LAPORAN PRAKTIKU 2

download LAPORAN PRAKTIKU 2

of 19

Transcript of LAPORAN PRAKTIKU 2

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    1/19

    LAPORAN PRAKTIKUM

    MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN

    KONSTRUKSI DAN SISTEM PELUMASAN MOTOR BAKAR 

    Oleh:

    Dinar Ardhi Wicaksono

    A!"#"$#

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA%AAN

    UNI&ERSITAS 'ENDERAL SOEDIRMAN

    (AKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    #")

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    2/19

    I* PENDA!ULUAN

    A* La+ar Belakan,

    Motor bakar baik bensijn maupun diesel terdiri dari berbagai komponen

    dalam melakukan proses kerjanya. Beberapa komponen tersebut tersusun atas

     bahan logam (metal part ) yang statis maupun seperti katup, piston,  gear, silinder 

    block, camshaft, crankshaft  dan lain-lain. Komponen tersebut harus terjaga agar 

     pergerakan mesin dapat berjalan baik, sehingga dapat memperpanjang umur 

     pemakaian.

    Upaya yang dilakukan untuk menjaga komponen tersebut, dalam mesin

    dilengkapi dengan sistem pelumasan. Pelumasan berfungsi untuk mengurangi

    adanya gesekan antara metal dan komponen-komponen mesin lainnya sehingga

    dapat meminimalkan resiko terjadinya kerusakan pada mesin serta berguna untuk 

    menegah untuk mengurangi terjadinya keausan pada komponen-komponen

    mesin yang saling bergesekan, melanarkan komponen-komponen mesin yang

     bergerak atau berputar, menegah terjadinya suara berisik, mengurangi panas yang

    timbul karena gesekan, dan meminimalkan tenaga mesin.

    B* T-.-an

    !. Praktikan dapat lebih memahami tentang konstruksi motor bakar.

    ". Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian untam konstruksi motor bakar 

    serta sistem pelumasannya.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    3/19

    II* TIN'AUAN PUSTAKA

    Motor bakar adalah suatu mekanisme atau konstruksi mesin yang merubah

    energi panas menjadi energi mekanis. #erjadinya energi panas karena adanya

     proses pembakaran, bahan bakar, udara, dan sistem pengapian. $engan adanya

    suatu konstruksi mesin, memungkinkan terjadinya siklus kerja mesin untuk usaha

    dan tenaga dorong dari hasil ledakan pembakaran yang diubah oleh konstruksi

    mesin menjadi energi mekanik atau tenaga penggerak.(%ahmad &idayat, "'!)

    Pada permesinan tidak lepas adanya kontak mekanik antara elemen satu

    dengan elemen lainya. Kontak mekanik tersebut mengakibatkan terjadinya

    keausanwear), keausan ada yang memang diperlukan dan ada yang harus

    dihindari. Keausan yang memang diperlukan misalnya proses  grinding , cutting ,

     pembubutan dan lain lain, sedang keausan yang harus dihindari adalah kontak 

    mekanik pada elemen mesin yang digunakan untuk mentransmisikan daya,

    misalnya motor bakar, mesin produksi, mesin konensional, dan lain lain. Pada

     penulisan ini akan dibahas mengenai pelumas yang digunakan pada mesin seara

    umum. *eara umum fungsi pelumas adalah untuk menegah atau mengurangi

    keausan dan gesekan, sedangkan fungsi yang lain sebagai pendingin, peredam

    getaran dan mengangkut kotoran pada motor bakar. Pelumas juga berfungsi

    sebagai perapat (seal)  pada sistem kompresi. Menurut temperatur lingkungan

    minyak pelumas dibagi menjadi dua, yaitu !. Minyak pelumas dingin (kode

    +inter ), ". Minyak pelumas panas (kode *summer). $i daerah panastropis

    seperti indonesia dianjurkan menggunakan pelumas dingin (+), sedangkan

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    4/19

    didaerah subtropisdingin dianjurkan untuk memakai pelumas panas (*)

    ($armanto, "'!! ).

    Menurut &ardjosentono (!/0), fungsi dari pelumasan antara lain sebagai

     berikut1

    !. Untuk member pelumasan pada bagian-bagian yang saling bergerak atau

     bergesek.

    ". Merupakan bantalan antara dua metal yang bergerak atau bergesekan.

    . *ebagai pendingin dimana panas diserap oli dan didinginkan di ruang karter.

    2. Penghantar panas dari dinding piston ke dinding silinder.

    3. *ebagai 4 seal 5 untuk menegah kebooran kompresi ke ruang karter.

    6. *ebagai penui bagian yang aus dan diendapkan dalam bak oli.

    *atu-satunya sifat yang paling penting pada minyak pelumas adalah

    iskositas atau kekentalan. 7iskositas adalah gesekan internal suatu airan yang

    ditunjukkan bila suatu bagian atau selapis air bergerak atau bergeser terhadap

    lapisan yang lain. *eara umum iskositas digunakan untuk mempertahankan

    letah minyak agar tidak mengalir. Minyak dengan iskositas rendah mengalir 

    dengan mudah, sedang minyak beriskositas tinggi tidak mudah mengalir dan

     biasannya disebut sebagai minyak berat. 7iskositas sangat dipengaruhi oleh suhu

    dan minyak enderung menjadi ener pada suhu tinggi dan menjadi kental pada

    suhu rendah (&ardjosentono, !/0).

    III* METODOLOGI

    A* Ala+ dan Bahan

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    5/19

    !. Motor diesel

    ". Bensin

    . Kompresor 

    2. Perlengkapan perbengkelann sederhana

    3. Baki6. Kuas

    /. Kamera

    0. 8lat tulis

    B* Prosed-r Ker.a

    !. Motor diesel yang akan digunakan disiapkan,

    ". Bagian-bagian motor bakar sebelum di lepas komponen-komponennya

    diamati dan didokumentasikan.

    . Bagian-bagian motor bakar dilepas mulai bagian luar.

    2. Bagian-bagian motor bakar sesudah dilepas komponen-komponeennya

    diamati dan didokumentasikan lagi.

    3. Kontruksi dan sistem pelumasan yang ada panda motor bakar yang

    digunakan praktikum diatat.

    I&* !ASIL DAN PEMBA!ASAN

    A* !asil

    9ambar !. #angki dan saringan bahan bakar.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    6/19

    9ambar ". Pompa oli.

    9ambar . Gear box dan governour .

    9ambar . Bak oli, tapped roler dan pelatuk.

    9ambar 2. %adiator dan e:-haust.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    7/19

    9ambar 3. *aringan udara.

    9ambar 6. Pelatuk dan katup.

    9ambar /. Bandul.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    8/19

    9ambar 0. Piston.

    B* Pe/0ahasan

    Motor diesel adalah suatu jenis motor bakar yang menggunakan bahan bakar 

    solar yang mana ara pembakarannya dengan menggunakan kompresi tinggi atau

    menggunakan bantuan besi pemijar pada  start   aalnya. Karena menggunakan

    kompresi tinggi, maka motor bakar diesel menghasilkan getaran yang tinggi dan

    kontruksi dari mesin diesel lebih rumit daripada pada motor bakar bensin dan

    lebih tebal pada setiap bagian logamnya.

    $engan karakteristik yang demikian, maka mesin diesel memiliki komponen

    utama dalam melakukan kerjanya, beberapa komponen utama yang dimiliki mesin

    diesel pada saat praktikum adalah 1

    !.  Fly wheel  (%oda 9ila) Flywheel  adalah salah satu elemen mesin yang berfungsi meneruskan dan

    menyimpan energi dari CrankShaft  saat mesin hidup hinggatenaga mesin dapat

    tersalurkan ke roda. Flywheel  menyimpan energi saat putaran mesin tinggi, dan

    meneruskannya saat putaran mesin rendah. Pada saat tenaga mesin bertambah,

     putarannya bertambah, tenaga tersebut tersimpan dalam %oda 9ila.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    9/19

    Pada saat mesin kekurangan tenaga, roda gila akan memberikan tenaganya.

    %oda gila ini jika pada mesin diesel yang di praktikum kan ada dibagian luar 

    yang bersambung dengan belt yang bersambung pada mesin pendingin mesin. Flywheel  ini biasa terbuat dari besi tuang baja yang sangat kuat, sehingga

    komponen tersebut sangatlah berat dan total dari flywheel  ini di setiap motor bakar 

    hanyalah ada satu komponen da nada didalam mesin.

    9ambar . ;lyheel.

    ". #angki Bahan Bakar 

    #angki bahan bakar berfungsi untuk menyimpan bahan bakar yang

    diperlukan oleh mesin ketika di perjalanan, tangki bahan bakar terbuat dari plat

     baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi oleh anti karat. Pada praktikum ini, letak 

    tanki bahan bakar berada diluar, sehingga dapat terlihat langsung.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    10/19

    *aringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang

    terdapat pada bahan bakar untuk menjaga kualitas bahan bakar agar selalu bersih

    dan tidak menghambat aliran bahan bakar. Bahan penyusun dari pompa bahan

     bakar ini biasanya terbuat dari plastik kuat yang terbuat dari  poly etylen, pada

     praktikum ini posisi saringan bahan bakar terdapat diluar mesin.

    9ambar !'. *aringan bahan bakar.2. Karter =li

     >arter oli terletak pada bagian baah mesin, bagian ini berfungsi untuk 

    menyimpan oli yang diperlukan untuk pelumasan mesin. #angki ini karter ini

     biasanya terbuat dari lempengan besi anti karat yang sangat kuat, biasanya karter 

    oli ini hanya ada satu, yaitu pada bagian mesin dekat dengan gear box.

    9ambar !!. >arter oli.

    3. Pompa =li

    Pompa oli trohoid dilengkapi dengan " rotor (stator dan rotor) didalam

    rumah pompa (pump body). Poros rotor penggerak tidak satu titik pusat dengan

    rotor yang digerakkan. =li terhisap ke pompa oli saat ruangan membesar dan oli

    tertekan ketika ruangan mengeil. Bahan penyusun dari pompa oli ini yakni dari

     besi tuang etak yang tahan akan karat sehingga meski terkena oli kompponen

    tersebut tidak akan berkarat, dan juga jumlah dari pompa ini pada kendaraan atau

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    11/19

    motor bakar itu banyak ada dua maksimal namun, pada mesin diesel jenis yang di

     praktekan yakni memiliki satu pompa oli, letak berada satu bagian bersama karter 

    namun bagian ini tetutup rapat oleh penutupnya sehingga oli tidak luber.

    9ambar !". Pompa =li

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    12/19

    menjadi gerak putar. Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu

    mesin, selain merubah gerak bolak balik piston menajdi gerak putar.

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    13/19

    Cast 'ron, tetapi belakangan ini banyak juga yang terbuat dari paduan alumunium

    dengan maksud mengurangi berat serta menambah panas radiasi. *eara garis

     besarnya blok silinder fungsinya adalah sebagai kedudukan silinder dan kepala

    silinder .

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    14/19

    9ambar !/ Piston.

    *istem pelumasan pada mesin diesel yang diamati pada saat praktikum

    adalah dengan menggunakan oli denga sistem pelumasan basah yang di

    distribusikan oleh pompa oli dan dengan sistem perikan oleh bandul ke ruang

     bakar. Berikut ini adalah maam-maam sistem pelumasan 1

    a. *istem Pelumasan Kering

    *istem ini merupakan sistem pelumasan dengan penempatan tangki

    diluar mesin sehingga ruang karter selalu dalam keadaan kering. Pada sistem

    ini oli mengalir dari bak minyak pelumas yang berada diluar mesin kemudian

    mengalir ke bagian-bagian yang perlu dilumasi dengan memanfaatkan pompa.

     b. *istem Pelumasan Basah

    *istem pelumasan basah merupakan suatu sistem pelumasan yang

    menggunakan tangki oli pada bak engkol sehingga ruang bak engkol selalu

     basah. *istem ini banyak digunakan pada berbagai motor bakar pada saat ini

    karena proses pelumasannya sudah ukup baik. *istem pelumasan basah dibagi

    menjadi beberapa maam sistem pelumasan 1

    !) *istem Pelumasan #ekan (ressure Feed System)! 

    *istem pelumasan ini digunakan untuk memberikan suplai oli

    kebagian-bagian yang bergerak. *istem ini terdiri dari komponen 1 karter,

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    15/19

     pompa oli, saringan oli, dan bagian-bagian luar lainnya yang mensuplai oli

    kebagian mesin yang bergerak. *irkuit aliran oli dimulai dari karter yang

    selanjutnya dipompa kebagian atas oleh sebuah pompa oli. *etelah meleati

    saringan oli, kemudian oli dimasukkan kedalam lubang pada poros engkol

    dan blok silinder. *etelah meleati blok silinder dan sudah melakukan

    fungsi pelumasannya, oli kembali ke karter oleh beratnya sendiri.

    ") *istem Perikan

    *istem ini menggunakan penggerak piston yang mempunyai bandul

     pada bagian baahnya untuk memerikan oli. #etapi sebelumnya oli

    ditempatkan pada sebuah aan yang kemudian disendok oleh bandul yang

    terdapat pada batang penggerak piston yang kemudian melumasi bearing,

     poros engkol serta dinding silinder. *istem pelumasan ini jarang dipakai

    karena pembagian minyak pelumas yang tidak sama banyaknya.

    ) *istem Kombinasi #ekanan dan Perikan

    *istem ini dengan menggunakan kombinasi antara sistem tekan dan

     perikan. Pelumasan pada poros engkol, poros roker armdilakukan dengan

    memanfaatkan sistem pelumasan tekan oleh sebuah pompa oli. *edangkan

    untuk dinding silinder dengan menggunakan sistem perikan. *istem ini

     banyak digunakan pada mobil-mobil yang memilki langkah torak yang

     panjang.

    Untuk manfaat menurut beberapa sumber dikatakan tiap sistem pelumasan

    memiliki manfaat dan fungsi yang sama, dimana system pelumasan bekerja

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    16/19

    sebagai 1

    !. Mengurangi gesekan

    Mesin sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, terdapat komponen

    yang diam dan ada yang bergerak. 9erakan komponen satu dengan yang lain

    akan menimbulkan gesekan, dan gesekan akan mengurangi tenaga,

    menimbulkan keausan, menghasilkan kotoran dan panas. 9una mengurangi

    gesekan maka antara bagian yang bergesekan dilapisi oli pelumas (oil film).

    ". *ebagai peredam

    Piston, batang piston dan poros engkol merupakan bagian mesin

    menerima gaya yang berfluktuasi, sehingga saat menerima gaya tekan yang

     besar memungkinkan menimbulkan benturan yang keras dan menimbulkan

    suara berisik. Pelumas berfungsi untuk melapisi antara bagian tersebut dan

    meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.

    . *ebagai anti karat

    *istem pelumas berfungsi untuk melapisi logam dengan oli, sehingga

    menegah kontak langsung antar logam dengan udara maupun maupun air dan

    terbentuknya karat dapat dihindari.

    Bagian bagian yang penting dari mobil yang memerlukan pelumasan adalah 1

    !. $inding silinder dan torak

    ". Bantalan poros engkol dan batang penggerak 

    . Bantalan poros kam

    2. Mekanisme katup

    3. Pena poros

    6. Kipas pendingin

    /. Pompa

    0. Mekanisme pengapian

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    17/19

    8dapun pada system pelumasan dikenal dengan 4 ngine *ubricating 

    System5, dimana didalamnya terdapat maam jenis pelumasan, yaitu Circulating 

    Splash System,  'nternal Forced Feed   and Splash, dan yang terakir adalah  Full 

     'nternal Forced Feed!

    !. *istem Perik (Circulating Splash System)

    *istem Perik ini pompa oli mensuplai oli ke pani pereik ( splash pan)

    yang terletak di baah poros engkol. Pada saat batang torak berputar sendok 

    ( scoop) pada ujung batang terbenam ke dalam laluan pani pereik untuk 

    mengambil oli, =li yang terperik akan melumasi bagian-bagian yang bergerak 

    di sekitarnya. Bagian lainnya dilumasi oleh perikan oli yang terkumpul dan

    dengan gaya beratnya mengalir melalui saluran-saluran oli. Bagian atas

    silinder, piston dan pena piston lebih banyak dilumasi oleh kabut dari perikan

    itu sendiri. Kabut-kabut ini ditimbulkan oleh putaran dari batang piston.

    *istem perik harus memiliki 1

    !) Batas oli yang tetap dan tepat di dalam pani oli

    ") =li yang sesuai untuk perikan yang baik.

    +! Full 'nternal Force Feed System

    *istem ini selangkah lebih maju dari sistem terdahulu. =li tidak saja

    ditekan saja ke crank shaft bearing, rocker arm shaft, filter  dan sending unit,

    tetapi oli dialirkan juga oleh pompa ke bantalan pena piston. Bantalan pena

     piston dilumasi melalui saluran dalam batang penggerak piston. $inding

    silinder dan piston dilumasi oleh pengeluaran oli dari bantalan pena piston atau

     bantalan batang penggerak piston.

    ! 'nternal Forced Feed 

    *istem pompa oli ini langsung mensuplai oli ke saluran utama dalam blok 

    mesin. $ari saluran utama oli ditekan melalui saluran-saluran ke bantalan-

     bantalan utama, bantalan batang piston, bantalan poros kem (cam shaft ), poros

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    18/19

    engkol, saringan ( filter ) dan unit pengindera (oil sending unit).

    &* KESIMPULAN DAN SARAN

    A* Kesi/1-lan*

    Konstruksi motor bakar memanglah sangat rumit, tidak hanya berat dan

    kompleks per tiap bagiannya, namun juga memang sangat mahal juga jika dibeli

     per unit. Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan pada konstruksi motor 

     bakar diesel, yang mana konstruksinya memiliki kerumitan yang lebih dari motor 

     bakar bensin.

    Komponen dari konstruksi motor bakar pertama dari block dan cop mesin,

     poros engkol, bandul, dan lengan piston yang mana keseluruhannya saling

     berkaitan membentuk suatu gerakan yang membuat motor bakar itu bergerak 

    karena adanya energi mekanik yang dihasilkan.

    *istem Pulumasan memiliki fungsi untuk melumasi bagian yang sering

    mengalami gesekan, selain itu pelumasan memiliki fungsi untuk menguragi panas,

    memperkeil gesekan, meningkatkan efisiensi kerja mesin, menurunkan getaran,

    dll.

    B* Saran

    Untuk kedepannya sebaiknya praktikum dilakukan pada dua  sift   yang

  • 8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKU 2

    19/19

     berbeda, sehingga praktikan dapat memahami setiap proses dan komponen yang

    dilakukan pada saat praktikum.

    DA(TAR PUSTAKA

    $armanto, "'!! , -engenal elumas ada -esin,