Laporan Miling Tubuh Manusia

8/18/2019 Laporan Miling Tubuh Manusia

1/9

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

ISOLASI DAN KARAKTERISASIMIKROORGANISME PADA TUBUH MANUSIA

OLEH :

KELOMPOK 2

LENNY MARLINA 08041181320036

OKSA VIONITA 08041281320029

PANDU SAPTA NUGRAHA 08041381320011

RASTI PUSPHA A.R 08041381320023

SARAH INDAH PERMATA 08041381320019

WAHDANIATI RAHMAH 0804118132003

D!"#$ P#$%&'() :

D*. M)$&+&*, M.S-

D*&. H&* W-/&&$-, M.S-

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

URUSAN BIOLOGIAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIAYA

2016

http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320041-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041281320001-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320041-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041281320001-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013http://www.unsri.ac.id/?act=detil_mahasiswa&mhs=08041181320039-8-10004&akt=2013


2/9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. L&&* B#&5&$%

Mikroba terdapat hampir di semua tempat. Di udara mulai dari permukaan

tanah sampai pada lapisan atmosfir yang paling tinggi. Di laut terdapat sampai

pada dasar laut yang paling dalam. Di dalam air, seperti air sungai, selokan, kolam

atau air sawah. Mikroba terdapat di tempat di mana manusia hidup. Terdapat di

udara yang kita hirup, pada makanan yang kita makan, juga terdapat pada permukaan kulit, pada jari tangan, pada rambut, dalam rongga mulut, usus, dalam

saluran pernafasan dan pada seluruh permukaan tubuh yang terbuka dan dianggap

sebagai flora normal (Entjang, 200!.

Mikroorganisme terdapat di mana"mana, seperti pada tanah, debu, udara, air,

makanan, ataupun permukaan jaringan tubuh kita. #eberadaan mikroorganisme

tersebut ada yang bermanfaat bagi manusia, tetapi banyak pula yang merugikan

manusia misalnya dapat menimbulkan berbagai penyakit atau bahkan dapat

menimbulkan kerusakan akibat kontaminasi. $kuran sel mikroorganisme yang

sedemikian ke%il dan ringan menyebabkan mudah terhembuskan oleh aliran udara

(Dwidjoseputro, 200&!.

'akteri yang hidup bebas di alam sangat mudah untuk berpindah dari

tempat yang satu ke tempat yang lain. erpindahan tersebut melalui berbagai

ma%am perantara seperti air, udara dan benda"benda padat. erpindahan tersebut

dapat menyebabkan bakteri menempel pada benda"benda apa saja, sehingga

dengan mudah benda"benda mati ataupun mahluk hidup lainnya dapat

terkontaminasi bakteri dan bahkan bakteri tersebut dapat merusak atau

menginfeksi apa yang ditempatinya ()alah, 200*!

Mikroorganisme dapat menyebabkan banyak bahaya dan kerusakan. +al itu

nampak dari kemampuannya menginfeksi manusia, hewan, serta tanaman,

menimbulkan penyakit yang berkisar dari infeksi ringan sampai kepada kematian.

Mikroorganisme pun dapat men%emari makanan dan menimbulkan perubahan"

perubahan kimiawi di dalamnya, membuat makanan tersebut tidak dapat dimakan


3/9

atau bahkan bera%un. #erusakan yang ditimbulkan juga dapat terjadi pada

berbagai bahan seperti kain (tekstil!, kulit struktur berkayu seperti pilar jembatan,

rumah"rumah, instalasi listrik yang terbuat dari plastik serta bahan"bahan organik

lainnya bahkan pula bahan bakar jet (-a%hmawati, 200!.

Mikroba yang bukan merupakan flora normal tubuh dapat ditemukan dari

penularan, bisa melalui udara, /ektor seperti nyamuk dan kontak langsung dengan

pasien yang terinfeksi. alah satu tempat yang memungkinkan terjadinya

penularan bakteri adalah rumah sakit. 1ara penularannya dapat melalui udara,

pengunjung, kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi atau melalui

perantara petugas medis yaitu dokter umum dan dokter spesialis, paramedis yaitu

perawat, bidan dan petugas lainnya (ratami, 20!.

Manusia se%ara konstan berhubungan dengan beribu"ribu mikroorganisme.

Mikroba tidak hanya terdapat di lingkungan, tetapi juga menghuni tubuh manusia.

Mikroba yang se%ara alamiah menghuni manusia disebut flora normal atau

mikrobiota. elain itu disebutkan juga bahwa flora normal merupakan kumpulan

mikroorgnisme yang se%ara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat.

#ebanyakan flora normal yng terdapat pada tubuh manusia merupakan jenis

bakteri. 3amun beberapa /irus, jamur, dan proto4oa juga dapat ditemukan pada

orang sehat ()alah, 200*!

Mikroba normal merupakan mikroorganisme yang tidak hanya terdapat di

lingkungan tetapi juga menghuni tubuh manusia. ada keadaan alamiah manusia

mula"mula memperoleh mikroorganisme ketika lewat sepanjang saluran lahir.

5asad"jasad renik itu diperoleh dari kontak permukaan, penelanan, dan

penghisapan. Mikroorganisme yang menenmukan lingkungan yang sesuai, pada

permukaan luar atau dalam tubuh, dengan %epat berbiak dan menetap

(Dwidjoseputro, 200&!.

Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering kontak dengan dunia

luar dan digunakan sehari"hari untuk melakukan akti/itas. +al ini sangat

memudahkan terjadinya kontak dengan mikroorganisme dan mentransfernya ke

objek lain. 6leh karena itu, perlu diketahui mikroorganisme yang terdapat pada

tubuh manusia khususnya bagian tangan.

1.2. T))&$ P*&5-5)'


4/9

7dapun tujuan dari praktikum ini yaitu8

. $ntuk mempelajari %ara melakukan pemurnian pada mikroorganisme hasil

isolasi dari permukaan tubuh manusia

2. $ntuk mengetahui mikroorganisme apa saja yang terdapat pada tubuh manusia

1.4. M&$&& P*&5-5)'

Manfaat dari hasil akhir penelitian ini adalah 8

. Manfaat untuk enulis

Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pengalaman %ara melakukan

pemurnian dan mengetahui mikrorganisme apa saja yang terdapat pada tubuh

manusia.

2. Manfaat untuk emba%a

$ntuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang mikrorganisme apa saja

yang terdapat pada tubuh manusia.

. Manfaat untuk endidikan

$ntuk menjadi referensi dan pengetahuan dalam melakukan per%obaan yang

sama tentang isolasi mikroorganisme dari permukaan tubuh manusia.

BAB 2

TINAUAN PUSTAKA


5/9

BAB 3

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. W&5) /&$ T#'(&


6/9

raktikum ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai 7pril. 'ertempat di

9aboratorium Mikrobiologi, 5urusan 'iologi, )akultas Matematika dan :lmu

engetahuan 7lam, $ni/ersitas riwijaya, :ndralaya.

3.2. A& /&$ B&7&$

7lat"alat yang digunakan adalah jarum ose, lampu bunsen, ka%a preparat,

mikroskop, tabung reaksi, %awan petri, autoklaf, erlenmeyer, penangas air, gelas

ukur, magneti% stirer dan waskom untuk menampung bilasan. edangkan bahan"

bahan yang digunakan adalah biakan bakteri dan jamur, akuades, alkohol *0;,

kristal /iolet, iodine, safranin, malacite green, larutan Lactophenol Cotton Blue

(91'! dan tissue, medium 37 dan D7. edangkan bahan yang dibutuhkan

adalah biakan bakteri dan jamur, akuades, alkohol *0;, kristal /iolet, iodine,

safranin, malacite green, dan tissue, medium 37 dan D7.

3.3. &*& K#*&

3.3.1. I"!&"- B&5#*-

ampel berupa permukaan tubuh praktikan yakni bagian tangan praktikan

laki"laki dan praktikan perempuan diambil se%ara steril dengan %ara sweeping

menggunakan kapas kemudian dibuat suspensi dengan men%elupkan kapas yang

telah di sweeping ke permukaan tangan dan dibuat pengen%eran bertingkat 0 " jam. etiap koloni yang tumbuh

berbeda akan dipilih untuk tahap pemurnian.

3.3.2. P#')*$-&$ K))* B&5#*-

:solat yang menunjukkan morfologi yang berbeda selanjutnya diinokulasikan pada

medium yang sama yaitu medium 37 (3utrient 7gar! selama 2=2> jam suhu *01

dengan menggunakan metode goresan. +al ini bertujuan mendapatkan koloni

yang terpisah atau biasa disebut dengan koloni murni.

3.3.3. P#$%&'&&$ M!*!!%- S#&*& M&5*!"5!(-"


7/9

engamatan morfologi se%ara makroskopis dilakukan dengan melihat bentuk

koloni, tepi koloni dan warna koloni yang tumbuh pada medium 3utrient 7gar

(37! dan otato De=trose 7gar (D7!.

3.3.3. P#$%&'&&$ M!*!!%- S#&*& M-5*!"5!(-"

P#+&*$&&$ G*&'

ebanyak satu sampai dua tetes akuades diteteskan pada ka%a objek,

selanjutnya diambil koloni tunggal dari masing"masing isolat bakteri

menggunakan jarum inokulasi kemudian disebar se%ara merata. 6lesan bakteri

dibiarkan kering dan difiksasi di atas api bunsen. elanjutnya olesan bakteri

ditetesi dengan larutan kristal /iolet selama satu menit dan dibilas dengan akuadesdan difiksasi di atas api bunsen. 6lesan kemudian ditetesi larutan iodium selama

dua menit dan dibilas kembali dengan akuades serta difiksasi di atas api bunsen.

elanjutnya ditetesi alkohol selama 0 detik sampai 4at warna tidak luntur lagi

dan dibilas dengan akuades. Tahap akhir dari proses pewarnaan adalah dengan

menambahkan pewarnaan pembanding yaitu safranin selama satu menit dan

dibilas dengan akuades. elanjutnya diamati di bawah mikroskop.

P#+&*$&&$ &')* L&!(7#$! !!$ B)# LPB;

Diambil satu ose isolat jamur menggunakan ose kemudian diletakkan pada

ka%a objek. Ditetesi satu tetes Lactophenol Cotton Blue (91'! pada ka%a objek.

etelah itu ditutup dengan menggunakan ka%a objek. Ditunggu selama 0 menit,

kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran >0= atau 00= untuk

melihat miselium, tipe hifa, dan kantung spora.

P#+&*$&&$ E$/!"(!*&ebanyak satu sampai dua tetes akuades diteteskan pada ka%a objek,

selanjutnya diambil koloni tunggal dari masing"masing isolat bakteri dengan

menggunakan jarum inokulasi kemudian disebar se%ara merata. 6lesan bakteri

dibiarkan kering dan difiksasi. elanjutnya ditutup dengan tissu dan ditetesi

pewarna malachite green dan dibiarkan kering selama dua menit dengan

pemanasan dan dijaga agar pewarna tidak menguap atau mendidih. Dibilas dengan

menggunakan akuades. elanjutnya ditetesi safranin selama 0 detik dan dibilas


8/9

kembali menggunakan akuades dan dikeringkan dengan menggunakan tissue.

#emudian diamati di bawah mikroskop.

DATAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. 200&. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. 5akarta.

Entjang, :ndan., 200. Mikrobiologi Dan arasitologi $ntuk 7kademi erawat

Dan ekolah Tenaga #esehatan ?ang ederajat. t. 1itra 7ditia 'akti.

'andung.


9/9

ratami, +., 7priliana, E., Dan -ukmono, . 20. :dentifikasi Mikroorganisme

ada Tangan Tenaga Medis Dan aramedis Di $nit erinatologi -umah akit

7bdul Moeloek 'andar 9ampung. Jurnal Majority (Medical Jorunal O

Lampung !ni"ersity#$@ol 2 (!8 &"A> +lm.

-a%hmawati, ).5., Triyana, .?. 200. erbandingan 7ngka #uman ada 1u%i

Tangan Dengan 'eberapa 'ahan ebagai tandarisasi #erja Di 9aboratorium

Mikrobiologi )akultas #edokteran $ni/ersitas :slam :ndonesia. 5urnal

9ogika. @ol &(!. B +lm.

:sdaryanti, 7bdullah, 7., 3awir, 3.+. 20. :solasi Dan #arakterisasi 'akteri

endegradasi 9ignoselulosa 7sal -umen api. 5urnal enelitian. )mipa 8

$ni/ersitas +asanuddin. 0 +lm.

Laporan Miling Tubuh Manusia

Documents

Transcript of Laporan Miling Tubuh Manusia