Laporan FINAL 24 Jam 2012
-
Upload
jakarta-water-supply-regulatory-body -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Laporan FINAL 24 Jam 2012
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
1/136
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
Daftar Tabel iii
Daftar Grafik iv
Daftar Gambar v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 11.2 Maksud dan Tujuan 21.3 Ruang Lingkup Kegiatan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kondisi Fisik Wilayah 32.2 Kondisi Kependudukan DKI Jakarta 72.3 Profil PALYJA 72.4 Profil AETRA 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi 133.2 Teknik Pengumpulan Data 15
3.2.1 Teori Kebutuhan Sampel 173.2.2 Jumlah Sampel 183.2.3 Kesimpulan 20
3.3 Teknik Analisa Data 203.4 Keluaran yang Dihasilkan 20
BAB IV PELAKSANAAN SURVEY
4.1 Jumlah Surveyor 214.2 Jumlah Responden 214.3
Schedule Pelaksanaan Survey 22
4.4 Format Kuisoner 22
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
2/136
ii
4.5 Pemberian Souvenir 244.6 Foto Lapangan 24
BAB V ANALISA DATA
5.1 Hasil Analisis Data 265.2 Hasil Peta Penelitian 38
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 566.2 Saran 56
Lampiran vi
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
3/136
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembagian wilayah Pemerintah Daerah DKI Jakarta 3
Tabel 2.2 Hasil Pengamatan Cuaca Oleh BMKG 5
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rumah Tangga 7
Tabel 2.4 Pelayanan Aetra dalam angka 11
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan 13
Tabel 3.2. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data 15
Tabel 4.1 Schedule Pelaksanaan Survey 22
Tabel 5.1 Frekuensi air yang mengalir dari 0-12 jam 26
Tabel 5.2 Frekuensi air yang mengalir dari 12-23 jam 26
Tabel 5.3 Frekuensi air yang mengalir selama 24 jam 27
Tabel 5.4 Alternatif ke-1 sebagai pilihan 27
Tabel 5.5 Alternatif ke-2 sebagai pilihan 28
Tabel 5.6 Alternatif ke-3 sebagai pilihan 28
Tabel 5.7 Alternatif ke-4 sebagai pilihan 28
Tabel 5.8 Tabel Ketersediaan Air saat dibutuhkan 29
Tabel 5.9 Tabel Ketersediaan Air saat dibutuhkan 29
Tabel 6.0 Keluhan Air Mati mengenai Air Bersih di DKI Jakarta 30
Tabel 6.1 Keluhan Air Kotor mengenai Air Bersih di DKI Jakarta 30
Tabel 6.2 Keluhan Mahal terhadap Tagihan mengenai Air Bersih di DKI Jakarta 31
Tabel 6.3 Keluhan Respon terhadap Layanan mengenai Air Bersih di DKI Jakarta 31
Tabel 6.4 Keluhan dan Harapan Terhadap Pelayanan Air Bersih Selama Berlangganan 32Tabel 6.5 Pelayanan Air Mengalir 33
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
4/136
iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Volume Penjualan PALYJA 9
Grafik 2.2 Tingkat Kehilangan Air PALYJA 9
Grafik 2.3 Volume Penjualan AETRA 11
Grafik 2.4 Tingkat Kehilangan Air AETRA 11
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
5/136
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kondisi Geologis Jakarta dan Sekitarnya 4
Gambar 2.2 Formasi Aliran Sungai Di DKI Jakarta 6
Gambar 2.3 Peta Unit Pelayanan PALYJA 8
Gambar 2.4 Peta Cakupan pelayanan Aetra 12
Gambar 2.5 Peta Persebaran Pelayanan Air dari PALYJA dan AETRA 14
Gambar 4.1 Peta sebaran pelanggan air PAM DKI Jakarta 21
Gambar 4.2 Pemberian Souvenir kepada Pelanggan 24
Gambar 4.3 Foto Pelaksanaan Survey Pelayanan Air Minum 24 Jam 24
Gambar 5.1 Peta Pelayanan Air Minum Provinsi DKI Jakarta 38
Gambar 5.2 Peta Pelayanan Air Minum PALYJA Provinsi DKI Jakarta 41
Gambar 5.3 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum PALYJA Provinsi DKI Jakarta 43
Gambar 5.4 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 0-12 Jam PALYJA 44
Gambar 5.5 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 12-23 Jam PALYJA 45
Gambar 5.6 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 24 Jam PALYJA 47
Gambar 5.7 Peta Pelayanan Air Minum AETRA Provinsi DKI Jakarta 48
Gambar 5.8 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum AETRA 49
Gambar 5.9 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 0-12 jam AETRA 51
Gambar 6.0 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 12-23 jam AETRA 52
Gambar 6.1 Peta Persebaran Pelayanan Air Minum 24 jam AETRA 54
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
6/136
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jakarta sebagai kota megapolitan berdasarkan data Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil DKI Jakarta pada Tahun 2011 memiliki penduduk sekitar 10,187
Juta Jiwa. Dimana untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk Jakarta yang terus
berkembang baik dari segi jumlah maupun aktivitas diperlukan perencanaan
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara terencana dan
komprehensif .
Permasalahan yang dihadapi oleh penyelenggara pengelolaan air bersih DKI
Jakarta sangatlah kompleks, mulai dari terbatasnya ketersediaan dan suplai air baku,
peningkatan kebutuhan (demand), cakupan layanan yang masih relatif rendah,
tingginya angka kehilangan air, masih rendahnya standar pelayanan, dan sampai
adanya tuntutan terhadap kebijakan pembatasan ekstraksi air tanah dalam (deep
groundwater) mengharapkan solusi yang bisa dengan segera diwujudkan.
Indikator dasar tercapainya pelayanan Air Minum adalah, Kualitas,
Kuantitas dan Kontinuitas. Jika melihat Target Teknis di dalam Perjanjian
Kerjasama, belum mengakomodir unsur Kontinuitas secara explisit.
Kontinuitas adalah salah satu unsur penting dimana pelayanan yang baik
adalah yang mendapatkan pelayanan secara penuh 24 jam terus menerus.
Kontinuitas mencerminkan baiknya pengelolaan air bersih secara teknis
operasional. Dengan mengetahui posisi pelayanan 24 jam di wilayah DKI, dapat
dijadikan dasar untuk menetapkan prioritas tingkat pelayanan.
Maka kajian yang dilakukan pada tingkat pelayanan bagi pelanggan air
minum di DKI Jakarta, khususnya untuk parameter kontinuitas pelayanan 24 jam.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
7/136
2
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
a). Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan bagi
pelanggan air minum di DKI Jakarta, khususnya untuk parameter kontinuitas
pelayanan 24 jam.
b). Tujuan
Dengan Mengetahui tingkat pelayanan kontinuitas 24 jam, dan pemetaan
wilayah mana saja yang sudah mendapatkan kontinuitas pelayanan 24 jam.
Dapat dibuat kebijakan mengarah kepada peningkatan pelayanan dengan fokus
yang lebih nyata.
1.3 RUANG LINGKUP KEGIATANRuang lingkup kegiatan ini adalah :
Menentukan jumlah sampling sesuai kaidah statistik. Menggali informasi mengenai penyebaran lokasi titik sampling. Melakukan sampling Analisis data hasil sampling Menyusun laporan berupa mapping hasil sampling untuk wilayah pelayanan
24 jam air mengalir.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
8/136
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1Kondisi Fisik WilayahDaerah Khusus Ibukota Jakarta mempunyai luas wilayah 650
km2. Secara geografis wilayah DKI Jakarta terletak antara 106 22 42 BT
sampai 106 58 18 BT dan -5 19 12 LS sampai -6 23 54 LS. Batas-
batas wilayah DKI Jakarta adalah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang
Berdasarkan Pasal 6 UU No. 5/1974 dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 25 tahun 1978 wilayah DKI Jakarta dibagi dalam
6 wilayah kota yang setingkat dengan Kota Madya Daerah Tingkat II dan
berada langsung di bawah Derah Khusus Ibukota Jakarta yang terdiri dari
44 kecamatan dan 267 Kelurahan. Pembagian wilayah tersebut dapat
dilihat pada table dibawah ini
Tabel 2.1 Pembagian wilayah Pemerintah Daerah DKI Jakarta
No. Wilayah Jumlah Kecamatan Jumlah Kelurahan
1
2
3
45
6
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta SelatanJakarta Barat
Kepulauan Seribu
5
7
7
65
14
29
41
58
6147
31
Jumlah 44 267
Sumber : BPS 2011
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
9/136
4
Dilihat keadaan topografinya wilayah DKI Jakarta dikatagorikan
sebagai daerah datar dan landai. Ketinggian tanah dari pantai sampai ke
banjir kanal berkisar antara 0 m sampai 10 m di atas permukaan laut
diukur dari titik nol Tanjung Priok. Sedangkan dari banjir kanal sampai
batas paling Selatan dari wilayah DKI antara 5 m samapi 50 m di atas
permukaan laut. Daerah pantai merupakan daerah rawa atau daerah yang
selalu tergenang air pada musim hujan. Di daerah bagian Selatan banjir
kanal terdapat perbukitan rendah dengan ketinggian antara 50 m sampai
75 m.
Gambar 2.1 Kondisi Geologis Jakarta dan Sekitarnya
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
10/136
5
Seluruh dataran wilayah DKI Jakarta terdiri dari endapan aluvial
pada jaman Pleistocent setebal 50 m. Bagian Selatan terdiri dari lapisan
aluvial yang memanjang dari Timur ke Barat pada Jarak 10 km sebelah
Selatan pantai. Di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih tua.
Kekuatan tanah di wilayah DKI Jakarta mengikuti pola yang sama dengan
pencapaian lapiasan keras di wilayah bagian utara pada kedalaman 10 m
25 m. Makin ke Selatan permukaan keras semakin dangkal yaitu antara 8
m15 m.
Wilayah DKI Jakarta termasuk tipe iklim c dan D menurut
klasifikasi iklim Schmit Ferguson dengan curah hujan rata-rata sepanjang
tahun 2000 mm. Wilayah DKI Jakarta termasuk daerah tropis beriklimpanas dengan suhu rata-rata per tahun 27 C dengan kelembaban antara 80
% sampai 90 % . Temperatur tahunan maksimum 32 C dan minimum 22
C. Kecepatan angin rata-rata 11,2 km/jam.
Tabel 2.2 Hasil Pengamatan Cuaca Oleh BMKG
No Pos Hujan
Temperatur
KelembabanUdara (%)
Hujan
Rata2 Maks MinJumlah
(MM)
HariHujan
(Hari)
1 St. Klimatologi Pondok Betung 28.6 34.4 24.8 73 50 7
2 St. Meteorologi Cengkareng 28 33 24 70 121 10
3 St. Maritim Tanjung Priok 29.2 32.8 26.3 71 58 10
Sumber : Data Iklim September - Oktober 2011 St. BMKG Prop DKI
Secara geografis Jakarta merupakan dataran rendah, karena 40
persen wilayahnya berada di bawah muka air laut pasang. Secara hidro-
geologis Jakarta berada pada cekungan artoris. Terdapat 13 sungai besar dan
kecil yang mengaliri Kota Jakarta, berhulu d kawasan Gunung Gede-
Pangrango, Jawa Barat, yaitu: Kali Mookevart, Kali Angke, Kali
Pesanggrahan, Kali Grogol, Kali Krukut, Kali Baru Barat, Kali Ciliwung,
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
11/136
6
Kali Baru Timur, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Kramat
Jati, dan Kali Cakung.
Ditinjau dari segi geomorfologi, wilayah DKI Jakarta terdiri atas
dua satuan morfologi, yaitu morfologi dataran pantai di bagian utara dan
morfologi kipas gunung api Bogor di bagian selatan. Daerah selatan
mempunyai elevasi yang lebih tinggi, sehingga pada kondisi alamiah
daerah ini berfungsi sebagai daerah resapan (recharge) sedangkan daerah
utara berfungsi sebagai daerah luahan (discharge).
Adapun beberapa aliran sungai yang ada di wilayah DKI Jakarta antara
lain : S. Grogol, S. Krukut, S. Angke, S Pesanggrahan dan S. Sunter.
Gambar 2.2 Formasi Aliran Sungai Di DKI Jakarta
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
12/136
7
2.2Kondisi Kependudukan DKI JakartaTabel 2.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rumah
Tangga
NoKabupaten/
Kota
Penduduk Rumah Tangga Rata rata
Penduduk
per
Rumahtangga
Kepadatan
Penduduk
per km2
Laki-
Laki
Perempuan JumlahSex
Rasio
Jumlah %
1JAKARTA
SELATAN1,043,675 1,018,557 2,062,232 102.47 532,887 21.24 3.87 14,554.35
2JAKARTA
TIMUR1,372,300 1,321,596 2,693,896 103.84 690,608 27.53 3.90 14,304.25
3JAKARTA
PUSAT453,591 445,924 899,515 101.72 234,980 9.37 3.83 18,688.72
4JAKARTA
BARAT1,164,446 1,117,499 2,281,945 104.20 608,342 24.25 3.75 17,663.17
5JAKARTA
UTARA824,480 821,179 1,645,659 100.40 437,182 17.43 3.76 11,963.62
6KEPULAUAN
SERIBU10,711 10,371 21,082 103.28 4,870 0.19 4.33 2,423.47
TOTAL PROVINSI DKI
JAKARTA4,869,203 4,735,126 9,604,329 102.83 2,508,869 100.00 3.83 14,694.55
TOTAL PROVINSI DKIJAKARTA +
DIPLOMAT
4,870,938 4,736,849 9,607,787 - - - - -
Sumber : BPS 2011
2.3Profile PALYJAPT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) hadir di Jakarta untuk
meningkatkan penyediaan dan pelayanan air bersih kepada masyarakat di
wilayah Barat DKI Jakarta sejak 1 Februari 1998, melalui 25 tahun
kerjasama dengan PAM Jaya.
PALYJA merupakan bagian dari SUEZ ENVIRONNEMENT, lini
usaha Grup GDF SUEZ Perancis, yang bergerak di bidang: air,
pelayanan limbah, peralatan terkait yang penting bagi kehidupan sehari-
hari dan pelestarian lingkungan; dan juga merupakan bagian dari PT
Astratel Nusantara, lini usaha Grup ASTRA Indonesia yang bergerak di
bidang infrastruktur.
Salah satu misi PALYJA adalah memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan tingkat pelayanan yang tinggi dan dengan menyediakan
air bersih dengan kuantitas, kesinambungan dan kualitas yang baik melalui
operasi yang unggul.
http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0xMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0xMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0yMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0zMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD00MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD00MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD00MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD01MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcxhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcxhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcyhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcyhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTczhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTczhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc0http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc0http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTAxhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTAxhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=1&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=2&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=3&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=3&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=2&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=31&sex=1&nilai=1&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3101&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTAxhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTAxhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3175&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3174&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc0http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTc0http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3173&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTczhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTczhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3172&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcyhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcyhttp://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=3&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=2&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/form/data/filephp/lu1101_umur.php?height=500&width=750&idwil=3171&sex=1&nilai=2&thn=1http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcxhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcxhttp://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD01MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD00MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD00MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0zMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0yMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0xMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD0xMQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD03MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ==http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0mc29ydD02MQ== -
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
13/136
8
Sejak tahun 1998 PALYJA telah berhasil meningkatkan akses air
bersih menjadi lebih dari 414 ribu sambungan bagi lebih dari 3 juta
penduduk di wilayah Barat.
Total jam kerja PALYJA yang didapat dari data tahun 2011 adalah
sebesar 2.606.533 Jam dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak
2.9 juta. Jumlah sambungannya hampir mencapai 407.628 pelanggan (data
Oktober 2012) dengan 3 UPP (Unit Pelayanan Pelanggan), 1 UPP untuk
Pelanggan Utama (UPPU) dan 45 Permanent Area. Di bawah ini
merupakan gambar daerah pelayanan PALYJA
Gambar 2.3 Peta Unit Pelayanan PALYJA
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
14/136
9
Grafik 2.1 Volume Penjualan PALYJA
Grafik 2.2 Tingkat Kehilangan Air PALYJA
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
15/136
10
2.4 Profil Aetra` PT Aetra Air Jakarta adalah nama baru PT Thames PAM Jaya
(TPJ) untuk mengelola, mengoperasikan dan memelihara sistem
penyediaan air bersih dan melakukan investasi di wilayah Timur Jakarta(sebagian Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat & seluruh Jakarta Timur)
berdasarkan kontrak kerjasama dengan PAM JAYA selama 25 yang
dimulai pada tahun 1998 sampai 2023. Aetra memiliki 2 unit Instalasi
Pengolahan Air dengan kapasitas total 9,000 L/Detik, 1 unit pusat
distribusi (CDC), 4 unit instalasi booster pump serta 5,893 km jaringan
pipa distribusi, 400,000 pembacaan meter dan penerbitan rekening
pelanggan setiap bulan dan 9 Payment Pointdan beberapa bank sebagai
Payment Point. Aetra menggunakan sistem Billing, Geographical
Information System.
Jumlah pelanggan Aetra meningkat dari 390.058 pelanggan pada
September 2012 menjadi lebih dari 391.111 pelanggan untuk Oktober
2012. Untuk jumlah pelaggan aktif, sebanyak 391.111 dengan 322.954
untuk rumah tangga, 4.164 untuk sosial. 30.026 untuk usaha, 12.524 untuk
industri, 45.732 digunakan untuk instansi pemerintah, HU/MCK/TA
sebesar 4.164 dan 3 untuk lain-lain. Rasio cakupan pelayanan pasokan air
juga meningkat hingga 58,91% pada Oktober 2012 sehingga diperkirakan
2,9 juta jiwa di wilayah operasionalnya telah memperoleh akses pelayanan
air bersih. Berikut data berdasarkan tabel.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
16/136
11
Grafik 2.3 Volume Penjualan AETRA
Grafik 2.4 Tingkat Kehilangan Air AETRA
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
17/136
12
Gambar 2.4 Peta Cakupan pelayanan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
18/136
13
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Lokasi Kajiana). Waktu
Jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan pada pertengahan
Oktober 2012 dan berakhir pada awal Desember 2012. Kegiatan
ditentukan waktunya berdasarkan langkah-langkah yang dikerjakan,
mulai dari studi pustaka untuk mengumpulkan informasi awal dari
data-data sekunder dan melakukan kajian pustaka, survey lapangan
dengan mengumpulkan data lapangan dengan melakukan survey
dengan menyebarkan kuesioner ke 5 titik lokasi di DKI, yaitu wilayah
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Untuk pengolahan data, dilakukan penarikan informasi dari
data yang telah dikumpulkan dan kegiatan analisis dan sintesis untuk
menjelaskan hasil temuan lapangan dan memberikan rekomendasi-
rekomendasi.
Berikut adalah jadwal perencanaan kegiatan selama 3 bulan
dan kegiatan pengambilan sampel di lapangan.
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Keseluruhan
No. KegiatanOktober 2012 November 2012 Desember 2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Study Pustaka
2 Survey Lapangan
3 Pengolahan Data
4 Analisis dan Sintesis
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
19/136
14
b). Lokasi
Lokasi kegiatan ini berada di wilayah pelayanan Air Minum
dari dua perusahaan air minum, yaitu Aetra dan PALYJA yang berada
di DKI Jakarta dengan persebaran di lima titik, yaitu Jakarta Utara,
Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Gambar 2.5 Peta Persebaran Pelayanan Air dari PALYJA dan AETRA
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
20/136
15
3.2 Teknik Pengumpulan DataUntuk memperoleh data dan informasi mengenai tingkat kontinuitas
pelayanan air minum yang ada di wilayah DKI Jakarta, dilakukan
pengumpulan data dengan berbagai cara. Penentuan titik kajian didasarkan
pada lokasi-lokasi yang menjadi daerah pelayanan air minum di DKI Jakarta.
Beberapa jenis data yang diperlukan antara lain adalah data
kontinuitas, kualitas dan kuantitas air dan beberapa jenis data lainnya yang
memiliki relevansi terhadap kajian yang dilakukan.
Sedangkan kegiatan mengumpulkan data sekunder terkait komponen
kependudukan dan profile dua perusahaan yang menangani air bersih DKI
(Palyja dan Aetra) dilakukan dengan cara studi pustaka dari sumber-sumber
yang sudah ada seperti BPS, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI
Jakarta, PDAM dan sumber-sumber lain yang memiliki kualifikasi terhadap
informasi dan data yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa data dan teknik pengambilan serta teknik
mengolah data.
Tabel 3.2. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data Teknik
Pengambilan Data
Teknik
Analisis Data
Kuantitas air
minum
Kuantitas (debit airminum) yang
didapatkan oleh
responden
Survey, sampling Deskriptif
Sosial dan
pelayanan
Kependudukan Studi pustaka Deskriptif
Pelanggan air minum
eksistingSurvey, sampling Deskriptif
Tingkat pelayanan air
minumSurvey, sampling Deskriptif
Survey yang dilaksanakan ditujukan untuk mendapatkan informasi
tentang kesesuaian kondisi dan karakteristik faktual sesuai tujuan kajian.
Pengumpulan data dilakukan selama pekerjaan ini berlangsung, yaitu di
awal dengan langsung datang ke lapangan sedang kekurangan data dapat
dilakukan secara email. Untuk pengumpulan data relative banyak jenisnya
yaitu dari studi pustaka dan dari hasil survey di lokasi yang telah
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
21/136
16
ditentukan dengan cara mengajukan pertanyaan menggunakan kuesioner
semi terbuka (format instrumen / kuesioner terlampir).
Kuesioner semi terbuka adalah bentuk instrumen kuesioner yang
berisi pertanyaan dengan opsi jawaban yang sudah tersedia dan pertanyaanterbuka (essay). Format perolehan informasi ditempuh melalui panduan
instrumen dengan cara surveyor membacakan isi instrumen kepada
responden, dengan tujuan agar responden dapat lebih mudah memahami
maksud pertanyaan dan lebih terbuka dalam bercerita / memberikan
informasi terkait tujuan kajian ini.
Pengumpulan data dilakukan sejak November hingga pekan
pertama bulan Desember tahun 2012.
Metode sampling yang digunakan dalam kajian ini adalah
Stratified Sampling Method, yaitu pengambilan sampel di lapangan secara
bertingkat / bertahap. Secara bertingkat dimaksud adalah:
1) Tahap 1Populasi terbagi kedalam dua kelompok pelanggan (Palyja di
bagian wilayah Barat kota Jakarta dan Aetra di bagian wilayah Timur
kota Jakarta) diasumsikan mempunyai karakteristik yang sama, yaitu
sebagai pelanggan air bersih / air minum.
2) Tahap 2Masing-masing kelompok dipastikan ada dalam wilayah pelayanan
(Zona-Novak), kemudian ditelusuri kodeElementary Zone (EZ).
3) Tahap 3Pada setiap satu EZ, dipilih secara acak (random sampling) dari
representasi elementary zone yang ada, misalnya jika terdapat kurang
dari 7 pelanggan dalam 1 (satu) EZ maka diambil 1 sampel sebagai
responden, jika diketahui terdapat 10 pelanggan dalam 1 (satu) EZ
tetapi kurang dari 15, maka diambil 2 sampel sebagai responden, dan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
22/136
17
jika terdapat lebih dari 15 pelanggan dalam 1 (satu) EZ maka diambil
3 sampel sebagai responden.
Untuk wilayah pelayanan Palyja tersebar dengan total pelanggan
407.628. Sedangkan pada wilayah pelayanan Aetra terdapat 391.111pelanggan (lihat Gambar 2.6 Peta Persebaran Pelayanan Air dari
PALYJA dan AETRA).
3.2.1 Teori Ukuran Kebutuhan Sampel
Menurut konsep Ukuran Kebutuhan Sampel dari Rea
dan Parker1, apabila ketersediaan sampel kurang dari 10.000
unit analisis (Unit Analisis = Responden), dengan tingkat
kepercayaan 95% atau (Alpha) Cornbach 5%, dan Jika jumlah
populasi meningkat, kita dapat melakukan survai dengan
persentase sampel yang lebih kecil untuk menghasilkan
sejumlah interval kepercayaan dan tingkat kepercayaan (as
population size increases, we can survey a smaller percentage
of the sample to obtain a given confidence interval and level of
confidence).
Confident I nterval (Interval Kepercayaan), Intervalkepercayaan untuk menentukan sejauh mana ketepatan sebuah
perkiraan yang diperlukan peneliti. Interval kepercayaan yang
lebih kecil membutuhkan ukuran jumlah sampel yang besar.
Dan Tingkat Kepercayaan (Level of Confidence), semakin
tinggi tingkat kepercayaan, berarti untuk semua hal sama
dengan membutuhkan ukuran data yang lebih besar.
Tingkat Kepercayaan dalam Penelitian Survey kajian AirMinum 24 jam dengan tingkat kepercayaan 95 % yaitu untuk
menunjukkan toleransi peneliti akibat dari kesalahan, atau akibat
1 1997, dalam Direktorat Jenderal PUMDA Depdagri, 2000:25-30
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
23/136
18
bahwa perkiraannya tentang rata-rata sampel diluar dari
pernyataanInterval Kepercayaan.
Keterwakilan populasi oleh sampel dalam penelitian
merupakan syarat penting untuk suatu generalisasi atauinferensi. Pada dasarnya semakin homogen nilai variabel yang
diteliti, semakin kecil sampel yang dibutuhkan, sebaliknya
semakin heterogen nilai variabel yang diteliti, semakin besar
sampel yang dibutuhkan. Di samping keterwakilan populasi
(Kerepresentatifan), hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan besar sampel adalah keperluan analisis. Beberapa
analisis atau uji statistik memerlukan persyaratan besar sampel
minimal tertentu dalam penggunaannya.2
3.2.2 Jumlah Sampel
Perhitungan jumlah sampel dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
S = Jumlah Sampel
Z = Ukuran Tingkat Kepercayaan / nilai rata-rata dari Standar
Error
Untuk Tingkat Kepercayaan 90 %, nilai Z = 1.64
Untuk Tingkat Kepercayaan 95 %, nilai Z = 1.96
Untuk Tingkat Kepercayaan 99 %, nilai Z = 2.58
r = Variasi proporsi populasi, nilai r untuk populasi
berimbang adalah 0,25
N = Jumlah populasi (responden) dalam area sampling
E = Sampling Error(%) tergantung dari ketelitian yang
direncakanan, semakin kecilsampling error, akan
mengakibatkan jumlah sampel semakin besar
2 Cochran WG, 1977. Sampling Techniques. John Wiley & Sons, Inc.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
24/136
19
Untuk mendapatkan jumlah sampel pelanggan maka,
Perhitungan pelanggan Air Minum 24 Jam PAM DKI Jakarta
dapat dilakukan dengan rumus :
Keterangan :
S = Jumlah Sampel
Z = Untuk Tingkat Kepercayaan 95 %, nilai Z = 1.96
r = 0.25
N = 798.739 (Palyja 407.628, Aetra 391.111)
E = 3.25 %
Jadi,
S = 908.22168
S = 908 Pelanggan
Maka dari total 798.739 pelanggan air PAM (Palyja
dengan 407.628 pelanggan dan Aetra dengan 391.111
pelanggan, berdasarkan data pelanggan survei pelayanan air
minum 24 jam) kebutuhan sampel minimal 908 responden
dengansampling error3,25 %.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
25/136
20
3.2.3 Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Tingkat Kebutuhan Sampel
(3.2.1 di atas), dalam kajian Survey Air Minum 24 Jam ini
ditetapkan 1007 responden sebagai sampel atau melebihibatasan minimal sampel, dengan Tingkat Kepercayaan95 %
maka untuk meminimalisirsample error yang terjadi, yaitu
3,25 %.
3.3 Teknik Analisis DataUntuk memperoleh informasi dan makna dari data yang
dikumpulkan, maka dilakukan analisis data yang berdasarkan dari
temuan di lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
Deskriptif, yaitu dengan menjelaskan data hasil olahan untuk diketahui
informasi berdasarkan karakteristik masing-masing datum.
Analisis lanjutan menggunakan teknik Quantifikasi Data, yaitu
Deskripsi Kuantitatif hasil kalkulasi data lapang yang dikualitatifkan
berdasarkan karakteristik wilayah masing-masingElementary Zone (EZ).
Langkah ini penting guna mendapatkan informasi umum menyangkut
layanan air mengalir 24 jam dan bukan 24 jam.
3.4 Keluaran Yang Dihasilkan
Produk dari tahapan ini adalah penyelesaian penyusunan hasil
laporan persiapan dalam bentuk Laporan Pendahuluan (Inception
Report). Secara garis besar, keluaran dari kegiatan Kajian Survey Jam
Pelayanan Sebagai Implementasi Pemantauan Kontinuitas Pelayanan Di
DKI Jakarta adalah sebagai berikut :
a) Dokumen Hasil Survey yang menunjukkan wilayah di DKI Jakartayang menerima pelayanan air bersih 24 jam.
b) Peta penyebaran pelanggan air minum pada wilayah pelayananPalyja dan Aetra serta DKI Jakarta secara keseluruhan yang terbagi
dalam kelompok air mengalir 0 - 12 jam, 12 - 23 jam, dan 24 jam
full.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
26/136
21
BAB IV
PELAKSANAAN SURVEY
4.1 Jumlah SurveyorSurvai lapangan guna proses pengumpulan data pada pekerjaan Kajian Tingkat
Kontinuitas 24 Jam Pelayanan Air Minum Jakarta Tahun 2012 mulai dilaksanakan pada
minggu kedua bulan November hingga minggu pertama bulan Desember tahun 2012 dengan
pelaksana lapangan (surveyor) sebanyak 11 (sebelas) personil. Daerah jangkauan survey untuk
masing-masing surveyor ditentukan berdasarkan wilayah pelayanan Elementary Zone (EZ)
model.
4.2 Jumlah RespondenAdapun jumlah responden yang di survey sebanyak (data akhir) 1.007 (seribu tujuh)
responden yang tersebar pada 5 (lima) wilayah kota di DKI Jakarta (lihat peta sebaran
pelanggan air PAM DKI Jakarta).
Gambar 4.1 Peta sebaran pelanggan air PAM DKI Jakarta
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
27/136
22
4.3 Schedule Pelaksanaan SurveyBerdasarkan Peta sebaran pelanggan air PAM DKI Jakarta di atas, maka pelaksanaan
survey dilakukan sesuai schedule berikut :
Tabel 4.1. Schedule Pelaksanaan Survey
Tahun 2012
Bulan November Desember
Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4
Survey Lapangan
Proses pelaksanaan survey cukup terkendala dengan kondisi cuaca, yaitu hujan dan
banyaknya ketidaksamaan antara alamat yang tertera dalam form daftar pelanggan dengan
pemilik rumah/alamat responden yang sekarang. Namun dengan menunjukkan bukti
pembayaran berlangganan pengguna air PAM, penghuni rumah pada alamat pelanggan sekarang
tetap dijadikan responden dalam survey.
4.4 Format KuesionerTarget informasi yang digali pada survey di lapangan mengacu pada panduan instrumen
berikut ini :
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
28/136
23
Kode Identitas Responden
PELANGGAN : P -
Wilayah :
1 2 3 4 5 6
Survey Kajian Tingkat Kontinuitas 24 Jam Pelayanan
Air Minum Jakarta 2012
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat Pagi/Siang/Sore/MalamBapak/Ibu yth;
Nama saya.. adalah petugas Survai Kajian Tingkat
Kontinuitas 24 Jam Pelayanan Air Minum Jakarta 2012. Maksud survai ini adalah
untuk mengetahui tingkat pelayanan air minum Pelanggan Air Minum Perpipaan di
Jakarta.
Sedangkan tujuan survai ini adalah dengan mengetahui tingkat kontinuitas 24
Jam pelayanan, dapat dijadikan acuan prioritas pengembangan pelayanan di masa
mendatang. Jawaban atau informasi yang obyektif dan sebenarnya dari Bapak/Ibu atas
pertanyaanpertanyaan dalam angket ini merupakan informasi yang sangat penting
bagi kami dan sangat kami harapkan.
Sesudah angket ini diisi lengkap kemudian akan diproses lebih lanjut dan tidak
satupun responden akan dirugikan. Kami memerlukan waktu kira-kira 10 menit.
Apakah Bapak/Ibu bersedia untuk berpartisipasi? Ya ..................... ............................. ................................. ......................... 1
Tidak ......................... ................................ ................................. ............. 2
Jika jawaban Tidak, akhiri wawancara dan ucapkan Terimakasih !!!
1. Dapatkah saya melihat dan mencatat rekening tagihan terakhir yang
Bapak/Ibu/Saudara miliki?Ya .......................... ............................. ............................... ...................... 1
Tidak .................... ............................... ................................. ................... 2
Jika jawaban Tidak, akhiri wawancara dan ucapkan Terimakasih !!!
2. Sebagai apa status Bapak/Ibu di rumah ini?
Kepala Rumah Tangga ................... ............................. ............................ 1
Ibu Rumah Tangga ................... ....................... ........................... .............. 2
Lainnya ....................... ............................... .................................. ..... ........ 3
Jika jawaban Lainnya, akhiri wawancara dan ucapkan Terimakasih !!!
3. Apakah pada saat Bapak/Ibu/Saudara membutuhkan air, selalu
tersedia?
Ya ........................... ............................. ..................... 1
Tidak ..................... .................................. ................. 2
4. Dalam 1 minggu terakhir, rata-rata berapa jam dalam 1 hari air di
rumah Bapak/Ibu/Saudara mengalir? (isi dengan centang)a. 0 - 12 jamb. 12 - 23 jamc. 24 jam
(jika menjawab 24 jam, pertanyaan lanjut ke nomor 6)
5. Jika Pelayanan Bapak/Ibu/Saudara kurang dari 24 jam, bagaimana
cara Bapak/Ibu/Saudara mendapatkan tambahan air?(isi dengan angka berdasarkan prioritas, jika lebih dari 1)a Dari sumber lain (pompa air tanah)
b Menggunakan bak penampung
c Membeli dari sumber lain (air gerobak)
d ............
6. Keluhan yang sering Bapak/Ibu/Saudara alami, selama berlangganan
air minum? (isi dengan centang)a Air Mati / kecil
b Air Kotor (keruh, bau, berwarna)
c Tagihan Mahal / tidak sesuai dengan pemakaian
d Respon terhadap pelayanan
e ............
7. Harapan Bapak/Ibu/Saudara terhadap kuantitas volume dandistribusi aliran air PAM ? (essay, isi pada halaman kosong di belakang)..........
..........
Akhiri wawancara dan ucapkan Terimakasih !!!
Tanda Terima Souvenir
Telah Menerima Souvenir dari Badan Regulator PAM DKI
Nama Responden Tanda tangan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
29/136
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
30/136
25
Gambar 4.3.b Foto Pelaksanaan Survey Pelayanan Air Minum 24 Jam
Gambar 4.3.c Foto Pelaksanaan Survey Pelayanan Air Minum 24 Jam
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
31/136
26
BAB V
ANALISA DATA
5.1 Hasil Analisis Dataa) Kuantitas dan Kontinuitas
Berikut interpretasi data untuk scouping DKI Jakarta (total
layanan), menyangkut komponen kuantitas dan kontinuitas air yang
mengalir ke rumah-rumah respondenberdasarkan jam mengalir nya air.
Tabel 5.1 Frekuensi air yang mengalir dari 0-12 jam
Jumlah Persentase
182 18,1 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 18,1 % dengan jumlah
182 responden mendapatkan air dalam 1 minggu terakhir, dengan air
mengalir per harinya 0-12 jam.
Tabel 5.2 Frekuensi air yang mengalir dari 12-23 jam
Jumlah Persentase
289 28,7 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 28,7% dengan jumlah
289 responden mendapatkan air dalam 1 minggu terakhir, dengan air
mengalir per harinya 12-23 jam.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
32/136
27
Tabel 5.3 Frekuensi air yang mengalir selama 24 jam
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 53,2 % dengan jumlah
responden 536 responden mendapatkan air dalam 1 minggu terakhir,
dengan air mengalir per harinya 24 jam. Maka dapat dilihat bahwa angka
prosentase responden terbesar terdapat pada kelompok yang mendapatkan
air yang mengalir selama 24 jam. Artinya, frekuensi air bersih yang
mengalir ke rumah-rumah penduduk lebih banyak yang mengalir selama
24 jam.
b) Alternatif lain Sumber Air Bersihyang DigunakanBerikut merupakan tabel alternatif sumber air yang digunakan
masyarakat DKI Jakarta ketika tidak mendapatkan pelayanan air bersih
selama 24 jam.
Tabel 5.4 Alternatif ke-1 sebagai pilihan
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 51,9 % dengan jumlah
264 responden menggunakan air tanah sebagai alternatif lain ketika
sumber air bersih yang didapatkan tidak mencapai 24 jam.
Jumlah Persentase
536 53,2 %
Jumlah Persentase
264 51,9 %
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
33/136
28
Tabel 5.5 Alternatif ke-2 sebagai pilihan
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 28,5 % dengan jumlah
145 responden menggunakan air dari bak penampung sebagai alternatif
lain ketika sumber air bersih yang didapatkan tidak mencapai 24 jam.
Tabel 5.6 Alternatif ke-3 sebagai pilihan
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 18,7 % dengan jumlah
95 responden menggunakan air dari membeli dari sumber lain sebagai
alternatif lain ketika sumber air bersih yang didapatkan tidak mencapai 24
jam.
Tabel 5.7 Alternatif ke-4 sebagai pilihan
Jumlah Persentase
7 1,4 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 1,4 % dengan jumlah 7
responden menggunakan air dari tetangganya yang mengalir, seperti
Jumlah Persentase
145 28,5 %
Jumlah Persentase
95 18,7 %
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
34/136
29
meminta atau membeli air sebagai alternatif lain ketika sumber air bersih
yang didapatkan tidak mencapai 24 jam.
Maka dapat disimpulkan, bahwa alternatif lain masyarakat dalam
memilih sumber air bersih mereka ketika tidak mendapatkan pelayanan
adalah air yang berasal dari sumur atau pompa air tanah.
c) Ketersediaan Air BersihTabel 5.8 Tabel Ketersediaan Air saat dibutuhkan
- Ya -
Jumlah Persentase
797 79,1 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 79,1 % dengan jumlah
797 responden mendapatkan ketersediaan air dalam 1 minggu terakhir.
Tabel 5.9 Tabel Ketersediaan Air saat dibutuhkan- Tidak -
Jumlah Persentase
210 20,9 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 20,9 % dengan jumlah
210 responden tidak mendapatkan ketersediaan air dalam 1 minggu
terakhir.
Dengan demikian, dapat dilihat, bahwa responden ysng menjawab
adanya ketersediaan air saat dibutuhkan sebesar 79,1 % dengan jumlah
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
35/136
30
responden 797 dari 1007 responden, sedangkan yang menjawab tidak
adanya ketersediaan air saat dibutuhkan sebesar 20,9 % dengan jumlah
210 responden dari 1007 responden. Maka dapat disimpulkan, bahwa Air
bersih masih cukup tersedia di wilayah DKI Jakarta.
d) Faktor yang Mempengaruhi Keluhan pada Air Bersih di DKI Jakarta
Tabel 6.0 Keluhan Air Mati mengenai Air Bersih di DKI Jakarta
Jumlah Persentase
490 48,7 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 48,7 % dengan jumlah
490 responden mengeluhkan air mati pada pendistribusian air minum
dalam 1 minggu terakhir.
Tabel 6.1 Keluhan Air Kotor mengenai Air Bersih di DKI Jakarta
Jumlah Persentase
422 41,9 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 41,9 % dengan jumlah
422 responden mengeluhkan air kotor pada pendistribusian air minum
dalam 1 minggu terakhir.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
36/136
31
Tabel 6.2 Keluhan Mahal terhadap Tagihan
mengenai Air Bersih di DKI Jakarta
Jumlah Persentase
94 9,3 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 9,3 % dengan jumlah
94 responden mengeluhkan terhadap tagihan yang diterima pada
pendistribusian air minum dalam 1 minggu terakhir.
Tabel 6.3 Keluhan Respon terhadap Layanan
mengenai Air Bersih di DKI Jakarta
Jumlah Persentase
27 2,7 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 2,7 % dengan jumlah
27 responden mengeluhkan respon terhadap layanan air minum yang
mereka terima pada pendistribusian dalam 1 minggu terakhir.
Dari tabel tersebut dapat dilihat angka tertinggi yang dikeluhkan
mengenai Air Bersih. Keluhan terhadap Debit air (air seringkali
mati/kecil) sebesar 48,7 % dengan jumlah responden 490 dari 1007.
Sedangkan keluhan terhadap air kotor sebesar 41,9 % dengan 422
responden yang menjawab kelauhan tersebut. Untuk Keluhan terhadap
harga air sebesar 9,3 % dengan jumlah 94 responden. Dan keluhan
terhadap kualitas pelayanan sebesar 2,7 % dari 27 responden.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
37/136
32
Maka dapat disimpulkan bahwa debit air (air seringkali mati/kecil)
yang masuk ke rumah-rumah menjadi masalah terbesar pada pelayanan air
minum 24 jam di DKI Jakarta.
e) Keluhan dan Harapan Terhadap Pelayanan Air Bersih SelamaBerlangganan
Tabel 6.4Keluhan dan Harapan Terhadap Pelayanan Air Bersih SelamaBerlangganan
Keluhan Negatif Keluhan Positif
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
79 9,5 % 6 0,7 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 9,5 % dengan jumlah
79 responden memberi keluhan negatif dan 0,7 % dengan 6 responden
memberi keluhan positif terhadap tim surveyor.
Harapan Negatif Harapan Positif
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
0 0 % 744 89,9 %
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 89,9 % dengan jumlah
744 responden memberi harapan positif terhadap tim surveyor.
Dari tabel tersebut di atas, prosentase terbesar ada pada Harapan
Positif, sebesar 89,9 % dengan jumlah 744 responden. Sedangkan untuk
prosentase terbesar kedua ada pada keluhan negatif, sebesar 9,5 % dengan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
38/136
33
jumlah 79 responden. Untuk prosentase terkecil ada pada harapan negatif
sebesar 0 %.
Maka dapat disimpulkan bahwa, pelanggan masih memiliki
optimisme terhadap perbaikan kulitas Air bersih di DKI Jakarta.
f) Pelayanan Air Mengalir
Tabel 6.5 Tabel Pelayanan Air Mengalir
JAM AIR
MENGALIR
PALYJA AETRA TOTAL DKI
responden % responden % responden %
0 - 12 jam 84 15,1% 98 21,7% 182 18,1%
1223 jam 171 30,8% 118 26,2% 289 28,7%
24 jam 301 54,1% 235 52,1% 536 53,2%
Total Responden 556 100,0% 451 100,0% 1007 100,0%
Sumber : Berdasarkan Survey, November 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui Pelayanan Air mengalir Palyja,
sebanyak 15,1 % dengan jumlah 84 responden di PT PALYJA
mendapatkan air dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya 0-12 jam.
Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 30,8 % dengan jumlah 171
responden di PT PALYJA mendapatkan air dalam 1 hari terakhir, dengan
air mengalir per harinya 12-23 jam. Dari tabel tersebut dapat diketahui,
sebanyak 54,1 % dengan jumlah 301 responden di PT PALYJA
mendapatkan air dalam 1 hari terakhir, dengan air mengalir 24 jam.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
39/136
34
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan persentase pada pelayanan
air minum 0-12 jam dengan 15,1 % dari 84 responden dengan dominan
lokasi berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Pelayanan air
minum 13-24 jam memiliki persentase 30,8 % dari 171 responden dengan
lokasi yang berada di sekitar wilayah Jakarta Barat. Dan pelayanan air
minum 24 jam pada PT PALYJA memiliki persentase 54,1 % dari 301
responden yang memiliki daerah di Jakarta Selatan.
Maka, dilihat dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa, dari
jumlah responden dari pelayanan air minum 24 jam yang berada di
wilayah PALYJA sebesar 556 responden, Pelayanan Air Minum 24 Jam
PT PALYJA memiliki pelayanan air minum terbesar pada 24 jam dengan
julah responden 301 dengan persentase 54,1 % yang memiliki daerah
pelayanan di sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Pelayanan Air Mengalir AETRA dari tabel di atas dapat diketahui,
sebanyak 21,7 % dengan jumlah 98 responden di AETRA mendapatkan
air dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya 0-12 jam. Dari tabel di
atas dapat diketahui, sebanyak 26,2 % dengan jumlah 118 responden di
AETRA mendapatkan air dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya 0-
12 jam. Dari tabel tersebut dapat diketahui, sebanyak 52,1 % dengan
jumlah 235 responden di AETRA mendapatkan air dalam 1 hari, dengan
air mengalir per harinya selama 24 jam.
Berdasarkan tabel di atas, dari 451 responden yang didapat
didaerah wilayah AETRA, menunjukkan persentase terbesar berada pada
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
40/136
35
pelayanan air minum 0-12 jam dengan 21,7 % dari 98 responden dengan
daerah pengelolaan air minum Jakarta Utara. Pelayanan air minum 13-24
jam memiliki persentase 26,2 % dari 118 responden dengan daerah
pengelolaan air minum berada di daerah Jakarta Utara. Dan pelayanan air
minum 24 jam pada AETRA memiliki persentase 52,1 % dari 235
responden yang memiliki daerah di Jakarta Timur.
Maka dilihat dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa, dari
jumlah responden dari pelayanan air minum 24 jam yang berada di
wilayah AETRA sebesar 451 responden, Pelayanan Air Minum 24 Jam
AETRA memiliki pelayanan air minum terbesar pada 24 jam dengan julah
responden 235 dengan persentase 52,1 % yang memiliki daerah pelayanan
di sekitar Jakarta Timur.
Dari tabel di atas dapat diketahui, Pelayanan Air Minum Jakarta
sebanyak 18,1 % dengan jumlah 182 responden di Jakarta dari 1007
responden mendapatkan air dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya
selama 0-12 jam. Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 28,7 %
dengan jumlah 289 responden di Jakarta dari 1007 responden
mendapatkan air dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya selama 12-
23 jam. Dari tabel di atas dapat diketahui, sebanyak 53,2 % dengan
jumlah 536 responden di Jakarta dari 1007 responden mendapatkan air
dalam 1 hari, dengan air mengalir per harinya selama 24 jam.
Berdasarkan Survey yang dilakukan di lima kawasan di Jakarta,
yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
41/136
36
Jakarta Utara mendapat hasil pada air rata-rata satu minggu terakhir di
lima wilayah Ibukota Jakarta terdapat 18,1 % dari 1007 responden yaitu
182 kepala rumah tangga di Ibukota Jakarta mendapatkan pelayan air 0-12
Jam dari satu minggu terakhir ketika penelitian dilakukan, pada November
2012.
Hal tersebut dikarenakan pelayan air yang diterima di setiap rumah
warga memiliki kendala dalam pengalirannya, air mati ketika ingin
dinyalakan di jam-jam tertentu merupakan sebagian besar alasan yang
mereka kemukakan di lapangan saat surveyor mendatangi rumah mereka,
sebagian lagi memang hanya menggunakan ketika mereka sedang
membutuhkan air, tapi ketika dibutuhkan airnya tidak keluar, yaitu pada
saat memasak air dan ketika ingin menyuci. Air mati berkisar pada pukul
05.00 WIB ketika mereka ingin mengawali aktivitas, air yang keluarpun
kotor pada saat ingin digunakan, yaitu dengan adanya butiran-butiran
pasir, dan sering berbau saat air keluar. Layanan air rata-rata dengan 0-12
Jam banyak terdapat di Jakarta Utara dan di Jakarta Barat berdasarkan
data survey November 2012.
Pelayanan air mengalir yang mengalami kendala yaitu terdapat di
daerah Jakarta Utara dan Jakarta barat, air mati di dapat oleh setiap kepala
rumah tangga dengan rata-rata air mati 12-23 jam, sehingga membuat
mereka yang tidak menerima air tidak dapat melakukan sehari-hari seperti
mandi, mencuci dan memasak air. Air PAM merupakan satu-satunya alat
kebutuhan air yang mereka miliki, namun dengan sering mati air menjadi
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
42/136
37
masalah sendiri bagi setiap kepala rumah tangga yang tidak mendapatkan
air. Air mati antara 12-23 jam terdapat mendapat persentase 28,7 % dari
seluruh responden yang berjumlah 1007 responden, yaitu sebesar 289
jiwa. Air mati ini sering diterima oleh warga yang bertempat tinggal di
Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mereka telah mengeluhkan hal tersebut,
namun urung ditanggapi sampai surveyor datang ke tempat kediaman
mereka. Air bersih dan lancar merupakan hal mereka idam-idamkan saat
mereka menyampaikan pesan kepada tim surveyor. Meskipun terkadang
dalam bercandaan dan emosi ketika mereka menyindir pelayan air ini.
Pelayanan Air mengalir 24 jam terdapat pada Jakarta Selatan dan
Jakarta Timur berdasarkan data November 2012. Dari seluruh wilayah
Ibukota Jakarta, pelayanan air 24 jam mendapat persentase tertinggi yaitu
53,2 % dengan 536 jiwa dari 1007 responden. Mereka tidak memiliki
keluhan pada air mati, tetapi mereka mengeluhkan pada air yang keluar
jika ingin dipakai, yaitu berupa pasir dan bau yang tidak sedap. Mereka
harus menguras terlebih dahulu ketika ingin memakai air, dan menunggu
waktu yang relatif lama. Keluhan tersebut sering mereka ungkapkan ketika
para surveyor mendatangi rumah mereka. Air juga digunakan oleh
sebagian kepala keluarga hanya untuk mencuci saja, karena bau yang tidak
sedap tersebut. Namun, banyak dai para responden memberi penghargaan
atas pelayanan yang telah mereka dapat, sehingga banyak responden yang
tidak sungkan untuk memuji pelayan air.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
43/136
38
5.2 Hasil Peta Penelitiana)Pelayanan 24 Jam dan Tidak 24 Jam DKI Jakarta
Berdasarkan data lapangan yang dilakukan pada November dan
Desember 2012 terlihat persebaran terhadap pelayanan air yang dilakukan
PT. Palyja dan PT. AETRA terdapat perbedaan pelayanan air di lima
wilayah Jakarta, yaitu terlihat pada peta diatas pelayanan air 24 jam
terdapat di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur yang
mendominasi pada pelayanan air 24 jam. Sering dari para responden
memberikan pujian terhadap pelayanan airnya, walaupun sedikit
permasalahan air mereka ungkapkan, permasalahan yang mereka keluhkan
berupa keruhnya air, berbau, dan tidak dapat langsung diminum.
Gambar 5.1 Peta Pelayanan Air Minum Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Berdasarkan data lapangan yang dilakukan pada November dan
Desember 2012 terlihat persebaran terhadap pelayanan air yang dilakukan
PT. Palyja dan PT. AETRA terdapat perbedaan pelayanan air di lima
wilayah Jakarta, yaitu terlihat pada peta diatas pelayanan air 24 jam
terdapat di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur yang
mendominasi pada pelayanan air 24 jam. Sering dari para responden
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
44/136
39
memberikan pujian terhadap pelayanan airnya, walaupun sedikit
permasalahan air mereka ungkapkan, permasalahan yang mereka keluhkan
berupa keruhnya air, berbau, dan tidak dapat langsung diminum.
Dan daerah yang tidak dilayani pelayanan air minum 24 jam
didominasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Namun, persebaran
zona tidak 24 jam di wilayah Jakarta Barat tidak merata, sebagian wilayah
air mengalir 0-12 jam, diiringi dengan pelayanan tidak 24 jam
disekitarnya. Wilayah Jakarta Selatan memiliki zona pelayanan tidak 24
jam, yang terdapat di Kelurahan Grogol Utara, Guntur, Pasar Manggis,
Setiabudi, dan Tebet Barat. Dan wilayah Jakarta Timur meliputi Cakung
Timur, dan Cakung. Mereka yang tidak dilayani air minum 24 jam
memiliki alternatif dalam penggunaan air tersebut, yaitu dengan
menggunakan air eceran, yang sering dijual oleh para pedangang air, dan
menggunakan bak penampung, hal tersebut untuk menyiasati untuk air
yang tidak mengalir pada waktu yang dibutuhkan.
Pelayanan air tidak 24 jam memiliki kendala seperti, air sering
tidak menyala pada saat ingin digunakan dengan waktu yang dapat diduga.
Matinya air ini tidak berlangsung sesaat dan tiba-tiba, sehingga membuat
para responden yang menjadi pelanggan merasa kecewa, hal tersebut
dikarenakan dengan masih berjalannya tagihan per-bulan yang mereka
dapat.
Dengan terus berjalannya tagihan bulanan, tapi tidak diimbangi
dengan pelayanan air di wilayah tersebut. Matinya air ini sangatlah
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
45/136
40
merugikan bagi para pelanggan, karena air ini menjadi salah satu
kebutuhan utama dari kegiatan sehari-hari, dan mereka tidak
menggunakan dan mengandalkan sumber air lain untuk keperluan sehari-
hari. Berbagai keluhan telah mereka keluhkan kepada petugas yang
bertugas, tapi sampai sekarang, mereka tidak mengalami perubahan
sedikitpun. Sehingga mereka sangat kecewa ketika para surveyor datang,
kalimat pertama yang keluar ketika surveot datang, mereka
mengungkapkan ketidakpuasannya.
Hampir keseluruhan dari responden memiliki keluhan pada
kualitas air yang mereka dapat, yaitu pada warna, kekeruhan, dan kotornya
air yang mereka dapat. Data keluhan pelanggan dapat dilihat pada Faktor
yang mempengaruhi keluhan pada Air Bersih di DKI Jakarta. Namun hal
tersebut tidak menjadi masalah bagi mereka, karena mereka telah terbiasa
dengan hal tersebut dalam kesehariannya. Responden yang mengalami hal
tersebut, sebagian menyiasati dengan minta air ke tetangga untuk
keperluan sehari-hari.
Berdasarkan data lapangan dan peta diatas, dapat memberikan
penjelasan terhadap persebaran pelayanan air minum 24 jam belum
merata, terutama bagi daerah yang terdapat didekat-dekat perbatasan
dengan daerah luar kota, seperti Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Mereka
mendominasi dalam pelayanan air minum tidak 24 jam, hal tersebut patut
diperhatikan, karena responden yang didapati oleh surveyor, mereka
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
46/136
41
sangat berharap adanya perbaikan pelayanan dari pihak PT. Palyja dan PT.
Aetra.
Pelayanan air minum 24 jam terdapat pada daerah Jakarta Selatan,
Jakarta Timur, dan Sebagian Jakarta Pusat. Pelayanan 24 jam
mendominasi hampir sebagian wilayah Jakarta, hal tersebut terlihat pada
peta hasil survey. Namun, Pelayanan ini tidak diimbangi dengan kualitas
air yang mereka dapat. Para responden yang mendapat pelayanan air
minum 24 jam sering mendapati air yang keruh, kotor, dan berbau,
sehingga mereka enggan untuk menggunakan air tersebut dalam keperluan
sehari-hari.
b) Pelayanan Air Minum PALYJA DKI Jakarta
Gambar 5.2 Peta Pelayanan Air Minum PALYJA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
47/136
42
Berdasarkan data lapangan dan peta TERSEBUT, dapat
memberikan penjelasan terhadap persebaran pelayanan air minum 24 jam
belum merata untuk PT PALYJA, terutama bagi daerah yang terdapat
didekat-dekat perbatasan dengan daerah luar kota, seperti Jakarta Barat.
Di Jakarta Barat mendominasi dalam pelayanan air minum tidak 24 jam,
hal tersebut patut diperhatikan, karena responden yang didapati oleh
surveyor, mereka sangat berharap adanya perbaikan pelayanan dari pihak
PT. Palyja.
Pelayanan tidak 24 jam terdapat di daerah seperti Jakarta Utara,
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan sebagian wilayah Jakarta Selatan, hal
tersebut berdasarkan data lapangan dan hasil survey yang didapat oleh
surveyor. Pelayanan air minum 24 jam hanya terdapat pada daerah Jakarta
Selatan, dan sebagian Jakarta Pusat. Pelayanan ini tidak diimbangi dengan
kualitas air yang mereka dapat. Para responden yang mendapat pelayanan
air minum 24 jam sering mendapati air yang keruh, kotor, dan berbau,
sehingga mereka enggan untuk menggunakan air tersebut dalam keperluan
sehari-hari. Mereka yang tidak menggunakan air tersebut, memiliki
alternatif lain, yaitu dengan pompa air tanah untuk menggunakan
keseharian penggunaan air mereka.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
48/136
43
Gambar 5.3 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air Minum
PALYJA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Berdasarkan peta tersebut, terlihat persebaran pelayanan air minum
yang terdapat di Palyja DKI Jakarta, dimana pelayanan 24 Jam
mendominansi di hampir seluruh wilayah di Jakarta Selatan, sebagian
mengarah ke Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Persetase Pelayanan Air
Menngalir berdasarkan survey lapangan sebesar 54,1 % dengan jumlah
301 responden terdapat di hampir seluruh Jakarta Selatan, dan sebagian di
Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Pelayanan Air Mengalir 0-12 Jam
banyak terdapat di daerah Jakarta barat dan sebagian di Jakarta Utara,
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
49/136
44
dengan persentase 15,1 % dengan jumlah responden sebesar 84 jiwa.
Pelayanan Air Mengalir 12-23 jam terdapat di daerah Jakarta Utara dan
sebagian di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, dengan persentase 30,8 %
dengan jumlah responden sebesar 171 jiwa.
Dari seluruh jumlah responden wilayah PALYJA yang meliputi
Wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Sebagian Jakarta Utara dan
Jakarta Pusat, didapati responden sebanyak 556 jiwa dari jumlah
keseluruhan 1007 responden di DKI Jakarta, sehingga mendapat
persentase sebesar 55,2 % untuk wilayah Pelayanan Air Minum DKI.
Gambar 5.4 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air Minum 0-12
Jam PALYJA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
50/136
45
Berdasarkan peta persebaran pelayanan air minum 0-12 jam Palyja
DKI Jakarta terlihat bahwa persebarannya meliputi wilayah Jakarta Barat
dan sebagian di Jakarta Utara. Persentase pelayanan air minum sebesar
15,1 % dengan 84 responden. Daerah Jakarta Barat meliputi kelurahan
Pegadungan, Kalideres, Duri Kosambi, Kapuk, Kembangan, dan Grogol
Petamburan, Jakarta Utara meliputi kelurahan Kapuk Muara, Pejagalan,
dan Pluit. Dan sebagian Jakarta Selatan meliputi kelurahan Grogol Utara,
Grogol Selatan dan Kebayoran Lama.
Gambar 5.5 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air
Minum 12-23 Jam PALYJA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
51/136
46
Berdasarkan peta persebaran pelayanan air minum 12-23 jam
Palyja DKI Jakarta terlihat bahwa persebarannya meliputi wilayah Jakarta
Utara, sebagian Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Persentase pelayanan air
minum sebesar 30,8 % dengan 171 responden. Daerah Jakarta Utara
meliputi kelurahan Penjaringan, Pluit, Pejagalan,. Daerah Jakarta Barat
meliputi kelurahan Pegadungan, Kalideres, Cengkareng, Wijaya kusuma,
Grogol Petamburan, tambora, Pinangsia, Taman Sari, Duri Kelapa, dan
Tomang. Daerah Jakarta Pusat meliputi kelurahan Mangga Dua Selatan,
Sawah Besar, Petojo Utara, Duri Pulo, dan Petamburan. Dan daerah
Jakarta Selatan meliputi sebagian Kelurahan Grogol Utara, Guntur, Karet,
Pasar Manggis, Setia Budi, dan Tebet Barat.
Berdasarkan peta persebaran pelayanan air minum 24 jam Palyja
DKI Jakarta terlihat bahwa persebarannya meliputi wilayah Jakarta
Selatan, sebagian Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Persentase pelayanan
air minum sebesar 54,1 % dengan 301 responden.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
52/136
47
Gambar 5.6 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air
Minum 24 Jam PALYJA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Daerah Jakarta Barat meliputi kelurahan Duri Selatan, Duri Utara,
Glodok, Jati Pulo, Jelambar, Joglo, Kapuk, Keagungan, Kelapa Dua,
Kerendang, Kota Bambu Utara, Krukut, Mangga Besar, Maphar,
Palmerah, Sukabumi Selatan, Sukabumi Utara, Tamansari, Tambora,
Tanah Sereal, Tangki, Tanjung Duren Utara, Tegal Alur, dan Tomang.
Daerah Jakarta Pusat meliputi kelurahan Kebon Melati, Kebon Kacang,
Petojo Utara, Gambir, Cideng, Duri Pulo, Sawah Besar, dan Mangga Dua
Selatan. Dan Jakarta Selatan meliputi kelurahan Tebet Barat, Tebert
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
53/136
48
Timur, Mampang, Pancoran, Pejaten Barat, Pejaten Timur, Kebayoran
Baru, Kebayoran Lama, Cipulir, Pondok Pinang, dan Grogol Selatan.
c)
Pelayanan Air Minum AETRA DKI Jakarta
Gambar 5.7 Peta Pelayanan Air Minum AETRA Provinsi DKI JakartaSumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Berdasarkan data lapangan dan peta tersebut, dapat memberikan
penjelasan terhadap persebaran pelayanan air minum 24 jam belum merata
untuk AETRA, terutama bagi daerah yang terdapat didekat-dekat
perbatasan dengan derah luar kota, seperti Jakarta Utara.
Di Jakarta Utara mendominasi dalam pelayanan air minum tidak
24 jam, hal tersebut patut diperhatikan, karena responden yang didapati
oleh surveyor, mereka sangat berharap adanya perbaikan pelayanan dari
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
54/136
49
pihak AETRA. Keluhan yang didapati yaitu dengan tidak adanya air pada
saat dibutuhkan pada waktu yang relatif lama. Mayoritas warga disana
memiliki alternatif dengan menggunakan air eceran dan bak penampungan
untuk penggunaan air keseharian mereka.
Pelayanan air minum 24 jam hanya terdapat pada daerah Jakarta
Timur. Pelayanan ini tidak diimbangi dengan kualitas air yang mereka
dapat. Para responden yang mendapat pelayanan air minum 24 jam sering
mendapati air yang keruh, kotor, dan berbau, sehingga mereka enggan
untuk menggunakan air tersebut dalam keperluan sehari-hari.
Gambar 5.8 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air
Minum AETRASumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
55/136
50
Berdasarkan Peta Persebaran Pelayanan Air Minum AETRA DKI
Jakarta terlihat bahwa persebaran air minum meliputi wilayah Jakarta
Timur, sebagian Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Persentase Pelayanan
Air Minum 0-12 Jam AETRA sebesar 21,7 % dengan 98 responden yang
sebagian besar meliputi daerah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta
Utara.
Persentase Pelayanan Air Minum 12-23 Jam AETRA sebesar 26,2
% dengan 118 responden yang sebagian besar meliputi daerah Jakarta
Utara, dan sebagian Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Persentase
Pelayanan Air Minum 24 Jam AETRA sebesar 52,1 % dengan 235
responden yang sebagian besar meliputi daerah Jakarta Utara, dan
sebagian Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.
Dari seluruh jumlah responden wilayah AETRA yang meliputi
wilayah Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Utara dan Jakarta Pusat,
didapati responden sebanyak 451 jiwa dari jumlah keseluruhan 1007
responden di DKI Jakarta, sehingga mendapat persentase sebesar 44,8 %
untuk wilayah Pelayanan Air Minum DKI Jakarta.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
56/136
51
Gambar 5.9 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air Minum 0-12
jam AETRASumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Berdasarkan peta persebaran pelayanan air minum 0-12 jam AETRA DKI
Jakarta terlihat bahwa persebarannya meliputi wilayah Jakarta Barat dan sebagian
di Jakarta Utara. Persentase pelayanan air minum sebesar 21,7 % dengan 98
responden. Pelayanan air minum 0-12 jam memiliki pola menyebar, sehingga
hampir dari setiap wilayah kelurahan memiliki pelayanan air minum 0-12 jam.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
57/136
52
Gambar 6.0 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air Minum 12-23 jamAETRA
Sumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Daerah Jakarta Utara meliputi kelurahan Cilincing, Koja, Tipar,
Kebon Bawang, Semper Barat, Sunter Agung, Sunter Jaya, Kelapa
Gading, dan Rorotan. Daerah Jakarta Pusat meliputi kelurahan Gambir,
Tebet, Senen, Matraman, Kemayoran, dan Tamansari. Wilayah Jakarta
Timur meliputi Cakung Timur, Penggilingan, Sumur Batu, Duren Sawit,
Cipinang Melayu, dan Klender.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
58/136
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
59/136
54
Gambar 6.1 Peta Persebaran Responden dalam Pelayanan Air Minum 24jam AETRA
Sumber : Berdasarkan Data Survey, November 2012
Berdasarkan peta persebaran pelayanan air minum 24 jam AETRA
DKI Jakarta terlihat bahwa persebarannya sebagian besar terdapat di
wilayah Jakarta Timur dan sebagian di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta
Utara. Persentase pelayanan air minum 24 jam sebesar 52,1 % dengan 235
responden.
Pelayanan air mengalir 24 jam di Jakarta Utara meliputi daerh-
daerah yang dilalui jaringan Pipa Utama dan terdapat di daerah seperti di
daerah Sungai bambu, Tipar, Koja Utara dan Kebon Bawang. Pelayanan
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
60/136
55
air minum 24 jam wilayah Jakarta Timur didominasi dengan pelayanan 24
jam air mengalir, wilayah kelurahan Jakarta Timur meliputi Ujung
Menteng, Pulo Gebang, Penggilingan, Bodjong, Pondok Kopi, Klender,
Malaka Sari, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Pondok Bambu, Cipinang
Cempedak, Kebon Pala, Pisangan Timur, Utan Kayu, Jatinegara,
Pinangranti, Susukan, Bambu Apus, Ciracas, Kelapa Dua Wetan. Wilayah
Jakarta Pusat meliputi kelurahan Kebon Siri, Pegangsaan, Paseban, Galur,
Serdang, Bungur, Tanah Tinggi, Kramat, Kampung Rawa, dan Rawa Sari.
Wilayah Jakarta Pusat meliputi sebagian wilayah kelurahan Warakas,
Pademangan, Papango, Sungai Bambu, Kebon Bawang, Sunter, Rawa
Badak, Lagoa, Tugu Utara, Tugu Selatan, dan Tanjung Priok.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
61/136
56
BAB 6
SARAN DAN KESIMPULAN
6.1SaranBerdasarkan hasil survey yang sudah dilakukan, maka saran terhadap
permasalahan pelayanan air, yaitu :
1. Pelayanan air minum di Jakarta perlu diperluas jaringan air mengalir 24 jam-nya,dikarenakan kebutuhan utama masyarakat perkotaan adalah air, sehingga air
sangat dibutuhkan baik dalam pengaliran, kebersihan, kualitas dan kuantitasnya
terhadap masyarakat.2. Perbaiki pengelolaan, dalam hal kualitas dan kuantitas pelayanan air.3. Tanggapi keluhan masyarakat dengan tanggap dan cepat.
6.2Kesimpulan1. Umum
a. Pelayanan air mengalir untuk seluruh DKI Jakarta (minus KabupatenKepulauan Seribu) :
1) Pelayanan air mengalir0 - 12 jam sebanyak 18,1%2) Pelayanan air mengalir 12 - 23 jam sebanyak 28,7%3) Pelayanan air mengalir 24 jam sebanyak 53,2%
b. Tingkat kontinuitas 24 jam pelayanan air minum Jakarta 2012 memilikitingkat pelayanan air mengalir pada rumah responden dengan 24 jam lebih
besar dengan jumlah skor yang tinggi, dibandingkan pelayanan air minum
yang mengalir 0-12 jam dan 12-23 jam.
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
62/136
57
c. Berdasarkan survey lapangan, pelayanan air minum mengalir 24 jam terluaspersebarannya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, lalu pelayanan
air minum 24 jam juga terdapat pada daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara,
namun lokasi yang mendapat pelayanan air minum mengalir 24 jam terdapat
pada daerah Pipa Utama atau Pipa Distribusi. Pelayanan ini tidak diimbangi
dengan kualitas air yang responden dapat, dan permasalahan yang sering
dikeluhkan berupa keruhnya air, berbau, dan tidak dapat langsung diminum.
Namun, keluhan tersebut sering tidak ditindak lanjuti oleh petugas air yang
bekerja.
d. Pelayanan air minum 12-23 Jam terdapat di hampir seluruh wilayah JakartaUtara, disamping itu, pelayanan terhadap kualitas air juga menjadi keluhan
para responden.
2. Khususa. Pelayanan air mengalir oleh PALYJA
1) Pelayanan air mengalir0 - 12 jam sebanyak 15,1%2) Pelayanan air mengalir 12 - 23 jam sebanyak 30,8%3) Pelayanan air mengalir 24 jam sebanyak 54,1%
b. Pelayanan air mengalir oleh AETRA1) Pelayanan air mengalir0 - 12 jam sebanyak 21,7%2) Pelayanan air mengalir 12 - 23 jam sebanyak 26,2%3) Pelayanan air mengalir 24 jam sebanyak 52,1%
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
63/136
vi
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
64/136
vii
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
65/136
viii
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
66/136
ix
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
67/136
x
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
68/136
xi
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
69/136
xii
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
70/136
xiii
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
71/136
xiv
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
72/136
xv
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
73/136
xvi
TABEL 1. LAYANAN AIR MENGALIR
JAM AIR MENGALIRPALYJA AETRA TOTAL DKI
responden % responden % responden %0 - 12 jam 84 15,1 98 21,7 183 18,2
12 - 23 jam 171 30,8 118 26,2 289 28,7
24 jam 301 54,1 235 52,1 535 53,1
Total Responden 556 55,2 451 44,8 1007 100
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
74/136
xvii
Tabel II. Rata-rata air mengalir dalam 1 hari selama 1 mingguterakhir
Noregion
sub regionResponden a b c
1 3409303 ricky. L 1
2 3409304 faisal 1
3 3409303 tan sardiono 1
4 3509403 fedrik 1
5 3509803 taramidin 1
6 3509805 sugeng waluyo 1
7 3509805 H. sanan 1
8 3509806 M.H. ilal 1
9 3509805 hidayat 1
10 3509806 H. sar'an 1
11 3509403 albert 1
12 3509403 gustan p 1
13 3508405 hargianti 1
14 3409303 maemunah 1
15 3509806 suharjin 1
16 3509806 suawarni 1
17 3509806 putri 1
18 3509806 abu wuha.k 1
19 1301701 samsudin 1
20 1301602 jeny 1
21 1302003 dika 1
22 1201003 gimin 1
23 1201004 salamah 124 1201105 marani 1
25 1200901 suswati 1
26 1200902 mugiya 1
27 1200903 teti rosyati 1
28 1200903 riski 1
29 1200903 yogi 1
30 1201102 hanafi taufik 1
31 1201103 satya bin tardi 1
32 1201002 ade mulyadi 1
33 1201002 djani 1
34 1201002 andi ibrahim 135 1201003 lamin 1
36 1301501 maemunah 1
37 1301801 siti hasbih 1
38 1302501 supripto 1
39 1301301 deni 1
40 1301300 egi 1
41 1301402 rendi 1
42 1301401 nurhadiah 1
43 1301400 dedy 1
44 1200901 rani 1
45 1301601 eggi 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
75/136
xviii
Lanjutan
46 1301502 siti hamidah 1
47 1301502 evi 1
48 1201002 tubun 1
49 5112402 ariando 1
50 5112803 tarno 1
51 5214103 mundi sugih 1
52 5213803 agus 1
53 5214102 sopiah 1
54 5214104 dhani 1
55 5214202 suryadi 1
56 5214201 arief setiawan 1
57 5214204 hasanudin 1
58 5112901 tuti 1
59 5112901 fatimah 1
60 5112907 daus 1
61 5302302 rozi 1
62 5110403 ibram 1 1
63 5112304 murwati 1
64 5112302 hilmiah 1
65 5302103 hamdan 1
66 5302301 urap 1
67 5214401 idris 1
68 5112602 sintoko 1
69 5213503 ardi 1
70 5112307 mulhin 1
71 5112704 bambang s 172 5112802 lasinem 1
73 5112703 boy 1
74 5110402 zakiah 1
75 5213702 marjuki 1
76 5112303 sri suciyati 1
77 5213703 supatinah 1
78 5112401 hikmah 1
79 5112302 narindra 1
80 5112801 titin 1
81 5100702 kamil 1
82 5112601 catur 183 5112302 iwan 1
84 5112804 mahendra dwi 1
85 5112201 edi harsono 1
86 5112701 imun 1
87 5112701 emil 1
88 5112603 kowa 1
89 5112801 hari ramadhan 1
90 5112901 suwardinin 1
91 5112601 dayana 1
92 5112703 fauzi 1
93 5112303 alisman 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
76/136
xix
Lanjutan
94 5112304 kardi 1
95 5112401 asina 1
96 5112501 winarsih 1
97 5112902 nurul 1
98 5213301 dahri 1
99 5213702 marzuki 1
100 5214302 umar 1
101 5214101 subhan 1
102 5214102 adi 1
103 5214104 yusro 1
104 5214105 istilah 1
105 5213902 sarmin 1
106 5213401 painah 1
107 5213703 nining 1
108 5213701 reni.h 1
109 5213701 lindawati 1
110 5213201 wagino 1
111 5214103 ari 1
112 5213101 beslan 1
113 5214402 sanusi 1
114 5213801 nima priyatno 1
115 5214203 rosmiaty 1
116 5213202 sukari 1
117 5214103 sri sumiaty 1
118 5213500 sucipto 1
119 5213902 undang 1
120 5302402 subagio 1121 5302101 bejo 1
122 5302405 ahmad fauzi 1
123 5302404 abubakar 1
124 5302102 elvien palupi 1
125 5302401 aprijal 1
126 5302103 m.rahmat 1
127 5302104 hayati 1
128 5302303 lisda hardiyanti 1
129 1803701 arifudin 1
130 1803701 sugito 1
131 1703510 maidi 1132 1703602 hermansyah 1
133 1703510 rosita 1
134 1703308 edy sugiyanto 1
135 1703308 lani 1
136 1703505 ina wiryana 1
137 1703507 toto 1
138 1703509 beni 1
139 1703509 aida 1
140 1703511 wong king mong 1
141 1703511 edi prabowo 1
142 1703601 ari 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
77/136
xx
Lanjutan ..
143 1703601 slamet 1
144 1803701 m rasyid 1
145 1803701 abdul gani 1
146 1803701 pricilia 1
147 5213701 ardi 1
148 5213603 atik 1
149 5213701 susman 1
150 5213601 rika 1
151 3213503 sri parto 1
152 5110401 sri wahyuni 1
153 5110402 diah agustina 1
154 5213502 wugu 1
155 5213501 tukino 1
156 5213301 subur 1
157 5213402 mari 1
158 5213401 ramli 1
159 5213301 pacuk 1
160 5213201 yatni 1
161 5213101 hamdi 1
162 5112903 suparmin 1
163 5112902 mala 1
164 5112901 enny 1
165 5112803 rumini 1
166 5112802 endang 1
167 5112601 yuningsih 1
168 5112704 wariim 1
169 5112703 desi 1170 5112702 ashari 1
171 5112701 heri 1
172 5112604 rano 1
173 5112604 reni 1
174 5213702 sumarti 1
175 5302103 wulandari 1
176 5302204 tuti 1
177 5302404 dede 1
178 5302409 kriswanto 1
179 5302409 eka 1
180 5100702 soleh 1181 5214302 sutirna 1
182 5302101 lia 1
183 5302102 intan 1
184 5214102 zidan 1
185 5214101 nisa 1
186 5213902 ari 1
187 5213804 dinda 1
188 5213801 gaga 1
189 5213709 teti 1
190 4211205 noviyanti 1
191 4211205 tatang 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
78/136
xxi
Lanjutan ..
192 4211105 ningsih 1
193 4211103 parto 1
194 4211107 said 1
195 4211101 nina 1
196 4211101 sukira 1
197 4211203 dewi 1
198 4211203 haman 1
199 4211201 andre 1
200 4211201 wenny 1
201 4211201 iskandar 1
202 4211204 sutarmin 1
203 4211203 juleha 1
204 1200902 suparmi 1
205 1200904 ibu sumardjo 1
206 1201003 saptono 1
207 1201002 suparmi karno 1
208 1200903 asmahwati 1
209 1201105 sim marina 1
210 1201104 subandrio 1
211 1201106 ibu harry 1
212 1200902 sukendar w 1
213 3107303 paino 1
214 3107401 tati 1
215 3107601 hasnah 1
216 3107602 nani 1
217 3107402 kartika 1
218 3107601 rokayafi 1219 3107401 basyin 1
220 3107501 hanafi 1
221 3107602 warnasi 1
222 3107601 nuraini 1
223 3107202 rina 1
224 3107401 kenti 1
225 3107301 H. Rosidah 1
226 3107302 sumiyanto 1
227 3107303 syafrudin 1
228 3107401 andri 1
229 3107402 wargi 1230 3107501 titin hayuni 1
231 3107601 yokhbethl ziku 1
232 3107602 aini 1
233 3107704 diman 1
234 3207901 sukatno 1
235 3207901 yanti 1
236 3208301 desi 1
237 3208101 siti masnah 1
238 3208002 ening 1
239 3208001 nawil 1
240 3208301 sri herli 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
79/136
xxii
Lanjutan ..
241 3208004 aniah 1
242 3207903 M. Tauhid 1
243 3207903 sukartini 1
244 3208001 samsul 1
245 3207902 dedi 1
246 3207902 H.ani 1
247 3207804 djurdjani 1
248 3308703 sana 1
249 3207920 soewanto 1
250 3207804 jumawan 1
251 3207804 m amin a 1
252 3208001 agutina 1
253 3207803 asmadi 1
254 3308801 roli 1
255 3308803 djauhari 1
256 3308803 alidin 1
257 3308804 deiby 1
258 3308804 saino 1
259 3308803 ikhtisar 1
260 3308802 alisidin 1
261 3308802 budi 1
262 3308901 rosmawati 1
263 3308801 lina 1
264 3208002 azis 1
265 3308804 wadeah 1
266 3308901 marina 1
267 3308602 triyanto 1268 3308603 bambang 1
269 3308804 julkaidir 1
270 3308602 simamorang 1
271 3308703 lilier 1
272 3308503 samsudin 1
273 3300000 akeraini 1
274 3308601 sukidi 1
275 3308603 rian 1
276 3107201 dian 1
277 3207803 rayono 1
278 3207802 yuli 1279 3308901 lasmi 1
280 3409203 harsia 1
281 3409201 lisa 1
282 3409201 rusli 1
283 3409201 hartono 1
284 3409201 sutomo 1
285 3107202 lesen 1
286 3409201 hasnali 1
287 3107603 doni 1
288 3107705 heni 1
289 3107103 subur 1
-
7/28/2019 Laporan FINAL 24 Jam 2012
80/136
xxiii
Lanjutan ..
290 3