Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

download Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

of 14

Transcript of Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangPenyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus

    Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan

    (gigitan) nyamuk Anopheles spp. Indonesia merupakan salah satu negara yang

    memiliki endemisitas tinggi.Malaria maupun penyakit yang menyerupai malaria telah diketahui ada

    selama lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Malaria dikenal secara luas di daerah

    Yunani pada abad ke 4 !M dan dipercaya sebagai penyebab utama berkurangnya penduduk kota. Penyakit malaria sudah dikenal se"ak tahun #$%&' tetapi baru

    ditemukan parasit dalam darah oleh Alphonse a eran tahun #**0. +ntuk

    me,arnai parasit' pada tahun #**& Marchia-a a menggunakan metilen biru

    sehingga mor-ologi parasit ini lebih mudah dipela"ari. !iklus hidup plasmodium di

    dalam tubuh nyamuk dipela"ari oleh /oss dan inagmi pada tahun #*1* dan

    kemudian pada tahun #100 oleh Patrick Manson dapat dibuktikan bah,a nyamuk

    adalah ektor penular malaria.Pada tahun #*10 2io anni atista 2rassi dan /aimondo 3eletti adalah dua

    peneliti Italia yang pertama kali memberi nama dua parasit penyebab malaria pada

    manusia' yaitu Plasmodium i a dan Plasmodium malariae. Pada tahun #*1$

    seorang Amerika bernama illiam 5. elch memberi nama parasit penyebab

    malaria tertiana sebagai Plasmodium -alciparum dan pada #166 7ohn illiam

    atson !tephens menguraikan nama parasit malaria keempat' yaitu Plasmodium

    o ale.

    Penyakit malaria hingga kini masih merupakan salah satu masalahkesehatan masyarakat dunia yang utama. Malaria menyebar di berbagai negara'

    terutama di ka,asan Asia' A-rika'dan Amerika atin. 8i berbagai negara' malaria

    bukan hanya permasalahan kesehatan semata. Malaria telah men"adi masalah

    sosial ekonomi' seperti kerugian ekonomi' kemiskinan dan keterbelakangan.Melihat dari berbagai de-inisi yang telah disebutkan diatas maka kami

    sangat tertarik untuk melakukan pengu"ian guna untuk mengidenti-ikasi dan

    mengetahui mor-ologi dari sel darah merah dan komponen disekitarnya. +ntuk

    1

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    2/14

    mengetahui bagaimana cara melakukan u"i laboratoruim pada penyakit malaria

    tersebut.

    B. Latar Belakanga. Mengetahui bah,a plasmodium dan sel darah merah dapat dilihat dengan

    pe,arnaanb. Mengenal mor-ologi eritrosit' plasmodium i a dan plasmodium -alciparum

    2

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    3/14

    BAB IIMetodologi Penelitian

    A. Landasan TeoriPe,arnaan 2iemsa (2iemsa !tain) adalah teknik pe,arnaan untuk

    pemeriksaan mikroskopis yang namanya diambil dari seorang peneliti malaria

    yaitu 2usta 2iemsa. Pe,arnaan ini digunakan untuk pemeriksaan sitogenetik

    dan untuk diagnosis histopatologis parasit malaria dan parasit lainnya.Prinsip dari pe,arnaan giemsa adalah presipitasi hitam yang terbentuk

    dari penambahan larutan metilen biru dan eosin yang dilarutkan di dalam metanol.Pe,arnaan giemsa digunakan untuk membedakan inti sel dan mor-ologi

    sitoplasma dari sel darah merah' sel darah putih' trombosit dan parasit yang ada di

    dalam darah. Pe,arnaan giemsa adalah teknik pe,arnaan yang paling bagus

    digunakan untuk identi-ikasi parasit yang ada di dalam darah (blood borne

    parasite).9elebihan dari pe,arnaan 2iemsa ini adalah biaya relati- murah. .

    Meskipun demikian masih terdapat beberapa kendala dan keterbatasan' dengan

    tenaga laboratorium yang berpengalaman sekalipun' memakan ,aktu dan

    membutuhkan upaya yang intensi-' terutama bila parasit sedikit atau tidak

    di"umpai di dalam darah pada saat pemeriksaan.Penyakit malaria merupakan penyakit in-eksi dengan kematian sekitar #

    "uta orang:tahun. 8isebabkan oleh parasit "enis protozoa dari golongan:genus

    Plasmodium. 8ari genus Plamodium terdapat 4 spesies yang dapat menyebabkan

    penyakit pada manusia yaitu Plasmodium -alciparum' Plasmodium i a '

    Plasmodium malariae dan Plamodium o ale. Pada umumnya' Plasmodium-alciparum dan Plasmodium i a merupakan yang paling sering ditemukan.

    !edangkan Plasmodium malariae dan Plasmodium o ale di"umpai pada Indonesia

    bagian timur seperti Papua' Maluku dan sekitarnya.Ada beberapa bentuk mani-estasi penyakit malaria' antara lain ;

    Malaria tertiana' disebabkan oleh Plasmodium i a ' dimana

    penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga. Malaria

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    4/14

    Malaria serebral' disebabkan oleh Plasmodium -alciparum'

    penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai ge"alaterserangnya bagian otak' bahkan memasuki -ase koma dan

    kematian yang mendadak. Malaria pernisiosa' disebabkan oleh Plasmodium i a ' ge"ala

    dapat timbul sangat mendadak' mirip !troke' koma disertai ge"ala

    malaria yang berat.Malaria i a

    =leh ; Plasmodium i a . Penyakit' malaria i a atau malaria tertiana

    benigna. Penyebaran' didaerah tropik dan iklim dingin. Mor-ologi dan siklushidup dalam tubuh manusia. !tadium pra eritrositer berlangsung > * hari. !kizon

    hati berukuran 4% m'membentuk lebih dari #0.000 merozoit' sporozoit' ada yang

    mengalami istirahat dalam sel hati (hipnozoit). !iklus eritrositer. Merozoit masuk

    eritrosit muda'meneruskan siklus dalam eritrosit yang berlangsung 4* "am yang

    ter"adi secara sinkron. Parasit pada permulaan terbentuk cincin' besarnya > #:&

    eritrosit' eritrosit yang dihinggapi men"adi besar dan didalamnya timbul titik titik

    !chu--neer. ?ro-ozoit sangat akti- terdapat pigmen (hemozin'yaitu suatu gabunganhematin dan protein)' ber,ana kuning tengguli. !kizon matang mengandung #6

    64 merozoit. 2ametogoni. Merozoit setalah tumbuh men"adi tro-ozoit' kemudian

    dapat membentuk makrogametosit dan mikrogametosit yang beebnetuk bulat atau

    lon"ong. 8alam tubuh nyamuk' ter"adi pembiakan seksual dengan masa tunas

    ekstrinsik > #4 hari. =oksita dalam nyamuk mempunyai &0 4 butir pigmen.

    Plasmodium vivax

    @ritrosit yang terin-eksi oleh parasit ini mengalami pembesaran

    dan pucat karena kekurangan hemoglobin. ?ropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi. ?ropozoit tua tampak sebagai cincin amuboid akibat penebalan

    sitoplasma yang tidak merata. 8alam ,aktu & "am parasit akan mengisi lebih dari setengah sel

    eritrosit yang membesar.

    4

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    5/14

    Proses selan"utnya inti sel parasit akan mengalami pembelahan dan

    men"adi bentuk schizont yang berisi merozoit ber"umlah antara # B #* buah.

    2ametosit mengisi hampir seluruh eritrosit. Mikrogametosit berinti

    besar dalam pe,arnaan 2iemsa akan ber,arna merah muda

    sedangkan sitoplasma ber,arna biru. Makrogametosit berinti padat

    ber,arna merah letaknya biasanya di pinggir. ?erdapat bintik bintik merah yang disebut titik !chu--ner pada

    eritrosit yang terin-eksi parasit ini.

    erikut bentuk B bentuk Plasmodium i a dan ciri cirinya.

    a. entuk cincin ; #. +kuran #:& eritrosit' 6. entuk cincin tebal' &.

    9romatin masa padat berbatas "elas' 4. entuk accole kadang B

    kadang' %. Pigmen tidak ada. b. entuk ?ropozoit ; #. +kuran besar' 6. entuk sangat irregular'

    akuola nyata' &. 9romatin titik B titik atau benang B benang' 4.

    Pigmen halus' ,arna kuning coklat' %. Penyebaran partikel halus'

    . Penyebaran tersebar.c. entuk !kizon Imature ; #. entuk hampir mengisi seluruh

    eritrosit' 6. entuk sedikit amoeboid' &. 9romatin banyak berupa

    masa ireguler' 4. Pigmen tersebar d. entuk !kizon Mature ; #. Mengisi @ritrosit' 6. entuk bersegmen'

    &. Merozoit #4 B # ' rata B rata # ' 4. +kuran sedang' %. Pigmen

    berkumpul ditengah ( kuning coklat )e. entuk Mikrogametosit ; #. aktu timbul & B % hari' 6. 7umlah

    dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar &.

    entuk bulat: o ale dan padat' 4. !itoplasma biru pucat' %.

    9romatin -ibril dengan delondong' daerah sekitar yang tidak

    ber,arna' . Pigmen tersebar.-. entuk Makrogametosit ; #. aktu timbul & B % hari' 6. 7umlah

    dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar' &.

    entuk bulat:o ale dan padat' 4. !itoplasma biru tua' %. 9romatin

    merupakan massa padat di peri-er' . Pigmen small round peri-er.

    5

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    6/14

    Plasmodium fal i!arum

    Penyakit'malaria tropika' malaria -alciparum' malaria subtertiana' malaria

    tertiana maligna. Penyebaran' terutama di daerah tropik.

    Mor-ologi dan siklus hidup dalam tubuh manusia. !tadium pra eritrositer

    berlangsung hari. !kizon hati besarnya 0 m mengandung C 40.000 merozoit.

    !tadium di luar eritrosit sampai sekarang belum ditemukan' relaps pada malaria

    tropika dianggap sebagai reduksen. !iklus dalam eritrosit berlangsung & 4* "am

    dan tidak sinkron. @ritrosit yang di hinggapi parasit tidak membesar ,arnanya

    biru lembayung. 8alam eritrosit tampak titik titik Maurer. entuk cincin kecil >6

    m' bisanya besar "umlahnya. !ering terdapat bentuk accole dan in-eksi multipel'

    inti menon"ol serta sering pula terdapat 6 inti pada sebuah cincin. Pada darah

    peri-er biasanya hanya terdapat bentuk cincin dan gametosit. 7ika tro-ozoit

    membesa'eritrosit yang dihinggapi men"adi lekatD akibatnya terbentuk sumbatan

    didalam kapiler alat alat dalaman yang aliran darahnya lambat. =leh karena itu'

    bentuk tro-ozoit lan"ut dan bentuk skizon tidak terdapat dalam darah tepi' kecuali

    pada in-eksi berat.Pigmen pada Palsmodium -alciparum cepat menggumpal

    ,alaupun skizon masih muda. iasanya skizon matang mengisi 6:& eritrositnya

    dan mengandung * 64 buah merozoit. 2ametogoni. 2ametosit berbentuk

    pisang'makrogametosit lebih langsing daripada mikrogametosit.

    8alam tubuh nyamuk =okista dalam nyamuk mengandung #0 #6 butir

    pigmen. Masa tunas ekstrinsik berlangsung #6 #4 hari.

    Plasmodium -alciparum biasanya ditemukan pada ;

    5anya bentuk tropozoit dan gametosit pada darah tepi' kecuali

    pada kasus in-eksi yang berat. !chizogoni ter"adi di dalam kapiler organ dalam termasuk "antung. !edikit schizont di darah tepi' terkait berat ringannya in-eksi. !chizont berisi merozoit ber"umlah # B 60 buah. @ritrosit yang terin-eksi tidak mengalami pembesaran. isa ter"adi multiple in-eksi dalam eritrosit (ada lebih dari satu

    parasit dalam eritrosit)' bentuk acolle (inti menempel dinding

    eritrosit) dan spliting (inti parasit terpecah dua).

    6

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    7/14

    2ametosit berbentuk pisang' makrogametosit inti kompak

    (mengumpul) biasanya di tengah sedangkan makrogametositintinya menyebar.

    !itoplasma eritrosit terdapat terdapat bercak bercak merah yang

    tidak teratur disebut titik Maurer.

    erikut bentuk B bentuk Plasmodium -alciparum dan ciri cirinya.

    a. ?ropozoit muda ; #. entuk cincin dengan inti yang kecil dan

    sitoplasma yang halus' 6. !eringkala cincin mempunyai 6 inti' &.

    anyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tua

    b. ?ropozoit 8e,asa ; #. Eakuole cincin sering tidak ada atau hampir tidak ada' 6. Parasit sangat kecil dan kompak' &. !itoplasma

    biasanya pucat' o al' atau bulat tidak teratur. 4. !ebuah inti yang

    besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat

    gelap kira B kira sebesar inti. %. iasanya hanya di"umpai pada

    in-eksi berat sa"a' dimana terlihat bentuk yang banyak "umlahnya.c. !kizon muda ; #. ?ingkat ini "arang terlihat dan biasanya bersama

    B sama dengan se"umlah besar tropozoit sedang berkembang. 6.

    Parasit sangat kecil dengan 6 inti atau lebih dan sedikit sekali

    sitoplasmanya sering ber,arna pucat. &. Pigmen terdiri dari satu

    kelompok kecil atau lebih' padat dan ber,arna gelap sekali.d. !kizon de,asa ; #. !elalu bersamaan dengan banyak bentuk cincin

    $ kali' 6. iasanya mempunyai kira B kira 60 atau lebih merozoit

    kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil' pigmen yang

    ber,arna gelap sekali.e. 2ametosit de,asa ; #. entuk pisang atau bi"i kacang kedele' 6.

    Pada bagian yang tebal dari sediaan' dapat berbentuk bulat' bu"ur

    telur atau kelihatan agak rusak' &. 8apat bersama B sama bentuk

    cincin atau tanpa cincin.

    B. Alat dan Ba"ana. Alat

    #. =b"ek 2lass6. !pluit&. Mikroskop

    7

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    8/14

    4. ak Pe,arna%. =il @merse

    . Pipet tetes

    b. Alat#. Preparat Plasmodium i a6. Preparat plasmodium 3alciparum&. 8arah @8?A4. Metanol%. Fat 2iemsa. A

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    9/14

    BAB IIIHasil Penelitian dan Pem&a"asan

    A. Hasil Pengamatan

    Go 7enis

    Plasmodium

    entuk 2ambar

    # Plasmodium

    Ei a

    6 Plasmodium

    3alciparum

    9

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    10/14

    5asil ,arnan kedua sample pada plasmodium i a dan plasmodium

    -alciparum tampak sama' merah keunguan. Gamun pada gambar plasmodium

    i a tampak ada perbedaan dari segi tampakan eritrositnya. @ritrosit yang

    terin-eksi oleh parasit ini mengalami pembesaran dan pucat karena kekurangan

    hemoglobin. ?ropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi.

    ?erdapat bintik bintik merah yang disebut titik !chu--ner pada eritrosit yang

    terin-eksi parasit ini. !edangkan pada plasmodium -alciparum' hanya bentuk

    tropozoit dan gametosit pada darah tepi dan eritrosit yang terin-eksi tidak

    mengalami pembesaran.

    B. Pem&a"asanPercobaan kali ini bertu"uan untuk mengamati dan memahami teknik

    pengecatan giemsa yang baik serta melakukan pengamatan plasmodium dan dapat

    membedakan bentuk shizon' tropozoit' dan gamet dari masing masing "enis

    plasmodium. Pe,arnaan giemsa (giemsa stain) adalah teknik pe,arnaan untuk

    pemeriksaan mikroskopis yang namanya diambil dari seorang peneliti malariayaitu gusta giemsa. Pe,arnaan ini digunakan untuk membedakan inti sel dan

    mor-ologi sitoplasma dari sel darah merah' sel darah putih' trombosit dan parasit

    yang ada di dalam darah. Pe,arnaan giemsa adalah teknik pe,arnaan yang paling

    bagus digunakan untuk identi-ikasi parasit yang ada di dalam darah (blood borne

    parasite).Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus

    plasmodium. Ada empat "enis plasmodium yang dapat menyebabkan malaria'

    yaitu plasmodium -alciparum dengan masa inkubasi $ #4 hari' plasmodium i a

    dengan masa inkubasi * #4 hari' plasmodium o al dengan masa inkubasi * #4

    hari' dan plasmodium malaria dengan masa inkubasi $ &0 hari. Parasit parasit

    tersebu ditularkan pada manusia melalui gigitan seekor nyamuk dari genus

    anopheles. 2e"ala yang ditimbulkan antara lain adalah demam' anemia' panas

    dingin' dan keringat dingin. +ntuk mendiagnosa seseorang menderita malaria

    adalah dengan memeriksa ada tidaknya plasmodium pada sampel darah. Gamun

    10

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    11/14

    yang seringkali ditemui dalam kasus penyakit malaria adalah plasmodium

    -alciparum dan plasmodium i a .!ediaan darah yang digunakan dalam identi-ikasi plasmodium pada

    praktikum ini adalah sediaan apus darah tipis yang digenangi dengan larutan

    giemsa yang telah diencerkan dengan a

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    12/14

    i. entuk !kizon Imature ; #. entuk hampir mengisi seluruh

    eritrosit' 6. entuk sedikit amoeboid' &. 9romatin banyak berupa

    masa ireguler' 4. Pigmen tersebar ". entuk !kizon Mature ; #. Mengisi @ritrosit' 6. entuk bersegmen'

    &. Merozoit #4 B # ' rata B rata # ' 4. +kuran sedang' %. Pigmen

    berkumpul ditengah ( kuning coklat )k. entuk Mikrogametosit ; #. aktu timbul & B % hari' 6. 7umlah

    dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar &.

    entuk bulat: o ale dan padat' 4. !itoplasma biru pucat' %.

    9romatin -ibril dengan delondong' daerah sekitar yang tidak ber,arna' . Pigmen tersebar.

    l. entuk Makrogametosit ; #. aktu timbul & B % hari' 6. 7umlah

    dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar' &.

    entuk bulat:o ale dan padat' 4. !itoplasma biru tua' %. 9romatin

    merupakan massa padat di peri-er' . Pigmen small round peri-er.

    9emudian pada plasmodium -alciparum ditemukan ;

    5anya bentuk tropozoit dan gametosit pada darah tepi' kecuali

    pada kasus in-eksi yang berat. !chizogoni ter"adi di dalam kapiler organ dalam termasuk "antung. !edikit schizont di darah tepi' terkait berat ringannya in-eksi. !chizont berisi merozoit ber"umlah # B 60 buah. @ritrosit yang terin-eksi tidak mengalami pembesaran. isa ter"adi multiple in-eksi dalam eritrosit (ada lebih dari satu

    parasit dalam eritrosit)' bentuk acolle (inti menempel dinding

    eritrosit) dan spliting (inti parasit terpecah dua). 2ametosit berbentuk pisang' makrogametosit inti kompak

    (mengumpul) biasanya di tengah sedangkan makrogametosit

    intinya menyebar. !itoplasma eritrosit terdapat terdapat bercak bercak merah yang

    tidak teratur disebut titik Maurer.

    erikut bentuk B bentuk Plasmodium -alciparum dan ciri cirinya.

    12

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    13/14

    -. ?ropozoit muda ; #. entuk cincin dengan inti yang kecil dan

    sitoplasma yang halus' 6. !eringkala cincin mempunyai 6 inti' &.

    anyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tuag. ?ropozoit 8e,asa ; #. Eakuole cincin sering tidak ada atau hampir

    tidak ada' 6. Parasit sangat kecil dan kompak' &. !itoplasma

    biasanya pucat' o al' atau bulat tidak teratur. 4. !ebuah inti yang

    besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat

    gelap kira B kira sebesar inti. %. iasanya hanya di"umpai pada

    in-eksi berat sa"a' dimana terlihat bentuk yang banyak "umlahnya.

    h. !kizon muda ; #. ?ingkat ini "arang terlihat dan biasanya bersama B sama dengan se"umlah besar tropozoit sedang berkembang. 6.

    Parasit sangat kecil dengan 6 inti atau lebih dan sedikit sekali

    sitoplasmanya sering ber,arna pucat. &. Pigmen terdiri dari satu

    kelompok kecil atau lebih' padat dan ber,arna gelap sekali.i. !kizon de,asa ; #. !elalu bersamaan dengan banyak bentuk cincin

    $ kali' 6. iasanya mempunyai kira B kira 60 atau lebih merozoit

    kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil' pigmen yang

    ber,arna gelap sekali. ". 2ametosit de,asa ; #. entuk pisang atau bi"i kacang kedele' 6.

    Pada bagian yang tebal dari sediaan' dapat berbentuk bulat' bu"ur

    telur atau kelihatan agak rusak' &. 8apat bersama B sama bentuk

    cincin atau tanpa cincin.

    13

  • 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria

    14/14

    BAB I'Hasil Pengamatan

    A. $esim!ulanerdasarkan percobaan pe,arnaan tebal dan tipis yang telah kami

    lakukan' kami dapat menarik kesimpulan bah,a pada pe,arnaan tebal' tipis

    maupun pemeriksaan menggunakan kaset. Adalah untuk menun"ukan tampakan

    dari plasmodium i a maupun -alci-arum yang dapat dilihat dalam mikroskop

    dengan perbesaran #00 kali' sedangkan "ika kita ingin menggunakan kaset' hanya

    dengan melihat hasilnya kita sudah dapat tahu bah,a seseorang mengidap malaria

    dengan plasmodium i a ' -alciparum ataupun seseorang yang normal.

    14