LAPORAN KEPUASAN MAHASISWA - UNIMUDA Sorong
Transcript of LAPORAN KEPUASAN MAHASISWA - UNIMUDA Sorong
LAPORAN
KEPUASAN MAHASISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
SEMESTER GENAP 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
Nya sehingga Tim Gugus Penjaminan Mutu FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kepuasan Mahasiswa FKIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong Semeseter Genap 2019/2020. Tujuan utama penyusunan
laporan ini adalah sebagai bahan masukan kepada Pimpinan FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong untuk perbaikan mutu dan pelayanan terhadap mahasiswa.
Selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan yang baik ini kami menyampaiakn terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu penyusunan dan penyelesaian
Laporan Kepuasan Mahasiswa FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
semester ganjil tahun 2019/2020.
Kami menyadari laporan ini tentunya masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi penyempurnaan
selanjutnya.
Aimas, 25 Juli 2020
Ketua Gugus Penjaminan Mutu,
Leo Pratama, M.Or.
NIDN 1422129301
BAB I
PENDAHULUAN
FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai program studi yang
berada di lembaga pendidikan swasta sangat tergantung pada animo masyarakat dalam
memilih Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Bila animo masyarakat menurun,
maka jumlah mahasiswa yang masuk di FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong akan berkurang dan ini akan mepengaruhi jalannya program yang direncanakan. Oleh
karena itu, sangat perlu bagi lembaga pendidikan untuk mempertahankan dan meningkatkan
animo masyarakat. Dalam kaitan ini, pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa
merupakan faktor internal yang sangat berpengaruh. Makin baik pelayanan dalam berbagai
hal diberikan kepada mereka, makin besar kemungkinan penjaminan mutu lulusan, makin
besar kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikan tinggi. Jika mahasiswa berkurang
maka kesempatan untuk FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berkontribusi
terhadap pengembangan kualitas sumberdaya handal menjadi berkurang.
Peningkatan jumlah mahasiswa bagi perguruan tinggi swasta memiliki arti yang
penting dalam keberlangsungan hidupnya, tidak terkecuali Universitas Pendidikan
Muhammadiyah. Peningkatan mahasiswa tersebut tidak terlepas dari tingginya tingkat
pelayanan kampus terhadap mahasiswa. Demikian pula sebaliknya bila mereka merasakan
ketidakpuasan atas pelayanan yang telah diterimanya selama menjadi mahasiswa dan
melakukan aktifitasnya tentu akan memberi citra yang kurang baik terhadap mahasyarakat
yang di dampinginya dan akhirnya akan berimbas kepada kurangya minat mahasiswa untuk
kuliah di kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Jika hal ini terjadi maka
akan berdampak kurang baik terhadap keberlangsungan FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong ke depan
Dengan berbagai pertimbangan inilah maka FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong merasa perlu untuk melakukan”Survey Kepuasan Mahasiswa
terhadap FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Semester Genap
Tahun 2019/2020”
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan survey kepuasan mahasiswa dilaksanakan melalui tahapan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survei, yang mencakup langkah-
langkah, sebagai berikut: a. Menyusun instrument; b. Melakukan validasi terhadap instrument
yang sudah disusun; c. Menentukan waktu pelaksanaan survey kepuasan mahasiswa; d.
Melaksanakan survey kepuasan mahasiswa; e. Mengolah hasil survey; f. Menyajikan dan
melaporkan hasil survey kepuasan mahasiswa kepada pihak-pihak terkait. Data dikumpulkan
melalui penyebaran angket yang disebarkan kepada mahasiswa melalui google form. Waktu
pelaksanaan mulai tanggal 20 Juni-2 Juli 2020.
BAB III
HASIL DAN REKOMENDASI
A. RESPON PERTANYAAN ASPEK RESPONSIVENESS (SIKAP TANGGAP),
ASSURANCE (PERLAKUAN KEPADA MAHASISWA), ASPEK RELIABILITY
(KEHANDALAN DOSEN DAN STAFF AKADEMIK), ASPEK TANGIBLES
(SARANA PENDIDIKAN-ALAT PERKULIAHAN, MEDIA PENGAJARAN, DAN
PRASARANA PENDIDIKAN), DAN ASPEK EMPATY
RESPON PERTANYAAN ASPEK RESPONSIVENESS (SIKAP TANGGAP)
1. Silabus mata kuliah diberikan di setiap awal perkuliahan
Sangat baik: 69, Baik: 10, cukup: 15, kurang: 0
Aspek silabus mata kuliah diberikan disetiap awal perkuliahan secara garis besar
mahasiswa memberikan penilaian sangat baik. Selain itu, ada juga mahasiswa yang
memberikan nilai baik dan cukup. Kemudian ada juga yang memnberiakn respon
kurang karena ada beberapa dosen yang tidak memberikan silabus atau RPS pada awal
perkuliahan.
2. Materi perkuliahan yang disajikan sesuai dengan Rencana Pemebelajaran Semester
(RPS)
Sangat baik: 70, Baik: 19, cukup: 7, kurang: 4 4
Aspek Materi perkuliahan yang disajikan sesuai dengan Rencana Pemebelajaran
Semester (RPS) mahasiswa memberi respon rata-rata baik dan sangat baik, akan tepai
masih ada juga mahasiswa yang memberi respon cukup dan kurang.
69
10 156
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
70
197 4
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
3. Pembelajaran sesuai dengan waktu yang ditentukan
Sangat baik: 54, Baik: 14, cukup: 25, kurang: 7
Aspek Pembelajaran sesuai dengan waktu yang ditentukan walapun lebih dari 50%
mahasiswa memberikan respon sangat baik, tetapi masih ada mahasiswa yang
memberikan respon cukup dan kurang.
4. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memberikan bantuan
(keringanan) bagi mahasiswa yang tidak mampu
Sangat baik: 89 Baik: 5, cukup: 6, kurang: 0
Aspek FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memberikan bantuan
(keringanan) bagi mahasiswa yang tidak mampu merupakan salah satu aspek yang
mengalami kenaikan yang sangt siginifikan karena fakultas memberikan keringan
kepada mahasiswa, khususnya dalam pembayaran biaya kuliah. FKIP juga memberikan
bantuan seperti paket sembako kepada mahasiswa sebagi bentuk kepedulian terhadap
mahasiswa pada masa pandemic Covid-19.
5. Menggunakan metode pembelajaran yang variatif
Sangat baik: 43, Baik: 22, cukup: 25, kurang: 10
54
14
25
7
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
89
5 6 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
43
22 25
10
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Aspek menggunakan metode pembelajaran yang variatif mengalami kenaikan walaupun
rata-rata mahasiswa menjawab sangat baik dan baik akan tetapi 25% mahasiswa masih
menjawab cukup dan 10% kurang. Hal ini harus manjadi perhatian serius pimpinan
FKIP untuk melakukan berbagai pengembangan diri dosen, khususnya dalam
penggunaan metode pembelajaran.
6. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan waktu khusus orang
tua mahasiswa untuk berkonsultasi
Sangat baik: 67, Baik: 15, cukup: 18, kurang: 0
Aspek FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan waktu khusus
orang tua mahasiswa untuk berkonsultasi adalah saah satu aspek yang tergolong
mendapatkan respon yang tinggi dari mahasiswa. Karena FKIP UNIMUDA Sorong
sangat terbuka terhadap orang tua mahasiswa untuk berkonsultasi.
7. Pelaksanaaan ujian tepat waktu
Sangat baik: 97, Baik: 3, cukup: 0, kurang: 0
Pelaksanaaan ujian tepat waktu adalah adalah salah satu aspek yang mengalami kenaikan
signifikan, karena ujian pada semester ganjil 2019/2020 seluruh mata kuliah dan program
studi di FKIP dilaksanakn secara online melalui LMS UNIMUDA Sorong.
8. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan dosen pembimbing
akademik bagi mahasiswa
67
15 18
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
97
3 0 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Sangat baik: 89, Baik: 7, cukup: 4, kurang: 0
Secara umum aspek kesediaan dosen pembimbing akademik semua mahasiswa di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan disediakan dosen pembimbing akademik.
ASSURANCE (PERLAKUAN KEPADA MAHASISWA)
9. Pelayanan karyawan terhadap mahasiswa baik dan ramah
Sangat baik: 62, Baik: 18, cukup: 12 ,kurang: 8
Aspek pelayanan karyawan terhadap mahasiswa baik dan ramah mengalami penurunan
yang signifikan dibandingkan dengan semester ganjil tahun akademik 2019/2019. Hal ini
disebabkan karena paradigma mahasiswa bahwa pelayanan yang baik adalah pelayanan
yang dilaksanakan secara tatap muka, padahal tatap muka tidak memungkinkan karena
masa pandemic Covid-19.
10. Karyawan bersikap informatif dan komunikatif
Sangat baik: 53, Baik: 23, cukup: 17, kurang: 7
Hampir sama dengan aspek pelayanan karyawan terhadap mahasiswa baik dan ramah
aspek karyawan bersikap informatif dan komunikatif mengalami penuruan yang
89
7 4 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
62
1812 8
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
53
2317
7
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
signifikan dibandingkan dengan semester ganjil tahun akademik 2019/2019. Hal ini
disebabkan karena paradigma mahasiswa bahwa pelanan yang baik adalah pelayanan
yang dilaksanakan secara tatap muka, padahal tatap muka tidak memungkinkan karena
masa pandemic Covid-19.
11. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong tanggap terhadap
persoalan/keluhan mahasiswa melalui dosen pembimbing akademik
Sangat baik: 53, Baik: 30, cukup: 11, kurang: 6
Dari aspek persentase rata-rata mahasiswa memberikan respon baik sekali terkait tanggap
terhadap persoalan/keluhan mahasiswa melalui dosen pembimbing akademik, akan tetapi
masih banyak juga mahasiswa yang memberikan respon cukup bahkan kurang, hal ini
sebagai tampak terbatasnya komunikasi tatap muka pada masa pandemic Covid-19.
12. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan kepada mahasiswa
Sangat baik: 41, Baik: 29, cukup: 10, kurang: 20
Apabila dibandingkan dengan aspek yang lain salah satu aspek yang mendapat repon
yang rendah dan mengalami penurun adalah aspek setiap tuigas dikembalikan oleh dosen
kepada mahasiswa.
13. Kemudahan mengurus surat menyurat (rekomentasi, keterangan, dll)
53
30
116
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
41
29
1020
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
54
26
155
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Sangat baik: 54, Baik: 26, cukup: 15, kurang: 5
Paradigma mahasiswa yang masih kuat tentang pelayanan langsung menjadikan beberapa
standard terkait pelayanan mengalami penurunan, karena banyak mahasiswa yang mau
mengurus surat menyurat tidak jadi ke kampus karena beranggapan kampus libur.
Padahal fakultas sudah membuat jadwal petugas yang akan melayani mahasiswa di kantor
Dekanat FKIP. Selain itu, juga disiapkan pelayanan online.
14. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen dalam proses pengajaran
Sangat baik: 41, Baik: 30, cukup: 21, kurang: 8
Aspek waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen dalam proses pengajaran walaupun
rata-rata mahasiswa menjawab sangat baik dan baik akan tetapi ada 29% mahasiswa yang
menjawab cukup dan kurang.
15. Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dan
berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali
Sangat baik: 20, Baik: 34, cukup: 29, kurang: 17
Dalam hal penegakkan aturan atau sanksi di FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong sangat memperhatikan kearifan lokal, sehingga beberapa aturan
seperti tata tertib UAS yang seharusnya yang bisa mengikuti UAS adalah mahasiswa
yang sudah lunas yang bisa mengikuti UAS. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya
diberikan kebijakan-kebijakan khusus oleh pimpinan FKIP dan universitas sehingga
mahasiswa yang sudah bayar tetapi belum lunas tetap bisa menyikuti UAS.
41
3021
8
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
20
3429
17
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
16. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong selalu memahami kepentingan
dan kesulitan mahasiswa
Sangat baik: 81, Baik: 15, cukup: 4, kurang: 0
Aspek FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong selalu memahami
kepentingan dan kesulitan mahasiswa mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan
dengan semester sebelumnya, karena ada beberapa kemudahan, khususnya pembayaran
kuliah sebagai dampak Covid-19.
ASPEK RELIAABILITY (KEHANDALAN DOSEN DAN STAFF AKADEMIK)
17. Dosen penyampaikan pembelajaran secara inofatif, kreatif, dan iteraktif
Sangat baik: 47, Baik: 20, cukup: 29, kurang: 4
Aspek dosen penyampaikan pembelajaran secara inofatif, kreatif, dan interaktif walapun
secara umum respon mahasiswa sangat baik dan baik akan tetapi masih terdapat 33
persen mahasiswa memberikan respon cukup dan kurang. Salah satu penyebabnya adalah
kurang siapnya dosen teutama dosen luar biasa karena harus mengajar secara online
karena dampak pandemic Covid-19.
18. Dosen mengalokasikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab
Sangat baik: 69, Baik: 23, cukup:5, kurang: 3
81
154 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
47
2029
4
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
69
23
5 3
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Sacara umum mahasiswa memberikan respon baik dan baik sekali terhadap aspek dosen
mengalokasikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab.
19. Dosen memiliki wawasan keilmuan yang luas
Sangat baik: 67, Baik: 18, cukup: 15, kurang: 0
Secara umum mahasiswa memnerikan respon sangat baik dan baik terkait indicator baik
dan baik, hanya 15 % mahasiswa yang menjawab cukup, dan 0% mahasiswa yang
menjawab kurang. Hal ini sangat rasional karena semua dosen tetap FKIP universitas
Pendidikan Muhammadiytah Sorong berkualifikasi magister dan doktor.
20. Dosen memberikan bahan ajar (suplemen) untuk melengkapi materi yang diberikan
Sangat baik: 64, Baik: 27, cukup: 5, kurang: 4
Dalam rangka mendukung kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dosen
FKIP Universitas Muhammadiyah Sorong berdasarkan tanggapan dari mahasiswa 64%
dosen memberikan bahan ajar (suplemen) untuk melengkapi materi yang diberikan.
Walaupun masih ada 5% mahasiswa yang menjawab cukup dan 4% mahasiswa yang
menjawab kurang.
21. Dosen selalu datang tepat waktu
Sangat baik: 67, Baik: 12, cukup: 15, kurang 6
67
18 15
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
64
27
5 4
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
67
12 156
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Secara umum dosen sangat disiplin masuk mengajar dengan tepat waktu.
22. Jumlah dosen memadai (sesuai dengan bidang dan jumlahnya)
Sangat baik: 94, Baik: 6, cukup: 0, kurang: 0
Respon mahasiswa terhadap jumlah dosen memadai (sesuai dengan bidang dan
jumlahnya) sangat baik, karena semua program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan sudah memenuhi standar dosen.
23. Staff akademik memiliki kemampuan untuk melayani mahasiswa
Sangat baik:53, Baik: 22, cukup: 18, kurang: 7
Aspek staff akademik memiliki kemampuan untuk melayani mahasiswa juga sangat baik
walaupun masih ada mahasiswa yang memberikan tanggapan cukup dan kurang karena
paradigma mahasiswa bahwa pelayanan itu adalah tatap muka.
ASPEK TANGIBLES (SARANA PENDIDIKAN - ALAT PERKULIAHAN, MEDIA
PENGAJARAN, DAN PRASARANA PENDIDIKAN)
24. Lingkungan kampus yang nyaman dan aman
Sangat baik: 92, Baik: 3, cukup: 5, kurang: 0
94
6 0 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
53
22 18
7
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
92
3 5 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Aspek lingkungan kampus yang nyaman dan aman juga mengalami signifikan, karena
kampus membangun berbagai fasilitas misalnya menambahan gedung perkuliahan, sarana
olah raga, taman, termasuk pagar keliling kampus.
25. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan ruang kelas
memadai, bersih, dan nyaman
Sangat baik: 41, Baik: 33, cukup: 24, kurang: 2
Aspek ruangan kelas mengalami penurunan dibandingkan pada semester sebelumnya
karena mahasiswa tidak ada yang belajar di dalam ruangan kelas karena dampak Covid-
19.
26. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan kamar kecil dan
memadai
Sangat baik: 43, Baik: 31, cukup: 23, kurang: 3
Aspek menyediakan kamar kecil dan memadai juga mengalami kenaikan karena ada
penambahan gedung baru (toilet baru).
27. Lokasi parkir memadai dan aman
Sangat baik: 87, Baik: 11 cukup: 2 kurang: 0
4133
24
2
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
43
3123
3
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
87
112 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Lokasi parkir memadai dan aman juga mengalami kenaikan karena kampus sudah di
pagar keliling sehingga jalan masuk dan jalan keluar satu pintu.
28. Ruang perpustakaan yang nyaman, tenang, dan aman serta koleksi pustaka yang lengkap
Sangat baik:52, Baik: 29, cukup: 15, kurang: 4
Secara umum ruangan perpustakaan mengalami kenaikan dibandingkan dengan semester
sebelumnya karena adanya renovasi gedung perpustakaan.
29. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memiliki laboratorium yang
relevan dengan keilmuan
Sangat baik: 62, Baik: 19 cukup: 10, kurang: 9
.Walapun rata-rata mahasiswa memberikan respon sangat baik dan baik akan tetapi masih
terdapat 10 persen mahasiswa menjawab cukup dan 9 persen menjawab kurang karena
ada satu program studi baru yang fasilitas labiratoriumnya belum lengkap.
30. Kemudahan mengakses internet
Sangat baik: 79, Baik: 12, cukup: 9, kurang: 0
Aspek kemudahan mengakses internet mengalami kenaikan yang signifikan karena ada
bantuan biaya internet bagi mahasiswa dan pembahan kapasitas internet di kampus, dan
52
29
15
4
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
62
1910 9
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
79
12 90
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
penambahan pusat-pusat internet, sehingga mahasiswa yang tidak pulang kampung pada
masa pandemic covid-19 bisa belajar onliene di kampus.
31. FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyediakan sarana
pembelajaran yang memadai di ruang kuliah
Sangat baik: 51, Baik: 17, cukup: 32, kurang: 0
Sarana pembelajaran yang memadai di ruang kuliah juga mengalami kenaikan karena
adanya penambahan gedung kuliah termasuk penambahan fasilitas di ruang kuliah. Akan
tetapi masih 32 peresn mahasiswa memberikan jawaban cukup salah satu faktornya
adalah rungan perkuliahan masih belum ber-AC.
Aspek Empathy:
32. Empati dosen kepada mahasiswa
Aspek empati dosen kepada mahasiswa sangat tinggi, karena prinsip pelayanan dosen di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan lebih mendahuluakan rayuan dari ancaman. Pada
setiap pengajian dan rapat dosen selalu diingatkan bahwa mahasiswa adalah salah satu
syarat adanya perguruan tinggi. Dosen juga sangat memahami kondisi kearifan lokal
mahasiswa, sehingga berdampak sejak berdiri tahun 2004 sampai sekarang belum pernah
terjadi konflik SARA di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
33. Empati tenaga kependidikan kepada mahasiswa
51
17
32
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
89
7 4 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Aspek empati tenaga kependidikan kepada mahasiswa juga tergolong tinggi karena
jumlah tenaga kependidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sudah
representatif.
34. Empati pengelola kepada mahasiswa
Aspek empati pengolola dalam hal ini pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tendik dan dosen. Salah satu penyebabnya
adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang menaungi 10 program studi tetapi
wakil dekan masih satu, belum dibagi menjadi 2 tau 3 wakil dekan.
B. REKOMENDASI
Dari data-data di atas, maka Gugus Penjaminan Mutu FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong memberikan rekomendasi untuk perbaikan selanjutnya sebagai
berikut.
1. Mengadakan pelatihan khusus mahasiswa terkait pemanfaatan e-learning.
2. Mengadakan pelatihan pemanfaatan e-leaning bagi dosen, khususnya dosen tidak tetap.
3. Mempercepat proses akreditasi Program Studi Pendidikan PG-PAUD, sehingga
mahasiswa Program Studi Pendidikan PG-PAUD bias mengakses beasiswa.
4. Konsisten melakukan monev hasil pembelajaran.
5. Membuat aplikasi untuk meninjau dosen yang masuk tidak tepat waktu, rekomendasi
ini diulang kembali karena belum dilaksanakan.
6. Mengembangkan e-liberary sehingga mahasiswa masih bisa mengakses perpustakaan
walaupun tidak datang langsung ke perpustakaan.
87
6 4 0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
53
30
17
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
7. Melakukan sosialisasi SOP pelayanan kepada mahasiswa, sehingga paradigma
mahasiswa dari pelayanan langsung menjadi pelayanan online.
8. Penambahan jumlah dosen berkualifikasi doktor.
9. Melengkapi prasarana ruangan perkuliahan misalnya memasang ac.
10. Menambah jumlah pimpinan fakultas (wakil dekan).
11. Melengkapi sarana laboratorium khususnya Program Studi Pendidikan PG-PAUD.
12. Memdesain perpustakaan yang ramah atau mengakomodasi mahasiswa disabilitas.
Demikian laporan kepuasan mahasiswa FKIP Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong semester genap tahun akademik 2019/2020. Semoga menjadi bahan
evaluasi, perbaikan, dan peningkatan mutu pelayanan terhadap mahasiswa pada tahun-tahun
berikutnya.