LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN …repository.unair.ac.id/55004/14/FV.PM. 40-16 Lav p-min.pdfLaporan...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN …repository.unair.ac.id/55004/14/FV.PM. 40-16 Lav p-min.pdfLaporan...
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROGRAM PROMO LWBP 2015 UNTUK MENINGKATKAN PEMAKAIAN LISTRIK
PADA PELANGGAN INDUSTRI DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR
Disusun untuk memenuhi sebagai syarat
guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.)
Manajemen Pemasaran
DISUSUN OLEH :
Ursulla Cindy Lavista
NIM : 041310313048
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
iv
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kuliah Lapangan yang berjudul “Program Promo LWBP 2015
Untuk Meningkatkan Pemakaian Listrik Pada Pelanggan Industri di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur”, dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Laporan PKL ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan akademik guna
memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md) pada Diploma III Program Studi
Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya.
Selama melaksanakan Praktek Keja Lapangan di PT. PLN (Persero) distribusi
Jawa Timur, penulis mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dalam mengenal
dunia kerja secara nyata. Dengan terselesaikan Laporan Pratek Kerja Lapangan,
penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan
tepat waktu.
2. Bapak Dr. H. Widi Hidayat S.E., M.Si., Ak. selaku Dekan Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga Surabaya.
3. Bapak Edwin Fiatiano S.Sos., M.SI. selaku Ketua Program Diploma III
Manajemen Pemasaran Universitas Airlangga Surabaya.
4. Bapak Edwin Fiatiano S.Sos., M.SI. selaku Dosen Pembimbing Lapopran
Praktek Kerja Lapangan yang telah memberikan semangat dan bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Sehingga Tugas Akhir ini dalam terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu.
5. Ibu dan Bapak selaku orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan.
Sehinggan penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
v
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dengan lancar, serta dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik dan tepat waktu.
6. Bapak Sancoko selaku manajer bidang niaga PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur yang telah memberikan informasi mengenai data-data
perusahaan.
7. Bapak Alex selaku Supervisor bidang niaga PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur yang telah membimbing selama Praktek Kerja Lapangan.
8. Bapak Mohammad Irfan selaku staff PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur dan pembimbing yang telah membimbing penulis selama Praktek
Kerja Lapangan.
9. Seluruh staff PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang telah
membantu dalam memberikan informasi tentang data perusahaan.
10. Teman Praktek Kerja Lapangan, Trisna Hernawati.
11. Sahabatku, Qonita, Vivi, Safira yang telah memberika semangat dalam
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan. Disaat penulis
mengalami kesusahan dalam pengerjaan, sahabat telah memberikan
semangat dan dorongan supaya penulis bersemangat kembali dalam
mengerjakan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Praktek
Kerja Lapangan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
13. Reza Akbar Azhari yang mendukung dan membantu penulis
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan tepat
waktu.
Semoga hasil Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat dan
menambah ilmu bagi pembaca.
Surabaya, 17 Juni 2016
Penulis
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vi
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 6
1.3 Tujuan ................................................................................................. 6
1.4 Manfaat ............................................................................................... 6
1.3.1 Bagi Penulis ............................................................................... 6
1.3.2 Bagi Pembaca ............................................................................. 6
1.3.3 BagiAlmamater .......................................................................... 7
1.3.4 Bagi Perusahaan ......................................................................... 7
1.5 Rencana Praktek Kuliah Lapangan ...................................................... 7
1.6 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 9
1.6.1 Komunikasi Pemasara ................................................................ 9
1.6.2 Penetapan Harga Produk ............................................................ 13
BAB II DESKRIPSI TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN ......... 17
2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................................. 17
2.2 Profil Perusahaan ............................................................................... 20
2.3 Identitas Perusahaan ........................................................................... 28
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan ......................................................... 30
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
2.5 Produk-Produk ................................................................................... 31
2.6 Deskripsi Hasil Praktek Kerja Lapangan ........................................... 33
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 33
3.1 Jenis-Jenis Sumber Data ..................................................................... 35
3.2 Kategori Pelanggan ............................................................................. 35
3.3 Program Promo LWBP 2015 ............................................................. 41
3.4 Cara Menginformasikan Program Promo LWBP 2015 ..................... 42
3.5 Kendala LWBP ................................................................................... 46
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 46
4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 46
4.2 Saran .................................................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
viii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan per Golongan Tarif .......................................... 3
Tabel 1.2 Jumlah kWh Terjual per Golongan Tarif ...................................... 4
Tabel 1.3 Total Rupiah Penjualan yang Diterima per Golongan Tarif ......... 4
Tabel 1.4 Jadwal Kegiatan Praktek Lapangan .............................................. 8
Tabel 3.1 Jumlah Pelanggan Industri ............................................................ 38
Tabel 3.2 Jumlah kWh Terjual pada Pelanggan Industri .............................. 39
Tabel 3.3 Total Rupiah Penjualan yang Diterima dari Pelanggan Industri ... 40
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ix
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambar Elemen dalam Proses Komunikasi ................................... 12
Gambar 2.1 Area Pelayanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur ........... 23
Gambar 2.2 Peta Area Pelayanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur....... 24
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini kebutuhan akan konsumsi listrik sudah menjadi hal yang sangat
penting dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam sektor rumah tangga, bisnis,
publik ataupun industri. Hampir semua peralatan elektronik dan kegiatan
masyarakat berhubungan dengan listrik.
Dengan perkembangan perusahaan industri yang sangat pesat dapat dipastikan
beberapa tahun yang akan datang kebutuhan listrik pada sektor industri akan
meningkat. Dengan terpenuhinya pasokan listrik diharapkan dapat membantu
perkembangan pembangunan khususnya sektor industri.
Para pelaku bisnis barang dan jasa yang saat ini jumlahnya semakin meningkat
membawa dampak yang tinggi dalam tingkat persaingan didunia bisnis. Kunci
keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya terletak pada produk barang atau jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, bagaimana cara perusahaan untuk
memenuhi segala kebutuhan pelanggannya.
Semua perusahaan baik perusahaan bisnis maupun nirlaba menggunakan
berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan produk yang
ditawarkan dan untuk mencapai tujuan finansial dan nonfinancial (Terence,
2001:4). Sedangkan, komunikasi pemasaran adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan informasi mengenai produk dari perusahaan sampai kepada pemasar
(Mahfud, 2010:16). Manajemen pemasaran setiap perusahaan menyadari bahwa
setiap komponen pemasaran seperti produk, harga, distribusi, promosi, dan
komponen pemasaran lainnya mengandung unsur komunikasi (Mahfud, 2010:19).
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Proses pemasaran tidak lepas dari komunikasi. Kegiatan pemasaran
perusahaan memerlukan lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik,
penetapan harga yang menarik dan adanya konsumen yang akan disasar. Tetapi
perusahaan juga harus dapat berkomunikasi dengan konsumen dan hal yang
dikomunikasikan harus dapat membuat peluang untuk konsumen membeli dan
memakai produk perusahaan (Mahfud, 2010:1). Sebagian besar perusahaan
menyesuaikan harga dasar produk mereka untuk memberikan pengahargaan
kepada pelanggan atas respon tertentu yang dilakukan konsumen, seperti
pembayaran tagihan yang lebih cepat, meningkatkan pembelian, pembelian
produk diluar musim, dan lain sebagainya (Kotler dan Amstrong, 2008:8).
PT. PLN (Persero) atau Perusahaan Listrik Negara merupakan perusahaan
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menangani masalah kelistrikan di
Indonesia. Keberadaan PT. PLN (Persero) sangat dibutuhkan untuk mengaliri
seluruh kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Dengan adanya hal seperti itu,
PT. PLN (Persero) senantiasa untuk terus memperbaiki kinerja dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan. Sehingga PT. PLN (Persero) akan meninggalkan
kesan yang baik dimasyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang dapat
memuaskan pelangganya.
PT. PLN (Persero) memiliki pelanggan dalam jumlah yang sangat banyak.PT.
PLN (Persero) mengelompokkan pelanggan berdasarkan golongan tarif, antara
lain sosial, rumah tangga (RT), bisnis, industri, dan publik.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Tabel 1.1 Menunjukkan jumlah pelanggan total per golongan tarif PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur periode September 2015 sampai Februari 2016.
Jumlah Pelanggan per Golongan Tarif
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Berdasarkan tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa jumlah pelanggan total PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur selama enam bulan terakhir ber-fluktuasi.
Jumlah pelanggan listrik mengalami kenaikan dan punyusutan tetapi tidak terlalu
signifikan.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
TABEL 1.2 Menunjukkan tentang KWh total yang terjual per golongan tarif
pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur periode September 2015 sampai
Februari 2016.
Jumlah kWh Terjual per Golongan Tarif
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
TABEL 1.3 Menunjukkan tentang rupiah penjualan yang diterima PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dari seluruh pelanggan per golongan tarif
periode September 2015 sampai Februari 2016 ada.
Total Rupiah Penjualan yang Diterima per Golongan Tarif
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Berdasarkan tabel 1.2 dan 1.3 dapat diketahui bahwa pelanggan industrilah
yang menggunakan KWh dan memberikan rupiah penjualan paling banyak.Hal ini
dapat diartikan bahwa PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mendapatkan
profit paling banyak dari pelanggan industri. Profit dalam usaha bisnis berasal dari
pelanggan yang melakukan pembelian ulang.
Khusus pelanggan industri, pihak PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
memberikan penetapan harga produk berupa penetapan harga diskon. Hal ini
dilakukan supaya pelanggan industri meningkatkan pemakaian listrik. Jika
pelanggan industri meningkatkan pemakaian listrik maka rupiah yang dibayarkan
lebih banyak dan hal ini dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur.
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur menetapkan Program Kebijakan Ekonomi Oktober 2015 sebagai upaya
untuk meningkatkan pemakaian listrik pada pelanggan industri. Program
kebijakan ekonomi 2015 ini bernama Program Promo LWBP 2015. Yang
disyaratkan untuk mengikuti program ini hanya pelanggan industri saja,
khususnya pelanggan industri dengan golongan I3 dan I4. Hal ini dikarena
pelanggan industri memberikan pemasukan dan pemakaian kWh yang paling
tinggi. Waktu LWBP yaitu antara pukul 22.00-08.00, sedangkan waktu WBP
yaitu antara pukul 18.00-22.00. Program Promo LWBP ini adalah pemberikan
diskon sebesar 30% atas tambahan pemakaian listrik di atas pemakaian rata-rata
normal pada pukul 23.00-08.00 dan berlaku sampai pemakaian bulan Oktober
2018. Pukul 23.00-08.00 dirasa tepat untuk diberlakukan promo karena untuk
menekan distribusi yang dilakukan kepada para pelanggan dan energi listrik yang
disalurkan pada waktu WBP lebih optimal.
Berdasarkan uraian diatas, maka judul laporan praktek kerja lapangan yang
dipilih adalah “Program Promo LWBP 2015 Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan
Pemakaian Listrik Pada Pelanggan Industri”.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diselesaikan
oleh penulis adalah :
Bagaimana upaya yang akan dilakukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur untuk meningkatkan pemakaian listrik bagi pelanggan industri.
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakan praktek kerja lapangan, yaitu untuk mengetahui
penerapan penetapan harga produk berupa penetapan harga diskon di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur yang diberikan kepada pelanggan industri.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk memperluas dan mengaplikasikan teori yang didapat
selama perkuliahan. Serta mendapatkan wawasan dan pengalaman kerja nyata
yang akan dihadapi penulis dimasa yang akan datang. Selain itu, sebagai
pengenalan antara dengan dunia kerja nyata.
1.4.2 Bagi Pembaca
Pembaca akan mendapatkan ilmu dan wawasan baru mengenai penerapan
penetapan harga produk berupa penetapan harga diskon untuk meningkatkan
pembelian produk barang atau jasa.
1.4.3 Bagi Almamater
Sebagai bahan referensi baru atau bahan pertimbangan untuk mengerjakan
tugas akhir khususnya dibidang penetapan harga produk.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1.4.4 Bagi Perusahaan
Sebagai sarana evaluasi dan memberikan informasi dalam menerapkan
penetapan harga produk pada perusahaan. Serta perusahaan dapat bertukar pikiran
mengenai teori penetapan harga dengan penulis.
1.5 Rencana Praktek Kerja Lapangan
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dipilih sebagai tempat kerja
lapangan karena untuk mengetahui penerapan penetapan harga produk guna
meningkatkan pemakaian listrik bagi pelanggan industrinya. Praktek kerja
lapangan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada tanggal 22 Februari 2016
dan berakhir tanggal 22 Mei 2016.
Alasan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dipilih sebagai tempat kerja
lapangan adalah karena ingin mengetahui upaya PT. PLN (Persero) dalam
memasarkan produknya berupa listrik. Selama ini banyak orang yang
beranggapan bahwa PT. PLN (Persero) tidak memerlukan pemasaran karena
sudah pasti banyak masyarakat yang membutuhkan listrik. Namun, pada nyatanya
PT. PLN (Persero) mempunyai banyak pesaing dan membutuhkan upaya
pemasaran untuk memasarkan produknya.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Tabel 1.4
Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1.6 Kerangka Pemikiran
1.6.1 Komunikasi Pemasaran
Pada saat ini, komunikasi dalam kegiatan pemasaran merupakan komponen
penting dalam kegiatan pemasaran.Peranan komunikasi sangat penting dan
menentukan di tengah persaingan yang semakin ketat. Perusahaan berkomunikasi
dengan perantara, konsumen, dan masyarakat dari berbagai tingkat sosial.
Tawaran pesaing yang sangat tinggi dengan beragam intensitas yang tinggi,
menciptakan perlunya meningkatkan kesadaran konsumen akan produk yang
PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur
Komunikasi
Pemasaran
Penetapan Harga
Produk
Penetapan Harga Diskon &
Potongan Harga
Meningkatkan Pemakaian Listrik
Pada Pelanggan Industri
Program Promo
LWBP 2015
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
ditawarkan oleh perusahaan. Agar dapat menjangkau dan mempengaruhi pasar
sasaran secara efektif, pemasar secara kreatif menerapkan berbagai bentuk
komunikasi pemasaran. Komunikasi diibaratkan sebagai jembatan penghubung
antara perusahaan dengan konsumen. Komunikasi yang baik akan memudahkan
produk maupun jasa diterima dipasar.
Berikut ini, merupakan pengertian komunikasi pemasaran menurut beberapa
ahli :
Menurut Kotler dan Keller (2008:172), komunikasi pemasaran (marketing
communication) adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang dijual.
Komunikasi pemasaran adalah istilah yang digunakan untuk menerangkan
arus informasi tentang produk dari pemasar sampai kepada konsumen (Mahfud,
2010:16). Sedangkan menurut Terence (2001:4), komunikasi pemasaran adalah
merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang
memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang
disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
Menurut Terence (2001:22), komunikasi pemasaran terpadu (integrated
marketing communication/IMC) adalah proses pengembangan dan implementasi
berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon
pelanggan secara berkelanjutan.
Menurut Morrisan (2010:6), komunikasi pemasaran terpadu atau integrated
marketing communication (IMC) adalah upaya koordinasi dari berbagai elemen
promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.
Menurut Suharno dan Sutarso (2010:252), komunikasi pemasaran terpadu
adalah komunikasi pemasaran yang didesain secara terpadu antara kegiatan yang
ada dalam bauran komunikasi pemasaran (iklan, promosi penjualan, kehumasan,
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
penjualan pribadi, dan penjualan langsung), maupun dengan kegiatan yang lain
baik kebijakan produk, harga, maupun distribusi.
Komunikasi pemasaran terintegritas (integrated marketing communication--
IMC) adalah mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai saluran
komunikasi perusahaan untuk menghantarkan pesan yang jelas, konsisten, dan
menarik tentang organisasi dan produknya (Kotler dan Armstrong, 2008:120).
IMC membutuhkan semua pengenalan titik hubung di mana pelanggan bisa
bertemu dengan perusahaan dan mereknya. Masing-masing penghubung merek
akan menghantarkan sebuah pesan, entah pesan itu baik, buruk, atau tidak
berpengaruh. IMC menyatukan semua pesan dan citra perusahan.
Kesimpulannya, komunikasi pemasaran mempresentasikan ”suara”
perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana di mana perusahaan dapat
membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Dengan adanya
komunikasi pemasaran, konsumen dapat mempelajari tentang siapa yang
membuat produk dan apa tujuan perusahaan dan merek. Konsumen juga bisa
mendapatkan insentif atau penghargaan atas usaha percobaan atau penggunaan
produk perusahaan tersebut. Dengan adanya pemberian insentif atau penghargaan,
diharapkan konsumen lebih meningkatkan frekuensi pembelian produk dari suatu
perusahaan.
1.6.1.1 Elemen-Elemen dalam Komunikasi Pemasaran
Untuk berkomunikasi secara efektif, pemasar harus memahami cara kerja
komunikasi. Komunikasi melibatkan sembilan elemen. Dua dari elemen ini adalah
elemen utama dalam komunikasi, yaitu pengirim dan penerima. Dua sarana
komunikasi lainnya, yaitu pesan dan media. Empat elemen lainnya adalah fungsi
komunikasi utama, yaitu penyandian, pengartian, respons, dan umpan balik.
Elemen terakhir adalah gangguan dalam sistem.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Gambar I.1
Gambar Eelemen dalam Proses Komunikasi
Media
Sumber : Buku Kotler dan Armstrong Tahun 2008
Pengirim (sender) : Pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
Contoh, perusahaan yang memproduksi barang atau jasa.
Pengiriman pesan (encoding) : Proses menyusun gagasan menjadi bentuk
simbolik. Contoh, merangkai kata-kata dan ilustrasi ke dalam sebuah iklan
yang mengirimkan pesan yang dimaksud.
Pesan (message) : Kumpulan simbol yang dikirimkan pengirim. Contoh, iklan
yang sebenarnya.
Media : Saluran komunikasi yang menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima. Contoh, majalah, televisi, dan lain sebagainya.
Penerima Pengartian Penyandian Pesan Pengirim
Gangguan
Respons Umpan Balik
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Pengartian pesan (decoding) : Proses dimana penerima menafsirkan arti
simbol yang disandikan oleh pengirim. Contoh, konsumen melihat iklan di
televisi dan menerjemahkan kata-kata serta ilustrasi yang terkandung.
Penerima (receiver) : Pihak yang menerima pesan yang dikirimkan oleh pihak
lain. Contoh, pelanggan yang melihat iklan.
Respons (response) : Reaksi penerima setelah menerima pesan. Ratusan
respon mungkin terjadi. Contoh, mengunjungi situs web untuk mengetahui
informasi lebih banyak, benar-benar membeli produk, tidak melakukan apa
pun, dan lain sebagainya.
Umpan balik (feedback) : Bagian respons penerima yang dikomunikasikan
kembali ke pengirim. Contoh, konsumen mengingat iklan, konsumen
mengkritik iklan, konsumen menelpon perusahaan untuk memberikan pujian,
dan lain sebagainya.
Gangguan (noise) : Sebab tak terencana atau distorsi selama proses
komunikasi. Contoh, konsumen terganggu ketika membaca majalah,
konsumen tidak memahami iklan, dan lain sebagainya.
Model ini menunjukkan beberapa faktor penting dalam komunikasi yang baik.
Pengirim perlu mengetahui harapan yang ingin dicapai dan respons yang
diinginkan oleh audience sasaran. Mereka harus menyampaikan pesan yang benar,
sehingga harus mempertimbangkan cara audience sasaran, dan mereka harus
mengembangkan saluran umpan balik sehingga dapat mengukur respons audience
terhadap pesan.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1.6.2 Penetapan Harga Produk
Keputusan penetapan harga dipengaruhi oleh sederet kekuatan perusahaan,
lingkungan, dan persaingan yang kompleks dan mengagumkan. Sebuah
perusahaan tidak menetapkan satu harga tunggal tetapi sebuah struktur penetapan
harga yang mencakup berbagai hal dalam lininya. Struktur penetapan harga ini
selalu berubah sepanjang waktu ketika produk melalui siklus hidup produk.
Perusahaan menyesuaikan harga produk untuk mencerminkan perubahan dalam
biaya dan permintaan serta memperhitungkan berbagai pembeli dan situasi.
Ketika lingkungan persaingan berubah, perusahaan mempertimbangkan waktu
untuk memulai perubahan harga dan waktu untuk merespon perubahan harga.
1.6.2.2 Penetapan Harga Diskon dan Potongan Harga
Penetapan harga diskon dan potongan harga adalah penyesuaian harga pokok
yang dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk menghargai konsumen atas
respons tertentu. Sebagian besar perusahaan menyesuaikan harga dasar produk
perusahaan untuk memberikan pelanggan penghargaan atas respon tertentu,
seperti pembayaran tagihan lebih awal, volume pembelian, dan pembelian diluar
musim.
Menurut Machfoedz dan Mahfud (2010:71), penyesuaian harga pokok yang
dilakukan oleh perusahaan pada umumnya bertujuan untuk menghargai konsumen
atas respons tertentu, misalnya pembayaran rekening tagihan tepat waktu dan
volume pembelian, atau alasan sejenis lainnya. Penyesuaian harga ini disebut
diskon atau potongan harga.
Penetapan harga diskon dan potongan harga adalah mengurangi harga untuk
menghargai respons pelanggan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan
produk (Kotler dan Armstrong, 2008:10).
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Diskon adalah pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama
periode waktu tertentu.
Potongan harga adalah uang promosi yang dibayarkan produsenkepada
pengecer sebagai imbalan atas kesepakatan untuk menampilkan produk
produsen dalam beberapa cara.
1.6.2.3 Diskon Kuantitas
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam proses
pembelian suatu barang adalah diskon. Dengan menetapkan diskon pada suatu
barang, maka konsumen akan mempunyai persepsi bahwa barang tersebut
mempunyai harga yang lebih rendah. Salah satu diskon yang paling sering
digunakan oleh banyak perusahaan adalah diskon kuantitas. Karena dengan
pemberian diskon kuantitas, produk perusahaan akan lebih banyak yang terjual
dalam waktu singkat.
Berikut ini, merupakan pengertian dari diskon kuantitas dari beberapa ahli :
Menurut Machfoedz dan Mahfud (2010:71), diskon kuantitas ialah
pengurangan dari daftar harga penjual yang menarik minat konsumen untuk
membeli dalan jumlah besar. Diskon didasarkan pada volume pembelian baik
dalam jumlah uang ataupun unit produk. Diskon nonkumulatif didasarkan pada
volume pesanan perorangan untuk satu unit produk atau lebih produk.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:9), diskon kuantitas (quatity discount)
adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam volume besar.
Diskon semacam ini menyediakan insentif bagi pelanggan yang membeli lebih
banyak dari satu penjual tertentu, dan bukan dari berbagai sumber berbeda.
Menurut Shinta (2011:121), potongan jumlah adalah potongan harga yang
diberikan oleh produsen apabila konsumen membeli dalam jumlah banyak.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Kesimpulannya, diskon kuantitas adalah pengurangan dari daftar harga
penjual yang menarik minat konsumen untuk membeli dalam jumlah besar.
Dengan adanya pemberian diskon, khususnya diskon kuantitas diharapkan
konsumen akan memakai dan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang
banyak. Semakin banyak konsumen membeli produk dari perusahaan maka harga
yang dibayar pun lebih rendah. Dengan imbalan harga yang lebih rendah jika
membeli produk dalam jumlah yang banyak, membuat konsumen tergoda untuk
membeli dan menggunakan produk dari perusahaan dalam jumlah yang banyak.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
BAB II
DESKRIPSI TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
2.1.1 Sejarah PLN
Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika
beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk
keperluan sendiri.Perusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk
menjadi kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda
NV.NIGM yang memperluas usahanya dari hanya dibidang gas ke bidang tenaga
listrik.
Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut
dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus
1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda
Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah
Republik Indonesia.
Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden soekarno membentuk Jawatan Listrik
dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MV.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-
PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di
bidang listrik, gas, dan kokas.
Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk dua perusahaan
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan
Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas.Saat itu, kapasitas pembangkit
tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan listrik
Negara sebagai Perusahaan Uum Listrik Negara (PLN).Tahun 1990 melalui
Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha
ketenagalistrikan.
Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk
bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik.Sejalan dengan kebijakan di atas,
pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Prusahaan Umum menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero).
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur merupakan salah satu Unit
Pelaksana di bawah PT. PLN (Persero) yang merupakan Badan usaha Milik
Negara (BUMN). Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
nomor : Ment. 16/I/20 tanggal 20 Mei 1961 disebutkan di daerah-daerah, dibentuk
daerah Eksploitasi yang terdiri dari 10 Daerah Eksploitasi Listrik Umum
(Pembangkit dan Distribusi), dan PLN Distribusi Jawa Timur saat itu menjadi
daerah Eksploitasi IX yang melaksanakan fungsi pembangkitan dan
pendistribusian tenaga listrik.
Pada tanggal 23 Oktober 1973, berdasarkan Keputusan Direksi PLN Nomor
054/DIR/73 nama PLN Eksploitasi diubah menjadi PLN Distribusi I / Pembangkit
I, kemudian berdasarkan Keputusan Direksi PLN Nomor 012/DIR/1976 tanggal
25 Februari 1976 diubah menjadi PLN Wilayah XII.
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 042/DIR/1982 tanggal 3 Juli 1982,
nama PLN Wilayah XII diubah menjadi PLN Distribusi Jawa Timur dengan tugas
mengelola pendistribusian tenaga listrik di Jawa Timur.
2.1.2 Perkembangan PLN
Setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (Persero) memiliki
beberapa aktifitas bisnis, antara lain :
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1. Di bidang Pembangkitan Listrik
Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW
yang tersebar diseluruh Indonesia. Kapasitas pembangkit sesuai jenisnya adalah
sebagai berikut :
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW
2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV
sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah
dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.
Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV, dan
70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593
kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.
3. Sistem Kontrol
Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan
supervise pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load
Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan.
Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang
berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali
terdapat empat Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten,
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Region Jawa Barat, region jawa Tengah & DI Yogyakarta, dan Region Jawa
Timur & Bali.
Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang
terdiri lebih dari 13.000 pulau.
2.2 Profil Perusahaan
2.2.1 Visi
Menjadi Pengelola Distribusi Tenaga Listrik yang Efisien, Andal dan
Berkualitas dengan Pelayanan Excellent menuju perusahaan kelas dunia.
2.2.2 Misi
Mengelola distribusi tenaga listrik yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan dan anggota perusahaan.
Mendistribusikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat dan menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
Mengelola distribusi listrik yang aman terhadap lingkungan.
2.2.3 Sasaran Misi sampai dengan tahun 2018
Pertumbuhan penjualan tenaga listrik 6,8 %.
Rasio Elektrifikasi 97 %.
Hari pelayanan PB/PD 4 hari.
Nilai Kepuasan Pelanggan 95%.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Gangguan Total Penyulang 4 Kali / 100 Kms.
Saidi 100 menit / pelanggan / tahun.
Saifi 1,5 kali / pelanggan / tahun.
Susut Distribusi 4,5 %.
Opex non fuel 40 Rp/kWh.
Sertifikasi Kompetensi Pegawai 97 %.
Zero accident.
2.2.4 Motto PLN Distribusi Jawa Timur
”Mboh Yo Opo Carane kusu ISO-E” tetap dalam koridor integritas. Guna
mewujudkan sasaran misi Distribusi Jawa Timur tahun 2018, komitmen anggota
Distribusi Jawa Timur adalah sebagai “PEJUANG 45” mencapai susut 4,5 % di
tahun 2018, kecepatan layanan PB/PD empat hari dengan pelayanan bintang lima.
2.2.5 Tujuan Strategis Perusahaan
Tujuan strategis PLN korporat ada sebanyak lima item dan setelah dilakukan
penyelarasan sesuai dengan kompetensi inti PLN Distribusi Jawa Timur maka
ditentukan tujuan strategis perusahaan menjadi empat, yaitu :
1. Memperbaiki kondisi keuangan.
2. Meningkatkan Efisiensi operasi.
3. Memperbaiki kinerja operasional.
4. Memperbaiki citra operasi.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Keempat tujuan tersebut sudah sudah inline juga dengan saran DITOPJB dan
oleh PLN Distribusi Jawa Timur dikristalisasikan ke dalan Visi dan Misi PLN
Distribusi Jawa Timur yaitu menjadi perusahaan yang Efisien, Andal, dan
Berkualitas dengan Pelayanan Excellent untuk menuju perusahaan WCS dengan
Image Excellent, Service Excellent, dan Operational Performance Excellent (ISO-
E).
2.2.6 Tujuan Utama Perusahaan
Sesuai Kepdir nomor 258.K/DIR/2012, bahwa tujuan PLN Distribusi Jawa
Timur adalah melaksanakan usaha pendistribusian dan penjualan tenaga listrik
dalam jumlah dan mutu sesuai target kinerja Unit dengan efektif dan efisien untuk
memberikan kontribusi optimal kepada Perseroan serta meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan memperhatikan kepentingan stakeholder berdasarkan kebijakan
Perseroan.Tugas utama PLN Distribusi Jawa Timur adalah :
1. Mengelola kegiatan pengelolaan distribusi tenaga listrik untuk meningkatkan
mutu dan keandalan pelayanan.
2. Mengelola niaga dan penjualan tenaga listrik untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
3. Mengelola pelayanan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
4. Mengelola sumber daya dan asset perusahaan secara efisien, efektif, dan
sinergis untuk menjamin pengelolaan usaha secara optimal dan memenuhi
kaidah Good Corporate Governance.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
2.2.7 Profil Unit
Gambar II.1
Wilayah Pelayanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Gambar II.2
Peta Area Pelayanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Wilayah usaha PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dibagi menjadi
beberapa daerah Pelayanan yang melayani wilayah administrasi provinsi Jawa
Tmur, diantaranya :
Area Pelayanan & Jaringan Surabaya Selatan
Alamat : Jalan Ngagel Timur 14-16, Surabaya
Telepon : 031-5042572-73
Fax : 031-5042405
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Area Pelayanan & Jaringan Surabaya Utara
Alamat : Jalan Gemblongan 64, Surabaya
Telepon : 031-5340151-4
Fax : 031-5353959
Area Pelayanan & Jaringan Surabaya Barat
Alamat : Jalan Raya Taman No. 48D, Sepanjang Surabaya
Telepon : 031-7668488, 031-7668444
Fax : 031-7668844
Ketiga Area pelayanan tersebut di atas melayani Kota Surabaya.
Area Pelayanan & Jaringan Malang melayani Kota malang, Kota Batu, dan
Kabupaten Malang.
Alamat : Jalan Basuki Rahmat 100, Malang
Telepon : 0341-326034-5
Fax : 0341-362046
Area Pelayanan & Jaringan Pasuruan melayani Kota Pasuruan, Kota
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
Alamat : Jalan Panglima Sudirman No. 69, Pasuruan
Telepon : 0343-426516-7
Fax : 0343-426518
Area Pelayanan & Jaringan Kediri melayani Kota Kediri, Kota Blitar,
Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Alamat : Jalan Basuki Rahmad No. 3-7, Kediri
Telepon : 0354-682420
Fax : 0354-682431
Area Pelayanan & Jaringan Mojokerto melayani Kota Mojokerto, Kabupaten
Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Mojokerto.
Alamat : Jalan Ra. Basuni 67, Mojokerto
Telepon : 0321-322705
Fax : 0321-322704
Area Pelayanan & Jaringan Madiun melayani Kota Madiun, Kabupaten
Magetan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Madiun.
Alamat : Jalan Letjen Haryono No. 30, Madiun
Telepon : 0351-452267-9
Fax : 0351-464366
Area Pelayanan & Jaringan Jember melayani Kabupaten Jember dan
Kabupaten Lumajang.
Alamat : Jalan Gajah Mada No. 198, Jember
Telepon : 0331-484641-2
Fax : 0331-485766
Area Pelayanan & Jaringan Bojonegoro melayani Kabupaten Bojonegoro,
Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Tuban.
Alamat : Jalan Teuku Umar No. 3, Bojonegoro
Telepon : 0353-881271
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Fax : -
Area Pelayanan & Jaringan Banyuwangi melayani Kabupaten Banyuwangi.
Alamat : Jalan Nusantara No.1, Banyuwangi
Telepon : 0333-421441-2
Fax : 0333-421446
Area Pelayanan & Jaringan Pamekasan melayani Kabupaten Pamekasan,
Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Bangkalan.
Alamat : Jalan Joko Tole 127-A, Pamekasan
Telepon : 0321-332994, 0324-322115
Fax : 0324-322117
Area Pelayanan & Jaringan Situbondo melayani Kabupaten Situbondo dan
Kabupaten Bondowoso.
Alamat : Jalan Cempaka No. 35, Situbondo
Telepon : 0338-672905
Fax : 0338-672908
Area Pelayanan & Jaringan Gresik melayani Kabupaten Gresik sampai
Kecamatan Bawean.
Alamat : Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 134, Gresik
Telepon : 031-3974291-3
Fax : 031-3974294
Area Pelayanan & Jaringan Sidoarjo melayani Kabupaten Sidoarjo.
Alamat : Jalan A. Yani No. 47-49, Sidoarjo
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Telepon : 031-8955410-4
Fax : 031-8955415
Area Pelayanan & Jaringan Ponorogo melayani Kabupaten Ponorogo,
Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Pacitan.
Alamat : Jalan Dr. Soetomo No. 34, Ponorogo
Telepon : 0352-481147-481
Fax : 0352-481147
Provinsi Jawa Timur mempunyai 229 pulau dengan luas wilayah daratan
sebesar 47.130,15 Km² dan Lautan seluas 110.764,28 Km². Wilayah ini
membentang antara 111º0´ BT dan 7º12´ LS - 8º48´ LS. Sisi Utara wilayahnya
berbatasan dengan Laut Jawa, Selatan dengan Samudra Indonesia, Timur dengan
Selat Bali atau Provinsi Bali dan Barat dengan Provinsi Jawa Tengah dengan 29
Kabupaten, Sembilan Kota, 658 Kecamatan, 8.497 Desa.
2.2.8 Pengertian LOGO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
1. Bidang Persegi Panjang Vertikal
Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambing
lainnya, melambangkan bahwa PT. PLN (Persero)
merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan
sempurna.Berwarna kuning untuk menggambarkan
pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik
mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan
masyarakat.Kuning juga melambangkan semangat yang
menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di
perusahaan ini.
2. Petir atau Kilat
Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di
dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh
perusahaan.Selain itu, petir pun mengartikan kerja cepat
dan tepat para insan PT. PLN (Persero) dalam memberikan
solusi terbaik bagi para pelanggannya.Warna yang merah
melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik
pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju
perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian
dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan
oleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan,
yaitu pembangkitan, penyaluran, dan distribusi yang seiring
sejalan dengan kerja keras para insan PT. PLN (Persero)
guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan
(sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu, itu
juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan
perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para
pelanggannya.
2.3 Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Bidang Usaha : Distribusi Ketenagalistrikan
Alamat : Jalan Embong Trengguli 19-21 Surabaya
Telepon : 031-5340651-55
Fax : 031-5310057
Email : [email protected]
Website : www.pln.co.id/disjatim/
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
GENERAL MANAGER
Pejabat
- Rencana Pengadaan - Pelaksana Pengadaan
Ahli
- Quality - Assurance - Strategi Bisnis - Manajemen Resiko - Kinerja - OPI
Manajer Perencanaan
Manajer
Distribusi
Manajer
Niaga & PP
Manajer
Keuangan
Manajer SDM
& Organisasi Manajer
Komunikasi Hukum & Adminis-
tratif DM.
Mekanisme Niaga
DM. Administrasi
Niaga
DM. Strategi Pemasaran
DM. Revenue Assurance
Manajer Area Surabaya Utara
Manajer Area Kediri
Manajer Area Malang
Manajer Area Pasuruan
Manajer Area Mojokerto
Manajer Area Situbondo
Manajer Area Pamekasan
Manajer Area Banyuwangi
Manajer Area Bojonegoro
Manajer Area Jember
Manajer Area Mediun
Manajer APD Surabaya
Manajer Area Ponorogo
Manajer Area Surabaya Barat
Manajer Area Sidoarjo
Manajer Area Gresik
Manajer Area Surabaya Selatan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
2.5 Produk-Produk
2.5.1 Listrik Prabayar
Listrik prabayar adalah layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan
dalam mengatur penggunaan energi listrik melalui meter elektronik prabayar.
Inovasi termutahir yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan ini merupakan
wujud penghargaan kepada pelanggan.Melalui listrik prabayar, pelanggan lebih
leluasa dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan.Dengan listrik prabayar, menggunakan listrik menjadi lebih nyaman
dan lebih terkendali.Selain itu, pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan
meter yang biasanya dilakukan setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadual
pembayaran listrik tiap bulannya.
Seperti halnya pulsa isi ulang pada telpon seluler, maka pada sistem listrik
pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher atau token isi
ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM
sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Setelah itu, 20 digit nomor token tadi dimasukkan (diinput) ke dalan kWh
Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar (MPB) dengan bantuan keypad
yang sudah tersedia di MPB.
Nantinya, lewat layar yang di MPB akan tersajikan sejumlah informasi
pentingyang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan
penggunaan listriknya, seperti :
Informasi jumlah energi listrik (kWh) yang dimasukkan (diinput).
Jumlah energi listrik (kWh) yang sudah terpakai selama ini.
Jumlah energi listrik (kWh) yang sedang terpakai saat ini (real time).
Jumlah energi listrik (kWh) yang masih tersisa.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hamper habis, maka MPB
akan memberikan sinyal aswal agar segera dilakukan pengisian ulang. Dengan
demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui
secara persis penggunaan listrik di rumah.
2.3.2 Listrik Pascabayar
Selama ini, pelanggan PLN mendapat layanan listrik pascabayar, yaitu
pelanggan menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan, pada
bulan berikutnya. Setiap bulan, PLN harus mencatat meter, menghitung dan
menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan, melakukan penagihan
kepada pelanggan yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik
jika konsumen terlambat ataupun tidak membayar rekening listrik setelah waktu
yang ditentukan. Pembayaran tagihan pemakaian akan dilakukan setelah tanggal
atau waktu penggunaan yang ditetapkan oleh pihak PLN.
Kelebihan yang dimiliki listrik pascabayar ini adalah ketersediaan listrik yang
tidak terbatas setiap bulannya. Sedangkan, kelemahannya adalah pelanggan dapat
terlena dalam menggunakan listrik sehingga tagihan pada akhir bulan
membengkak dan bila ada penunggakan listrik akan otomatis dipadamkan oleh
PLN. Selain itu, kelemahan yang terakhir adalah melanggar privasi, karena bagi
sebagian orang petugas PLN yang kerap masuk ke pekarangan rumah.
2.6 Deskripsi Hasil Praktek Kerja Lapangan
Penempatan pada saat praktek kerja lapangan di PT. PLN (Persero) Distribusi
adalah dibidang niaga. Sebelum melakukan praktek kerja lapangan, perkenalan
kepada manager bidang, supervisor, serta semua pegawai yang berada dibidang
niaga dilakukan. Setelah melakukan perkenalan, Supervisor bidang niaga
memberikan penjelasan mengenai asal mulanya listrik dan perkembangan
penggunaan listrik di Jawa Timur. Pada saat melakukan praktek kerja lapangan,
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
berbagai pembelajaran mengenai berbagai hal diberikan, seperti mengenai strategi
berhubungan dengan pelanggan (relationship marketing), call center, cara
menangani keluhan dan lain sebagainya. Pada saat melakukan praktek kerja
lapangan, berbagai kegiatan dilakukan diantaranya :
1. Mengikuti briefing dan training mengenai seluk beluk listrik secara singkat.
2. Mengikuti pembelajaran mengenai berbagai bidang di niaga, seperti call
center. Serta pengetahuan mengenai produk-produk PT. PLN seperti listrik
pascabayar dan listrik prabayar.
3. Melakukan survei kebeberapa rayon diantaranya rayon gedangan, rayon
ngagel, dan rayon rungkut. Survei yang penulis lakukan mengenai prosedur
penyambungan baru dan penambahan daya bagi pelanggan dengan daya antara
450 VA sampai 5.500 VA.
Pada saat melakukan praktek kerja lapangan, banyak hal menarik yang dapat
digunakan sebagai topik penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan. Namun,
didalam menyelesaikan penulisan tugas akhir, topik yang dipilih adalah penetapan
harga diskon yang diterapkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Jenis-Jenis Sumber Data
Dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan, sumber didapat dari sumber
primer dan sumber sekunder. Sumber sekunder didapat dari data internal
perusahaan yang diperoleh dari :
1. Rahayu Naningtyas, selaku assistant officer pengolahan transaksi jual beli
KwH.
2. Mohammad Irfan, selaku analyst riset pasar.
3. Andri Cahyono, selaku analyst harga jual listrik.
4. Dodik Triradianto, selaku assistant analyst system tatausaha langganan.
5. Alexander Zakaria Aitonam, selaku supervisor transaksi energi.
Sedangkan data primer didapat dari proses wawancara dengan staff PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur, antara lain dengan :
1. Mohammad Irfan, selaku analyst riset pasar.
2. Andri Cahyono, selaku analyst harga jual listrik.
3. Sanjoko, selaku senior specialist II account executive.
4. Dodik Triradianto, selaku assistant analyst system tatausaha langganan.
5. Budi Hartono, selaku analyst perkiraan penjualan energi dan pendapatan.
6. Alexander Zakaria Aitonam, selaku supervisor transaksi energi.
3.2 Kategori Pelanggan
PT. PLN (Persero) mempunyai jutaan pelanggan dari berbagai macam
golongan tarif, diantaranya sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan publik.
1. Untuk pelanggan sosial dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Pelanggan sosial dengan kode S-1/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
pelayanan sosial sangat kecil yang bertegangan rendah dengan daya 220
VA.
Pelanggan sosial dengan kode S-2/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
pelayanan sosial kecil sampai sedang yang bertegangan rendah dengan
daya 450 VA sampai dengan 200 kVA.
Pelanggan sosial dengan kode S-3/TM, yaitu pelanggan untuk keperluan
pelayanan sosial besar yang bertegangan menengah dengan daya diatas
200 kVA.
2. Untuk pelanggan rumah tangga dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
Pelanggan rumah tangga dengan kode R-1/TR, yaitu pelanggan untuk
keperluan rumah tangga kecil yang bertegangan rendah dengan daya 2.200
VA.
Pelanggan rumah tangga dengan kode R-2/TR, yaitu pelanggan untuk
keperluan rumah tangga menengah yang bertegangan rendah dengan daya
3.500 VA sampai dengan 5.500 VA.
Pelanggan rumah tangga dengan kode R-3/TR, yaitu pelanggan untuk
keperluan rumah tanga besar yang bertegangan rendah dengan daya diatas
6.600 VA.
3. Untuk pelanggan bisnis dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
Pelanggan bisnis dengan kode B-1/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
bisnis kecil yang bertegangan rendah denga daya antara 450 VA sampai
dengan 5.500 VA.
Pelanggan bisnis dengan kode B-2/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
bisnis menengah dengan tegangan rendah dengan daya antara 6.600 VA
sampai dengan 200 kVA.
Pelanggan bisnis dengan kode B3/TM, yaitu pelanggan untuk keperluan
bisnis menengah dengan daya diatas 200 kVA.
4. Untuk pelanggan industri dibagi menjadi empat golongan, yaitu :
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Pelanggan industri dengan kode I-1/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
industri kecil atau industri rumah tangga yang bertegangan rendah dengan
daya diatas 450 VA sampai dengan 14 kVA.
Pelanggan industri dengan kode I-2/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
industri menengah yang bertegangan rendah dengan daya diatas 14 kVA
sampai dengan 200 kVA.
Pelanggan industri dengan kode I-3/TM, yaitu pelanggan untuk keperluan
industri menengah yang bertegangan menengah dengan daya diatas 200
kVA.
Pelanggan industri dengan kode I-4/TT, yaitu pelanggan untuk keperluan
industri besar yang bertegangan tinggi dengan daya diatas 30.000 kVA.
5. Untuk pelanggan publik dibagi menjadi tiga, yaitu :
Pelanggan publik dengan kode P-1/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
kantor pemerintah kecil yang bertegangan rendah dengan daya antara 450
VA sampai dengan 5.500 VA.
Pelanggan publik dengan kode P-1/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
kantor pemerintah sedang yang bertegangan rendah dengan daya antara
6.600 VA sampai dengan 200 kVA.
Pelanggan publik dengan kode P-2/TR, yaitu pelanggan untuk keperluan
kantor pemerintah besar yang bertegangan menengah dengan daya di atas
200 kVA.
Upaya yang digunakan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur untuk
meningkatkan pemakaian listrik pada pelanggan industrinya yaitu dengan
menerapkan penetapan harga produk berupa penetapan harga diskon dan potongan
harga. Harga diskon akan diberikan jika pelanggan industrinya bersedia untuk
menaikkan pemakaian listrik pada jam-jam tertentu.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mempunyai program kebijakan
ekonomi mengenai penetapan harga produk. Program tersebut adalah Program
Kebijakan Ekonomi Oktober 2015 yang dikhususkan untuk pelanggan industri
golongan tarif I-4 dan I-3, yaitu Program Promo LWBP 2015.
TABEL 3.1 Menunjukkan jumlah pelanggan industri total per golongan PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur periode September 2015 sampai Februari
2016.
Jumlah Pelanggan Industri
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Berdasarkan tabel 3.1 Dapat diketahui bahwa pelanggan industri yang paling
sedikit dari PT . PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur adalah pelanggan industri
dari golongan I4. Kemudian pelanggan industri golongan I3 menduduki tingkat
kedua paling sedikit.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
TABEL 3.2 Menunjukkan tentang KWh total yang terjual per golongan tarif
pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur periode September 2015 sampai
Februari 2016.
Jumlah kWh Terjual pada Pelanggan Industri
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa pelanggan industri dengan
golongan I3 menduduki peringkat pertama dalam menggunakan kWh palinga
banyak diantara pelanggan industri dari golongan lainnya. Sedangkan pelanggan
industri golongan I4 menduduki tingkat kedua.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
TABEL 3.3 Menunjukkan tentang rupiah penjualan yang diterima PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur dari pelanggan industri per golongan periode
September 2015 sampai Februari 2016 ada.
Total Rupiah Penjualan yang Diterima dari Pelanggan Industri
Sumber : Data Olahan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Berdasarkan tabel 3.3 Dapat diketahui bahwa pelanggan industri golongan I3
yang memberikan sumbangan pemasukan terbesar kepada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan dengan pelanggan industri
golongan I4 yang memberikan sumbangan pemasukan terbesar kedua.
Dari ketiga tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pelanggan industri dengan
golongan I3 dan I4 merupakan pelanggan potensial karena telah mengkonsumsi
produk dari perusahaan yang paling banyak dan memberikan sumbangan
pemasukan terbesar dari pelanggan golongan tarif lainnya.
Program promo LWBP 2015 adalah pemberian diskon sebesar 30% atas
tambahan pemakaian di atas pemakaian rata-rata normal pada pukul 23.00 – 08.00
dan berlaku sampai pemakaian bulan Oktober 2018.
Program promo LWBP 2015 merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
PT. PLN (Persero) untuk meningkatkan pemakaian listrik pada pelanggan
industri. Selain itu, bagi industri dengan adanya program promo LWBP 2015 ini
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
dapat membantu mengurangi biaya operasi industri dalam masa perekonomian
yang sulit dan harga produk pun harus lebih kompetitif. Sedangkan bagi Kondisi
Nasional, dengan adanya program promo LWBP 2015, harga produk akan yang
lebih murah sehingga daya beli masyarakat Indonesia akan meningkat dan
perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan pesat.
3.3 Program Promo LWBP 2015
3.3.1 Persyaratan Program Promo LWBP 2015
A. Selama mengikuti program ini, pelanggan sepakat dilayani sebagai
pelanggan khusus dengan tarif L (layanan khusus).
B. Pelanggan menandatangani kesepakatan yang ada didalam Berita Acara
Kesepakatan dan menjadi bagian dari PJBTL.
C. KWh meter elektronik yang terpasang dipelanggan harus diatur tambahan
agar dapat mengukur dan merekam data pemakaian energi pada pukul
23.00 – 08.00 (waktu setempat).
3.3.2 Mekanisme Program Promo LWBP 2015
A. Pemakaian rata-rata normal bulanan adalah pemakaian pada pukul 23.00 –
08.00 waktu setempat yang dihitung berdasarkan pemakaian rata-rata
normal tiga bulan :
1. Bagi pelanggan baru (pelanggan yang pemakaian di atas rekening
minimumnya kurang dari tiga bulan), dasar perhitungan pemakaian
kWh rata-rata normal pada pukul 23.00 – 08.00 menggunakan jam
nyala pemakaian untuk pelanggan I4 sebesar 97 jam dikalikan dengan
daya tersambung, sedangkan untuk pelanggan I3 sebesar 89 jam
dikalikan dengan daya tersambung. Diskon LWBP diberikan untuk
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
tambahan pemakaian pada pukul 23.00 – 08.00 di atas jam nyala
tersebut.
2. Bagi pelanggan eksisting, dihitung rata-rata tiga bulan terakhir, yaitu
pemakaian bulan Agustus, September, dan Oktober 2015. Bagi
pelanggan yang mendaftar program setelah bulan November 2015
tetap menggunakan rata-rata bulan Agustus, September, dan Oktober
2015.
3. Bagi pelanggan eksisting yang pemakaiannya selalu dibawah rekening
minimum, maka dasar perhitungan pemakaian kWh rata-rata
normalnya menggunakan poin 1.
4. Apabila tidak terdapat histori data pelanggan pada pukul 23.00 –
08.00, maka dasar perhitungan pemakaian kWh rata-rata normal
pelanggan tersebut dihitumg dari jam nyala rata-rata LWBP pelanggan
dikalikan 9/20 dan dikalikan daya tersambung (KVA).
5. Bagi pelanggan yang melakukan penambahan penurunan daya, rata-
rata pemakaian normal tidak berubah, yaitu tetap menggunakan
pemakaian rata-rata yang ada di Berita Acara Kesepakatan.
B. Diskon tarif LWBP sebesar 30% atas tambahan pemakaian pada pukul
23.00 – 08.00 di atas pemakaian rata-rata normal.
C. Perhitungan diskon bagi tambahan pemakaian di atas pemakaian rata-rata
normal dimulai sejak pengaturan kWh meter elektronik yang ada didalam
Berita Acara Penggantian kWh Meter. Walaupun perhitungan promo
dimulai pada pertangahan bulan, besar kWh acuan tetap 100% sesuai kWh
rata-rata yang disepakati.
D. Tagihan rekening minimum yang mengikuti promo ini minimal sebesar
rekening minimum tanpa program promo.
3.4 Cara Menginformasikan Program Promo
Pelanggan industri akan tertarik dengan promo yang ditawarkan mengenai
potongan harga pembayaran. Oleh sebab itu, PT. PLN (Persero) mengadakan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
program promo LWBP, yaitu pemberian diskon sebesar 30% atas tambahan
pemakaian di atas rata-rata pemakaian normal pada pukul 23.00 – 08.00 dan
berlaku sampai pemakaian bulan Oktober 2018.
Ada banyak cara yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur untuk menginformasikan kepada pelanggan industri mengenai program
promo yang berlaku, diantaranya :
1. Melalui temu pelanggan.
Temu pelanggan ini dilakukan dengan maksud untuk lebih menjalin
hubungan yang lebih akrab dengan pelanggan. Temu pelanggan ini dilakukan
minimal dua kali dalam satu tahun. Hal ini dilakukan agar PT. PLN (Persero)
lebih dekat dan tidak kehilanggan pelanggan potensial yang dimiliki, yaitu
pelanggan industri. Pada saat mengadakan temu pelanggan, pelanggan yang
diundang adalah pelanggan industri dengan golongan I3 dan I4.Yang
diundang hanya pelanggan industri I3 dan I4 karena pelanggan tersebut
merupaka pelanggan potensial yang telah memberikan pemasukan rupiah
terbesar dan pemakaian kWh terbanyak. Materi yang dijelaskan pasa saat temu
pelanggan adalah yang paling utama adalah program promo yang sedang
berlaku di PT. PLN (Persero). Selain itu, sharing mengenai semua keluhan
listrik yang terjadi di pabrik pelanggan.
Salah satu tempat yang pernah dijadikan untuk tempat temu pelanggan
adalah di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat 93-105,
Surabaya. Alasan PT. PLN (Persero) mengadakan temu pelanggan di DCCS
adakah karena tempatnya yang luas, lokasinya berada ditengah kota dan akses
menuju ke DSSC yang mudah sehingga sangat mudah bagi pelanggan untuk
menuju kesana ke DSSC.
Alat yang dibutuhkan pada saat melakukan temu pelanggan adalah
proyektor, laptop, dan materi untuk presentasi. Selain itu, meja untuk tempat
laptop presentasi dan kursi untuk pelanggan dan karyawan PT. PLN (Persero).
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Waktu yang dialokasikan untuk setiap mengadakan temu pelanggan adalah
kurang lebih tiga jam.
2. Melalui call center.
Jika ada pelanggan industri yang menelpon call center, karena ada
keperluan seperti menyampaikan keluhan atau apapun. Maka call center
tersebut akan menjelaskan tentang bagaimana menangani keluhan pelanggan
industri. Setelah menjelaskan tentang cara menangani keluhan, call center
tersebut akan menjelaskan mengenai program promo yang berlaku khusus
pelanggan industri.
3. Pelanggan industri akan didatangi oleh AE (Account Executive).
AE (Account Executive) adalah seorang penghubung komunikasi antara
pelanggan industri dengan PT. PLN (Persero). Salah satu cara yang dilakukan
PT. PLN (Persero) untuk mengkomunikasikan program promo yang sedang
berlaku adalah dengan menugaskan AE untuk mendatangi pelanggan industri,
kemudian menjelaskan tentang program yang sedang berlaku saat ini. Selain
untuk mengkomunikasikan proram promo yang sedang berlaku, AE juga
bertugas sebagai jembatan yang bertujuan untuk menjaga hubungan antara
pelanggan industri dan PT. PLN (Persero).
Pelanggan yang disyaratkan untuk mendapatkan promo adalah pelanggan
industri dengan golongan tarif I3 dan I4 saja. Karena telah memberikan
pemasukan yang paling besar dan sebagai pengguna kWh tertinggi daripada
pelanggan industri lain setiap bulannya.
Pukul 23.00-08.00 merupakan waktu yang paling tepat untuk digunakan
sebagai program promo LWBP. Hal ini dikarena untuk meningkatkan penggunaan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
listrik pada jam tersebut. Selain itu, untuk mengurangi beban pemakaian listrik
pada pukul 18.00-22.00 yang merupakan Waktu Beban Puncak (WBP). Pada saat
WBP, hampir semua pelanggan PT. PLN (Persero) menggunakan listrik dan
waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Di PT. PLN (Persero) terdapat dua perbedaan waktu, yaitu LWBP (Luar
Waktu Beban Puncak) dan WBP (Waktu Beban Puncak). LWBP pada pukul
22.00-18.00 sedangkan WBP pada pukul 18.00-22.00. PT. PLN (Persero)
membagi waktu menjadi dua bagian karena untuk menentukan waktu strategis
yang sering dipakai oleh masyarakat.
Bagi pelanggan baru, perhitungan pemakaian kWh rata-rata normal
menggunakan jam nyala pemakaian. Untuk pelanggan industri I4 jam nyala
pemakaian dapat dihitung dengan daya tersambung dikalikan 97, sedangkan untuk
pelanggan I3 daya tersambung dikalikan 89. Nilai 97 dan 89 merupakan konstanta
jam nyala rata-rata nasional.
Bagi pelanggan eksisting, pemakaian kWh rata-rata normal dihitung dengan
rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir, yaitu Agustus, September, dan Oktober
2015. Yang menjadi acuan rata-rata bulan berjalan hanya tiga bulan saja karena
selama tiga bulan sudah dapat dilihat fluktuasi pemakaian listrik.
Bagi pelanggan eksisting yang pemakaian listriknya selalu dibawah rekening
minimum, dasar perhitungan pemakaian kWh rata-rata normal sama seperti
perhitungan pelanggan baru. Rekening minimum dapat dihitung dari 40 dikalikan
daya tersambung dalam satuan KVA dikalikan dengan rupiah per kWh. Nilai 40
merupakan konstanta jam nyala rata-rata nasional.
Bagi pelanggan yang tidak terdapat historis pemakaian listrik pada pukul
23.00-08.00 maka dasar perhitungan pemakaian kWh rata-rata normal dari jam
nyala rata-rata LWBP dikalikan 9/20 dikalikan daya tersambung dalam satuan
KVA. Nilai sembilan merupakan total jam program promo, yaitu pukul 23.00-
08.00. Sedangkan angka 20 merupakan total jam Luar Waktu Beban Puncak
(LWBP), yaitu pukul 22.00-18.00.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Diskon yang diberikan kepada pelanggan industri sebesar 30%.Persentase
diskon ini telah ditetapkan oleh PLN Pusat.
3.5 Kendala LWBP
Kendala yang yang dihadapi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dalam
menyampaikan program promo LWBP adalan dari segi komunikasi. Terdapat tiga
cara yang digunakan untuk menyampaikan program promo LWBP, yaitu melalui
temu pelanggan, call center, dan Account Executive (AE). Namun, dari ketiga cara
tersebut ada keterbatasan dalam menyampaikan program.
Ketika melalui temu pelanggan, waktu yang dialokasikan kurang karena
mengingat banyaknya perusahaan industri yang datang saat temu pelanggan. Saat
masih banyak pelanggan yang ingin sharing mengenai pemakaian istrik di
perusahaannya tetapi waktunya kurang.
Jika melalui call center, kurang efektif karena menyampaikan proram melalui
telepon. Tidak banyak percakapan yang terjadi karena banyak orang yang merasa
tidak nyaman jika harus berbicara atau mendengarkan telepon.
Jika didatangi oleh Account Executive (AE), banyak waktu yang tersedia
untuk melakukan sharing dan menyampaikan program promo. Namun,
kekurangannya adalah jumlah pelanggan industri golongan I3 dan I4 sangat
banyak dan tidak memungkinkan untuk mendatangi satu persatu pelanggan.
Selain itu, letak perusahaan pelanggan industri jauh dari perkotaan dan tempat
antara satu sama lain sangat jauh.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
BAB IV
SIMPULAN dan SARAN
Pada bab 4 ini berisi kesimpulan mengenai bab-bab yang telah diuraikan
sebelumnya dan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat bagi PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur dan Universitas Airlangga
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur, diambil kesimpulan yaitu upaya yang dilakukan
PT. PLN (Persero) untuk meningkatkan pemakaian listrik pada pelanggan industri
:
1. Dengan mengeluarkan Program Promo LWBP 2015. Selain untuk
meningkatkan pemakaian listrik bagi pelanggan industri, dengan adanya
Program Promo LWBP 2015, PT. PLN (Persero) berharap dapat mendorong
bergeraknya perekonomian Indonesia di tengah kelesuan ekonomi dunia.
Insentif yang diberikan melalui Program Promo LWBP 2015 adalah dengan
memberikan diskon tarif listrik sebesar 30%. Diskon diberikan apabila
pelanggan industri memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
PT. PLN (Persero). Pelanggan industri yang berhak mengikuti program promo
dan mendapatkan diskon hanya pelanggan industri dengan golongan tarif I3
dan I4.
2. Tujuan diadakan Program Promo LWBP ini bisa berdampak kepada
pelanggan industri dan Kondisi Nasional. Bagi pelanggan industri, adanya
Program Promo LWBP 2015 dapat membantu mengurangi biaya operasi
industri dalam masa perekonomian yang sulit dan harga produk pun harus
lebih kompetitif. Sedangkan bagi Kondisi Nasional, adanya Program Promo
LWBP 2015 harga produk akan lebih murah sehingga daya beli masyarakat
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Indonesia akan meningkat dan perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan
pesat.
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang akan disampaikan oleh penulis semoga bermanfaat
bagi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dan Program Studi Diploma III
Manajemen Pemasaran Fakultas Universitas Airlangga, adalah sebagai berikut :
4.2.1 Bagi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
1. Sebaiknya dalam mengkomunikasikan tentang adanya promo, pihak PT. PLN
(Persero) lebih agrasif. Menggunakan media promosi yang ada.
2. Sebaiknya dalam memberikan diskon tidak hanya pelanggan industri dengan
golongan tarif I3 dan I4 saja. Namun, I1 dan I2 juga diberikan diskon.
Mengingat karena pelanggan industri I1 dan I2 adalah pengusaha pemula.
4.2.2 Bagi Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Universitas
Airlangga
1. Sebaiknya program studi memberikan informasi mengenai mana saja
perusahaan yang menerima mahasiswa PKL.
2. Pada saat memberikan keputusan bahwa mahasiswa harus mencari sendiri
perusahaan untuk melakuka PKL, sebaiknya jangan terlalu mendadak.
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
DAFTAR PUSTAKA
A Shimp, Terence. 2001. Periklanan Promosi Pemasaran Terpadu. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Agustina Shinta, 2011. Manajemen Pemasaran. Malang. Penerbit : UB Press
Kotler dan Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Edisi ke 13. Jakarta. Penerbit : Erlangga
Kottler, Philip dan Kevin L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Terjemahan Jakarta. Penerbit : Airlangga.
Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta : Cakra Ilmu
Morisson, A. M. 2010. Hospitality and Travel Marketing 4th ed. Delmar Cebgage Learning.
Morrisan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran. Prenada Media Grup
Suharno dan Yudi Sutarso. 2010. Marketing in Practice, Yogyakarta : Graha Ilmu. Simamora
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
LAMPIRAN
Lampiran1 : Surat Pengantar PKL
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran2 : Surat Keterangan Selesai PKL
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran 3 : Bersama Pembimbing dan staff di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran 4 : Kartu konsultasi Praktek Kerja Lapangan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran 5 : Kartu konsultasi Praktek Kerja Lapangan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran 6 : Buku penilaian praktek kerja lapangan
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM PROMO LWBP … URSULLA CINDY LAVISTA
Lampiran 7 : Setifikat praktek kerja lapangan dari PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur