Laporan_ELDAS Ahmad Samsudin

download Laporan_ELDAS Ahmad Samsudin

of 4

description

elektronika dasar

Transcript of Laporan_ELDAS Ahmad Samsudin

  • Rangkaian Integrator dan Diferensiator

    AHMAD SAMSUDIN (1127030003)

    FISIKA SAINS

    UNIVERSIATAS ISLAM NEGERI

    SUNAN GUNGUNG DJATI BANUNG

    TAHUN 2014

    e-mail : [email protected]

    Abstrak:

    Power supply terdiri dari empat bagian utama,

    yaitu: bagian penurunan tegangan menggunakan

    transformator step down, bagian penyearah

    menggunakan diode bridge, filter menggunakan

    kapasitor, serta bagian regulator menggunakan

    diode zener atau menggunakan IC LM7805KC.

    Pada praktikum ini praktikan membandingkan

    tegangan antara teori, simulasi multisim, dan hasil

    perhitungan teori.

    Kata Kunci: Gelombang, Tegangan, Regulator,

    zener, filter, transpormator, diode,

    1.PENDAHULUAN

    1.1 Landasan Teori Penguat operasional (opamp) adalah suatu

    blok penguat yang mempunyai dua masukan dan

    satu keluaran. Opamp biasa terdapat dipasaran

    berupa rangkaian terpadu (Integrated circuit-I).

    Dalam penguat operasional terdapat dua jenis

    circuit yaitu circuit inverting dan circuit non-

    inverting.

    1.2 Tujuan

    Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan

    memahami rangkaian Integrator dan Diferensiator,

    serta diharapkan praktikan setalah melakukan

    praktikum ini dapat menganalisis cara kerja dari

    rangkaian Integrator dan rangkaian Diferensiator.

    1.3 Tinjauan Pustaka Penguat operasional (opamp) adalah suatu

    blok penguat yang mempunyai dua masukan dan

    satu keluaran. Opamp biasa terdapat dipasaran

    berupa rangkaian terpadu (Integrated circuit-I).

    1.3.1 Integrator

    Rangkaian opamp untuk fungsi integrasi

    termasuk ragkaian yang penting . Rangkaian

    integrator banyak digunakan pada computer

    analog sebagai alat bantu untuk menyelesaikan

    persamaan integral. Rangkaian ini dapat dibuat

    dengan menempatkan kapasitor pada masukan

    membalik dan keluaran dan masukan tak

    membalik diarahkan. Isyarat masukan diberikan

    pada masukan membalik.

    Tampakbahwa tegangan keluaran merupakan

    integral dari syarat masukan.

    Dimana t adalah waktu dan Vmula adalah

    tegangan yang keluar saat t=0, perangkayt ini

    menintegrasikan tegangan masukan terhadap

    waktu. Sebuah integrator dapat juga dipandang

    sebagaii tapis pelawat tinggi dan dapat digunakan

    dalam rangkaian tapis aktif.

    1.3.2 Diferensiator

    Dengan meletakkan kapasitor diawal inputan

    dari sebuah op amp, dapat menghasilkan sebuah

    rangkaian seperti rangkaian High Pass Fillter.

    Untuk mampu melewati kapasitor, tegangan

    masukan harus memiliki frekuensi yang tinggi

    diatas frekuensi cut-off, sehingga dengan

    frekuensi yang tinggi reaktansi dari kapasitor akan

    rendah dan arus pun dapat masuk ke inputan Op

    amp. Jika frekuensi yang masuk lebih rendah dari

    frekuensi cut-off, maka arus tidak dapat masuk.

    Persamaan rumus untuk mencari V0 pada

    rangkaian differensiator adalah sebagai berikut.

    Pada dasrnya rangkaian diferensiator juga dapat

    digunakan sebagai integrator dengan cara

    mengganti kapasitor dengan inductor.

    V0

    Vout

  • METODE PERCOBAAN

    1.4.1 WAKTU DAN TEMPAT

    Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa,

    tanggal 11 Februari 2014, pukul 15.30-18.00

    WIB. Bertempat di Laboratorium Elektronika

    Dasar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    1.4.2Alat dan Bahan

    Pada praktikum ini kita menggunakan alat dan

    bahan, yaitu: Kit elektronika dasar untuk

    rangkaian Integrator dan Diferensiator, osiloskop,

    Sinyal generator, Kabel konektor, Multimeter,

    Capit buaya dan power supply.

    1.4.3 Prosedur Percobaan

    Rangkai dan sambungkan antara osiloskop

    dengan kit Integrator dan Diferensiator

    menggunakan kabel konektor.

    Mencatat tegangan tegangan yang terbaca pada

    multimeter dan pada osiloskop saat power

    supply off.

    Menyalakan power supply dan nyalakan kit

    Integrator dan ambil data, kemudian diganti

    dengan menyalakan kit diferensiator dan catat

    data yang ada pada osiloskop.

    DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN

    Tabel 1. Data Variasi R1 Integrator

    Tabel 2. Data Variasi R2 Integrator

    Tabel 1. Data Variasi R1 Diferensiator

    Tabel 1. Data Variasi R1 Diferensiator

    No Vinput(V) R1(Ohm) C1 Voutput

    1. 3,6 100 K 17f 0,2 V (off)

    2. 3,6 100 K 17f 1,8 V (on)

    Gambar 1.1 Variasi R1 Integrator (Off)

    Gambar 1.2 Variasi R1 Integrator (On)

    Gambar 1.3 Variasi R2 Integrator (Off)

    Gambar 1.4 Variasi R2 Integrator (On)

    NO Vmula(V) Vout(V) R1(Ohm) C1 Voutput

    1. 3 3,5 10 K 47

    f

    2V (off)

    2. 3 3,5 10 K 47

    f

    1,8V

    (on)

    NO Vmula(V) Vout(V) R1(Ohm) C1 Voutput

    1. 3 3,5 100 K 17

    f

    1,6V

    (off)

    2. 3 3,5 100 K 17

    f

    1,8V

    (on)

    NO Vinput(V) R1(Ohm) C1 Voutput

    1. 3,59 10 K 47

    f

    2V

    (off)

    2. 3,59 10 K 47

    f

    2V

    (on)

  • Gambar 1.2 Variasi R1 Diferensiator (Off)

    Gambar 1.2 Variasi R1 Diferensiator (On)

    Gambar 1.2 Variasi R2 Diferensiator (Off

    Gambar 1.2 Variasi R1 Diferensiator (Off)

    Dari tabel gambar diatas dapat dilihat bahwa

    pada rangkaian integrator dan diferensiator

    pengaruh R dan C pada rangkaian yaitu pada

    output yang dikeluarkan oleh rangkaian, semakin

    besar R makan output akan semakin kecil, karena

    R adalah salah satu penghambat atau resistor yang

    dapat menurunkan tegangan keluar. Sedangkan

    pengaruh C pada rangkaian yaitu hamper sama

    dengan resisitor hanya yang membedakan yaitu

    tegangan yang masuk akan disimpan terlebih

    dahulu didalam kapasitor tersebut.

    Adapaun hasill dari gambar pada oasiloskop

    yaitu :

    1. Untuk rangkaian integrator.

    Pada saat percobaan pertama saat R=10 k dan

    C=47f dan dalam keadaan Off maka pundak

    gelombang yang ada pada osiloskop ada pada dua

    kotak awal pada osiloskop, dengan voltase 1 V

    maka hasilnya yaitu perkalian antara tinggi puncak

    gelombang dengan voltase yang digunakan maka

    hasilnya adalah 2V. Dalam rangkaian integrator

    ini nilai saat keadaan of akan lebih besar

    dibandingkan dengan keadaan on. Itu dibebabkan

    karean resistor yang terletak pada depan

    komparator dehingga tegangan yang masuk akan

    langsung ditunkan sehingga komparator menerima

    tegangan tidak penuh.

    2. Untuk rangkaian diferensiator.

    Pada percobaan saat R=100 k dan C=17 f dan

    dalam keadaan On, maka posisi pncak

    gelombang berada pada 1,8 v dengan voltase 1 v

    makan 1,8 dikaliakn dengan 1v dan hasil yang

    didapat atau voutnya adalah 1,8 volt. Saat

    keadaan off maka tegangan yg keliar yaitu

    sebesar 0,2 volt.

    Pada dasarnya untuk rangkaian diferensiator

    yaitu rangkaian yang dimana kapsitor terketak

    didepan komparator sehingga tegangan atau

    input yang masuk ditahan namun tidak

    diturunkan tegangannya.

    4. PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    Dari hasil praktikum ini dapat disimpulkan

    bahwa, rangkaian integrator yaitu menintegrasikan

    tegangan yang ada . Untuk rangkaian diferensiator

    yaitu rangkaian dengan capasitor terletak pada

    depan komparator. Sihingga rangkaian

    diferensiator ini tidak terlalu menurunkan

    tegangan yang masuk.

    4.2 Saran

    Dalam praktikum ini dibutuhkan kesabaran

    dan ketelitian dalam pengambilan data baik pada

    multisim maupun osiloskop. Keselamatan pada

  • saat praktikum juga harus diperhatikan karena

    meskipun power supply yang dibuat kecil namun

    tegangan yang ditampunganya itu langsung dari

    PLN sebesar 240 v sehingga dapat membahayakan

    praktikan, selain itu juga harus berhati-hati dalam

    menggunakan osiloskop karena alat ini ckup

    mahal dan rentan rusak.

    DAFTAR PUSTAKA

    Malvino. Prinsip-prinsip elektronika 1.

    Erlangga, Jakarta, 1994

    Rhamdani, M. Rangkaian listrik.

    STTTELKOM, Bandung, 2005

    Modul praktikum Elektronika Dasar 1 Fisika

    Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan

    Gunug Djati Bandung 2012.

    http://allaboutmeimma.blogspot.com/2013/12/ra

    ngkaian-integrator-dan-differensiator.html

    http://elektronika-dasar.web.id/teori

    elektronika/integrator-aktif/