Laporan Pemicu 2 (1)

7/23/2019 Laporan Pemicu 2 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pemicu-2-1 1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pemicu

Seorang pegawai swasta laki-laki erusia !" ta#un $atang ke Unit %awat

Darurat seua# ruma# sakit $engan $iantar ole# keluargan&a. 'ira-kira (

ulan &ang lalu saat ia meng#a$iri pertemuan perusa#aan $i luar kota) ia tia-

tia merasa gelisa#. *antungn&a terasa er$ear sangat kencang) $an ia mulai

erkeringat) merasa mual) perasaan tertekan $i $a$an&a seola#-ola# a$a

ean erat $an ia +uga merasa sesak na,as seola#-ola# $ia $iekap. Di

samping itu) ia +uga merasa kaki $an tangann&a kaku $an sulit $igerakan.

'on$isi ini erlangsung tia-tia $an erak#ir sekitar 1 menit. 'on$isi ini

kemu$ian timul lagi secara men$a$ak $an ter+a$i #amper (- kali per ulan)

$an ter+a$i $i mana sa+a seperti) saat ia se$ang era$a $i kantor tempat ia

eker+a) $i moil saat ia men&etir se#ingga ia #arus meng#entikan

ken$araann&a $i tepi +alan. Hal ini memuatn&a er#enti men&etir moiln&a

sen$iri karena k#awatir akan kecelakaan &ang mungki $ialami.

1.! 'lasi,ikasi $an De,inisi

-

1.( 'ata 'unci

a. Laki-laki) !" ta#un

. Seorang pegawai swasta

c. *antung er$ear kencang

$. /ia-tia merasa gelisa#

e. Sesak na,as

,. 'aki $an tangan kaku serta

sulit $igerakan

g. 0ual $an merasa tertekan

$i $a$a

#. Serangan erlangsung

episo$ic

i. Berkeringat

+. Serangan ter+a$i (- kali

$alam 1 ulan

k.

l.

m.

n.

o.



Laki-Laki, 28 tahun

Gelisah

Penyakit Organik Psikiatri

F.0

F.1

F.2

F.3

F.4

KV : ertekan !i "a!a

G# : $ual

$et%n! : &antung 'er!e(ar, 'erkeringat

)es*i : +esak "a!a

eur : Kaki tangan sulit !igerakan

Pe/eriksaan Fisik

Pe/eriksaan Penunang

p. 1. umusan 0asala#

2. Seorang laki-laki !" ta#un $atang $engan kelu#an merasa gelisa#)

+antung er$ear sangat kencang) mual) merasa tertekan $i $a$a seola# a$a

en$a erat) $an +uga sesak na,as &ang erlangsung selama 1 menit $alam (-

kali perulan se+ak ( ulan terak#ir.

r. 1. Analisis 0asala#

s.

t.

u.

3.

w.

4.

&.

5.

aa.

a.

ac.

a$.

ae.

a,.

ag.

a#.

ai.

a+.

ak. 1.6 Hipotesis

al. Seorang laki-laki !" ta#un &ang eker+a seagai pegawai swasta

mengalami gangguan panik

am.1.7 Pertan&aan Diskusi

1. Bagaimana konsep se#at8

!. Bagaimana konsep gangguan +iwa8

(. Bagaimana tan$a $an ge+ala $ari gangguan +iwa8

. *elaskan klasi,ikasi $ari gangguan +iwa9



. Bagaimana penegakan $iagnosis gangguan +iwa8

6. Apa sa+a in$ikasi rawat inap pa$a pasien gangguan +iwa8

7. Apa sa+a in$ikasi pengeluaran pasien gangguan +iwa8". Apa $e,inisi gangguan panik8

:. Apa etiologi $ari gangguan panik8

1;. Bagaimana gamaran klinis gangguan panik8

11. Bagaimana kriteria $iagnosis gangguan panik8

1!. *elaskan mengenai tatalaksana gangguan panik9

1(. Bagaimana prognosis $ari gangguan panik8

1. *elaskan mengenai agorap#oia gangguan panik9

1. Bagaimana e$ukasi pasien $an keluarga pa$a kasus8

16. *elaskan mengenai Reality Testing Ability </A=9

an.

ao.

ap.

a2.

ar.

as.

at.

au.

a3.

aw.

a4.

a&.

a5.

a.

. c.

$.

e.

,. BAB II

g. PE0BAHASAN

#.

!.1 Bagaimana konsep se#at8



i. UU No.!()1::! tentang 'ese#atan men&atakan a#wa>

+. 'ese#atan a$ala# kea$aan se+a#tera $ari a$an) +iwa $an sosial

&ang memungkinkan #i$up pro$ukti, secara sosial $an ekonomi. Dalam

pengertian ini maka kese#atan #arus $ili#at seagai satu kesatuan &ang utu#

ter$iri $ari unsur-unsur ,isik)mental $an sosial $an $i $alamn&a kese#atan +iwa

merupakan agian integral kese#atan.1

k. Dera+at kese#atan mas&arakat &ang $iseut seagai psycho socio

somatic health well being ) merupakan resultant $ari ,aktor &aitu>1

1. Environment atau lingkungan.

!. Behaviour atau perilaku

(. Heredity atau keturunan &ang $ipengaru#i ole# populasi) $istriusi

pen$u$uk) $an seagain&a.

. Health care service erupa program kese#atan &ang ersi,at pre3enti,)

promoti,) kurati,) $an re#ailitati,. Dari empat ,aktor terseut $i atas)

lingkungan $an perilaku merupakan ,aktor &ang paling esar

pengaru#n&a <$ominan= ter#a$ap tinggi ren$a#n&a $era+at kese#atan

mas&arakat.

l. Departemen 'ese#atan I tela# mencanangkan kei+akan aru

er$asarkan para$igma se#at. Para$igma se#at a$ala#cara pan$ang atau pola

pikir pemangunan kese#atan &ang ersi,at #olistik) proakti, antisipati,)

$engan meli#at masala#kese#atan seagai masala# &ang $ipengaru#i ole#

an&ak ,aktor secara $inamis $an lintas sektoral) $alam suatu wila&a# &ang

erorientasi kepa$a peningkatan pemeli#araan $an perlin$ungan ter#a$ap

pen$u$uk agar tetap se#at $an ukan #an&a pen&emu#an pen$u$uk &ang

sakit.1

m. Pa$a intin&a para$igma se#at memerikan per#atian utama

ter#a$ap kei+akan &ang ersi,at pencega#an $an promosi kese#atan)

memerikan $ukungan $an alokasi sumer $a&a untuk men+aga agar &ang

se#at tetap se#at namun tetap mengupa&akan &ang sakit segera se#at. Pa$a

prinsipn&a kei+akan terseut menekankan pa$a mas&arakat untuk

mengutamakan kegiatan kese#atan $aripa$a mengoati pen&akit.!



!.!Bagaimana konsep gangguan +iwa8

n.

Istila# &ang $igunakan $alam PPD%* a$ala# gangguan *iwa ataugangguan mental <mental disorder =) ti$ak mengenal istila# pen&akit *iwa

<mental illness/mental desease=. PPD%*-III mengelompokkan $iagnosis

gangguan +iwa ke $alam 1;; katagori $iagnosis) mulai $ari ? ;; sampai

$engan ? :". ?:: @ %angguan *iwa // <ang /i$ak /ergolongkan=) &aitu

untuk mengelompokkan %angguan *iwa &ang ti$ak k#as. 'onsep %angguan

*iwa $ari PPD%* II meru+uk ke DS0-III) se$ang PPD%*-III meru+uk pa$a

DS0-I.(

o. 'onsep Disability()

p. 'onsep Disability $ari The ICD!" Classi#ication o# $ental and

Behavioural Disorder a$ala#>

- %angguan kiner+a %per#ormance& $alam peran sosial $an peker+aan)

ti$ak $igunakan seagai komponen esensial untuk $iagnosis gangguan

+iwa) ole# karena itu #al ini erkaitan $engan 3ariasi sosial-u$a&a

&ang sangat luas.- ang $ikatakan seagai Cdisability a$ala# keteratasankekurangan

kemampuan untuk melaksanakan kegiatan #i$up se#ari-#ari &ang iasa

$an $iperlukan untuk perawatan $iri $an kelangsungan #i$up <man$i)

erpakaian) makan) keersi#an $iri) uang air esar $an kecil=.

2. Dari 'onsep terseut $iatas) $apat $irumuskan a#wa $i$alam

konsep gangguan +iwa) $i $apatkan utir-utir>

1. A$an&a ge+ala klinis &ang ermakna) erupa >

a. Sin$rom atau pola perilaku . Sin$rom atau pola psikologik

!. %e+ala klinis terseut menimulkan pen$eritaan <distress=) erupa rasa

n&eri) ti$ak n&aman) ti$ak tenteram) terganggu) $an $is,ungsi organ

tuu#.

(. %e+ala klinis terseut menimulkan C$isailitas $alam akti3itas

ke#i$upan se#ari-#ari &ang iasa $an $iperlukan untuk perawatan $iri

$an kelangsungan #i$up <man$i) erpakaian) makan) keersi#an $iri.=

!.( Bagaimana tan$a $an ge+ala $ari gangguan +iwa8)6



r. Dalam praktik umum) ter$apat eerapa tan$a $an ge+ala gangguan

+iwa &ang sering $itemui) antara lain gangguan pa$a kesa$aran $an kogniti,)

gangguan pa$a emosi) perilaku motorik) alam pikiran) persepsi) pemicaraan)

$an kemampuan era#asa) serta tilikan $an $a&a nilai sosial.

A. 'esa$aran $an kognisi

1. 'esa$aran

s. 'esa$aran merupakan kon$isi saat in$i3i$u $apat ereaksi pa$a

stimulus eksternal <lingkungan= maupun stimulus internal <$iri

sen$iri=. 'esa$aran $apat $ikelompokkan men+a$i kompos mentis)

apatis) somnolen) sopor) koma) kesa$aran erkaut) $elirium)kesa$aran seperti mimpi) twilight stage.

!. 'ognisi

t. 'ognisi merupakan kemampuan untuk mempela+ari seseuatu &ang

terkait erat $engan intelegensi. Aspek kognisi meliputi kemampuan

konsentrasi) orientasi) memori) kemampuan era#asa) er#itung)

3isuospasial) ,ungsi eksekuti,) astrakti,) $an intelegensi.

(. Per#atian konsentrasi

u. Per#atian ini merupakan kemampuan in$i3i$u untuk mengara#kan

pikiran pa$a pengalaman tertentu. %angguan per#atian ini $apat

$iklasi,ikan men+a$i $istrakilitas) inatensi selekti,) $an kewaspa$aan

erlei#. Distrakilitas a$ala# gangguan memusatkan $an

memperta#ankan per#atian se#ingga konsentrasi mu$a# terali#kan

ole# eragai stimulus. Inatensi selekti, a$ala# gangguan pemusatan

per#atian pa$a o+ek atau stimulus tertentu. Se$angkan kewaspa$aan

erlei# ini ter+a$i apaila ter+a$i pemusatan pa$a stimulus eksternal

maupun internal &ang erlei#an. 3.

. Frientasi

w.Frientasi merupakan kemampuan in$i3i$u $alam mengenali o+ek

atau situasin &ang iasan&a $ikarenakan kerusakan otak organik.

Frientasi $apat $iklasi,ikasikan men+a$i orientasi personal &aitu

kemampuan mengenali seseorang &ang tela# $ikenal) orientasi ruang

&aitu kemampuan mengenali tempat ia era$a) orientasi waktu &aitu

kemampuan mengenali waktu saat itu.



. 0emori

4. 0emori merupakan kemampuan mengelola in,ormasi melingkupi

perekaman-pen&impanan-$an pemanggilan kemali. %angguan

memori $apat $iklasi,ikasikan men+a$i amnesia &aitu gangguan

mengingat seagian atau seluru# ingatan masa lalu. Paramnesia atau

ingatan palsu &aitu $istorsi ingatan $ari in,ormasi &ang sesunggu#n&a.

Se$angkan klasi,ikasi gangguan memori er$asarkan waktu $iagi

men+a$i &aitu memori segara &ang er+angka waktu #an&a eerapa

$etik) memori aru &ang er+angka waktu eerapa #ari terak#ir)

memori +angka menenga# &ang er+angka waktu eerapa ulan &ang

lalu) $an memori +angka pan+ang &ang er+angka waktu erta#un-

ta#un.

B. Emosi

&. Emosi merupakan suasana perasaan &ang $i#a&ati secara sa$ar) kompleks)

meliatkan eragai sisi in$i3i$u. Die$aan atas mood $an a,ek.

1. $ood

5. $ood merupakan perasan ,luktuati, $an memiliki si,at &ang ta#an

lama &ang ersi,at su+ekti,. $ood $iklasi,ikan men+a$i <1= mood

eutimia &aitu perasaan &ang normal $engan peng#a&atan luas $an

serasi) <!= mood #ipotimia &aitu perasaan &ang $i$ominasi ole# rasa

se$i#) murung) $an ke#ilangan semangat) <(= mood $is,oria &aitu

perasan &ang ti$sk men&enangkan $an $i$ominasi rasa +eni# $an

+engkel) <= mood #ipertimia &aitu perasan &ang $i$ominasi semangat

$an kegaira#an &ang erlei#an) <= mood e,oria &aitu perasaan

gemira erlei#an) <6= mood ekstasia &aitu perasaan kegaira#an &ang

timul akiat 5at psikostimulan) <7= aleksitimia &aitu in$i3i$u &ang

ti$ak mampu menun+ukkan perasaannn&a) <"= an#e$onia &aitu

#ilangn&a minat $an kesenangan pa$a eragai akti,itas) <:= mood

kosong &aitu in$i3i$u &ang sangat se$ikit meng#a&ati perasaan) <1;=

mood lail &aitu suasana perasaan &ang ,luktuati, $an tak ter$uga) <11=

mood iritael &aitu perasaan &ang sensiti,) mu$a# tersinggung) mu$a#

mara#) $an ereaksi erlei#an pa$a situasi tertentu.

!. A,ek



ca. A,ek merupakan perasaan &ang ersi,at sementara &ang

$itun+ukkan lewat ekspresi wa+a#) pemicaraan) sikap) $an a#asa

tuu#. A,ek $apat $iklasi,ikasikan men+a$i a,ek luas) men&empit)

menumpul) men$atar) serasi) ti$ak serasi) $an a,ek lail.

G. Perilaku motorik

c. Perilaku motorik merupakan ekspresi perilaku &ang $iwu+u$kan $alam

akti3itas motorik. %angguan motorik $apat $iklasi,ikasikan men+a$i>

1. Stupor katatonik

cc. Stupor katatonik) a$ala# kea$aan akti3itas motorik &ang lamat

maupun kon$isi $iam seperti patung.

!. ?uror katatoniac$. ?uror katatonia &aitu akti3itas motorik &ang ti$ak ertu+uan $an

ti$ak $ipengaru#i stimulus eksternal.

(. 'atalepsia

ce. 'atalepsia &aitu kea$aan perta#anan sikap tuu# pa$a posisi

tertentu $alam waktu &ang lama.

. 'le(ibilatas cerea

c,. 'le(ibilatas cerea &aitu sikap tuu# &ang isa $iatur se$emikian

rupa seperti lilin.

. Akinesia

cg. Akinesia &aitu perilaku motorik &ang teratas.

6. Bra$ikinesia

c#. Bra$ikinesia &aitu perilaku motorik melamta $an ke#ilangan

respon spontan.

D. Proses pikir

ci. Proses pikir $apat $ie$akan men+a$i >

1. Proses pikir primer) menun+ukkan proses pikir $erealistik) ti$ak logis)

$an $itemukan $alam mimpi.

!. Asosiasi longgar &aitu i$e &ang erpin$a#-pin$a# antar su+ek$an

ti$ak er#uungan.(. Inko#erensia a$ala# i$e $an kata-kata &ang keluar ersama tanpa

#uungan logis.

. ?light o# ideas &aitu perpin$a#an i$e &ang konstan) saling

er#uungan $an masi# isa $iiikuti.

. Sirkumstansial &aitu pemicaraan &ang lamat untuk mencapai poin

&ang $i#arapkan) akiat terpaku pa$a $etail $an petun+uk.

6. /angensial &aitu pemicaraan &ang ti$ak $apat mencapai poin

pemicaraan.

E. Isi pikir



c+. Isi pikir $apat $ie$akan men+a$i>

1. 'emiskinan isi pikir &ang #an&a meng#asilkan se$ikit in,ormasi.

!. a#am$elusi) &aitu ke&akinan atau keperca&aan &ang keliru

mengenai suatu #al eksternal) ti$ak sesuai $engan intelegensi maupun

latar elakang u$a&a pasien $an ti$ak isa $iua#. A$an&a wa#am

$apat $iuktikan $engan cara memata#kan ke&akinan terseut. a#am

$apat $ie$akan men+a$i>

a. a#am i55are) &aitu keperca&aan &ang sala#) ti$ak mungkin) $an

ane#. Gonto#n&a pasien &ang me&akini a$an&a alien &ang akan

men&erang umi.

. a#am sistemik) &aitu keperca&aan &ang sala# $alam suatu tema.

Gonto#n&a pasien &akin a#wa $irin&a $ike+ar-ke+ar ole#

pemerinta# karena akan $iunu#) serta $okter a$ala# sala# satu

orang &ang akan menangkapn&a.

c. a#am ni#ilistik) &aitu keperca&aan &ang sala# a#wa $iri $an

lingkungann&a ti$ak a$a atau akan menu+u kiamat.

$. a#am paranoi$) &aitu ketakutan atau kecurigaan mengenai suatu

#al. a#am ini $apat $ie$akan men+a$i <1= wa#am keesaran

&aitu keperca&aan a#wa $irin&a a$ala# orang &ang sangat kuat

$an erkuasa) <!= wa#am ke+aran a$ala# keperca&aan a#wa

$irin&a akan $ilukai) <(= wa#am ru+ukan a$ala# keperca&aan &ang

sala# a#wa apapun &ang $ilakukan orang lain a$ala# ertu+uan

men&akiti $irin&a) <= wa#am $iken$alikan a$ala# keperca&aan

&ang sala# a#wa $irin&a $iekn$alikan ole# kekuatan tertentu) <=

wa#am cemuru &aitu cemuru patologis &ang sala#) <6=

erotomania a$ala# keperca&aan &ang sala# a#wa seseorang sangat

mencintai.

(. Fsesi) &aitu pikiran cemas &ang ti$ak rasional ersamaan $engan

kon3ulsi sesuatu.

. 'ompulsi) &aitu keutu#an $an tin$akan patologis &ang $ilakukan

erulang-ulang untuk melakukan sesuatu &ang $isertai rasa cemas.

. ?oia) &aitu ketakutan patologis &ang menetap $an erlei#an ter#a$ap

satu stimulus eksternal. ?oia $apat $ie$akan men+a$i <1= ,oia

spesi,ik &aitu ketakutan pa$a o+ek atau situasi k#usus) <!= ,oia sosial



&aitu ketakutan a#wa $irin& akan $ipermalukan $i $epan umum) <(=

akro,oia ketakutan pa$a tempat &ang tinggi) <= agora,oia &aitu

ketakutan pa$a tempat teruka) <= klaustro,oia &aitu ketakutan pa$a

tempat &ang sempit) <6= ailuro,oia &aitu ketakutan pa$a kucing) <7=

oo,oia &aitu ketakutan pa$a inatang) <"= Jeno,oia &aitu ketakutan

pa$a orang asing.

?. Persepsi

ck. Persepsi &aitu pengiriman stimulus ,isik men+a$i in,ormasi psikologis

se#ingga $apat $iterima secara sa$ar in$ra manusia. %angguan persepsi

$apat $iklasi,ikasikan men+a$i>1. Depersonalisasi &aitu perasaan saat seseorang merasakan $irin&a ti$ak

n&ata) asing) $an ti$ak $ikenali.

!. Derealisasi) &aitu perasaan saat seseorang merasa a#wa

lingkungann&a asing $an ti$ak n&ata.

(. Ilusi) &aitu persepsi &ang sala# sari stimulus eksternal &ang n&ata.

. Halusinasi) &aitu persepsi &ang sala# $an ti$ak er#uungan $engan

stimulus eksternal n&ata. Halusinasi $apat $ie$akan men+a$i <1=

#alusinasi #ipnagogik &aitu #alusinasi &ang timul ketika mulai

terti$ur) <!= #alusinasi #ipnapompik &aitu #alusinasi &ang timul

ketika seseorang mulai terangun) <(= #alusinasi au$itorik &aitu

#alusinasi mengenai suara &ang $ianggap n&ata) <= #alusinasi 3isual

&aitu #alusinasi mengenai pengli#atan $alam entuk +elas ataupun

rntuk ti$ak +elas) <= #alusinasi penciuman &aitu #alusinasi mengenai

au) <6= #alusinasi pengecapan) &aitu #alusinasi mengenai rasa $an

in$ra pengecap) <7= #alusinasi taktil) &aitu #alusinasi mengenai in$ra

peraa) iasan&a erupa p#antom lis atau ,ormikasi) <"= #alusinasi

somatik &aitu #alusinasi a#wa a$a &ang ter+a$i $alam tuu#n&a) <:=

#alusinasi liliput &aitu #alusinasi a#wa suatu o+ek terli#at lei#

kecil.

%. Reality testing ability </A=

cl. Reality testing ability a$ala# kemampuan $alam menilai realitas #i$up

&ang menentukan persepsi) respon emosi) $an perilaku seseorang. Gonto#

gangguan $alam /A antara lain a$ala# gangguan perilaku) wa#am)

maupun #alusinasi.



H. Da&a nilai

cm.Da&a nilai merupakan kemampuan menilai situasi $an ertin$ak sesuai

situasi. Da&a nilai $apat $ie$akan men+a$i >

1. Da&a nilai sosial) seseorang $apat menilai situasi $an ertin$ak $engan

memper#atikan kai$a# sosial &ang erlaku.

!. U+i $a&a nilai) &aitu kemampuan seseorang untuk menilai situasi $an

ertin$ak sesuai situasi ima+iner &ang a$a.

I. /ilikan

cn. /ilikan merupakan kemampuan mema#ami arti $ari seua# situasi. Dapat

pula pema#aman pasien pa$a kon$isi pen&akitn&a. Penilaian tilikan $apat

$ilakukan $engan cara wawacara psikiatrik pa$a pasien $enganmenga+ukan pertan&aan mengenai pen&akitn&a tilikan ini $apat $ie$akan

men+a$i >

1. /ilikan $era+at 1 &aitu pen&angkalan secara total.

!. /ilikan $era+at ! &aitu ami3alensi ter#a$ap pen&akitn&a.

(. /ilikan $era+at ( &aitu men&ala#kan ,aktor lain seagai pen&ea

pen&akit.

. /ilikan $era+at &aitu men&a$ari $irin&a sakit $an utu# antuan

namun ti$ak ta#u pen&ean&a.

. /ilikan $era+at &aitu men&a$ari ia sakit $an ,aktor-,aktor &ang

er#uungan) namun ti$ak menerapkan $alam perilaku praktisn&a.

6. /ilikan $era+at 6 &aitu men&a$ari sepenu#n&a tentang situasi

pen&akitn&a $an a$a keinginan untuk semu#.

!. *elaskan klasi,ikasi $ari gangguan +iwa9

co. 'lasi,ikasi %angguan *iwa er$asarkan PPD%*-III

1. ?.; %angguan mental organik termasuk gangguan mental simtomatik

!. ?.1 %angguan mental $an perilaku akiat penggunaan alko#ol $an 5at

psikoakti, lainn&a

(. ?.! Ski5o,renia) gangguan ski5otipal $an gangguan wa#am. ?.( %angguan suasana perasaan <moo$a,ekti,=

. ?. %angguan neurotik) gangguan somato,orm $an gangguan terkait stres

6. ?. Sin$rom perilaku &ang eru#uungan $engan gangguan ,isiologis $an

,aktor ,isik

7. ?.6 %angguan kepria$ian $an perilaku masa $ewasa

". ?.7 etar$asi mental

:. ?." %angguan perkemangan psikologis

1;. ?.: %angguan perilaku $an emosional $engan onset iasan&a pa$a masa

anak $an rema+a

cp. Diagnosis 0ultiaksial.



c2. Diagnosis multiaksial ter$iri $ari aksis) &aitu>

1. Aksis I) merupakan gangguan klinis $an kon$isi lain &ang men+a$i ,okus

per#atian klinis.

!. Aksis II) gangguan kepria$ian atau retar$asi mental

(. Aksis III) kon$isi me$ik umum

. Aksis I) masala# psikososial $an lingkungan

. Aksis ) penilaian ,ungsi secara gloal

!. Bagaimana penegakan $iagnosis gangguan +iwa8

cr. Proses $iagnosis gangguan +iwa mengikuti prose$ur klinis &ang

la5im $ilakukan $alam praktek ke$okteran klinis) &aitu meliputi langka#-

langka# seagai erikut >

cs. Anamnesis

ct.

cu.

c3.

cw.Pemeriksaan

c4.

c&.

c5.

$a. Diagnosis

$.$c.

$$. /erapi

$e.

$,.

$g. /in$ak @ Lan+ut

$#. Urutan Hierarki Blok Diagnosis.

a. Pa$a eerapa +enis gangguan +iwa <misaln&a %angguan mental organic=

ter$apat eragai tan$a $an ge+ala &ang sangat luas. Pa$a eerapa

gangguan +iwa lainn&a <seperti gangguan cemas= #an&a ter$apat tan$a $an

ge+ala &ang sangat teratas. Atas $asr ini) $ilakukan suatu pen&susunan

urutan lok-lok $iagnosis &ang er$asarkan suatu #ierarki) $imana suatu

gangguan &ang ter$apat $alam urutan #ierarki &ang lei# tinggi) mungkin

mempun&ai cirri-ciri $ari gangguan &ang terletak $alam #ierarki lei#

ren$a#) tetapi ti$ak sealikn&a. /er$apat #uungan #ierarki ini

Alasan eroat) iwa&at gangguan

sekarang) iwa&at gangguan $a#ulu)

iwa&at perkemangan $iri) Latar

elakang sosial) keluarga) pen$i$ikan)

peker+aan) perkawinan) $ll

?isik-$iagnostik)Status mentalis)

Laoratorium)a$iologik)

E3aluasi psikologik)$ll

Aksis I K 'linis) II K 'epria$ian)III K 'on$isi me$ic) I K Psiko-

sosial) K /ara, ,ungsi

?armakoterapi) Psikoterapi) /erapi

social) /erapi okupasional) $ll

E3aluasi terapi)

E3aluasi $ia nosis) $ll



memungkinkan untuk pen&a+ian $iagnosis an$ing $ari eragai +enis

ge+ala utama

. Suatu $iagnosis atau kategori $iagnosis aru $apat $ipastikan setela#

kemungkinan kepastian $iagnosis$iagnosis an$ing $alam lok

$iatassn&a $apat $itia$akan secara pasti.

!.6 Apa sa+a in$ikasi rawat inap pa$a pasien gangguan +iwa8

!.7 Apa $e,inisi gangguan panik8

$i. %angguan panik merupakan sala# satu +enis gangguan cemas kronik &ang

$itan$ai ole# serangan panik para# &ang erulang $an tak ter$uga) ,rekuensi

serangann&a er3ariasi mulai $ari eerapa kali serangan $alam seta#un

#ingga eerapa serangan $alam se#ari.!." Apa etiologi $ari gangguan panik8

1. ?aktor Biologik

$+. Penelitian er$asarkan iologik pa$a %angguan Panik $itemukan

peningkatan akti,itas s&ara, sim- p#atis. Penelitian neuroen$o- krin

menun+ukkan eerapa anormalitas #ormon terutama kortisol.

Neurotransmitter &ang erpengaru# pa$a %angguan Panik a$ala#

Epine,rin) Sero- tonin) $an %ama Amino But&ric Aci$ <%ABA=.

$k. at-5at &ang isa mengin$uksi ter+a$in&a CSerangan Panik < )anicogens=

antara lain >

a. Garon Dioksi$a < s$ (=

. So$ium Laktat $an Bicaronat

c. Ba#an Neurokimiawi &ang eker+a melalui sistem neurotransmitter

spesi,ik < yohimbin*+,adrenergi- receptor antagonist ) m

chlorophenylpipera.ine mGP) a#an &ang ere,ek sero-tonergik=.

$. Cholecysto-inin $an ca##eine.

e. Isoproterenol.

$l. at-5at &ang mengin$uksi serangan panik terseut $iperkirakan

ereaksi mulan&a pa$a aroreseptor cardio vas-uler $i peri#er $an signal

ke sistem vagala##erent terus ke nucleus tractus solitarii $iteruskan ke

nucleus para gigantocellularis $i medulla. /er+a$in&a #iper3entilasi pa$a



pasien gangguan panik mungkin $iseakan #ipersensiti, akan

kekurangan oksigen karena peningkatan tekanan GF! $an konsentrasi

laktat $alam otak &ang selan+utn&a akan mengakti,kan monitor as,iksia

secara ,isiologis. Ba#an neurokimiawi &ang mengin$uksi panik $i$uga

mempengaru#i sistem noradrenergic) serotonergic $an reseptor %ABA

$alam susunan sara, pusat secara langsung .6)"

!. ?aktor %enetik 6)7)")1;

$m. 'eluarga generasi pertama pasien gangguan panik @ " kali

eresiko untuk men$erita gangguan ini. 'emar mono5igot resiko lei#

esar $aripa$a $i5igot.

3. ?aktor Psikososial6-:

a. /eori 'ogniti, Perilaku>

$n.'ecemasan isa seagai satu respon &ang $ipela+ari $ari perilaku

orangtua atau melalui proses kon$isioning klasik &ang ter+a$i sesu$a#

a$an&a stimulus luar &ang men&eakan in$i3i$u meng#in$ari

stimulus terseut.

. /eori Psikososial

$o. Serangan panik muncul karena gagaln&a perta#anan mental

meng#a$api impuls $orongan &ang men&eakan an4ietas.

Se$angkan Agora,oia akiat ke#ilangan sala# satu orang-tua pa$a

masa anak-anak $an a$a-n&a riwa&at cemas perpisa#an. Penga- laman

perpisa#an traumatik pa$a masa anak-anak isa mempengaru#i

susunan s&ara, &ang men&eakann&a men+a$i mu$a# +atu# kepa$a

an4ietas pa$a masa $ewasa1) . Pasien $engan riwa&at pelece#an ,isik

$an seksual pa$a anak anak +uga erisiko untuk men$erita gangguan

panik.

!.: Bagaimana gamaran klinis gangguan panik8

$p. Serangan panik a$ala# perio$e kecemasan atau ketakutan &ang

kuat $an relati, singkat $an $isertai ge+ala somatik. Suatu serangan panik

secara tia-tia akan men&eakan minimal $ari ge+ala-ge+ala somatik

erikut>11)1!)1(



a. Palpitasi

. Berkeringat

c. %emetar

$. Sesak napas

e. Perasaan tercekik

,. N&eri $a$a atau perasaan ti$ak n&aman

g. 0ual $an gangguan perut

#. Pusing) ergo&ang. mela&ang. atau pingsan

i. Derealisasi atau $epersonalisasi

+. 'etakutan ke#ilangan ken$ali atau men+a$i gila

k. asa takut mati

l. Parastesi atau mati rasa

m. 0enggigil atau perasaan panas.

$2. Serangan panik pertama seringkali spontan) walaupun serangan

panik ka$ang-ka$ang ter+a$i setela# luapan kegemiraan) kelela#an ,isik)

akti3itas seksual) atau trauma emosional se$ang. DS0-I menekankan

a#wa sekurangn&a serangan pertama #arus ti$ak $iperkirakan <ti$ak

memiliki tan$a= untuk memenu#i kriteria $iagnosis untuk gangguan panik.

$r. Serangan sering $imulai $engan perio$e ge+ala &ang meningkat

$engan cepat selama 1; menit. %e+ala mental utama a$ala# ketakutan &ang

kuat $an suatu perasaan ancaman kematian $an kiamat. Pasien iasan&a

ti$ak mampu untuk men&eutkan sumer ketakutann&a. Pasien mungkin

merasa keingungan $an mengalami kesulitan $alam memusatkan

per#atian. /an$a ,isik a$ala# takikar$ia. palpitasi) sesak na,as) $an

erkeringat.11)1(

$s. %e+ala $epresi, seringkali $itemukan pa$a serangan panik $an

agorap#oia. Pa$a eerapa pasien suatu gangguan $epresi, $itemukan

ersama-sama $engan gangguan panik. Penelitian tela# menemukan

a#wa risiko unu# $iri selama #i$up pa$a orang $engan gangguan panik

a$ala# lei# tinggi $ian$ingkan pa$a orang tanpa gangguan mental.11

!.1; Bagaimana kriteria $iagnosis gangguan panik8

$t. 'riteria $iagnosis pasien $engan gangguan panik) antara lain >



a. %angguan panic $apat $itegakkan men+a$i $iagnosis utama apaila

ti$ak $itemukan a$an&a gangguan an4ietas ,oik <?;.-=

. Untuk $iagnosis pasti) #arus $itemukan a$an&a eerapa kali serangan

an4ietas erat < severe attac- o# autonomic a(iety& $alam masa kira-kira

satu ulan.

c. Pa$a kea$aan-kea$aan $imana seenarn&a secara o+ekti, ti$ak a$a

a#a&a.

$. /i$ak teratas pa$a situasi &ang tela# $iketa#ui atau &ang ti$ak $apat

$i $uga seelumn&a <unpredictable situation&

e. Dengan kea$aan &ang relati, eas $ari ge+ala-ge+ala an4ietas pa$a

perio$e $iantara serangan-serangan panik <meskipun $emikian)

umumn&a $apat ter+a$i +uga 0an(ietas antisipato

$u. %angguan Panik merupakan serangan panik &ang erulang-ulang

$engan onset cepat $an $urasi sangat singkat. 'arena a$an&a ge+ala-ge+ala

,isik pa$a waktu serangan) pasien men+a$i ketakutan mereka akan

men$apat serangan +antung) stroke $an lain-lain. 'a$ang pasien er,ikir

mereka akan ke#ilangan kontrol atau men+a$i gila.17)1")1:

$3. Beerapa penelitian menun+ukkan ter-+a$i peningkatan resiko i$e

unu# $iri $an percoaan unu# $iri pa$a pasien %angguan Panik. esiko

unu# $iri ini tinggi pa$a pasien $engan comori$itas Depresi Berat.1")!;

$w. Diagnosis serangan panik menurut Diagnostic and 1tatistical

$anual o# $ental Disorder I2 <DS0 I= a$ala# >

$4. A$an&a satu perio$e ketakutan sangat #eat atau kegelisa#an

$imana <empat= atau lei# ge+ala-ge+ala $iawa# ini $apat $itemukan

$an mencapai puncakn&a $alam waktu 1; menit >$&. 1. Palpitasi) +antung terasa erat $an peningkatan $en&ut +antung.

$5. !. 'eringat an&ak.

ea. (. 0enggigil atau gemetaran.

e. . Perasaan na,asn&a pen$ek atau terta#an-ta#an.

ec. . 0erasa tercekik.

e$. 6. N&eri $a$a.

ee. 7. 0ual atau rasa ti$ak n&aman $iperut.



e,. 3 0erasa pusing) go&ang #o&ong) kepala terasa ringan atau n&eri.

eg. :. Derealisasi <merasa ti$ak $i$unia realita=) atau depersonalisasi<merasa terpisa# $ari $iri sen$iri=.

e#. 1;. /akut ke#ilangan ken$ali $iri atau men+a$i gila.

ei. 11. /akut mati

e+. 1!. )arestesia <menurunn&a sensasi=.

ek. 1(. 0erasa ke$inginan atau mera# kepanasan.17)1")!1)!!

el. Diagnosis gangguan panik menurut DS0 I a$ala# >

em.A. Harus a$a 1 $an ! kriteria $iawa# ini >en. 1. A$an&a Serangan Panik &ang ti$ak $i#arapkan secara

erulang-ulang.

eo. !. Paling se$ikit satu Serangan Panik $iikuti $alam +angka

waktu 1 ulan <atau lei#= ole# satu <atau lei#= kea$aan-kea$aan

erikut >

ep. a= 'ek#awatiran &ang terus menerus tentang kemungkinan

akan men-$apat serangan panik.

e2. = '#awatir tentang impl&-kasi $aripa$a serangan panik

atau akiatn&a <misal> #ilang ken$ali $iri) men$apat serangan

+antung atau men+a$i gila=.

er. c= A$an&a perua#an &ang ermakna $alam perilaku

se#uungan $engan a$a-n&a serangan panik.

es. B. A$a atau ti$ak a$an&a agora-,oia.

et. G. Serangan Panik ti$ak $isea-kan ole# e,ek ,isiologis lang-sung

$ari satu 5at <misal> pen&ala#gunaan 5at atau oat-oatan= atau kon$isi

me$is umum <#ipertiroi$=.

eu. D. Serangan Panik ti$ak isa $imasukkan pa$a gangguan mental

emosional lain.17)1")!1)!!

!.11 *elaskan mengenai tatalaksana gangguan panik91(

ev. Obat ew. Dosis Awal (mg) ex. Dosis Harian

ey. SSRIs (Selective Serotonin Reuptae In!ibitors)

e5. Paro4etine ,a. @ 1; ,. !; @ 6;



,c. Paro4etine G ,$. 1!) @ ! ,e. 6!)

,,. ?luo4etine ,g. ! @ ,#. !; @ 6;

,i. Sertraline ,+. 1!) @ ! ,k. ; @ !;;,l. ?lu3o4amine ,m. 1!) ,n. 1;; @ 1;

,o. Gitalopram ,p. 1; ,2. !; @ ;

,r. Escilatopram ,s. 1; ,t. !;

"u. #ricyclic Anti$epressants

,3. Glomipramine ,w. @ 1!) ,4. ; @ 1!

,&. Imipramine ,5. 1; @ ! ga. 1; @ ;;

g. Desipramine gc. 1; @ ! g$. 1; @ !;;

ge. %en&o$ia&epam

g,. Alpra5olam gg. ;)! @ ;) ti$ g#. ;) @ ! ti$

gi. Glona5olam g+. ;)! @ ;) i$ gk. ;) @ ! i$

gl. Dia5epam gm.! @ i$ gn. @ (; i$go. Lora5epam gp. ;)! @ ;) i$ g2. ;) @ ! i$

gr. 'AOIs ('onoamine Oxi$ase In!ibitors)

gs. P#enel5ine gt. 1 i$ gu. 1 @ i$

g3. /ran&lc&promine gw. 1; i$ g4. 1; @ (; i$

g&. RI'As (Reversible In!ibitors o" 'onamine Oxi$ase #ypeA)

g5. 0ocloemi$e #a. ; #. (;; @ 6;;

#c. Bro,aromine #$. ; #e. 1; @ !;;

!". Atypical Anti$epressant

#g. enla,a4ine ##. 6)! @ ! #i. ; @ 1;

#+. enla,a4ine J #k. (7) #l. 1; @ !!

!m. Ot!er Agents

#n. alproic Aci$ #o. 1! i$ #p. ;; @ 7; i$

#2. Inositol #r. 6;;; i$ #s. 6;;; i$

#t. 'eterangan /ael> ti$ K tiga kali se#ari) i$ K $ua kali se#ari

!.1! Bagaimana prognosis $ari gangguan panik8#u. %angguan panik iasan&a memiliki onsetn&a selama masa rema+a

ak#ir atau masa $ewasa awal) walaupun onset selama masa anak-anak)

rema+a awal) $an usia pertenga#an $apat ter+a$i. Biasan&a kronik $an

er3ariasi tiap in$i3i$u. ?rekuensi $an kepasra#an serangan panik

mungkin er,luktuasi. Serangan panik $apat ter+a$i eerapa kali se#ariatau kurang $ari satu kali $alam seulan. Penelitian ,ollow up +angka

pan+ang gangguan panik sulit $iinterpretasikan. Namun $emikian kira-kira

(;-; pasien tampakn&a eas $ari ge+ala ,ollow up +angka pan+ang)

kira-kira ; memiliki ge+ala &ang cukup ringan &ang ti$ak

mempengaru#i ke#i$upann&a secara ermakna $an kira-kira 1;-!1 terus

memiliki ge+ala &ang ermakna.1)1



#3. Depresi $apat mempersulit gamaran ge+ala pa$a kira-kira ;-";

$ari semua pasien. Pasien $engan ,ungsi premori$ &ang aik $an lama

ge+ala singkat cen$erung memiliki prognosis &ang aik.1

!.1( *elaskan mengenai agorap#oia gangguan panik9

#w. Agora,oia &aitu ketakutan ketika era$a sen$irian $i tempat-

tempat umum) k#ususn&a tempat $imana pintu keluar &ang cepat akan

sulit +ika orang mengalami serangan panik.16

#4. Pasien $engan agora,oia meng#in$ari situasi $i mana akan sulit

untuk men$apatkan antuan. 0ereka lei# suka $isertai ole# seorang

teman atau anggota keluarga $i tempat-tempat tertentu seperti +alanan &ang

siuk) toko &ang pa$at) ruang &ang tertutup $an ken$araan tertutup.16

#&. 'riteria $iagnostik agora,oia menurut PPD%*-III a$ala# seagai

erikut>

1. %e+ala klinis &ang erkaitan $engan psikologis) perilaku atau

otonom &ang timul pa$a pasien a$ala# akiat langsung $ari

kecemasann&a. %e+ala ini ti$ak $ipengaru#i ole# wa#am atau

pikiran &ang osesi,.!. Situasi &ang memancing rasa cemas minimal er#uungan $engan

! situasi) &aitu an&ak orangkeramaian) tempat umum) pergi

keluar ruma#) pergi sen$irian.

3. Pen$erita cen$erung meng#in$ari situasi ,oik

Laporan Pemicu 2 (1)

Documents

Transcript of Laporan Pemicu 2 (1)