Laporan Pendahuluan Klien Dengan Abortus

20
LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN ABORTUS A. Definisi Abortus adalah pengeluaran atau ekstraksi janin atau embrio yang berbobot 500 gram atau kurang, dari ibunya yang kira – kira berumur 20 sampai 22 minggu kehamilan Abortus adalah keluarnya janin sebelum mencapai viabilitas. Dimana masa gestasi belum mencapai usia 22 minggu dan beratnya kurang dari 500gr Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup di luar kandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gram atau umur kehamilan kurang dari 28 minggu B. Etiologi Berbagai penyakit ibu dapat menimbulkan abortus misalnya : 1. Infeksi yang terdiri dari : a) Infeksi akut 1) Virus, misalnya cacar, rubella, dan hepatitis. 2) Infeksi bakteri, misalnya streptokokus. 3) Parasit, misalnya malaria. b) Infeksi kronis 1) Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua. 2) Tuberkulosis paru aktif. 2. Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll. 3. Penyakit kronis, misalnya : Stase Maternitas.........1

description

lp

Transcript of Laporan Pendahuluan Klien Dengan Abortus

LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN ABORTUSA. DefinisiAbortusadalahpengeluaranatauekstraksijaninatauembrioyangberbobot 500gramataukurang, dari ibunya yangkira kira berumur 20sampai 22minggukehamilanAbortus adalah keluarnya janin sebelum mencapai viabilitas. Dimana masa gestasibelum mencapai usia 22 minggu dan beratnya kurang dari 500grAbortusadalahpengeluaranhasil konsepsi sebelumjaninmampuhidupdi luarkandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gram atau umur kehamilan kurangdari 2 mingguB. Etiologi!erbagai penyakit ibu dapat menimbulkan abortus misalnya "1. #n$eksi yang terdiri dari "a% #n$eksi akut1% &irus, misalnya cacar, rubella, dan hepatitis.2% #n$eksi bakteri, misalnya streptokokus.'% (arasit, misalnya malaria.b% #n$eksi kronis1% )i$ilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.2% *uberkulosis paru akti$.2. +eracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll.'. (enyakit kronis, misalnya " a. hipertensi jarang menyebabkan abortus di ba,ah 0 minggu,b. nephritis c. diabetesangka abortus dan mal$ormasi congenital meningkat pada ,anitadengandiabetes. -esiko ini berkaitan dengan derajat controlmetabolic padatrisemester pertama.d. anemia berate. penyakit jantung$. to.emia gravidarum yang berat dapat menyebabkan gangguan sirkulasi padaplasenta/. *rauma, misalnya laparatomi atau kecelakaan dapat menimbulkan abortus Stase Maternitas.........15. +elainanalat kandunganhipolansia, tumoruterus, serviksyangpendek, retro$le.iouteroincarcereta, kelainanendometriala, selamaini dapat menimbulkanabortus. 0. 1ubungan seksualyang berlebihan se,aktu hamil, sehingga menyebabkanhiperemia dan abortus 2. 3terus terlalu cepat meregang 4kehamilan ganda,mola%C. Epidemiologi5rekuensi Abortus sukar ditentukan karena Abortus buatan banyak tidakdilaporkan, kecuali apabila terjadi komplikasi. Abortus spontan kadang6kadang hanyadisertai gejaladantandaringan, sehinggapertolonganmediktidakdiperlukandankejadian ini dianggap sebagai terlambat haid. Diperkirakan $rekuensi Abortus spontanberkisar 106157. 5rekuensi ini dapat mencapai angka 507 bila diperhitungkan ,anitayang hamil sangat dini, terlambat haid beberapa hari, sehingga seorang ,anita tidakmengetahui kehamilannya. Di #ndonesia, diperkirakan ada 5 juta kehamilan per6tahun,dengan demikian setiap tahun 500.0006250.000 abortus spontan.8enurut !adan +esehatan Dunia 491:% diperkirakan /,2 juta Abortus dilakukansetiap tahun di Asia *enggara, dengan perincian " 1,' juta dilakukan di &ietnam dan )ingapura antara 250.000 sampai 1,5 juta di #ndonesia antara 155.000 sampai 250.000 di 5ilipina antara '00.000 sampai ;00.000 di *hailand Di perkotaan Abortus dilakukan 2/6527 oleh dokter,10627 oleh bidan< pera,at,1;6257 oleh dukun dan 162/7 dilakukan sendiri. )edangkan di pedesaan Abortusdilakukan 1'6207 oleh dokter, 16207 oleh bidan