Laporan Kelompok Ppl Mts Islamic Centre Cirebon 2009-2010

download Laporan Kelompok Ppl Mts Islamic Centre Cirebon 2009-2010

of 23

Transcript of Laporan Kelompok Ppl Mts Islamic Centre Cirebon 2009-2010

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI MTS ISLAMIC CENTRE KABUPATEN CIREBON Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir PPL Mata Kuliah: Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2

Disusun oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. FATKHURROHMAN SUPRIANTO MOHAMAD RAMDAN EVA ROSYIDAH IBNU ANSOR NURONI EIDA NURKARYATI SITI MASLAKHA SAEFUR (06430447) (06450811) (06430507) (06420358) (06420362) (06420378) (50540965) (04650856) (06450852)

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CIREBON 2009

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan Rahmat, Hidayah serta Inayah-Nya penyusun Laporan Akhir ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat tanpa mengalami hambatan dan rintangan yang berarti. Shalawat beserta salam semoga terlimpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam Penulisan Laporan Akhir ini penyusun mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa moril maupun materiil, untuk itu izinkanlah penyusun menghaturkan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 1. Cirebon. 2. 3. 4. Kabupaten Cirebon) 5. 6. 7. 8. 9. program PPL II ini. Penulis sangat menyadari betul bahwa dalam laporan PPL ini tidak sedikit kekurangan dalam menyampaikannya. Hal ini disebabkan, karena sangat terbatasnya pengetahuan dan wawasan penulis. Untuk itu, penulis tidak menutup mata, tegur sapa dan saran yang sifatnya membangun, dalam rangka tercapainya penyempurnaan laporan PPL II ini yang tulus kami harapkan. Pada akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami senantiasa bersipu dan bersujud seraya berdoa, semoga segala amal perbuatan yang di berikan kepada kami, senantiasa Allah menerimanya dan membalasnya. Amin ya rabbalalamin. Cirebon, 6 November 2009 Para guru pamong PPL 2 MTs Islamic Centre Cirebon. Kepada Seluruh Bapak dan Ibu Guru Beserta Staf TU MTs Para Siswa dan Siswi MTs Islamic Centre Kabupaten Cirebon Rekan-rekan Mahasiswa-Mahasiswi Peserta PPL yang turut Serta Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Bapak. Drs. Abdul latif, M. Pd (selaku Ketua Jurusan Tarbiyah) Para dosen pembimbing PPL 2 MTs Islamic Centre Cirebon. Bapak Drs. H. Salimi, MA (selaku Kepala MTs Islamic Centre Bapak. Dr. H. M. Imron Abdullah, M. Ag, Ketua STAIN

Islamic Centre Kabupaten Cirebon

serta bekerjasama selama kegiatan PPL II ini.

2

Penyusun DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ BIODATA DIRI ......................................................................................... KATA PENGANTAR................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................ BAB I PENDAHULUAN .................................................................... A. Latar belakang masalah...................................................... B. Perumusan Masalah............................................................ C. Langkah-langkah yang di tempuh...................................... BAB II DESKRIPSI HASIL OBSERVASI........................................... A. Lingkngan sekolah.............................................................. B. Personalia sekolah.............................................................. C. Kurikulum dan KBM.......................................................... D. Sarana administrasi pendidikan.......................................... E. Bentuk kegiatan ekstra kurikuler........................................ F. Bimbingan dan Penyuluhan................................................ G. Dewan Sekolah................................................................... H. Perpustakaan sekolah.......................................................... BAB III PELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK KEPENDIDIKAN...... A. Praktik mengajar................................................................. B. Prinsip dalam kegiatan ekstrakulikuler.............................. C. Partisipasi dalam pembinaan siswa dalam permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan siswa.............................. D. Partisipasi dalam pengelolaan siswa.................................. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................. A. Kesimpulan......................................................................... B. Saran .................................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN

i ii iii v 1 1 2 2 4 4 6 7 8 8 9 15 16 17 17 18 18 19 20 20 21

3

DAFTAR NAMA MAHASISWA PPL 2 MTS ISLAMIC CENTRE CIREBON A. BAHASA INGGRIS 1. FATKHURROHMAN 2. SUPRIANTO 3. MOHAMAD RAMDAN B. BAHASA ARAB 1. EVA ROSYIDAH 2. IBNU ANSOR 3. NURONI C. MATEMATIKA 1. EIDA NURKARYATI 2. SITI MASLAKHA 3. SAEFUR

4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Pengalaman Kerja (PPL) Merupakan kegiatan kurikuler yang membimbing dan melatih calon tenaga guru dalam rangka memperoleh pengalaman secara langsung sebagai guru, sekaligus bekal saat menjadi seorang guru yang sebenarnya kelak di kemudian hari. Guru mempunyai peranan yang sangat penting di dunia pendidikan, baik pendidikan yang bersifat formal maupun yang bersifat non formal. Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah awal bagi seorang calon guru untuk mengembangkan kemampuannya yang di peroleh selama duduk di bangku perkuliahan. Kemampuan mengajar merupakan salah satu kemampuan yang mutlak di miliki oleh seorang guru. Segenap kemampuan yang ia miliki hendaknya di serahkan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Kemampuan tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengevaluasiaan kegiatan mengajar. Jurusan Tarbiyah sebagai jurusan yang memproduksi sarjana pendidikan muslim, berusaha untuk mempersiapkan para mahasiswa agar menjadi tenaga profesional keguruan di masa yang akan mendatang setelah menyelesaikan pendidikannya. Keprofesionalan seorang guru menurut undang-undang Guru dan Dosen Nomer 14 Tahun 2005 meliputi keahlian, kemahiran kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Oleh karena itu, maka diadakanlah suatu kegiatan yang melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan kegiatan administrasi pengajaran. Kegiatan itu di namakan praktek pangalaman lapangan ( PPL ) 2. PPL 2 merupakan kelanjutan dari PPL 1 yang sebelumnya telah dilaksanakan dimicro teaching. Dalam PPL 2, mahasiswa melaksanakan praktek mengajar dengan bimbingan guru pamong. Selain itu juga mendapat kesempatan untuk mempelajari tentang administrasi pengajaran guru, mengetahui berbagai macam kondisi siswa serta belajar berinteraksi social dengan seluruh guru dan karyawan disekolah tempat diadakanya PPL 2 ini. Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu,penwetahuan dan pengalamanya dalam menghadapi siswa dikelas benar-benar dilatih. Sehingga tujuan diselenggarakanya PPL 2 dalam upaya memberikan landasan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar, khususnya ketika melaksanakan praktek mengajar di MTs IsLamic Centre Cirebon. B. Perumusan Masalah

5

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut; 1. Bagaiman gambaran kondisi obyektif Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon? 2. Bagaimana aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon.? 3. Bagaimana usaha praktikan dalam melaksanakan tugas dalam bidang pengajaran Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon.? 4. Apa partisipasi guru praktikan dalam pembinaan siswa? 5. Apa partisipasi guru praktikan dalam pengelolaan sekolah? 6. Bagaimana peranan guru pamong dalan membimbing dan mengarahkan mahasiswa praktikan? Dengan tujuan; 1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi objektif Centre Kabupaten Cirebon? 2. Untuk memperoleh data tentang aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar di madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon.? 3. Untuk mendeskripsikan bagaimana usaha-usaha praktikan dalam melaksanakan tugas dalam bidang pengajaran Cirebon. C. Langkah-langkah yang ditempuh 1. Sumber data Sumber data yang digunakn dalam penelitian ini, penyusunaan menggunakan data empirik, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan berdasarkan keterangan yang diperoleh melalui kepala sekolah, guru-guru dan staf tata usaha (TU) serta parapeserta siswa-siswi di madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon. 2. a. Teknik Pengumpulan Data Observasi Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melakukan pengamatan secara langsung dilokasi PPL 2. Data yang diperoleh merupakan data objektif tentang keadaaan sekolah yang meliputi lingkingan sekolah, personalia sekolah, kurikulum dan kegiatan belajar-mengajar, sarana administrasi pendidikan, bentuk kegiatan ekstra kulikuler bimbingan dan penyuluhan, dewan sekolah dan perpustakaan sekolah. b. Wawancara Teknik wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melakukan wawancara langsung kepihak sekolah,baik kepala sekolah, guru dan kariawan tata usaha. di Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Madrasah Tsanawiyah Islamic

6

c.

Studi Dokumentasi Teknik studi dokumentas dilakukan ntuk memperoleh data yang diperlukan

dengan melihat berbagai dokumentasi yang ada disekolah. 3. a. Teknik Deskripsi dan Analisis Data Teknik Deskripsi Teknik deskripsi digunakan untuk memperoleh data kondisi madrasah

Tsanawiyah Islamic Centre Kabupaten Cirebon.yang meliputi lingkungan sekolah, kurikulum dan kegiatan belajar-mengajar sarana administrasi pendidikan, bentuk kegiatan ekstra kulikuler, bimbingan dan penyuluhan, dewan sekolah dan perpustakaan sekolah. b. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dengan langkah yang ditempuh adalah memelolah data yang sifatnya kuantitatif yang dijabarkan menjadi bentuk uraian yang sistematis.

7

BAB II DESKRIPSI HASIL OBSERVASIA. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre MTs Islamic Centre pada tahun 1989 didirikan oleh yayasa Islamic Centre yang bertempat di jalan Tuparev No. 111 Kel./ Desa Kertawinangun Kecematan Cirebon Barat Kabupaten Cirebon. Dengan memperhatikan surat kepala kantor Depertemen Agama Kabupaten Cirebon pada tanggal 11 September 1989 tentang permohonan izin operasional bagi Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre Jl. Tuparev No. 111 Kabupaten Cirebon dan diizinkan untuk melaksanakan operasioal menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran tahun pertama terhitung mulai tahun ajaran 1989- 1990 dan berlaku sampai dengan tanggal 1 juni 1990. Berdasarkan keputusan kepala kantor wilayah Depertemen Agama Profinsi Jawa Barat pada tanggal 4 September 1992 memberi status di akui kepada Madrasah Tsanawiyah Islamic Cente Jl. Tuparev No. 111 Kecamatan Cicebon Barat Kabupaten Cirebon yang di selenggarakan oleh Yayasan Islamic Centre. Kemudian pada tanggal 11 pebruari 1999 Nomor : W. T/ HK. 008/ 104/ 1999 Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Barat, memberikan piagam kepada Madrasah Tsanawiyah Islamic Centre sebagai lembaga Pendidikan yang terdaftar dan diberikan hak menurut hokum (Status Di Samakan) untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Tingkat Tsanawiyah serta hak untuk mengikuti Ujian Negara Madrasah Tingkat Tsanawiyah. B. Lingkungan Sekolah 1. a. b. 1) Jalan 2) Kelurahan 3) Kecamatan 4) Kabupaten c. d. 1. Masuk 2. Istirahat 3. Keluar 2. Keadaan Bangunan dan Ruangan 8 Status Sekolah/Madrasah Waktu Belajar : Jam 07.00 WIB : Jam 09.30 10.00 : Jam 12.40 Identitas Sekolah Nama sekolah Alamat Sekolah : Jl. Tuparev No. 111 : Kertawinangun : Kedawung : Cirebon : Swasta : MTs Islamic Centre

a. Bangunan Gedung;13 unit 1) Keadaan bangunan 2) Lokasi 3) Pemeliharaan b. Keadaan Ruangan 1) Ruang belajar 2) Kantor 3) Perpustakan 4) Laboratorium 5) Olah raga 6) Kesenian 7) Gudang 8) Kantin 9) Uranoir 10) Penjaga 11) Mushola c. Keadaan Lapangan 1) Upacara 2) Olahraga 3) Bermain D. Kelengkapan Ruangan No 1 2 3 4 3. a. b. c. 4. Jenis ruangan Kepala sekolah Kantor Guru Kelas Catatan Keterangan Meja/kursi Ada Ada Ada Ada daftar Ada Ada Ada ada staf Ada Ada Ada Ada Graf Ada Ada Ada Ada Diagram Ada Ada Ada Ada Lain-lain Ada Ada Ada Ada : 1buah : 1 buah : 1 buah : 5 buah : 2 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah :: 1 buah : 1 buah : 1buah : 1buah : 1 buah : Permanen : Tenang : Baik

Daftar berbentuk papan yang berisi keterangan pegawai yang Grafik/driagram berbentuk papan yang berisi keterangan tentang Kelengkapan lain seperti telepon,televisi, computer,tape Denah lokasi

menempati ruangan atau nama guru/karyawan TU secara keseluruhan. peningkatan/ penurunan kualitas dan kuantitas sekolah. recorder,piano terdapat di ruangan kepala sekolah, ruang guru dan tata usaha.

9

B C D E

ARKeterangan a. A b. B c. C d. D e. E f. F g. G h. H i. I j. J k. K l. L n. R C. Personalia Sekolah 1. Nama Kepala Sekolah 2. Keadaan Guru a. Jumlah guru b. pendidikan Guru 10 : 15 orang (7 L+9 P) : Drs.H.Salim,MA

F

H I K

G J

Q

P

O

N

M

L

: Lap. Upacara, Lap Basket, dan Lap. Bermain : Tempat Wudlu : Kamar Kecil : Kamar Kecil : Kamar Mandi Guru : Ruang TU : Ruang Kepala Sekolah : Ruang Tamu : Ruang Guru : Ruang Pepustakaan : Ruang Leb Komputer : Ruang Guru : Ruang Penjaga dan kantin

m. M,N, O, Q, R : Kelas (Ruang belajar)

1) Sarjana 2) Sarjana Muda 3. Keadaan pegawai a. Pegawai administrasi b. penjaga sekolah Jumlah c. Pendidikan Tertinggi d. Pendidikasn Terendah 4. Keadaan Murid a. Kelas VII b. Kelas VIII c. Kelas IX Jumlah 5. Rasio guru dan murid: 1 : 10 6. Rasio ruangan kelas dan murid 7. Catatan / Keterangan

: 14 orang ( 6 L +8 P ) : 1 orang (1 L ) : 2 orang ( 2 P ) : 1 orang ( 1 L )+ : 3 orang (1 L + 2 P ) : Strata Dua ( S2 ) : Sarjana Muda : 77 orang (37 L + 40 P ) : 67 orang (34 L + 33 P ) : 44 orang (24 L + 20 P ) : 188 orang (95 L + 93 P ) : 1 : 30

Data-data diatas berdasarkan keterangan TU pada bulan Agustus September 2009. D. Kurikulum dan KBM 1. Kurikulum yang digunakan ialah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2. Buku Pegangan Siswa. Berikut ini daftar buku-buku yang dipergunakan oleh siswa : No Jelas Bidang Studi 1 Al Quran Hadits 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 PKN Bahasa Indnesia Bahasa Inggris Matematika Geografi Ekonomi Penjas KTK Mulok/Bahasa Cirebon Fisika Aqidah Ahlak Fiqih Bahasa Arab Jenis buku CV. Wicaksana Semang/Drs.M,R,Abd Aziz PT. Pabelan / Drs. Drs Subakdi PT. Pribumi Mekar / Asep Ganda dkk Mizan / Drs. Drs. Abdullah Ahmad dkk Rosdakarya / Moh. Nurdia dkk Mitra Gama Widya / E. Maryani Sriyati PT. Multi Adiwjaya / Drs. Endang H Erlangga Drs.Roji Tiga serangkai / Selamat S.R LKS Angkasa / Atu Ira S.Pd Kota Kembang / Drs. M. Mashur Amin CV.Wicaksana Semarang / Drs. M RifaI CV. Putra Semarang / Drs. H. Hidayat MA

11

3. Buku Pegangan Guru Berikut ini daftar Buku-Buku yang dipergunakan oleh guru; NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jenis bidang studi Fiqih PKN Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Biologi Geografi Penjas KTK Mulok/Bahasa Cirebon Sejarah nasional dan umum Bahasa Arab Al Quran Hadits Penerbit Angkasa / Ahmad Mulyana, S. Ag Epsilon Grup/Dr.Dasim Budimansyah, M.Si PT.Pribumi Mekar / Drs. Asep Grada Tiga Serangkai, Pustaka Mandiri Rosda Karya, Erlangga PT. sarana Panca Karya Nusa PT. sarana Panca Karya Nusa Erlangga / Drs. Roji Yudhistira,Erlangga,Ganesa PT. Balai Pustaka CV. Putra Semarang / Drs. H. Hidayat MA CV. Wicaksana Semang/Drs.M,R,Abd Aziz

4. Alat Peraga a. Agama b. Olahraga c. Kesenian d. Bahasa e. Matematika f. IPS g. IPA 5. Catatan / Keterangan Penggunaan alat peraga disesuaikan dengan materi dan semuanya dalam keadaan baik. 6. Struktur Program Kurikulum Seluruh Bidang Studi Program yang ada telah menggunakan KTSP. E. Sarana Administrasi Pendidikan 1. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Sarana Administrasi Pendidikan Jenis kelengkapan Sekolah Tata tertib sekolah Daftar Stratistik Guru/Pegawai Daftar Statistik Murid Buku Induk Buku Rapor Murid Daftar Catatn Pribadi Murid Buku Persiapan Mengajar Buku Harian kelas Buku Harian Sekolah Kartu Penerimaan SPP Buku Penerimaan SPP 12 Ada/tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Keterangan Kantor TU TU TU Wali Kelas Wali Kelas Guru Kelas TU TU TU : Mushola, al-Quran,al-hadits,Sajadah Boneka untuk praktek Shalat Jenaja. : Lapangan Bola Basket, lempar lembing, Bola Sepak, Cakram, Tolak Peluruh, Tenis Meja,Bulu Tangkis. :: Tape recorder : Peraga matematika (busur,penggaris,dll) : Atlas, globe : Kerangka tubuh manusia, tumbuhan.

12 13 14 15 16 17 18 19 20

Buku Kas Sekolah Daftar Prosensi Murid Daftar Prosensi Guru / Pegawai Buku Agenda Buku Ekspedisi Buku Kloper Buku Notulen Rapat Buku Tamu Lain-lain

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

TU TU / BK TU Guru / Kelas TU TU TU R. Tamu / Piket Baik

2. Catatan a. Tata Tertib sekolah adalah aturan-aturan yang ada di sekolah mengikat siswa, guru dan pegawai b. Daftar statistic guru dan pegawai adalah sebuah papan informasi tentang guru dan pegawai dari segi kualitas dan kuantitas. c. Daftar statistic siswa adalah sebuah papan informasi tentang perkembangan siswa. d. Buku induk adalah buku besar yang berisi data siswa. e. Buku rapor adalah buku yang memuat hasil evaluasi belajar siswa dalam setiap semester f. Daftar catatan pribadi murid adalah catatan tentang siswa mengenai prestasi, sikap, dll g. Buku persiapan mengajar adalah buku kehadiran siswa dan guru serta materi yang telah di sampaikan. h. Buku harian kelas adalah buku kehadiran siswa dan guru serta materi yang telah di sampaikan. i. Buku haria sekolah adalah buku pedoman kegiatan sekolah. j. Kartu penerimaan spp adalah bukti lunas pembayara spp. k. Buku penerimaan spp adalah buku yang mencatat pembayaran sppdari siswa. l. Buku kas adalah buku untuk mengetahui keuangan sekolah. m. Daftar Prosensi murid adalah buku yang mencatat kehadiran murid. n. Daftar Prosensi guru / Pegawai adalah buku yang mencatat kehadiran guru dan pegawai. o. Buku Agenda ialah buku yang mencatat acara / kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah. p. Buku Ekspedisi adalah buku yang mencatat surat masuk dan surat keluar. q. Buku Kloper adalah buku yang mencatat segala jenis data berdasarkan abjad. r. Buku Notulen adalah buku yang mencatat hasil keputusan rapoat sekolah s. Buku Tmu adalah buku untuk mengetahui tamu sekolah. F. Bentuk Kegiatan Ekstrakulikuler

13

Kegiatan ekstra kulikuler bertujuan untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun bentuk ekstra kurikuler yang di laksanakan di madrsah Tsanawiyah islmic Centre Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut : 2. Keagamaan 3. Pramuka 4. Paskibra 5. Osis G. Bimbingan dan Penyuluhan Bimbinagn dan Konseling merupakan proses bantuan psikologis dan kemanusiaan secara ilmiah dan profesional yang di berikan oleh pembimbing kepada yang di bimbing (Peserta didik) agar ia dapat berkembang secara optimal yaitu memahami diri, dan mengaktualisasiakan diri sesuai tahap perkembangan, sifat-sifat, potensi yang di miliki dan latar belakang kehidupan serta lingkungannya sehingga tercapai kebahagiaan hidupnya. 1. Struktur organisasi dan personalia Bimbingan dan penyuluhan yang ada di madrasah tsanawiyah Islamic centre cirebon di laksanakan secara terpadu. Seluruh guru di berikan tugas untuk dapat memberikan layanan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa sesuai dengan cara kerja BP 2. Tugas dan fungsi bimbingan dan penyuluhan Tugas bimbingan dan penyuluhan adalah untuk mengatasi berbagai persoalan dan dialami oleh siswa dalam aktivitasnya sehari-hari agar mendapatkan yang terbaaik dalam bidang pembelajaran, prestasi dan minat dalam bidang tertentu 3. Kegiatan-kegiatan Adapun kegiatan-kegiatan bimbingan dan penyuluhan di Mts. Islamic centre cirebon adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan data pribadi siswa dan orang tua b. Melaksanakan kunjungan kelas dan membuka layanan bimbingan dan penyuluhan c. Melaksanakan Kunjungan rumah dan alih tangan kasusu-kasus tertentu 4. masalah dan kendala Ketiadaan ruang kusus untuk BP, ketiadaan berbagai administrasi BP dan ketiadaan tunjangan tambahan bagi para guru BP dalam melaksanakan tugasnya merupakan beberapa masalah sekaligus kendala yang di hadapi oleh BP di Mts Islamic centre Cirebon. H. Dewan Guru 1. Struktur Organisasi dan Personalia Organisasi pelayanan bimbingan dan konseling meliputi segenap unsure dengan organigram sebagai berikut :

14

Ketua YIC Drs. H. A. Moh. Khaeruddin Kepala Madrasah MTs Islamic Centre Drs. H. Drs. H. Salimi, MA Wakil Kepala Madrasah MTs Islamic Centre Drs. Syarifuddin, MA Komite Drs. Tauhid Kepala Tata Usaha A. Hasanuddin, M.Ag

PKM Kesiswaan Mumin, S.Ag

PKM Kurikulum Hepi Andriyani, S.PdI

PKM Sarana Nurlaeli, S.Ag

PKM Humas Sunadi, A.Ma

Koordinator BP Linah, S.Ag Siswa

Guru-guru

Keterangan: Garis Komando: Garis Konsultasi: 1). Kepala Sekolah Sebaga penaggung jawab dalam pelaksanaan teknis bimbingan dan konseling di sekolahnya. 2). Koordinator B & K /Guru Pembimbing Pelaksanaan umum yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. 3). Guru Mata Pelajaran Pelaksanaan pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab memberika informasi tentang peserta didik untulk krepentigan B dan K. 4). Wali kelas / Guru Pembina Guru yang diberikan tugas khusus disamping mengajar juga untuk dikelola ststus siswa tertentu dan tanggung jawab membuat kegiatan bimbinhan dan konseling dikelasnya. 5). Peserta Didik Adalah peserta didik yang berhak menerima pengajaran, latihan dan pelayanan Bimbingan dan konselting. 6). Tata Usaha

15

Pembantu kepala sekolah dalam penyenggaraan administrasi ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi B dan K. 7). Komite Sekolah Adabadan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu,pemerataan, epesiensi pengolahan pendidikan satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan maupun jalur pendidikan luar sekolah. 2. Tugas dan fungsi bimbingan dan konseling Tugas bimbingan dan konselting adalah memberikan bantuan baik dalam pribadi social, belajar juga memberikan layanan informasi tentang sekolah yang akan ditempuh selanjutnya dan masih banyak lagi. Sesuai dengan tujuan yang dirumuskan maka pelayanan B dan K mempunyai fungsi yang integral dan proses pendidikan. Fungsi-fungsi yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Pemahaman Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang ada menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan tertentu pengembanan peserta didik pemahaman itu meliputi: 1. Pemahaman tentang diri peserta didik, terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembingbing.nnn 2. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik ( lingkungan keluarga, lingkungan sekolah) terutama oleh peserta didik sendiri,orang tua, guru pada umumnya dan guru pembingbing lkk 3. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas ( termasuk didalamnya informasi jabatan/pekerjaan dan informasi cocial dan budaya/ nilai-nilai), trtutama oleh peserta didik.

b. Penyesuaian Fungsi bimbingan dan konseling dalam ruang membantu peserta didik untuk memperoleh penyesuaian pribadi dan memperoleh kemajuan dalam perkembanganya secara optimal. c. Penyaluran Yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam hal membantu peserta didik untuk memilih jusuran sekolah, jenis sekolah sambungan, lapangan pekerja sesuai dengan cita-cita bakat dan minatnya. d. Pengadaptasian

16

Yaitu fungsi bimbingan dalam hal membantu petugas-petugas sekolah khususnya guru untuk mengadaftasikan program kepada minat, kemampuan dan kebutuhan peseta didik 3. Kegiatan pelayanan bimbigan dan konseling Pelayanan B dan K kepada peserta didik ada bermacam-macam jenis layanan yaitu sebagai berikut: a. Layanan orientasi, untuk membantu peserta didik memahami lingkungan yang baru masuk sehingga lebih mudah dan lebih lancar berperan dilingkungan tersebut b. Layanan informasi, dimaksudkan agar peserta didik menerima dan memahami informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. c. d. e. f. g. h. Layanan penempatan Layanan pembelajaran Layanan konseling Layanan bimbingan kelompok Konferensi kasus, digunakan untuk membahas masalah peserta didik Layanan dengan papan bimbingan, yaitu suatu bentuk yang dipasang

yang dihadiri berbagai pihak yang kompetan. ptempat trategis disekolah yang berisi materi bimbingan yang dapat dibaca dan diamati oleh peserta didik 4. Masalah / kendala Kekurangan guru BK Tidak ada jam khusus Biasanya yang dibahas B dan K adalah prestasi I. Perpustakaan Sekolah a. Struktur Organisasi dan Persoalan Penanggung jawab pelaksanaan KABAG TU Siswa-siswi I,II,III b. Jenis Koleksi 1. Buku-buku pelajaran 2. Buku-buku pengetahuan umum c. Sistem pelayanan Siswa dapat meminjam buku secara langsung pada TU tanpa kartu karena hanya dicatat pada buku pinjaman saja. J. Kesejahteraan Tenaga Kependidikan : Kepala sekolah : Ahmad Hasanudin, S.Ag

17

Kesejarahan yang diberikan kepada pengajar terdiri dari: a. b. sekolah. yang berstatus Pegawai Negeri sipil (PNS) memperoleh dana dari Dana pegawai honorer diperoleh dari pengelolah dana BOS, dan pemerintah serta tunjangan yang sesuai dengan jasanya terhadap sekolah. Pemerintah yang disesuaikan dengan RAPBS pertahun dan tunjangan lain dari pihaj

BAB III PELAKSANAAN TUGAS DAN PRAKTEK MENGAJAR A. Praktek Mengajar Pelaksanaan praktek mengajar di Islamic Center Cirebon dilaksanakan selama satu bulan lebih dari mulai tgl 03 Agustus 2009 sampai dengan 03 Oktober 2009 dalam waktu

18

yang relative singkat tersebut, diharapkan setidaknya guru praktek dapat memahami kondisi di lapangan tentsang propesi guru dan seluk-beluknya. Guru pangong sebagai guru tetap disekolah, mengatur pelaksanaan praktek mengajar sedemikian rupa sehingga guru praktikan dapat merasakan pengalaman mengajar siswasiswi kelas VII,VIII.IX, dapat berguna untuk menambah kekuatan mental dalam belajar mengelolah kelas dari berbagai kondisi siswa. Propesi guru merupakan propesi yang menuntut beberapa keahlian, baik segi pedagogik maupun pengadministrasian. Guru harus memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang konduktif, kemampuan mengembangkan stategi dan menejemen pembelajaran, kemampuan meningkatkan kualitas diri dan kemampuan yang memberikan umpan baik. Selain itu, sebelum mengajar guru dituntut untuk melakukan beberapa persiapan antara lain: 1. Tujuan praktek mengajar praktek mengajar ini bertujuan agar peran peserta PPL dapat memperoleh pengalaman dan penghayatan secara langsung dari kegiatan mengajar (real teaching) 2. a. Jenis dan urutan kegiatan Membuat jadwal praktek, jadwal ini ditentukan oleh kelompok yang bersangkutan dalam hal ini koordinasi dengan guru pamong yang ada di MTS islamic centre kabupaten cirebon dengan memperhatikan jumlah PPL. b. c. d. e. f. Membuat persiapan tertulis dan mengadakan persiapan mental setiap Membuat presensi siswa Menggunakan prosedur yang baik dalam mengajar Mengadakan evaluasi setiap kali hasil kegiatan belajar mengajar Berpartisipasi dalam mengawasi siswa sehari-hari pada waktu siswa kali akan praktik.

untuk mengukur sejauh mana kberhasilan peserta PPL dalam mengajar. mengikuti kegiatan belajar mengajar (siswa yang emngantuk, mengganggu temanya, membuat gaduh, siswa yang tidak berseragam) dll. 3. a. b. c. 4. a. b. c. Aspek-aspek dalam praktek mengajar Menentukan pokok bahasan yang akan disampaikan Menentukan metode dan alat peraga pengajaran yang relevan dengan Menentukan langkah-langkah ayang akan dilakukan dalam mengajar. Persiapan mengajar pelaksanaan seluruh proses yang terdapat dalam perencanaan memberikan kesempatan bertanya atau berpendapat kepada siswa berinteraksi sosial kepada siswa

tujuan pengajaran

19

d. B.

menyediakan alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa Partisipasi dalam kegiatan ekstra kulikuler

setelah mengikuti pelajaran baik berupa tes lisan maupun tulisan. Ekstra kurikuler merupakan suatu kegiatan diluar jam pelajaran sekolah yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di MTs islamic centre kabupaten cirebon ialah, keagamaan, OSIS, paskibra dan pramuka. Adapun kgiatan-kegiatanya telah dipaparkan pada bagian sebelumnya. Para guru praktikan mendapat ksempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler yang ada. Dalam kgiatan keagamaan guru praktikan mengikuti acara tadarus Al-Quran. Dalam kegiatan paskibra, guru praktikan mengkuti acara pelatihan Paskibra untuk menghadapi tujuh belasa Agustus. Disamping itu, guru praktikan diwajibkan melaksanakan kegiatan yang ada diantaranya : 1. UPACARA bendera, yang dilaksanakan pada setiap hari senin pukul 07.00 2. Piket, para praktikan melaksanakan tugas piket sesuai dengan jadwal yang diberikan yang bertujuan untuk membantu guru piket di MTs Islamic Centre kabupaten Cirebon. C. Partisipasi dalam Pembinaan Siswa dan Permasalahan yang

dihadapi dalam Pembinaan Siswa Kemampuan seorang guru tidak hanya dalam mengolah kelas dan mneyampaikan pelajaran dengan baik. Akan tetapi, guru juga harus mampu mmnghadapi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, termasuk guru praktikan. Dalam kapasitasnya yang sederhana, guru praktikan harus berusaha untuk belajar memberikan contoh dan bimbingan yang baik kepada siswa. Sebagai contoh, dalam pelajaran agama, guru praktikan harus dapat memberikan motivasi kepada siswa bahwa pelajaran agama adalah suatu hal yang penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Guru praktikan dapat memberi bimbingan baca tulkis AlQuran bagis siswa yang belum lancar dan mendorong merka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstra keagamaan. Dalam pelajaran matematika, guru praktikan harus dapat merubah anggapan siswa yang negatif terhadap matematika. Mengubah cara pandang ini tidaklah mudah, akan tetapi jika guru praktikan sabar dan mengetahui caracara pengajaran matematika yang benar dan tepat, maka akan berhasil. D. Partisipasi dalam Pengelolaan Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan profesional yang memiliki aturan-aturan yang jelas dan terikat, baik perturan dari pusat maupun peraturan intern sekolah. Peraturan diperlukan untuk membentuk kepribadian sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa menuju kepribadian yang matang dan terarah.

20

Guru praktikan sebagai calon guru harusd mendapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, baik peraturan, perencanaan KBM, manajemen sekolah dan lain-lain. Diantara kegiatan pengelolaan sekolah yang guru praktikan alami ialah menjadi guru piket dan membantu pembina OSIS dalam pelaksanaan upacara bendera. Pengetahuan dan pengalaman kegiatan pengelolaan sekolah bertujuan agar guru prfaktikan memperoleh informasi tentang manajemen edukatif, administratif dan personalia sekolah. Guru praktikan juga meperoleh informasi tentang penyelenggaraan sekolah yang meliputi : Organisasi sekolah Kurikulum, Kepegawaian, Kesiswaan, Hubungan masyaraka, Keuangan, Tata usaha, Sarana gedung dan fasilitas lainnya.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Pengalaman yang diperoleh selama PPL 1. Manfaat bagi praktikan

21

program PPL 2 banyak memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada mahasiswa sebagai calon guru, diantarannya: a. b. c. d. e. dikampus. f. 2. a. Penulis dapat belajar dan mendapatkan ilmu bagaimana menjadi guru Hambatan yang dihadapi Hambatan yang dihadapi mahasiswa praktikan saat menjalankan PPL 2 yaitu: Pembuatan rencana pembelajaran Karena berubah-rubahnya kurikulum yang digunakan dalam penddikan dewasa ini sempat membingungkan penulis dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). b. Kurikulum Kurikulum yang digunakan adalah KTSP namun pada kenyataannya buku yang digunakan untuk panduan mengajar masih menggunakan KBK. Hal ini yang membuat penulis bingung dalam penyusunan materi. c. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar mengajar di MTs Islamic Centre Kabupaten Cirebon yang telah dialami oleh praktikan tidaklah berbeda dengan sekolah-sekolah lain pada umunya. Praktikan sering menemukan kesulitan-kesulitan saat mengajar, ada siswa yang tidak antusias dalam menerima pelajaran, mereka cenderung pasif. Namun hal itu sudah menjadi tanggungjawab penulis sebagai praktikan untuk belajar menguasai kelas. 3. Kelebihan pada diri sendiri yang akan menunjang tugas sebagai seorang guru Seorang guru hendaklah seorang yang patutu digugu dan ditiru. Digugu ucapanya dan ditiru perilakunya. Kelebihan intelektual dan akhlak yang terpuji yang seharusnya dimiliki seorang guru baik disaat di sekolah maupun diluar sekolah. Seorang yang bisa digugu dan ditiru adalah seorang yang memberi manfaat bagi orang lain. Keinginan untuk memberi manfaat inilah yang membuat praktikan semangat dan sungguhsungguh dalam memberikan pengajaran. 4. Kelemahan diri sebagai calon guru yang profesional yang dicintai dan mencintai. Penulis dapat mengetahui sejarah singkat tentang MTs Islamic Centre Penulis dapat mengetahui situasi dan kondisi di MTs Islamic Centre Penulis dapat merasakan bagaimana susahnya menjadi seorang guru. Penulis selaku praktikan bisa ngetahui bahwa setiap anak/siswa Penulis dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama Kabupaten Cirebon Kabupaten Cirebon

memiliki sikap, karakteristik dan daya serap yang berbeda.

22

Praktikan mengalami kesulitan dalam penyampaian materi dan penggunaan metode yang cocok karena kelemahan praktikan sendiri. Praktikan juga mengalami kesulitan dalam penyampaian materi karena berbeda-beda kemampuan dan latar blakang siswa didik. 5. Upaya mencari kelemahan diri upaya yang dilakukan dalam mencari kelemahan diri yaitu dngan mencoba benar-benar memahami materi yang akan diajarkan dan mencari sumbeer-sumber ajar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. B. Saran-Saran Adapun saran-saran yang ingin kami sampaikan untuk perbaikan kedepan adalah sebagai berikut : 1. untuk P3 STAIN Cirebon dan rekan-rekan mahasiswa jurusan tarbiyah a. Hendaknya lembaga lebih meningkatkan profesional dosen pembimbing dalam mengayomi dan membimbing mahasiswa praktikan b. Saya berharap kegiatan PPL 2 tahun depan dosen pembimbing lebih memperhatikan mahasiswa yang sedang menjalankan PPL 2 c. Mahasiswa praktikan hendaknya meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama agar semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kita inginkan scara sungguh-sungguh. Kegiatan PPL kependidikan ini jadikan sesuai tempat kita mencari ilmu, menambah wawasan dan pengalaman yang nantinya bermanfaat bagi kita bersama. 2. Pertahankan kegiatan belajar mengajar di MTs Islamic Centre yang sudah berjalan dengan baik dan hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan agar menjadi MTs teladan di Kabupaten Cirebon.

23