Laporan IKHTIOLOGY
-
Upload
bayu-setiarbi -
Category
Education
-
view
4.541 -
download
3
Transcript of Laporan IKHTIOLOGY
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Kawasan pesisir laut merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi
melalui kegiatan masyarakat sperti perikanan laut, perdagangan, budi daya
perikanan, tarnsportasi, pariwisata dan sebagainya. Wilayah ini juga sangat
produktif dengan sumber daya utama sperti mangrove, terumbu karang, padang
lamun, estuaria, dan sumber daya yang tidak dapat di perbaharui seperti minyak
bumi dan gas alam.
Perikanan Indonesia dengan harapan dan orientasi manusia di Indonesia
akan berubah menjadi maritim orientasi dan memiliki posisi yang vital dalam
konteks pemenuhan kebutuhan gizi, protein, penciptaan kesempatan kerja, dan
pengembangan wilayah.
Potensi perikanan tentu tidak artinya apabila tidak dimamfaatkan secara
maksimal dengan usaha perencanaan antara yang diinginkan dengan potensi yang
ada tentunya kelestarian sumber daya hayati yang layak, terlebih dahulu harus
melihat potensi perairan agar dilaksanakan pengembangan pemanfaatan sumber
daya perikanan sebesar-besarnya atas dasar pengusahaan yang rasional dan diikuti
dengan tindakan pengelolaan
1.2. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksakanya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memehami tentang posisi bidang dan arah pada tubuh ikan.
Sedangkan manfaat dari praktikum ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan
dan wawasan mahasiswa dalam memahami dan mengenal ikan secara umum.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ikan Sebelah
Menurut (Kotellat et al, 1993) dan (Saanin, 1984) ikan sebelah
diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Animalia, Kelas Pisces,Ordo
Pleuronectiformes, Famili Psettodidae, Genus Psettodes, Spesies Psettodes
erumeri.
Suku besar ini ditmukan dilaut-laut tropika dan kawasan iklim sedang.
Beberapa jenis hidup di muara sungai dan hanya satu yang dilaporkan dari muara
sungai Indonesia. Ciri-ciri khusus anggotanya adalah letak kedua mata disamping
kiri badan, sirirp ekor bebas (Kottelat et al, 1993).
2.2. Ikan Kembung Betina
Menurut (Saanin, 1968), ikan kembung diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Kelas Osteichthyes, Ordo Scombroformes,
Famili Scombridae, Genus Scomber, Spesies Scomber negletus
2.3. Ikan Lidah
Menurut (Kotellat et al, 1993) ikan lidah diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom Animalia, Kelas Pisces, Ordo Pleuronectiformes, Famili Cynoglossidae,
Genus Cynoglossus, Spesies Cynoglossus lingua.
Ikan ini hidup dilaut tropika tetapi beberapa terbatas hidupnya di air tawar.
Kedua mata terletak disamping kiri badan. Tidak memiliki sirip dada hanya sirip
punggung yang berkembang. Sirip punggung , dubur dan ekor bersatu (Kottelat et
al, 1993)
2.4. Ikan Tamban
Sanin, 1984 mengklasifikasikan ikan Tamban ke dalam Ordo
Malacopterygii, Famili Clupeidae, Genus Clupea dan Spesies Clupea loi.
Suku ini umumnya berukuran kecil dan merupakan ikan –ikan migran.
Beberapa jenis hidup terbatas di sungai-sungai atau muara. Beberapa jenis
memiliki gigi tetapi kebanyakan memakan plankton. Pada perutnya terdapat
geligir yang berawal dari kepala sampai kesirip dubur. Sirip dada berpangkal
dekat profil perut dan sirip-sirip lainnya tidak berduri. Sirip ekor bercagak
kedalam, sirip punggung tunggal gurat sisi sangat pendek atau tidak ada
samasekali dan sisik profil perutnya bertaji (Kottelat, 1993).
2.5. Ikan Selar
Menurut (Saanin, 1964), ikan selar diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Ordo Percomorphi, Famili Carangidae,
Genus Caranx, Spesies Caranx sexfasclantus.
Suku besar ikan yang terutama hidup di laut dikenal dengan nama kuweh,
angara atau selar. Hidup di laut kawasan sedang dan tropis. Bentuk badannya
bervariasi tetapi kebanyakan memiliki barisan sisik berduri sepanjang batang ekor
(Kottela et al, 1993).
2.6. Ikan Kembung Jantan
Menurut (Saanin, 1968), ikan kembung diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom Animalia, Phylum Chordata, Kelas Osteichthyes, Ordo Scombroformes,
Famili Scombridae, Genus Scomber, Spesies Scomber kanagurta.
BAB III. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum Ikhtiologi mengenai “Bidang dan Arah” dilaksanakan pada hari
Sabtu, 23 Maret 2013 bertempat di Laboratorium Biologi Perikanan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.
3.2. Bahan dan Alat
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum “Bidang dan
Arah” ini adalah ikan Sardinella sirin, Lutjanus champceanus, Puntius
schwanepeldi, Channa striata, Restrelliger canagurta, Trichiurus savala,
Ostheocillus kalabau, Mastacembelus maculatus.
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum Bidang dan Arah
adalah nampan untuk meletakan ikan, penggaris untuk pengukur panjang, tinggi
dan lebar ikan, buku gambar ikhtiologi untuk tempat menggambarkan ikan yang
dibawa, buku penuntun pratikum, serbet untuk membersihkan tangan, serta alat-
alat tulis lainnya.
3.3. Metode Pratikum
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode pengamatan
langsung di Laboratorium Biologi Perikanan.
3.4. Prosedur Praktikum
Dalam praktikum ini pertama sekali kita mencari ikan yang telah
ditentukan untuk dipraktikumkan. Ikan yang telah dibawa diletakkan di atas
nampan untuk diamati. Kemudian menggambar morfologi ikan tersebut di buku
gambar dengan keterangan bidang-bidang khayal tranversal, frontal dan sagital.
Selanjutnya menunjukkan arah-arah cranial, caudal, rostral, medial, frontal, dorsal
dan lateral. Selanjutnya menuliskan klasifikasi dari masing-masing ikan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Jenis-jenis ikan yang didapatkan dalam pratikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Ikan Sarden
Nama Lokal : Ikan Sarden
Ordo : Percomorphi
Famili : Sardinoidea
Genus : Sardinella
Spesies : Sardinella sirin
Gambar 1. Ikan Sarden (Sardinella sirin)
Perhitungan morphometrik:
TL: 200 mm, SL: 170mm, BdH: 60mm, HdL: 40mm
b. Ikan Kakap Merah
Klasifikasi :
Ordo : Perchiformes
Family : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus champecanus
Gambar 3. Ikan Kakap Merah (Lutjanus champecanus)
Perhitungan morphometrik:
TL: 225 mm, SL: 175mm, BdH: 90mm, HdL: 55mm
c. Ikan Kapiek
Klasifikasi :
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius schwaneldi
Gambar 4. Ikan Kapiek (Puntius schwaneldi)
Perhitungan morphometrik:
TL: 230mm, SL170mm, BdH: 114mm, HdL: 36mm
D. Ikan Gabus
Klasifikasi :
Ordo : Labirinthici
Family : Ophiocephalidae
Genus : Channa
Spesies : Channa striata
Gambar 5. Ikan Gabus (Channa striata)
Perhitungan morphometrik:
TL: 270 mm, SL: 225mm, BdH: -mm, HdL: 75mm
d. Ikan Kembung Jantan
Klasifikasi :
Ordo : Perchomorphy
Family : Scombridae
Genus : Restlerrigel
Spesies : Restlerrigel canagurta
Gambar 6. Ikan Kembung Jantan(Restlerrigel canagurta)
Perhitungan morphometrik:
TL: 250mm, SL: 205mm, BdH: 90mm, HdL: 63mm
e. Ikan Layur
Klasifikasi :
Ordo : Pertrhomorphi
Family : Trichiuidae
Genus : Trichulus
Spesies : Trichiurus savala
Gambar 3. Ikan Layur (Trichiurus savala)
Perhitungan morphometrik:
TL: 560 mm, SL: -mm, BdH: 45mm, HdL: 80mm
Ikan Kelabau
Klasifikasi :
Ordo : Chypriniformes
Family : Chyprinidae
Genus : Ostheocillus
Spesies : Ostheocillus kalabau
Gambar 3. Ikan Kelabau (Ostheocillus kalabau)
Perhitungan morphometrik:
TL: 300 mm, SL: 230mm, BdH: 95mm, HdL: 60mm
Ikan Tilan
Klasifikasi :
Ordo : Ophistani
Family : Masthacembelus
Genus : Masthacembelus
Spesies : Masthacembelus maculatus
Gambar 3. Ikan Tilan (Masthacembelus maculatus)
Perhitungan morphometrik:
TL: 320mm, SL: -mm, BdH: 30mm, HdL: 50mm
4.2. Pembahasan
Pada anatomi ikan ada istilah rostral digunakan untuk menunjukkan arah
kepala, bagian dada dan abdomen dalam terminologi anatomi adalah ventral, dan
punggung menjadi dorsal.
Selain dari terminologi-terminologi tersebut diatas, pada anatomi ikan dikenal
terminologi lain seperti medial, lateral, proximal dan distal.
Terminologi pada anatomi tubuh ikan terbagi berdasarkan kepala, dan
ekor, perut.
Pada Ikan Lele, Mujair, Selar, Senangin dan Serai adalah ikan bilateral
simetris, dimana tubuh terbagi atas kepala, perut dan ekor. Arah ke kepala disebut
rostral yaitu suatu bidang atau latar imajinasi (khayal) di depan kepala, dan disini
berarti ke arah bidang khayal tersebut. Arah ke bokong disebut caudal, arah ke
punggung disebut dorsal dan arah ke perut disebut ventral. Pada ikan yang
bilateral simetris ini terdiri dari tiga bidang khayal yaitu Bidang khayal frontal
plane, sagital plane dan tranversal plane. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 7.
Gambar 7. Bidang dan Arah Tubuh Ikan pada Ikan Bilateral Simeteris
Sedangkan pada ikan non bilateral simetris tidak terdapat bidang khayal
sagital plane. Dapat dilihat lebih jelas pada gambar 8.
Gambar 8. Bidang dan arah Tubuh Ikan pada Ikan Non Bilateral Simetris
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Ikan –ikan yang bilateral simetris terbagi atas tiga bidang khayal yaitu
bidang khayal sagital plane, frontal plane dan tranversal plane. Sedangkan untuk
ikan non bilateral simetris tidak ada bidang khayal sagital plane. Ikan bilateral
simetris memiliki belahan tubuh yang sama sebelah kiri dan kanannya, sedangkan
ikan non bilateral simetris tidak mempunyai belahan tubuh yang sama sebelah
kanan dengan kirinya.
5.2. Saran
Diharapkan dalam pratikum bidang dan arah lebih diperhatikan bagian-
bagian tubuh ikan yang dipratikumkan, menggambarkannya dengan baik agar
terlihat lebih jelas bidang khayal dan arah pada anatomi tubuh ikan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsar. 1984. Potensi Perikanan di Indonesia. Gumpita, Bandung
Djuhanda, T., 1981. Dunia ikan. Armico, Bandung
Dahuri. 1996. Orientasi Perikanan Indonesia. Bina Cipta, Bandung
Kottelat., Djuhanda., Saanin. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia dan Sulawesi.
Environmental Impact Analysis, Jakarta.
Manda, R., I. Lukystiowati, C. Pulungan Dan Budijono. 2005. Penuntun
Praktikum Ichtyology. Universitas Riau. Pekanbaru.
.Nontji, N.1987. Laut Nusantara, Djambatan. Jakarta, 366 hal.
Saanin, 1984. Taksonomi dan Kunci Identieikasi Ikan, Bina Cipta. Bandung, 520
hal.
Segar. 1997. Kawasan Pesisir. Penebar Swadaya. Jakarta, 246 hal
1. Lampiran : Alat-alat yang digunakan pada praktikum pengenalan ikan :
Pena dan Pensil Penghapus
Penggaris Buku gambar
Nampan Serbets
ASISTEN : DWI RIYUSTI
LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI
BIDANG DAN ARAH PADA IKAN
OLEH :
BAYU SETIARBI
1204111770
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN
LABORATORIUM BIOLOGI PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2013
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR IS................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................1.2. Tujuan dan Manfaat..............................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................
III. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan tempat ................................................................................3.1................................................................................................................. Bahan
dan Alat..................................................................................................3.2. Metoda Praktikum..................................................3.3. Prosedur Praktiku..................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil......................................................................................................4.2................................................................................................................. Pembah
asan.........................................................................................................
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan...........................................................................................5.2. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu baik dukungan moril dan materil sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Peulis sadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
penyusunan laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar dalam penyusunan berikutnya bisa jauh lebih baik dari
yang sekarang.
Pekanbaru, 24 Februari 2006
Penulis
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bidang dan Arah pada Ikan Sebelah..................................................... 6
Gambar 2. Bidang dan Arah pada Ikan Lidah....................................................... 6
Gambar 3. Bidang dan Arah pada Ikan Kembung Betina..................................... 7
Gambar 4. Bidang dan Arah pada Ikan Kembung Jantan..................................... 7
Gambar 5. Bidang dan Arah pada Ikan Selar........................................................ 8
Gambar 6. Bidang dan Arah pada Ikan Tamban................................................... 8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran Alat-alat Praktikum............................................................................... 16