Laporan Studi Lapangan Homecare
-
Upload
cahyo-yuwono -
Category
Documents
-
view
113 -
download
12
description
Transcript of Laporan Studi Lapangan Homecare
LAPORAN STUDI LAPANGAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Home Care
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh
Cahyo Yuwono 22020111130073
Devy Prihitaningtyas 22020111130102
Endah Luthfiana 22020111130088
Ervina Hesti Utami 22020111130066
Fitri Haryati 22020111120001
Hantiantoro M.I.K 22020111130073
Rinda Winandita 220201111300xx
Kelompok 3 – Kelas A11.1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
2014
LAPORAN STUDI LAPANGAN
DENGAN METODE WINDSHIELD SURVEY
Di RT 1 RW 3, Gang Margoyoso, Kelurahan Tembalang
Elemen DeskripsiPerumahan dan lingkungan (daerah)
Bangunan- Semua bangunan adalah bangunan permanen
yang terbuat dari tembok.- Jumlah bangunan kurang lebih 40 rumah
dalam satu wilayah. Arsitektur
- Semua rumah dibangun dengan tembok, berlantai keramik. Semua rumah memiliki jendela.
Keunikan lingkungan- Lingkungan ini merupakan perumahan padat
penduduk.- Jarak antar rumah hanya dibatasi dengan
tembok.- Terdapat sungai dengan kondisi kotor dan
banyak sampah plastik baik yang tergenang maupun berada di pinggir sungai.
- Tidak ada pohon besar di lingkungan ini, yang ada hanyalah pohon kecil dengan usia kurang lebih 1-3 tahun.
Lingkungan terbuka Luas- Wilayah RT 1 RW 3 kira-kira memiliki luas
2,5 Ha. Kualitas
- Lahan terbuka digunakan untuk membuang dan membakar sampah. Terkadang digunakan sebagai parkir mobil.
Batas Batas wilayah- Timur: sungai margoyoso- Selatan: sungai margoyoso- Barat: jalan sirojudin- Utara: RT 3
Tingkat sosial ekonomi
Tingkat sosial ekonomi- Sebagian besar tergolong pada tingkat
menengah kebawah, dengan mata pencaharian sebagai buruh, swasta dan sebagian kecil PNS.
Tingkat pendidikan- Kalangan orang tua (lebih dari 40 tahun)
kebanyakan lulus SD dan SMP- Kalangan muda dan anak-anak minimal lulus
SMAKebiasaan Dewasa
- Bekerja pada pagi hari, terdapat pertemuan PKK sebulan sekali, terdapat pengajian seminggu sekali, dasa wisma diadakan sebulan sekali.
Anak-anak- Sekolah pada pagi hari, mengikuti TPA pada
sore hari di masjid. Lansia
- Hanya berada di rumah tanpa ada kegiatan rutin.
Transportasi Transportasi menggunakan kendaraan pribadi (motor, sepeda dan mobil) selain itu menggunakan angkutan umum dan jalan kaki. Semua rumah memiliki motor.
Kondisi jalan menggunakan paving dan aspal. Lebar jalan kurang lebih 1-2 meter (tidak bisa digunakan untuk simpangan mobil).
Situasi jalan sepi.Pusat pelayanan Kesehatan:
- Tidak terdapat dokter praktek umum maupun puskesmas. Apabila sakit, biasanya warga berobat ke puskesmas bulusan yang berjarak kurang lebih 1 km dari wilayah ini.
- Terdapat posyandu balita dan tidak terdapat posyandu lansia.
Pendidikan- Tidak terdapat sekolah baik SD, SMP
maupun SMA di wilayah RT 1. Kegamaan
- Terdapat 1 masjid yang digunakan untuk beribadah sekaligus digunakan sebagai TPA (pendidikan agama anak-anak)
Ekonomi
- Terdapat 3 warung makan, 2 toko kelontong, sebagian besar rumah digunakan sebagai kos-kosan mahasiswa.
- Di wilayah ini tidak terdapat industri rumah tangga
Pelayanan umum- Tidak terdapat tempat layanan umum seperti
kantor POS, bank, dan lain-lain di wilayah RT 1.
Pusat belanja Terdapat 3 warung makan, 2 toko kelontong di RT ini.
Suku bangsa Mayoritas penduduk berasal dari suku jawa. Sebagian merupakan pendatang (mahasiswa)
Agama Semua penduduk asli beragama islam Sebagian kecil penduduk pendatang beragama
katolik dan nasraniKesehatan dan morbiditas
Penyakit yang saat ini diderita oleh warga RT 1 adalah: 8 orang menderita diabetes melitus, 20 orang menderita hipertensi, 2 orang menderita gagal ginjal dan 2 orang penyakit jantung.
6 bulan yang lalu ada 3 orang menderita demam berdarah dengan 1 orang yang meninggal
Sarana penunjang Semua rumah mempunyai televisi dan handphone.
Sebagian besar warga tidak membaca media cetak
Sudah ada sumber air bersih yaitu: air sumur gali, sumur bor dan PDAM.
Sumber penerangan menggunakan listrik PLN Terdapat satu pos kampling namun tidak pernah
digunakan sejak 5 tahun yang lalu.
Data Pasien yang Membutuhkan Homecare
Selain data di atas, kami menemui salah satu warga yang memiliki ulkus
diabetikum. Hasil wawancara terhadap Ny. S (54 tahun) yang merupakan adik
kandung ibu RT telah memiliki penyakit DM selama 8 tahun terakhir. Sejak 2
bulan yang lalu klien memiliki luka di ibu jari kaki kanannya akibat terkena benda
panas. Lepuhan tersebut kemudian berkembang menjadi luka dan tidak kunjung
sembuh. Ny. S telah pergi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan,
dan menjalani rawat jalan setiap 1 minggu. Riwayat GDS terakhir 612 mg/dl,
dengan tekanan darah 120/80 mmHg. Klien mengatakan dari puskesmas
direkomendasikan untuk ganti balut secara mandiri 2x/hari. Namun, alat yang
digunakan untuk perawatan luka seperti NaCl 0,9 % dan kassa steril tidak
disediakan. Saat wawancara, klien mengatakan biasanya menggunakan alkohol
atau cairan infus untuk membersihkan luka dan belum begitu memahami prosedur
perawatan luka yang benar. Klien mengatakan “saya mengganti balutan hanya
asal mengganti”.
Pengetahuan klien tentang pola hidup penderita diabetes pun tergolong
minimal. Klien mengatakan sering puasa selama 1 minggu dan pernah pingsan
hingga dibawa ke RS akibat GDS yang terlalu rendah. Selain itu, klien
mengatakan frekuensi makan dalam sehari lebih dari 3 kali, klien belum dapat
menjalankan diet DM yang dianjurkan.
Berdasarkan data hasil observasi dan wawancara, kami merekomendasikan
perlunya homecare bagi warga di RT 1 RW 3, Gang Margoyoso, Kelurahan
Tembalang. Perlunya homecare disebabkan karena belum adanya program dari
sarana kesehatan setempat tentang perawatan lanjutan di rumah terutama bagi
pasien dengan diabetes melitus. Selain itu, ternyata pengetahuan dan perilaku
warga tentang perawatan mandiri masih minimal. Kesadaran tentang pencegahan
penyakit pada warga juga masih minimal, sehingga homecare yang ditawarkan
dapat membantu warga terhadap proses pencegahan dan penyembuhan penyakit.
Selain itu, homecare tersebut dapat berfungsi sebagai sarana pengobatan lanjutan
setelah klien keluar dari puskesmas atau rumah sakit.
PETA WILAYAH
RT 1 RW 3, Gang Margoyoso, Kelurahan Tembalang
Batas :
Utara : RT 03
Barat : Jl. Sirojudin
Selatan : Sungai
Timur : Sungai
U
DOKUMENTASI
1. Proses Wawancara
2. Foto Bersama
3. Lingkungan RT 1