Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
-
Upload
dyno-manembu -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
1/20
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
EDEMA PARU DI RUANG ICU/ICCU
BLUD ULIN BANJARMASIN
Oleh :
Bernadin O!"a#ian$% Mane&'$( S) Ke*
NIM) I+B++,-,.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
AKULTAS KEDOKTERAN
UNI0ERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
-,+1
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
2/20
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
EDEMA PARU DI RUANG ICU/ICCU
BLUD ULIN BANJARMASIN
Tan22al,. N#e&'er %)d +3 N#e&'er -,+1
Oleh :
Bernadin O!"a#ian$% Mne&'$ ( S) Ke*
NIM) I3B+++-,.
Banjarmasin, November 2015
Mengetahui,
Koordinator Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat
Abdurrahman ahid, !"Kep",Ns, M"Kep
N#$" 1%&'1111 200&12 1 002
$embimbing A(ademi(
#)a *a)i)a h, !"Kep",Ns, M"Kep
N#K" 1%%0"201'"1"12+
$embimbing ahan
-rwin !etiadi, !"Kep",Ns
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
3/20
LAPORAN PENDAHULUAN
EDEMA PARU
A) DEINISI
-dema paru ada.ah suatu (eadaan dimana ter(umpu.n/a airan
e(stravas(u.ar /ang pato.ogis pada jaringan paren(im paru" -dema paru
disebab(an (arena a(umu.asi airan di paruparu /ang dapat disebab(an o.eh
te(anan intrvas(u.ar /ang tinggi edema paru (ardia(3 atau (arena pening(atan
permeabi.itas membran (api.er edema paru non (ardia(3 /ang menga(ibat(an
terjadin/a e(stravasasi airan" $ada sebagian besar edema paru seara (.inis
mempun/ai (edua aspe( tersebut di atas, sebab sangat su.it terjadi gangguan
permeabi.itas (api.er tanpa adan/a gangguan te(anan pada mi(rosir(u.asi atau
seba.i(n/a" a.aupun demi(ian penting se(a.i untu( menetap(an )a(tor mana
/ang dominan dari (edua me(anisme tersebut sebagai pedoman pengobatan"
-dema paru terjadi di(arena(an a.iran airan dari pembu.uh darah (e
ruang intersisia. paru /ang se.anjutn/a (e a.veo.i paru, me.ebihi a.iran airan
(emba.i (e darah atau me.a.ui sa.uran .im)ati(" -dema paru terjadi (eti(a
airan /ang disaring (e paru .ebih epat dari airan /ang dipindah(an"
$enumpu(an airan menjadi masa.ah serius bagi )ungsi paru (arena e)isiensi
perpindahan gas di a.veo.i tida( bisa terjadi" !tru(tur paru dapat men/esuai(an
bentu( edema dan /ang mengatur perpindahan airan dan protein di paru
menjadi masa.ah /ang (.asi("
B) ETIOLOGI
-dema paru (ardiogeni( merupa(an geja.a /ang sering terjadi padagaga. jantung (iri" *a. ini dia(ibat(an o.eh gangguan pada ja.ur (e.uar atrium
(iri, pening(atan vo.ume /ang ber.ebihan di ventri(e. (iri, dis)ungsi diasto.i
atau sisto.i( dari ventri(e. (iri atau obstru(si pada pada ja.ur (e.uar pada
ventri(e. (iri" $ening(atan te(anan di atrium (iri dan te(anan baji paru
mengawa.i terjadin/a edema paru (ardiogeni( tersebut" A(ibat a(hir /ang
ditimbu.(an ada.ah (eadaan hipo(sia berat" Bersamaan dengan ha. tersebut
terjadi juga rasa ta(ut pada pasien (arena (esu.itan berna)as, /ang bera(ibat
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
4/20
pening(atan den/ut jantung dan te(anan darah sehingga mengurangi
(emampuan pengisian dari ventri(e. (iri" Dengan pening(atan rasa tida(
n/aman dan usaha bernapas /ang harus (uat a(an menambah beban pada
jantung sehingga )ungsi (ardia( a(an sema(in menurun, dan diperberat o.eh
(eadaan hipo(sia" Bi.a (ejadian ini tida( diatasi dengan segera, ting(at
morta.itas edema paru (ardiogeni( masih tinggi"
!eara pato)isio.ogi pen/a(it dasar pen/ebab edema paru (ardia( dibagi
menjadi ' (e.ompo( 4 $ening(atan a)ter.oad Pressure overload3 4 terjadi
beban /ang ber.ebihan terhadap ventri(e. pada saat sisto.i(" ontohn/a ia.ah
hipertensi dan stenosis aorta6 $ening(atan pre.oad Volume overload3 4 terjadi
beban /ang ber.ebihan saat diasto.i(" ontohn/a ia.ah insu)isiensi mitra.,
insu)isiensi aorta, dan pen/a(it jantung dengan left-to-right shuntventricular
septal defect36 Gangguan (ontra(si otot jantung primer 4 pada in)ar( mio(ard
a(ut jaringan otot /ang sehat ber(urang, sedang(an pada (ardiomiopati
(ongesti) terdapat gangguan (ontra(si otot jantung seara umum"
$en/ebab edema paru non (ardia( seara pato)isio.ogi dibagi menjadi 4
$ening(atan permeabi.itas (api.er paru A7D!3 4 tengge.am, inha.asi bahan
(imia, dan trauma berat6 $ening(atan te(anan (api.er paru 4 pada sindrom
vena (ava superior, pemberian airan ber.ebih, dan trans)usi darah6 penurunan
te(anan on(oti( p.asma 4 sindrom ne)roti( dan ma.nutrisi"
C) KLASIIKASI
-dema paru dapat disebab(an o.eh ban/a( )a(tor /ang berbeda" #a
dapat dihubung(an dengan gaga. jantung, disebut cardiogenic pulmonary
edemaedema paru (ardia(3, atau dihubung(an pada sebabsebab .ain, diruju(
sebagai non-cardiogenic pulmonary edemaedema paru non(ardia(3"
Diagnosis Banding -dema $aru Kardia( dan Non(ardia(
Ede&a *ar$ !ardia! Ede&a *ar$ nn!ardia!
Riwayat Penyakit :
$en/a(it 8antung A(ut $en/a(it Dasar di .uar 8antung
Pemeriksaan Klinik :
A(ra. dingin
!' ga..op9Kardiomega.i
A(ra. hangat
$u.sasi nadi mening(at
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
5/20
Distensi vena jugu.aris
7on(i basah
:ida( terdengar ga..op
:ida( ada distensi vena jugu.aris
7on(i (ering
Tes Laboratorium :-KG 4 #s(hemia9in)ar(
7o 4 distribusi edema perihi.er
-n;im jantung mung(in mening(at
:e(anan Kapi.er $aru < 1&mm*g
#ntrapu.monar/ shunting 4 mening(at
ringan
airan edema9protein serum = 0,5
-KG 4 biasan/a norma.
7o 4 distribusi edema peri)er
-n;im jantung biasan/a norma.
:e(anan Kapi.er $aru = 1&mm*g
#ntrapu.monar/ shunting 4 sangat
mening(at
airan edema9serum protein < 0,>
D) MANIESTASI KLINIK EDEMA PARU KARDIOGENIK
Mani)estasi dapat diari dari (e.uhan, tanda )isi( dan perubahan
radiogra)i )oto tora(s3"Gambaran dapat dibagi ' stadium, mes(ipun
(en/ataann/a seara (.ini( su(ar didete(si dini"!eara pato)isio.ogi edema
paru (ardiogeni( ditandai dengan transudasi airan dengan (andungan protein
/ang rendah (e paru, a(ibat terjadin/a pening(atan te(anan di atrium (iri dan
sebagian (api.er paru":ransudasi ini terjadi tanpa perubahan pada permeabi.itas
atau integritas dari membran a.veo.i(api.er, dan hasi. a(hir /ang terjadi ada.ah
penurunan (emampuan di)usi, hipo(semia dan sesa( na)as"!ering(a.i (eadaan
ini ber.angsung dengan derajat /ang berbedabeda"
S"adi$& +) Adan/a distensi dan pembu.uh darah (ei. paru /ang prominen
a(an memperbai(i pertu(aran gas di paru dan sedi(it mening(at(an
(apasitas di)usi gas ?" Ke.uhan pada stadium ini mung(in han/a
berupa adan/a sesa( napas saat be(erja" $emeri(saan )isi( juga ta(je.as menemu(an (e.ainan, (eua.i mung(in adan/a ron(hi pada
saat inspirasi (arena terbu(an/a sa.uran napas /ang tertutup pada
saat inspirasi"
S"adi$& -)$ada stadium ini terjadi edema paru intersisia." Batas pembu.uh
darah paru menjadi (abur, demi(ian pu.a hi.us juga menjadi (abur
dan septa inter.obu.aris meneba. garis Ker.e/ B3" Adan/a
penumpu(an airan di jaringan (endor intersisia., a(an .ebih
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
6/20
memper(ei. sa.uran napas (ei., terutama di daerah basa. o.eh
(arena pengaruh gravitasi" Mung(in pu.a terjadi re).e(s
bron(ho(onstri(si"!ering terdapat ta(hipnea" Mes(ipun ha. ini
merupa(an tanda gangguan )ungsi ventri(e. (iri, tetapi ta(hipnea
juga membantu memompa a.iran .im)e sehingga penumpu(an
airan intersisia. diper.ambat" $ada pemeri(saan spirometri han/a
terdapat sedi(it perubahan saja"
S"adi$& 4) $ada stadium ini terjadi edema a.veo.ar" $ertu(aran gas sangat
terganggu, terjadi hipo(semia dan hipo(apnia" $enderita nampa(
sesa( se(a.i dengan batu( berbuih (emerahan" Kapasitas vita. dan
vo.ume paru /ang .ain turun dengan n/ata" :erjadi rightto.e)t
intrapu.monar/ shunt" $enderita biasan/a menderita hipo(apnia,
tetapi pada (asus /ang berat dapat terjadi hiper(apnia dan aute
respirator/ aidemia" $ada (eadaan ini morphin hams diguna(an
dengan hatihati"-dema $aru /ang terjadi sete.ah #n)ar( Mio(ard
A(ut biasan/a a(ibat hipertensi (api.er paru"Namun perobaan
pada anjing /ang di.a(u(an .igasi arteria(oronaria, terjadi edema
paru wa.aupun te(anan (api.er paru norma., /ang dapat diegah
dengan pemberian indomethain sebe.umn/a" Diper(ira(an bahwa
dengan menghambat /.oo@/genase atau /.i phosphodiesterase
a(an mengurangi edema paru se(under a(ibat pening(atan
permeabi.itas a.veo.ar(api.er6 pada manusia masih memer.u(an
pene.itian .ebih .anjut" Kadang(adang penderita dengan #n)ar(
Mio(ard A(ut dan edema paru, te(anan (api.er pasa( parun/a
norma.6 ha. ini mung(in disebab(an .ambatn/a pembersihan airan
edema seara radiogra)imes(ipun te(anan (api.er paru sudah turun
atau (emung(inan .ain pada beberapa penderita terjadi pening(atan
permeabi.itas a.veo.ar(api.er paru se(under o.eh (arena adan/a isi
se(unup /ang rendah seperti pada ardiogeni sho( .ung"
Pe&eri!%aan *en$n5an2:
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
7/20
Ana&ne%i%"-dema paru (ardia( berbeda dari ortopnea dan paro(sisma.
noturna. d/spnea, (arena (ejadiann/a /ang bisa sangat epat dan
terjadin/a hipertensi pada (api.er paru seara e(strim" Keadaan ini
merupa(an penga.aman /ang mena(ut(an bagi pasien (arena mere(a
merasa (eta(utan, batubatu( dan seperti seorang /ang a(an tengge.am"
$asien biasna/a da.am posisi dudu( agar dapat memperguna(an otot
otot bantu na)as dengan .ebih bai( saat respirasi, atau sedi(it
membung(u( (e depan, sesa( hebat, mung(in disertai sianosis, sering
ber(eringat dingin, batu( dengan sputum /ang berwarna (emerahan
)roth/ sputum3"
Pe&eri!%aan 6i%i!)Dapat ditemu(an )re(uensi na)as /ang mening(at, di.atasi
a.ae nasi, a(an ter.ihat retra(si inspirasi pada se.a interosta. dan )ossa
supra(.avi(u.a /ang menunju((an te(anan negative intrap.eura. /ang
besar dibutuh(an pada saat inspirasi" $emeri(saan pada paru a(an
terdengar ron(i basah (asar setengah .apangan paru atau .ebih, sering
disertai whee;ing" $emeri(saan jantung dapat ditemu(an protodiasto.i(
ga..op, bun/i jantung ## pu.mona. mengeras, dan te(anan darah dapat
mening(at"
Radil2i%" $ada )oto tora(s menunju((an hi.us /ang me.ebar dan densitas
mening(at disertai tanda bendungan paru, a(ibat edema interstisia. atau
a.veo.ar"
Foto thoraks" $u.monar/ edema seara (has didiagnosa dengan ra/ dada"
ra/ dada /ang (has dengan pu.monar/ edema mung(in
menunju(an .ebih ban/a( tampa(an putih pada (edua bidangbidang
paru daripada biasan/a" Kasus(asus /ang .eb ih pa rah da ri
pu .monar/ edema dapa t menunju(an *a7i6i7a"in pemutihan3
/ang signi)i(an pada paruparu dengan visua. isasi /ang
minima. dari bidangbidang paru /ang norma." $emutihan ini
mewa(i.i pengisian dari a.veo.i sebagai a(ibat dari pu.monar/
edema, namun ia mung(in member i(an in)ormasi /ang
min ima. tentang pen /abab /ang mung(in mendasarin/a"
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
8/20
Ga&'aran Radil2i 8an2 di"e&$!an:
a" $e.ebaran atau peneba.an hi.us di.atasi vasu.ar di hi.us3
b" oara(an paru mening(at .ebih dari 19' .atera.3
" Krania.isasi vas(u.er
d" *i.us suram batas tida( je.as3
e" #nterstitia. )ibrosis gambaran seperti granu.omagranu.oma (ei.
atau nodu. mi.ier3
La'ra"ri$&" Ke.ainan pemeri(san .aboratorium sesuai dengan pen/a(it
dasar" Cji diagnosti /ang dapat diperguna(an untu( membeda(an
dengan pen/a(it .ain misa.n/a asma bron(ia. ada.ah pemeri(saan (adar
BN$ brain natriuretic peptide3 p.asma" $emeri(saan ini dapat
di.a(u(an dengan epat dan dapat men/ing(ir(an pen/ebab d/spnea
.ain seperti asma bron(ia. a(ut" $ada (adar BN$ p.asma /ang
menengah atau sedang dan gambaran radio.ogis /ang tida( spesi)i(,
harus dipi(ir(an pen/ebab .ain /ang dapat menga(ibat(an terjadin/a
gaga. jantung tersebut, misa.n/a restri(si pada a.iran darah di (atup
mitra. /ang harus dieva.uasi dengan pemeri(saan penunjang .ain seperti
e(o(ardiogra)i"
EKG" $emeri(saan -KG bisa norma. atau sering(a.i didapat(an tandatanda
is(emia atau in)ar( pada in)ar( mio(ard a(ut dengan edema paru"$asien
dengan (risis hipertensi gambaran e.e(tro(ardiogra)i biasan/a
menunju((an gambaran hipertro)i ventri(e. (iri" $asien dengan edema
paru (ardiogeni( tetapi /ang nonis(emi( biasan/a menunju((an
gambaran ge.ombang : negati) /ang .ebar dengan : memanjang /ang
(has, dimana a(an membai( da.am 2+ jam sete.ah (.inis stabi. dan
menghi.and da.am 1 minggu" $en/ebab dari (eadaan nonis(emi( ini
be.um di(etahui tetapi ada beberapa (eadaan /ang di(ata(an dapat
menjadi pen/ebab, antara .ain4 is(emia subendo(ardia. /ang
berhubungan dengan pening(atan te(anan pada dinding, pening(atan
a(ut tonus simpatis (ardia( atau pening(atan e.e(tri(a. a(ibat
perubahan metabo.i( atau (ate(o.amin"
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
9/20
Ekokardiografi" Gambaran pen/ebab gaga. jantung4 (e.ainan (atup, hipertro)i
ventri(e. hipertensi3, segmenta. wa.. motion abnorma../ $en/a(it
8antung Koroner3, dan umumn/a ditemu(an di.atasi ventri(e. (iri dan
atrium (iri" A.ata.at diagnosti(.ain /ang diguna(an da.am meni.ai
pen/ebab /ang mendasari dari pu.monar/ edema termasu( pengu(uran
dari p.asma Bt/pe natriureti peptide BN$3 atau Ntermina. pro
BN$" $u.monar/ arter/ atheter !wanGan;3 ada.ah tabung /ang
panjang dan tipis (a tet er3 /ang di sis ip (an (eda .am venavena
besar da ri dad a atau .eher dan dimaju(an me.a.ui (amar(amar
sisi (anan dari jantung dan di.eta((an (eda.am (api.er
(api.er paru atau pu.monar/ api..aries abangabang /ang
(ei. dari pembu.uhpembu.uhdarah dari paruparu3"A.at ini
mempun/ai (emampuan seara .angsung da.am pembu.uh
pembu.u h pa ru, disebu t pu.monar/ ar ter / wedge
pressure"edge pressure dari 1& mm*g atau .ebih tinggi ada.ah
(onsisten dengan ardiogeni pu.monar/ edema, sementara wedge
pressure /ang (urang dari 1& mm*g biasan/a men/o(ong non
ardiogeni ause o) pu.monar/ edema" $enempatan (ateter !wanGan;
dan interpretasi data di.a(u(an han/a pada intensive are unit #C3
setting"
E) PENATALAKSANAAN
1 eta((an pasien da.am posisi dudu( sehingga mening(at(an vo.ume dan
(apasitas vita. paru, mengurangi usaha otot perna)asan, dan menurun(an
a.iran darah vena ba.i( (e jantung"
2 !ung(up ?2dengan dosis E10 9menit diberi(an bersamaan dengan pemasangan
ja.ur #F dan monitor -KG ?, #, M3"onrebreather mask with reservoir !"
dapat men/a.ur(an %0100 ?2"
' ?(simetri den/ut dapat memberi in)ormasi (eberhasi.an terapi wa.aupun saturasi
?2(urang a(urat (arena terjadi penurunan per)usi peri)er" ?.eh (arena itu,
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
10/20
dianjur(an me.a(u(an pemeri(saan ana.isis gas darah untu( mengetahui
venti.asi dan asam basa"
+ :e(anan e(spirasi a(hir positi) positive end e#piratory pressure3 dapat diberi(anuntu( menegah (o.aps a.veo.i dan memperbai(i pertu(aran gas"
5Kantung nafas-sungkup muka mengganti(an simple mask bi.a terjadi
hipoventi.asi"
E $ontinuous positive airway pressure diberi(an bi.a pasien berna)as spontan
dengan sung(up mu(a atau pipa endotra(ea"
> #ntubasi di.a(u(an bi.a $a?2tida( dapat dipertahan(an di atas E0 mm*g wa.au
te.ah diberi(an ?2100, munu.n/a geja.a hipo(si serebra., mening(atn/a
$?2dan asidosis seara progresi)"
& Bi.a :D >0100 mm*g disertai geja.ageja.a dan tanda s/o(, beri(an Dopamin 2
20mg9(gBB9menit #F" Bi.a tida( membai( dengan Dopamin dosis
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
11/20
didapat hasi. /ang diharap(an, u.angi #F dua (a.i dosis awa. dan dosis bisa
.ebih tinggi bi.a retensi airan menonjo. dan bi.a )ungsi ginja. terganggu"
11 Mor)in su.)ate diener(an dengan % Na. 0,%, beri(an 2+ mg #F bi.a:D
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
12/20
?b/e(ti)4 perna)asan uping hidung, hiperventi.asi, batu(
produ(ti)9nonprodu(ti)3, sputum ban/a(, penggunaan otot bantu
perna)asan, perna)asan dia)ragma dan perut mening(at, aju
perna)asan mening(at, terdengar stridor, ronhii pada .apang paru,
" !istem ardiovas(u.er
!ub/e(ti)4 sa(it dada
?b/e(ti)4 den/ut nadi mening(at, pembu.uh darah vaso(ontri(si,
(ua.itas darah menurun, Den/ut jantung tida( teratur, suara jantung
tambahan
d" !istem Neurosensori
!ub/e(ti)4 ge.isah, penurunan (esadaran, (ejang
?b/e(ti)4 G! menurun, re).e(s menurun9norma., .etargi
e" !istem Musu.os(e.eta.
!ub/e(ti) 4 .emah, epat .e.ah
?b/e(ti)4 tonus otot menurun, n/eri otot9norma., retra(si paru dan
penggunaan otot a(sesoris perna)asan
)" !istem genitourinaria
!ub/e(ti) 4
?b/e(ti) 4 produ(si urine menurun9norma.,
g" !istem digesti)
!ub/e(ti) 4 mua., (adang muntah
?b/e(ti) 4 (onsistensi )eses norma.9diare
53 !tudi aboratori( 4
a3 *b 4 menurun9norma.
b3 Ana.isa Gas Darah 4 aidosis respiratori(, penurunan (adar
o(sigen darah, (adar (arbon darahmening(at9norma.
3 -.e(tro.it 4 Natrium9(a.sium menurun9norma.
') Dia2n%a 8an2 &$n2!in &$n7$l
A Ketida(e)e(ti)an po.a na)as berhubungan dengan (e.e.ahan dan
pemasangan a.at bantu na)as
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
13/20
B Gangguan pertu(aran Gas berhubungan dengan distensi (api.er
pu.monar
7esi(o tinggi in)e(si berhubungan dengan area invasi mi(roorganisme
se(under terhadap pemasangan se.ang endotra(ea.D Gangguan per)usi jaringan berhubungan dengan penurunan
(ontra(ti.itas otot jantung
- Dis)ungsi respon pen/apihan venti.ator berhubungan dengan
(urangn/a pengetahuan terhadapprosedur medis
H 7esi(o terjadi trauma berhubungan dengan (ege.isahan se(under
terhadap pemasangan a.at bantu na)as
G Ansietas berhubungan dengan anaman integritas bio.ogis a(tua.
se(under terhadap pemasangan a.at bantu na)as
* Gangguan (omuni(asi verba. berhubungan dengan pemasangan
se.ang endotra(ea.
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
14/20
PATHWA9
Faktor Faktor non-
Insufsie
nsi
UnkwnowARSD
Gagal jantung PulmonaryEmolism
E!lamasia
"ig#
altitudePulmonary edema
Post$ %ungtrans&lant
%ymangiti
!!arsinomi!losis
Pnemonia As&irasi As$
%amung 'a#an (oksik
in#alan
)etidakseiman
gan
(ekanan
*nkotik
Interstitial
(ekanan
,egatie
Interstitial
(ekanan
*nkotik
Plasma
(ekanan
)a&iler
Paru +
/airan
er&inda# ke
Akumulasi !airan erlei# 0transudat 1
Aleoli terisi
!airan
/ardia!
ou&ut .
Pemasangan
alat antu
naas
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
15/20
*3
Gangguanpertukaran
gas
Area
inas
i
'ed rest
fsik
Pemasanga
n selang
endotrak#e
alDefsit
perawat
an diri
Pengamila
n *3 +Resik
o
tinggi
)elela#anGanggua
n perusijaringan
Gangguan
komunika
si verbalIntoleran
si
Ketidakeekti
an pola
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
16/20
Ren7ana Tinda!an
N Dia2n%a T$5$an KH In"er#en%i Ra%inal
1 Ketida(e)e(ti)an po.a na)as
berhubungan dengan
(eadaan tubuh /ang .emah
$o.a na)as (emba.i e)e(ti)
sete.ah di.a(u(an tinda(an
(eperawatan se.ama ' I 2+ jam,
dengan (riteria hasi.4
:ida( terjadi hipo(sia atau
hipo(semia
:ida( sesa(
77 norma. 1E20 I 9 menit3
:ida( terdapat (ontra(si otot
bantu na)as
:ida( terdapat sianosis
Beri(an pen(es pada
pasien tentang pen/a(itn/a
Atur posisi semi )ow.er
?bservasi tanda dan
geja.a sianosis
Beri(an terapi
o(sigenasi
?bservasi tandatanda
vita.
?bservasi timbu.n/a
gaga. na)as"
Ko.aborasi dengan tim
medis da.am memberi(an
pengobatan
#n)ormasi /ang ade(uat
dapat membawa pasien .ebih
(ooperati) da.am memberi(an
terapi
8a.an na)as /ang .onggardan tida( ada sumbatan proses
respirasi dapat berja.an dengan
.anar"
!ianosis merupa(an sa.ah
satu tanda mani)estasi
(etida(ade(uatan sup./ ?2 pada
jaringan tubuh peri)er "
$emberian o(sigen seara
adeJuat dapat mensup.ai dan
memberi(an adangan o(sigen,
sehingga menegah terjadin/a
hipo(sia"
D/spneu, sianosis
merupa(an tanda terjadin/agangguan na)as disertai dengan
(erja jantung /ang menurun
timbu. ta(i(ardia dan api.ar/
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
17/20
re)i.. time /ang
memanjang9.ama"
Ketida(mampuan tubuh
da.am proses respirasi diper.u(an
intervensi /ang (ritis dengan
mengguna(an a.at bantu
perna)asan me(ania.
venti.ation3"
$engobatan /ang diberi(an
berdasar indi(asi sangat
membantu da.am proses terapi
(eperawatan
2 Gangguan pertu(aran Gas
berhubungan dengan distensi
(api.er pu.monar
Hungsi pertu(aran gas dapat
ma(sima. sete.ah di.a(u(an
tinda(an (eperawatan se.ama '
I 2+ jam dengan (riteria hasi.4
:ida( terjadi sianosis
:ida( sesa(
77 norma. 1E20 I 9 menit3
Ni.ai AGD norma.4
A partia. pressure o) o@/gen
$a?234 >5100 mm *g
B partia. pressure o) arbon
1" Beri(an pen(es pada
pasien tentang pen/a(itn/a
2" Atur posisi pasien semi
)ow.er
'" Bantu pasien untu(
me.a(u(an reposisi seara
sering
+" Beri(an terapi
o(sigenasi5" ?bservasi tanda tanda
vita.
#n)ormasi /ang ade(uat
dapat membawa pasien .ebih
(ooperati) da.am memberi(an
terapi
8a.an na)as /ang .onggar
dan tida( ada sumbatan proses
respirasi dapat berja.an dengan
.aner
$osisi /ang berbeda
menurun(an resi(o per.u(aan
a(ibat imobi.isasi
$emberian o(sigen seara
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
18/20
dio@ide $a?234 '5+5
mm *g
o@/gen ontent ?2:34
152'
D o@/gen saturation !a?234
%+100
- biarbonate *?'34 22
2E m-J9.iter
H p*4 >"'5>"+5
E" Ko.aborasi dengan tim
medis da.am memberi(an
pengobatan
adeJuat dapat mensup.ai dan
memberi(an adangan o(sigen,
sehingga menegah terjadin/a
hipo(sia
D/spneu, sianosis
merupa(an tanda terjadin/a
gangguan na)as disertai dengan
(erja jantung /ang menurun
timbu. ta(i(ardia dan api.ar/
re)i.. time /ang
memanjang9.ama"
$engobatan /ang diberi(an
berdasar indi(asi sangat
membantu da.am proses terapi
(eperawatan
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
19/20
' 7esi(o tinggi in)e(si
berhubungan dengan area
invasi mi(roorganisme
se(under terhadap
pemasangan se.ang
endotra(ea.
#n)e(si tida( terjadi sete.ah
di.a(u(an tinda(an (eperawatan
se.ama ' I 2+ jam, dengan
(riteria hasi.4
$asien mampu
mengurangi (onta( dengan
area pemasangan se.ang
endotra(ea.
!uhu norma. 'E,5o3
Beri(an pen(es pada
pasien tentang (ondisi /ang
dia.amin/a
?bservasi tandatanda
vita."
?bservasi daerah
pemasangan se.ang
endotra(hea.
a(u(an tehni(
perawatan seara asepti(
Ko.aborasi dengan tim
medis da.am memberi(an
pengobatan
#n)ormasi /ang ade(uat
dapat membawa pasien .ebih
(ooperati) da.am memberi(an
terapi
Mening(atn/a suhu tubuh
dapat dijadi(an sebagai indiator
terjadin/a in)e(si
Kebersihan area
pemasangan se.ang menjadi
)ator resi(o masu(n/a
mi(roorganisme
Meminima.(an organisme
/ang (onta( dengan pasien dapat
menurun(an resi(o terjadin/a
in)e(si
$engobatan /ang diberi(an
berdasar indi(asi membantu
da.am proses (eperawatan
-
7/24/2019 Laporan Pendahuluan Edema Paru Dinot
20/20
DATAR PUSTAKA
1" NANDA #nternationa." ursing %iagnosis: %efinition and $lassification
"&'"-"&'()C!A4 i..e/ B.a(we.. $ub.iation, 2012"2" Brunner, !uddarth" Keperawatan Medi(a.Bedah Fo.ume 2 -disi &" 8a(arta4
-G, 2001"
'" $rie !A, orraine " $ato)isio.ogi Fo.ume 1 -disi E" 8a(arta4 -G, 2005"
+" !udo/o A, Bambang !, #drus A, Mare..us !K, !iti !" #.mu pen/a(it da.am
8i.id ### -disi #F" 8a(arta4 HKC#, 200E"