LAPORAN INFUS

8/16/2019 LAPORAN INFUS

1/15

LAPORAN PRAKTIKUM

FITOKIMIA

SKRINING FITOKIMIA, EKSTRAKSI, PEMANTAUAN EKSTRAK,

FRAKSINASI, TEHNIK PEMISAHAN DAN PEMURNIAN

Nama Kelompok : Sri

Wulandari (10060313139)

Ratu Galuh C..! (100603131"0)

#ulia $rni Rahma%ati (100603131"1)

&i'' annan &amu (100603131")

&i'' Suraila Sato (100603131"3)

Shi*t + Kelompok : ,+ 6

-'i'ten !raktikum :

/l. aporan : Sela'a 1 2anuari 016

LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT B

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

2016

I. Nama Sedaa!

a. n*u' Gluko'a45

. n*u' &annitol 45

II. Ke"#a$a!Sedaa!

a. n*u' Gluko'a40 m/+ml

. n*u' &annitol 40 m/+ml


2/15

III. P%e&'%m#(a)*a$

1. G7K8S-

Struktur :

Nama Re'mi : G7C8S7&

Rumu' Kimia : C6186erat &olekul : 191

!emerian : alur tidak er%arna 'eruk halur dan 'eruk

/ranul putih tidak erau ra'a mani'.Kelarutan : &udah larut dalam air 'an/at mudah larut dalam

air mendidih a/ak 'ukar larut dalam etanol (945)

!en;impanan : ,alam %adah tertutup aik

(,ir2en !8&.199 : 6 )

. &annitol

Struktur :

Nama re'mi : &-NN87&

Rumu' &olekul : C6186erat &olekul : 11

!emerian : Seruk alur atau /ranul men/alur ea' outih

tidak erau ra'a mani'

Kelarutan : &ani' mudah larut dalam air larut dalam larutan

a'a 'ukar larut dalam piridina 'an/at 'ukar larut

dalam etanol prakti' tidak larut dalam eter

!en;impanan : dalam %adah tertutup aik

(,ir2en !8&.1994 : 419 )

3. NaCl

Nama Re'mi : N-R C8R,7&

Rumu' Kimia : NaCl

erat &olekul : 4""

!emerian : alur hek'ahedral tidak er%arna atau 'eruk

halur putih tidak erau ra'a a'in.


3/15

Kelarutan : arut dalama a/ian air dalam a/ian air

mendidih dan dalam leih kuran/ 10 a/ian

/li'erol !. 'ukar larut dalam etanol (94 5) !

!en;impanan : ,alam %adah tertutup aik

(,ir2en !8&.199 : "03 )

". -$KS

Sinonim : -ir untuk in2ek'i

!emerian : Kea'aman Kea'ahan -monium e'i

ema/a imal Kal'ium Klorida Nitrat Sul*at ?at terok'ida'i memenuhi ';arat ;an/ tertera pada

a


4/15

men/andun/ air ;an/ telah di'terilkan dan dikema' den/an Dara ;an/ 'e'uai

'ehin//a tidak men/andun/ mikroa kompatiel den/an Dairan tuuh tidak

tok'ik dan mudah didapat. Selain itu -.!. ;an/ di/unakan haru' ea' p;ro/en

melalui pro'e' depiro/eni'a'i den/an Dara menamahkan karon ad'oren 0.15.

7ntuk men/ata'i erkuran/n;a kon'entra'i ?at akti* akiat ad'orp'i oleh karon

maka 'emua ?at erkha'iat dileihkan 45 pada 'aat peniman/an.n*u' /luko'a

dierikan pada pa'ien ;an/ men/alami /an//uan Dairan tuuh 'erta untuk

memperaiki ke'eiman/an elektrolit.!ada 'ediaan in*u'e 'eaikn;a tidak

ditamahkan ?at tamahan terlalu an;ak.Karena in*u' ;an/ ma'uk ke dalam

tuuh dalam 2umlah an;ak 'erta haru' i'otoni' dan i'ohidri' (p .").arutan

/luko'a mempun;ai p 'ehin//a 'e'uai den/an p darah.

2. I!) Ma!!$'(

n*u' &annitol men/andun/ &annitol 'ean;ak 45. olume 'ediaan ;an/

akan diuat adalah 400 m ;an/ dikema' dalam otol in*u'e 'teril. arutan

pema%a ;an/ di/unakan adalah -


5/15

M Osmole

liter =

g

liter zatterlarut

BMzatterlarut ×1000×Jumlah Ion

M Osmole

liter =

25gr /0,5 L180

×1000×1=277.7( Isotonis)

Karon ad'oren ;an/ haru' ditamahkan ¿

0.1

100×500mL=0.5gr

I!) Ma!$'(

&anitol 45

massamannitol= 5

100×500mL=25gr

8'molarita'n*u' &annitol :

M Osmole

liter =

g

liter zatterlarut

BMzatterlarut ×1000×Jumlah Ion

M Osmole

liter =

25gr /0,5 L182.8

×1000×1=273.5( Isotonis)

Karon ad'oren ;an/ haru' ditamahkan ¿

0.1

100 ×500mL=0.5gr

VI. F'%m#(a) A"-%

a. I!) G(#"')a

R+ Gluko'a 45

-.!. ad 400m

.I!) Ma!!$'(

R+ &annitol 45

-.!. ad 400 m

VII. Pe!ma!+a!


6/15

a. I!) G(#"')a

Nama ahan >umlah ahan (#at akti* F 45 )

otol in*u'e 1 otol in*u'

Gluko'a 4 / 4 F 4 5 E 6.4 /

Karo ad'oren' (0.15) 0.4 / 0.4 F 45 E 0.44

-


7/15

S$e%()a) Ba-a!

1. in*u' /luko'a

Sediaan in*u'e /luko'a dilakukan 'terili'a'i akhir men//unakan autokla*

pada 'uhu 114HC 'elama 30 menit dikarenakan ?at akti* ;an/ di/unakan tidak

tahan terhadap pro'e' pemana'an den/an oBen ;an/ 'uhu n;a terlalu tin//i tetapi

dalam pro'e' pemuatan tetap men//unakan metode a'epti'

. in*u' manitol

Sediaan in*u'e manitol dilakukan 'terili'a'i akhir men//unakan autokla*

pada 'uhu 114HC 'elama 30 menit dikarenakan ?at akti* tahan terhadap lema

dan pana' dan pro'e' pemuatan 'ediaan dilakukan tetap men//unakan metode

a'epti'

I/. P%')ed#%Pem#a$a!

a.I!) G(#"')a

Semua ahan ;an/ terdiri dari ?at akti* (/luko'a anhidrat) ditiman/ 'ean;ak

6.4 / dan ?at tamahan (karo ad'oren') ditiman/ 'ean;ak 0.44 / diamil

den/an men//unakan 'patel dan peniman/an peniman/an dilakukan den/an

men//unakan kaDa arlo2i.

-


8/15

Selan2utn;a ditamahkan ?at akti* (/luko'a anhidrat) ;an/ telah ditiman/

'ean;ak 6.4 /. ,iaduk homo/en.

Gela' piala ditutup den/an kaDa arlo2i dan di'i'pi den/an atan/ pen/aduk

arutan dipana'kan diata' hot plate pada 'uhu 60IJ0IC 'elama 14 menit'amil

'e'ekali diaduk.

Cek 'uhu den/an termometer dilakukan diluar lemari 'teril

arutan dituan/ kedalam kolom melalui 'arin/an G3 den/an antuan pompa

Bakum

Ailtrat dari kolom ditampun/ kedalam otol in*u'e 'teril ;an/ telah ditara

otol ditutup den/an *lakon 'teril diikat den/an 'impul Dhampa/ne

Sterili'a'i akhir :-utokla* pada 'uhu 11IC 'elama 14 menit

eri etiket

. I!)Ma!$'(

Semua ahan ;an/ terdiri dari ?at akti* (manitol) ditiman/ 'ean;ak 6.4 / dan

?at tamahan (karo ad'oren') ditiman/ 'ean;ak 0.44 / diamil den/an

men//unakan 'patel dan peniman/an peniman/an dilakukan den/an

men//unakan kaDa arlo2i.

-


9/15

Karo ad'oren' (karon akti*) ;an/ telah ditiman/ 'ean;ak 0.44 /

dima'ukkan kedalam mortar dan di/eru' homo/en.

Karon akti* dima'ukkan kedalam /ela' piala ;an/ telah eri'i a


10/15

Kerta' indikator p diDelupkan dalam 'ediaan in2ek'i kemudian peruahan

%arna ;an/ diha'ilkan di'e'uaikan den/an tael p ;an/ telah ter'edia di literatur

.72i Ke2ernihan arutan

ertu2uan untuk 'ediaan in*u'e atau in2ek'i ;an/ erupa larutan haru'

2ernih dan ea' dari kotoran maka perlu dilakukan u2i ke2ernihan 'eDara Bi'ual.

Cara pen/er2aan :

!en/u2ian dilakukan 'eDara Bi'ual. otol diputar 10L erulan/Julan/ di

depan 'uatu aDk/round ;an/ er%arna hitam untuk melihat partikulat ;an/

er%arna putih dan di depan 'uatu aDk/round ;an/ er%arna putih untuk melihat

partikulat ;an/ er%arna hitam.3. 72i KeoDoran

ertu2uan untuk memerik'a keutuhan kema'an untuk men2a/a 'terilita'

dan Bolume 'erta ke'tailan 'ediaan.

Cara pemuatan :

Wadah 'ediaan diletakan 'eDara teralik untuk men/etahui adan;a

keoDoran atau tidak

". olume terpindahkan

ertu2uan untuk mema'tikan Bolume ;an/ terukur 'ama den/an Bolume

;an/ tertera pada etiket

Cara pemuatan :

'i perlahanJlahan dituan/ dari tiap %adah kedalam /ela' ukur kerin/

terpi'ah den/an kapa'ita' /ela' ukur tidak leih dari 'ediaan.

/I. Ha)( Ea(#a) Sedaa!

Ea(#a)Ha)( Ea(#a)

I!) G(#"')a I!) Ma!$'(

!enetapan p p E 6 p E 6

72i Ke2ernihan larutan >ernih >ernih

72i KeoDoran idak oDor idak oDor

olume erpindahkan 406 m 40 m


11/15

/II. Pema-a)a!

!ada praktikum kali ini diuat 'ediaan 'teril n*u' Gluko'a dan n*u'

&anitol.

!ada 'ediaan in*u' /luko'a /luko'a (C6186) 'endiri merupakan 'uatu

/ula mono'akarida adalah 'alah 'atu karohidrat terpentin/ ;an/ di/unakan

'ea/ai 'umer tena/a a/i he%an dan tumuhan (kalori/enikum) mudah larut

dalam air 'an/at mudah larut dalam air mendidih a/ak 'ukar larut dalam etanol

(945) ! mendidih @ 'ukar larut dalam etanol (945)!. erutama di/unakan 'ea/ai

in*u' untuk menurunkan tekanan intraokuler pada /lauDoma dan 'elama edah

mata 2u/a untuk merin/ankan tekanan intraDranial pada edah otak . 7mumn;a

in*u' /luko'a dierikan pada pa'ien ;an/ men/alami /an//uan Dairan tuuh 'erta

untuk memperaiki ke'eiman/an elektrolit.

!ada 'ediaan 'teril in*u' manitol ?at akti* manitol 'eDara komer'il

ter'edia den/an kekuatan 'ediaan 40 m/+m. &enurut etter (199) manitol

adalah polialkohol nonJmetaolik CJ6 den/an erat molekul 1 dan merupakan

a/en diuretik tertua 'erta palin/ an;ak di/unakan 'ea/ai o'motik. Selain

men2adi a/en hipero'motik manitol 2u/a telah terukti 'ea/ai 'DaBen/er e*ekti*

radikal hidrok'il ea' dalam era/ai 'i'tem iolo/i' terma'uk ek'tra'eluler.

&enurut Sha%kat (01) manitol adalah ?at alami ;an/ ditemukan dalam

/an//an/ laut 2amur 'e/ar dan dalam ek'udat dari pohon. Serta merupakan

i'omer dari 'oritol ;an/ ia'an;a di'inte'i' oleh hidro/ena'i /luko'a. &anitol

2u/a ter'edia 'eDara komer'ial dalam era/ai uuk kri'tal putih dan entuk

/ranular ;an/ 'emuan;a larut dalam air. n*u' manitol er'i*at a'am (p 6.3) dan

dapat men/kri'tal 2ika di'impan pada 'uhu kamar tetapi dapat diuat larut la/iden/an pemana'an.

&anitol men;eakan pelepa'an pro'ta/landin /in2al ;an/ men;eakan

Ba'odilata'i /in2al dan penin/katan aliran urin tuular ;an/ diperDa;a untuk

melindun/i terhadap Dedera /in2al den/an men/uran/i o'truk'i tuular. al ini

2u/a ertindak 'ea/ai scavenger radikal ea' dan men/uran/i e*ek eraha;a

dari radikal ea' 'elama ischaemia-reperfusion injury. &anitol di/unakan untuk

terapi dan pro*ilak'i' oli/uria pada /a/al /in2al akut edema otak penin/katan

tekanan intrakranial.


12/15

(Sha%kat dkk. 01)

&anitol diuat 'ea/ai 'ediaan in*u' ;an/ merupakan 'ediaan 'teril erupa

larutan ea' piro/en dan i'otoni' terhadap darah ;an/ di'untikkan lan/'un/

kedalam Bena dalam Bolume relati* an;ak. !emerian oat 'eDara intraBena

men/ha'ilkan ker2a oat ;an/ Depat karena a'or'i oat tidak men2ai ma'lah

maka tin/katan darah optimum dapat diDapai den/an keDepatan dan ke'e/eraan.

!ada keadaan /a%at pemerian oat 'eDara intraBena dapat men2adi Dara ;an/

men;elamatkan hidup karena penempatan oat lan/'un/ ke 'irkulai' darah dan

ker2a oat ;an/ Depat ter2adi. Namun keurukann;a adalah 2ika oat telah

di'untikkan tidak dapat ditarik la/i.olume 'ediaan ;an/ akan diuat adalah 400 m untuk ma'in/Jma'in/

in*u' /luko'a dan in*u' manitol ;an/ dikema' dalam otol in*u'. olume 'ediaan

;an/ tertera pada etiket adalah 400 m pada larutan enDer maka perlu

ditamahkan 45. >adi total 'ediaan in*u' ;an/ akan diuat adalah 410 m. !ada

'ediaaan in*u' tidak perlu ditamahkan ?at pen/a%et karena Bolume 'ediaan ;an/

diuat e'ar. >ika ditamahkan pen/a%et maka 2umlah pen/a%et diutuhkan 2u/a

e'ar 'ehin//a dapat memerikan e*ek tok'ik ;an/ mun/kin di'eakan oleh

pen/a%et itu 'endiri. !ada in*u' /luko'a maupun in*u' manitol tidak perlu

ditamahakan ?at pen/i'otoni' karena 'udah iotoni' dan tidak perlu 2u/a

ditamahkan ?at pen/Jad2u't p karena p larutan /luko'a dan manitol

mendekati p darah.

!ema%a ;an/ di/unakan adalah pema%a air ;aitu a


13/15

ini adalah untuk men/akti*kan karo ad'oren a/ar ker2an;a dalam men;erap

partikelJpartikel ka'ar (men2ernihkan) dapat erlan/'un/ 'eDara mak'imal.

Setelah itu di'arin/ den/an antuan Bakum untuk men/hilan/kan komponen tak

larut dan 'eratJ'erat.

&etode 'terili'a'i n*u' Gluko'a dan n*u' &anitol adalah metode 'terili'a'i

pana' lema karena kedua 'ediaan in*u' diuat dalam entuk larutan 'e2ati dan

?at akti*n;a 'tail terhadap pemana'an maupun uap pana'.

$Balua'i 'ediaan ;an/ dilakukan terhadap n*u' Gluko'a dan &anitol adalah

eBalua'i *i'ika erupa eBalua'i p u2i ke2ernihan u2i keoDoran dan Bolume

terpindahkan. p n*u' Gluko'a 'etelah diukur men//unakan indikator puniBer'al adalah 6 e/itu pula den/an p n*u' &anitol 'etelah diukur

men//unakan indikator p uniBer'al adalah 6 ;an/ mana 'e'uai den/an p

ke'tailan manitol dan mendekati p darah. u2uan utama pen/aturan p dalam

'ediaan in*u' adalah untuk mempertin//i 'tailita' 'ediaan oat mi'aln;a

peruahan %arna e*ek terapi optimal oat men/hindari kemun/kinan ter2adin;a

rak'i dari oat ter'eut 'ehin//a oat ter'eut mempun;ai aktiBita' dan poten'i.

Selain itu untuk menDe/ah ter2adin;a ran/'an/an atau ra'a 'akit 'e%aktu

di'untikkan. p ;an/ terlalu tin//i akan men;eakan nekro'i' 2arin/an

'edan/kan p ;an/ terlalu rendah men;eakan ra'a 'akit 2ika di'untikkan.

ahan pemuat %adah erpen/aruh terhadap ke'tailan oat den/an

Bolume e'ar ''eperti in*u'. Sehin//a kema'an haru' diu'ahakan tidak

mempen/aruhi ke'tailan oat. otol in*u' ditutup den/an karet penutup dan

tidak oleh ada keoDoran karena dapat men;eakan do'i' erkuran/ dan

partikel a'in/ ma'uk kedalam kema'an. 7ntuk itu dilakukan u2i keoDoran den/an

Dara memalikkan otol. ,ari ha'il u2i diperoleh ah%a kema'an in*u' /luko'a

maupun in*u' manitol tidak oDor.

n*u' 2u/a haru' ea' dari partikel a'in/ dan 2enih. 7ntuk itu diakukan u2i

ke2ernihan. Kedua u2i ini dilakukan den/an menera%an/ 'ediaan dia%ah lampu

neon dan men/amati apakah ada partikel a'in/ atau tidak. ,ari ha'il u2i 'etelah

dilihat di a%ah lampu dan aDk/round hitam 'ediaan n*u' Gluko'a dan 'ediaan

in*u' &anitol terlihat 2ernih dan tidak terdpat partikel a'in/.

Selan2utn;a dilakukan pen/u2ian Bolume terpindahkan den/an Dara

memindahkan 'ediaan kedalam /ela' ukur untuk men/ukur Bolumen;a. ,ari


14/15

ha'il pen/u2ian diperoleh Bolume terpindahkan in*u' /luko'a ialah 406 m dan

in*u' manitol 40 m tidak 2auh ereda den/an ;an/ tertera pada etiket ;aitu 400

m. Karena Bolume 'ediaan ;an/ diuat adalah 410 m pada 'aat pen/u2ian

Bolume terpindahkan Bolume 'ediaan men2adi 406 m pada in*u' /luko'a dan 40

m pada in*u' manitol 'ehin//a Bolume ;an/ hilan/ tidak terlalu an;ak ;aitu "

m dan m.

/III. Ke)m#(a!

1. Sediaan in*u'e 'an/at perlu atau mutlak dihitun/ toni'ita'n;a a/ar diketahui

'i*atn;a hipertoni' atau hipotoni' ditamah NaCl 2ika er'i*at hipotoni'.

. !ada in*u' /luko'a maupun in*u' manitol tidak perlu ditamahakan ?at

pen/i'otoni' karena 'udah iotoni' dan tidak perlu 2u/a ditamahkan ?at

pen/Jad2u't p karena p larutan /luko'a dan manitol ;aitu 6 mendekati

p darah norma ;aitu 34J"4

3. !ada in*u'e /luko'a maupun in*u'e manitol ditamahkan karon ad'oren

/unan;a untuk men;erap piro/en pada 'ediaan in*u'e tu2uan n;a untuk

'ediaan ea' piro/en ala'an lain;a dikarenakan 'ediaan in*u'e dierikan

dalam 2umlah e'ar ke dalam tuuh

Da&$a% P#)$a"a

-n'el o%ard. 199. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat.

>akarta: 7 !re'' .

,ir2en !8&. 199. Farmakope ndonesia Edisi . >akarta: ,epKe'

R,eprtemen Ke'ehatan Repulik ndone'ia.

,ir2en !8&. 1994. Farmakope ndonesia Edisi ! . >akarta: ,eprtemen Ke'ehatan

Repulik ndone'ia.

Ro%e R. C. et.al . 006. "andbook #f Pharmaceutical E$cipients Fifth Edition.

ondon 7K : !harmaDeutiDal !re''.

S;am'uni. 004. lmu %esep& Mo/;akarta : !enerit uku Kedokteran $GC.


15/15

Sha%kat . We't%ood &. &ortimer -.01. &annitol : a reBie% o* it' DliniDal

u'er'. 'ontin Educ (nesth 'rit 'are Pain 1:J4

LAPORAN INFUS

Documents

Transcript of LAPORAN INFUS