LAPORAN PRAKTIKUM fermentasi

3
BAB IV I. JUDUL : Pengolahan Makanan dengan Cara Fermentasi II. TUJUAN : Mengawetkan Makanan III. ALAT DAN BAHAN : - Panci Kukus - Singkong - Kompor - Ragi Tape - Ayakan Tepung - Daun pisang - Nampan - Sendok IV. CARA KERJA : 1. Siapkan semua bahan 2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat 3. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong 4. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih 5. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu 6. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan 7. Tunggu sampai sudah benar – benar dingin

description

fermentasi

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM fermentasi

BAB IV

I. JUDUL : Pengolahan Makanan dengan Cara Fermentasi

II. TUJUAN : Mengawetkan Makanan

III. ALAT DAN BAHAN :

- Panci Kukus - Singkong

- Kompor - Ragi Tape

- Ayakan Tepung - Daun pisang

- Nampan

- Sendok

IV. CARA KERJA :

1.      Siapkan semua bahan

2.      Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat

3.      Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong

4.      Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira –

kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih

5.      Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga

singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk

dengan garpu

6.      Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,

kemudian didinginkan

7.      Tunggu sampai sudah benar – benar dingin

8.      Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam nampan lalu

taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan

9.      Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian dibungkus daun pisang. Singkong ini

harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.

10.  Setelah singkong dibungkus oleh daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah

terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

  Dibuat tanggal : 11 Februari 2012

  Selesai : 13 Februari 2012

  Tekstur : Lembek, lembut

  Warna : Putih kekuning - kuningan

  Bau : Menyengat

  Rasa : Sedikit manis

Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada

ragiSaccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang

mengganggu proses pemecahan enzim tersebut

Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh

masyarakatIndonesiaProses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan

oleh jamur  Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam

mengubahkarbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida

SelainSaccharomyces cerivisiae,dalam proses pembuatan tape ini terlibat pulam

mikrorganismelainnya, yaitu Mucor chlamidosporus dan  Endomycopsis fibuligera.

Keduamikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula

sederhana(glukosa)

Menurut Gandjar, (2003) Proses pembuatan Tapes etelah melakukan penelitian

selama tiga hari, tentang pemanfaatan bioteknologikhususnya yaitu pembuatan tapei

mengunakan ragi

IV. Kesimpulan

Jika proses dan langkah langkahnya sudah benar maka yang perlu diperhatikan adalah

kelembaban suhu tempat menyimpan tape dan jika menginingkan hasil yang lebih baik

harus menggunakan ragi sekitar 2 butir jangan lebih atau pun kurang serta mengoleskan

raginya harus dengan merata dan ragi harus dihaluskan sehalus mungkin.