Laporan Tutorial Kel 4
-
Upload
vina-zulfiani -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of Laporan Tutorial Kel 4
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
1/17
Skenario I
Indonesia Rawan Bencana
Indonesia merupakan negara yang wilayahnya rawan terhadap terjadinya bencana, baik
yang disebabkan olehfaktor alam, non alam maupun faktor sosial yang menyebabkan
dampak yang merugikan. Rusaknya saran dan prasarana fisik, permukiman, fasilitas
umum hanyalah sebagian kecil dari dampak bencana yang dapat langsung terlihat.
Dampak lain yangtak kalah pentingnya adalah timbulnya berbagai macam permasalahaan
kesehatan.
Berdasarkan data yangdikumpulkan Pusat Penngggualangan Krisis Departmen
Kesehatan, pada tahun !!" telah terjadi #" kali bencana, tahun !!$ sebanyak !% kali
dan tahun &&' sebanyak (! kali. )umlah korban yang ditimbulkan pun tidak sedikit.
*ercatat korban sejak tahun !!" hingga !!' sebanyak $$."$' jiwa dan jumlah
pengungsi pada + tahun tersebut sebanyak +."(+.+. jiwa.
paya penanggulangan krisis kesehatan akibat Bencana merupakan kegiatan yang
mempunyai kegiatan yang mempunyai fungsi - fungsi anajemen, seperti perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang berada ruang lingkup /siklus
penganggulangan Bencana0 1 Disaster Manajement Ccycle). 2iklus tersebut dimulai sejak
sebelum terjadinya Bencana 1pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan3, pada saat
terjadinya bencana 1tanggap darurat3 dan pada saat setelah terjadinya bencana
1rehabilitasi dan rekonstruksi3. Dalam rangka mendukung upaya - upaya sebelum
terjadinya bencana diperlukan data - data lengkap, akurat dan terkini sebagai bahan
masukan pengelola program didalam mengambil keputusan terkait penanggulangan krisis
kesehatan akibat bencana.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
2/17
2
STEP 1
Disaster management cycle
2iklus manajemen untuk menanggulangi bencana, kapasitas untuk mereduksi potensi bahaya yang lebih lanjut pada suatu komunitas.
*indakan pencegahan untuk penaggulangan bencana lebih lanjut.
Bencana
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan
kemampuan yang dipicu oleh suatu kejadian.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
3/17
3
STEP 2
#. Konsep Bencana, )enis - jenis dan faktor - faktor yang mnimbulkan bencana
. Bencana apa saja yang dapat terjadi diIndonesia terutama dil 4ampung+. Permasalahan Kesehatan apasaja yang dapat terjadi saat bencana
(. 2iklus penanggulangan bencana
%. Peranan tenaga kesehatan terhadap bencana
STEP 3
#. Konsep Bencana, )enis - jenis dan faktor - faktor yang menimbulkan bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis
)enis5jenis bencana
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
4/17
4
Bencana alam
Bencana non alam
Bencana sosial
. Bencana apa saja yang dapat terjadi diIndonesia terutama di 4ampung
6unung eletus6empa Bumi
*sunami
*anah 4ongsor Perang 7dat
Kekeringan
+. Permasalahan Kesehatan apasaja yang dapat terjadi saat bencanaReaksi 2osial
Penyakit enular
Perpindahan Penduduk
Pengaruh 8uacaakanan dan 6i9i
Persediaan 7ir dan 2anitasi
Kesehatan )iwa
Kerusakan Infrastuktur Kesehatan
(. 2iklus penanggulangan bencana
I. 2ebelum Bencana
II. 2aat Bencana
III. Pasca Bencana
%. Peranan *enaga Kesehatan *erhadap Bencana
Peran tenaga kesehatan ketika fase emergency adalah :a. emfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek kesehatan sehari5hari
b. *etap menyusun rencana prioritas asuhan ketenaga kesehatan harian
c. erencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang memerlukan penanganan
kesehatan di R2d. enge;aluasi kebutuhan kesehatan harian
e. emeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan, makanan khusus bayi,
peralatan kesehatan
f. embantu penanganan dan penempatan pasien dengan penyakit menular
maupun kondisi kejiwaan labil hingga membahayakan diri dan lingkungannya.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
5/17
5
g. engidentifikasi reaksi psikologis yang muncul pada korban 1ansietas, depresi
yang ditunjukkan dengan seringnya menangis dan mengisolasi diri3 maupun
reaksi psikosomatik 1hilang nafsu makan, insomnia, fatigue, mual muntah, dan
kelemahan otot3
h. embantu terapi kejiwaan korban khususnya anak5anak, dapat dilakukan
dengan memodifikasi lingkungan misal dengan terapi bermain.
i. emfasilitasi konseling dan terapi kejiwaan lainnya oleh para psikolog dan
psikiater
j. Konsultasikan bersama super;isi setempat mengenai pemeriksaan kesehatan
dan kebutuhan masyarakat yang tidak mengungsi
STEP 4
#. Konsep Bencana, )enis - jenis dan faktor - faktor yang mnimbulkan bencana
enurut ndang5ndang
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
6/17
6
c. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror
Bahaya adalah suatu fenomena alam atau buatan yang mempunyai potensi
mengancam kehidupan manusia, kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan.
Berdasarkan nited
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
7/17
7
2etelah suatu bencana alam yang besar, sikap penduduk jarang mencapai
tingkatan panik atau berdiri diam. *indakan indi;idual yang spontan tetapi sangat
terkelola bermunculan saat mereka yang selamat pulih dengan cepat dari syok dan
mulai bersiap diri untuk mencapai tujuan personal yang jelas. Korban selamat
gempa bumf kerap memulai upaya pencarian dan penyelamatan segera setelah
gempa berlangsung dan dalam hitungan jam mereka mungkin telah membentuk
kelompok5kelompok untuk membawa korban yang cedera ke pos pengobatan.
Perilaku antisosial yang aktif, misalnya penjarahan besar5besaran, hanya terjadi
dalam kondisi tertentu.=alau setiap orang berpikir reaksi spontan mereka merupakan hal yang wajar,
tindakan itu justru dapat membahayakan kepentingan tertinggi masyarakat. 2uatu
konflik peran pada seorang kepala keluarga yang juga seorang pegawai kesehatan,misalnya, dalam beberapa kejadian justru menyebabkan tokoh kunci itu tidak
melaporkan diri untuk bertugas sampai kerabat dan harta mereka dalam keadaan
aman.
Desas5desus menyebar, khususnya tentang penyakit epidemik. 7kibatnya, pihak
otoritas mendapat tekanan besar untuk melakukan kegiatan kemanusiaan darurat
seperti ;aksinasi massal terhadap tifoid dan kolera, tanpa konfirmasi medis yang
tepat. 2elain itu, penduduk mungkin enggan terlibat dalam upaya yang menu5rut
pihak otoritas perlu dilakukan. 2elama masa siaga, atau setelah kejadian suatu
bencana alam, orang enggan untuk mengungsi walau rumah mereka kemungkinan
akan atau memang sudah hancur.
Pola perilaku itu menimbulkan dua dampak utama pada para pengambil
keputusan mengenai program kemanusiaan. pertama, pola perilaku dan
permintaan akan bantuan emergensi dapat dibatasi dan dimodifikasi dengan
menjaga agar penduduk mengetahui informasi yang ada dan dengan mendapatkan
informasi yang diperlukan sebelum memulai program pemulihan yang lebih luas.
Kedua, populasi itu sendiri akan melaksanakan sebagian besar upaya
penyelamatan dan pertolongan pertama, membawa korban cedera ke rumah sakit
jika rumah sakit itu dapat dijangkau, membangun penampungan sementara, dan
melakukan tugas esensial lainnya. Dengan demikian, sumber daya tambahan
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
8/17
8
harus diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat dipe>uhi sendiri
oleh korban yang selamat.Penyakit enular
Bencana alam tidak biasa menimbulkan K4B penyakit menular secara besar5
besaran walau pada keadaan tertentu bencana alam dapat meningkatkan potensi penularan penyakit. Dalam jangka waktu yang singkat, peningkatan insidensi
penyakit yang paling sering terlihat terutama disebabkan oleh kontaminasi feses
manusia pada makanan dan minuman. Dengan demikian, penyakit semacam itu
umumnya adalah penyakit enterik 1perut3.
Risiko terjadinya K4B epidemik penyakit menular sebanding dengan kepadatan
penduduk dan perpindahan penduduk. Kondisi ini meningkatkan desakan
terhadap suplai air dan makanan serta risiko kontaminasi 1seperti dalam kamp
pengungsi3, gangguan layanan sanitasi yang ada seperti sistem suplai air bersih
dan sistem pembuangan air kotor, dan meningkatkan kegagalan dalam
pemeliharaan atau perbaikan program kesehatan masyarakat dalam periode segera
setelah bencana.Dalam jangka panjang, peningkatan kasus penyakit bawaan ;ektor berlangsung di
beberapa daerah karena terganggunya upaya pengendalian ;ektor, khususnya
setelah terjadinya hujan lebat dan banjir. Insektisida residual pada bangunan akan
tersapu hujan dan banjir, dan jumlah lokasi sarang nyamuk mungkin bertambah.
4agipula, pemindahan hewan liar atau hewan peliharaan ke tempat yang dekat
dengan pemukiman manusia akan memberikan risiko tambahan infeksi 9oonotik.
Pada bencana kompleks dengan akibat seperti malnutrisi, kepadatan penduduk,
dan kurangnya sanitasi paling dasar, K4B besarbesaran gastroenteristis 1akibat
kolera atau penyakit lain3 dapat terjadi, seperti di Rwanda?@aire pada tahun #&&(.
Perpindahan Penduduk )ika terjadi perpindahan penduduk secara besar5besaran, spontan atau terkelola,
suatu kebutuhan mendesak akan pemberian bantuan kemanusian terbentuk.
Penduduk mungkin akan pindah ke daerah kota jika layanan umum tidak dapat
menangani dan akibatnya adalah peningkatan angka kesakitan dan kematian. )ika
banyak rumah yang hancur, perpindahan penduduk besar5besaran akan
berlangsung dalam suatu wilayah perkotaan karena mereka mencari tumpangan
baik di rumah teman maupun kerabat. 2ur;ei pemukiman dan perkotaan di sekitar
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
9/17
9
anagua,
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
10/17
10
Bergantung pada kondisi gi9i populasi, khususnya kelompok yang lebih rentan
seperti ibu hamil atau ibu menyusui, anak5anak, dan lansia, program penyediaan
makanan emergensi mungkin perlu dibentuk.
Persediaan 7ir dan 2anitasi
2istem persediaan air minum dan pembuangan air kotor sangat rentan pada bahaya bencana dam, dan gangguan yang terjadi padanya akan menimbulkan
risiko kesehatan yang serius. 2istem itu sangat lugs, kerap dalam kondisi yang
buruk, dan rentan terhadap berbagai jenis bahaya. Kekurangan dalam jumlah dan
mutu air minum, dan kesulitan dalam pembuangan ekskreta serta limbah lainnya
dapat mengakibatkan memburuknya sanitasi sehingga ikut memberikan
sumbangan terhadap kondisi yang memudahkan penyebaran penyakit enterik dan
penyakit lainnya.
Kesehatan )iwaKecemasan, neurosis, dan depresi bukan masalah akut dan utama dalam kesehatan
masyarakat yang terjadi setelah bencana. Keluarga dan pemukiman di daerah
pedesaan atau masyarakat tradisional dapat mengatasinya dalam waktu singkat.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
11/17
11
paya Penanggulangan Bencana
2ecara garis besar, upaya penanggulangan bencana meliputi :
Kesiapsiagaan EF keadaan siap setiap saat bagi setiap orang, petugas serta
institusi pelayanan 1termasuk pelayanan kesehatan3 untuk melakukan tindakan
dan cara5cara menghadapi bencana baik sebelum, sedang, maupun sesudah
bencana.
Penanggulangan EF upaya untuk menanggulangi bencana, baik yang ditimbulkan
oleh alam maupun ulah manusia, termasuk dampak kerusuhan yang meliputi
kegiatan pencegahan, penyelamatan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
*ujuannya ialah mengurangi jumlah kesakitan, risiko kecacatan dan kematian
pada saat terjadi bencana mencegah atau mengurangi risiko munculnya penyakit
menular dan penyebarannya dan mencegah atau mengurangi risiko dan
mengatasi dampak kesehatan lingkungan akibat bencana.
2iklus penanggulangan bencana
Penanganan atau penanggulangan bencana meliputi + fase yaitu fase sebelum
terjadinya bencana, fase saat terjadinya bencana, dan fase sesudah kejadian
bencana.
I. 2ebelum Bencana
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerugian harta dan korban
manusia yang disebabkan oleh bahaya dan memastikan bahwa kerugian yang ada
juga minimal ketika terjadi bencana. eliputi kesiapsiagaan dan mitigasi.
Kesiapsiagaan :
5encakup penyusunan rencana pengembangan sistem peringatan, pemeliharaan
persediaan dan pelatihan personil.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
12/17
12
5ungkin juga merangkul langkah5langkah pencarian dan penyelamatan serta
rencana e;akuasi untuk daerah yang mungkin menghadapi risiko dari bencana
berulang.
54angkah5langkah kesiapan tersebut dilakukan sebelum peristiwa bencana terjadi
dan ditujukan untuk meminimalkan korban jiwa, gangguan layanan, dan
kerusakan saat bencana terjadi.
itigasi :
5encakup semua langkah yang diambil untuk mengurangi skala bencana di masa
mendatang, baik efek maupun kondisi rentan terhadap bahaya itu sendiri .
5Gleh karena itu kegiatan mitigasi lebih difokuskan pada bahaya itu sendiri atau
unsur5unsur terkena ancaman tersebut. 8ontoh : pembangunan rumah tahan
gempa, pembuatan irigasi air pada daerah yang kekeringan.
II. 2aat Bencana 1*anggap darurat3
2erangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana
yang bertujuan untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. eliputi
kegiatan :
5penyelamatan dan e;akuasi korban maupun harta benda
5pemenuhan kebutuhan dasar
5perlindungan
5pengurusan pengungsi
5penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
III. Pasca Bencana 1Reco;ery3
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
13/17
13
Penanggulangan pasca bencana meliputi dua tindakan utama yaitu rehabilitasi dan
rekonstruksi.
5Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau
masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan
sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek
pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.
5Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana,
kelembagaan pada wilayah pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan
maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan
perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan
bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat
pada wilayah pascabencana.
Prinsip dasar upaya penanggulangan bencana dititik beratkan pada tahap
kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi. engingat bahwa tindakan pre;entif
1mencegah3 lebih baik daripada kuratif 1pengobatan atau penanganan3. Bencana
alam itu sendiri memang tidak dapat dicegah, namun dampak buruk akibat
bencana dapat kita cegah dengan kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi.
%. Peranan tenaga kesehatan terhadap bencana
*ugas dan Peran setiap team penanganan bencana#. *eam Pendukung Kelompok ini melakukan analisis kemungkinankemungkinan
dari resiko yang terjadi di Rumah 2akit. Beberapa tanggung jawab mereka adalah:
a. engamankan perlengkapan rumah sakit
b. enyiapkan peralatan yang dibutuhkan setelah bencana, termasuk air bersih,
makanan dan pengobatan yang dibutuhkan.c. enggambar dari peta daerah tersebut lokasi dari rumah sakit serta
mengidentifikasi tempat yang aman atau yang berbahaya d. engaktifkan sistem
manajemen bencana di rumah sakit
. *eam anajemen Informasi Bagian aktifitas dari kelompok manajemen
informasi selama bencana, adalah meliputi:
a. =aspada terhadap kondisi yang mungkin bisa terjadi saat itu.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
14/17
14
b. enyediakan informasi dan panduan untuk pasien dan personal rumah sakit
lainnyac. engatur informasi dan menghubungkan informasi tersebut pada setiap team
pencarian, penampungan, pemadam kebakaran serta team pendukung
d. emeriksa setiap pintu keluar darurat serta jalan5jalan yang saling digunakane. Kewaspadaan publik melalui media massa
f. emberikan list dari nomer telepon darurat untuk kepentingan pasien yang
membutuhkan
g. elaporkan segala akibat dari bencana
+. *eam Pencarian Kelompok ini bertujuan untuk pencarian dan penyelamatan
pada saat dan selama terjadinya bencana. Kegiatan utama mereka adalah
a. embangun penyidikan untuk mencari korban dan yang terjebak b. elakukan obser;asi dari kerusakan di daerah tersebut dan mencegah orang
untuk masuk di daerah tersebut
c. emindahkan dan menge;akuasi yang cedera dari tempat yang berbahaya ke
tempat yang aman.
(. *eam Penampungan 2ementara Kelompok ini termasuk penempatan tenda,
tempat penampungan sementara atau tenda darurat setelah bencana. Beberapa
aktifitas mereka adalaha. elakukan list kondisi fisik dari setiap pasien untuk mengidentifikasi siapa
diantara mereka yang membutuhkan perawatan lebihdalam kondisi emergency
b. engidentifikasi list dari pasien yang mana tidak membutuhkan bantuan yang
darurat
c. enyediakan asisten atau bantuan pada yang terluka, terutama pada orang yang
membutuhkan bantuan alat5alat kesehatan
d. enyediakan alat5alat kesehatan seperti alat5alat kesehatan yang steril,
pelayanan kesehatan dan peralatan medis yang bisa dimobiliasikane. Kebutuhan emergency bagi pasien termasuk suplai air dan distribusi makanan
dan obat5obatan diantara pasien dan yang terluka
f. enyediakan tempat penampungan bagi korban, pasien maupun yang terluka
pada daerah yang aman
%. *eam Pemadam Kebakaran Kemungkinan untuk terjadinya kebakaran ketika
terjadi bencana adalah sangat tinggi, kelompok pemadam kebakaran mempunyai
tugas sebagai berikut:a. emeriksa gedung rumah sakit akan kemungkinan terjadinya kebakaran
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
15/17
15
b. enyiapkan panduan untuk keamanan dari terjadinya kebakaran
c. enyediakan sistem penanggulangan terjadinya kebakaran di Rumah 2akit
ketika bencana
d. elatih secara perseorangan untuk menjadi team pemadam kebakaran dan
menyarankan mereka untuk tenang ketika terjadi kebakarane. elakukan e;akuasi di Rumah 2akit apabila terjadi kebakaran
". *eam Pemulihan Bagian dari team pemulihan adalaha. Pemulihan jangka panjang dan membantu menstabilkan kondisi rumah sakit
b. elakukan pelayanan kesehatan ulang di rumah sakit
c. enyediakan bantuan fisik dan psikologis pada pasien, korban yang terluka
dan pada mereka yang kehilangan anggota keluarganya
$. *eam Rekonstruksi Bagian dari tanggung jawab team rekonstruksi adalaha. empertimbangkan area yang rusak dari rumah sakit
b. erekonstruksi struktur kerusakan yang ada di Rumah 2akitc. Pembangunan jangka panjang dari gedung
Kompetensi *enaga Kesehatan dalam Kondisi Bencana
Kompetensi seorang tenaga kesehatan dalam manajemen bencana merupakan
kemampuan mengarahkan dan memobilisasi 1respon eksternal multisektoral3,
dengan mengakses kebutuhan sumber daya lintas instansi kesehatan secara cepat,
tepat dan terpadu dalam kondisi bencana
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
16/17
16
STEP 5
#. Perbedaan trias saat Emergency dan saat Bencana. PHB2 saat Bencana
+. Peran Dokter mum terhadap bencana
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Kel 4
17/17
17
STEP 6