Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
-
Upload
rahalscribd -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
1/23
LAPORAN PRAKTIKUM PLANKTONOLOGI
KULTUR Daphnia sp.
Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas A
Yuyun Yunensah 2!"##"#!"""$
%ihan Re&li Ninsih 2!"##"#!""#"
Tia Ros'iana (.M 2!"##"#!""2)
T. Al*ie Pe'+a ( 2!"##"#!""!,
%amalu-in 2!"##"#!"""
%ason T+iko/e+i 2!"##"#!""#
Rian Nu+ Ahlam 2!"##"#!"",,
Do-i Dama+a 2!"2#"#!""#,
A-i'hya Ri&ani 2!"##"#""",,
UNI01R(ITA( PAD%AD%ARAN
AKULTA( P1RIKANAN DAN ILMU K1LAUTAN
%ATINANGOR
2"#
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
2/23
KATA P1NGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum
Planktonologi. Penulisan Laporan ini merupakan persyaratan Tugas terstruktur
Planktonologi.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan Laporan Praktikum Planktonologi ini.
alam Penulisan Laporan Praktikum Planktonologi ini penulis merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi.!ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan karya tulis ini.
"khir kata, semoga Laporan Praktikum Planktonologi ini dapat digunakan
oleh para akademisi maupun masyarakat umum sebagai moti#asi, ino#asi, dan
dorongan bagi pengembangan-pengembangan selanjutnya di bidang teknologi
lingkungan.
$atinangor, %% Mei %&'
Penulis
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
3/23
i
KATA P1NGANTAR .......................................................................................i
DATAR I(I .......................................................................................................ii
DATAR TA31L ..............................................................................................iii
DATAR GAM3AR .........................................................................................i#
LAMPIRAN .......................................................................................................#
3A3 I. P1NDA4ULUAN
&.& Latar (elakang................................................................................................&
&.% Tujuan Praktikum ............................................................................................%
&.) Man*aat Praktikum .........................................................................................%
3A3 II. TIN%AUAN PU(TAKA
%.& e*inisi +ultur................................................................................................)
%.% e*inisi Daphnia sp. .......................................................................................)
%.%.& +lasi*ikasi Daphnia sp.................................................................................'
%.%.% abitat Daphnia sp. .....................................................................................'
%.%.) eproduksi Daphnia sp. .............................................................................%.%.' +arakteristik Daphnia sp. .........................................................................../
%.%. 0aktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Daphnia sp...............................1
%.%./ +egunaan Daphnia sp. ................................................................................1
%.) Pupuk dalam (udidaya Daphnia sp................................................................2
3A3 III. M1TOD1LOGI PRAKTIKUM
).& Tempat dan 3aktu Pelaksanaan Praktikum ...................................................&&
).% "lat dan (ahan ..............................................................................................&&
).%.& "lat yang igunakan ..................................................................................&&).%.% (ahan yang igunakan ................................................................................&&
).) Prosedur +erja ................................................................................................&%
).).& Persiapan "lat dan (ahan ...........................................................................&%
).).% Pemupukan...................................................................................................&%
).).) Penebaran.....................................................................................................&%
).).' "erasi ..........................................................................................................&'
3A3 I0. 4A(IL DAN P1M3A4A(AN
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
4/23
'.& asil ...............................................................................................................&
'.% Pembahasan ...................................................................................................&
3A3 0. K1(IMPULAN DAN (ARAN
.& +esimpulan .....................................................................................................&/.% 4aran ...............................................................................................................&/
DATAR PU(TAKA .........................................................................................&5
LAMPIRAN .......................................................................................................
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
5/23
ii
3A3 I
P1NDA4ULUAN
#.# La'a+ /elakan
Pakan ikan diklasi*ikasikan menjadi % macam yaitu 6 pakan alami dan pakan
buatan. 4ecara kualitas organisme pakan alami belum bisa diganti sepenuhnya
dengan pakan buatan untuk ikan stadia lar#a, hal ini disebabkan pakan alami lebih
mudah dicerna oleh lar#a juga bentuk dan ukuran yang sesuai dengan bukaan
mulut ikan. aphnia dapat bergerak- gerak sehingga menarik perhatian lar#a ikan
untuk memekannya. aphnia juga lebih suka berada di permukaan air serta
mudah dalam penyediaannya. (agi para peternak ikan pemberian pakan ikan sulit
sekali di simpan 7 karna tidak tahan lama 8 sedangkan stadia lar#a bagi ikan
merupakan masa paling kritis dalam siklus hidupnya, tingginya mortalitas pada
stadia la#a ikan disebabkan beberapa *aktor 6
∂ 4erangan penyakit9 mikroorganisme patogen yang mengganggu,
∂ +ualitas air yang kurang baik,
∂ 4erta ketersediaan pakan alami yang kurang mencukupi 7 baik gi:i maupun
jumlahnya8.
!paya untuk mengatasi atau menekan mortalitas lar#a ikan adalah 6
dengan menyediakan pakan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya
7 jenis, ukuran, dan kemurnian 8.
Daphnia sp sebagai jenis pakan alami yang sering digunakan untuk
pemenuhan pakan ikan air ta;ar pada usia lar#a dan industri ikan hias. e;an ini
termasuk pada sub ordo
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
6/23
∂ +andungan asam amino esensial pada daphnia sp, hampir mirip dengan
artemia sehingga nilai nutrisinya tinggi.
#.2 Tu5uan
Tujuan dari praktikum ini adalah menambah kemampuan mahasis;a untuk
menghitung luas bidang pandang, untuk membudidayakan *itoplankton,
mengetahui ruang lingkup kegiatan kultur *itoplankton 7 Daphnia sp.8, mengetahui
permasalahan dalam kultur Daphnia sp.
#.! Man&aa' P+ak'ikum
&. Praktikan mengenal ;adah budidaya Daphnia sp. dalam skala laboratorium.
%. Praktikan mampu menghitung kepadatan Daphnia sp. dalam budidaya.
). Praktikan mampu mengetahui jenis pupuk untuk media tumbuh plankton.
'. Praktikan mampu membudidayakan Daphnia sp. secara mandiri.
. apat membudidayakan plankton dengan cara yang benar.
/. apat mengetahui *aktor-*aktor apa saja yang dapat memicu pertumbuhan dan
kematian plankton.
5. Menambah pemahaman mahasis;a tentang kultur plankton.
1. Menambah ketrampilan mahasis;a terutama dalam mengkultur plankton dan
pengambilan sampel plankton.
3A3 II
TIN%AUAN PU(TAKA
2
1
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
7/23
2.# De&inisi Kul'u+
+ultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai
proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran 73heaton, &2558. +ultur
merupakan upaya produksi biota atau organisme perairan melalui penerapan
teknik domestikasi 7membuat kondisi lingkungan yang mirip dengan habitat asli
organisme yang dibudidayakan8, penumbuhan hingga pengelolaan usaha yang
berorientasi ekonomi 7(ardach, dkk., &25%8.
+ultur merupakan proses pengaturan dan perbaikan organisme akuatik
untuk kepentingan konsumsi manusia 73ebster=s ictionary, &22>8.
2.2 De&inisi Daphnia sp.
aphnia adalah termasuk jenis :ooplankton yang hidup di air ta;ar.
Mendiami kolam atau dnau-danau. aphnia dapat hidup di daerah tropis maupun
di subtropis. +ehidupan aphnia di pengaruhi oleh beberapa *aktor antara lain
suhu dan o?ygen terlarut. aphnia mempunyai bentuk tubuh lonjong, pipih dan
beruas-ruas yang tidak terlihat. Pada kepala bagian ba;ah terdapat moncong yang
bulat dan tumbuh lima pasang alat tambahan. "lat tambahan pertama disebut
"ntennula, sedangkan yang ke dua disebut antenna yang mempunyai *ungsi
pokok sebagai alat gerak, Tiga lainnya merupakan alat tambahan pada bagaian
mulut.
Perkembangbiakan aphnia yaitu secara ase?ual atau parthenogenesis dan
secara se?ual atau ka;in. Perkembangbiakan secara parthenogenesis sering
terjadi, dengan menghasilkan indi#idu muda betina. Telur dierami di dalam
kantong pengeraman hingga menetas. "nak aphnia dikeluarkan pada saat
pergantian kulit. Pada kondisi perairan yang baik, disamping indi#idu betina
dihasilkan pula indi#idu jantan. Pada saat kondisi perairan yang tidak
menguntungkan, indi#idu betina menghasilkan & -% telur istirahat atau epiphium
yang akan menetas saat kondisi perairan baik kembali. aphnia mulai
berkembang biak pada umur lima hari, dan selanjutnya setiap selang
;aktu satu setengah hari akan beranak lagi. $umlah setiap kali beranak rata-rata
sebanyak )2 ekor. !mur hidup aphnia )' hari, sehingga selama hidupnya
mampu menghasilkan anak kurang lebih 1 ekor.3
4
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
8/23
$enis makanan yang baik untuk pertumbuhan aphnia adalah bakteri bakteri
*itoplankton dan detritus. +ebiasaan makannya dengan caran membuat aliran pada
media, yaitu dengan menggerakkan alat tambahan yang ada di mulut, sehingga
makanan masuk ke dalam mulutnya.
2.2.# Klasi&ikasi Daphnia sp
0ilum 6 "rthropoda
4ub*ilum 6
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
9/23
dalam suatu sistem budidaya mereka. 4eluruh spesies aphnia diketahui sangat
sensiti* terhadap ion-ion logam, seperti Mn, Cn, dan
lain seperti pestisida, bahan pemutih, dan deterjen.
aphnia merupakan *ilter *eeder, artinya mereka Dmem*ilterD air untuk
medapatkan pakannya berupa makhluk-makhluk bersel tunggal seperti algae, dan
jenis proto:oa lain serta detritus organik. 4elain itu, mereka juga membutuhkan
#itamin dan mineral dari dalam air. Mineral yang harus ada dalam air adalah
+alsium, unsur ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan DcangkangDnya.
aphnia diketahui toleran dengan kadar oksigen terlarut rendah. Pada kondisi
dengan kadar oksigen terlarut rendah, mereka akan membentuk hemoglobin untuk
membantu pendistribusian oksigen dalam tubuh mereka. +ehadiaran hemoglobin
ini sering menyebabkan aphnia ber;arna merah. al ini tidak akan terjadi
apabila kadar oksigen terlarut cukup. 73arna aphnia seringkali ditentukan oleh
jenis pakan yang dikonsumsi, sebagai contoh apabila mereka mengkonsumsi
algae, maka tubuhnya akan cenderung ber;arna hijau8. 4uplai oksigen dapat
diberikan pada kultur untuk menjamin kadar oksigen yang memadai.
2.2.! Rep+o-uksi Daphnia sp
alam keadaan normal, dimana kualitas air sesuai dan jumlah pakan cukup
tersedia aphnia akan manghasilkan keturunannya tanpa ka;in
7aseksual9parternogenesis8. alam kondisi demikian hampir semua aphnia yang
ada adalah betina. Telur yang tidak dibuahi ini berkembang sedemikian rupa
dalam kantung telur di tubuh induk, kemudian berubah menjadi lar#a. 4eekor
aphnia betina bisa menghasilkan lar#a setiap % atau ) hari sekali. alam ;aktu
/> hari seekor betina bisa menghasilkan &) milyar keturunan, yang semuanya
betina. Tentu saja tidak semua jumlah ini bisa sukses hidup hingga de;asa,
keseimbangan alam telah mengaturnya sedemikian rupa dengan diciptakannya
berbagai musuh alami aphnia untuk mengendalikan populasi mereka. aphnia
muda mempunyai bentuk mirip dengan bentuk de;asanya tetapi belum dilengkapi
dengan DantenaD yang panjang. "pabila kondisi lingkungan hidup tidak
memungkinkan dan cadangan pakan menjadi sangat berkurang, beberapa aphnia
akan memproduksi telur berjenis kelamin jantan.
+ehadiran jantan ini diperlukan untuk membuahi telur, yang selanjutnya
akan berubah menjadi telur tidur 7kista9aphippa8. 4eekor jantan bisa membuahi
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
10/23
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
11/23
subtropis. +ehidupan Daphnia sp. dipengaruhi oleh beberapa *aktor ekologi
perairan antara lain6 suhu, oksigen terlarut dan p. Daphnia sp. dapat beradaptasi
dengan baik pada perubahan lingkungan hidupnya dan termasuk dalam ketegori
he;an eutitropik dan tahan terhadap *luktuasi suhu harian atau tahunan. +isaran
suhu yang dapat ditolerir ber#ariasi sesuai adaptasinya pada lingkungan tertentu
7Mokoginta, %>>)8.
Daphnia sp. dapat hidup dalam air yang kandungan oksigen terlarutnya
sangat ber#ariasi yaitu dari hampir nol sampai le;at jenuh.+etahanan Daphnia sp. pada perairan yang miskin oksigen mungkin disebabkan
oleh kemampuannya dalam mensintesis haemoglobin. alam kenyataannya, laju
pembentukan haemoglobin berhubungan dengan kandungan oksigen
lingkungannya. Naiknya kandungan haemoglobin dalam darah Daphnia sp. dapat
juga diakibatkan oleh naiknyatemperatur, atau tingginya kepadatan populasi.
!ntuk dapat hidup dengan baik Daphnia sp. memerlukan oksigen terlarut yang
cukup besar yaitu di atas ), ppm 7Mokoginta, %>>)8.
Daphnia sp. hidup pada kisaran p cukup besar, tetapi nilai p yang
optimal untuk kehidupannya sukar ditentukan. Lingkungan perairan yang netral
dan relati* basah yaitu pada p 5,& 1,> baik untukpertumbuhannya. Pada
kandungan amoniak antara >,) >,/& ppm, Daphnia sp. masih dapat hidup dan
berkembangbiak dengan baik 7Mokoginta, %>>)8.
Pada keadaan baik Daphnia sp. berkembang secara parthenogenesis, dimanaindi#idu baru berasal dari telur-telur yang tidak dibuahi.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
12/23
menghasilkan indi#idu betian saja dan jumlha telur yang dihasilkan rata-rata &>-
%> butir 7Edmonson dalam>%8. Pada saat kondidi kurang baik, seperti
adanya perubahan temperature, kurangnya makanan dan akumulasi limbah,
produksi telur secara parthenogenesis menjadi berkurang bahkan beberapa
menetas dan telur berkembang menjadi indi#idu jantan 7ickman,
&2/5 dalam >%8. engan munculnya aphnia jantan, maka populasi
mulai bereproduksi secara seksual.
4elama hidupnya Daphnia sp. mengalami empat periode yaitu telur, anak,
remaja dan de;asa. Pertambahan ukuran terjadi sesaat setelah telur menetas
didalam ruang pengeraman. 4etelah dua kali instar pertama, anak Daphnia sp.
yang bentuknya mirip Daphnia sp. de;asa dilepas dari ruang pengeraman. $umlah
instar pada stadium anak ini hanya dua sampai lima kali, tetapi tingkat
pertumbuhan tertinggi terjadi pada stadium ini 7Mokoginta, %>>)8.
Periode remaja adalah instar tunggal antara instar anak terakhir dan instar
de;asa pertama. Pada periode ini sekelompok telur pertama mencapai
perkembangan penuh di dalam o#arium. 4egera setelah Daphnia sp. ganti kulit
pada akhir instar remaja memasuki instar de;asa pertama, sekelompok telur
pertama dilepaskan ke ruang pengeraman. 4elama instar de;asa pertama,
kelompok telur kedua berkembang di o#arium dan seterusnya. Namun adakalanya
terdapat periode steril pada Daphnia sp. tua 7>%8.
2.2., ak'o+ yan Mempena+uhi Pe+'um/uhan Daphnia sp
Daphnia sp. hidup pada selang suhu &1-%'B< 4elang suhu ini merupakan
selang suhu optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan Daphnia. iluar selang
tersebut, Daphnia sp. akan cenderung dorman. Daphnia sp. membutuhkan p
sedikit alkalin yaitu antara /.5 sampai 2.%. 4eperti halnya makhluk akuatik lainnya
p tinggi dan kandungan amonia tinggi dapat bersi*at mematikan bagi Daphnia
sp., oleh karena itu tingkat amonia perlu dijaga dengan baik dalam suatu sistem
budidaya mereka. 4eluruh spesies Daphnia sp. diketahui sangat sensiti* terhadap
ion-ion logam, seperti Mn, Cn, dan
pestisida, bahan pemutih, dan deterjen. Daphnia sp. merupakan *ilter *eeder,
artinya mereka Dmem*ilterD air untuk medapatkan pakannya berupa mahluk-
mahluk bersel tunggal seperti algae, dan jenis proto:oa lain serta detritus organik.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
13/23
4elain itu, mereka juga membutuhkan #itamin dan mineral dari dalam air. Mineral
yang harus ada dalam air adalah +alsium, unsur ini sangat dibutuhkan dalam
pembentukan DcangkangDnya. @leh karena itu, dalam ;adah pembiakan akan
lebih baik apabila di tambahkan potongan batu kapur, karang 7koral8 batu apung
dan sejenisnya. 4elain dapat meningkatkan p bahan tersebut akan memberikan
suplai kalsium yang cukup bagi Daphnia sp.. (eberapa jenis kotoran he;an yang
sering dijadikan DmediaD tumbuh Daphnia sp. seringkali telah mengandung
kalsium dalam jumlah cukup, dalam kondisi demikian kalsium tidak perlu lagi
ditambahkan.
2.2.6 Keunaan Daphnia sp.
aphnia merupakan sumber pakan bagi ikan kecil, burayak dan juga he;an
kecil lainnya. +andungan proteinnya bisa mencapai lebih dari 5>F kadar bahan
kering. 4ecara umum, dapat dikatakan terdiri dari 2F air, 'F protein, >.' F
lemak, >./5 F karbohidrat dan >.& F abu. +epopulerannya sebagai pakan ikan
selain karena kandungan gi:inya serta ukurannya, adalah juga karena
DkemudahannyaD dibudidayakan sehingga dapat tersedia dalam jumlah
mencukupi, hampir setiap saat.
+egunaan lainnya yaitu 6
∂ Mudah di cerna oleh benih ikan sebab mengandung en:im pencernaan yang
ber*ungsi untuk menghancurkan diri-sendiri.
∂ Pemberian Daphnia sp, yang hidup tidak menyabakan penurunan kualitas
air
∂ +andungan asam amino esensial pada Daphnia sp, hampir mirip dengan
artemia sehingga nilai nutrisinya tinggi.
2.! Pupuk -alam 3u-i-aya Daphnia sp
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
14/23
Pupuk ko'o+an ayam.
"pabila dibandingkan antara berbagai macam pupuk kandang, kotoran
ayam mempunyai nilai hara yang tertinggi karena bagian cair tercampur dengan
bagian padat. Pupuk kandang kotoran ayam mengandung N tiga kali Gebih banyak
dari pupuk kandang lainnya 7ardjo;igeno,&228.
℘ !nsur 7F8
∂ Ni'+oen 7N8:
∂ +otoran ayam H &,5>
∂ +otoran 4api H >,%2
∂ +otoran +uda H >,''
∂ +otoran (abi H >./>
∂ +otoran omba H >,
∂ Phospo+ 7P2O,8:∂ +otoran ayam H &,2>
∂ +otoran 4api H >,&5
∂ +otoran +uda H >,&5
∂ +otoran (abi H >,'&
"d#ertise
∂ omba H >,)&
∂ Kalium 7K2O8:
∂ +otoran ayam H &,>
ari Tabel diatas dapat terlihat bah;a pupuk kotoran ayam memiliki sumber
kalium terbesar dibandingkan dengan pupuk kandang yang lain yaitu sebesar &,>
F. 4elain itu, dalam pupuk kandang kotoran ayam juga mengandung unsur mikro
seperti seng 7Cn8, tembaga 7>'8.
http://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.htmlhttp://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.htmlhttp://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.html
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
15/23
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
16/23
!.! P+ose-u+ Ke+5a
!.!.# Pe+siapkan Ala' -an 3ahan
∂ 4iapkan "lat dan (ahan
∂ (ersihakan 3adah yang akan digunakan dengan cara meyikat ;adah
tersebut sampai bersih, kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan.
∂ Pasanglah aerator ke dalam ;adah budidaya tersebut dengan memberikan
pemberat pada selang aerasi.
∂ Masukan pupuk kandang kedalam ;adah budidaya dengan dosis %,' g9liter
air media.
Penambahan pupuk kandang ini bisa dilakukan dengan cara disebar secara
merata diseluruh ;adah, atau dengan cara membungkusnya dengan kain kasa9
kantong plastik yang dilubangi.
∂ Masukan Daphnia sp. 4ebanyak indi#udu9liter
∂ Pada hari ke tujuh Daphnia sp. 4udah bisa dipanen.
!.!.2 Pemupukan
Pemupukan dilakukan agar Daphnia sp bisa tumbuh dan tetap mendapatkan
nutrisi. Pupuk yang digunakan adalah kotoran ayam yang ber*ungsi untuk
menumbuhkan plankton. 4elain itu yang harus diperhatikan adalah dosis
pemupukan yang diberikan tidak boleh berlebihan karena hal tersebut dapat
mengakibatkan terjadinya blooming phytoplankton. al tersebut dapat
mengakibatkan kadar ammonia yang tinggi dan oksigen terlarut yang rendah
dalam ;adah budidaya sehingga dapat menyebabkan kematian daphnia.
!.!.! Pene/a+an
Gnokulasi Daphnia dapat dilakukan dengan memakai siste maupun Gnduk
Daphnia 7 Daphnia de;asa8. Padat tebar Daphnia a;al pada umunya antara %>-
&>> indi#idu perliter media. Gnokulan dapat diperoleh dari hasil budidaya petani,
(alai (enih "ir Ta;ar, Lembaga Penelitian serta di perairan umum. +eberadaan
Daphnia di perairan dapat dilihat dengan mata telanjang, oleh karena itu untuk
menghitung kepadatan Daphnia pada saat inokulasi maupun masa budidaya, dapat
dilakukan tanpa menggunakan alat pembesar atau mikroskop. Daphnia dari dalam
;adah dengan menggunakan gelas #ial &>> ml kemudian tuangkan secara
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
17/23
perlahan-lahan sambil dihitung jumlah Daphnia yang keluar bersama air. "pabila
jumlah Daphnia yang ada sangat banyak, maka dari gelas #ial &>> ml dapat
diencerkan, caranya adalah dengan menuangkan ke dalam gelas pial &>>> ml dan
ditambah air hingga #olumenya &>>> ml. ari gelas &>>> ml, lalu diambil
sebanyak &>> ml. Daphnia yang ada dihitung seperti cara diatas, lalau kepadatan
di dalam ;adah budidaya dapat diketahui dengan cara mengalikan &> kali jumlah
didalam gelas &>> ml. Penebaran dilakukan agar Daphnia sp dapat berkembang
dalam ;adah budidaya yang berisi aIuades dan pupuk kotoran sehingga Daphnia
sp akan berkembangbiak serta dapat di man*aatkan untuk pakan ikan.
Skema Pelaksanaan Budidaya Daphnia sp.
!.!. Ae+asi
"lat dan (ahanan i unakan
isiapkan 4esuai
+ebutuhan
imasukkan &>> ml "ir +olam ke dalam
toples
itambahkan Pupuk +andang
4ebanyak % gram
ilakukan Proses "erasi
itambahkan (iakan
an akan ikultur
(iarkan Daphnia tersebut selama satu minggu
sehingga akan berkembangbiak4ebanyak &' ekor
perliter
itunglah kepadatannya setiap hari sehingga
diketahui ke adatan uncak o ulasi di dalam
Panen Daphnia
143
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
18/23
"erasi merupakan pengaliran udara kedalam air untuk meningkatkan
kandungan oksigen dengan memancarkan air atau mele;atkan gelembung udara
kedalam air. "erasi ini digunakan agar Daphnia sp tetap bisa mendapatkan
oksigen ;alaupun pada keadaan tertutup. "erasi ini disambungkan dengan
menggunakan selang. 0ungsi aerasi adalah suplai @%9
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
19/23
4A(IL DAN P1M3A4A(AN
#.# 4asil
Ta/el #. 4asil kul'u+ Daphnia sp. Kelompok 2
No Pe+lakuan 4asil
&. (ibit Daphnia sp.a;al dihitung manual &>> indi#idu
%. Jolume air dimasukkan ke dalam toples &>>> ml
). Pupuk kotoran ayam dibungkus dengan
menggunakan kain kasa dan diikat
dengan benang
% mg9l
'. Pemanenan bibit Daphnia sp.pada hari
ke 5, dihitung secara manual
&' indi#idu
Ta/el 2. 4asil Kul'u+ Daphnia sp.Kelas A
Kelompok Kepa-a'an A*al Kepa-a'an Akhi+ Pupuk +elompok & &>> )' % gram
+elompok % &>> &' ' gram
+elompok ) &>> % %, gram
+elompok ' &>> > %. gram
+elompok &>> &&> '. gram
+elompok / &>> ) ) gram
+elompok 5 &>> /% ).% gram
+elompok 1 &>> & ). gram
+elompok 2 &>> %5% ' gram
+elompok &> &>> )>> /. gram
.# 4asil
aphnia a;al &>> ekor9l
aphnia akhir &' ekor9l
Perhitungan kepadatan daphnia stok a;al
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
20/23
.2 Pem/ahasan
!ntuk menghitung kepadatan aphnia pada saat dilakukan pemanenan,
perhitungan dilakukan dengan menggunakan alat kaca pembesar. aphnia dalam
toples disaring dengan menggunakan plankton net. 4etelah aphnia tersaring
kemudian jumlah aphnia yang tersaring bersama air, dimasukkan kedalam
mangkuk, lalu di hitung dengan menggunakan sendok dan jumlahnya dihitung
dengan menggunakan hand counter. Panen dilakukan pada hari ke-5. ari hasil
praktikum kelompok kami, total panen aphnia yang hidup adalah &' indi#idu,
dengan stok a;al bibit aphnia yang dimasukkan adalah &>> indi#idu. Gtu berarti
daphnia yang dibudidayakan mengalami peningkatan.
Pada hari ke 5 dilakukkan pemanenan. !ntuk menghitung kepadatan
daphnia pada saat dilakukan pemanenan, perhitungan dilakukan dengan cara
manual. Daphnia dalam toples disaring dengan menggunakan plankton net.
4etelah aphnia tersaring kemudain jumlah Daphnia yang tersaring bersama air,
dimasukkan kedalam piring plastik yang disiapkan di labolatorium, lalu di hitung
indi#idunya menggunakan sendok dan jumlahnya dihitung dengan menggunakan
hand counter.
asil yang didapat oleh kelompok kami memang cukup meningkat dari stok
a;al, namun perubahan tidak terlalu drastis itu disebabkan karena sistem aerasi
pada toples tidak jalan , kemudian Ph yang kurang stabil yang menyebabkan
aphnia sebagian mati, selain itu ;arna air pada budidaya ber;arna kuning
kecoklatan dan keruh yang menyebabkan aphnia banyak yang mati. jika
dibandingkan dengan kelompok & mereka hasil akhir )' ekor dapat disimpulkan
bah;a kelompok & bagus pertumbuhannya serta sedikit yang mati, sedangkan jika
di lihat ke kelompok / mereka mendapatkan hasil akhir aphnia sebanyak ) ekor,
menunjukan bah;a pada kultur mereka tidak bagus, itu semua disebabkan oleh
*aktor- *aktor yang ada, misalnya Ph,
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
21/23
3A3 0
K1(IMPULAN DAN (ARAN
,.# Kesimpulan
• 0aktor-*aktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan kegiatan kultur
daphnia adalah kualitas air yang meliputi suhu, salinitas, kekuatan cahaya,
dan p.
• +eberhasilan media dan semua peralatan yang digunakan selama kultur,
pemupukan, serta aerasi yang diberikan secara terus menerus
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
22/23
• (erdasarkan hasil pengamatan selama kultur, laju pertumbuhan aphnia
mengalami peningkatan juga penurunan jumlah.
• al itu disebabkan oleh luputnya praktikan dalam menga;asi *aktor
*aktor biologis, *isik, dan kimia dalam proses pengkulturan atau budidaya.
• asil budidaya Daphnia akhir kelompok kami sebanyak &' ekor dari stok
a;al &>>, ini menunjukan bah;a budidaya tidak terlalu gagal namun ada
beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dalam budidaya selanjutnya
lebih baik yaitu dengan memperhatikan *aktor-*aktor *isika, kimia serta
biologi.
,.2 (a+an
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai laju pertumbuhan
aphnia dengan ;aktu pengamatan satu hari sekali agar *ase adaptasi
dapat terlihat dengan jelas.
• iharapkan agar pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan
menggunakan bahan nutrisi lain sebagai pembanding.
• iharapkan agar kandungan dari pakan yang diberikan sudah diketakui
bagaimana penyerapan dan metabolesmenya didalam tubuh aphnia.
DATAR PU(TAKA
"nonim,%>&'.http699nangimam.blogspot.com9%>&'9>%9man*aat-kotoran-ayam-
sebagai-pupuk.html 7 diakses pada tanggal %% Mei %>&' Pada Pukul >&.>) 3G( 8
Modul Praktikum Plankton K (udidaya Daphnia sp K
http://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.htmlhttp://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.htmlhttp://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.htmlhttp://nangimam.blogspot.com/2014/02/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-pupuk.html
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Daphnia Kelompok 2 Fiks
23/23
LAMPIRAN