Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
Transcript of Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 1/8
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PENGUKURAN
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Dalam ilmu fisika, pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar, dan pengukuran merupakan salah
satu syarat yang tidak boleh ditinggalkan. Aktivitas mengukur menjadi sesuatu yang sangat penting untuk selalu dilakukan
dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari.
Sebelumnya ada baiknya jika kita mengingat definisi pengukuran atau mengukur itu sendiri. Mengukur adalah
kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah disepakati. Misalnya menghitung volume balok,maka harus mengukur untuk dapat mengetahui panjang, lebar dan tinggi balok, setelah itu baru menghitung volume.
Mengukur dapat dikatakan sebagai usaha untuk mendefinisikan karakteristik suatu fenomena atau permasalahan secara
kualintatik. Dan jika dikaitkan dengan proses penelitian atau sekedar pembuktian suatu hipotesis maka pengukuran
menjadi jalan untuk mencari data-data yang mendukung. Dengan pengukuran ini kemudian akan diperoleh data-data
numeric yang menunjukan pola-pola tertentu sebagai bentuk karakteristik dari permasalahan tersebut.
Pentingnya besaran dalam pengukuran, maka dilakukan praktikum ini yang dapat membantu untuk memahami materi
dasar-dasar pengukuran. Dalam mengamati suatu gejala tidak lengkap apabila tidak dilengkapi dengan data yang didapat
dari hasi pengukuran yang kemudian besaran-besaran yang didapat dari hasil pengukuran kemudian ditetapkan sebagai
satuan.
Dengan salah satu argument di atas, setelah dapat kita ketahui betapa penting dan dibutuhkannya aktivitas pengukuran
dalam fisika, untuk memperoleh hasil data dari suatu pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.
B. Tujuan
!. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar.
". Menentukan kepastian dalam pengukuran serta menuliskan hasil pengukuran secara benar.
BAB IIALAT DAN BAHANA. Alat
- #angka Sorong
- Mikrometer Sekrup
- Mistar atau penggaris
- $eraca %hauss
- &elas 'kur
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 2/8
B. Bahan
- (atu
- )ubus )ayu
- Silinder
- Air
C. Prosedur Kerja
a. (ahan * )ubus
!. +imbanglah massa kubus dengan neraca %uhauss
". 'kurlah panjang, lebar, dan tinggi kubus
. +entukan volume kubus
. Masukan data yang diperoleh ke dalam tabel
. 'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan
b. (ahan * Silinder
!. +imbanglah massa silinder dengan neraca %uhauss
". +entukan /olume silinder
. Masukan data yang diperoleh ke dalam tabel
. 'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan
c. (ahan * (atu
!. +imbanglah massa batu dengan neraca %uhauss
". +entukan volume batu
. Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel
. 'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan
BAB III
HASIL PEMBAHASANA. Data Hasl Penga!atan
a. +abel Pengamatan
(ahan * )ubus
Massa )ubus * ,!0 gram
$o
.Alat 'kur
Panjang
1p2 1cm2
3ebar 1l2
1cm2
+inggi 1t2
1cm2
/olume
1v2
1cm2
Massa
#enis 1ᵨ2
!. Penggaris " cm " cm " cm 4 cm 0,!
". #angka Sorong ",! cm ",! cm ",! cm 5,40 cm 0,"
. Mikrometer ",0 mm ",0 mm ",0 mm 4,4 mm 0,4
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 3/8
Sekrup
b. +abel Pengamatan
(ahan * Silinder
Massa Silinder * ,06 gram
$o.
Alat 'kur Diameter 1d2 1cm2
+inggi 1t21cm2
/olume1v2 1cm2
Massa
#enis 1ᵨ2
1grcm2
!. Penggaris 5,0 mm mm !5! mm !,70
grmm
". #angka Sorong 0,4" mm "6,6 mm!,7
mm 0,"!
.Mikrometer
Sekrup5,4 mm - - -
c. +abel Pengamatan
(ahan * (atu
Alat 'kur * &elas ukur
Massa batu * ,65 gram
$o
./olume 1v2 1cm2
Massa #enis 1ᵨ2
1grcm2
!. " cm !,50
B. Hasl Pe!"ahasan.
Pengukuran dengan penggaris.
a.
Mengukur kubus dengan penggaris
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 4/8
Setelah kami mengukur dengan menggunakan penggaris, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut adalah "
cm, tinggi " cm, dan lebar " cm. /olume didapat dengan cara *
Diketahui *
P 9 " cm
l 9 " cm
t 9 " cm
Ditanya * /:;
/ 9 p < l < t atau s
9 " cm < " cm < " cm
9 4 cm
Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *
Diketahui *
m 9 ,!0 gr
v 9 4 cm
Ditanya * = :;
#a8ab *
= 9
= 9
= 9 0, ! grcm
b. Mengukur silinder dengan penggaris
Setelah kami mengukur dengan menggunakan penggaris, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut adalah 5
mm, dan tinggi mm. /olume didapat dengan cara *
Diketahui * v 9 volume
> 9 ,!
r 9 ? d 9 ? . 5 mm9 ,
mm
t 9 mm
Ditanya * /olume silinder:;
#a8ab * t
V 9 ,! < , mm < , mm < mm
V = 191 mm0,!5! cm
Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *
Diketahui *
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 5/8
m 9 ,06 gr
v 9 !5! mm 0,!5! cm
Ditanya * = :;
#a8ab *
= 9
= 9
= 9 !7,06 grcm
Pengukuran dengan jangka sorong
a. Mengukur kubus dengan jangka sorong
Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut adalah
",! cm, tinggi ",! cm, dan lebar ",! cm. /olume didapat dengan cara *
Diketahui *
P 9 ",! cml 9 ",! cm
t 9 ",! cm
Ditanya * /:;
/ 9 p < l < t atau s
/ 9 ",! cm < ",! cm < ",! cm
/ 9 5,40 cm
Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *
Diketahui *
m 9 ,!0 gr v 9 5,! cm
Ditanya * =:;
= 9
9
9 0, grcm
". Mengukur silinder dengan jangka sorong
Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut
adalah 4," mm, dan tinggi "6,6 mm. /olume didapat dengan cara *
Diketahui * v 9 volume
r 9 ,! mm
> 9 ,!
t 9 "6,6 mm
t
V 9 ,! < ,! mm < ,! mm < "6,6 mm
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 6/8
V = 1,46 mm.
Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *
Diketahui *
m 9 ,06 gr
v 9 0,00!7 cm
Ditanya * =:;
= 9
= 9
= 9 ",64 grcm
Pengukuran dengan !kro!eter sekru#
a. Mengukur kubus dengan mikrometer sekrup
Setelah kami mengukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut
adalah "0, mm, tinggi "0, mm, dan lebar "0, mm. /olume didapat dengan cara *
/ 9 p < l < t atau s
/ 9 "0, mm < "0, mm < "o, mm
/ 9 4,4 mm
Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *
Diketahui *
m 9 ,!0 gr
v 9 4,4 cm
Ditanya * =:;
= 9
9
9 0, grcm
b. Mengukur silinder dengan mikrometer sekrup
Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut
adalah 4," mm, dan tinggi "6,6 mm. /olume didapat dengan cara *
Diketahui * v 9 volume
r 9 ,! mm
> 9 ,!
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 7/8
t 9 "6,6 mm
t
V 9 ,! < ,! mm < ,! mm < "6,6 mm
V = 1,46 mm.
Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *
Diketahui *
m 9 ,06 gr
v 9 0,00!7 cm
Ditanya * =:;
#a8ab *
= 9
= 9
= 9 ",64 grcm
Pengukuran dengan gelas ukur
)ami mengisi gelas ukur dengan air yang mula-mula sebanyak 70 ml. )etika benda dimasukka
ke dalam gelas ukur, volume cairan dalam gelas ukur menjadi 7" ml. #adi, hasil pengukuran
volume benda adalah 17" ml @ 70 ml2 cm
9 " cm
.ara mengukur massa jenisnya dengan cara *
= 9
= 9
= 9 !,45 gr
7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 8/8
BAB I$
PENUTUPA. Kes!#ulan
Dari hasil penelitian kami dapat disimpulkan, bah8a kami telah meneliti sebanyak tiga kali dan hasil penelitian yang
berbeda-beda tergantung alat ukur, ketelitian, dan ketepatan dalam mengukur dan menghitung.
B. Saran
Pendidikan fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang tergolong rumit, yang pada dasarnya
teori-teori yang di pelajari tidak akan berkembang tanpa adanya praktikum.
Seperti halnya dalam pengukuran menggunakan mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan
neraca. Mungkin, kebanyakan sis8a tidak tahu cara mengukur yang benar menggunakan alat
ukur tersebut. $amun, setelah diadakan praktik sis8a dan sis8i dapat mengetahui cara mengukur
menggunakan alat tersebut dengan baik dan benar. Dalam ilmu pendidikan teori atau studi
dengan praktik adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dengan praktik teori-teori yangdipelajari akan terasa lebih terealisasikan. $amun yang lebih menunjang untuk melakukan
praktik adalah sarana dan psarana, alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, semua hal
itu merupakan infrastruktur untuk menuju kesuksesan dalam studi maupun praktikum mata
pelajaran fisika. 'ntuk itu, sis8a- sis8i akan lebih memahami jika setiap teori selalu di adakan
praktik.