LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

PENERAPAN METODE PERPETUAL FIFO TERHADAP

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG

DAGANG PADA UNIT USAHA DAGANG

BUMDESMA SUMBERGEMPOL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

YU ANITA NILA VANDARITA

NIM. 12403173016

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi, M.Pd.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan

pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 19 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul : PENERAPAN METODE PERPETUAL FIFO

TERHADAP PERENCANAAN DAN

PENEGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG

PADA UNIT USAHA DAGANG BUMDESMA

SUMBERGEMPOL

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

( Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.) ( Refki Rusyadi. M.Pd.I)

NIP.2027128601

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BINIS ISLAM

(Siswahyudianto, M.M.)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat, dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) sebagai tugas individu yang diberikan Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung) sebagai bukti telah mengikuti PPL

selama satu bulan yakni mulai tanggal 06 Januari 2020 sampai 07 Februari 2020.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman Jahilliyah menuju

zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam. Yang kita nanti-nantikan

syafaatnya di hari kiamat nanti.

Dalam melaksanakan PPL di Badan Usaha Milik Desa Bersama

(BUMDESMA) Kecamatan Sumbergempol – Kabupaten Tulungagung tepatnya

di Jln. Raya Sumbergempol, Ruko Sumberdadi No.10-11, maupun penyusunan

laporan ini tentunya terdapat kendala yang ditemukan. Namun berkat bantuan dan

kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan.

Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Refki Rusyadi, M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada

mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan.

4. Bapak Heru Siswanto, S.T. selaku Direktur yang telah memberikan izin

kepada kami untuk PPL di BUMDESMA Sumbergempol.

5. Ibu Wiwik Kusnaningsih, M.Pd. selaku Dosen Pamong yang telah

memberikan arahan kepada kami selama PPL di BUMDESMA

Sumbergempol.

6. Bapak Happy Santosa selaku Kabag. Keuangan BUMDESMA

Sumbergempol.

iv

7. Seluruh staf karyawan / karyawati BUMDESMA Sumbergempol yang telah

membantu kami dalam penyampaian informasi.

8. Orang tua dan kelurga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

9. Serta teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.

Segenap mahasiswa PPL memohon maaf kepada semua pihak apabila dalam

melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan

pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya sebagai referensi perbaikan PPL ke depannya.

Tulungagung, 16 Februari 2020

Yu Anita Nila Vandarita

NIM.12403173016

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .............................................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ......................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................ 11

C. Permasalahan Di Lapangan ..................................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .................................... 13

BAB III PEM BAHASAN

A. Persediaan Barang Dagang ..................................................................... 14

B. Pencatatan Persediaan ............................................................................. 15

C. Penilaian Persediaan................................................................................ 16

D. Hubungan Metode Perpetual FIFO Terhadap Perencanaan dan

Pengendalian Persediaan Barang Dagang ............................................... 18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 21

B. Saran-saran .............................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Bisnis dari waktu ke waktu menunjukkan perkembangan yang

signifikan. Selain mampu menyumbang pemasukan bagi perekonomian

negara, bisnis mulai digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak

bentuknya berupa perusahaan besar maupun usaha yang dirintis oleh

masyarakat secara individu, bisnis tetaplah sebuah usaha yang menjanjikan.

Dalam lingkup bisnis, sebuah perusahaan dituntut mampu bersaing secara

sehat sehingga mampu atau tidaknya perusahaan tersebut diuji ditengah

persaingan ekonomi yang semakin kompleks. Bagaimana perusahaan mampu

menyediakan layanan baik barang maupun jasa secara efisien dan efektif serta

dapat memenuhi dan sesuai dengan visi dan misi yang telah dibentuk diawal

pembentukan perusahaan.

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang usaha ataupun jasa,

dagang dan manufaktur perlu melakukan pencatatan akuntansi untuk

mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui apakah

perusahaan berjalan dengan baik atau tidak, artinya laporan keuangan tersebut

mencerminkan arus keuangan perusahaan sesungguhnya dengan

mendapatkan keuntungan atau kerugian.

Perusahaan yang bergerak dibidang usaha, baik dagang maupun

manufaktur, memiliki persediaan barang sebagai komponen penting dalam

usahanya. Secara umum persediaan merupakan barang yang digunakan untuk

memenuhi tujuan tertentu, misalnya digunakan dalam proses produksi atau

untuk dijual kembali. Dalam penerapannya, sering kali metode pencatatan

maupun penilaian persediaan belum dilakukan dengan baik oleh perusahaan

karena beberapa faktor yaitu kurangnya informasi mengenai metode

pencatatan dan penilaian persediaan terbaru, serta kurangnya pengetahuan

dari pihak perusahaan untuk menerapkan metode yang layak.

Persediaan barang dagangan berperan penting dalam menunjang

jalannya usaha perusahaan sehingga pengelolaan persediaan barang dengan

2

baik sangat dibutuhkan karena akan banyak melakukan transaksi yang terkait

dengan pembelian persediaan dan proses produksinya bagi perusahaan

manufaktur. Kaitannya dengan pembelian, harga beli dapat berbeda-beda.

Oleh karena itu perusahaan mengunakan asumsi arus biaya dalam mengukur

biaya persediaan. Perencanaan dan pengendalian persediaan yang baik

akan bergantung pada keputusan yang di ambil oleh pemilik perusahaan.

Keputusan ekonomi dapat diambil dengan melihat laporan keuangan.

Begitupun dengan pengambilan keputusan dalam hal pembelian persediaan,

yang diambil dengan melihat kartu persediaan. Pada kartu persediaan

terdapat informasi mengenai berapa sisa persediaan yang dimiliki oleh

perusahaan. Dengan informasi tersebut pemilik perusahaan dapat membuat

keputusan untuk melakukan pembelian atau tidak.

Sistem pengelolaan persediaan digunakan untuk mengetahui transaksi

yang dilakukan sehingga meminimalisir penumpukan persediaan yang terlalu

lama digudang atau pembelian barang persediaan yang terlalu banyak dan

tidak sesuai dengan kebutuhan. Sistem perhitungan persediaan dalam

perusahaan tidak sama, tergantung pada keputusan perusahaan tersebut

menggunakan sistem perhitungan persediaan yang mana. Beberapa alternatif

yang sering digunakan oleh perusahaan saat ini yaitu sistem perhitungan

persediaan dengan komputerisasi. Terlepas dari mudahnya pengunaan

komputer dalam perhitungan, arsip dan penilaian persediaan, dengan

komputer dapat memberikan hasil yang efektif. Namun, memiliki kelebihan

bukan berarti semuanya dapat berjalan dengan baik. Terkadang kendala

sering dihadapi seperti ketidakcocokan antara perhitungan persediaan

digudang dengan pencatatan.

Selain media komputer, dalam memeriksa persediaan yang ada maka

diperlukan sistem yang bisa digunakan untuk membuat sistem dengan asumsi

barang pada persediaan pertama dibeli akan dijual terlebih dahulu atau

dengan kata lain menggunakan metode First-In First-Out (FIFO). Dengan

menggunakan metode ini sisi relevansi nilai persediaan yang disajikan dalam

laporan posisi keuangan.

3

Penggunaan sistem perpetual dalam pencatatan persediaan digunakan

untuk menjamin pengendalian yang lebih baik terhadap barang dagangan,

dimana setiap waktu dapat dihitung nilai persediaan barang dagangan dan

harga pokok barang yang telah dijual, pembelian maupun penjualan barang

dagangan dicatat dalam perkiraan yang sama sehingga dari catatan-catatan

dapat diketahui besarnya persediaan barang setiap saat.

Dengan adanya permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk

memilih judul: “Penerapan Metode Perpetual FIFO Terhadap Perencanaan

dan Pengendalian Persediaan Barang Dagang pada Unit Usaha Dagang

BUMDESMA Sumbergempol.”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dengan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan

mahasiswa dengan judul laporan “Penerapan Metode Perpetual FIFO

terhadap Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Barang Dagang

pada Unit Usaha Dagang BUMDESMA Sumbergempol” yaitu :

a. Untuk mengetahui penerapan sistem perpetual pada pencatatan

persediaan barang dagang serta pengaruhnya bagi perencanaan dan

pengendalian persediaan barang dagang pada unit usaha dagang

BUMDESMA Sumbergempol.

b. Untuk mengetahui penerapan metode FIFO pada penilaian persediaan

barang dagang serta pengaruhnya bagi perencanaan dan pengendalian

persediaan barang dagang pada unit usaha dagang BUMDESMA

Sumbergempol.

2. Kegunaan Penelitian

Penyusun berharap dalam penelitian ini dapat memberikan hasil

yang bermanfaat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik

secara akademis maupun praktis.

a. Kegunaan Secara Akademis

4

1) Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan

bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapatkan

dibangku kuliah.

2) Semoga penelitian ini bisa digunakan sebagai dasar studi

perbandingan dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis.

b. Kegunaan Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan

terhadap masalah yang di hadapi, sebagai bahan pertimbangan dalam

memperbaiki dan menyempurnakan sistem pencatatan persediaan

barang dagang.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah ini

merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada liburan

semester V, dimana pelaksanaannya sebagai berikut:

Tanggal : 06 Januari 2020 – 07 Februari 2020

Waktu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB (Hari Senin – Hari Jum’at)

Pukul 08.00 – 13.00 WIB (Hari Sabtu)

Tempat : Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)

Sumbergempol

Alamat : Jln. Raya Sumbergempol, Ruko Sumberdadi No.10-11,

Sumbergempol – Tulungagung.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BUMDESMA Sumbergempol

Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) merupakan

kelanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Mandiri Perdesaan dalam rangka melaksanakan amanah UU Desa No 6

tahun 2014 untuk melestarikan dan mengembangkan aset agar

kemandirian ekonomi di kawasan perdesaan tercapai.

Pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Sumbergempol di tahun 2018

memasuki tahapan yang sangat penting dengan menekankan pada proses

pelembagaan sistem pembangunan partisipatif pada tingkat Pemerintah

Desa dan Masyarakat Desa dengan pola pengelolaan kegiatan secara

mandiri dan terpadu melalui pengintegrasian dengan sistem

pembangunan reguler daerah. Pada November 2015, PNPM secara

Nasional telah diakhiri yang kemudian di integrasi kedalam pelaksanaan

pembangunan desa. Hal ini sudah dipandang cukup mumpuni mengingat

di Kecamatan Sumbergempol PNPM – Mandiri Perdesaan telah dimulai

tahun 2008.

Pelaksanaan Pelestarian Aset Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Kecamatan Sumbergempol

mencakup 17 (tujuh belas) desa, yaitu : Desa Sambidoplang, Desa

Mirigambar, Desa Wates, Desa Trenceng, Desa Bendilwungu, Desa

6

Sambijajar, Desa Podorejo, Desa Junjung, Desa Tambakrejo, Desa

Doroampel, Desa Wonorejo, Desa Bendiljati Kulon, Desa Bendiljati

Wetan, Desa Jabalsari, Desa Sumberdadi, Desa Bukur dan Desa

Sambirobyong dengan alokasi dan Bantuan Langsung Masyarakat

(BLM) sampai dengan Februari 2014 sebesar Rp 4.754.000.000 dan

sumber pembiayaan tersebut berasal dari dana Cost Sharing APBD

sebesar 20% dan dana APBN sebesar 80%. Selain dana tersebut, di akhir

tahun 2010 Kecamatan Sumbergempol mendapatkan dana pola khusus

penanganan dampak krisis sebesar Rp 641.575.400 yang terbagi menjadi

beberapa usulan antara lain SPP, UEP, Prasarana dan Pelatihan

Peningkatan Kapasitas Masyarakat.

Unit usaha BUMDESMA Sumbergempol semakin berkembang,

baik dari unit jasa dan dagang. Di bidang unit usaha perdagangan

BUMDESMA Sumbergempol membuka kerjasama dengan BULOG

yang berbentuk Rumah Pangan Kita (RPK) dengan label “TOKO

MAMA” yang menyediakan beberapa jenis sembako yakni beras, telur,

gula dan minyak bagi masyarakat Sumbergempol umumnya. Tahun

2019, Toko Mama BUMDESMA Sumbergempol mengembangkan

bisnisnya yakni bekerjasama dengan beberapa toko yang ada di wilayah

Sumbergempol dan sekitarnya sehingga pemasaran produk menjadi lebih

luas dan diharap mendapat omset yang lebih dibandingkan tahun

sebelumnya. Di Toko Mama BUMDESMA Sumbergempol melayani

BPNT sesuai akad kerjasama dengan BNI.

Pada unit usaha perdagangan, BUMDESMA Sumbergempol juga

bekerjasama dengan Rieztastore Surabaya yang bergerak di sektor

perdagangan online. BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama menaruh

modal (investasi) di perusahaan tersebut. Selain itu terdapat Esdestore

yakni perusahaan perdagangan online milik Sumbergempol yang saat ini

menyediakan berbagai barang elektronik, aneka kerajinan tas, dan

pengemasan ulang kopi murni yang diberi nama “BEKKER” dimana

bekerjasama dengan pengrajin dan pengusaha profesional yang dijual

7

secara offline maupun online. Selain itu esdestore menyediakan kertas

dan ATK yang dijual secara offline.

Pada unit Jasa, BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama dengan

BNI menjadi agen BNI 46 yang menyediakan TOP UP pulsa,

pembayaran listrik, pembayaran online, penarikan tunai PKH, BPNT dan

lain sebagainya. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pemanfaat

menjelang idul fitri dan untuk menambah modal di unit usaha online

store, maka BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama dengan dua

BUMDESMA yang ada di Tulungagung yaitu BUMDESMA Kalidawir

dan BUMDESMA Besuki dengan surat perjanjian yang telah disepakati

bersama. Namun, sampai bulan November 2019 tersisa di BUMDESMA

Kalidawir saja.

Unit usaha yang semakin berkembang, menjadikan jajaran direksi

empat BUMDESMA yakni Kalidawir, Rejotangan, Pucanglaban dan

Sumbergempol membuat suatu perjanjian kerjasama dalam sektor

perdagangan yang bernama “Catur Rakasona”. Modal penyertaan awal

kerjasama sebesar Rp 50.000.000 ditambah pada bulan November 2019

sebesar Rp 20.000.000 dan sampai akhir Desember 2019 usaha ini telah

berjalan lancar dengan omset ±Rp 380.000.000 dalam jangka waktu dua

bulan, dan kemungkinan usaha ini akan berkembang serta membutuhkan

lebih banyak modal kedepannya.

2. Visi, Misi dan Motto BUMDESMA Sumbergempol

a. Visi:

“Mewujudkan peningkatan ekonomi kawasan perdesaan melalui

pemerataan kesempatan usaha, dan optimalisasi potensi ekonomi

berdasarkan keadilan melalui kerjasama antar desa.

b. Misi:

1. Menciptakan produk unggulan desa dengan memanfaatkan

sumberdaya lokal

2. Penciptaan unit-unit usaha baru yang potensial

3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian modal

usaha

8

4. Peningkatan kapasitas pelaku, mitra dan masyarakat umum

c. Motto

“Sumbergempol Makin Djempol”

3. Wilayah

Wilayah Kecamatan Sumbergempol terletak di Kabupaten

Tulungagung Berbatasan dengan :

Utara : Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung

Selatan : Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung

Timur : Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung

Barat : Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung

Terdiri dari 17 desa :

Junjung; Podorejo; Wates; Sambidoplang; Mirigambar; Trenceng;

Bendilwungu; Sambijajar; Tambakrejo; Doroampel; Wonorejo; Bendiljati

Kulon; Bendiljati Wetan; Sumberdadi; Jabalsari; Sambirobyong; Bukur.

4. Kerjasama Usaha dan Pemberdayaan

Kerjasama usaha suatu hal yang harus dilakukan, mengingat

Bumdesma sebagai lembaga bisnis yang dianggap masih baru. Kerjasama

yang dilakukan Bumdesma Sumbergempol antara lain :

a. Perdagangan Online, bekerjasama dengan Riztas.Corp

memproduksi brand Brof.id untuk menjadi supplier dan pembuat

aneka tas.

b. Kerjasama dengan antar Bumdesma Pengelola Agen BNI46 untuk

mengembangkan usaha layanan jasa dan sudah merambah pada

grosir melalui usaha “Catur Rakasona” yang terdiri dari empat

Bumdesma yaitu Rejotangan, Kalidawir, Sumbergempol, dan

Pucanglaban.

c. Untuk pengadaan beras kerjasama dengan beras manga dalam hal

pengadaan beras dari petani lokal.

d. Kerjasama dengan Fakultas Informatika ITS Surabaya dalam

rangka pelatihan digital marketing kepada para pelaku usaha di

wilayah Sumbergempol.

9

e. Kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung dalam rangka penempatan mahasiswa PPL sebagai

bentuk partisipasi pemberdayaan di masyarakat.

5. Struktur Organisasi BUMDESMA Sumbergempol

Dalam melaksanakan suatu kegiatan agar terorganisir dengan baik

diperlukan struktur organisasi sehingga pembagian tugas menjadi jelas

dan karyawan/karyawati dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan

kemampuan. Adapun struktur organisasi yang ada pada BUMDESMA

Sumbergempol sebagai berikut:

Struktur Organisasi BUMDESMA Sumbergempol

Kabupaten Tulungagung

CAMAT KOMISARIS/

PENASEHAT

DIREKSI

PENGAWAS

BKAD

Drs. KUSDI, M.Si

KEPALA DESA

SE-KEC

SUMBERGEMPOL

WIDAYAT, S.Pd.

Ketua

M. AKRIS RIYANTO

Sekretaris

H. NASRUDIN

Bendahara

H. NURKHOSIM,

M.Pd.

Ketua

BIBIT SAWITRI

Anggota

SRI HIDAYAH

Anggota

HERU SISWANTO, S.T.

Direktur

WIWIK KUSNANINGSIH,

M.Pd.

Sekretaris

HAPPY SANTOSA

Bendahara

Unit

Dana

Bergulir

Unit Jasa

Agen

BNI46

Unit

Toko

Mama

Unit

Online

Store

LEMBAGA LAINNYA

Tim

Verifikasi

Perguliran

Tim

Pendanaan

Perguliran

Asosiasi

POKMAS

10

Daftar Karyawan BUMDESMA Sumbergempol

NO. NAMA JABATAN

1 Heru Siswanto, S.T. Direktur

2 Wiwik Kusnaningsih, M.Pd. Kabag. Umum/Sekretaris

3 Happy Santosa Kabag. Keuangan

4 Navyndra Resandhy Hayat RnC (Research and Creative)

5 Nahdhotun Nisa’ RnC (Research and Creative)

Daftar Penasihat / Komisaris

NO. NAMA JABATAN

1 Suratman Kepala Desa Tambakrejo

2 M. Akris Riyanto Kepala Desa Sambirobyong

3 H. Nasrudin Kepala Desa Mirigambar

4 Rudhianto Kepala Desa Wates

5 Agus Muhaji Kepala Desa Doroampel

6 Mohamad Nachru, M.Pd. Kepala Desa Sumberdadi

7 Mahmudi Kepala Desa Jabalsari

8 M. Sholeh Kepala Desa Bendilwungu

9 Anis Wijayanti Kepala Desa Wonorejo

10 Juni Kepala Desa Bukur

11 H. Ropingi Kepala Desa Trenceng

12 Suhardi Kepala Desa Sambijajar

13 Ma’ruf Kepala Desa Podorejo

14 Drs. Mohamad Tohir Kepala Desa Bendiljati Kulon

15 Hari Santosa Kepala Desa Junjung

16 H. Shodiq Heru Riyanto, M.Pd Kepala Desa Bendiljati Wetan

17 Fatchur Rohim Kepala Desa Sambidoplang

11

B. Pelaksanaan Praktik

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau kegiatan magang

dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan teoritis

yang telah diterima di bangku kuliah dengan mengaplikasikannya pada

lembaga atau tempat dimana mahasiswa tersebut menjalankan program PPL.

Praktik Pengalaman Lapangan di BUMDESMA Sumbergempol

dilaksanakan selama lima minggu tepatnya dimulai tanggal 06 Januari 2020

dan berakhir tanggal 07 Februari 2020. Jam operasional dimulai pukul 08.00

sampai 16.00 di hari Senin – Jum’at, sedangkan untuk Sabtu pukul 08.00

sampai 13.00 WIB. Namun apabila di kantor sedang sibuk atau tengah

mempersiapkan kegiatan seperti verifikasi SPP, pendanaan SPP dan MAD,

kami biasanya pulang lebih dari pukul 16.00 WIB.

Dalam menjalankan PPL di BUMDESMA Sumbergempol harus

mengikuti aturan dan prosedur yang ada di dalam lembaga. Selain itu, praktik

pengalaman lapangan banyak memberikan wawasan dan pengalaman baru

bagi mahasiswa khususnya di dunia kerja.

Selama praktik rutinitas yang dijalani di BUMDESMA Sumbergempol

adalah datang ke kantor pukul 08.00 lalu membersihkan kantor Bumdesma

seperti menyapu ruangan kantor, membersihkan meja dan kursi serta

menyapu halaman kantor. Hal itu dilakukan sebagai rasa terimakasih dan

tanggungjawab kami sebagai mahasiswa PPL yang telah diperbolehkan

menimba ilmu dan pengalaman di Bumdesma. Untuk kegiatan sehari-hari

bermacam-macam, mengingat Budesma Sumbergempol ini memiliki empat

unit usaha, kegiatannya antara lain:

1. Bagian gudang, dengan menghitung stok atau persediaan barang dagang,

membantu mengangkat, menurunkan stok barang yang dikirim oleh

Bumdesma Kalidawir dan menaikkan stok barang ke mobil angkut milik

Bumdesma Kalidawir yang nantinya akan dibawa kembali ke Bumdesma

Kalidawir. Ini merupakan bentuk kerjasama perdagangan yang disebut

Catur Rakasona antara Bumdesma Kalidawir, Bumdesma Sumbergempol,

Bumdesma Rejotangan, dan Bumdesma Pucanglaban, namun gudangnya

berada di tiga Bumdesma kecuali Bumdesma Pucanglaban karena

12

tempatnya yang jauh. Jadi, masing-masing Bumdesma sering mengirim

barang yang kemudian akan mengambil barang lainnya sebagai ganti.

2. Membantu mengantarkan pesanan barang dagangan kepada pembeli ke

rumahnya, seperti mengantarkan beberapa dus teh pucuk harum, beras,

minyak dan sembako lainnya.

3. Mengikuti tim verifikasi SPP ke beberapa kelompok SPP selama dua hari.

4. Mengikuti rapat pendanaan SPP di Bumdesma Sumbergempol.

5. Mengikuti tim pencairan dana SPP ke beberapa kelompok SPP.

6. Mengikuti pencairan PKH di mana kami bertugas untuk menjual barang

dagangan kepada warga yang mengikuti pencairan PKH.

7. Membantu mencatat angsuran pembayaran SPP.

8. Membantu input data persediaan barang dagang dari pencatatan manual

ke kartu persediaan di komputer.

9. Diajarkan bagaimana cara menghitung keuangan khususnya di bagian unit

usaha perdagangan online dan angsuran SPP periode tahun 2019.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang saya temui ketika Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) di BUMDESMA Sumbergempol yaitu mengenai persediaan barang

dagang pada unit usaha dagang khususnya unit Toko Mama yang

menyediakan pangan (sembako) pada umumnya, berkembang menjadi grosir

sehingga menjadi pemasok barang-barang ke toko mitra. Saat ini Toko Mama

telah menjadi bagian dari UB Catur Rakasona.

UB Catur Rakasona dikelola oleh empat Bumdesma sebagai bentuk

kerjasama usaha dagang yang dimulai pada bulan November 2019.

Gudangnya terletak di tiga Bumdesma yaitu Kalidawir, Sumbergempol dan

Rejotangan. Usaha yang masih terbilang baru seringkali memunculkan

permasalahan antara lain pada pencatatan persediaan barang dagang yang

seharusnya dilakukan setiap hari namun belum mampu untuk

merealisasikannya karena keterbatasan waktu dan kekurangan sumberdaya

manusia. Mengingat setiap hari terjadi transaksi penjualan atau pembelian

yang mana persediaan barang dagang akan selalu berubah, maka

membutuhkan pencatatan yang tepat terkait persediaan barang tersebut.

13

Dalam pratiknya, untuk pencatatan persediaan barang dagang

Bumdesma Sumbergempol telah memiliki kartu persediaan berbasis komputer

sehingga memudahkan dalam mengetahui berapa stok persediaan barang yang

masih ada digudang. Hanya saja permasalahan terletak pada perhitungan fisik

persediaan barang di gudang yang membutuhkan waktu yang lama dan

pencatatannya dilakukan di dua buku sebelum akhirnya di input di komputer.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan mengenai permasalahan yang saya temui di bidang

persediaan barang dagang di Bumdesma Sumbergempol adalah dalam

pencatatan persediaan barang dagang seharusnya memang dilakukan setiap

hari mengingat pasti terjadi barang keluar maupun barang yang masuk, waktu

pencatatannya setiap pagi dan sore karena Bumdesma Sumbergempol

memakai sistem pencatatan perpetual jadi setiap kali barang keluar atau

masuk tetap harus dicatat. Namun, keterbatasan sumberdaya manusia dan

membutuhkan waktu yang lama menjadi akar permasalahan dalam sistem

pencatatan persediaan barang dagang.

14

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Persediaan Barang Dagang

Persediaan merupakan salah satu aset yang sangat penting bagi suatu

entitas baik bagi perusahaan ritel, manufaktur, jasa maupun entitas lainnya.

PSAK 14 (Revisi 2008) mendefinisikan persediaan sebagai aset yang; (i)

tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; (ii) dalam proses produksi

untuk penjualan tersebut; (iii) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk

digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Berdasarkan definisi

tersebut dapat dikatakan bahwa suatu aset diklasifikasikan sebagai persediaan

tergantung pada nature business suatu entitas. Entitas perdagangan baik

perusahaan ritel maupun perusahaan-perusahaan grosir mencatat persediaan

sebagai persediaan barang dagang (merchandise inventory)1, maka persediaan

barang dagangan tersebut disimpan untuk dijual dalam operasi normal

perusahaan. Sedangkan pada perusahaan manufaktur persediaan diartikan

sebagai bahan baku yang terdapat dalam proses produksi yang disimpan

untuk tujuan tersebut (proses produksi).2

UB Catur Rakasona yang dijalankan empat Bumdesma termasuk di

dalamnya Bumdesma Sumbergempol, menjalankan usaha dagang berupa

barang sembako, minuman kemasan (teh pucuk harum, aqua, club, le mineral,

floridina, milo, kopi, energen), penyedap rasa, mie, kertas, sabun cuci baju,

sabun cuci piring, sabun mandi, pasta gigi. Terdapat tiga gudang utama yaitu

di Bumdesma Sumbergempol, Kalidawir dan Rejotangan. Kerjasama bidang

ini memiliki struktur organisasi sendiri yang berbeda dengan struktur

organisasi di masing-masing Bumdesma. Pembelian barang dari pemasok

menggunakan sistem langsung bayar atau dibayar dimuka pada saat

pembelian barang tersebut. Kemudian barang tersebut dikirim ke salah satu

gudang milik UB Catur Rakasona.

1 Dwi Martani, Akuntansi Keungan Menengah, (Jakarta: Salemba Empat, 2016), hlm.

245-246 2 Ely Suhayati, Akuntansi Keuangan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hlm. 255

15

B. Pencatatan Persediaan

Dalam melakukan pencatatan persediaan, teknis pencatatan persediaan

terkait juga dengan sistem pencatatan persediaan yang digunakan oleh entitas.

Entitas dapat menggunakan sistem periodik atau perpetual. Sistem periodik

merupakan sistem pencatatan persediaan dimana kuantitas persediaan

ditentukan secara periodik yaitu hanya pada saat perhitungan fisik yang

biasanya dilakukan secara stock opname. Sedangkan sistem perpetual

merupakan sistem pencatatan persediaan dimana pencatatan yang up-to-date

terhadap barang persediaan selalu dilakukan setiap terjadi perubahan nilai

persediaan.3 Metode pencatatan perpetual merupakan metode pencatatan

persediaan dimana:

1. Mutasi persediaan menggunakan perkiraan inventory.

2. Memakai kartu persediaan dalam perhitungan kalkulasi biaya persediaan.

3. Cost of goods sold dihitung setiap terjadi penjualan dengan menetapkan

arus biayanya.4

Usaha dagang milik Bumdesma Sumbergempol menggunakan sistem

pencatatan perpetual di mana untuk pencatatannya dilakukan setiap terjadi

barang masuk dan barang keluar untuk meminimalisir terjadinya kesalahan

pencatatan yang akan berpengaruh pada perhitungan persediaan barang

dagang yang masih ada di gudang. Menurut pihak Bumdesma Sumbergempol,

seharusnya pencatatan dilakukan setiap hari di pagi dan sore hari, namun

masih belum terlaksana. Kendati demikian, pencatatan tetap dilakukan rutin di

buku catatan setiap kali terdapat barang masuk dan barang keluar melalui

nota. Hal ini menjadi alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi

kesalahan perhitungan persediaan barang di gudang.

Selain itu, Bumdesma Sumbergempol belum menerapkan jurnal

akuntansi terkait persediaan barang dagang menggunakan sistem perpetual.

Sistem pencatatn perpetual di Budesma Sumbergempol baru direalisasikan

untuk pencatatannya yang dilakukan setiap hari di mana ada barang masuk

dan barang keluar. Mengingat kembali bahwa UB Catur Rakasona ini baru

berjalan bulan November 2019, dari segi pencatatan persediaan telah

3 Dwi Martani, Akuntansi Keungan., hlm. 250

4 Ely Suhayati, Akuntansi Keuangan., hlm. 235

16

mengalami kemajuan. Tak menutup kemungkinan untuk tahun-tahun

berikutnya UB Catur Rakasona ini mampu membuat pencatatan persediaan

barang dengan menerapkan sistem perpetual beserta jurnal akuntansinya.

C. Penilaian Persediaan

Waluyo (2012:97) menjelaskan bahwa dalam kegiatan perusahaan,

terutama pada perusahaan dagang atau industri, terdapat pergerakan atau

arus masuk atau keluar barang, baik itu barang dagangan atau bahan

baku. Untuk kepentingan analisis, pengendalian, atau pengendalian

persediaan, arus pergerakan tersebut harus dinilai dengan metode yang

sama. Penetapan besarnya nilai persediaan akhir atau Harga Pokok Penjualan

dapat menggunakan metode identifikasi khusus, FIFO, LIFO dan rata-rata

sebagai berikut:

1. Metode Identifikasi Khusus

Metode ini berasumsi bahwa arus barang harus sama dengan arus

biaya, sehingga setiap kelompok barang diberi identifikasi dan dibuat

kartu. Dengan demikian, Harga Pokok untuk setiap barang dapat

diketahui, sehingga Harga Pokok Penjualan terdiri atas Harga Pokok

Barang yang dijual dan sisanya sebagai persediaan akhir. Metode

identifikasi khusus umumnya digunakan untuk perusahaan yang

mempunyai persediaan barang relatif sedikit tetapi harga per unitnya

besar. Sebagai akibat persediaan barangnya dapat diidentifikasi secara

khusus, perhitungan Harga Pokok Penjualan dan harga pokok persediaan

menggunakan arus harga pokok sebenarnya (aktual) dari persediaan.5

2. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)

Metode FIFO mengasumsikan barang dalam persediaan yang

pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dulu sehingga yang

yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau

diproduksi kemudian.6 Berdasarkan pengertian tersebut dapat

5 Rivaldo Barcelino, Analisis Penerapan PSAK No 14 Terhadap Metode Pencatatan dan

Penilaian Persediaan Barang Dagangan pada PT Surya Wenang Indah Manado, Jurnal EMBA

Vol.4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-1174, hlm. 840 6 Reni Oktapiani, dkk, Perancangan Sistem Persediaan Barang Menggunakan Metode

FIFO pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi, dalam Konferensi Nasional Ilmu Sosial &

Teknologi (KNiST), ISBN: 978-602-61242-4-1

17

disimpulkan bahwa metode FIFO adalah barang yang pertama masuk

merupakan barang yang akan pertama keluar.

3. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)

Metode LIFO merupakan metode yang beranggapan bahwa barang

yang terakhir masuk merupakan barang yang pertama keluar. Cost of

goods sold didasarkan pada nilai barang yang akhir masuknya.7 PSAK 14

(Revisi 2008) tidak lagi memperbolehkan perusahaan menggunakan

metode masuk terakhir keluar pertama (last in first out – LIFO).8

4. Metode Rata-rata (Average)

Pada metode rata- rata, penentuan harga perolehan persediaan

barang dagangan tidak didasarkan pada harga persediaan yang

pertama atau terakhir masuk melainkan di antara keduanya.9

Pembahasan mengenai penilaian persediaan dalam akuntansi yang

dipakai pada umumnya terdapat empat metode. Dalam hal ini Bumdesma

Sumbergempol menggunakan metode FIFO yaitu barang yang masuk pertama

akan dijual terlebih dahulu. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan

bentuk strategi bisnis untuk meminimalisir barang yang masuk awal tidak

terlalu lama tersimpan dalam gudang. Artinya barang dengan masa expired

lebih cepat, akan dijual terlebih dahulu. Misalnya seperti produk makanan

(mie) dan minuman kemasan. Namun, terkadang pihak Bumdesma

Sumbergempol juga menerapkan sistem barang yang datang akhir dijual

terlebih dahulu karena penempatan barang akhir akan lebih dekat untuk

dikeluarkan daripada penempatan barang yang pertama kali masuk. Tidak

semua barang dijual dengan menggunakan sistem barang yang datang akhir

dijual terlebih dahulu. Biasanya barang yang dijual dengan sistem ini apabila

masa expired barang baru sama dengan barang lama atau tidak jauh beda

misalnya seperti sabun, minyak, gula dan beras. Selain barang tersebut, tetap

menggunakan sistem barang yang masuk awal dijual terlebih dahulu. Ini

merupakan tugas bagi pihak gudang untuk memilah dan mencatat setiap

7 Donald E. Kieso, dkk, Akuntansi Intermediate, (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 420

8 Dwi Martani, Akuntansi Keungan., hlm. 252

9 Rivaldo Barcelino, Analisis Penerapan PSAK No 14., hlm. 841

18

barang yang masuk dan keluar, mencatat masa expired, dan menghitung setiap

persediaan barang yang ada di gudang.

D. Hubungan Metode Perpetual Fifo terhadap Perencanaan dan

Pengendalian Persediaan Barang Dagang

Alder (dalam Rustiadi 2008:339) menyatakan bahwa perencanaan

adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang

akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk

mencapainya. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana

formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan

merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana

formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi

dalam jangka waktu tertentu.

Perencanaan juga mempunyai manfaat bagi perusahaan sebagai

berikut:

1. Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat

diusahakan dengan efektif dan efisien.

2. Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat

dicapai dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan

yang timbul seawal mungkin.

3. Dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul dengan

mengatasi hambatan dan ancaman.

4. Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang

tidak terarah dan terkontrol.

Pengendalian adalah proses dimana para manajer memantau dan

mengatur bagaimana sebuah organisasi dan segenap anggotanya menjalankan

kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien

dan efektif. Dalam pengendalian, para manajer memantau dan mengevaluasi

apakah strategi dan struktur organisasi bekerja seperti yang dikehendaki,

bagaimana hal-hal tersebut dapat ditingkatkan dan bagaimana harus diubah

jika tidak bekerja.

Herjanto (dalam Tuerah, 2008:238), mengatakan bahwa pengendalian

persediaan adalah serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan

19

tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah

persediaan harus dilakukan dan berapa besar pesanan harus diadakan, jumlah

atau tingkat persediaan yang dibutuhkan berbeda-beda untuk setiap

perusahaan pabrik, tergantung dari volume produksinya, jenis perusahaan dan

prosesnya.10

Adanya sistem pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang

memberikan informasi penting mengenai jumlah barang yang masih ada di

gudang. Dari pencatatan tersebut menjadi titik awal sebagai perencanaan

badan usaha dalam memperkirakan waktu pembelian stok barang dagang,

berapa kuantitas barang yang diperlukan dan memperhitungkan biaya pokok

penjualan per barang dagang. Perhitungan kuantitas barang yang akan dibeli

harus tepat supaya tidak terjadi penumpukan barang di gudang. Dengan

menggunakan sistem perpetual dimana pencatatan dilakukan setiap hari, maka

diketahui informasi jumlah barang dagang yang masih tersisa dari waktu ke

waktu. Hal ini memudahkan bagi badan usaha untuk mengetahui berapa

banyak barang yang harus dibeli untuk dijual kembali. Bagian pergudangan

diharuskan untuk teliti, memilah barang yang sekiranya memiliki pemintaan

pasar yang besar sehingga apabila barang tersebut jumlahnya sedikit,

pemesanan barang ke pemasok dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini telah

diterapkan di Bumdesma Sumbergempol. Apabila stok masing-masing barang

di gudang hanya tersisa 20% dari jumlah barang semula, maka pemesanan

barang tersebut segera dilakukan untuk meminimalisir kehabisan stok barang

dagang.

Usaha dagang yang memiliki persediaan barang dagangan, sudah

seharusnya membuat kartu persediaan dalam menjalankan kegiatan usaha.

Selain itu, dokumen pendukung seperti kartu penjualan dan kartu

pembelian juga diperlukan dalam penyusunan kartu persediaan.

10

Ni Luh Gede Sulisnayanti, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Berbasis

Komputer Terhadap Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus

pada UD. Pindang Panjul Segara, Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten

Tabanan), e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Pogram S1 (Vol. 8

No: 2 Tahun 2017)

20

1. Kartu Penjualan

Penyusunan kartu penjualan barang di Bumdesma Sumbergempol

melalui sistem manual dan komputer. Namun pencatatan perpetual secara

manual membutuhkan waktu yang lama dan dapat mengakibatkan human

error karena pengerjaannya tidak setiap kali dilakukan saat barang keluar

dari gudang. Sedangkan dengan menggunakan komputer pengerjaannya

kurang lebih sama dengan sistem manual perbedannya hanya lebih mudah

dan memerlukan waktu yang singkat dan pada akhir penginputan data,

hasil penjumlahan pada masing-masing nama barang, akan secara

otomatis terisi. Hal tersebut dikarenakan terdapat rumus fungsi

penjumlahan yang digunakan dalam proses penyusunan kartu penjualan.

2. Kartu Pembelian

Selama berlangsungnya usaha belum pernah membuat kartu

pembelian. Hal tersebut dapat berimplikasi pada kurangnya informasi

yang didapatkan mengenai jumlah mutasi persediaan setiap harinya.

3. Kartu Persediaan

Pembuatan kartu persediaan dengan menggunakan sistem

berbasis komputer menjadikan pekerjaan dalam hal pengecekan jumlah

persediaan menjadi mudah dan cepat. Selain sistem yang dibutuhkan

dalam hal pembuatan kartu persediaan, juga diperlukan seseorang yang

ahli dibidang tersebut. Kartu persediaan yang digunakan oleh

Bumdesma Sumbergempol adalah kartu persediaan dengan menggunakan

metode FIFO (First In First Out). Penggunaan kartu persediaan di

Bumdesma Sumbergempol khusus mencatat persediaan barang dagang di

Bumdesma Sumbergempol saja. Sedangkan kartu persediaan barang

dagang milik UB Catur Rakasona saat ini berada di Bumdesma Kalidawir.

Jadi kartu persediaan barang dagang tiga Bumdesma yang termasuk dalam

UB Catur Rakasona nantinya data tersebut akan diinput menjadi satu oleh

pihak Bumdesma Kalidawir.

21

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian pembahasan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi di

BUMDESMA Sumbergempol adalah pencatatan dan penilaian persediaan

barang dagang dampaknya terhadap perencanaan dan pengendalian

persediaan barang dagang.

UB Catur Rakasona yang dijalankan empat Bumdesma termasuk di

dalamnya Bumdesma Sumbergempol, menjalankan usaha dagang yang

pembelian barang dari pemasok menggunakan sistem langsung bayar atau

dibayar dimuka pada saat pembelian barang tersebut. Kemudian barang

tersebut dikirim ke salah satu gudang milik UB Catur Rakasona.

Usaha dagang milik Bumdesma Sumbergempol menggunakan sistem

pencatatan perpetual di mana untuk pencatatannya dilakukan setiap terjadi

barang masuk dan barang keluar. Namun, Bumdesma Sumbergempol belum

menerapkan jurnal akuntansi terkait persediaan barang dagang menggunakan

sistem perpetual.

Penilaian persediaan barang dagang pada Bumdesma Sumbergempol

menggunakan metode FIFO yaitu barang yang masuk pertama akan dijual

terlebih dahulu guna meminimalisir barang yang masuk awal tidak terlalu

lama tersimpan dalam gudang.

Adanya sistem pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang

memberikan informasi penting mengenai jumlah barang yang masih ada di

gudang. Dari pencatatan tersebut menjadi titik awal sebagai perencanaan

badan usaha dalam memperkirakan waktu pembelian stok barang dagang,

berapa kuantitas barang yang diperlukan dan memperhitungkan biaya pokok

penjualan per barang dagang. Selain itu, pembuatan kartu persediaan dalam

menjalankan kegiatan usaha dagang menjadi penting fungsinya untuk

mengetahui jumlah penjualan, pembelian dan stok barang dagang.

22

B. Saran-saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran,

semoga bermanfaat dan dapat membantu menuju perbaikan dan lebih maju di

masa yang akan datang.

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

a. Kedepannya diharapkan sebelum penyerahan mahasiswa PPL

kepada lembaga tempat praktik, diadakan pelatihan dan pembekalan

terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki ilmu

yang bisa dibawa ke lembaga tempat praktik serta kesiapan mental

dan fisik untuk mengikuti program Paktik Pengalaman Lapangan

(PPL) selama satu bulan.

b. Penambahan lembaga tempat Paktik Pengalaman Lapangan (PPL)

bagi prodi akuntansi syariah yang sesuai dengan ilmu akuntansi,

perpajakan dan audit sangat dibutuhkan. Mengingat ada beberapa

lembaga tempat Paktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tidak

sesuai dengan jurusan Akuntansi Syariah.

2. Untuk instansi/lembaga tempat praktik

a. Kedepannya diharapkan dari pihak lembaga tempat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) telah memilih mahasiswa yang akan

ditempatkan di masing-masing bidang.

b. Semakin berkembangnya unit usaha dagang di BUMDESMA

Sumbergempol diharapkan semakin baik pula pengelolaan

persediaan barang dagangnya.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL

Mahasiswa PPL diharapkan mampu membawa ilmu terapan dari

tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah di pelajari selama

satu bulan dan diaplikasikan ke tempat/daerah mahasiswa berasal yang

nantinya dapat membawa kemajuan bagi perekonomian Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Barcelino, Rivaldo. 2016. Analisis Penerapan PSAK No 14 Terhadap Metode

Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagangan pada PT Surya

Wenang Indah Manado dalam Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016 ISSN

2303-1174.

Kieso, Donald E.,dkk. 2007. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

Martani, Dwi. 2016. Akuntansi Keungan Menengah,. Jakarta: Salemba Empat.

Oktapiani, Reni dkk,. Perancangan Sistem Persediaan Barang Menggunakan

Metode FIFO pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi dalam Konferensi

Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) ISBN: 978-602-61242-4-1.

Suhayati, Ely. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sulisnayanti, Ni Luh Gede. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Berbasis Komputer Terhadap Perencanaan dan Pengendalian Persediaan

Barang Dagangan (Studi Kasus pada UD. Pindang Panjul Segara, Banjar

Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan) dalam e-

Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Pogram

S1 (Vol. 8 No: 2 Tahun 2017)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I DPMD dan

BUMDESMA Tulungagung tanggal 7 Januari 2020

2. Hari Pertama PPL di BUMDESMA Sumbergempol tanggal 8 Januari 2020

3. Menghitung persediaan barang dagang di gudang tanggal 9 Januari 2020

4. Membantu memasukkan barang dagangan ke mobil angkut untuk dijual ke

pembeli tanggal 9 Januari 2020

5. Mengantarkan pesanan gula ke BUMDESMA Kalidawir tanggal 13 Januari

2020

6. Cek arsip dokumen kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tanggal 14

Januari 2020

7. Mengikuti tim verifikasi perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di lima

kelompok perguliran SPP tanggal 15 Januari 2020

8. Mengikuti tim verifikasi perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di satu

kelompok perguliran SPP dan mengikuti rapat pendanaan kelompok perguliran

Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di kantor BUMDESMA Sumbergempol

tanggal 16 Januari 2020

9. Membantu menyiapkan pesanan barang dagang

10. Belajar mengisi proyeksi penerimaan SPP dan UEP aktif periode tahun 2019

tanggal 21-22 Januari 2020

11. Kunjungan DPL dalam rangka pembukaan PPL di BUMDESMA

Sumbergempol

12. Mengikuti Rapat MAD tutup buku tahun 2019 dan perencanaan tahun 2020

di balai desa Junjung tanggal 29 Januari 2020

13. Kunjungan DPL dalam rangka menutup Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

di BUMDESMA Sumbergempol

14. Acara penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di BUMDESMA

Sumbergempol tanggal 10 Februari 2020

15. Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I DPMD dan

BUMDESMA Tulungagung tanggal 12 Januari 2020

BERITA ACARA SERAH TERIMA MAHASISWA PPL GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020, bertempat di

Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol. Diadakan serah

terima sebanyak 5 (lima) Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I Tahun 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

PihakPertama

Nama : Refki Rusyadi,M.Pd.I.

Jabatan: Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

PihakKedua

Nama : Wiwik Kusnaningsih,M.Pd

Jabatan : Pembimbing

Instansi : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol

Pihak pertama telah menyerahkan mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

kepada pihak kedua untuk program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I Tahun 2020 yang bertempat di Badan Usaha Milik Desa Bersama

Kecamatan Kalidawir Dimulai tanggal 06 Februari 2020 sampai dengan 07

Februari 2020.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya.

Tulungagung, 20 Januari 2020

Pihak Kedua

Lembaga :

Wiwik Kusnaningsih,M.Pd

Pihak Pertama

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung

Refki Rusyadi,M.Pd.I.

NIP. 2027128601

PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA

PPL GELOMBANG I TAHUN 2020

DI LOKASI PPL

1. NAMA : Yu Anita Nila Vandarita

2. NIM : 12403173016

3. LOKASI : Badan Usaha Milik Desa Bersama

Kecamatan Sumbergempol

4. ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11

(Ruko)

5. D P L : Refki Rusyadi, M.Pd.I.

6. PEMBIMBING/PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO.

KEHADIRAN KE-

HARI DAN TANGGAL

TANDA TANGAN

DOSEN PAMONG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tulungagung, .............................2020

Mengetahui,

Pembimbing/Dosen Pamong

Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

CATATAN

1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasi PPL termasuk bagian dari penilaian

2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah

ditentukan oleh lokasi PPL

3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus meminta

tanda tangan Pembimbing/Dosen Pamong sesuai dengan hari dan tanggal

kehadirannya (tanda tangan Pembimbing/Dosen Pamong sekali untuk sehari)

4. Absensi di pegang oleh masing-masing mahasiswa dan harus dilampirkan

dalam laporan akhir.

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL

LOKASI PPL : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol

ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11 (Ruko)

DOSEN PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Yu Anita N.V 12403173016

2 Fika Y. S. 12403173020

3 Cahyani I. 12403173021

4 Arina H. 12403173002

5 Faris A. G. 12402173067

Tulungagung, ..…………………… 2020



CATATAN

1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasiPPL termasuk bagian dari penilaian

2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah di tentukan oleh lembaga tempat PPL.

3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus mengisi tandatangan pada kolomnya masing-masing dengan hari

dan tanggal kehadirannya (tanda tangan mahasiswa sekali untuk satu hari)

4. Tidak diperkenankan titip absen tanda tangan kepada temannya.

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL

LOKASI PPL : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol

ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11 (Ruko)

DOSEN PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

25 26

1 Yu Anita N.V 12403173016

2 Fika Y. S. 12403173020

3 Cahyani I. 12403173021

4 Arina H. 12403173002

5 Faris A. G. 12402173067

Tulungagung, ..…………………… 2020



BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH


TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu, tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan :Yu Anita Nila Vandarita/12403173016/Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Hari ini merupakan hari pertama saya dan teman-teman PPL di

BUMDESMA Sumbergempol. Kami sampai ditempat pukul 07.55 WIB. Kami

mendapatkan pengarahan dari Pak Heru selaku direktur, Bu Wiwik selaku

sekretaris sekaligus pembimbing/dosen pamong dan Pak Happy Santoso sebagai

kepala bagian keuangan, mengenai kegiatan operasional di BUMDESMA

Sumbergempol ini. Selanjutnya kami diminta untuk input data. Selain itu, kami

ditugaskan untuk mengantarkan pesanan gula oleh konsumen ke rumahnya. Pada

pukul 16.00 WIB kami berpamitan untuk pulang.


MENGETAHUI :



___________________________





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis, tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Hari ini merupakan hari kedua saya dalam menjalankan Praktik

Pengalaman Lapangan. Seperti biasanya kami sampai pukul 08.00 pagi di

BUMDesMa Sumbergempol. Kegiatan kami untuk hari ini diawali dengan

membersihkan kantor BUMDesMa seperti menyapu dan membantu

membersihkan sampah yang ada, sebagai perwujudan terimakasih kami telah

diterima untuk belajar dan mencari pengalaman dunia kerja disini. Setelah itu,

saya diminta untuk menghitung dan mencatat persediaan barang yang ada di

gudang. Ini menjadi kali pertama saya terjun langsung ke gudang, karena biasanya

saya hanya mengetahui dari mata kuliah yang saya ambil tentang akun persediaan

dalam akuntansi. Sekitar pukul 11.00 siang, pencatatan sudah selesai. Karena hari

ini, pimpinan BUMDesMa kami melakukan kunjungan ke BUMDesMa Kalidawir

sekaligus mengirim stok minuman Teh Pucuk Harum kesana, kami membantu

memasukkan kardus-kardus berisi minuman Teh Pucuk Harum kedalam mobil

angkut. Pukul 12.00 – 13.00 siang kami istirahat. Selanjutnya pada pukul 14.00,

saya diminta untuk menginput data masyarakat yang melakukan pinjaman modal

usaha kepada BUMDesMa Sumbergempol ini. Kegiatan selesai pukul 15.30 sore,

sehingga kami diperbolehkan untuk pulang terlebih dahulu.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin, tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Hari ini merupakan hari kelima saya dalam menjalankan Praktik

Pengalaman Lapangan. Seperti biasanya kami sampai pukul 08.00 pagi di

BUMDesMa Sumbergempol. Kegiatan kami untuk hari ini diawali dengan

membersihkan kantor BUMDesMa seperti menyapu dan membantu

membersihkan sampah. Kegiatan hari ini antara lain mengantarkan pesanan gula

kepada BUMDesMa Kalidawir sejumlah 50 pcs, bendel proposal perguliran

Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan pukul 15.00 kami membantu menghitung

uang pemasukan angsuran pinjaman masyarakat kecamatan Sumbergempol.

Kemudian pada pukul 16.00, kami diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa, tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Yu Anita Nila Vandarita/12403173016/Akuntansi Syariah


Hari ini merupakan hari keenam saya dalam menjalankan Praktik

Pengalaman Lapangan. Hari ini kami sampai pukul 08.04 pagi di BUMDesMa

Sumbergempol. Kegiatan kami untuk hari ini diawali dengan membersihkan

kantor BUMDesMa seperti menyapu dan membantu membersihkan sampah.

Kegiatan hari ini antara lain cek arsip dokumen kelompok perguliran Simpan

Pinjam Perempuan (SPP) apakah sudah terkumpul semua antara proposal, data

verifikasi, dan SPK (Surat Keterangan Kredit) antara kelompok-kelompok

perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di tujuh belas desa yang ada di

kecamatan Sumbergempol. Setelah memastikan kesesuaian dokumen tersebut,

kami memasukkan dokumen-dokumen tersebut ke dalam map arsip dokumen

yang telah ditandai berdasarkan masing-masing desa yang terdiri dari beberapa

kelompok perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Setelah istirahat, saya

diminta untuk membantu mengisi kartu persediaan barang dagang yang ada di

gudang. Pukul 16.00 kami melakukan sedikit interview kepada Pak Heru sebagai

Ketua/Pimpinan Bumdesma kecamatan Sumbergempol mengenai investasi yang

dilakukan Bumdesma ini. Kemudian pada pukul 16.15, kami pamit untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :



Hari ini merupakan hari ketujuh saya dalam menjalankan Praktik

Pengalaman Lapangan. Hari ini saya sampai pukul 08.50 pagi di BUMDesMa


kantor BUMDesMa seperti menyapu dan membantu membersihkan sampah.

Kegiatan hari ini antara lain mengikuti verifikasi perguliran Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) bersama Pak Drs. Imam Ghazali selaku ketua tim verifikasi

perguliran SPP dan Bu Sulastri sebagai anggota tim verifikasi, di 5 kelompok

dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.45 WIB. Setelah itu kami

diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :



Hari ini merupakan hari ketujuh saya dalam menjalankan Praktik



kantor BUMDesMa. Kegiatan hari ini antara lain mengikuti verifikasi perguliran

Simpan Pinjam Perempuan (SPP) bersama Pak Drs. Imam Ghazali selaku ketua

tim verifikasi perguliran SPP dan Bu Sulastri sebagai anggota tim verifikasi, di 1

kelompok dimulai pada pukul 09.30 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Setelah itu

kami mempersiapkan kantor BUMDesMa untuk mengikuti rapat pendanaan

kelompok perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang dihadiri oleh ketua

kelompok perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP), tim verifikasi, tim

pendanaan dan pengelola pelaksana BUMDesMa Kecamatan Sumbergempol.

Rapat dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 15.30. Setelah membersihkan

sampah bekas rapat, kami diperbolehkan pulang pukul 15.50 WIB.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at, tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Hari ini merupakan hari kesembilan saya dalam menjalankan Praktik



kantor BUMDesMa. Kegiatan hari ini antara lain membantu menyiapkan barang

dagang yang akan di pasarkan ke pemesan barang. Kemudian sekitar jam 14.00,

kami kedatangan stok barang dagangan dari BUMDesMa Kalidawir, sehingga

kami membantu menurunkan barang-barang tersebut dari mobil. Pukul 15.30

kami diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu, tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Hari ini merupakan hari kesepuluh saya dalam menjalankan Praktik



kantor BUMDesMa. Kegiatan hari ini antara lain membantu menurunkan stok

barang (mie 10 kardus) dari mobil angkut kedalam gudang dan membantu

menagih uang kepada pembeli barang. Pukul 13.00 kami diperbolehkan untuk

pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :



Hari ini saya sampai pukul 08.00 pagi di BUMDesMa Sumbergempol.

Kegiatan kami untuk hari ini diawali dengan membersihkan kantor BUMDesMa.

Kegiatan hari ini antara lain mencatat persediaan barang dagang yang ada di

gudang, belajar membuat diagram perkembangan penjualan online riztastore dan

esdestore milik Bumdesma Kecamatan Sumbergempol yang di ajarkan oleh

Bapak Heru selaku Pimpinan Bumdesma Kecamatan Sumbergempol, dan

membantu memasukkan 25 dus teh pucuk harum kedalam mobil angkut. Pukul

13.30 DPL kami, Bapak Refky datang mengunjungi Bumdesma untuk

memberikan bimbingan kepada kami. Pada pukul 15.30 kami diperbolehkan

untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :





Kegiatan hari ini antara lain mencatat persediaan barang dagang yang ada di

gudang, membantu memasukkan barang pesanan pembeli kedalam mobil angkut,

karena berhubung hari ini selasa maka pihak Bumdesma mengantarkan pesanan

pelanggan dalam jumlah banyak, dan belajar mengisi proyeksi penerimaan SPP

dan UEP aktif periode tahun 2019. Pada pukul 16.30 kami diperbolehkan untuk

pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :





Kegiatan hari ini antara lain melanjutkan mengisi proyeksi penerimaan SPP dan

UEP aktif periode tahun 2019, membantu menurunkan stok barang dagang yang

baru diantar oleh BUMDesMa Kalidawir dan membantu memasukkan 125 dus teh

pucuk harum ke mobil angkut milik BUMDesMa Kalidawir. Pukul 14.30, saya

membantu proses pendanaan pergiliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di

kelompok ratu bersinar. Pada pukul 16.15 kami diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :





Kegiatan hari ini antara lain membungkus 29 bungkus berisi mie, minyak dan

kopi yang diberikan kepada anggota Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan

mengantarkannya ke rumah ketua dari kelompok Simpan Pinjam Perempuan.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum'at, tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :





Kegiatan hari ini antara lain membantu memasukkan barang dagang ke mobil

angkut yang akan dikirim ke rumah ibu Astrid dan membantu memasukkan stok

barang dagang (mulai dari beras koi ijo, beras koi biru, pepsodent, teh pucuk

harum, kopi dan minyak) ke mobil angkut milik Bumdesma Kalidawir.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :





Kegiatan hari ini antara lain membantu mengemas sembako untuk kelompok

perguliran Simpan Pinjam Perempuan yang dana pinjamannya disisakan Rp

30.000 sampai Rp 50.000 untuk membeli sembako di bumdes tersebut,

mengantarkan pesanan teh pucuk harum, menulis di undangan dan memasukkan

berkas ke dalam map yang akan digunakan untuk rapat MAD tutup buku periode

2019 dan perencanaan 2020 yang akan diadakan pada hari Rabu tanggal 29

Januari 2020.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :



Kegiatan hari ini antara lain membantu memasukkan barang dagangan ke

mobil angkut seperti minyak, beras, teh pucuk harum, gula, dan mie instan. Selain

itu kami membantu mengemas 7 bungkus bingkisan yang isinya minyak freiswell,

mie instan kuah dan goreng, gula. Pukul 15.30 kami diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :



Kegiatan hari ini antara lain mengikuti rapat MAD tutup buku tahun 2019

dan perencanaan 2020 di balai desa Junjung dimulai pukul 07.30 sampai 11.30.

Setelah itu kami kembali ke Bumdesma Sumbergempol pukul 12.30 dan kami

diperbolehkan pulang pukul 15.30.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :





Kegiatan hari ini antara lain membantu memasukkan 3 dus teh pucuk harum 350

ml ke mobil angkut milik Bumdesma Pucang Laban. Kami pulang dari

Bumdesma pukul 16.00.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum'at, tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :





Kegiatan hari ini antara lain membungkus 3 paketan (berisi minyak, mie dan kopi

sachet) yang dipesan oleh Bu Anik, mengantarkan 2 dus teh pucuk harum 250 ml

kepada Bu Sumiatun, mengantarkan 2 karung beras mangga kepada Bu Astrid dan

mengantarkan 3 dus teh pucuk harum kepada Bu Rois. Pukul 16.00 kami

diperbolehkan pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu, tanggal 01 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :





Kegiatan hari ini antara lain mengantarkan beras mangga 50 kg kepada Bu Dinis

dan membantu memasukkan barang ke mobil angkut pembeli. Pukul 13.00 kami

diperbolehkan untuk pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin, tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :





Kegiatan hari ini antara lain mengantarkan 6 dus teh pucuk harum 250ml kepada

Bu Sri Hidayah, mengantarkan beras polos kepada Bu Sumiatun, dan

mengantarkan pesanan tas ke Ngunut pukul 15.25 sekaligus kami pamit untuk

pulang.


MENGETAHUI :


Wiwik Kusnaningsih, M.Pd





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa, tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Kegiatan diawali dengan membersihkan kantor Bumdesma

Sumbergempol. Setelah itu tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan. Pukul 15.30

kami mengantarkan pesanan berupa 5 dus teh pucuk harum 250ml ke ringin pitu.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu, tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :





Kegiatan hari ini antara lain mengikuti kegiatan pencairan PKH di 3 desa dengan

membantu menjual barang sembako ke warga di tempat pencairan PKH. Pukul

16.30 kami diperbolehkan pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis, tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Kegiatan diawali dengan membersihkan kantor Bumdesma

Sumbergempol. Setelah itu mencetak data bpnt desa Sumberdadi, Bukur dan

Wonorejo. Kemudian membantu menyiapkan pesanan barang milik Bu Setin

(minyak, sunlight, milo, pepsodent, teh gelas, wings). Pukul 16.00 kami

diperbolehkan pulang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum'at, tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :



Tiba di kantor Bumdesma pukul 09.00 WIB. Kegiatan diawali dengan

membersihkan kantor Bumdesma Sumbergempol. Pukul 10.30 mengantarkan 3

dus teh pucuk harum 250ml. Setelah itu kami tidak ada pekerjaan yang harus

dilakukan. Pukul 15.15 kami diperbolehkan pulang.


MENGETAHUI :



BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN2020

Nama Mahasiswa : Yu Anita Nila Vandarita Nama DPL : Refki Rusyadi, M.Pd.I

Lokasi PPL :Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol

Alamat Lokasi PPL : Jl. Raya Sumbergempol No.10-11 (Ruko)

No.

TANGGAL

LAPORAN

MAHASISWA PPL

BIMBINGAN

DPL

TANDATANGAN

DPL

Tulungagung, ......................................... 2020

Yu Anita Nila Vandarita NIM. 12403173016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI...