Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

36
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI TRAKTOR 1. Pengukuran Parameter Pada Traktor Poros Tunggal dan Poros Ganda Oleh : Kelompok 3 1. David Torhis Sitinjak 2401101200 33 2. Reinaldy Pradana 2401101200 40 3. Rizkiyanti Dwi H.M 240110120042 4. Jeremia Kristian 2401101200 47 5. Muhammad Nugraha 2401101200 55 6. Ryansyah Pratama 2401101200 60 7. Rizki Dicky A 2401101200 64 Asisten : 1. M. Akbar Anugrah 2. Dudin Zaenudin 3. Ganjar Wijaya 4. Rizky Tanda 5. Ricky Hasiholan 6. Dwi Agustina K DEPARTEME N TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014

Transcript of Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

Page 1: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 1/35

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI TRAKTOR

1. 

Pengukuran Parameter Pada Traktor Poros Tunggal dan Poros Ganda

Oleh : Kelompok 3

1. 

David Torhis Sitinjak 240110120033

2.  Reinaldy Pradana 240110120040

3.  Rizkiyanti Dwi H.M 240110120042

4. 

Jeremia Kristian 240110120047

5.  Muhammad Nugraha 240110120055

6. 

Ryansyah Pratama 240110120060

7.  Rizki Dicky A 240110120064

Asisten : 1. M. Akbar Anugrah

2.  Dudin Zaenudin

3. 

Ganjar Wijaya

4.  Rizky Tanda

5.  Ricky Hasiholan

6. 

Dwi Agustina K

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2014

Page 2: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 2/35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 

Latar Belakang

Traktor adalah mesin yang dapat membantu pekerjaan membajak sawah

oleh petani. Namun banyak dari petani yang tidak menggunakan traktor di sawah

karena beberapa hal, salah satunya adalah karena kurangnya pengetahuan

mengenai kegunaan dan bagaimana cara mengunakan traktor itu sendiri.

Traktor terdiri dari dua macam yaitu traktor poros tunggal dan traktor

 poros ganda. Tentunya untuk mengoperasikan kedua traktor tersebut dibutuhkan

 pemahaman yang cukup baik. Dengan demikian, keduanya perlu dipahami dengan

mengidentifikasi spesifikasi mesin dan pengukuran parameter utama traktor poros

tunggal maupun poros ganda.

Sebelum menggunakan traktor secara langsung, ada baiknya jika kita

mengetahui susunan traktor dan dapat mehitung besarnya traktor itu sendiri. Agar

lebih memahami bagian-bagian yang ada pada traktor.

1.2 

Tujuan

Tujuan dalam praktikum ini adalah :

1.  Mengukur parameter utama traktor poros tunggal.

2.  Mengidentifikasi spesifikasi mesin traktor poros tunggal.

3.  Mengukur parameter utama traktor poros ganda.

4.  Mengidentifikasi spesifikasi mesin traktor poros ganda.

Page 3: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 3/35

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Traktor

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan

traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen

yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan

untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian

umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun

didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya,

"unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer (Rahim, 2013).

Kata traktor  diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Ada

 juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari kata traction motor , yaitu

motor yang menarik. Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu

mesin atau kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk menggantikan

istilah "mesin penarik" (traction engine).

2.2 Sejarah Traktor

Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel pada tahun

1800-an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen

mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin

tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin

 bajak bermesin uap. Traktor yang dibuat pada tahun 1920-an.

Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau

track tractor . Traktor, kecuali track tractor  umumnya memiliki 4 roda dengan duaroda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track

tractor   memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di

 berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor  menjadi

 populer di California pada tahun 1930-an.

Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke-20,

mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara

tahun 1900 hingga sampai 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak

Page 4: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 4/35

tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya

 pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin

diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480

kW).

Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini

memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah

umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya

dipakai di jalan. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke

 peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang

dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya) (Widiyanti. 2012).

2.3 Macam-Macam Traktor Menurut Cara Penggunaannya

Traktor dapat digolongkan menurut jumlah rodanya, bentuk rodanya,

menurut ukurannya, atau menurut rancangan penggunaannya. Menurut jumlah

rodanya, traktor dapat dibagi menjadi : traktor roda dua, traktor roda tiga dan

traktor roda empat. Sedangkan menurut bentuk rodanya, dapat dibedakan antara

traktor beroda berban karet, traktor dengan roda besi (roda sarang), serta traktor

krepyak. Menurut cara penggunaanya, traktor dapat digolongkan menjadi traktor

kendara dan traktor tangan (Chandrawinata, 2013).

2.3.1 Traktor Kendara

Traktor roda empat dan traktor krepyak disebut juga traktor kendara, karena

 pengemudi traktor ini naik di ruang kemudi dan mengemudikannya menggunakan

roda kemudi seperti layaknya sopir mobil. Traktor roda empat terbagi lagi

menjadi beberapa macam. Menurut rancangan penggunaan pada traktor kendara,

dapat dibedakan adanya traktor standar, traktor kebun, traktor industri, dan traktorkolong tinggi. Menurut ukurannya, traktor kendara dapat digolongkan menjadi:

traktor mini, traktor besar dan traktor raksasa. Traktor mini merupakan traktor

yang mempunyai dua poros roda (beroda empat). Traktor ini memiliki panjang

 bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm dan dayanya berkisar 12,5-

20 HP. Traktor besar merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda

empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010

Page 5: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 5/35

mm dan dayanya bekisar 20-120 HP. Sedangkan traktor raksasa mempunyai daya

kisaran 150-250 HP. 

2.3.2 Traktor Standar

Traktor standar ialah traktor yang biasa digunakan di lahan pertanian. Ciri

utama ialah ukuran jarak roda yang standar, ialah sekitar 110 cm dan kolong yang

cukup tinggi ialah sekitar 60 cm. Roda tersebut dapat digeser sedikit pada

 porosnya sehingga jarak roda dapat diatur. Traktor ini biasa digunakan untuk

 pengolahan tanah, penenaman, serta pekerjaan pemeliharaan tanaman. Jarak roda

yang standar tersebut dimaksudkan agar traktor dapat dijalankan di sela-sela

larikan tanaman yang jaraknya memang telah disesuaikan dengan jarak roda

traktor. Sedangkan kolong yang relatip tinggi dimaksudkan agar ketika traktor

melintas di atas larikan tanaman tidak merusak tanaman tersebut. Pada

 penggolongan menurut ukurannya, traktor standar digolongkan sebagai traktor

 besar.

Gambar 1. Traktor Standar

(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor- bidang-pertanian.html)

2.3.3 Traktor Kebun

Traktor kebun berukuran lebih kecil dari traktor standar, serta berkolong

rendah. Traktor tersebut dirancang untuk digunakan pada petak-petak yang kecil,

serta tidak dirancang untuk dijalankan di atas larikan tanaman. Pekerjaan yang

 bisa dilakukan dengan traktor kebun ialah pengolahan tanah, pemotongan rumput,

Page 6: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 6/35

 pengangkutan menggunakan trailer, dan sebagainya. Pada pembagian menurut

ukuran, traktor kebun digolongkan sebagai traktor mini.

Gambar 2. Traktor Kebun

(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-

 bidang-pertanian.html)

2.3.4 Traktor Industri

Traktor industri ialah traktor yang dirancang untuk keperluan industri,

sehingga rancangannya tidak perlu memperhatikan keperluan penggunaan di

lahan pertanian. Rancangan ukurannya sangat tergantung keperluan pekerjaannya.

Dengan demikian tidak diperlukan adanya kolong tinggi ataupun jarak roda yang

standar. Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan penggunaan traktor

industri untuk pekerjaan pertanian.

Gambar 3. Traktor Industri

(Sumber http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-

 bidang-pertanian.html)

Page 7: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 7/35

2.3.5 Traktor Kolong Tinggi

Traktor kolong tinggi dirancang untuk pekerjaan pada tanaman-tanaman

yang memerlukan kolong tinggi misalnya tebu. Traktor ini dapat dibuat berkolong

dengan ketinggian lebih dari 1 meter.

2.3.6 Traktor Tangan

Traktor roda dua biasa dikenal dengan nama traktor tangan. Traktor ini tidak

 bisa dikendarai sehingga pengemudi harus berjalan di belakangnya. Alat kemudi

 berupa setang yang dipegang dengan tangan kanan dan kiri. Hal inilah barangkali

yang menyebabkan traktor tersebut dinamakan traktor tangan.. Traktor ini

mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar berkisar 710-880 mm dan

dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan

motor diesel silinder tunggal.

Gambar 4. Traktor Tangan

(Sumber : http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-

 bidang-pertanian.html)

2.4 Bagian-Bagian Traktor

Traktor mempunyai beberapa perbedaan dengan mobil, karena traktor

digunakan untuk pekerjaan berat. Beberapa bagian traktor yang membedakan

dengan mobil (Defredo, 2005):

2.4.1 Pengunci Diferensial

Diferensial (gardan) berfungsi untuk merubah sudut putaran mesin menjadi

900. Selain itu juga untuk memungkinkan putaran roda kanan dan kiri berbeda

Page 8: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 8/35

Page 9: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 9/35

 

Gambar 6. Power Take Off  

(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-

 bidang-pertanian.html)

2.4.4 Sistem Hidrolis

Sistem hidrolis adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan aliran

fluida tak mampat (minyak pelumas/oli). Minyak pelumas dipompakan dari bak

 penampung (reservoir ) untuk selanjutnya disalurkan ke silinder penekan hidrolis.

Sistem hidrolis banyak digunakan pada bagian-bagian traktor, misalnya: sistem

steering ( power steering ), sistem pengereman, pengunci diferensial, sistem

 pengangkatan dan penggandengan.

2.4.5 Sistem Penggandengan

Traktor merupakan sumberdaya penarik sehingga traktor dilengkapi dengan

sistem penggandengan yang berfungsi untuk menggandeng alat/mesin pertanian.

Gambar 7. Sistem Penggandengan

(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-

 bidang-pertanian.html)

Page 10: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 10/35

2.4.6 Double Gas Throttle  (Gas Ganda)

Traktor sering digunakan pada medan yang tidak rata, sehingga diperlukan

gas yang tidak berubah karena guncangan. Traktor dilengkapi dengan gas tangan

selain gas kaki. Keuntungan lain gas tangan yaitu kaki lebih bebas untuk

digunakan pada pengereman atau kopling.

2.4.7 Double Break  (Rem Ganda)

Pada traktor, rem kiri dan rem kanan dipisah dengan tujuan untuk membantu

 pada saat pembelokan. Dengan pengereman salah satu roda, maka putaran belok

akan semakin kecil, sehingga memudahkan pengoperasian traktor dilapangan.

2.4.8 Penyetelan Jarak Antara Roda (Wheel Gauge )

Jarak antar roda kanan dan kiri traktor dapat diubah menurut kebutuhan,

sehingga roda traktor tidak merusak tanaman jika digunakan untuk kegiatan

 pemeliharaan tanaman. Pengaturan jarak roda kanan dan kiri disesuaikan dengan

 jarak antara tanaman.

Gambar 8. Wheel Gauge 

(Sumber: http://hocuspocus23.blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor- bidang-pertanian.html)

2.4.9 Pemberat (Ballast )

Traktor dilengkapi dengan ballast   yang dipasang di bagian depan traktor,

yang berfungsi untuk mencegah roda depan traktor terangkat jika digunakan untuk

menarik beban yang berat.

Page 11: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 11/35

BAB III

METODOLOGI

3.1 

Alat dan Bahan

3.1.1  Alat

Adapun alat yang digunakan adalah :

1.  Satu buah meteran gulung untuk mengukur dimensi mesin dan peralatan.

2.  Satu buah pensil / pulpen untuk mencatat hasil pengukuran.

3. 

Satu buah buku untuk mencatat hasil pengukuran.

4.  Satu buah kalkulator untuk menghitung dan mengkonversi hasil

 pengukuran kedalam satuan mm.

3.1.2  Bahan

Adapun bahan yang digunakan adalah :

1.  Satu buah traktor poros tunggal.

2. 

Satu buah traktor poros ganda.

3.  Satu buah modul praktikum.

3.2 

Prosedur Praktikum

Adapun prosedur praktikum adalah :

1.  Jenis mesin dan peralatan pertanian untuk praktikum seperti traktor poros

tunggal dan traktor poros ganda diamati.

2.  Dimensi mesin dan peralatan pertanian diukur menggunakan meteran

gulung, hasil pengukuran dikonversi kedalam satuan mm.

3.  Sketsa mesin dan peralatan pertanian difoto dan dibandingkan dengan

literatur.

Page 12: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 12/35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 

Hasil

4.1.1 Spesifikasi Traktor Poros Tunggal

Jenis Traktor : Traktor poros tunggal (traktor tangan matic)

Merek : Quick  

Pabrik : PT. Kubota Indonesia

Spesifikasi mesin : RD85 DI –  1T

 Maximum

Output/speed  

6,34 kW/36,7 r/s

(8,5 HP/2200 rpm)

Continuous

Output/speed  

5,69 kW/36,7 r/s

(7,5 HP/2200 rpm)

 Displacement 487 cc

 Fuel  : Solar

 Power  : 6,34 kW

Velocity : 2200 rpm

System cooling  : Radiator

System start  : Manual Ankle 

System power transmition : Automatic 

4.1.2 Tabel 1. Pengukuran Parameter Traktor Poros Tunggal

Parameter Dimensi

H, grown clearance  180 mm

LPT, jarak antar roda di poros tunggal 750 mm

L, panjang keseluruhan traktor 2750 mm

D, diameter roda 600 mm

d, diameter veleg 370 mm

y, tinggi drawbar   1200 mm

P, tekanan ban 30 –  35 psi

l, lebar traktor luar 780 mm

h, tinggi rata – rata traktor poros tunggal 1250 mm

Page 13: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 13/35

4.1.3 Spesifikasi Traktor Poros Ganda

Jenis Traktor : Traktor poros ganda

Merek : Fiat

Pabrik : Fiat Italy

Spesifikasi mesin : 8035,06  Motore  –   Engine 

 Fuel : Solar

 Power  : 66 kW

Velocity : 3000 rpm

System cooling  : Radiator

System start  : Electric 

System power transmition : Manual  

4.1.4 Tabel 2. Pengukuran Parameter Traktor Poros Ganda

Parameter Dimensi

H, grown clearance  310 mm

L, wheel base (jarak antar kedua poros) 950 mm

Lr, jarak antar roda belakang 1390 mm

Lf, jarak anatar roda depan 1430 mm

Ltotal, panjang keseluruhan traktor 2790 mm

Dr, diameter roda belakang 1200 mm

Df, diameter roda depan 840 mm

dr, diameter veleg belakang 740 mm

df, diameter veleg depan 560 mm

y, tinggi drawbar   640 mm

Pr, tekanan ban belakang 35 psi

Pf, tekanan ban depan 35 psi

ltotal, lebar traktor luar 1690 mm

htotal, tinggi rata-rata traktor poros ganda 2390 mm

Page 14: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 14/35

 Gambar 9. Parameter Traktor

Page 15: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 15/35

4.2  Pembahasan

Identifikasi dan pengukuran parameter-parameter traktor dilakukkan pada

dua buah traktor poros tunggal dan satu traktor poros ganda. Pada pros tunggal,

 prameter yang diukur antara lain clearence (H), wheel base (L), length (X), height

(Y), diameter rim (R), width wheel (B/b), width section height (h), depletion

traktor, tipe traktor, nomor seri, model, jenis bahan bakar, tenaga, kecepatan,

sistem pendingin, dan sistem transmisi. Adapun parameter yang diukur pada

traktor dengan poros ganda sama dengan traktor poros tunggal namun memiliki

 perbedaan dimana pada poros ganda terdapat dua buah roda sehingga pengukuran

 parameter yang berhubungan dengan roda memiliki dua jenis parameter untuk

rear dan front atau depan dan belakang. Traktor pertama dengan poros ganda,

merk FIAT memiliki spesifikasi model FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe

FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number 8035.06, fabrication Italia sedangkan

Traktor pertama poros tunggal, yaitu Quick memiliki spesifikasi model RD85DI-

2S, tipe G-1000 dengan serial number KI-BW 2026, fabrication dari PT. Kubota

Indonesia.

Jika dibandingkan dari keduanya yaitu dilihat dari kekuatan dan velocity

 jelas jauh berbeda. Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang

lebih rendah dibandingkan dengan traktor poros ganda. Traktor poros tunggal

Quick memiliki 6,34 kW atau 8,5 HP sedangkan traktor poros ganda FIAT

memiliki kekuatan yang lebih besar dengan nilai 33,57 kW atau 45-66 HP.

Velocity untuk traktor poros tunggal Quick sebesar 2200 rpm. Tentunya berbeda

 pula dengan traktor poros ganda FIAT yang memiliki volocity sebesar 3000 rpm.

Pemakaian traktor poros ganda lebih efektif pada lahan pertanian yang luaslahannya besar, sedangkan pada taktor poros tunggal untuk lahan pertanian

dengan luas nilai efektifitasnya lebih kecil.

David Torhis

240110120033

Page 16: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 16/35

4.2  Pembahasan

Pada praktikum kali ini mengenai perkenalan dan pengidentifikasian traktor,

dimana traktor ini ialah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan

traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen

yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Akan tetapi yang umum

digunakan ialah untuk industri pertanian serta yang mempunyai fungsi utama

ialah untuk mengolah tanah sebagai awal untuk menanam. Traktor pun

mempunyai macam-macam jenisnya berdasarkan penggeraknya yaitu traktor

 poros tunggal dan traktor poros ganda, bisa dikatakan traktor yang berporos

tunggal traktor yang beroda dua sedangkan traktor yang berporos ganda traktor

 beroda empat.

Traktor pertama poros tunggal, yaitu Quick memiliki spesifikasi model

RD85DI-2S, tipe G-1000 dengan serial number KI-BW 2026, fabrication dari PT.

Kubota Indonesia. Traktor ini berbahan bakar campuran dari oli, solar, dan air,

dengan kekuatan 6,34 kW dan velocity 2200 rpm, serta memiliki sistem cooling

dengan radiator fluida dan system power transmision yang automatic dengan

engkol sebagai sistem start.

Traktor kedua dengan poros ganda, merk FIAT memiliki spesifikasi model

FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number

8035.06, fabrication Italia. Traktor ini berbahan bakar solar dengan kekuatan

33,57 kW dan velocity 3000 rpm, serta memiliki sistem cooling dengan radiator

dan sistem power transmision yang manual dengan electric starter sebagai sistem

start.

Jika dibandingkan ketiganya dari kekuatan dan velocity jelas jauh berbeda.

Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang cukup rendahdibandingkan dengan traktor poros ganda. Traktor poros tunggal Quick memiliki

6,34 kW atau 8,5 hp, sedangkan traktor poros ganda FIAT memiliki kekuatan

yang lebih besar dengan nilai 33,57 kW atau 45 hp. Velocity untuk traktor poros

tunggal Quick sebesar 2200 rpm. Tentunya berbeda pula dengan traktor poros

ganda FIAT yang memiliki volocity sebesar 3000 rpm.

Selain dari spesifikasi yang berbeda, kedua traktor tersebut memiliki

 parameter ukuran yang berbeda. Misalnya traktor poros tunggal Quick yang

Reinaldy Pradana

240110120040

Page 17: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 17/35

memiliki nilai clearence (H), wheel base (L), length (distance drawbar to axle)

(X), height (ground to height to drawbar) (Y), diameter rim (R), width wheel

(B/b), height wheel (D), width section height (h), depletion height (d), length

contact surface (l), depletion ratio (δ), serta contact area (A) yang berbeda.

Berbeda pula dengan traktor poros ganda FIAT yang memiliki parameter ukuran

tambahan yang lebih kompleks dan jumlahnya lebih banyak dari traktor poros

tunggal seperti diameter rim front (Rf), diameter rim rear (Rr), width wheel front

(Bf/b), width wheel rear (Br/b), height wheel front (Df), height wheel rear (Dr),

width section height front (hf), width section height rear (hr),depletion height (d),

length contact surface (l), dengan depletionratio dan contact area yang berbeda

antara bagian depan dan belakang. Jika dibandingkan, jelas lebih besar dan lebih

 banyak nilai parameter ukuran traktor poros ganda dibandingkan traktor poros

tunggal.

Secara sederhana, traktor poros tunggal dapat dikatakan sebagai traktor

tangan. Sedangkan traktor poros ganda dapat dikatakan sebagai traktor roda empat

yang dapat dikendarai. Dengan demikian parameter ukuran, bentuk, dan

spesifikasinya jelas berbeda.

Reinaldy Pradana

240110120040

Page 18: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 18/35

Page 19: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 19/35

Perbedaannya traktor besar dengan traktor tangan yaitu traktor tangan tidak

membutuhkan biaya yang terlalu besar. Selain itu, traktor ini pun dapat

menggarap lahan pertanian dengan kontur yang bergelombang seperti halnya

kontur tanah yang ada di Indonesia. Dalam menghitung contact area juga dari

kedua jenis traktor ini berbeda sehingga lahan yang dibutuhkan untuk berjalannya

roda terhadap tanah tergantung luasan dari kontak area tersebut. Semakin besar

kontak area maka semakin besar lahan yang terlindas oleh roda traktor

dantekanan yang diterima semakin kecil. Jadi dengan kontak area yang besar

tekanannya kecil akan memudahkan penggunaannya dilahan yang berlumpur

dengan tanah yang mengandung banyak clay.

Rizkiyanti Dwi H.M

240110120042

Page 20: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 20/35

Page 21: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 21/35

Depletion yang sudah didapat kemudian dihitung rasio depletionnya dengan

rumus yang sudah dijelaskan di hasil. Begitu juga dengan contact area (A) yaitu

menghitung dengan rumus yang sudah ditentukan.

Selain parameter-parameter diatas, dilakukan juga spesifikasi tiap traktor.

Berupa merk, model, fabrication, dan tipe traktor. Dispesifikasikan juga serial

number pada traktor, jenis fuel yang digunakan untuk menggerakkan traktor

tersebut, power yang dapat dicapai traktor, dan velocity. Dikaji juga sistem-sistem

yang ada pada traktor, antara lain sistem pendingin (cooling system), sistem start

atau sistem memulai menjalankan traktor, dan sistem power transmisi (power

transmision system).

Pada traktor ada yang namanya sistem transmisi, sistem ini digunakan untuk

menghasilkan daya untuk mengoperasikan traktor. Semakin kecil daya yang

digunakan maka traktor tersebut akan semakin lambat karena daya yang

digunakan lebih besar, daya tersebut biasa digunakan untuk medan menanjak atau

traktor digunakan untuk menarik beban yang berat.

Tujuan dari pengukuran traktor adalah untuk penggunaan traktor dalam

mengolah lahan sehingga pada saat mengolah lahan, traktor dapat beroperasi

dengan baik. Selain itu untuk tempat penyimpanan traktor, jangan sampai tempat

 penyimpanannya tidak cukup.

Jeremia Kristian

240110120047

Page 22: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 22/35

4.2  Pembahasan

Praktikum pertama teknologi traktor kali ini adalah menghitung atau

mengukur dimensi dan parameter pada traktor serta mencatat spesifikasi mesin,

tipe traktor yang dihitung dalam praktikum ini adalah jenis traktor tangan yang

dibagi lagi menjadi traktor tangan yang baru atau model terbaru saat ini dan

traktor tangan dengan model yang lama serta yang terakhir adalah jenis traktor

 besar. Perhitungan atau pengukuran dibagi menjadi dua bagian yaitu pengukuran

traktor berporos ganda yakni traktor yang besar serta pengukuran traktor berporos

tunggal yaitu traktor tangan dengan model yang baru dan traktor tangan dengan

model yang lama.

Pengukuran traktor berporos ganda atau traktor yang besar, dalam

 pengukuran seperti pada hasil yang ada dilakukan menggunakan meteran yang

langkah-langkahnya seperti pada modul yang diberikan dari pengukuran panjang

antar roda sampai mesin yang digunakan, dari pengukuran dapat dilihat bahwa

traktor ini memiliki kecepata sekitar 44-66 HP (Horse Power) dengan sistem

startnya adalah mekanik atau menggunakan kunci, dengan traktor jenis atau

traktor besar ini hanya lahan besar yang dapat menggunakan traktor ini karena

dilihat dari massa, bobot traktor ini yang cukup besar.

Traktor poros tunggal atau yang biasa dikenal sebagai traktor tangan adalah

traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak satu

silinder dengan daya antara 3-12 HP. Traktor tangan yang diukur dimensinya

memiliki tipe RD85 DI – 1T. Traktor poros tunggal yang diukur termasuk traktor

tangan berukuran besar, karena tenaga penggeraknya 7-12 HP. Traktor ini tidak

 bisa dikendarai sehingga pengemudi harus berjalan di belakangnya. Alat kemudi

 berupa setang yang dipegang dengan tangan kanan dan kiri. Hal inilahmenyebabkan traktor tersebut dinamakan traktor tangan. Keunggulan dari traktor

tangan adalah konstruksi yang sederhana dengan menggunakan motor listrik

diesel 4 langkah, ringan dan mudah dikemudikan, cocok digunakan di sawah,

ladang, lereng-lereng pegunungan.

Dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di

 bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga

surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah telah dan akan

Muhammad Nugraha

240110120055

Page 23: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 23/35

terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi

 pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang non-

engineering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman

yang lebih baik.

Melakukan pengolahan tanah tahap-tahapnya sesuai dengan rencana

tanaman yang akan kita tanam. Di dalam melakukan pengolahan tanah kita

memerlukan beberapa alat pertanian yang menunjang proses kegiatan tersebut,

misalnya bajak, cangkul, traktor dan lain-lain. Selain itu juga memerlukan alat

tanam, alat penyiangan, alat penyemprotan dan alat panen yang menunjang

kegiatan pertanian agar dapat berjalan dengan baik. Dimana alat-alat tersebut

termasuk kedalam alat prapanen yang bertujuan untuk meningkatkan produksi

maksimum bagi para petani. Sedangkan alat pasca panen yang digunakan adalah

alat pengeringan dan alat sortasi yang bertujuan kualitas atau nilai tambah dari

hasil panen atau hasil produksi.

Penerapan alat dan mesin pertanian di Indonesia merupakan hal yang mutlak

untuk dikembangkan karena dengan menerapkan penggunaan alat dan mesin

 pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan

 produktivitas kerja meningkat sehingga hasil yang diperoleh maksimal.

Muhammad Nugraha

240110120055

Page 24: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 24/35

4.2  Pembahasan

Pada praktikum pertama ini, praktikan diperkenalkan dan dijelaskan

mengenai traktor. Traktor yang diamati oleh praktikan yakni traktor jenis traktor

 poros dua. Prinsip kerja dari traktor yaitu sebagai alat untuk menarik, mendorong,

menekan, memutar, mengangkat serta membawa hasil pertanian. Berdasarkan

 porosnya, traktor dibagi menjadi dua bagian yaitu traktor dengan poros tunggal

dan traktor dengan poros ganda. Traktor poros ganda memiliki daya putaran pada

ke empat roda sehingga bisa terlihat bahwa poros ganda memiliki kekuatan lebih

 besar dari pada poros tunggal.

Praktikan mengidentifikasikan parameter traktor poros ganda. Traktor ini

mempunyai rasio distribusi beban sebesar 4 WD. Traktor ini tidak cocok

digunakan di lahan yang sempit. Karena traktor jenis ini memiliki ukuran yang

 besar dan biaya operasional yang tinggi sehingga cocok digunakan di lahan yang

luas dengan jam kerja yang banyak. 

Parameter yang diukur antara lain tinggi kolong traktor, panjang traktor,

 jarak antar roda depan, jarak antar roda belakang, jarak antar poros roda, tinggi

PTO, tinggi drawbar   (y), tinggi traktor total, lebar total traktor, ukuran Velg,

tekanan ban, dan ukuran ban. Yang membedakan parameter traktor poros ganda

dengan traktor lainnya yakni pada parameter pada roda depan dan belakang.

Berdasarkan hasil pengukuran, jarak antar roda depan lebih besar daripada jarak

antar roda belakang. Ukuran roda depan dan belakangnya juga memiliki nilai

deflection ratio. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran h0 dan h1 pada masing-

masing roda. Perbedaan ukuran tersebut terjadi karena beban traktor sehingga

mengakibatkan ukuran panjang ban bagian bawah (h1) lebih kecil dari ukuran ban

 bagian atas (h0). Selain itu, adapula  power take off  (PTO) shaft , yaitu poros yang berguna

untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor. Berdasarkan hasil pengukuran,

tinggi PTO diperoleh sebesar 59 cm. Umumnya, poros PTO keluar dari ujung

 belakang traktor. Manfaat poros PTO ini sangat bervariasi, diantaranya

memberikan tenaga untuk implemen yang ditarik hingga menggerakkan mesin

 bor. Kecepatan PTO yang umum digunakan adalah 540 RPM dan 1000 RPM. 

Ryansyah Pratama

240110120060

Page 25: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 25/35

Berdasarkan pengukuran, tinggi drawbar yang diperoleh yakni 36 cm.

Menurut literatur, drawbar  merupakan sambungan yang digunakan untuk menarik

trailer. Selain drawbar, adapula ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan

dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya

 pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah.

Berdasarkan hasil pengukuran, ban traktor belakang pada traktor poros

ganda lebih besar daripada ban traktor depan. Hal ini dikarenakan beban yang

ditarik dari belakang lebih besar daripada beban bagian depan. Selain itu, traktor

roda empat ini umumnya digunakanpada lahan pertanian yang kondisi tanahnya

tidak beraturan(bergelombang). Maka dari itu, demi menjaga kestabilan dari

 proses kerja traktor maka ukuran ban belakang lebih besar dibandingkan dengan

ukuran ban depan baik dari dimensi lebar maupun diameternya. Begitu pula

dengan ukuran Velg ban bagian belakang yakni lebih besar daripada Velg ban

 bagian depan.

Dengan mengetahui ukuran parameter traktor, praktikan dapat menentukan

dalam pemilihan traktor yang akan digunakan di lahan yang akan digarap (lahan

kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dan lain-lain). Pemilihan

traktor ini dipengaruhi beberapa hal yakni pekerjaan apa yang ingin dilakukan,

tipe implemen apa yang ingin digunakan, jenis lahan yang akan dilalui (lahan

kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dsb), jam kerja pertahun dan

luas lahan yang digarap. Semua parameter-parameter yang diukur tersebut pada

kenyataannya saling berkaitan dengan proses traksi saat pengolahan lahan.

Dengan ukuran sedemikian rupa, traktor poros ganda ini memiliki kekuatan yang

cukup kuat untuk melakukan pekerjaan pengolahan lahan seperti penggarapan dan

lain-lain. Jika terjadi kesalahan ukuran pada parameter, disebabkan oleh alat ukuryang digunakan yang kurang efektif ataupun dari praktikan yang melakukan

 pengukurannya secara langsung. 

Adapun kendala yang praktikan alami saat pengukuran yakni ketika

mengukur komponen-komponen traktor yang posisinya berada dibawah dan

 bentuk tak beraturan sehingga sedikit menyulitkan saat mengukur.

Ryansyah Pratama

240110120060

Page 26: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 26/35

4.2  Pembahasan

Pada praktikum teknologi traktor kali ini dilakukan pengenalan dan

identifikasi dua jenis traktor, yaitu traktor poros tunggal dan traktor poros ganda.

Identifikasi dilakukan pada kedua jenis traktor yang ada di Jurusan Teknik dan

Manajemen Industri Pertanian berupa identifikasi jenis, merk, pabrikan, tahun

keluaran, spesifikasi mesin, dan spesifikasi rangka. Jika pada traktor poros ganda

merk traktornya adalah FIAT sedangkan pada traktor poros tunggal merk nya

adalah QUICK dengan masing-masing spesifikasi mesin dan rangka tercantum

 pada hasil di atas.

Selain identifikasi, dilakukan juga pengukuran pada kedua jenis traktor

 pengukuran tersebut meliputi jarak total, tinggi total, lebar total, diamteter roda,

diameter velg, dll. Data-data hasil pengukuran tersebut sudah tercantum pada

 bagian hasil. Tujuan dari identifikasi jenis traktor adalah supaya kita mengetahui

spesifikasi dalamnya sehingga dalam pemakaiannya dapat disesuaikan dengan

spesifikasi yang ada, sedangkan tujuan dari pengukuran dimensi taktor dilakukan

agar saat proses pengepakkan dapat disesuaikan dengan tempat penyimpanannya.

Perbedaan pada traktor poros tunggal dan poros ganda terletak pada roda

yang digunakan, jika pada poros tunggal hanya terdapat 2 buah roda, sedangkan

 pada poros ganda terdapat 4 buah roda yang terletak di depan dan belakang bagian

traktor. Traktor poros tunggal untuk menjalankannya menggunakan tangan,

sedangkan pada poros ganda ada stir pengemudi untuk mengemudikan traktornya.

Pemakaian traktor poros ganda lebih pada lahan pertanian yang luas lahannya

 besar, sedangkan pada taktor poros tunggal penggunaannya pada lahan pertanian

dengan luas yang relati kecil.

Rizki Dicky A

240110120064

Page 27: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 27/35

BAB V

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal antara

lain :

1.  Traktor poros tunggal memiliki kekuatan atau power yang lebih rendah

dibandingkan dengan traktor poros ganda.

2. 

Traktor poros ganda lebih efektif pada lahan pertanian yang luas lahannya

 besar, sedangkan pada taktor poros tunggal untuk lahan pertanian dengan

luas nilai efektifitasnya lebih kecil.

3.  Parameter traktor yang diukur mempengaruhi kinerja traktor di lapangan.

4.  Semakin besar traktor, semakin luas daya jelajahnya sehingga dapat

menghemat waktu dan tenaga.

5. 

Depletion ratio merupakan hal yang penting dalam pengolahan tanah dan

untuk pergerakan traktor.

6.  Parameter ukuran dan spesifikasi mesin traktor poros tunggal berbeda

dengan traktor poros ganda.

5.2  Saran

Ada beberapa hal yang dapat disarankan dalam pengukuran parameter

traktor yaitu :

1.  Sebelum praktikum dilaksanakan hendaknya praktikan memahami dulu

 prosedur praktikum agar praktikan mampu mengusai dan melaksanakan

 praktikum dengan baik dan lancar.2.  Dalam melakukan pengukuran diperlukan ketelitiaan yang tinggi agar

 paraneter yang diukur dapat merepresentasikan kemampuan traktor tersebut.

David Torhis

240110120033

Page 28: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 28/35

BAB V

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Adapun kesimpulan kali ini yang didapatkan berdasarkan pembahasan diatas

yaitu sebagai berikut :

1.  Parameter ukuran dan spesifikasi mesin traktor poros tunggal berbeda

dengan traktor poros ganda.

2. 

Traktor poros ganda membutuhkan arus listrik dan velocity yang lebih besar

dibandingkan dengan traktor poros tunggal lainnya, serta contact areanya

 pun lebih besar.

3.  Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih

kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari traktor

 poros tunggal.

4. 

Traktor poros tunggal memiliki depletionratio  dan contact areayang

 berbeda dengan traktor poros ganda. Traktor poros ganda memiliki

duadepletionratio dan duacontact area yang masing-masing berbeda antara

 bagian depan dan belakang.

5.   Depletion ratio  dipengaruhi oleh width section height   (h) dan depletion

height  (d).Contact area dipengaruhi oleh nilai width wheel  (B/b) dan length

contact surface (l).

5.2  Saran

Adapun saran-saran yang diberikan kepada praktikan yang akan melakukan

 praktikum ini yaitu sebagai berikut :1.  Praktikan sebelum melakukan praktikum kali ini diharuskan memahami dan

mengerti dengan teorinya terlebih dahulu.

2.  Perhatikan prosedur praktikum dalam menentukan pengisian modul

 praktikum sesuai intruksi dan arahan yang diberikan.

3.  Praktikan harus lebih teliti lagi untuk mengidentifikasi traktor-traktor

tersebut agar data yang didapat tidak terjadi kesalahan.

Reinaldy Pradana

240110120040

Page 29: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 29/35

BAB V

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Berdasarkan praktikum pengukuran dimensi traktor poros tunggal dan poros

ganda ini dapat disimpulkan bahwa :

1.  Traktor merupakan alat dan mesin pertanian yang dibutuhkan pada proses

 pra panen yaitu untuk pengolahan lahan pertanian agar lahan tersebut dapat

digunakan dengan maksimal.

2.  Jenis traktor dan dimensinya yang berbeda-beda tergantung dari lahan yang

akan diolahnya.

3.  Pengukuran dimensi pada kedua traktor ini guna mengetahui penyimpanan

traktornya dan penggunaannya yang sesuai dengan dayanya.

4.  Fungsi dari drawbar pada traktor adalah menghubungkan implement ke

traktor tersebut agar bisa digunakan untuk pengolahan lahan.

5.  Ketinggiatan dan dimensi traktor akan berada pada posisi menyatakan

keadaan traktor dalam keadaan statis dan dinamis.

5.2  Saran

Saran yang dapat diberikan pada praktikum teknologi traktor kali ini adalah

sebagai berikut :

1.  Praktikan harus lebih teliti melakukan pengukuran parameter pada traktor

agar hasil yang didapatkan sesuai dengan literatur.

2.  Melakukan pengukuran dengan meteran yang benar cara penggunaannya

agar mendapatkan hasil yang baik.3.  Perlunya komunikasi antara praktikan dan asisten suapaya tidak terjadi

kesalahpahaman antara keduanya dan tidak terjadi kesalahan selama

 praktikum.

Rizkiyanti Dwi H.M

240110120042

Page 30: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 30/35

BAB V

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :

1. 

Semakin besar badan traktor maka memerlukan power  yang lebih besar.

2.  Velocity  menghasilkan daya, semakin besar velocity  maka daya yang

dihasilkan semakin besar dan semakin besar daya maka semakin cepat

traktor berjalan.

3.  Parameter-parameter yang didapat dari pengukuran berguna untuk

menentukan traktor digunakan pada saat lahan seperti apa, luasan lahan

sebesar apa, dan cara penggunaannya bagaimana.

5.2  Saran

Adapun saran untuk praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :

1.  Saat melakukan pengukuran, gunakan meteran karena mencakup jarak yang

sangat panjang dibandingkan dengan penggaris, meteran juga fleksibel

sehingga dapat mengukur bagian tersulit dari traktor.

2.  Dalam pengukuran, tali meteran harus lurus dan tegang (jangan ada

lendutan) sehingga data yang diperoleh akurat.

3.  Pembacaan skala pada meteran harus teliti.

4.  Perhatikan ketentuan atau peraturan selama praktikum, karena traktor-traktor

yang diukur cukup besar dan berbahaya apabila menimpa praktikan.

Jeremia Kristian

240110120047

Page 31: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 31/35

BAB V

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum kali ini antara lain sebagai berikut :

1. 

Traktor poros tunggal atau yang biasa dikenal sebagai traktor tangan adalah

traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak

satu silinder dengan daya antara 3-12 HP.

2. 

Traktor poros tunggal yang diukur termasuk traktor tangan berukuran besar,

karena tenaga penggeraknya 7-12 HP.

3. 

Praktikan dapat mengetahui dimensi-dimensi pada mesin dan peralatan

 pertanian seperti traktor poros tunggal.

4.  Keunggulan dari traktor tangan adalah konstruksi yang sederhana dengan

menggunakan motor listrik diesel 4 langkah, ringan dan mudah

dikemudikan, cocok digunakan di sawah, ladang dan lereng-lereng

 pegunungan.

5.  Traktor berporos ganda dapat menarik bajak berbeda-beda.

6. 

Dimensi traktor berporos ganda dan tunggal berbeda.

7.  Keceptan traktor dapat diatur.

8.  Jenis traktor berporos ganda memiliki bobot lebih berat dibanding traktor

 berporos tunggal.

5.2  Saran

Adapun saran untuk praktikum kali ini adalah :

1. 

Diharapkan praktikan mendengarkan instruksi yang diberikan oleh asistendosen agar dalam proses pengukuran berjalan sesuai dengan prosedur.

2.  Sebelum melaksanakan praktikum diharapkan praktikan memahami materi

yang diberikan terlebih dahulu, sehingga proses praktikum dapat berjalan

tepat waktu.

3.  Hasil pengukuran dimensi traktor yang telah dilakukan belum memiliki hasil

yang akurat dikarenakan setiap praktikan memiliki nilai pembacaan angka

 pada meteran yang berbeda serta posisi pengukuran yang berbeda-beda pula.

Muhammad Nugraha

240110120055

Page 32: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 32/35

Page 33: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 33/35

BAB V 

PENUTUP

5.1 

Kesimpulan

Dari praktikum ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu : 

1. 

Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih

kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari traktor

 poros tunggal.

2. 

Penggunaan traktor poros ganda untuk lahan pertanian yang luas.

3.  Traktor poros tunggal digunakan untuk lahan pertanian yang relatif kecil.

4. 

Traktor poros tunggal untuk menjalankannya menggunakan tangan,

sedangkan pada poros ganda ada stir pengemudi untuk mengemudikan

traktornya.

5.2  Saran

Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dalam pengukuran paraneter

traktor adakah sebagai berikut :

1. 

Praktikan harus memahami prosedur materi praktikum.

2.  Praktikan harus teliti dalam perhitungan dimensi.

Rizki Dicky A

240110120064

Page 34: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 34/35

DAFTAR PUSTAKA

Chandrawinata, Agung. 2013. Traktor Pertanian. Terapat pada : http://

agungchandrawinata.blogspot.com/ (Diakses pada tanggal 19September 2014, pukul 23.19 WIB).

Defredo. 2005. Mekanisasi Pertanian. Jakarta : PT Grafindo.

Rahim, Upli. 2013. Traktor dalam Pertanian. Terdapat pada : http://

mekanisasisuplirahim.blogspot.com/2013/05/traktor-dalam-pertanian.

html (Diakses pada tanggal 19 September 2014, pukul 23.32 WIB).

Widiyanti, Citra. 2012.  Dampak Mesin Traktor . Terdapat pada : hocuspocus23.

 blogspot.com/2012/12/dampak-mesin-traktor-bidang-pertanian.html

(Diakses pada tanggal 19 September 2014, pukul 23.41 WIB).

Page 35: Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

8/10/2019 Laporan Praktikum Tektrak (Kelompok 3-A2)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-tektrak-kelompok-3-a2 35/35

LAMPIRAN

Bajak Piring Bajak Piring

 Planter  Dimensi Planter   Pengukuran Dimensi Planter  

Pengukuran Dimensi Planter