LAPORAN TETAP kimal

8/19/2019 LAPORAN TETAP kimal

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tetap-kimal 1/8

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

PENGENALAN ALAT-ALAT GELAS

LABORATORIUM (GLASSWARE)

Jenny Verdi

0503!"5!00"

PROGRAM STU#I TEKNOLOGI $ASIL PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

%AKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJA&A

!0'



BAB

PEN#A$ULUAN

L*r Be+,n

Dasar semua cabang ilmu adalah pengamatan atau observasi. Pengamatan atas

suatu besaran fisika biasanya berupa pengamatan kuantitas atau pengukuran.

Kumpulan pengukuran yang diperoleh dari berbagai sumber diolah dan

disentralisasikan menjadi suatu model atau teori suatu gejala alam. Agar berguna,

teori harus dapat menerangkan semua peristiwa alam yang dikenal waktu itu,

bahkan harus dapat meramalkan berbagai hal baru yang benar tidaknyadibuktikan dengan percobaan dan pengukuran baru.

Pengukuran kuantitas merupakan dasar utama. Dalam pengukuran ini dicari

korelasi atau interpretasi dan sering pua diadakan perbandingan dengan prediksi

teoritis. Halhal yang meliputi pengukuran kuantitas ini adalah system satuan

internasional dan di singkat sistm !" #!ystem "nternasional$ atau sistm satuaan

matrik.

!etiap pengukuran yang kita lakukan mungkin lebih besar atau lebih kecil dari

yang kita yang kita catat. %leh karena itu, pemberian hasil dari suatu pengukuran

harus disertai &estmasi ketidakpastian'.

Pengukuran dalam arti yang luas adalah membandingkan suatu besaran dengan

besaran standar. (esaran standar tersebut harus memenuhi syaratsyarat, yakni

dapat didefinisikan secara fisik, jelas dan tidak berubah dengan waktu dan dapat

digunakan sebagai pembanding, dimana saja di dunia ini.

T./.n

Pratikum Pengenalan Keakuratan Alatalat )elas *aboratorium

#glassware$ sebagai Pengukur +olume *arutan ini bertujuan supaya praktikan

dapat mengenal tingkat keakuratan alatalat gelas laboratorium yang sebagai alat

pengukur volume larutan yang digunakan dalam praktikum Kimia Analitik.

BAB !



TINJAUAN PUSTAKAK+ir1i

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai

dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatustandar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan

bahan acuan tersertifikasi. #orris, -/$

!istem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif,

termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua

perangkat pengukuran. "!% 0 dan "!% /1-2 memerlukan sistem kalibrasi

yang efektif. #orris, -/$

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atauindikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar

yang digunakan dalam akurasi tertentu. 3ontohnya, termometer dapat dikalibrasi

sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan

#melalui konstanta kalibrasi$, sehingga termometer tersebut menunjukan

temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titiktitik tertentu di skala.

#Py4dek, -5$

Di beberapa negara, termasuk "ndonesia, terdapat direktorat metrologi yang

memiliki standar pengukuran #dalam !" dan satuansatuan turunannya$ yang akan

digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi. Direktorat metrologi

juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara #dan, seringkali, negara

lain$ dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat

tinggi6internasional dengan perangkat yang digunakan. Hasil kalibrasi harus

disertai pernyataan &traceable uncertainity' untuk menentukan tingkat

kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisa ketidakpastian.#)odfrey, /000$

! B.re*

Alat ini terbuat dari gelas berskala dan memiliki kran. 7ntuk melakukan titrasi,

larutan dikeluarkan sedikit demi sedikit dari kran. +olume dapat dilihat dari skala.

7ntuk menggunakannya buret dicuci dua kali dengan larutan yang akan diisikan

dan untuk titrasi dilakukan minimal tiga kali , hasilnya adalah rataratanya.

8ormalitas dan penitrasi jet digunakan untuk menghantarkandan volumenya



sedikit mungkin #/ 6 - cc$. (uret digunakan untuk menghantarkan volume yang

diketahui dan dapat diubahubah.

!! Ge+1 Be,er

)elas (eaker atau gelas kimia ialah gelas dengan bentuk tinggi dengan diameter

sekitar 5,2/cm dengan skala volume didinding gelasnya. 7kuran alat ini ada

yang 2 m*, / m* dan - *. )elas ini terbuat dari bahan silika yang tahan panas

hingga temperatur -o. 7kuran gelas ini bervariasi dari 2m*, /m* bahkan

hingga berukuran -*. 9ungsi dari gelas kimia ialah untuk mengukur volume

larutan dengan ketepatan pengukuran yang relatif rendah, menampung 4at kimia,

dan media pemanasan cairan kimia. #(rady, /000$

:rlenmeyer

:rlenmeyer adalah gelas yang diameternya mengecil di bagian lehernya. )elas ini

memiliki skala volume di sepanjang dinding gelasnya. 7kurannya mulai dari /

m* sampai - *. Alat ini digunakan untuk melakukan reaksi kimia sederhana,

penampungan beberapa bahan kimia, dan sintesis o4tac4ones. Dengan

perlakuannya menggunakan temperatur rendah dan tekanan yang relatif rendah.

(erfungsi untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil

penyaringan, menampung titran #larutan yang dititrasi$ pada proses titrasi.

#Heravi, -0$

*abu 7kur

*abu ukur adalah alat gelas berbentuk labu dengan leher yang panjang dan

memiliki tutup. ;erbuat dari kaca, namun tidak boleh terkena panas, untuk menghidarkan dari pemuaian yang menyebabkan ukurannya tidak standard.

7kurannya mulai dari 2 dan / m* #mikroburet$ dengan skala ,/ m*, dan -2

dan 2 m* dengan skala ,2 m*. Ketepatan #presisi$ alat ini sangat tinggi, karena

digunakan dalam pembuatan larutan strandard. !elain itu, labu ukur juga

digunakan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan untuk

mengencerkan larutan. #Kenneth, /00-$



BAB 3

METO#OLOGI PRAKTIKUM

3 W,*. dn Te2*

Praktikum pengenalan keakuratan alatalat laboratorium #glassware$

sebagai pengukur volume larutan pada hari <um=at tanggal /0 9ebruari -/>,

pukul /? sampai dengan //?@ "(, bertempat di *aboratorium Kimia Hasil

Pertanian, <urusan ;eknologi Pertanian, 9akultas Pertanian, 7niversitas !riwijaya.

3! A+* dn B4nAlat yang digunakan pada praktikum ini adalah? /$ (uret, -$ (otol

!emprot, 5$ :rlenmeyer, @$ )elas (eaker, dan 2$ *abu 7kur.

(ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah? ABuades

33 r Ker/

3ara kerja dari praktikum ini adalah?

embandingkan akurasi (uret gelas beker dan :rlenmeyer

/. Ambil (uret ukuran 2 ml dan "silah dengan aBuades sebanyak 2 ml.

Hilangkan udara yang berada pada ujung bulat apabila terlihat ada

gelembung udara dengan cara membuka kran (uret dan mengalirkan

aBuades.

-. Alirkan aBuades di dalam (uret semuanya ke dalam gelas beker 2 ml.

5. *akukan hal yang sama ke dalam :rlenmeyer.

@. Amati Apakah 2 ml aBuades tepat berada pada garis tanda 2 ml baik pada

gelas beker atau :rlenmeyer.

embandingkan akurasi labu gelas beker dan :rlenmeyer

/. Ambil lagu labu ukur 2 ml dan isilah dengan aBuades sampai mencapai

garis tanda.

-. ;uangkan semua aBuades ke dalam gelas beker ukuran 2 ml.

5. *akukan hal yang sama untuk :rlenmeyer.

@. Amati Apakah 2 ml aBuades tepat berada di garis tanda 2ml baik pada

gelas beker atau :rlenmeyer.

BAB 6

$ASIL #AN PEMBA$ASAN



6 $1i+

6! Pe241n

Ketelitian suatu hasil pengukuran sudah menjadi tuntutan ilmu pengetahuan dewasa

ini. 8amun demikian, dapat dikatakan bahwa tidak ada satupun pengukuran yang

bergambar akuratC pasti ada suatu ketidakpastian dalam pengukuran tersebut.

ketidakpastian hasil pengukuran ini muncul dari berbagai sumber, misalnya dari batas

ketelitian masingmasing alat dan kemampuan kita adalah membaca hasil yang

ditunjukkan oleh alat ukur yang kita pakai. Ketidakpastian pengukuran dalam

percobaan dapat terjadi karena kesalahan atau error yang terjadi dapat dibagi menjadi

dua golongan kesalahan yaitu kesalahan bersistem #systematic error$, kesalahan

random, dan kesalahankesalahan lain.

(uret telah dirancang memiliki ketelitian tinggi untuk keperluan kuantitatif analisis.

!ebelum digunakan, larutan64at cair pereaksi yang akan ditambahkan harus diisikan

penuh pada buret. *arutan atau cairan pereaksi ditambahkan dengan cara membuka

kran pada ujung bawah buret. Pada akhir penambahan cairan pada buret, tetes cairan

terakhir yang masih menempel pada ujung bawah buret harus diikutkan dengan cara

ditempelkan pada dinding dalamwadah. Pembacaan skala harus dilakukan secara

seksama pada permukaan meniskus 4at cair.

(uret memiliki tingkat ketelitian tertinggi jika dibandingkan dengan gelas beker

:rlenmeyer dan labu ukur. Ketelitian yang tinggi ini dimiliki (uret karena bulatmemiliki luas permukaan yang kecil, garis skala ukur yang rapat, dan diameter tabung

yang kecil.

:rlenmeyer #:rlenmeyer flask, 3onical flask, :flaks$ fungsinya untuk menganalisis

kuantitatif secara volumetri # titrasi$. :rlenmeyer digunakan dalam proses titrasi

untuk menampung larutan yang akan dititrasi. Pada sisi luar erlenmeyer terdapat skala

yang menunjukkan perkiraan volume cairan. Keuntunganya mengurangi penguapan

4at cair dalam pemanasan dan mencegah 4at cair tumpah ketika dalam proses



pengadukan. Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk pembiakan mikroba.

:rlenmeyer tidak dapat digunakan utnuk mengukur volume.

)elas beker 6 gelas piala #beaker )lass$ merupakan wadah yang terbuat dari borosilikat. (erbentuk silinder dengan alas datar dan tersedia dalam berbagai ukuran

#m*$ mulai dari 2 ml, / ml, -2 ml, 2 ml, / ml, /2 ml, -2 ml, @ ml, 2 ml,

> ml, / ml, - ml, 5 ml, dan 2 m*.

*abu takar #+olumetric 9lask$ merupakan bejana untuk membuat larutan dengan

konsentrasi tertentu. *abu ukur tidak boleh dipanaskan. 3airan yang dimasukkan ke

dalam labu tidak boleh hangat panas atau dingin bahan padat yang akan dimasukkan

ke dalam labu ukur sebaiknya dilarutkan dahulu dengan menggunakan gelas beker

kemudian baru dituangkan ke dalam labu ukur cara menggunakan simbol atau jari

tangan lainnya di sebagai penutup mulut labu ukur pada saat menggosok cairan

tersebut. *abu ukur terbuat dari gelas dengan badan tabung yang rata dan leher yang

panjang dengan penutup,dengan mulut sempit. Di bagian leher terdapat lingkaran

graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya terdapat

tanda batas yang menunjukkan volume sebagaimana tertera pada badan labu takar.

(iasanya berwarna transparan, tetapi ada juga yang berwarna gelap. (iasanya

dilengkapi dengan penutup dari bahan tahan bahan kimia seperti polietilen atau dapat

juga dari gelas. 9ungsinya, untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan

volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar. Digunakan untuk

menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui

dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi.



BAB 5

KESIMPULAN

#A%TAR PUSTAKA

(udirmawanti. -//. Pengelolaan Alat dan Bahan di Laboratorium. #online$

http?66staff.uny.ac.id6sites6default6files6tmp6Pengelolaan-alat-dan

-bahan-di-laboratorium-kimia.pdf . Diakses pada tanggal /1

9ebruari -/>

9itrya. -/-. Kumpulan Percobaan Sederhana Kimia Organik 1. "ndralaya?

!imetri.

)inting, ;jurmin. -/-. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. "ndralaya? 7niversitas

!riwijaya

!uwahno. -/. Laboratorium Kimia. #online$

http?66www.umm.ac.id6files6file6*aboratorium-Kimia.pdf . Diakses pada

tangga /1 9ebruari -/>

idhy, Purwanti. Pelatihan Penggunaan Alat Laboratorium. #online$

http?66staff.uny.ac.id6sites6default6files6pengabdian6purwantiwidhyhastuti

spdmpd6plthnpenggunaanalatlab.pdf . Diakses pada tanggal /1 9ebruari

-/>

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Pengelolaan%20alat%20dan%20bahan%20di%20laboratorium%20kimia.pdf


http://www.umm.ac.id/files/file/Laboratorium%20Kimia.pdf

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/purwanti-widhy-hastuti-spd-mpd/plthn-penggunaan-alat-lab.pdf


http://www.umm.ac.id/files/file/Laboratorium%20Kimia.pdf





LAPORAN TETAP kimal

Documents

Transcript of LAPORAN TETAP kimal