laporan pendahuluanSTROKE

download laporan pendahuluanSTROKE

of 24

Transcript of laporan pendahuluanSTROKE

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    1/24

    NURSING SIMULATION PROGRAM

    ( NSP )

    STROKE

    IDA BAGUS KARISMAN SARGITA

    O4.07.1678

    C/KP/II

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    STIKES SURYA GLOBAL

    YOGYAKARTA

    2008

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    2/24

    TUTORIAL III

    STROKE

    A. DEINISI

    Stroke (Penyakit Serebrovaskuler) adalah kematian jaringan otak (Infark Serebral)

    yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak.Stroke adalah

    terjadinya kerusakan pada jaringan yang di sebabkan berkurangnya aliran darah ke otak/

    retaknya pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak dengan berbagai sebab yang di

    tandai dengan kelumpuhan sensorik atau motorik tubuh sampai dengan terjadi penurunan

    kesadaran. Otak adalah organ manusia yang sangat komplek dan setiap areanya

    mempunyai fungsi yang sangat spesifik, spektakuler, dan sangat spesial yang merupakan

    kumpulang syaraf yang sangat menakjubkan dan bertanggung jaab terhadap semua

    sinyal dan sensasiyang membuat manusia dapat berfikir, bergerak, dan bereaksi. !ntuk

    dapat menjalankan fungsinya, otak memerlukan sejumlah besar enrgi untuk menjaga agar

    selalu dapat bekerja, yang di peroleh dari darah yang di sirkulasikan dari jantung melalui

    pembuluh darah arteri menuju otak, dan area lainnya dari tubuh yang membaa suplai

    oksigen dan nutrisi se"ara terus menerusdan kontinyu. #al ini di sebabkan karena otak

    merupakan organ tubuh yang tidak dapat menyimpan energi.

    Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan menyebabkan ke"a"atan utama

    di dunia. $iasanya struk menyerang orang yang telah berusia %& tahun. 'etapi saat ini

    stroke tidak hanya menyerang kaum lanjut usia (lansia), generasi mudapun masih banyak

    yang terserang penyakit bahkan di usia kurang dari %& tahun.ata menunjukan setiap

    tahunnyan stroke menyerang sekitar % juta orang di seluruh dunia. i *merika Serikat,

    lebih kurang lima juta orang telah mengalami strike. Sementara di Inggris, terdapat +%&

    ribu orang hidup dengan ke"a"atan karena stroke. i *sia, khususnya di Indonesia setiap

    tahunnya diperkirakan %&& ribu orang mengalami serangan stroke. ari jumlah itu sekitar

    +,% diantaranya meninggal dunia. Sementara sisanya mengalami "a"at ringan maupun

    berat.

    B. PENYEBAB

    1. S!"#$% &%'#"*$ (&%'#""*+ S!"#$%)

    Stroke jenis ini di sebabkan oleh pendarahan yang terjadi didalam dan di

    sekeliling otak. Pendarahan yang berlaku diantara otak dan tengkorak dikenali sebagai

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    3/24

    pendarahan subaraknoid (subaraknoid #emorrhage). Ia biasanya di sebabkan oleh

    aneurisma (aneurysm) yang pe"ah, malformasi arteriovena (arteriovenous malformation)

    dan juga ke"ederaan di kepala. Pendarahan di dalam tisu otak dikenali sebagai

    pendarahan intra serebrum (intra"erebral #emorrhage) dan ini berpun"ak dari tekanan

    darah tinggi.*nurisma ialah suatu keadaan dimana didinding arteri menjadi lemah,

    menyebabkan ia anjal dan mengembang. Pada la-imnya ia berlaku di "abang "abang

    arteri.#ipertensi atau tekanan darah tinggi ialah peningkatan tekanan darah yang

    menyebabkan arteri arteri yang lebih ke"il dalam otak pe"ah. arah yang terbebas dalam

    tisu otak akan menekan arteriol arteriol yang berhampiran yang menyebabkan ia pe"ah

    dan membaa pendarahan yang lebih banyak. 'ekanan darah tinggi juga boleh

    menyebabkan infak ke"il (miniatur infar"t) yang hampir menyerupai stroke, tetapi pada

    tahap yang lebih ke"il.

    alformasi arteriovena (arteriovenous malformation, *0) ialah satu ke

    abnormalan pada pembuluh darah dimana arteri tersambung terus dengan vena tanpa

    melalui jaringan kapilari terlebih dahulu. 'ekanan dari darah yang melalui arteri menjadi

    terlalu tinggi untuk di terima oleh vena dan ini menyebabkan lainnya mengembang.

    Pengembangan ini mampu menyebabkan vena itu pe"ah dan berdarah.

    Pembuluh darah otak menyempit akibatnya, suatu saat darah tidak lagi meleatinya

    (buntu). 1edua, bisa jadi karena adanya 2kotoran2 (emboli) dari tempat lain, biasanya

    dari jantung yang ketika tiba di pembuluh darah otak yang berdiameter paling ke"il akan

    menyumbat pembuluh darah otak tersebut. *kibatnya, bagian otak yang di perdarahi

    tidak mendapat makanan (oksigen dan glukosa) yang "ukup sehingga bagian otak

    tersebut akan mati (infart "erebri).

    Pemi"u stroke hemoragik adalah pembengkakkan di salah satu pembuluh darah

    yang lemah. 1elemahan itu bisa di sebabkan faktor bertambahnya usia, keturunan, dan

    tekanan darah tinggi (hipertensi). eski kasusnya lebih sedikit di banding stroke iskemik,

    hemoragik serinh menyebabkan kematian. $iasanya sekitar %& kasus stroke hemoragik

    akan berujung kematian, sedangkan pada stroke iskemik hanya +&.

    2. S!"#$% I,$%'*$

    Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang

    menuju otak. isalnya suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk didalam arteri

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    4/24

    karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. 1eadaan ini sangat serius

    karena setiap arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian otak.

    3ndapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah,

    kemudian menyumbat arteri yang lebih ke"il.

    *rteri karotis dan arteri vertebralis beserta per"abangannya bisa juga tersumbat

    karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau

    satu katupnya. Stroke sema"am ini disebut emboli serebral, yang sering terjadi pada

    penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung

    atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasiatrium).

    3mbolik lemak jaringan menyebabkan jantung 4

    3mbolik lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pe"ah dilepaskan kedalam

    aliran darah dan akhirnya bergabung didalam sebuah arteri.Stroke juga bisa terjadi bila

    suatu peradangan atau infeksi menyebabkan menyempitnya pembuluh darah yang

    menuju keotak. Obat obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit

    pembuluh darahdi otak dan menyebabkan stroke. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah

    rendahnya sangat berat dan menahun. #al ini terjadi jika seseorang mengalaami

    kehilangan darah yang banyak karena "edera atau pembedahan, serangan jantung atau

    irama jantung yang abnormal.*da beberapa tipe stroke yaitu 4

    Trombotic Stroke, terjadi bila ada bekuan darah (thrombus) yang terbentuk didalam arteri

    dan menghambat aliran darah ke otak.

    Embolik Stroke, terjadi bila ada sebuah bekuan darah atau sebagian dari pla5ue, yang

    terbentuk dalam pembuluh darah lain di tubuh, kemudian terpe"ah dan mengalir ke

    pembuluh darah otak. Pe"ahan ini yang akhirnya menyumbat sebuah arteri didalam otak.

    Lacumar Stroke, disebabkan adanya blokade atau sumbatan pada beberapa pembuluh

    darah ke"il didalam otak.

    Cerebral Hemorrhage, terjadi bila arteri didalam otak pe"ah yang menyebabkan sel darah

    keluar dari pembuluh darah. Stroke jenis ini tidak di tandai dengan gejala aal (terjadi

    se"ara tiba tiba). $iasanya terjadi akibat dari tekanan darah yang tinggi, dapat juga terjadi

    karena adanya kelainan baaan pada pembuluh darah.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    5/24

    C. PATOISIOLOGI

    6angguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi dimana saja didalam arteriarteri

    yang membentuk sirkulus 7illisi 4 arteria karotis interna dan sistem vertebrobasilar atau

    semua "abang"abangnya. Se"ara umum, apabila aliran darah kejaringan otak terputus

    slama %+& menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Perlu diingat baha oklusi

    disuatu arteria tidak selalu menyebabkan infark didaerah otak yang diperdarahi oleh arteri

    tersebut. *lasanya adalah mungkin terdapat sirkulasi kolateral yang memadai kedaerah

    terseut. Proses patologik yang mendasari mungkin salah satu dari berbagai proses yang

    terjadi didalam pembuluh darah yang memperdarahi otak. Patologinya dapat berupa 4

    ) 1eadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri, seperti pada areterosklerosis dan

    trombosis, robeknya dinding pembuluh, atau peradangan.

    +) $erkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah, misalnya syok atau

    hiperviskositas darah.

    8) 6angguan aliran darah akibat bekuan atau embolus infeksi yang berasala dari

    jantung atau pembuluh ekstrkrnium.

    9) :uptur vaskular didalam jaringan otak atau ruang subarakhnoid.

    D. TANDA DAN GE-ALA

    Sebagian besar kasus stroke terjadi se"ara mendadak, sangat "epat dan

    menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit ("ompleted stroke). Stroke bisabertambah buruk dalam beberapa jam sampai + hari akibat bertambah luasnya jaringan

    otak yang mati (stroke in evolution). $elakangan, stroke tidak hanya menyerang orang

    yang sering atau sedang sakit, tapi bisa juga dialami oleh mereka yang se"ara fisik

    tampak sehat. $ahkan, orang yang rajin berolahragapun bisa mengalaminya. Itu antara

    lain, akibat mutu stres yang makin tinggi dan dampak sarana hidup yang kian modern.

    !saha mengenali tanda tanda stroke atau gejala stroke sangat penting untuk memastikan

    penderita mendapat peraatan lebih "epat dan lebih tepat, sekaligus menghindari

    kefatalan. $erikut ini beberapa gejala stroke 4

    . Stroke sementara (sembuh dalam beberapa menit/ jam) 4

    tiba tiba sakit kepala

    Pusing, bingung

    Penglihatan kabur atau kehilangan ketajaman.ini bisa terjadi pada satu atau

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    6/24

    dua mata.

    1ehilagan keseimbangan.

    :as kebal atau kesemutan pada sisi tubuh.

    +. Stroke ringan (sembuh dalam beberapa minggu) 4

    beberapa atau semua gejala diatas.

    1elemahan atau kelumpuhan tangan/ kaki.

    $i"ara tidak jelas.

    8. Stroke berat (sembuh atau mengalami perbaikan dalam beberapa bulan atau

    tahun.tidak bisa sembuh total) 4

    semua/ beberapa gejala stroke sementara dan ringan

    koma jangka pendek (kehilangan kesadaran)

    1elemahan atau kelumpuhan tangan/ kaki.

    $i"ara tidak jelas atau hilangnya kemampuan bi"ara.

    Sukar menelan

    1ehilangan kontrol terhadap air seni dan feses

    1ehilangan daya ingat atau konsentrasi, perubahan perilaku, misalnya bi"ara

    tidak menentu, mudah marah, tingkah laku seperti anak ke"il.

    endeteksi pemi"u

    1elainan neurologos yang terjadi lebih berat, lebih luas, berhubungan dengan

    koma atau stupor dan sifatnya menetap. Selain itu stroke bisa menyebabkan depresi atau

    ketidak mampuan untuk mengendalikan emosi.Stroke bisa menyebabkan edema atau

    pembengkakan otak.#al ini berbahaya karena ruang dalam tengkorak sangat terbatas.

    'ekanan yang timbul bisa lebih jauh merusak jaringan otak dan memperburuk kelainan

    neurologis, meskipun strokenya sendiri tidak bertambah luas.

    ibaah ini adalah faktor faktor yang meningkatkan terjadinya stroke 4

    . 'ekanan darah tinggi.

    +. iabetes millitus.

    8. 1adar kolesterol meninggi.

    9. erokok.

    %. 1elebihan berat badan.

    ;. :iayat stroke dalam keluarga.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    7/24

    alu,

    apa yang perlu dilakukan untuk men"egah terulangnya stroke? @ang pertama hindari

    faktor resiko. Aalani pola hidup dan makan sehat, misalnya dengan berolahraga se"ara

    teratur dan hindari makanan berkolesterol tinggi. !sahakan kadar kolesterol darah selalu

    dalam batas normal. Satu hal lagi, jangan segan untuk kontrol ke dokter se"ara rutin.

    Pada stroke in evolution diberikan anti koagulan (misalnya heparin), tetapi obat

    ini tidak diberikan jika telah terjadi "ompleted stroke. *ntikoagulan juga biasanya tidak

    diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak diberikan kepada penderita

    dengan perdarahan otak karena akan menambah resiko terjadinya perdarahan kedalam

    otak. Penelitian terakhir menunjukkan baha kelumpuhan dan gejala lainnya bisa di

    "egah atau di pulihkan jika obat tertentu yang berfungsi menghan"urkan bekuan darah

    (misalnya streptokinase atau plasminogen jaringan) diberikan dalam aktu 8 jam setelah

    timbulnya stroke. Segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan baha penyebab

    adalah bekuan darah dan bukan perdarahan, yang tidak bisa diatasi dengan obat

    penghan"ur bekuan darah.

    Pada "ompleted strok, beberapa jaringan otak telah mati memperbaiki aliran darah

    ke daerah tersebut tidak akan dapat mengembalikan fungsinya. 1arena itu biasanya tidak

    di lakukan pembedahan. 'etapi pengangkatan sumbatan setelah stroke ringan atau

    transient is"hemi" atta, bisa mengurangi resiko terjadinya stroke dimasa yang akan

    datang. !ntuk mengurangi pembengkakkan dan tekanan di dalam otak pada penderita

    stroke akut, biasanya di berikan manitol kortikosteroid. Penderita stroke yang sangat

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    8/24

    berat mungkin memerlukan respirator untuk mempertahankan pernafasan yang adekuat.

    iberikan perhatian khusus kepada fungsi kandung kemih, saluran pen"ernaan dan kulit

    (untuk men"egah timbulnya luka dikulit karena penekanan). 1elainan yang menyertai

    stroke (misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi,

    dan infeksi paru paru) harus diobati.setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan

    suasana hati (terutama depresi), yang bisa di atasi dengan obat obatan atau terpi psikis.

    :ehabilitasi intensif bisa membantu penderita untuk belajar mengatasi

    kelumpuhan/ ke"a"atan karena kelainan fungsi sebagian jaringan otak. $agian otak

    lainnya kadang bisa menggantikan fungsi yang sebelumnya dijalankan oleh bagian otak

    yang mengalami kerusakan.:ehabilitasi segera dimulai setelah tekanan darah, denyut

    nadi dan pernafasan penderita stabil. ilakukan latihan untuk mempertahankan kekuatan

    otot, men"egah kontraksi otot danluka karena penekanan (akibat berbaring terlalu lama)

    dan latihan berjalan serta berbi"ara.

    $anyak penderita yang mengalami kesembuhan dan kembali menjalankan fungsi

    normalnya. Penderita lainnya mengalami kelumpuhan fisik dan mental dan tidak mampu

    bergerak, berbi"ara atau makan se"ara normal. Sekitar %& penderita yang mengalami

    kelumpuhan separuh badan dan gejala berat lainnya, bisa memenuhi kebutuhan dasarnya

    sendiri. ereka bisa berfikir dengan jernih dan berjalan dengan baik, meskipun

    penggunaan lengan atau tungkai yang mengalami kerusakan.Sekitar +& penderita

    meninggal dirumah sakit. @ang berbahaya adalah stroke yang disertai dengan penurunan

    kesadaran dan gangguan pernafasan atau gangguan fungsi jantung. 1elainan neurologis

    yang menetap setelah ; bulan "enderung akan terus menetap, meskipun beberapa

    mengalami perbaikan.

    *da beberapa terapi untuk mengatasi stroke 4

    Bisioterapi, dapat membantu memulihkan kekuatan otot otot serta mengajarkan

    bagaimana bergerak yang aman dan nyaman dengan kterbatasan gerak akibat kelemahan

    otot.

    'erapi okupasi, membantu penderita untuk dapat makan minum dan berpakaian sendiri.

    'erapi i"ara, membantu penderita untuk belajar katakata agar dapat berbi"ara kembali.

    !saha yang masuk akal untuk menghindari risiko maut ini adalah menerapkan

    gaya hidup sehat. *langkah baiknya jika pola makan sehat dan olahraga dilakukan sejak

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    9/24

    usia muda. $agi mereka yang terlanjur menderita stroke tentu harus segera mengubah

    pola hidup guna mengontrol faktor resiko.Olahraga khusus, menjaga asupan makanan,

    menjauhkan diri dari stres, juga konsumsi suplemen sebagai alternatif, dapat dilakukan

    pasien stroke untuk meningkatkan kualitas hidup serta menjaga serangan berulang. Selain

    terus berusaha mengontrol faktor risiko dan menjalani terapi medis. Perhatian dan kasih

    sayang dari orang terdekat juga sangat di butuhkan pasien stroke, ini merupakan obat

    alami yang akan menumbuhkan semangat pasien, sehingga dapat menikmati kehidupan

    selanjutnya.

    PEMERIKSAAN RELEKS

    :efleks merupakan aktivitas motoris spontan spesifik yang tak disadari yang

    merupakan jaaban atas rangsang yang adekuat pada reseptor saraf. 6erakan refleks ini

    terjadi bukan atas perintah pusat kesadaran. Aalur saraf yang dilalui untuk timbulnya

    aktivitas refleks disebut lengkung refleks. >engkung refleks terdiri atas reseptor

    (penerima), neuron aferen, susunan saraf pusat sebagai pusat integrasi ( medula spinalis

    dan otak), neuron eferen dan efektor (otot). :efleks yang hanya memiliki satu sinaps

    disebut refleks monosinaptik. Ini adalah refleks yang paling sederhana karena neuron

    aferen bersinaps langsung dengan neuron eferen. :efleks yang memiliki dua atau lebih

    sinaps disebut refleks polisinaptik. Pada refleks ini ada neuron antara ( interneuron ) yang

    menghubungkan neuron aferen dan neuron eferen.

    :efleks terjadi pada saat 4

    rangsangan adekuat, yaitu rangsangan sesuai dengan reseptornya. Contoh refleks

    regang (miotik) terjadi oleh rangsangan yang berupa regangan (refleks patella),

    refleks abdominal akan terjadi oleh rangsangan goresan, refleks tarikan

    (itdraal refleks) terjadi oleh rangsangan sakit atau panas.

    1ekuatan rangsangan harus men"apai ambang.

    'idak ada kelainan (lesi) pada lengkung refleks.

    :efleks bisa terjadibaik pada organ somati" maupun organ vis"eral. :efleks pada organ

    somati" akhirnya akan disadari, sebab sebagian implus akan sampai pada pusat

    kesadaran. Sedangkan refleks pada organ vis"eral tidak pernah disadari karena implus

    tidak sampai pada pusat kesadaran.

    Pada refleks somati" spinal, rangsangan adekuat pada reseptor akan menimbulkan

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    10/24

    implus yang disalurkan melalui neuron aferen menuju ke "ornu posterior medula spinalis,

    selanjutnya implus ditransmisikan melalui traktus spinotalamikus ke thalamus, bersinaps

    dan ganti neuron di nu"leus lateralis thalami, kemudian melalui "apsula interna sampailah

    implus pada gyrus "entralis posterior (pusat kesadaran).

    :efleks merupakan mekanisme dasar mempertahankan diri dari dan

    mempertahankan kondisi homeostasis dari berbagai rangsangan internal maupun

    eksternal yang mengenai tubuh. Pemeriksaan refleks memiliki fungsi dan aspek klinis

    untuk penegaan diagnosa. Pemeriksaan refleks sangat mendukung penentuan adanya

    gangguan saraf pada lengkung refleks, medula spinalis atau otak. Se"ara sederhana

    evaluasi respon refleks dapat dibedakan empat tingkatan yaitu refleks, hiporefleks,

    normorefleks, dan hiperrefleks. *danya lesi pada serabut aferen atau loer motor neuron

    akan mengakibatkan hiporefleks sampai arefleks pada pemeriksaan reflaks organ

    bersangkutan. 1erusakan pada upper motor neuron disusunan saraf pusat akan

    menimbulkan respon hiperrefleks pada pemeriksaan refleks yang berpusat dibaah dari

    lokasi kerusakan. #iperrefleks ini terjadi karena tidak ada implus yang turun dari otak

    untuk menginhibisi gerakan otot. :efleks dapat dibedakan menjadi 4

    *. REFLEKS FISIOLOGIS

    :efleks ini terjadi pada keadaan yang normal hasilnya positf menandakan tidak ada

    kelainan. apat dibedakan menjadi 4

    :efleks pupil

    :efleks "ornea

    :efleks abdominal

    :efleks patella

    :efleks a"hiles

    :efleks bisep

    :efleks tri"eps

    $. REFLEKS PATOLOGIS

    :efleks patologis adalah refleks yang jika timbul menunjukan kerusakan atau

    ganguan pada traktus piramidalis. :efleks patologis sangat banyak. Contoh refleks

    patologis antara lain refleks 'romner#offman dan refleks $abinski.

    C*:* P33:I1S**D

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    11/24

    A.REFLEKS FISIOLOGIS

    . :efleks Pupil

    Pada mata yang terbuka disinari dengan senter. :efleks pupil positif jika terlihat

    kontriksi pupil, dimana pupil akan menge"il ( terjadi miosis pada pupil).

    :eseptor 4 :etina

    Saraf *feren 4 n. Optimus (D. III)

    Pusat integrasi 4 n. O""ulomotoris (D.II)

    3fektor 4 otot polos iris

    +. :efleks Cornea

    Cara pemerikasaan dengan menyentuh "ornea dengan kapas basah. :efleks ini

    positif jika terjadi kejapan mata saat kapas basah tersebut menyentuh kornea.

    :eseptor 4 permukaan kornea

    Saraf aferen 4 D. 0

    Pusat integrasi 4 otak

    Saraf eferen 4 m. Orbi"ularis o"uli

    8. :efleks abdominal

    :efleks ini terdapat negatif pada 8 orangorang normal, umur kurang dari 8

    bulan, sedangkan pada usia lebih dari 9 tahun umumnya positif. Cara melakukan tes ini

    adalah dengan benda run"ing (pensil, lidi, tangkai hammer refleks ) digoreskan pada

    abdomen selalu dari arah laterak ke medial atau dari "ranial ke "audal, maka akan terjadi

    kerutan pada kulit abdomen. :efleks abdomen dibedakan menjadi empat daerah 4

    o :efleks epigastrial, sentrum pada ' =E

    o :efleks supraumbilikal, sentrum ' ;,

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    12/24

    %. :efleks *"hiles

    1etuk tendo a"hili, positif jika terjadi plantar fleksi dari tapak kaki akibat

    kontraksi m. 'ri"eps surae. :efleks ini pada umur ;+ tahun dan negatif pada umur ;%

    tahun. Sentrum pada S I, II.

    ;. :efleks $isep

    a) >engan kanan nara"oba diluruskan se"ara pasif dan diletakkan di atas meja atau

    tangan penguji. Dara"oba mengalihkan perhatian ke sekeliling.

    b) Penguji memukul tendo m. $i"eps bra"hii dengan martil refleks.

    ") Positif bila lengan baah mengadakan fleksi (m. $iseps bra"hii berkontraksi)

    sentrum C %,;.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    13/24

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    . ata fo"us

    a. ata Subyektif

    Pasien mengeluh kaki kanan dan tangan kanan tidak dapat digerakan

    b. ata Objektif

    1elemahan atau kelumpuhan ekstermitas atas dan baah.

    'idak dapat melakukan aktifitas sehari hari.

    +. *nalisa data

    Symptom Problem 3tiologi

    s 4 pasien mengeluh kaki dan

    tangan kanan tidak dapat

    digerakan.o 4 1elemahan/kelumpuhan

    ekstermitas atas dan baah

    1erusakan mobilitas

    fisik

    1erusakan

    mus"uloskeletal

    s 4 pasien mengeluh kaki dan

    tangan kanan tidak dapat

    digerakan.

    o4 'idak dapat melakukan aktifitas

    sehari hari.

    Intoleransi aktifitas 1elemahan se"ara

    menyeluruh

    iagnosa keperaatan dan prioritas masalah. 1erusakan morbilitas fisik b/d kerusakan mus"ulos"eleta

    +. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan se"ara menyeluruh

    TU-UAN DAN INTERENSI

    Do.G '!A!*D/ DOC ID'3:03DSI/ DIC

    . Setelah dilakukan tindakkan

    keperaatan di harapkan pasien

    tidak terjadi kerusakan

    mobilitas fisik dengan kriteria

    hasil4

    aktifitas klien meningkat

    mengerti tujuan dari

    peningkatan mobilitas.

    onitor vital sign sebelum/

    sesudah latihan respon pasien

    saat latihan.

    1onsultasi dengan terapi fisik

    tentang ren"ana ambulasi sesuai

    dengan kebutuhan.

    $antu klien menggunakan

    tongkat saat berjalan dan "egah

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    14/24

    emverbalisasikan perasaan

    dalam meningkatkan

    kemampuan kekuatan dalam

    berpindah

    terhadap "idera.

    1aji kemampuan klien dalam

    mobilisasi

    +. Setelah dilakukan tindakan

    keperaatan di harapkan dapat

    melakukan aktivitasnya dengan

    kriteria hasil 4

    berpartisipasi dalam aktifitas

    tanpa disertai peningkatan

    tekanan darah, nadi, dan

    respirasi. ampu melakukan aktivitas

    sehari hari se"ara mandiri.

    observasi adanya pembatasan

    klien dalam melakukan aktivitas.

    emonitor pasien akan adanya

    kelelahan fisik dan emosi se"ara

    menyeluruh

    orong pasien untuk melakukan

    sesuatu

    PEMERIKSAAN CRANIUM

    1epala merupakan bagian tubuh yang perlu dikaji.1arena kepala terdapat organ H

    organ yang sangat penting.alam pengkajian kepala,selain mengkaji kepala maka organ

    organ yang terdapat pada kepala perlu dikaji pulaseperti mata, telinga, hidung, dan mulut.

    KEPALA

    'ujuan pengkajian kepala adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsifungsi

    kepala.Pengkajian diaali dengan inspeksi juga palpasi.

    . *tur pasien pada posisi duduk atau berdiri ( tergantung pada kondisi pasien )

    +. $ila pasien memakai ka"a mata, anjurkan untuk melepasnya.

    8. >akukan inspeksi yaitu dengan memperhatikan kesimetrisan muka, tengkorak,

    arna dan distribusirambut serta kulit kepala. uka normalnya simertris antara

    kanan dan kiri.ketidaksimetrisan muka dapat merupakan suatu petunjuk adanyakelumpuhan/parese saraf ketujuh. $entuk tengkorak yang normal adalah simetris

    dengan bagian frontal menghadap kedepan dan bagian pariental menghadap ke

    belakang. istribusi rambut sangat bervariasi pada setiap orang dan kulit kepala

    normalnya tidak mengalami peradangan, tumor, maupun bekas luka/sikatrik.

    9. >anjutkan pengkajian dengan palpasi untuk mengetahui keadaan rambut, massa,

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    15/24

    pembengkakan, nyeri tekan, keadaan tengkorak, dan kulit kepala. Palpasi tulang

    tengkorakpada bayi dilakukan juga dengan tujuan untuk mengetahuiukuran

    fontanela.

    *'*

    1elengkapan dan keluasan pengkajian mata tergantung kepada informasi yang

    diperlukan. Se"ara umum tujuan pengkajian mata adalah untuk mengetahui bentuk dan

    fungsi mata. Sebelum melakukan pengkajian mata, peraat harus meyakinkan tentang

    sumber penerangan.yang baik dan ruang gelap untuk tujuan tertentu. alam setiap

    pengkajian selalu bandingkan antara mata kiri dengan yang kanan. $aha mata normal

    berbentuk bulat. alam pengkajian mata, inspeksi merupakan teknik paling penting yang

    dilakukan sebelum palpasi.

    Inspeksi

    alam inspeksi bagianbagian mata yang perlu diamati adalah bola mata, kelopak mata,

    konjungtiva, skelera dan pupil.

    . amati bola mata terhadap adannya protrusis, gerakan mata, medan pengeliatan dan

    visus.

    +. amati kelopak mata, perhatikan terhadap bentuk dan setiap ada kelainan dengan

    "ara sebagai berikut 4

    anjurkan pasien melihat kedepan

    bandingkan mata kanan dan mata kiri

    anjurkan pasien menutup kedua mata

    amati bentuk dan keadaan kulit pada kelopak mata, serta pada bagian

    pinggir kelopak mata, "atat setiap ada kelainan misalnya kemerah

    merahan.

    *mati pertumbuhan rambut pada kelopak mata terdapat ada/tidaknya bulu

    mata

    Perhatikan keluasan mata dapat membuka dan "atat bila ada droping

    kelopak mata atas atau seaktu mata membuka ( ptosis)

    8. *mati konjungtiva dan skelera dengan "ara sebagai berikut 4

    *njurkan pasien melihat lurus kedepan

    *mati konjungtiva, untuk mengetahui ada/tidaknya kemerah merahan,

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    16/24

    keadaan vaskularisasi serta lokasinya,

    'arik kelopak mata bagian baah ke baah dengan menggunakan ibu jari.

    *mati keadaan konjungtiva dan kantong konjungtiva bagian baah, "atat bila

    didapatkan infeksi atau pus atau arnanya tidak normal misalnya anemik.

    $ila perlu amati pula konjungtiva bagian atas

    *mati arna skelera aktu pemeriksaan konjungtiva yang pada keadaan

    tertentu arnanya yang dapat menjadi ikterik.

    9. amati arna iris serta ukuran dan bentuk pupil. 1emudian lanjutkan dengan

    mengevaluasi reaksi pupil terhadap "ahaya. Dormalnya bentuk pupil adalah sama

    besar. Pupil menge"il disebut miosis, amat ke"il disebut pin point, sedangkan

    pupil yang melebar/dilatasi dilatasi midriasis.

    Inspeksi gerakan mata

    anjurkan pasien untuk melihat lurus kedepan

    amati apakah kedua mata memandang lurus ke depan atau salah satu deviasiku.

    >uruskan jari telunjuk dan dekatkan dengan jarak sekitar %8& "m

    $eritahu pasien untuk mengetahui gerakan jari anda,dan jaga posisi kepala pasien

    tetap.6erakan jari ke = arah, untuk mengetahui fungsi ; otot mata.

    Inspeksi medan penglihatan

    $erdirilah di depan pasien

    1aji kedua mata pasien se"ara terpisah yaitu dengan "ara menutup mata yang

    tidak diperiksa.

    $eritahu pasien untuk melihat lurus ke depan dan memfokuskan pada satu titik

    pandang, misalnya hidung anda

    6erakan jari anda pada suatu garis vertikal/ dari samping, dekatkan ke mata

    pasien se"ara berlahanlahan.

    *njurkan pasien untuk memberitahu seaktu mulai melihat jari anda.

    1aji mata sebelahnya

    Pemeriksaan visus ( ketajaman penglihatan)

    Siapkan kartu snellen/ kartu yang laen untuk pasien deasa atas kartu gambar

    untuk anakanak.

    *tur kursi tempat duduk pasien dengan jarak % atau ; "m dari kartu snellen.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    17/24

    *tur penerangan yang memadai sehingga kartu dapat diba"a dengan jelas.

    $eritahu pasien untuk menutup mata kiri dengan satu tangan

    Pameriksaan mata kanan dengan "arola mata pasien disuruh memba"a huruf

    mulai huruf yang paling besar menuju huruf yang ke"il.Catat dan tulis huruf

    terakhr yang masih diba"a oleh pasien.

    Palpasi pada mata

    Palpasi pada mata dilakukan dengan tujuan dengan mengetahui tekanan

    bola mata dan untuk mengetahui adanya nyeri tekan.!ntuk mengukur tekanan bola mata

    se"ara teliti diperlukan alat tonometri.Palpsi untuk mengetahui bola mata dapat

    dikerjakan sebagai berikut4

    $eritahu pasien untuk duduk

    *njurkan pasien untuk memejamkan mata

    >akukan palpasi pada kedua mata.$ila tekanan bola mata meninggi maka mata

    teraba keras

    TELINGA

    'elinga mempunyai fungsi sebagai alat pendengaran dan menjaga

    ksembangan.enurut struktur anatominya,telinga dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu

    teling luar, telinga tengah, dan telinga dalam.'elinga luar meliputi aurikel (pinna) dan

    saluran pendengaran luar.'elinga tengah (rongga timpani) terpisah dengan telinga luar

    oleh adanya membran timpani (gendang telinga).alam rongga timpani terdapat

    komponen pendengaran (maleolus, inkus, stapes)yang berhubungan dengan tuba eustasia

    (pendengaran), sinussinus mastoid,telinga luar dan telinga dalam.inding tuba eustasia

    dilapisi oleh selaput lendir mulai dari nasoparing sampai pada telinga tengah yang

    berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan antara kedua sisi genderang telinga

    seaktu tuba membuka pada saat menguap atau menelan.

    Inspeksi dan palpasi

    $antu pasien dalam posisi duduk.

    Pada pen"ahayaan,gunakan auroskop, lampu kepala atau sumber "ahaya yang

    lain.

    ulai mengamati telinga luar, periksa keadaan pinna terhadap ukuran, bentuk,

    arna,lesi, dan adanya massa.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    18/24

    Palpasi dengan "ara memegang telinga dengan lempol atau dan jari penunjuk.

    Palpasi kartilago telinga luar se"ara sistematis yaitu dari jaringan lunak,kemudian

    jaringa keras,dan "ata bila ada nyeri.

    'ekan bagian tragu ke dalam dan tekan pula tulang telinga di baah daun

    telinga.$ila ada peradangan maka pasien merasa nyeri.

    $andingkan telinga kiri dan kanan

    $ila diperlukan lanjutkan pengkajian telinga bagian dalam.

    Pegang bagian pinggir daun telinga/ heliks dan se"ara berlahanlahan tari daun

    telinga menjadi lurus dan mudah diamati.Pada anakanak tarik dau telinga ke

    baah.

    *mati pintu masuk lubang telinga dan perhatikan terhadap ada atau tidaknya

    peradangan ,perdarahan atau kotoran.

    engan hati hati masukkan otoskop yang menyala ke dalam lubang telinga.

    $ila letak otoskop sudah tepat, letakkan mata di atas ee!"iece.

    *mati membran timpani mengnai bentuk,arna, transparansi,kilau,perforasi,atau

    terhadap adanya darah/ "airan.

    Pemeriksaan pendengaran

    Pemeriksaan pendengaran dilakukan untuk mengetahui fungsi telinga.$ila

    pendengaran di"urigai tidak berfungsi baik,maka pemeriksaan yang lebih teliti dapat

    dilakukan yaitu dengan menggunakan garputala atau test audiometri (oleh spesialis)

    &IDUNG DAN SINUSSINUS

    #idung dikaji dengan tujuan untuk mengetahui keadaan bentuk dan fungsi

    hidung.Pengkajian mulai dari luar, bagian dalam kemudian sinussinus.Pasien

    dipersiapkan dalam posisi duduk bila memungkinkan.Peralatan yang dipersiapkan antar

    lain4 otoskop,spekulum hidung, "ermin ke"il dan sumber penerang/ lampu.

    Inspeksi dan palpasi hidung bagian luar dan palpasi sinussinus

    *mati keadaan kulit hidung terhadap arna dan pembengkakan serta kesimetrisan

    hidung.

    1aji mobilitas septum hidung

    Palpasi sinus maksilaris,frontalis,dan etmoidalis.

    Perhatikan terhadap adanya nyeri tekan

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    19/24

    Inspeksi hidung bagian dalam

    3lepasikan ujung hidung pasien dengan "ara nenekan hidung se"ara ringan

    dengan ibu jari.1emudian amati pada bagian anterior lubang hidung.!ntuk

    memudahkan pengamatan dan atur posisi kepala sedikit menengadah.

    *mati bentuk dan posisi septum kartilago, dan dindingdinding rongga hidung

    serta selaput lendir.

    MULUT

    Pengkajian dimulai dengan mengamati bibir, gigi,gusi,lidah, selaput lendir, dan

    palatum.

    Inspeksi

    *mati bibir untuk mengetahui adanya kelainan kongengital,bibir sumbing,arna

    bibir,ulkus,lesi, dan massa.

    Pengamatan gigi pasien dianjurkan membuka mulut.

    $ila diperlukan digunakan penekan lidah agar gigi nampak jelas.

    *mati keadaan gigi mengenai posisi,jarak,gigi rahang atas dan baah, ukuran,

    arna lesi, atau adanya tumor.

    *mati pula akarakar gigi dan gusi.

    Pemeriksaan setiap gigi dengan "ara mengetuk se"ara sistematis.$andingkan gig

    bagian kiri, kanan, dan baah.Perhatikan pula kebersihan mulut dan bau mulut.

    Pengamatan pada lidah suruh pasien menjulurkan lidah.*mati kelurusan, arna,

    ulkus, maupun kelainan yang lain.*mati selaput lendir mulut pada bagian mulut

    mengenai arna,adanya pembengkakan,tumor,sekresi,peradangan dan

    perdarahan.

    Palpasi

    Palpasi pada pengkajian mulut,dilakukan terutama bila dari inspeksi belum

    diperoleh data yang diinginkan.'ujuan palpasi pada mulut untuk mengetahui bentuk dan

    setiap ada kelainan antara lain meliputi 4 pipi,dasar mulut,palatum, dan lidah.

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    20/24

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    21/24

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    22/24

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    23/24

    DATAR PUSTAKA

    uda, *hmad *.1. +&&8.Kamu# Le$gka" Ke%oktera$ E%i#i Re&i#i. 6ita Press 4 Aakarta.

    #idayat,*-i- *limul.+&&9.Buku Saku Praktikum Kebutuha$ 'a#ar (a$u#ia.36C4

    Aakarta.

    "1esson #ealth Solution >>C Stroke .med"ohealth."om

    #arian 1ompas Penderita Stroke #arus Segera itangani .kompas."om

    Santoso budi. ( +&&% ).Pa$%ua$ 'iag$o#a Ke"era)ata$ *a$%a. P:I* 3I1*4

    Aakarta

    Aohnson arrion,Ph,:D,dkk (+&&&)'IAG*OSA KPERA+ATA* *A*'A *IC , *OC

    $runner J Suddarth. (+&&).Ke"era)ata$ (e%ikal Be%ah -ol.. 36C 4 Aakarta

    Sylvia *.Pri"e J >orraine . 7ilson.(+&&%).Pato&i#iologi -ol./.36C 4 Aakarta

  • 8/14/2019 laporan pendahuluanSTROKE

    24/24

    Priharjo, :obert. EE9.Pe$gka0ia$ Fi#ik Ke"era)ata$. 36C 4 Aakarta.