LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. ·...

40
i TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y (TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected] LAPORAN SIDANG KE-1 TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI CITANDUY (TKPSDA WS CITANDUY) TAHUN ANGGARAN 2016 05 – 06 OKTOBER 2016

Transcript of LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. ·...

Page 1: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

i

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

LAPORAN SIDANG KE-1

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

(TKPSDA WS CITANDUY)

TAHUN ANGGARAN 2016

05 – 06 OKTOBER 2016

Page 2: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... iii

SURAT PENGANTAR ......................................................................... iv

Risalah Sidang Ke-1 TKPSDA WS Citanduy T.A. 2016 ....................... 1

Notulen Sidang Ke-1 TKPSDA WS Citanduy T.A. 2016 ...................... 2

I. Pembukaan ................................................................................ 2

II. Sidang Komisi Pengendalian Daya Rusak Air .............................. 2

III. Sidang Komisi Konservasi SDA ................................................... 6

IV. Sidang Komisi Pendayagunaan SDA ........................................... 9

V. Penyampaian Kesimpulan Sidang Masing-Masing Komisi ............ 13

VI. Kesimpulan dan Penutupan ....................................................... 16

VII. Dokumentasi ............................................................................. 17

LAMPIRAN ........................................................................................ 18

Page 3: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

iii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I ................................................................................................ 18

SUSUNAN ACARA SIDANG KE-1 TKPSDA WS CITANDUY T.A. 2016

LAMPIRAN II .............................................................................................. 20

DOKUMENTASI SIDANG KE-1 TKPSDA WS CITANDUY T.A. 2016

(PANGANDARAN, 05 – 06 OKTOBER 2016)

LAMPIRAN III ............................................................................................. 35

BERITA ACARA NOMOR: 06/BA/TKPSDA.WS.CIT/X/2016 TENTANG

REKOMENDASI PENETAPAN RANCANGAN RENCANA ALOKASI AIR

TAHUNAN (RAAT) PADA WILAYAH SUNGAI CITANDUY TAHUN 2016/2017

LAMPIRAN IV .............................................................................................. 38

SAMBUTAN – SAMBUTAN

1. Laporan Kegiatan (Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

2. Sambutan Selamat Datang (Bupati Pangandaran)

3. Sambutan Pembukaan Acara (Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

T.A. 2016)

Page 4: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

iv

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

SURAT PENGANTAR Nomor : UM0111/TKPSDA.WS.CIT/X/2016/08

Kepada Yth.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Di

JAKARTA

Perihal : Penyampaian Laporan Sidang ke-1 TKPSDA WS Citanduy T.A. 2016

Sehubungan telah dilaksanakannya Sidang ke-1 TKPSDA WS Citanduy pada tanggal 05-06 Oktober

2016 di Pangandaran, dengan ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan sidang tersebut.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Banjar, 07 Oktober 2016

Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

Ir. Dasniari Pohan, MT. NIP. 19680114 199403 2 005

Mengetahui:

Ketua TKPSDA WS Citanduy Periode T.A. 2016,

Ir. Yerry Yanuar, MM.

NIP. 19640129 198803 1 004

Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy Periode T.A. 2016,

Prasetyo Budie Yuwono, ME.

NIP. 19580905 198302 1 001

Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR

2. Direktur Bina Penatagunaan SDA, Kementerian PUPR

3. Kepala Subdit Kelembagaan, Direktorat Bina Penatagunaan SDA, Kementerian PUPR

4. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

5. PPK OP SDA I, Satker OP SDA Citanduy

6. Arsip(Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

Page 5: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

1

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

RISALAH SIDANG KE-1

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN ANGGARAN 2016

Nomor : 07/RS/TKPSDA.WS.CIT/X/2016

Pada hari Rabu dan Kamis tanggal Lima sampai dengan Enam bulan Oktober tahun Dua Ribu

Enam Belas bertempat di Pangandaran telah dilaksanakan Sidang ke-1 Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy yang dipimpin oleh Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy Periode Tahun Anggaran 2016 dengan

tahapan sebagai berikut:

a. Jenis Sidang : Sidang ke-1 TKPSDA WS Citanduy

b. Hari dan Tanggal Sidang : Rabu – Kamis, 05 – 06 Oktober 2016

c. Tempat Sidang : Hotel Horison Palma, Pangandaran

d. Acara Sidang : - Identifikasi Permasalahan Pendangkalan di Muara

Sungai Citanduy

- Identifikasi Lahan Kritis DAS Citanduy

- Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) T.A

2016 – 2017

(Susunan Acara Sidang ke-1 TKPSDA WS Citanduy Tahun

Anggaran 2016 terlampir)

e. Waktu Pembukaan : Rabu, 05 Oktober 2016 Pukul 13.30 WIB

f. Waktu Penutupan Sidang : Selasa, 06 Oktober 2016 Pukul 09.30 WIB

g. Pimpinan Sidang : 1. Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah (Ketua Harian

TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy)

2. Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

h. Jumlah Anggota TKPSDA : 42 orang (pemerintah 21 ; non pemerintah 21)

i. Notulen dan atau rekaman pembicaraan, sebagai berikut:

Page 6: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

2

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

NOTULEN SIDANG KE- 1

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN ANGGARAN 2016

Hari/Tanggal : Rabu – Kamis/ 05 – 06 Oktober 2016

Tempat : Hotel Horison Palma, Pangandaran

I. PEMBUKAAN

1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

2. Laporan Kegiatan

Pembicara : Ir. Dasniari Pohan, MT. (Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

3. Sambutan Selamat Datang

Pembicara : H. Jeje Wiradinata (Bupati Pangandaran)

4. Sambutan Pembukaan Acara

Pembicara : Sarwono S., ST., MT. (Kepala BPSDA Serayu – Citanduy mewakili Ketua

Harian TKPSDA WS Citanduy)

5. Pembacaan Do’a

Dipimpin oleh : H. Kudrat Heryadi, A.Md

II. SIDANG KOMISI PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR

Materi : Identifikasi Permasalahan Pendangkalan di Muara Sungai Citanduy

Narasumber : Ari Mulerli, ST., M.PSDA. (Puslitbang SDA Kementerian PUPR)

Pimpinan Sidang : Ir. Dasniari Pohan, MT. (Kepala Bidang OP BBWS Citanduy)

Pokok – pokok pembahasan :

1. Muara citanduy, dari tahun ke tahun mengalami degradasi (penurunan) dan update

terakhir 2016 hanya tinggal 200-300 m3/det karena permasalahan sedimentasi :

a. Sungai-sungai yang bermuara di Segara Anakan menyumbang material lumpur 5

juta m3/thn, 1 juta m3/thn terendapkan.

b. Dari 1 juta m3 tersebut, 75% dari Sungai Citanduy sisanya dari sungai-sungai

lainnya.

Page 7: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

3

2. Sungai citanduy membagi 2 administrasi yaitu Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten

Cilacap. Ada studi tahun 2014 kondisi arus seperti apa sebagai data awal, pada tahun

2016 melakukan pengukuran batimetri. Ada beberapa titik pendangkalan dari citanduy

keluar ke penawangan barat. Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan

yaitu mempertahankan keberadaan laguna segara anakan diantaranya program

pengendalian sedimen sungai, tata letak muara citanduy dan pengerukan bertahap

laguna segara anakan.

3. Morfologi yaitu sungai sama dengan manusia, melakukan satu kesetimbangan.

Perubahan kedalaman setelah satu tahun, yaitu dari tipe 1, 2, 3 yaitu terpilih tipe 3 yaitu

pendangkalan bisa terisolisir. Didiskusikan terkait jalur lintas perahu, pelabuhan

majingklak pangandaran dan cilacap. Model sudah mendekati dengan kondisi lapangan

dan yang paling efektif adalah skenario 4.

4. Hasil pemodelan simulasi numerik Segara Anakan menunjukkan bahwa terdapat asimetri

pasang surut di laguna Segara Anakan, yaitu arus pada saat surut di laguna lebih lambat

daripada saat pasang. Hal ini mengakibatkan sedimen yang terbawa saat pasang dan

terendap di laguna tidak dapat terbawa kembali oleh arus surut. Kondisi berulang ini

akan berakibat positive net-transport ke dalam laguna, yang mengakibatkan

sedimentasi.

5. Dari tiga tipe pengarah yang disimulasikan, performa masing-masing tipe adalah sebagai

berikut:

a. Pengarah tipe 1 tidak banyak mengubah pola arus yang terjadi dibandingkan

dengan kondisi eksisting. Sehingga tujuan dibangunnya bangunan pengarah yaitu

untuk melokalisir angkuran sedimen dari Sungai Citanduy, tidak akan maksimal.

b. Pengarah tipe 2 memberikan performa lebih baik dari Tipe 1. Aliran dari Citanduy

dapat dipisahkan dengan sistem laguna. Pada saat pasang di mulut pengarah terjadi

perlambatan, namun aliran disebelah mulut pengarah lebih cepat sehingga potensi

sedimen dari Citanduy terbawa ke laguna akibat arung pasang cukup besar.

c. Pengarah tipe 3 membuat aliran dari Citanduy dapat dipisahkan dengan sistemn

laguna. Pada kondisi pasang di badan pengarah terjadi perlambatan namun saat di

mulut mengalami percepatan. Aliran disebelah mulut pengarah tidak memiliki

perbedaan kecepatan yang besar. Pada saat debit kecil aliran dari Citanduy tidak

ada yang keluar dari pengarah. Kondisi ini berpotensi besar untuk bisa

mengendapkan angkutan sedimen dari Sungai Citanduy sebagian besar di badan

pengarah. Performa tipe ini dianggap paling maksimal dalam upaya melokalisir

angkutan sedimen dari Sungai Citanduy.

Page 8: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

4

6. Dari performa tiga bangunan tersebut, bangunan pengarah tipe 3 membuat sedimen

lebih terkonsentrasi di badan pengarah, sehingga pengerukan dapat difokuskan di badan

pengarah.

7. Hasil simulasi numerik menunjukkan salinitas untuk lokasi kajian tidak mengalami

perubahan signifikan pasca penerapan bangunan pengarah. Nilai salinitas maksimum

mengalami peningkatan di seluruh area dengan nilai rata-rata peningkatan 7% hingga

8%.

Pertanyaan / masukan

1. Nama : Ako

Instansi/Organisasi : Dinas BM, SDA, ESDM Kabupaten Ciamis

a. Secara teknis yaitu pengerukan dan pengendalian dari atas sungai mengarah ke

induknya Sungai Citanduy. Banjir dari Sungai Ciseel, Citalahab, kebanyakan dari

atas yaitu pepohonan atau dilakukan penghijauan.

2. Nama : Misbahudin, S.Sos.

Instansi/Organisasi : Dinas BM dan Pengairan Kabupaten Tasikmalaya

a. Penangan sedimen tidak hanya muara saja, agar suatu penanganan Sungai

Cikidang bermuara Citanduy sehingga apabila terjadi banjir, air Citanduy mentok

masuk ke Cikidang Sukaresik.

b. Usulan sungai diluruskan akan memperlancar saluran air, sehingga air tidak masuk

ke Sungai Cikidang, bagaimana caranya agar banjir dapat teratasi?

c. Masalah penghijauan kelihatan dari mulai tanam tidak ada pemeliharan atau tidak

dilaksanakan sehingga tanaman mati.

d. Bagaimana program OP ke depan terkait Bendung Leuwikeris?

3. Nama : Sarwono S., ST., MT.

Instansi/Organisasi : BPSDA Serayu – Citanduy

a. Masalah dari hulu ke hilir, apakah di DAS Citanduy sudah ada pola, kalau sudah ada

jangan keluar dari pola.

b. Penanganan jangka pendek dilakukan sedimentasi yaitu hasil galiannya mau di

apakan karena sangat bagus untuk dilakukan penanaman, kira-kira dilakukan

berapa lama.

c. Penyelesaian daya rusak di atas belum ada konservasi.

d. TKPSDA bisa mendorong apa yang akan dilakukan.

Page 9: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

5

4. Nama : Achmad Setiawan, ST.

Instansi/Organisasi : Dinas SDA BM Kabupaten Banyumas

a. Apakah evaluasi cek dam masih kurang atau belum maksimal?

b. Perlu konservasi dengan memilih vegetasi yang tepat agar tidak terjadi

pendangkalan di sungainya.

c. Seharusnya cek dam yang ada bukan hanya di keruk tapi yang sudah dikeruk itu

dikeruk lagi agar tidak terjadi pendangkalan.

d. Sedimen dimanfaatkan, dijadikan apa yang berguna untuk masyarakat, rawa untuk

pertanian yang subur.

e. Klep-klep yang sudah berfungsi dibiarkan di Sidareja.

5. Nama : Nanang

Instansi/Organisasi : Dinas BM Pengairan Kota Tasikmalaya

a. Penangulangan pendangkalan akibat tidak ada akhirnya, DAS Citanduy dijadikan

project se-Indonesia ada kontribusi atau sosialisasi, mendorong pusat untuk

penanggulangan.

6. Nama : Harsono

Instansi/Organisasi : DBMP Kabupaten Tasikmalaya

a. Lokasi yang ada di Desa Sukaresik, dengan muka air tidak jauh beda, memperkuat

kembali yang pengerukan sedimen itu di Sungai Sukaresik.

b. Apabila di muara jangan sampai beradu antara Sungai Citanduy dan Sungai

Cikidang. Klep Cikidang bisa mengakibatkan banjir maka aliran sungai yang tertutup

yang mengakibatkan air melimpah ke Desa Sukaresik.

7. Nama : Saeful

Instansi/Organisasi : Dinas BM, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap

a. Ada areal sawah bisa tanam 1 tahun 5 kali di daerah Grand Semang, untuk

mendukung program pengerukan di Segara Anakan.

Tanggapan

1. Nama : Ir. Dasniari Pohan, MT.

Instansi/Organisasi : BBWS Citanduy

a. Ada pola dan ini juga dilakukan sesuai pola, sedimentasi mempunyai dregger dan

menyediakan disposal area, buat tanggul untuk dijadikan jalan.

Page 10: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

6

b. Tambahan untuk ciamis yang kejadian banjir wilayah sungai ciseel citalahab perlu

penanganan.

c. Untuk program OP terkait Bendung Leuwikeris akan diatur saat pertemuan untuk

Leuwikeris.

2. Nama : Ari Mulerli, ST., M.PSDA.

Instansi/Organisasi : Puslitbang SDA Kementerian PUPR

a. Perlu diadakannya sosialisasi kepada masyarakat

b. Membuat area agar tidak mengganggu sungai yang di majingklak.

c. Di Cipamingkis, cek dam tidak sembarang ditempatkan, di hulu, peralihan atau di

hilir.

d. Curug Jongkong, ada sistem di-design tahun itu, di bangun juga harus tahun itu.

III. SIDANG KOMISI KONSERVASI SDA

Materi : Hasil Identifikasi Lahan Kritis DAS Citanduy Wilayah BPDAS Cimanuk - Citanduy

2016.

Narasumber : Dustirawan, S.Hut., MM. (BPDASHL Cimanuk – Citanduy)

Pimpinan Sidang : Drs. Dadan S., BE., MM. (Komunitas Peduli Lingkungan)

Pokok – pokok pembahasan :

1. Wilayah Kerja Pengelolaan BPDAS di Provinsi Jawa Barat ada 2 (dua): Wilayah Kerja

BPDAS Citarum – Ciliwung, Wilayah Kerja BPDAS Cimanuk Citanduy (Hulu dari Garut,

Sumedang, Indramayu).

2. Wilayah Administrasi DAS Citanduy meliputi Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya,

Ciamis, Garut, Kuningan Majalengka, Kota Banjar, Cilacap, Banyumas, dan Kab.

Pangandaran. Total Luas DAS Citanduy 359.201,51 ha.

3. Pelaksanaan review lahan kritis bekerjasama dengan PUSPICS UGM.

4. Lahan kritis adalah lahan yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan yang telah

menurun fungsinya sebagai unsur produksi dan media pengatur tata air DAS.

5. Parameter penentu lahan kritis:

a. Juknis Penyusunan Rencana Teknis Lapangan RLKT DAS. No. 041/KPTS/V/1998:

penutupan lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, produktifitas,

manajemen, batu-batuan.

b. Juknis Penyususnan Lahan Kritis 2013 No.: P.4/V-SET/2013: penutupan lahan,

kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, produktifitas, manajemen.

Page 11: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

7

6. Penilaian-penilaian dalam menetukan daerah lahan kritis, kriterianya sudah ditentukan

presentasenya. Berdasarkan hasil data, fungsi kawasan DAS Citanduy, mempunyai

tingkat bahaya erosi sangat berat, berat, sedang dan ringan. Sehingga dapat

disimpulkan, bahwa kondisi erosi sangat berat cukup tinggi.

7. Konsep pengelolan DAS dari Hulu, ke hilir lalu ke tengah.

8. Daerah lahan kritis didata dari semua wilayah di seluruh Indonesia, kemudian

menentukan daerah mana yang termasuk prioritas 1,2,3.

9. Analisis kegiatan dan simulasi penurunan erosi meliputi kegiatan vegetatif, kegiatan sipil

teknis berbasis lahan, kegiatan sipil teknis berbasis alur.

10. Rencana tindak DAS Citanduy:

a. Rencana tindak vegetatif berdasarkan SUB DAS,

b. Rencana tindak vegetatif berdasarkan Wilayah administratif,

c. Rencana tindak pembuatan konservasi tanah dan air.

11. Faktor pendukung terbentuknya lahan kritis:

a. Masalah fisiografis, stabilitas tanah, kesuburan, dan produktivitas tanah menurun,

b. Masalah pemanfaatan SDA,

c. Masalah proses atau mekanisme akhir,

d. Masalah sosial ekonomi dan kependudukan.

12. Curah hujan daerah Citanduy cukup tinggi.

13. Kondisi lahan kritis tahun 2013 memungkinkan untuk meriview kembali dalam

penanganan lebih lanjut.

14. Kondisi lahan kritis berdasarkan wilayah administratif yang paling banyak di daerah

Ciamis. Berdasarkan fungsi kawasan ada di luar kawasan hutan dan didalam kawasan

hutan.

15. Data lahan kritis tingkat kecamatan tahun 2013 sudah ada datanya.

Pertanyaan / masukan :

1. Nama : Avo Juhartono

Instansi/Organisasi : LSM Akar Kuningan

a. Sampai sejauh mana perjalanan masterplan Citanduy, apakah sudah berjalan atau

belum?

b. Bagaimana kita memvariasikan tanaman-tanaman, sehingga para petani tidak

tergantung pada satu komoditi saja.

c. Wilayah Kuningan di Sub DAS, untuk lahan kritis ada. Karakteristik geologi dan

topografi. Erosi hutan selalu ada baik hutannya lebat ataupun tidak. Karena hampir

Page 12: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

8

rata-rata tebal tanahnya minim. Bagaimana mengatasi masalah-masalah itu, agar

kita bisa menyumbang solusi dari permasalahan tersebut dalam mengatasinya.

2. Nama : Ajat Sudrajat

Instansi/Organisasi : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat

a. Dalam faktor pendukung terbentuknya lahan kritis ada permasalahan sosial,

bagaimana caranya kita mencari sebuah solusi tentang menurunnya fungsi hutan di

hulu sungai ?

3. Nama : Raharjo

Instansi/Organisasi : Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah

a. Kondisi lahan kritis nilainya cukup besar, untuk mengatasinya diperlukan

penanaman secara vegetatif dan bangunan sipil. Sehingga bagaimana caranya

mengkombinasikan antara sayur-sayuran dan kayu-kayuan.

4. Nama : Ir. Ishak

Instansi/Organisasi : Yayasan Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup

a. Dalam melakukan pendataan dari tahun 2014 sudah mulai berkurang, jadi

bagaimana melakukan pendataan yang lebih baik lagi untuk kedepannya,

menentukan angka-angkanya, melakukan potensial, mengadakan revisi dalam

melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi, jadi data yang ada, apakah

angka-angkanya berkurang atau tidak, supaya bisa menindak lanjuti kedepannya,

harus bagaimana dan seperti apa?

Tanggapan :

1. Nama : Dustirawan, S.Hut., MM.

Instansi/Organisasi : BPDASHL Cimanuk – Citanduy

a. Dengan cara peningkatan vegetasi, tanaman sengon dikurangi, diperbanyak

tanaman buah-buahan agar tidak mudah ditebangi.

b. Data-data daerah lahan kritis sudah ada untuk tahun 2013, data tersebut bisa

dipakai untuk menindaklanjuti langkah selanjutnya seperti apa.

2. Nama : Sismadani

Instansi/Organisasi : BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

a. Kasus PHBN jangan sampai terulang lagi.

Page 13: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

9

b. Bahwa penangan daerah hulu itu jangan sampai terulang di Citanduy. Apakah

masalahnya dalam penanganan masalah karena kita lihat tidak signifikan dalam

mengatasinya, fokusnya dimana yang harus gotong royong, evaluasi-evaluasi

penanganannya seperti apa, penanaman tanaman evaluasinya seperti apa, karena

sampai saat ini kita masih belum tahu.

3. Nama : Drs. Dadan S., BE., MM.

Instansi/Organisasi : Komunitas Peduli Lingkungan

a. Salah satunya dengan cara menegakan hukum, adanya daftar prioritas,

menentukan daerah lahan kritis dari tingkat desa kemudian diusulkan ke tingkat

kecamatan.

b. Tingkat keterlibatan masyarakat terhadap permasalahan daerah lahan kritis masih

sebatas diskusi, belum terlaksana sampai ke tahap aksi.

4. Nama : M. Indra Kusumah

Instansi/Organisasi : LPPL Konservasi Ciamis

a. Mengenai area persawahan, dari tahun ke tahun jumlahnya bertambah karena

banyak aktivitas masyarakat yang membuka area lahan baru, itu dari sungai sub

DAS Citanduy, jadi harus mengoptimalkan lahan yang ada, bukan membuka lahan

baru, karena menurut survey, tingkat produksi masih belum optimal.

IV. SIDANG KOMISI PENDAYAGUNAAN SDA

Materi : Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) 2016 – 2017 Wilayah Sungai Citanduy

Narasumber : Dewi Widyaningsih NH., ST. (BBWS Citanduy)

Pimpinan Sidang: H. Kudrat Heryadi, A.Md. (Ketua GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti)

Pokok – pokok pembahasan :

1. Dasar hukum alokasi air : UU No. 11 Tahun 1974 tentang pengairan, Permen PUPR No.

04/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan wilayah sungai, Permen PUPR No.

06/PRT/M/2015 tentang E&P sumber air dan bangunan pengairan, SE Dirjen SDA No.

04/SE/D/2012 tanggal 30 April 2012 tentang petunjuk teknis penyusunan neraca air dan

penyelenggaraan alokasi air.

2. Wilayah Sungai Citanduy terdiri dari 24 DAS, namun yang terbesar hanya 3 DAS yaitu

DAS Citanduy (81%), DAS Cimeneng (6,66%) dan DAS Cibeureum (5,65%).

3. Wilayah Sungai Citanduy mencakup 10 Kabupaten/Kota, yang terluas yaitu Kabupaten

Ciamis (41%), Kabupaten Cilacap (38%) dan Kabupaten Tasikmalaya (11%).

Page 14: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

10

4. Alokasi air baru dibuat pada DAS Citanduy, dengan ruang lingkup wilayah meliputi 3

bendung : Bendung Manganti (D.I. Manganti), Bendung Pataruman (D.I. Lakbok Utara)

dan Bendung Bantarheulang (D.I. Bantarheulang).

5. Area layanan irigasi: 1. Daerah Irigasi Manganti meliputi Irigasi Cihaur – Sidareja seluas

21.537 ha dan Irigasi Lakbok Selatan seluas 4.616 ha; 2. Daerah Irigasi Lakbok Utara

seluas 6.219 ha; 3. Daerah Irigasi Bantarheulang meliputi Irigasi Rawa Onom seluas 931

ha dan Irigasi Panulisan seluas 567 ha.

6. Potensi ketersediaan air (Q80) Bendung Bantarheulang 12,218 m3/det; Bendung

Pataruman 78,759 m3/det; dan Bendung Manganti 80,479 m3/det.

7. Berdasarkan ketersedian air di ketiga bendung yang irigasinya menjadi kewenangan

pemerintah pusat, perlu disusun pola tanam yang tepat agar pengalokasian air dapat

menjadi optimal.

8. Pola tanam yang direncanakan harus sesuai dengan kondisi ketersediaan air di bendung

agar tidak terjadi gagal panen diakhir masa tanam.

9. Berdasarkan rencana pola tanam yang telah disusun, pola tanam yang ideal untuk

masing-masing daerah irigasi yaitu:

a. D.I. Manganti : Cihaur – Sidareja ( Padi – Padi – Palawija), Lakbok Selatan (Padi –

Padi – Palawija)

b. D.I. Lakbok Utara ( Padi – Padi – Palawija)

c. D.I. Bantarheulang : Rawa Onom (Padi – Padi – Palawija), Panulisan (Padi – Padi –

Palawija)

10. Neraca air masih surplus untuk DAS Citanduy, terlihat dari neraca di ketiga bendung

dimana prakiraan Q andalan masih diatas rencana kebutuhan air.

Pertanyaan / masukan

1. Nama : Wasimun

Instansi/Organisasi : IP3A Padungjaya D.I. Manganti

a. Ini yang dibahas pola tanam tahun 2015 – 2016 atau tahun 2016 – 2017? Jika ini

pola tanam 2015 – 2016 untuk palawija tidak perlu dibahas, karena ini sudah masuk

MT I 2016 – 2017.

2. Nama : Saeful

Instansi/Organisasi : Dinas BM, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap

a. Di Kabupaten Cilacap sudah dilaksanakan rapat komisi irigasi untuk menetukan

rencana pola tata tanam dan sudah dalam tahap penandatanganan oleh bupati.

Page 15: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

11

b. Khususnya di Kabupaten Cilacap, rencana pola tata tanam ditentukan berdasarkan

surat keputusan bupati.

c. Dalam menentukan rencana pola tata tanam, untuk bendung manganti dibagi

menjadi beberapa golongan yaitu dari A, B, C dan D.

d. Untuk Kabupaten Cilacap, tahun 2016 – 2017 diputuskan 3 kali masa tanam yaitu

Padi – Padi – Palawija.

e. Rapat untuk menetukan pola tanam seharusnya dilaksanakan pada MT I atau paling

lambat bulan agustus.

3. Nama : Cece Wahyu Gumelar, SE

Instansi/Organisasi : PDAM Kota Banjar

a. Ketersediaan air untuk PDAM tahun ini melimpah, akan tetapi kualitas air di

Citanduy sangat berpengaruh terhadap pelayanan.

b. Melihat jasa tirta di Jatiluhur dan konsep bendungan jatigede, disamping kualitasnya

bagus, kebutuhan untuk pertanian juga terpenuhi.

4. Nama : Himawan

Instansi/Organisasi : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah

a. Di Serayu pola tanam masih mengacu pada SK Bupati.

b. Jika disini dibuat rekomendasi maka akan diusulkan untuk disampaikan di rapat

komisi dengan Bupati atau Gubernur.

c. Perlu diusulkan adanya kelompok peduli air.

5. Nama : H. Iim Solihin

Instansi/Organisasi : GP3A Cikunten II Jaya Mukti

a. Di Tasikmalaya, komisi irigasi tidak pernah diajak rapat untuk menentukan pola tanam.

b. Masalah sampah di Tasikmalaya, masyarakat seenaknya membuang sampah ke sungai.

6. Nama : H. Moh. Idali

Instansi/Organisasi : GP3A Cikayaraharja

a. Masalah pola tanam mengikuti hasil yang telah dirumuskan, karena daerah kami

berbukit-bukit dan terdiri dari beberapa daerah irigasi.

b. Di Tasikmalaya, daerah irigasi terhalang perbukitan, jadi tidak bisa disamaratakan.

Page 16: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

12

c. Banjir di tasik utara yaitu di Kecamatan Sukaresik dan Panumbangan sebelumnya

belum pernah terjadi, penyebabnya kelengahan dari amdal, karena banyak

perbukitan diratakan menjadi perumahan.

d. Bendung Cikayaraharja merupakan bendung pertama di hulu Citanduy, sekarang

berkembang peternakan ayam di sekitarnya, yang pembangunannya dengan cara

meratakan bukit-bukit.

e. Di Cikanyere dan Guranteng pun banyak peternakan ayam yang dibangun, jika

dibiarkan satu tahun kedepan sedimen akan memenuhi bendung Cikayaraharja.

f. Dengan keadaan di hulu seperti ini, yang terkena dampak yaitu daerah hilir, jika ada

yang dilanggar mohon ditutup ijinnya.

Tanggapan :

1. Nama : H. Kudrat Heryadi, A.Md.

Instansi/Organisasi : GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti

a. Beberapa masyarakat masih menunggu seperti di daerah saya, apakah pola tanam

tahun ini Padi – Padi – Padi atau Padi – Padi – Palawija.

b. Pada MT III tahun ini tidak bisa dilaksanakan palawija karena curah hujan yang

merata sepanjang tahun. Selain itu juga sudah lewat karena sudah akan memasuki

MT I tahun 2016/2017.

c. Untuk rencana pola tanam tahun depan diputuskan Padi – Padi – Palawija, akan

tetapi pada tahun ini Padi – Padi – Padi.

d. Kabupaten Ciamis juga untuk pola tanam, ditentukan berdasarkan keputusan

bupati.

e. Mari kita bantu komisi-komisi yang lain supaya partikel-partikel atau sampah dapat

dikurangi dengan cara memberikan penyuluhan pada masyarakat di bantaran

sungai di hulu Citanduy.

f. Untuk di hilir, yang tinggal di bantaran, menyuruh orang untuk direlokasi dari

bantaran sungai sangat sulit, mari bantu untuk memberikan penyuluhan.

g. Di bagian hulu perlu diusulkan dilaksanakan penghijauan.

h. P3A membantu memberikan penyuluhan pemilahan sampah, untuk sampah yang

dapat hancur dibuat pupuk organik, sehingga membiasakan masyarakat supaya

tidak membuang sampah ke kali, sedangkan sampah seperti plastik dikubur.

i. Untuk sementara waktu memberikan penjelasan kepada masyarakat karena rapat

untuk menetukan pola tanam sudah terlambat.

j. Masukan dari Pak Iim dan Pak Idali belum bisa dibahas pada tahun ini.

Page 17: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

13

k. Masukan Pak Iim dan Pak Idali tahun depan diusulkan untuk dimasukan ke komisi

konservasi SDA dan komisi pengendalian daya rusak air.

2. Nama : Dewi Widyaningsih NH., ST.

Instansi/Organisasi : BBWS Citanduy

a. Masih terdapat perbedaan pemahaman di masyarakat terkait rencana pola tanam,

untuk rencana pola tanam 2016 – 2017 artinya MT I 2016 – 2017, MT II 2017, dan

MT III 2017.

V. PENYAMPAIAN KESIMPULAN SIDANG MASING-MASING KOMISI

Pimpinan Sidang : Sarwono S., ST., MT. (Kepala BPSDA Serayu – Citanduy mewakili Ketua

Harian TKPSDA WS Citanduy)

Kesimpulan sidang masing-masing komisi

1. Komisi Pengendalian Daya Rusak Air

(Saeful – Dinas BM, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap)

a. Dilakukan pengerukan di Muara Sungai Citanduy (Segara Anakan) secara

berkelanjutan.

b. Pembuangan sedimentasi dari hasil pengerukan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh

masyarakat sekitar.

c. Peran serta masyarakat yang menunjang kegiatan tersebut.

d. Peran dari masing-masing anggota TKPSDA dalam penanganan permasalahan

pendangkalan di Muara Sungai Citanduy, yaitu:

- Pusat : melaksanakan pengerukan, mengusahakan lokasi pembuangan, serta

melakukan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang terkait

dengan pengerukan.

- Provinsi: mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan.

- Kabupaten/Kota: melakukan sosialisasi ke masyarakat dan ikut mengamankan

jalannya pelaksanaan kegiatan.

- Lembaga Swadaya Masyarakat: berperan serta dalam mensosialisasikan

kegiatan kepada masyarakat dan ikut menjaga kondusivitas lingkungan.

2. Komisi Konservasi SDA

(Drs. Dadan S., BE., MM. – Dewan Pakar Komunitas Peduli Lingkungan)

a. Penanganan secara sungguh-sungguh terhadap lahan kritis dilakukan melalui:

- Tanaman yang ditanam tidak monokultur (agroforestri).

Page 18: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

14

- Menerapkan teknik konservasi tanah dan air, baik vegetatif maupun sipil teknik.

- Perlunya penyuluhan/sosialisasi tentang konservasi tanah dan air.

- Perlunya penegakan hukum terhadap pelanggaran tanah dan air.

b. Pola yang sudah ada menjadi acuan dalam pelaksanaan TKPSDA.

c. Perlu mereview rencana kerja tim TKPSDA WS Citanduy mengacu kepada pola yang

sudah disepakati.

d. Menetukan locus dan fokus yang menjadi prioritas sasaran kegiatan.

e. Dalam pelaksanaan rehabilitasi perlu diperhatikan kelompok-kelompok tani yang

sudah baik.

f. Perlu adanya insentif terhadap kelompok tani yang sudah melaksanakan konservasi

tanah dan air dengan baik.

g. Untuk poin b, c dan d perlu dibentuk tim kecil untuk bahan pembahasan dan

analisis lebih detail yang akan diputuskan dalam sidang pleno berikutnya.

h. Kejadian bencana alam di hulu Cimanuk harus menjadi pembelajaran di DAS

Citanduy.

3. Komisi Pendayagunaan SDA

(H. Kudrat Heryadi, A.Md. – Ketua GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti)

a. Pola tanam untuk Tahun 2016-2017 ditetapkan Padi-Padi-Palawija.

b. Perlu dilakukan penyuluhan untuk masyarakat di daerah hulu untuk menjaga

kualitas air di Sungai Citanduy.

c. Perlu diusulkan adanya kelompok peduli air.

Pertanyaan/masukan

1. Nama : Ajat Sudrajat

Instansi/Organisasi : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

a. Rekomendasi yang sudah dibuat jangan hanya sebagai wacana.

b. Perlu adanya pemeliharaan mata air.

2. Nama : Ir. Ishak

Instansi/Organisasi : Yayasan Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup

a. Apa yang dimaksud dengan kelompok peduli air? Apakah P3A atau kelompok baru

lagi?

Page 19: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

15

3. Nama : Hendro

Instansi/Organisasi : GP3A Jati Mulyo Cilacap

a. Perlu ditingkatkan adanya pemberdayaan GP3A atau kelompok tani karena mampu

mengelola.

4. Nama : H. Moh Idali

Instansi/Organisasi : GP3A Cikayaraharja

a. Masalah lingkungan, tanah-tanah sudah mulai nampak, banjir sudah meluas. Ini

semua karena adanya bangunan-bangunan pemerintah.

b. Mohon direkomendasikan untuk memakai plastik, tidak memakai kayu. Sudah mulai

marak perumahan-perumahan di bukit-bukit, bulldozer masuk ke bukit-bukit

kemudian meratakannya dan meruntuhkannya ke Sungai Citanduy diantaranya bukit

Situ Panjalu, mohon direkomendasikan untuk dilihat langsung / survey ke lapangan.

5. Nama : Avo Juhartono

Instansi/Organisasi : LSM Akar Kuningan

a. Usulan air, harus ada satu point yang mendorong dunia usaha untuk terlibat dalam

upaya penyelamatan kualitas air, bentuknya bisa pembinaan kelompok atau insentif

atau sosialisasi.

6. Nama : Ghaniyy Fahmi B

Instansi/Organisasi : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis

a. Hal pengelolaan sumber daya air, Panumbangan ketinggian permukaan banyak

sekali lahan-lahan yang dialihfungsikan, sumber daya air harus dipertahankan, perlu

adanya pemilihan jenis tanaman sesuai daerahnya, insentif tanaman, pengelolaan

sumber daya airnya.

Tanggapan :

1. Nama : H. Kudrat Heryadi

Instansi : GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti

a. Untuk pemeliharaan mata air masih ada kaitannya dengan konservasi.

b. Kelompok peduli air itu bisa kelompok tani bisa juga kelompok khusus yang peduli

air.

Page 20: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

16

2. Nama : Sarwono, ST., MT.

Instansi : BPSDA Serayu – Citanduy

a. Pemerintah sudah ada program GN-KPA karena disitu ada penanaman-penanaman

pohon, regulasi pada saat pemanfaatannya ditanggung oleh pemerintah pusat,

mempertahankan/mengaktifkan GN-KPA yang berhubungan dengan WS Citanduy.

b. Tim Kawal air ditugaskan pada saat Masa Tanam ke-2 (MT II) kekurangan air,

anggotanya dari aparat dan dari kita sendiri TKPSDA.

c. Ada Perda yang mengatur masalah pengeringan daerah irigasi sehingga tidak bisa

dipaksakan pola tanam padi-padi-padi dalam satu tahun.

d. Bahwa pengadaan beras sebanyak mungkin sudah ditugaskan oleh pemerintah.

e. PDAM perlu diikutsertakan keanggotaan TKPSDA.

f. Kelompok peduli air mau dikerjakan bersama.

g. Salah satu tugas dari kelompok tani yang ada sekarang, disamping alokasi air yaitu

peduli air atau gerakan nasional kemitraan penyelamatan air, mendorong

pemberdayaan sumber air yang ada akan jadi lestari.

h. Program kerja ada 4 sidang, adanya banjir-banjir yang notabennya tidak terprediksi,

tkpsda mengakomodir semua stakeholder yang ada untuk program yang sifatnya

jangka pendek.

i. Di Jawa Tengah pengendalian daya rusak air, akan membuat embung-embung

untuk jangka panjangnya.

VI. KESIMPULAN DAN PENUTUPAN

1. Rancangan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) pada Wilayah Sungai Citanduy Tahun

2016/2017 telah diterima dan disetujui oleh anggota TKPSDA WS Citanduy dengan

memberikan berita acara rekomendasi penetapan (terlampir), untuk mendapat

penetapan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Wilayah Sungai Citanduy Tahun

2016/2017 oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktur Jenderal

Sumber Daya Air.

2. Perihal usulan dari Komisi Pendayagunaan SDA mengenai kelompok peduli air,

pelaksanaannya yaitu dilakukan oleh kelompok tani atau P3A, disamping alokasi air P3A

diberikan tugas tambahan peduli air untuk mendorong pemberdayaan sumber air yang

ada menjadi lestari.

3. Merekomendasikan untuk mempertahankan dan/atau mengaktifkan kembali Gerakan

Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) pada pemda-pemda yang berhubungan

dengan Wilayah Sungai Citanduy.

Page 21: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

17

4. Sidang ke-2 TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy Tahun Anggaran 2016 akan dilaksanakan

di Kabupaten Banyumas, dengan waktu pelaksanaan pada bulan November.

VII. DOKUMENTASI

Dokumentasi hasil kegiatan sidang ke-1 TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy tahun 2016

terlampir.

Mengetahui,

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air

Wilayah Sungai Citanduy Ketua,

Ir. Yerry Yanuar, MM.

NIP. 19640129 198803 1 004

Sekretariat

TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy Ketua,

Ir. Dasniari Pohan, MT.

NIP. 19680114 199403 2 005

Page 22: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

18

LAMPIRAN I

SUSUNAN ACARA

SIDANG KE-1 TKPSDA WS CITANDUY

TAHUN 2016

Page 23: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

19

SUSUNAN ACARA

SIDANG KE-1 TKPSDA WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN ANGGARAN 2016

Hari/Tanggal : Rabu – Kamis/ 5-6 Oktober 2016

Tempat : Hotel Horison Palma Pangandaran

Waktu Acara Keterangan

Rabu,

5 Oktober 2016

12.00 – 13.30 - Pendaftaran peserta - Check-in hotel

- Makan siang

Panitia

13.30 – 14.00

PEMBUKAAN

a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya b. Laporan kegiatan

c. Sambutan selamat datang d. Pembukaan Sidang ke-1 TKPSDA WS

Citanduy e. Do’a f. Foto bersama

a. Seluruh Undangan b. Ketua Sekretariat TKPSDA WS

Citanduy

c. Bupati Pangandaran d. Ketua/Ketua Harian TKPSDA

WS Citanduy TA. 2016 e. H. Kudrat Heryadi

14.00 – 15.30 Sidang per komisi dipimpin oleh setiap Ketua Komisi

1. Komisi Pengendalian Daya Rusak Air “Identifikasi Permasalahan Pendangkalan di Muara Citanduy”

2. Komisi Konservasi SDA “Identifikasi Lahan Kritis DAS Citanduy”

3. Komisi Pendayagunaan SDA “Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) TA. 2016 – 2017”

1. Pemateri :Puslitbang SDA Kementerian PUPR

2. Pemateri : BPDASLH Cimanuk - Citanduy

3. Pemateri : BBWS Citanduy

15.30 – 16.00 Coffee break + shalat asar

16.00– 17.00 Diskusi Lanjutan

17.00 – 19.30 Istirahat – Makan malam

Kamis,

6 Oktober 2016

06.00 – 08.00 - Sarapan - Pengisian daftar absen

Panitia

08.00 – 08.20 Penyampaian kesimpulan sidang Komisi Pengendalian Daya Rusak Air

Pimpinan Sidang : Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

Disampaikan oleh

Ketua/perwakilan tiap-tiap komisi

08.20 – 08.40 Penyampaian kesimpulan sidang Komisi

Konservasi SDA

08.40– 09.00 Penyampaian kesimpulan sidang Komisi Pendayagunaan SDA, dan pembahasan Berita Acara Rencana Alokasi Air Tahunan

(RAAT) TA. 2016 – 2017

09.00 – 09.30 PENUTUP

Kesimpulan dan penutupan

Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

Page 24: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

20

LAMPIRAN II

DOKUMENTASI SIDANG KE-1

TKPSDA WS CITANDUY TAHUN 2016

(PANGANDARAN, 05 – 06 OKTOBER 2016)

Page 25: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

21

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Pengisian daftar hadir peserta

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 26: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

22

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Laporan Kegiatan oleh Ketua Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

(Ir. Dasniari Pohan, MT.)

Sambutan Selamat Datang dari Bupati Pangandaran

(H. Jeje Wiradinata)

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 27: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

23

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Pembukaan Sidang Ke-1 TKPSDA WS Citanduy oleh Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

(diwakili oleh Sarwono S., ST., MT. ; Kepala BPSDA Serayu-Citanduy)

Pembacaan Doa

(dipimpin oleh H. Kudrat Heryadi, A.Md.)

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 28: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

24

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Foto Bersama

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 29: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

25

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Sidang Komisi Pengendalian Daya Rusak Air

(Pimpinan Sidang : Ir. Dasniari Pohan, MT. mewakili Kepala BBWS Citanduy)

Pembahasan Identifikasi Permasalahan Pendangkalan di Muara Citanduy

(Narasumber : Ali Mulerli, ST., M.PSDA – Puslitbang SDA Kementerian PUPR)

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 30: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

26

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Diskusi dan Tanya Jawab

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 31: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

27

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Sidang Komisi Konservasi Sumber Daya Air

Pimpinan Sidang : Drs. H. Dadan S., BE., MM – Komunitas Peduli Lingkungan

Pembahasan Hasil Identifikasi Lahan Kritis DAS Citanduy Wilayah BPDAS Cimanuk - Citanduy 2016

Narasumber : Dustirawan, S.Hut., MM. – BPDAS Cimanuk Citanduy

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 32: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

28

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Diskusi dan Tanya Jawab

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 33: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

29

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Sidang Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

(Pimpinan Sidang : H. Kudrat Heryadi, A.Md – GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti)

Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) T.A. 2016 – 2017

(Narasumber : Dewi Widyaningsih, ST., MT.)

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 34: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

30

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Diskusi dan Tanya Jawab

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 35: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

31

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Penyampaian Kesimpulan Sidang Masing-Masing Komisi dan Pembahasan Berita Acara RAAT T.A. 2016-2017

Pimpinan Sidang : Sarwono, ST., MT. mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

Penyampaian Kesimpulan Sidang Komisi Pengendalian Daya Rusak Air

oleh Saeful – Dinas BM, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 36: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

32

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Penyampaian Kesimpulan Sidang Komisi Konservasi Sumber Daya Air

oleh Drs. H. Dadan S., BE., MM. – Komunitas Peduli Lingkungan

Penyampaian Kesimpulan Sidang Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

oleh H. Kudrat Heryadi, A.Md – GP3A Mitra Cai Jadi Harja Kerta Mukti

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 37: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

33

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Diskusi dan Tanya Jawab

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 38: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

34

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Kesimpulan dan Penutupan

oleh Sarwono, ST., MT. mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

Sidang ke- 1 TKPSDA WS Citanduy

Page 39: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

35

LAMPIRAN III

BERITA ACARA

NOMOR: 06/BA/TKPSDA.WS.CIT/X/2016

TENTANG REKOMENDASI PENETAPAN RANCANGAN

RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN (RAAT) PADA

WILAYAH SUNGAI CITANDUY TAHUN 2016/2017

Page 40: LAPORAN SIDANG KE-1sda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/Laporan... · 2019. 9. 3. · Penanganan permasalahan sedimentasi segara anakan ... dan yang paling efektif adalah

38

LAMPIRAN IV

SAMBUTAN - SAMBUTAN