Laporan VLAN (Simulator CUI)

download Laporan VLAN (Simulator CUI)

of 6

Transcript of Laporan VLAN (Simulator CUI)

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    1/6

    Nama : Yadi Purdianto (31)

    DIAGNOSA WANVLAN (Simulator)

    Character User Interface

    Pembimbing :

    - Rudi Haryadi, S.T- Antoni Budiman, S.Pd

    Kelas : XII TKJ A Senin, 3 September 2012

    SMKN 1 Cimahi 2012/2013 Nilai :

    Jl. Mahar Martanegara No. 48 Paraf :

    I. PENDAHULUANVirtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan

    yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local

    Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN.

    Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan,

    kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Konfigurasi

    VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun

    komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang

    sama.

    Manageable switch adalah perangkat switch yang bisa melakukan managing traffic yang

    bekerja pada lapisanData-Link.

    II. TUJUAN- Siswa dapat memahami konsep Virtual LAN- Siswa dapat melakukan konfigurasi Virtual LANmenggunakan simulatormodetext- Siswa dapat mengetahui commanduntuk melakukan konfigurasi Virtual LAN

    III.

    ALAT & BAHAN- 1 unit PC / Portable PC- Simulator (Packet Tracert)- Referensi

    IV. LANGKAH KERJA1. Buka simulator Cisco Packet Tracert, kemudian buat sebuah skema topologi yang

    akan digunakan untuk simulasi implementasi Virtual LAN. Dalam hal ini saya

    menggunakan topologi berikut :

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    2/6

    2. Lalu lakukan pengaturan addressing pada masing-masing PC dengan skema sepertipada gambar topologi. Setelah itu lakukan penentuan kelompok LAN yang akan

    diimplementasikan ke dalam VLAN. Dalam hal ini saya membuat pengelompokan

    seperti berikut :

    No. Virtual LAN Number Virtual LAN Name

    1. 10 VLAN-A

    2. 20 VLAN-B

    3. Untuk melakukan pembuatan VLAN, double clickpada device manageable switch lalubuka tab CLI kemudian inputkan command pembuatan VLAN.

    4. Sebelum melakukan konfigurasi, ketikkan terlebih dahulu perintah enable dan jugaperintah configure terminal untuk mendapatkan akses melakukan konfigurasi.

    5. Lalu lakukan pembuatan VLAN yang akan digunakan. Untuk melakukan pembuatanVLAN, berikut adalah pola perintah yang digunakan :

    vlan name Kedua perintah tersebut dilakukan secara berurutan dan bergantian antar VLAN.

    6. Untuk pembuatan VLAN sesuai dengan skema yang saya gunakan, maka sayamenggunakan perintah seperti gambar berikut :

    7. Lakukan pengecekan apakah VLAN sudah terbentuk atau belum, gunakan perintahshow vlan seperti screenshot berikut :

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    3/6

    8. Setelah itu lakukan pengelompokan port RJ-45 ke dalam VLAN yang sudah tersedia.Berdasarkan topologi yang saya gunakan, dapat disimpulkan bahwa

    pengelompokannya adalah sebagai berikut :

    No. Interfaces Name Virtual LAN Number

    1. FastEthernet0/1

    102. FastEthernet0/23. FastEthernet0/3

    204. FastEthernet0/4

    9. Untuk melakukan konfigurasi pengelompokkan port ke dalam VLAN, berikut adalahpola perintah yang digunakan :

    interface switchport mode access switchport access vlan Ketiga perintah tersebut dilakukan secara berurutan dan bergantian antar VLAN.

    10. Untuk pengelompokan port ke dalam VLAN sesuai dengan skema yang saya gunakan,maka saya menggunakan perintah seperti gambar berikut :

    11. Kemudian lakukan pengecekan apakah pengelompokan port ke dalam VLAN sudahaktif atau belum, gunakan perintah show vlan seperti screenshot berikut :

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    4/6

    12. Setelah itu lakukan pengujian dengan menggunakan metode sederhana yaitu uji

    koneksi menggunakan perintah ping.

    V.

    HASIL KERJASecara konsep, seharusnya anggota VLAN-A (PC 1 dan PC 2) tidak dapat berkomunikasi

    dengan anggota VLAN-B (PC 3 dan PC 4), . Pembuktiannya adalah dengan melakukan uji

    koneksi antar anggota VLAN dan antar VLAN. Lakukan langkah-langkah berikut :

    1. Double click pada device PC 1 kemudian klik tab Desktop setelah itu klik iconCommand Prompt seperti gambar berikut :

    2. Setelah itu akan muncul sebuah console. Lakukan uji koneksi dari PC 1 ke PC 2, PC 3,dan PC 4. Hasilnya adalah sebagai berikut :a. ping 192.168.0.2 connected

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    5/6

    b. ping 192.168.0.3 disconnected

    c. ping 192.168.0.4 disconnected

    3. Setelah dilakukan pengujian pada PC 2, PC 3, dan PC 4 diperoleh hasil seperti databerikut :a. PC 2 : ping 192.168.0.1 connected

    ping 192.168.0.3 disconnected

    ping 192.168.0.4 disconnected

    b. PC 3 : ping 192.168.0.1 disconnectedping 192.168.0.2 disconnected

    ping 192.168.0.4 connected

    c. PC 4 : ping 192.168.0.1 disconnectedping 192.168.0.2 disconnected

    ping 192.168.0.3 connected

  • 7/30/2019 Laporan VLAN (Simulator CUI)

    6/6

    VI. KESIMPULANSetelah melakukan praktek menggunakan simulator, diperoleh kesimpulan bahwa

    manageable switch melakukan pengelompokan LAN dalam Virtual LAN dengan cara

    mengelompokan port yang digunakan. Dari kesimpulan tersebut dapat dibuktikan bahwa

    pekerjaan membuat VLAN menggunakan manageable switch adalah pekerjaan yang

    difokuskan padaLayer 2 OSI Layer yaitu layerData-link. Saya juga dapat menyimpulkan,

    jika pada topologi tersebut dibuat skenario bahwa IP address yang digunakan pada VLAN-

    01 sama dengan IP address yang digunakan pada VLAN-02, tidak akan terjadi conflict

    karena konfigurasi IP address merupakan pekerjaan di layerNetwork.

    Biarpun metode konfigurasi antara GUI dengan CUI berbeda, namun sama dalam cara

    kerja dari VLAN yang dibuat. Konfigurasi menggunakan mode text pada simulator

    memberi fitur untuk memudahkan konfigurasi yaitu kita dapat menggunakan 3 karakter

    dari perintah yang akan digunakan. Contohnya, perintah interface akan equivalen

    dengan perintah int.