LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

30
LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI DISUSUN OLEH: Arif Eko Sumaryanto (14726251005) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Transcript of LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Page 1: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

LAPORAN PENELITIAN

GELOMBANG BERDIRI

DISUSUN OLEH:

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

Page 2: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

A. Tujuan Penelitian :

1. Mengetahui pengaruh frekuensi terhadap cepat rambat bunyi

2. Mengetahui pengaruh suhu terhadap cepat rambat bunyi

B. Alat dan Bahan :

No Alat dan Bahan Jumlah

1 Power Supply/Catu Daya 1

2 AFG (Audio Frequency Generator) 1

3 Amplifier 1

4 Laptop yang dilengkapi software

Sound Scope Osciloscope

1

5 Rangkaian mic kondensor (mic

kondensor, kabel dan jack mono)

1

6 Thermistor NTC (Negative

Temperature Coefficient)

1

7 Kolom udara tertutup (Paralon

diameter: 4 inci, panjang: 2m)

1

8 Kawat kumparan nikelin

(hambatan: 0,533 ohm, panjang: 7

m, diameter: 0,015mm)

1

9 Multimeter 1

10 Speaker (diameter: 4 inci) 1

Page 3: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

11 Termometer 1

12 Mistar 1

13 Gelas ukur 1

14 Penyangga gelas 1

15 Pemanas api (bunzen) 1

C. Desain Alat

Keterangan : angka pada desain alat sesuai dengan nomor urut pada tabel alat

dan bahan

D. Prosedur Pengambilan Data

1. Merangkai alat seperti yang tergambar pada desain alat.

2. Mengatur frekuensi pertama yaitu 700 Hz, kemudian mengatur tombol

atenuasi AFG dan tombol volume amplifier hingga didapat gelombang

sinusoida yang nampak pada laptop dengan bentuk simpul dan perut

gelombang yang sempurna.

Page 4: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

3. Mengatur kenaikan suhu dalam kolom udara dengan cara

menghubungkan rangkaian kumparan paralel nikelin yang berfungsi

sebagai pemanas dengan catu daya DC 15 volt

4. Memasukkan NTC kedalam kolom udara dan mencatat suhu ruangan

kolom udara yang terbaca oleh multimeter (multimeter terhubung dengan

NTC) dalam satuan ohm.

5. Mengeluarkan NTC dan memasukkan mic kondensor kedalam kolom

udara, kemudian menggeser mic kondensor hingga menemukan simpul

gelombang yang pertama, mengukur dengan mistar dan mencatat letak

simpul gelombang tersebut sebagai S1 kedalam tabel.

6. Menggeser kembali mic kondensor hingga menemukan simpul

gelombang yang kedua, mengukur dengan mistar dan mencatat letak

simpul gelombang tersebut sebagai S2 kedalam tabel, melakukan

pengambilan data berulang sebanyak 5 kali untuk setiap simpul

gelombang.

7. Mengulangi langkah 2 – 6 untuk frekuensi dan suhu yang berbeda.

8. Mengkonversi nilai resistansi NTC yang tercatat kedalam satuan suhu

celcius dengan cara mencelupkan termometer dan NTC secara bersamaan

kedalam air yang dipanaskan, kemudian mencatat nilai termometer yang

terbaca saat NTC menunjukkan angka resistansi yang telah dicatat pada

langkah 4.

Page 5: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

E. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Tabel Hasil Penelitian

No Temperatur (K) Frekuensi (Hz) Cepat Rambat (m/s)

1 304 700 316,68 Β± 1,534

1200 319,20 Β± 2,399

1700 312,12 Β± 3,725

2 308,5 700 355,05 Β± 14,076

1200 348.96 Β± 2,146

1700 343,40 Β± 3,40

3 312,5 700 368,76 Β± 1,770

1200 360,48 Β± 2,937

1700 365.84 Β± 2,635

2. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan suhu

terhadap cepat rambat bunyi. Variabel - variabel yang dicatat dalam

penelitian ini antara lain : suhu (K), frekuensi (Hz) dan kedudukan mic

kondensor ( 𝑠1 dan 𝑠2 ). Kedudukan mic kondensor yang dicatat dalam

penelitian ini mewakili letak simpul gelombang bunyi, sehingga besarnya

cepat rambat bunyi (v) diperoleh dari hasil perkalian antara 2 kali jarak mic

(2(𝑠2βˆ’ 𝑠1)) dengan frekuensi (f). pada percobaan ini, jarak mic merupakan

setengah panjang gelombang (1/2 ) dengan menggunakan acuan simpul

gelombang yang tampak pada osiloskop, pada saat mic digeser dari dinding

pemantul kolom udara akan nampak sebuah gelombang sinusoida pada layar

Page 6: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

osiloskop yang terdiri dari simpul dan perut gelombang. Jarak antar dua

simpul gelombang yang berdekatan diartikan sebagai setengah panjang

gelombang (1/2 ) sehingga panjang satu gelombang utuh () = 2(𝑠2βˆ’ 𝑠1)) ,

dengan demikian berlaku persamaan 𝑣 = 𝑓. 2(𝑠2βˆ’ 𝑠1).

Pada penelitian ini frekuensi yang digunakan adalah 700 Hz, 1200 Hz

dan 1700 Hz. Hal ini dikarenakan penyesuaian dengan panjang kolom udara

yang digunakan pada saat percobaan. Selain itu, Suhu yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu 31C, 35,5C dan 39,5C yang dilihat menggunakan

resistor suhu (Thermistor) NTC yang menghasilkan nilai keluaran dalam

satuan Ohm, nilai keluaran NTC dikonversi kedalam satuan derajat celcius.

Perubahan suhu dilakukan dengan cara memanaskan kolom udara dengan

menggunakan rangkaian kumparan kawat nikelin secara paralel yang

dihubungkan dengan catu daya DC 15 volt.

Hasil pengukuran dengan variasi frekuensi pada suhu yang tetap tersaji

pada grafik dibawah ini.

y = -0,002x + 368,5RΒ² = 0,120

310

320

330

340

350

360

370

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

v b

un

yi (

m/s

)

frekuensi (Hz)

Grafik Hubungan Frekuensi (Hz) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s) Pada Suhu 312.5 K

Page 7: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

Berdasarkan grafik diatas, besarnya nilai cepat rambat bunyi pada setiap

variasi frekuensi cenderung sama, meskipun pada grafik terlihat sedikit

menurun pada frekuensi paling tinggi, hal tersebut masih mendapat toleransi

berdasarkan besarnya nilai ralat dan nilai keseksamaan yang tersaji pada tabel

dibawah ini.

Frekuensi (Hz) Cepat Rambat (m/s) Keseksamaan (%)

700 368,76 Β± 1,770 99,516

1200 360,48 Β± 2,937 99,185

1700 365.84 Β± 2,635 99,280

*Analisa data lebih lengkap tersaji pada subbab lampiran

Keseksamaan pada tabel diatas menunjukkan tingkat kualitas hasil

perhitungan dalam kategori baik yang ditunjukkan dengan nilai persentase

mencapai 99 %. Hasil perhitungan dan plot grafik yang dihasilkan pada

variasi frekuensi terhadap cepat rambat bunyi membuktikan bahwa perbedaan

frekuensi yang digunakan pada percobaan tidak berpengaruh terhadap

besarnya nilai cepat rambat bunyi diudara, hal tersebut ditunjukkan dalam

grafik dan tabel perhitungan bahwa besarnya nilai cepat rambat bunyi pada

setiap variasi frekuensi cenderung sama yaitu f = 700Hz, v =

(368,76 1,770)m/s; f = 1200Hz, v = (360,48 2,937)m/s; f = 1700Hz, v =

(365,84 2,635)m/s.

Pada pengukuran dengan variasi suhu diperoleh grafik sebagai berikut:

Page 8: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

Berdasarkan grafik variasi suhu terhadap cepat rambat bunyi

diatas.besarnya nilai cepat rambat bunyi cenderung meningkat mengikuti

kenaikan suhu dalam kolom udara, besarnya nilai kenaikan suhu dan nilai

cepat rambat bunyi tersaji pada tabel berikut:

Suhu (K) Cepat Rambat (m/s) Keseksamaan (%)

304 312,12 Β± 3,725 98,807

308,5 343,40 Β± 3,400 99,010

312,5 365.84 Β± 2,635 99,280

*Analisa data lebih lengkap tersaji pada subbab lampiran

Gambaran grafik perbandingan suhu dan cepat rambat bunyi tersebut

setidaknya membuktikan bahwa perbedaan suhu berpengaruh terhadap besar

kecilnya cepat rambat bunyi diudara, bentuk pengaruhnya berbanding lurus

antara suhu dan cepat rambat bunyi. Hal tersebut ditunjukkan dalam grafik

dan tabel perhitungan bahwa besarnya nilai cepat rambat bunyi untuk setiap

variasi suhu cenderung bertambah besar nilainya yaitu suhu = 304K, v =

(312,12 3,725)m/s; suhu = 308,5K, v = (343,40 3,400)m/s; suhu =

312,5K, v = (365,84 2,635)m/s. Data percobaan variasi suhu terhadap

y = 6,333x - 1612,RΒ² = 0,996

300310320330340350360370

302 304 306 308 310 312 314

v b

un

yi (

m/s

)

suhu (K)

Grafik Hubungan Suhu (K) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s) Pada f = 1700Hz

Series1

Linear (Series1)

Page 9: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

cepat rambat bunyi diatas juga didukung dengan nilai keseksamaan yang

mencapai 98-99% yang berarti berkategori baik.

Besarnya ralat pada pengukuran dan perhitungan serta bentuk plot

grafik yang belum ideal disebabkan oleh beberapa kesalahan antara lain

karena:

1. Pada alat percobaan belum dilengkapi dengan peredam bunyi, sehingga

memungkinkan terjadinya pemantulan bunyi pada dinding kolom udara,

selain itu, mic kondensor yang memiliki kepekaan tinggi terhadap bunyi

memungkinkan mendapat pengaruh bunyi dari luar.

2. Kurangnya ketepatan peneliti dalam menentukan simpul gelombang dan

belum maksimalnya rangkaian kumparan pemanas yang digunakan

sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk memanaskannya.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

F. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

a. Variasi frekuensi yang digunakan pada percobaan cenderung tidak

berpengaruh terhadap besarnya nilai cepat rambat bunyi diudara, hal

tersebut ditunjukkan dalam grafik dan tabel perhitungan bahwa besarnya

nilai cepat rambat bunyi pada setiap variasi frekuensi cenderung sama

yaitu f = 700Hz, v = (368,76 1,770) m/s; f = 1200Hz, v = (360,48

2,937)m/s; f = 1700Hz, v = (365,84 2,635)m/s.

b. Perbedaan suhu berpengaruh terhadap besar kecilnya cepat rambat bunyi

diudara, bentuk pengaruhnya berbanding lurus antara suhu dan cepat

rambat bunyi, dengan besar nilai suhu dan cepat rambat sebagai berikut:

suhu = 304K, v = (312,12 3,725)m/s; suhu = 308,5K, v = (343,40

3,400)m/s; suhu = 312,5K, v = (365,84 2,635)m/s.

2. Saran

a. Percobaan sebaiknya dilakukan ditempat yang tenang atau di ruang

dengan peredam bunyi.

b. Variasi suhu dan frekuensi ditambah agar menghasilkan sebaran data

yang semakin baik.

c. Pada variabel suhu sebaiknya menggunakan perangkat pemanas yang

lebih baik dan aman , agar didapatkan perbedaan suhu yang lebih banyak.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Arif Eko Sumaryanto (14726251005)

2015 LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI

d. Perlunya percobaan lain yang serupa dengan menggunakan medium

perambatan bunyi yang berbeda.

G. Daftar Pustaka

Crista Triani Dewi. (2002) Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Bunyi Di

udara Diukur dengan Metode Beda Fase. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta.

French, A. P. (1971) Vibrations and Waves. New York: w. w. Norton &

Company. Inc.

Gunther, Leon. (2012) The Physics of Music and Color. New York: Springer.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

LAMPIRAN I. ANALISA DATA

A. Hasil konversi resistansi NTC kedalam satuan derajat Celcius

1. 9.8 Ohm = 31C

2. 9 Ohm = 35.5C

3. 8 Ohm = 39.5C

B. Perambatan ralat perhitungan cepat rambat bunyi pada kolom udara tertutup

Persamaan cepat rambat bunyi yang digunakan dalam pengambilan data:

𝒗 = 𝒇 βˆ™ 𝟐(π‘ΊπŸ βˆ’ π‘ΊπŸ)

𝑣 = 2𝑓𝑆2 βˆ’ 2𝑓𝑆1

βˆ†π‘£ = πœ•π‘£

πœ•π‘“

2

βˆ†π‘“ 2 + πœ•π‘£

𝑠2

2

βˆ†π‘ 2 2 + πœ•π‘£

𝑠1

2

βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = πœ• 2𝑓𝑆2 βˆ’ 2𝑓𝑆1

πœ•π‘“

2

βˆ†π‘“ 2 + πœ• 2𝑓𝑆2 βˆ’ 2𝑓𝑆1

𝑠2

2

βˆ†π‘ 2 2 +

πœ• 2𝑓𝑆2 βˆ’ 2𝑓𝑆1

𝑠1

2

βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π’— = πŸπ’‡π‘ΊπŸ βˆ’ πŸπ’‡π‘ΊπŸ 𝟐 βˆ†π’‡ 𝟐 + πŸπ’‡ 𝟐 βˆ†π’”πŸ 𝟐 + βˆ’πŸπ’‡ 𝟐 βˆ†π’”πŸ 𝟐

C. Perhitungan data

1. Suhu 31C = 304K

a. 𝒇 = πŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,136 0,018496

2 0,137 0,018769

3 0,135 0,018225

4 0,136 0,018496

5 0,136 0,018496

𝑠1= 0,680 𝑠12 = 0,092482

𝑠1 = 0,136

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,092482 βˆ’0,4624

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000707

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000707

0,136Γ— 100% = 𝟎,πŸ“πŸπŸ—%

Page 13: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,519% = πŸ—πŸ—,πŸ’πŸ–πŸ%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ‘πŸ” Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ•πŸŽπŸ•)π’Ž

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,362 0,131044

2 0,363 0,131769

3 0,363 0,131769

4 0,361 0,130321

5 0,362 0,131044

𝑠2= 1,811 𝑠22 = 0,655947

𝑠2 = 0,3622

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,655947 βˆ’3,279721

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000837

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000837

0,3622Γ— 100% = 𝟎,πŸπŸ‘πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,231% = πŸ—πŸ—,πŸ•πŸ”πŸ—%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸ‘πŸ”πŸπŸ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ‘πŸ•)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,3622 βˆ’ 0,1360 = 𝟎,πŸ’πŸ“πŸπŸ’

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 700 βˆ™ 0,4524 = πŸ‘πŸπŸ”.πŸ”πŸ– π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 1400 2 0,000837 2 + βˆ’1400 2 0,000707 2

βˆ†π‘£ = 1,534 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

1,534

316 .68Γ— 100% = 𝟎,πŸ’πŸ–πŸ’%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,484% = πŸ—πŸ—,πŸ“πŸπŸ”%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸπŸ”,πŸ”πŸ– Β± 𝟏,πŸ“πŸ‘πŸ’)π’Žπ’”βˆ’πŸ

Page 14: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

b. 𝒇 = πŸπŸπŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,083 0.006889

2 0,083 0.006889

3 0,084 0,007056

4 0,082 0,006724

5 0,083 0.006889

𝑠1= 0,415 𝑠12 = 0,034447

𝑠1 = 0,083

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,034447 βˆ’0,172225

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000707

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000707

0,136Γ— 100% = 𝟎,πŸ“πŸπŸ—%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,519% = πŸ—πŸ—,πŸ’πŸ–πŸ%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ–πŸ‘ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ•πŸŽπŸ•)π’Ž

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,216 0,046656

2 0,216 0,046656

3 0,215 0,046225

4 0,217 0,047089

5 0,216 0,046656

𝑠2= 1,08 𝑠22 = 0,233282

𝑠2 = 0,216

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,233282 βˆ’1.1664

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000707

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000707

0,216Γ— 100% = 𝟎,πŸ‘πŸπŸ•%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,327% = πŸ—πŸ—,πŸ•πŸ”πŸ‘%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸπŸ” Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ•πŸŽπŸ•)π’Ž

Page 15: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,216 βˆ’ 0,083 = 𝟎, πŸπŸ”πŸ”

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1200 βˆ™ 0,266 = πŸ‘πŸπŸ—.𝟐 π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 2400 2 0,000707 2 + βˆ’2400 2 0,000707 2

βˆ†π‘£ = 2,399 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

2,399

319.2Γ— 100% = 𝟎,πŸ•πŸ“πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,751% = πŸ—πŸ—,πŸπŸ’πŸ—%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸπŸ—,𝟐 Β± 𝟐,πŸ‘πŸ—πŸ—)π’Žπ’”βˆ’πŸ

c. 𝒇 = πŸπŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,064 0,004096

2 0,063 0,003969

3 0,065 0,004225

4 0,064 0,004096

5 0,064 0,004096

𝑠1= 0,32 𝑠12 = 0,020482

𝑠1 = 0,064

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,020482 βˆ’0,1024

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000707

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000707

0,064Γ— 100% = 𝟏,πŸπŸŽπŸ’%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 1,104% = πŸ—πŸ–.πŸ–πŸ—πŸ”%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ”πŸ’ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ•πŸŽπŸ•)π’Ž

Page 16: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,156 0,024336

2 0,157 0,024649

3 0,155 0,024025

4 0,155 0,024025

5 0,156 0,024336

𝑠2= 0,779 𝑠22 = 0,121371

𝑠2 = 0,1558

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,121371 βˆ’0,606841

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000837

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000837

0,1558Γ— 100% = 𝟎,πŸ“πŸ‘πŸ•%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,537% = πŸ—πŸ—,πŸ’πŸ”πŸ‘%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ“πŸ“πŸ– Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ‘πŸ•)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,1558 βˆ’ 0,064 = 𝟎,πŸπŸ–πŸ‘πŸ”

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1700 βˆ™ 0,1836 = πŸ‘πŸπŸ.𝟏𝟐 π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 3400 2 0,000837 2 + βˆ’3400 2 0,000707 2

βˆ†π‘£ = 3,725 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

3,725

312 .12Γ— 100% = 𝟏,πŸπŸ—πŸ‘%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 1,193% = πŸ—πŸ–,πŸ–πŸŽπŸ•%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸπŸ,𝟏𝟐 Β± πŸ‘,πŸ•πŸπŸ“)π’Žπ’”βˆ’πŸ

Page 17: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

2. Suhu 35.5C = 308.5K

a. 𝒇 = πŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,146 0,021316

2 0,147 0,021609

3 0,147 0,021609

4 0,145 0,021025

5 0,146 0,021316

𝑠1= 0,731 𝑠12 = 0,106875

𝑠1 = 0,1462

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,106875 βˆ’0,534361

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000837

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000837

0,1462Γ— 100% = 𝟎,πŸ“πŸ•πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,572% = πŸ—πŸ—,πŸ’πŸπŸ–%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ’πŸ”πŸ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ‘πŸ•)π’Ž

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,4 0,16

2 0,401 0,160801

3 0,398 0,158801

4 0,4 0,16

5 0,4 0,16

𝑠2= 1,999 𝑠22 = 0,799602

𝑠2 = 0,3998

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,799602βˆ’3,996001

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,01002

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,010022474

0,3998Γ— 100% = 𝟐,πŸ“πŸŽπŸ”%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 2,506% = πŸ—πŸ•,πŸ’πŸ—πŸ’%

Page 18: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸ‘πŸ—πŸ—πŸ– Β± 𝟎,𝟎𝟏𝟎𝟎𝟐)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,3998 βˆ’ 0,1462 = 𝟎, πŸ“πŸŽπŸ•πŸ

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 700 βˆ™ 0,5072 = πŸ‘πŸ“πŸ“,πŸŽπŸ“ π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 1400 2 0,01002 2 + βˆ’1400 2 0,000837 2

βˆ†π‘£ = 14,076 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

14,076

355 ,05Γ— 100% = πŸ‘,πŸ—πŸ”πŸ’%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 3,964% = πŸ—πŸ”,πŸŽπŸ‘πŸ”%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ“πŸ“,πŸŽπŸ“ Β± πŸπŸ’,πŸŽπŸ•πŸ”)π’Žπ’”βˆ’πŸ

b. 𝒇 = πŸπŸπŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,087 0,007569

2 0,086 0,007396

3 0,086 0,007396

4 0,087 0,007569

5 0,087 0,007569

𝑠1= 0,433 𝑠12 = 0,037499

𝑠1 = 0,0866

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,037499βˆ’0,187489

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000548

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,0005 48

0,0866Γ— 100% = 𝟎,πŸ”πŸ‘πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,632% = πŸ—πŸ—,πŸ‘πŸ”πŸ–%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ–πŸ”πŸ” Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ’πŸ–)π’Ž

Page 19: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,232 0,053824

2 0,233 0,054289

3 0,231 0,053361

4 0,232 0,053824

5 0,232 0,053824

𝑠2= 1,16 𝑠22 = 0,269122

𝑠2 = 0,232

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,269122 βˆ’1,3456

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000707

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000707

0,232Γ— 100% = 𝟎,πŸ‘πŸŽπŸ“%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,305% = πŸ—πŸ—,πŸ”πŸ—πŸ“%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ‘πŸ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ•πŸŽπŸ•)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,232 βˆ’ 0,0866 = 𝟎,πŸπŸ—πŸŽπŸ–

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1200 βˆ™ 0,2908 = πŸ‘πŸ’πŸ–.πŸ—πŸ” π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 2400 2 0,000707 2 + βˆ’2400 2 0,000548 2

βˆ†π‘£ = 2,146 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

2,146

348 .96Γ— 100% = 𝟎,πŸ”πŸπŸ“%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,615% = πŸ—πŸ—,πŸ‘πŸ–πŸ“%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ’πŸ–.πŸ—πŸ” Β± 𝟐,πŸπŸ’πŸ”)π’Žπ’”βˆ’πŸ

Page 20: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

c. 𝒇 = πŸπŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,064 0,004096

2 0,065 0,004225

3 0,066 0,004356

4 0,064 0,004096

5 0,064 0,004096

𝑠1= 0,323 𝑠12 = 0,020869

𝑠1 = 0,0646

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,020869 βˆ’0,104329

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000894

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000894

0,0646Γ— 100% = 𝟏,πŸ‘πŸ–πŸ’%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 1,384% = πŸ—πŸ–,πŸ”πŸπŸ”%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ”πŸ’πŸ” Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ—πŸ’)π’Ž

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,166 0,027556

2 0,165 0,027225

3 0,166 0,027556

4 0,166 0,027556

5 0,165 0,027225

𝑠2= 0,828 𝑠22 = 0,137118

𝑠2 = 0,1656

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,137118 βˆ’0,685584

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000548

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000548

0,1656Γ— 100% = 𝟎,πŸ‘πŸ‘πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,331% = πŸ—πŸ—,πŸ”πŸ”πŸ—%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ”πŸ“πŸ” Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ’πŸ–)π’Ž

Page 21: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,1656 βˆ’ 0,0646 = 𝟎,𝟐𝟎𝟐

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1700 βˆ™ 0,202 = πŸ‘πŸ’πŸ‘,πŸ’ π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 3400 2 0,000548 2 + βˆ’3400 2 0,000894 2

βˆ†π‘£ = 3,4 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

3,4

343 ,4Γ— 100% = 𝟎,πŸ—πŸ—%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,99% = πŸ—πŸ—,𝟎𝟏%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ’πŸ‘,πŸ’ Β± πŸ‘,πŸ’)π’Žπ’”βˆ’πŸ

3. Suhu 39.5C = 312.5K

a. 𝒇 = πŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,145 0,021025

2 0,143 0,020449

3 0,144 0,020736

4 0,145 0,021025

5 0,145 0,021025

𝑠1= 0,722 𝑠12 = 0,10426

𝑠1 = 0,144

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,10426 βˆ’0,521284

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000894

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000894

0,144Γ— 100% = 𝟎,πŸ”πŸπŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,621% = πŸ—πŸ—,πŸ‘πŸ•πŸ—%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ’πŸ’ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ—πŸ’)π’Ž

Page 22: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,408 0,166464

2 0,408 0,166464

3 0,406 0,164836

4 0,407 0,165649

5 0,408 0,166464

𝑠2= 2,037 𝑠22 = 0,829877

𝑠2 = 0,4074

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,829877 βˆ’4,149369

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000894

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000894

0,4074Γ— 100% = 𝟎,πŸπŸπŸ—%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,219% = πŸ—πŸ—,πŸ•πŸ–πŸ%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸ’πŸŽπŸ•πŸ’ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ—πŸ’)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,4074 βˆ’ 0,144 = 𝟎,πŸ“πŸπŸ”πŸ–

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 700 βˆ™ 0,5268 = πŸ‘πŸ”πŸ–,πŸ•πŸ” π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 1400 2 0,000894 2 + βˆ’1400 2 0,000894 2

βˆ†π‘£ = 1,770 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

1,534

316 .68Γ— 100% = 𝟎,πŸ’πŸ–πŸ’%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,484% = πŸ—πŸ—,πŸ“πŸπŸ”%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ”πŸ–,πŸ•πŸ” Β± 𝟏,πŸ•πŸ•πŸŽ)π’Žπ’”βˆ’πŸ

Page 23: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

b. 𝒇 = πŸπŸπŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,085 0,007225

2 0,086 0,007396

3 0,086 0,007396

4 0,084 0,007056

5 0,085 0,007225

𝑠1= 0,426 𝑠12 = 0,036298

𝑠1 = 0,0852

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,036298 βˆ’0,181476

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000836

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000836

0,0852Γ— 100% = 𝟎,πŸ—πŸ–πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,981% = πŸ—πŸ—,πŸŽπŸπŸ—%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ–πŸ“πŸ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ‘πŸ”)π’Ž

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,236 0,055696

2 0,234 0,054756

3 0,235 0,055225

4 0,236 0,055696

5 0,236 0,055696

𝑠2= 1,177 𝑠22 = 0,277069

𝑠2 = 0,2354

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,277069 βˆ’1,385329

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000894

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000894

0,2354Γ— 100% = 𝟎,πŸ‘πŸ•πŸ—%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,379% = πŸ—πŸ—,πŸ”πŸπŸ%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ‘πŸ“πŸ’ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ–πŸ—πŸ’)π’Ž

Page 24: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,2354 βˆ’ 0,0852 = 𝟎,πŸ‘πŸŽπŸŽπŸ’

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1200 βˆ™ 0,3004 = πŸ‘πŸ”πŸŽ,πŸ’πŸ– π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 2400 2 0,000894 2 + βˆ’2400 2 0,000836 2

βˆ†π‘£ = 2,937 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

2,937

360 ,48Γ— 100% = 𝟎,πŸ–πŸπŸ“%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,815% = πŸ—πŸ—,πŸπŸ–πŸ“%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ”πŸŽ,πŸ’πŸ– Β± 𝟐,πŸ—πŸ‘πŸ•)π’Žπ’”βˆ’πŸ

c. 𝒇 = πŸπŸ•πŸŽπŸŽπ‘―π’›

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,064 0,004096

2 0,065 0,004225

3 0,065 0,004225

4 0,064 0,004096

5 0,064 0,004096

𝑠1= 0,322 𝑠12 = 0,020738

𝑠1 = 0,0644

Ralat mutlak : 𝑠1 = 𝑛 𝑠1

2βˆ’( 𝑠1)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠1 = 5.0,020738 βˆ’0,103684

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 1 = 0,000548

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 1

𝑠1 Γ— 100% =

0,000548

0,0644Γ— 100% = 𝟎,πŸ–πŸ“πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,851% = πŸ—πŸ—,πŸπŸ’πŸ—%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸŽπŸ”πŸ’πŸ’ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ’πŸ–)π’Ž

Page 25: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

No π’”πŸ(π’Ž) π’”πŸπŸ

1 0,172 0,029584

2 0,171 0,029241

3 0,171 0,029241

4 0,172 0,029584

5 0,172 0,029584

𝑠2= 0,858 𝑠22 = 0,147234

𝑠2 = 0,172

Ralat mutlak : 𝑠2 = 𝑛 𝑠2

2βˆ’( 𝑠2)2

𝑛(π‘›βˆ’1)

𝑠2 = 5.0,147234 βˆ’0,736164

5(5βˆ’1)

βˆ†π‘ 2 = 0,000548

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘ 2

𝑠2 Γ— 100% =

0,000548

0,172Γ— 100% = 𝟎,πŸ‘πŸπŸ–%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,318% = πŸ—πŸ—,πŸ”πŸ–πŸ%

Hasil pengukuran : π’”πŸ = π’”πŸ Β± βˆ†π’”πŸ π’Ž = (𝟎,πŸπŸ•πŸ Β± 𝟎,πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ’πŸ–)π’Ž

Menghitung cepat rambat bunyi pada kolom udara:

πœ† = 2 𝑠2 βˆ’ 𝑠1 = 2 0,172 βˆ’ 0,0644 = 𝟎,πŸπŸπŸ“πŸ

𝑣 = 𝑓 βˆ™ πœ† = 1700 βˆ™ 0,2152 = πŸ‘πŸ”πŸ“.πŸ–πŸ’ π’Žπ’”βˆ’πŸ

Perambatan ralat:

βˆ†π‘£ = 2𝑠2 βˆ’ 2𝑠1 2 βˆ†π‘“ 2 + 2𝑓 2 βˆ†π‘ 2 2 + βˆ’2𝑓 2 βˆ†π‘ 1 2

βˆ†π‘£ = 0 + 3400 2 0,000548 2 + βˆ’3400 2 0,000548 2

βˆ†π‘£ = 2,635 π‘šπ‘ βˆ’1

Ralat Nisbi (N) : βˆ†π‘£

𝑣× 100% =

2,635

365 .84Γ— 100% = 𝟎,πŸ•πŸ%

Keseksamaan (Ks) : 100% βˆ’ 0,72% = πŸ—πŸ—,πŸπŸ–πŸŽ%

Hasil perhitungan : 𝒗 Β± βˆ†π’— = (πŸ‘πŸ”πŸ“.πŸ–πŸ’ Β± 𝟐,πŸ”πŸ‘πŸ“)π’Žπ’”βˆ’πŸ

Page 26: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

D. Plot Grafik Percobaan

1. Grafik hubungan frekuensi (Hz) dengan cepat rambat bunyi (m/s)

a. Pada suhu 304K

Frekuensi (Hz) Cepat Rambat (m/s)

700 316,68 Β± 1,534

1200 319,20 Β± 2,399

1700 312,12 Β± 3,725

b. Pada suhu 308,5K

Frekuensi (Hz) Cepat Rambat (m/s)

700 355,05 Β± 14,076

1200 348.96 Β± 2,146

1700 343,40 Β± 3,40

y = -0,004x + 321,4RΒ² = 0,403

310

320

330

340

350

360

370

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

v b

un

yi (

m/s

)

frekuensi (Hz)

Grafik Hubungan Frekuensi (Hz) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s)Pada Suhu 304 K

y = -0,011x + 363,1RΒ² = 0,999

310

320

330

340

350

360

370

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

v b

un

yi (

m/s

)

frekuensi (Hz)

Grafik Hubungan Frekuensi (Hz) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s)Pada Suhu 308.5 K

Page 27: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

c. Pada suhu 312.5K

Frekuensi (Hz) Cepat Rambat (m/s)

700 368,76 Β± 1,770

1200 360,48 Β± 2,937

1700 365.84 Β± 2,635

2. Grafik hubungan suhu (K) dengan cepat rambat bunyi (m/s)

a. Pada f = 700 Hz

Suhu (K) Cepat Rambat (m/s)

304 316,68 Β± 1,534

308,5 355,05 Β± 14,076

312,5 368,76 Β± 1,770

y = -0,002x + 368,5RΒ² = 0,120

310

320

330

340

350

360

370

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

v b

un

yi (

m/s

)

frekuensi (Hz)

Grafik Hubungan Frekuensi (Hz) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s)Pada Suhu 312.5 K

y = 6,176x - 1557,RΒ² = 0,946

310

320

330

340

350

360

370

380

302 304 306 308 310 312 314

v b

un

yi (

m/s

)

suhu (K)

Grafik Hubungan Suhu (K) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s) Pada f = 700Hz

Series1

Linear (Series1)

Page 28: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

b. Pada f = 1200 Hz

Suhu (K) Cepat Rambat (m/s)

304 319,20 Β± 2,399

308,5 348.96 Β± 2,146

312,5 360,48 Β± 2,937

c. Pada f = 1700 Hz

Suhu (K) Cepat Rambat (m/s)

304 312,12 Β± 3,725

308,5 343,40 Β± 3,40

312,5 365.84 Β± 2,635

y = 4,892x - 1165,RΒ² = 0,954

310

320

330

340

350

360

370

302 304 306 308 310 312 314

v b

un

yi (

m/s

)

suhu (K)

Grafik Hubungan Suhu (K) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s) Pada f = 1200Hz

Series1

Linear (Series1)

y = 6,333x - 1612,RΒ² = 0,996

300

310

320

330

340

350

360

370

302 304 306 308 310 312 314

v b

un

yi (

m/s

)

suhu (K)

Grafik Hubungan Suhu (K) Terhadap Cepat Rambat Bunyi (m/s) Pada f = 1700Hz

Series1

Linear (Series1)

Page 29: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

LAMPIRAN II. DOKUMENTASI PENELITIAN

A. Rangkaian alat percobaan

B. Rangkaian kumparan pemanas menggunakan kawat nikelin

Page 30: LAPORAN PENELITIAN GELOMBANG BERDIRI FULL.pdf

C. Konversi nilai resistansi NTC kedalam satuan suhu (C)