Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

9
Nama : Fatmawati JUDUL : Menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter. TUJUAN : Untuk menentukan void ratio dan surface area pada pengolahan anaerobik filter. KAJIAN TEORI : Anaerobic filter (dikenal juga dengan sebutan Fixed Bed atau Fixed Film Reactor) mempunyai prinsip yang berbeda dengan septic tank & imhoff tank, karena sistem ini justru diharapkan untuk memproses bahan-bahan yang tidak terendapkan dan bahan padat terlarut (dissolved solid) dengan cara mengkontakkan dengan surplus mikro organisme. Mikro organisme tersebut akan menguraikan bahan organik terlarut (dissolved organic) dan bahan organic yang terdisperse (dispersed organic) yang ada di dalam limbah. Sebagian besar mikro organisme (bakteri) tersebut cenderung diam dan menunggu makanan yang didekatkan kepadanya. Bakteri ini cenderung menempel pada dinding atau tempat lain yang permukaannya dapat digunakan untuk tempelan. Karena itu yang dimaksudkan sebagai filter disini adalah media dimana bakteri dapat menempel dan limbah dapat mengalir/lewat diantaranya. Selama aliran ini kandungan organik akan di uraikan oleh berbagai bakteri dan hasilnya adalah pengurangan kandungan organik pada effluent. Media yang digunakan bermacam-macam tetapi prinsipnya lebih luas permukaan akan lebih baik fungsinya. Misalnya koral, kerikil, plastik yang dibuat khusus sebagai media, ijuk, pasir, dsb. Media yang baik luas permukaannya (surface area) kira-kira 100-300 m² per m³ volume yang ditempatinya.

Transcript of Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

Page 1: Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

Nama : Fatmawati

JUDUL : Menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter.

TUJUAN : Untuk menentukan void ratio dan surface area pada pengolahan anaerobik filter.

KAJIAN TEORI :

Anaerobic filter (dikenal juga dengan sebutan Fixed Bed atau Fixed Film Reactor) mempunyai prinsip yang berbeda dengan septic tank & imhoff tank, karena sistem ini justru diharapkan untuk memproses bahan-bahan yang tidak terendapkan dan bahan padat terlarut (dissolved solid) dengan cara mengkontakkan dengan surplus mikro organisme. Mikro organisme tersebut akan menguraikan bahan organik terlarut (dissolved organic) dan bahan organic yang terdisperse (dispersed organic) yang ada di dalam limbah.

Sebagian besar mikro organisme (bakteri) tersebut cenderung diam dan menunggu makanan yang didekatkan kepadanya. Bakteri ini cenderung menempel pada dinding atau tempat lain yang permukaannya dapat digunakan untuk tempelan. Karena itu yang dimaksudkan sebagai filter disini adalah media dimana bakteri dapat menempel dan limbah dapat mengalir/lewat diantaranya. Selama aliran ini kandungan organik akan di uraikan oleh berbagai bakteri dan hasilnya adalah pengurangan kandungan organik pada effluent.

Media yang digunakan bermacam-macam tetapi prinsipnya lebih luas permukaan akan lebih baik fungsinya. Misalnya koral, kerikil, plastik yang dibuat khusus sebagai media, ijuk, pasir, dsb. Media yang baik luas permukaannya (surface area) kira-kira 100-300 m² per m³ volume yang ditempatinya.

ALAT : 1. Gelas kimia 100 ml

2. Mikrometer sekrup

3. Gelas ukur

4. Spray bottle

BAHAN : 1. Kerikil

2. Pasir

3. Ijuk

4. Kelereng

5. Aquadest

SAFETY : Jas laboratorium

Page 2: Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

CARA KERJA: 1. Menghitung Void Ratio

a. Ambil gelas kimia.b. Isi gelas kimia dengan air, misalnya sampai 100ml berilah tanda batas.c. Kosongkan gelas kimia.d. Masukkan kerikil.e. Masukkan air dan sampai tanda batas 80ml hitung berapa liter air yang

masuk.f. Hitunglah voit ratio

Void ratio ¿volumeair yangmasukvolume airmula−mula

×100 %

g. Ulangi percobaan dengan mengganti kerikil dengan pasir dan ijuk.

2. Menghitung Surface Area

a. Hitung rata-rata diameter kelereng.b. Hitung volume satu kelereng.c. Hitung luas permukaan kelereng.d. Hitung banyaknya kelereng.

Banyak kelereng ¿100 %−void ratiovolume1kelereng × volume air awal yang masuk

e. Menghitung surface areaSurface area = jumlah kelereng × luas permukaan kelereng

ANALISA :

Volume air mula-mula = 80 ml Jari-jari kelereng = 7,55 mm Volume air yang masuk (kelereng) = 40 ml Volume air yang masuk (kerikil) = 44 ml Volume air yang masuk (ijuk) = 30 ml Volume air yang masuk (pasir) = 2 ml

Volume kelereng = 43

× π × r³

= 43 × 3,14 × (7,55)³

= 4,187 × 430,369= 1802 mm³

Luas permukaan kelereng = 4 × π × r²= 4 × 3,14 × (7,55)²= 715, 95 mm²

Page 3: Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

KESIMPULAN :

Void ratio kelereng ¿volumeair yangmasukvolume airmula−mula× 100%

¿ 40ml80ml × 100%

= 50 %

Void ratio kerikil ¿volumeair yangmasukvolume airmula−mula× 100%

¿ 44ml80ml × 100%

= 55 %

Void ratio ijuk ¿volumeair yangmasukvolume airmula−mula× 100%

¿ 30ml80ml × 100%

= 37,5 %

Void ratio pasir ¿volumeair yangmasukvolume airmula−mula× 100%

¿ 2ml80ml × 100%

= 2,5 %

Banyak kelereng ¿100 %−void ratiovolumekelereng × volume air mula-mula

= 100 %−50%

1,802 cm ³ × 80 %

= 50 %

1,802cm ³ × 80 %

= 22 butir Surface area = jumlah kelereng × luas permukaan kelereng

= 22 × 715,95= 15750,9 mm²

Page 4: Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

LAMPIRAN :

Bahan-bahan (kelereng, air, Alat-alat (gelas ukur, mengukur diameter kelereng

Ijuk, pasir & kerikil) gelas kimia, micrometer, dengan micrometer

& botol semprot)

Isi gelas kimia(100 ml) masukkan aquades sampai tuang air kedalam gelas ukur

dengan kelereng sampai tanda batas 80 ml

penuh

Isi gelas kimia(100 ml) masukkan aquades sampai tuang air kedalam gelas ukur

dengan kerikil sampai tanda batas 80 ml

penuh

Page 5: Laporan menghitung void ratio dan surface area pada proses pengolahan anaerobik filter

Isi gelas kimia(100 ml) masukkan aquades sampai tuang air kedalam gelas ukur

dengan ijuk sampai tanda batas 80 ml

penuh

Isi gelas kimia(100 ml) masukkan aquades sampai tuang air kedalam gelas ukur

dengan pasir sampai tanda batas 80 ml

penuh