LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
-
Upload
anindyaaninkunin -
Category
Documents
-
view
304 -
download
0
Transcript of LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
1/19
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI
BLOK SISTEM TUBUH II
INDERA RASA KULIT
Disusun Oleh :
Nama : Radityo Indra Winarno
NIM : 151610101028
LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2015
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
2/19
BAB I
TINAJUAN PUSTAKA
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan
lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel
saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama
adalah stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu
di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum yang berisi sedikit keratin
yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum
umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajatwarna kulit, kehitaman, atau keoklatan. !apisan ketiga merupakan lapisan yang transparan
disebut stratum lusidum dan lapisan keempat (lapisan terluar) adalah lapisan tanduk disebut
stratum korneum. Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri
dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat
elastis"lentur, sehingga kulit dapat mengembang. Stratum germinativum mengadakan
pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. #kar rambut
berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu
juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot
penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut
menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai
bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik
Di dalam penyaluran rangsangan atau impuls di dalam tubuh kita terdapat saraf
sensoris yang nantinya akan menyalurkan rasa rangsangan atau impuls yang diterima olehtubuh menuju pusat. $ekanisme sensoris yang dapat dirasakan dapat dibagi dalam dua
golongan menurut pilogenesisnya,yaitu jalur saraf spinalnya dan daerah korteks serebri
tempat mekanisme ini diintegrasikan. $ekanisme sensoris pada golongan pertama yaitu,
paleo-sensibilitas. Paleo-sensibilitas merupakan salah satu mekanisme sensoris yang meliputi
rasa % rasa primitif atau rasa % rasa &ital seperti rasa raba, tekan sakit, dingin dan panas. Saraf
aferen dari rasa-rasa ini bersinaps dengan interneuron % interneuron yang bersinaps lagi
dengan motor neuron % motor neuron dari medula spinalis dan sentrum atasan ( thalamus dankorteks serebri) melalui traktur spino-talamikus.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
3/19
Sedangkan, untuk mekanisme sensoris pada golongan kedua yaitu gnostik atau neo-
sensibilitas, yang meliputi rasa-rasa yang sangat di deferensiasikan, seperti pengenalan letak
rasa tekan, diskriminasi rasa tekan, diskriminasi kekuatan rangsang , diskriminasi kekerasan,
diskriminasi ukuran dan bentuk. Saraf aferen dari rasa-rasa ini menghantarkan impuls-impuls
yang terutama dialirkan melalui traktus dorso-spinalis ke arah sensoris di dalam korteks
serebri, setelah di integrasikan seperlunya pada pusat-pusat dibawahnya.
Klasifikasi reseptor antara lain:
'erdasarkan tipe energi khusus atau kepekaan terhadap modalitas tertentu
. *ermoreseptor (peka terhadap perubahan suhu).
+. $ekanoreseptor (peka terhadap sentuhan dan tekanan).
. Kemoreseptor (peka terhadap perubahan kimiawi).
. smoreseptor (peka terhadap perubahan tekanan osmotik).
Berdasarkan sumber rangsangan:
1. /kteroreseptor, terletak pada permukaan tubuh dan berespons terhadap rangsangan
eksterna atau luar.
. Proprioreseptor, berespons terhadap perubahan posisi dan pergerakan terutama
berhubungan dengan sistem muskuloskeletal.
!. 0nteroreseptor, terletak pada &isera" alat dalam dan pembuluh darah.
Berdasarkan morfologi:
1. 'adan terakhir yang bebas" terbuka (tanpa kapsul) yang tak berhubungan dengan tipe
sel lainnya.
. 'adan akhir yang berkapsul (korpuskular) yang mengandung unsur bukan saraf di
samping saraf badan akhir saraf.
"eseptor#reseptor $ang terletak di alat indera peraba antara lain
a. Ujung Saraf Bebas: Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf
bebas pada banyak jaringan tubuh dan merupakan reseptor sensorik utama dalamkulit. Serat akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau serat
saraf bermielin berdiameter keil, yang semua telah kehilangan pembungkusnya
sebelum berakhir, dilanjutkan serat saraf terbuka yang berjalan di antara sel
epidermis. Sebuah serat saraf seringkali berabang-abang banyak dan mungkin
berjalan ke permukaan, sehingga hampir menapai stratum korneum. Serat yang
berbeda mungkin menerima perasaan raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan
folikel rambut, banyak abang serat saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari folikel rambut dalam dermis.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
4/19
'eberapa saraf berhubungan dengan jaringan epitel khusus. Pada epidermis
berhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa oral, akhir saraf membentuk
badan akhir seperti lempengan (diskus atau korpuskel merkel ). 'adan ini merupakan
sel yang berwarna gelap dengan banyak juluran sitoplasma. Seperti mekanoreseptor
badan ini mendeteksi pergerakan antara keratinosit dan kemungkinan juga gerakan
epidermis sehubungan dengan jaringan ikat di bawahnya. *elah dibuktikan bahwa
beberapa diskus merkel merespon rangsangan getaran dan juga resepor terhadap
dingin.
b. Korpuskulus Peraba (Meissner Korpuskulus peraba ( Meissner ) terletak pada papila
dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia. 'entuknya silindris,
sumbu panjangnya tagak lurus permukaan kulit dan berukuran sekitar 12 mikron dan
lebarnya sekitar 2 mikron. Sebuah kapsul jaringan ikat tipis menyatu dengan
perinerium saraf yang menyuplai setiap korpuskel. Pada bagian tengah korpuskel
terdapat setumpuk sel gepeng yang tersusun transversal . 'eberapa sel saraf
menyuplai setiap korpuskel dan serat saraf ini mempunyai banyak abang mulai dari
yang mengandung mielin maupun yang tak mangandung mielin. Korpuskulus ini peka
terhadap sentuhan dan memungkinkan diskriminasi" pembedaan dua titik (mampu
membedakan rangsang dua titik yang letaknya berdekatan).
. Korpuskulus Berlamel (!ater Pa"ini Korpuskulus berlamel (vater pa"ini ditemukan
di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum,
mesenterium, tendo, ligamen dan genetalia eksterna. 'entuknya bundar atau lonjong,
dan besar (panjang + mm, dan diameter 2,3 % mm). 'entuk yang paling besar dapat
dilihat dengan mata telanjang, karena bentuknya mirip bawang.
Setiap korpuskulus disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan juga
telah kehilangan sarung sel shwannya pada tepi korpuskulus. #kson saraf banyak
mengandung mitokondria. #kson ini dikelilingi oleh 42 lamela yang tersusun rapat(terdiri dari sel gepeng). Sel gepeng ini tersusun bilateral dengan dua alur
longitudinal pada sisinya. Korpuskulus ini berfungsi untuk menerima rangsangan
tekanan yang dalam.
d. Korpuskulus $elembung (Krause Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di
daerah mukokutis (bibir dan genetalia eksterna), pada dermis dan berhubungan
dengan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar ( sferis) dengan diameter sekitar 32
mikron. $empunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium. Didalam korpuskulus, serat bermielin kehilangan mielin dan abangnya tetapi tetap
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
5/19
diselubungi dengan sel s"%&an. Seratnya mungkin berabang atau berjalan spiral dan
berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai gada. Korpuskel ini
jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia. Korpuskel ini berguna
sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.
e. Korpuskulus 'uffini Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis
dan kapsula sendi. $empunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung
ujung akhir saraf yang menggelembung. K orpuskulus ini merupakan mekanoreseptor,
karena mirip dengan organ tendo golgi.
Korpuskulus ini terdiri dari berkas keil serat tendo (fasikuli intrafusal ) yang
terbungkus dalam kapsula berlamela. #khir saraf tak bermielin yang bebas,
berabang disekitar berkas tendona. Korpuskulus ini terangsang oleh regangan atau
kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas.
f. Spindel )euromuskular.
Kelenjar-kelenjar pada kulit adalah
Kelenjar Sebasea
'erfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan
batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
Kelenjar keringat
Kelenjar /krin
$elepaskan keringat sebgai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu
tubuh. Keepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik.pengekuaran
keringat oada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setres, nyeri
dll.
+ Kelenjar #pokrin
*erdapat di aksil, anus, skrotum, labia maora, dan bermuara pada folkel
rambut. Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada wanita akan membesar dan berkurang pada siklus haid. Kelenjar apokrin memproduksi keringat yang keruh
seperti susu yang diuraikan oleh bakteri menghasilkan bau khas pada aksila. Pada
telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut Kelenjar
seruminosa yang menghasilkan serumen.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
6/19
A. Alat dan Ba%an
- 'ak - Stempel- Saputangan besar (penutup mata)- Keruut kuningan
- 5angka- Penggaris- 5arum- #nak timbangan- Kertas gosok dengan berbagai ukuran- 'enda-benda keil dengan berbagai bentuk- #ir hangat (suhu 3267, 267, dan 267)- #ir es (suhu 367)- #lkohol- #esthesiometer rambut dari 8rey
B. Prosedur Ker&a
#. Paleo-sensibilitas
. 9asa Panas dan Dingin
9asa panas dan dingin tidak ditentukan oleh suhu suatu benda yang sebenarnya,
melainkan oleh keepatan memperoleh panas " dingin dan keepatan hilangnya
panas " dingin di kulit.
a. Pada jari tangan
. Sediakan buah bak yang masing-masing berisi
() #ir es (suhu 3:7)
(+) #ir hangat (2:7)
() #ir dengan suhu kamar (2:7)
+. $asukkan jari telunjuk kanan ke dalam air es dan jari telunjuk kiri ke
dalam air hangat. 7atat perasaan yang saudara alami
. Kemudian segera masukkan kedua telunjuk saudara ke dalam bak ke-.
7atat apa juga yang saudara rasakan.
b. Pada telapak tangan
. *empatkan punggung tangan saudara lebih kurang 2m di depan mulut
dan tiuplah kulit punggung tangan saudara perlahan-lahan. 7atatlah rasa
yang saudara alami.
+. 'asahilah punggung tangan saudara dengan alkohol lebih dahulu,
kemudian tiuplah seperti pada butir (). 7atatlah rasa yang saudara alami.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
7/19
. 'asahilah punggung tangan saudara dengan air lebih dahulu, kemudian
tiuplah seperti pada butir (). 7atatlah rasa yang saudara alami.
+. 9eaksi % reaksi di kulit
9asa panas , dingin, raba, tekan dan nyeri dihantarkan oleh serat-serat saraf yang
terpisah, yang menghubungkan titik-titik dikulit. Kepadatan titik-titik rasa
(reseptor) untuk rasa-rasa diatas, pada berbagai tempat dikulit tidak sama.
() !etakkan telapak tangan kiri diatas meja dan tandai suatu daerah ditelapak
tangan ; m dengan stempel yang telah tersedia. *utuplah mata orang
perobaan.
(+) Selidiki seara teratur mengikuti garis-garis sejajar titik-titik panas dengan
menggunakan keruut kuningan yang telah direndam dalam air panas yang
bersuhu 32:7 (sebelum diletakkan pada telapak tangan, keringkan dahulu
keruut itu dengan handuk). 'erilah tanda pada titik-titik itu dengan tinta.
*entukan letak titik-titik hangat
() !akukan perobaan diatas untuk menentukan titik-titik dingin dengan
menggunakan keruut kuningan yang telah direndam dalam air es. *entukan
letak titik-titik dingin.
() !akukan perobaan tersebut diatas untuk menentukan titik tekan dengan
menggunakan aesthesiometer rambut dari 8rey
(3) !akukan perobaan tersebut diatas untuk menentukan titik nyeri dengan
menggunakan jarum. *entukan letak titik dingin.
(4) 'uatlah gambar tangan diatas kertas putih dan tuliskan titik rasa yang anda
rasakan itu diatas gambar tangan tersebut.
(
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
8/19
() !akukan perobaan tersebut untuk daerah-daerah telapak tangan, lengan
bawah,lengan atas, pipi dan kuduk.
+. Diskrimanasi 9asa *ekan
() *utuplah mata orang oba, kemudian tekanlah kedua ujung dengan sebuah
jangka seara serentak (stimultan) pada ujung jarinya.
(+) #mbillah mula-mula jarak ujung jangka yang keil sehingga orang oba
belum dapat membedakan dua titik, kemudian perbesar jarak ujung jangka
setiap kali +mm , sampai dapat dibedakan dua titik oleh orang oba
() >langi perobaan ini dengan jarak ujung jangka yang besar dahulu, kemudian
dikeilkan setiap kali +mm sampai ambang diskriminasi.
() !akukan perobaan no. s"d no. , tetapi sekarang dengan menekankan
kedua ujung jangka seara berturut-turut (suessif)
(3) *entukan dengan ara-ara tersebut diatas ambang diskriminasi dua titik untuk
daerah-daerah kuduk, bibir, pipi dan lidah.
(4) #mbillah sekarang jarak terbesar antara ujung-ujung jangka yang masih
dirasakan sebagai satu titik oleh kulit depan telinga.
(
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
9/19
D. Kemampuan Diskriminasi
Dalam melakukan praktikum ini seringkali timbul kesukaran, karena yang
dipakai adalah orang-orang sehat dan normal kemampuan diskriminasinya. leh
sebab itu sebaiknya dilakukan perbandingan kemampuan diskriminasi antara tangan
yang normal dengan lengan bawah atau kuduk.
. Kemampuan Diskriminasi Kekasaran
() *utuplah mata orang oba
(+) Suruhlah orang oba meraba-raba kertas gosok yang berbeda-beda
derajat kekasarannya dengan ujung jari seara berganti-ganti dengan
urutan aak
() 7atatlah kemampuan orang oba mengenali perbedaan kekasaran kertas
gosok.
() >langi perobaan diatas (butir -) dengan lengan bawah.
+. Kemampuan Diskriminasi 'entuk
() *utuplah mata orang oba.
(+) Suruhlah orang oba memegang benda-benda keil yang terserdia, dan
suruhlah menyebutkan benda-benda tersebut (llingaran-lingkaran , empat
persegi panjang, segitiga, bulat lonjong)
() 7atatlah kemampuan orang oba mengenali bentuk.
() >langi perobaan ini dengan lengan bawahnya.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
10/19
BAB II
'ASI( P)"*+BAAN
A. "asa Panas dan ,ingin pada Jari Tangan
!okasi >raian 9asaKanan (dingin) Dingin, nyeri, kakuKiri (panas) tidak nyeri, tidak kakuKanan-Kiri (air biasa) *angan kanan mati rasa,
tangan kiri biasa
B. "asa Panas dan ,ingin pada Telapak Tangan
!okasi >raian 9asa
Kondisi kering *idak ada respon, sejuk biasaDiolesi alkohol Dingin, tetapi setelah beberapa
detik hangatDiolesi air biasa Dingin bertahan lama
*. "eaksi#reaksi di Kulit
*elapak tangan !engan bawah
• =yeri • *ekan • Suhu Dingin • Suhu Panas
=o Perlakuan5umlah 9eseptor 9asa-rasa Kulit
*elapak *angan !engan 'awah =yeri <+ *ekan 3 + Suhu dingin Suhu panas + +
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
11/19
,. (okalisasi "asa Tekan
0 00 000 9ata-rata>jung 5ari + ,*elapak *angan 3 3 ,3!engan 'awah +!engan #tas 2 3 2 1,Pipi 4 3 3Kuduk +2 3 3 2
). ,iskriminasi "asa Tekan
• Diskriminasi rasa tekan dua titik simultan
=o Perlakuan
Dari keil ke besar Dari besar ke keil5arak dua titik
9erata5arak dua titik
9erata(mm) (mm)
0 00 0 0 00 000. *elapak*angan 8 6 8 7, 8 8 6 7,+. !engan 'awah 6 ! 6 5, ! ! ! !. !engan #tas ! ! ! ! ! ! ! !. Pipi 6 6 6 6 8 6 6 6,673. Kuduk 8 8 8 8 8 8 8 84. 'ibir ! ! ! ! ! ! ! !,6
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
12/19
=o 'eban #wal (g)>langan 9erata
0 00 000 'eban awal 3g 4 1 4 4,4 g+ 'eban awal 2g 1 1 B g 'eban awal 32g 4 +,4 g
'eban awal 22g + 1 + +2 g
P/9*#=C##=
'agaimana bunyi hukum Aeber-8ener
5awab Kemampuan untuk membedakan kekuatan rangsangan rasa-rasa, pada umumnya
tidak tergantung pada kekuatan mutlak dari rangsangan tersebut, tetapi pada perbedaan
relatifnya.#gar intensitas sensasi mungkin peningkatan pengembangan aritmatika stimulusharus meningkatkan dalam deret ukur
Sesuaikah hukum ini dengan hasil perobaan
Sesuai *idak Sesuai
$engapa
Karena menurut hukum tersebut didapatkan sebuah pembuktian bahwa respon indera
rangsang yang didapatan akan lebih rendah daripada stimulus yang diberikan. sehingga bebanakan terasa lebih ringan dari berat asalnya.
0. Kemampuan ,iskriminasi Kekerasan dan Bentuk • Kemampuan diskriminasi kekerasan
=o
Kekasara
n Kertas
?osok
5ari *angan !engan 'awah>langan
0 00 000 0 00 000
.
+. +
.
E
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
13/19
• Kemampuan diskriminasi bentuk
=o5ari *angan !engan 'awah
>langan0 00 000 0 00 000
. 'ola F F F
+. Kubus F F
. 'alok F F F
.
!imas
segitiga
F F
BAB III
)NJAAB P)"TAN2AAN
• Pertanyaan
. Diskriminasi rasa dingin dimana yang paling sensistif jelaskan mengapa demikianG+. Diskriminasi bentuk yang terpeka dibagian tubuh yang mana dan jelaskan mengapa
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
14/19
. #pakah diskriminasi bentuk juga dapat dikenali di rongga mulut . #pakah diskriminasi ukuran juga dapat dikenali di rongga mulut
• 5awaban
Diskriminasi rasa dingin yang paling sensitif tedapat pada bibir. Karena Korpuskulus
gelembung (krause) ditemukan di daerah mukokutis (bibir dan genetalia eksterna,
pada dermis yang berhubungan dengan rambut, pelupuk mata, ujung hidung, dahi).
+ Diskriminasi bentuk yang terpeka adalah bagian jari dan lidah karena pada ujung jari
terdapat banyak saraf sensorik. *erutama sensorik bentuk yang jarang dimiliki bagian
tubuh yang lain. 'agian tubuh yang lain seringkali hanya dapat mendiskriminasikan
bentuk atau permukaan suatu benda.
$enurut saya, diskriminasi bentuk juga dapat dikenali di rongga mulut. @al ini
dikarenakan pada rongga mulut terdapat lidah yang mempunyai saraf-saraf sensori
yang peka terhadap ransang. *idak hanya rangsang rasa, rangsang suhu dan bentuk
juga dapat di kenali oleh saraf sensori pada lidah.
$enurut saya, diskriminasi ukuran juga dapat dikenali di rongga mulut. Karena
Seperti yang saya paparkan diatas bahwa pada rongga mulut terdapat banyak sekali
saraf-saraf sensori dan tidak hanya papila yang peka terhadap rasa.
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
15/19
BAB I3
P)BA'ASAN
A. "asa Panas dan ,ingin pada Jari Tangan
'erdasarkan perobaan dengan jari tangan, pada air bersuhu dingin, air bersuhu panas
dan air bersuhu normal. Ketika jari telunjuk tangan kanan dimasukkan ke dalam air es
dan jari telunjuk tangan kiri ke dalam air panas terdapat rangsangan yang dirasakan oleh
orang oba. Pada jari telunjuk tangan kanan yang dimasukkan ke dalam air es terasa
dingin, nyeri, dan kaku. Sedangkan, pada jari telunjuk tangan kiri orang oba tidak
merasakan nyeri dan tidak kaku. Selain itu, orang oba merasakan rangsangan ketika jari
telunjuknya dimasukkan ke dalam air dengan suhu normal, orang oba merasakan
perubahan rasa, yaitu jari telunjuk tangan kanan terasa mati rasa dan jari telunjuk tangan
kiri terasa biasa saja. Dari data perobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
hal tersebut terjadi karena pada tangan kanan terdapat penambahan kalor (dari dingin
menjadi hangat) , dimana rasa dingin air ini membuat aliran darah di sekitar telunjuk yang
dielupkan menjadi lambat sehingga tangan terasa tebal seperti mati rasa atau kaku.
Sedangkan pada tangan kiri terdapat pengurangan kalor (dari panas menjadi dingin).
B. "asa Panas dan ,ingin pada Telapak Tangan
'erdasarkan hasil perobaan yang telah dilakukan pada telapak tangan orang oba,
pada saat tangan dalam kondisi kering kemudian diberi tiupan dengan jarak 2 m terasa
dingin biasa, tidak ada respon yang lain. Saat tangan diolesi dengan alkohol, tangan orang
oba terasa dingin tetapi kemudian beberapa detik setelahnya akan terasa hangat kembali,
itu terjadi karena rasa dingin disebabkan oleh penguapan alkohol, tetapi karena proses
penguapan alkohol berlangsung epat, maka lama-kelamaan alkohol menguap habis dan
suhu permukaan kulit kembali normal. Kemudian Saat tangan diolesi dengan air biasa,
yang orang oba rasakan yaitu dingin yang terus berkelanjutan dan bertahan lama.
*. "eaksi#reaksi Kulit
'erdasarkan hasil perobaan data menunjukkan orang oba dapat merasakan
rangsangan nyeri, tekan, suhu panas dan suhu dingin di berbagai bagian yang berbeda
dari telapak tangan dan lengan bawah. 0ni menunjukkan bahwa di seluruh kulit terdapat
saraf sensorik terhadap rangsangan nyeri, tekan, suhu dingin, suhu panas, dan lainnya.
,. (okalisasi "asa Tekan
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
16/19
'erdasarkan hasil perobaan yang dilakukan dengan memberikan rangsang tekan
pada orang oba pada daerah tubuh (ujung jari, telapak tangan, lengan bawah, lengan
atas, pipi dan kuduk) dengan menggunakan ujung pensil, kemudian orang oba
menunjukkan bagian tempat rangsang tekan diberikan. Diketahui bahwa hasil
menunjukkan jarak yang berbeda-beda. @al ini menunjukkan bahwa tempat-tempat
tersebut memiliki sensitifitas"kepekaan terhadap rangsang yang berbeda. Dari hasil
tersebut dapat diketahui bahwa ujung jari memiliki kepekaan terhadap rangsang yang
paling besar, dilihat dari jarak antara titik tekan dan titik tunjuk yang tidak terlalu jauh.
Setelahnya diikuti dengan lengan bawah, telapak tangan, pipi, lengan atas, dan kuduk
yang diketahui memiliki tingkat kepekaan yang paling keil, karena jarak antara titik
yang di tekan dan titik yang ditunjuk berbeda jauh. @asil ini dapat berbeda pada tiap
orang, tergantung tingkat kepekaan tiap orang
). ,iskriminasi "asa Tekan
'erdasarkan hasil perobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa, sensibilitas
kulit diberbagai tempat berbeda-beda. Setelah dilakukan perobaan rasa tekan dua titik
simultan, sensibilitas bagian lidah dan lengan atas lebih baik atau lebih peka
dibandingkan sensibilitas pada kuduk'erdasarkan hasil perobaan yang telah dilakukan oleh dapat diketahui bahwa
ternyata sensibilitas kulit diberbagai tempat berbeda-beda. Setelah dilakukan perobaanrasa tekan dua titik berurutan, sensibilitas bagian bibir lebih baik atau lebih peka
dibandingkan sensibilitas pada kuduk.
-. ,iskriminasi Kekuatan "angsangan atau 'ukum eber#-e/%ner
@asil perobaan tersebut sesuai dengan hukum Aeber % 8enher yang menyatakan
kemampuan untuk membedakan kekuatan rangsang rasa-rasa, pada umumnya tidak
tergantung pada kekuatan mutlak dari rangsangan tersebut, tetapi
pada perbedaan relatifnya. @al ini dibuktikan pada hasil pengamatan, yaitu respon
indra rangsang yang didapatkan lebih rendah daripada stimulus yang diberikan.
Sehingga, beban akan terasa lebih ringan dari berat asalnya
0. Kemampuan diskriminasi Kekerasan dan Bentuk
Perobaan kemampuan diskriminasi kekasaran pada tubuh tertentu diberi perlakuan
untuk mengidentifikasi rasa halus dan kasar. Perobaan pertama dilakukan pada jari
tangan, dan menunjukkan hasil yang positif, dimana orang oba dapat membedakan kasar
dan halusnya kertas gosok. Pada ulangan kedua dan ketiga, sensiti&itas orang oba juga
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
17/19
baik, orang oba tetap bisa membedakan kekasaran kertas gosok tersebut, baik
menggunakan telapak tangan maupun lengan bawah. Kemudian pada perobaan
diskriminasi bentuk, orang oba dapat pula membedakan bentuk benda, yaitu kubus,
bulat, balok, dan segitiga. =amun pada pengulangan pertama di daerah lengan bawah,
orang oba tidak bisa membedakan semua bentuk benda-benda tersebut, hanya beberapa
benda saja. Kurang optimalnya kemampuan diskriminasi pada orang oba diduga bahwa
akhiran saraf yang mengelilingi folliliulus rambut ialah reseptor taktil. Pada tempat %
tempat dimana tidak ada rambut, tetapi dengan kepekaan besar terhadap stimulus taktil,
ternyata terdapat banyak orpusulum tratus. Diduga bahwa menisus tratus juga
merupakan suatu reeptor taktil. Perasaan taktil dapat dibedakan menjadi perasaan taktil
kasar dan perasaan taktil halus. 0mpuls taktil kasar dihantarkan oleh tratus
spinothalamius anterior, sedangkan impuls taktil halus dihantarkan melalui faiulus
grailis dan faiulus unneatus.
BAB 3
K)SIPU(AN
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
18/19
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan,
panas, dingin, sakit, dan tekanan . $ekanisme sensoris dibagi menjadi dua golongan menurut
pilogenesisnya, yaitu paleo-sensibilitas dan neo-sensibilitas. Paleo-sensibilitas meliputi rasa-
rasa primitif seperti rasa raba, tekan, sakit, panas, dan dingin. Sedangkan neo-sensibilitas
meliputi rasa-rasa yang sangat terdeferensiasikan seperti lokalisasi dan diskriminasi rasa
tekan, diskriminasi kekuatan rangsang, diskriminasi kekasaran, diskriminasi ukuran, dan
diskriminasi bentuk. =eosensibilitas, dari perobaan ini didapatkan bahwa rangsangan yang
diterima akan menjadi berkurang tak seperti besarnya rangsangan yang diberikan , hal ini
menurut hukum Aeber-8ehner, dalam perobaan ini juga telah dilakukan dalam berbagai
pengamatan seperti diskriminasi kekasaran dan diskriminasi bentuk.
'ila suatu rangsang tetap diberikan seara terus-menerus pada suatu reseptor,frekuensi potensial aksi di saraf sensorik lama- kelamaan akan menurun. @al ini yang
dinamakan dengan adaptasi. Serta tubuh memiliki tingkat kepekaan yang berbeda-beda pada
tiap bagiannya yang disebabkan karena kepadatan titik-titik reseptor di setiap bagian kulit
tidaklah sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari seluruh pengamatan yang dilakukan,
saraf sensoris yang bekerja pada tubuh manusia mempunyai sensibilitas yang berbeda dan
tergantung dari letak pemberian rangsangan tersebut
BAB 3I
,A-TA" PUSTAKA
-
8/20/2019 LAPORAN INDERA RASA KULIT coy.docx
19/19
?uyton H @all.+224. 'uku #jar 8isiologi Kedokteran. 5akarta 'uku Kedokteran
/?7
Sloane, /thel. +22. #natomi dan 8isiologi untuk Pemula. 5akarta /?7.
http""www.dosenpendidikan.om"pengertian-4-jenis-indera-manusia-dan-fungsinya-pana-
indera"
==.(+222).0ndera Peraba. http""free.&lsm.org".+ $aret +22.1.2+.
0Ibal.(+221).0ndera Peraba. http""iIbalali.om".+ $aret +22.+2..
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-6-jenis-indera-manusia-dan-fungsinya-panca-indera/http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-6-jenis-indera-manusia-dan-fungsinya-panca-indera/http://free.vlsm.org/.21http://iqbalali.com/.21http://free.vlsm.org/.21http://iqbalali.com/.21http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-6-jenis-indera-manusia-dan-fungsinya-panca-indera/http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-6-jenis-indera-manusia-dan-fungsinya-panca-indera/