Learning Issu1

7/24/2019 Learning Issu1

1/37

LEARNING ISSUE

A. INTERAKSI OBAT KARDIOVASKULER DAN ANTIKOAGULAN DAN

ANTIBIOTIK

Warfarin - Antibiotik


2/37

B. ANTIBIOTIK

Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari anti = lawan, bios = hidup.

Antibiotika adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba tertama !ngi dan bakteri

tanah, yang da"at menghambat "ertmbhan ata membasmi mikroba #enis lain,

sedangkan toksisitasnya terhada" mansia relati! ke$il.%


3/37

Antibiotik "ertama kali ditemkan oleh sar#ana Inggris dr.Ale&ander 'leming

()enisilin* "ada tahn %+. eta"i "eneman ini bar dikembangkan dan dignakan

dalam tera"i di tahn %+/% oleh dr.'lorey. 0emdian banyak zat dengan khasiat

antibiotik diisolir oleh "enyelidik-"enyelidik lain di selrh dnia, namn toksisitasnya

hanya bebera"a sa#a yang da"at dignakan sebagai obat. Antibiotik #ga da"at dibat

se$ara sintetis ata semisintetis.

Mekanise Ker!a Antibiotika

1ekanisme ker#a antibiotika antara lain 2

a. 1enghambat sintesa dinding sel, akibatnya "embentkan dinding sel tidak

sem"rna dan tidak da"at menahan tekanan osmosa dari "lasma, akhirnya sel akan

"e$ah, se"erti "enisilin dan se!alos"orin.

b. 1enghambat sintesa membran sel, molekl li"o"rotein dari membran sel

dika$akan "embentkannya, hingga bersi!ak lebih "ermeabel akibatnya zat-zat

"enting dari isi sel da"at kelar se"erti kelom"ok "oli"e"tida.

$. 1enghambat sintesa "rotein sel, akibatnya sel tidak sem"rna terbentk se"erti

klindamisin, linkomisin, kloram!enikol, makrolida, tetrasiklin, gentamisin.

d. 1enggangg "embentkan asam-asam inti (3NA dan RNA* akibatnya sel tidakda"at berkembang se"erti metronidasol, kinolon, no4obiosin, ri!am"isin.

e. 1enghambat sintesa !olat se"erti sl!onamida dan trimeto"rim.

Efek Sa"in# Antibiotika

E!ek sam"ing dari antibiotika yait 2 %

a. Sensitisasi5hi"ersensiti!, se"erti gatal-gatal, klit kemerah-merahan, bentol-bentol

ata lebih hebat lagi da"at ter#adi syok. 6ontohnya "enisilin dan kloram"enikol.

b. Resistensi, ter#adi bila obat dignakan dengan dosis yang terlal rendah ata 7akt

tera"i krang lama. Untk men$egah resistensi dian#rkan menggnakan

kemotera"i dengan dosis yang te"at ata dengan menggnakan kombinasi obat.

$. S"erin!eksi, yait in!eksi seknder yang timbl selama "engobatan dimana si!at

dan "enyebab in!eksi berbeda dengan "enyebab in!eksi yang "ertama. Selain

antibiotik yang menekan sistem kekebalan tbh yait kortikosteroid dan

imnos"ressi4a lainnya da"at menimblkan s"rain!eksi.


4/37

$en##o%on#an Antibiotik Ber&asarkan Akti'itasn(a

8erdasarkan las akti4itas ker#anya antibotika da"at digolongkan atas 2 %

a. 9at-zat dengan akti4itas sem"it (narro7 s"ektrm*

9at yang akti! tertama terhada" sat ata bebera"a #enis bakteri sa#a (bakteri gram

"ositi! ata bakteri gram negati! sa#a*. 6ontohnya eritromisin, kanamisin,

klindamisin (hanya terhada" bakteri gram "ositi!*, stre"tomisin, gentamisin (hanya

terhada" bakteri gram negati! sa#a*.

b. 9at-zat dengan akti4itas las (broad s"ektrm*

9at yang berkhasiat terhada" sema #enis bakteri baik #enis bakteri gram "ositi!

ma"n gram negati!. 6ontohnya am"isilin, se!alos"orin, dan kloram"enikol.

)enis-)enis Go%on#an Antibiotik Dan *+n#sin(a

Antibiotik mer"akan salah sat #enis obat yang sering direse"kan ntk mengobati

in!eksi bakteri dan bebera"a "arasit tertent. :bat ini sangat banyak ma$amnya yang

terkadang da"at membingngkan, sehingga "enting sekali mengetahi golongan antibiotik

serta !ngsinya masing-masing.

Antibiotik mer"akan golongan obat yang dignakan ntk mengobati in!eksi bakteri

se"erti "enyakit ti"es, sellitis, bisl, dan bebera"a in!eksi oleh "arasit tertent. Antibiotik

disebt #ga sebagai antibakterial. ersedia dalam bentk sir", tablet, ka"sl, in#eksi

(sntik*, krim ata sale" dan lotion.

Ingat, !ngsi antibiotik adalah membnh bakteri sehingga tidak da"at dignakan

ntk mengobati in!eksi 4irs se"erti batk "ilek, 383, $a$ar air, dll. ata"n in!eksi #amr

ke$ali ada in!eksi sknder oleh bakteri yang menyertainya. Untk 4irs dan #amr sdah

tersedia obat khss yait anti 4irs dan anti #amr (anti !ngi*.

)enis-)enis Go%on#an Antibiotik

Ada banyak #enis antibiotik dengan berbagai nama dan merek. )enggolongan

antibiotik berdasarkan mekanisme ker#a nya. Setia" #enis antibiotik hanya beker#a terhada"

bebera"a #enis bakteri ata "arasit tertent. Inilah sebabnya menga"a antibiotik yang berbeda

dignakan ntk mengobati berbagai #enis in!eksi yang berbeda. ;enis golongan antibiotik

yang tama meli"ti2

%. )eni$illins, $ontohnya "eni$illin


5/37

)enisilin ata antibiotik beta-laktam adalah kelas antibiotik yang mersak dinding sel

bakteri saat bakteri sedang dalam "roses re"rodksi. )enisilin adalah kelom"ok agen

bakterisida yang terdiri dari "enisilin G, "enisilin


6/37

adalah bebera"a e!ek sam"ing dari makrolida. Selain it, 7anita hamil dan menysi

tidak boleh mengonsmsi makrolida.

?. 6lindamy$in.

@. Sl!onamides and trimetho"rim, $ontohnya $o-trimo&azole.

:bat ini e!ekti! mengobati in!eksi gin#al, namn sayangnya memiliki e!ek berbahaya

"ada gin#al.Untk men$egah "embentkan kristal obat, "asien hars minm se#mlah

besar air. Salah sat obat sl!a yang "aling sering dignakan adalah gantrisin.

. 1etronidazole and tinidazole.

+. inolones, $ontohnya $i"ro!lo&a$in, le4o!lo&a$in, and nor!lo&a$in.

'loroBinolones adalah sat-satnya kelas antibiotik yang se$ara langsng

menghentikan sintesis 3NA bakteri. 0arena da"at disera" dengan sangat baik oleh

tbh, !loroBinolones da"at diberikan se$ara oral. Antibiotik ini diangga" relati! aman

dan banyak dignakan ntk mengobati in!eksi salran kemih dan salran "erna"asan.Namn, !loroBinolones didga mem"engarhi "ertmbhan tlang. It sebab, obat ini

tidak direkomendasikan ntk 7anita hamil ata anak-anak. E!ek sam"ing yang sering

timbl meli"ti mal, mntah, diare, dll

Antibiotika da"at digolongkan berdasarkan sasaran ker#a senya7a tersebt dan

ssnan kimia7inya (bebera"a telah disebt di atas*. Ada enam kelom"ok antibiotika dilihat

dari target ata sasaran ker#anya2

%. Inhibitorsintesisdinding selbakteri, men$ak" golongan )enisilin, )oli"e"tida dan

Se!alos"orin, misalnya am"isilin,"enisilin GC

. Inhibitor transkri"sidan re"likasi, men$ak" golongan inolone, misalnya ri!am"isin,

aktinomisin 3, asam nalidiksatC

. Inhibitor sintesis "rotein, men$ak" banyak #enis antibiotik, tertama dari golongan

1akrolida, Aminoglikosida, dan etrasiklin, misalnya gentamisin,kloram!enikol,

kanamisin,stre"tomisin, tetrasiklin,oksitetrasiklin, eritromisin, azitromisinC

/. Inhibitor !ngsi membran sel, misalnya ionomisin,4alinomisinC

>. Inhibitor !ngsi sel lainnya, se"erti golongan sl!a ata sl!onamida, misalnya

oligomisin, tnikamisinC dan?. Antimetabolit, misalnya azaserine.

0ebanyakan antibiotik memiliki nama, yait nama generik dan nama dagang (merek

ata nama "aten*. Nama dagang ata merek di$i"takan oleh "ersahaan obat yang

mem"rodksi obat. Sedangkan nama generik mer"akan nama asli strktr kimia antibiotik

it sendiri. 1isalnya amo&i$illin (generik*, memiliki banyak nama dangang se"erti Dsimo&,

Etamo&, 8rodamo&, dll tergantng "rodsen obat.

*+n#si ata+ Mekanise Ker!a Antibiotik
https://id.wikipedia.org/wiki/Inhibitorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Inhibitorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttps://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ampisilin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penisilin_G&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Transkripsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Replikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Rifampisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktinomisin_D&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_nalidiksat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gentamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kloramfenikol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kloramfenikol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Streptomisinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Streptomisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetrasiklin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksitetrasiklin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Eritromisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azitromisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ionomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ionomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valinomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sulfonamidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulfonamidahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunikamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antimetabolit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azaserine&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttps://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ampisilin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penisilin_G&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Transkripsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Replikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Rifampisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktinomisin_D&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_nalidiksat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gentamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kloramfenikol&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Streptomisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetrasiklin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksitetrasiklin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Eritromisinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azitromisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ionomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valinomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sulfonamidahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligomisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunikamisin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antimetabolit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azaserine&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Inhibitor


7/37

Ada da mekanisme ker#a tama antibiotik yait membnh (bakterisidal* dan

menghambat bakteri (bakteriostatik*. Antibiotik yang memiliki mekanisme ker#a ber!ngsi

membnh bakteri sering dilakkan dengan $ara mersak strktr dinding sel bakteri

sehingga bakteri akan mati dengan antibiotik tersebt. Sedangkan antibiotik yang

menghambat bakteri yait dengan $ara menghentikan "erkembangbiakan bakteri sehingga

sisa bakteri akan dibnh oleh sistem "ertahanan tbh mansia.

Ka"an Antibiotik Di#+nakan,

Antibiotik biasanya hanya ntk direse"kan in!eksi bakteri yang lebih seris, dan

ntk bebera"a in!eksi "arasit.

)enyakit in!eksi yang sering disebabkan oleh 4irs, maka tidak memerlkan

antibiotik. 8ahkan "enyakit in!eksi bakteri yang ringan, #ga tidak "erl karena sistem

kekebalan tbh da"at mengsirnya.

;adi, #angan heran #ika dokter tidak merekomendasikan antibiotik ntk kondisi yang

disebabkan oleh 4irs ata in!eksi non-bakteri, ata bahkan ntk in!eksi bakteri yang ringan.

Namn, Anda "erl antibiotik #ika mengalami in!eksi bakteri yang seris se"ertimeningitis

ata "nemonia.

Den#an be#it+ ban(akn(a !enis antibiotik anaka (an# kita "i%i,

)ilihan antibiotik tertama tergantng "ada in!eksi bakteri yang menyebabkannya.

al ini karena setia" antibiotik hanya e!ekti! terhada" bakteri dan "arasit tertent. 1isalnya,

#ika seseorang mengalami "nemonia, dokter tah bakteri a"a yang biasanya menyebabkan

"nemonia. Sehingga dokter akan memilih antibiotik yang "aling e!ekti! membasmi #enis

bakteri tersebt.

Selain it, ada !aktor lain yang men#adi "ertimbangan dalam memilih antibiotik,

Antara lain2 sebera"a "arah in!eksinya, sebera"a baik !ngsi gin#al dan hati, #ad7al dosis,

obat lain yang diminm, e!ek sam"ing, ri7ayat alergi terhada" #enis antibiotik tertent, ata

#ika hamil ata menysi.

Itlah menga"a "enggnaan antibiotik hars berdasarkan rekomendasi ata rese"

dokter.

$ENISILIN

Str+kt+r Dasar $enisi%in


8/37

)enisilin mer"akan asam organik, terdiri dari sat inti siklik dengan sat rantai

sam"ing. Inti siklik terdiri dari $in$in tiazolidin dan $in$in betalaktam. Rantai sam"ing

mer"akan ggs amino bebas yang da"at mengikat berbagai #enis radikal. 3engan mengikat

berbagai radikal "ada ggs amino bebas tersebt akan di"eroleh berbagai #enis "enisilin,

misalnya "ada "enisilin G, radikalnya adalah ggs benzyl. )enisilin G ntk sntikan

biasanya tersedia sebagai garam Na ata 0. 8ila atom "ada ggs karboksil diganti dengan

"rokain, di"eroleh "enisilin G "rokain yang skar lart dalam air, sehingga dengan sntikan

I1 akan dida"atkan absor"si yang lambat dan masa ker#a lama.

8ebera"a "enisilin akan berkrang akti4itas antimikrobanya dalam sasana

asam sehingga "enisilin kelom"ok ini hars diberikan se$ara "arenteral. )enisilin lain

hilang akti4itasnya bila di"engarhi enzim betalaktamase (dalam hal ini, "enisilinase*

yang meme$ah $in$in betalaktam. Radikal tertent "ada ggs amino inti ?-A)A da"at

mengbah si!at kerentanan terhada" asam, "enisilinase, dan s"ektrm si!at antimikroba.

8ebera"a bentk ester "enisilin, misalnya "i4am"isilin dan bakam"isilin, mem"nyai

bioa4ailabilitas yang lebih baik.

Gambar .%. Inti )enisilin>

)enis $enisi%in

8ebera"a #enis "enisilin 2

a. )enisilin Alam

- 8enzil "enisilin ()enisilin G*

- 'enoksimetil )enisilin ()enisilin


9/37

$. )enisilin Isoksazolil

- :ksasilin

- 0loksasilin

- 3ikloksasilin

- 'lkloksasilin

d. Amino"enisilin

- Am"isilin

- Amoksisilin

e. )enisilin Anti"sedomonas

- 0arbenisilin

- ikarsilin

- Azlosilin

!. )enisilin dengan S"ektrm 3i"erlas

- 1ezlosilin

- )i"erasilin

Akti'itas Antiikroba

)enisilin menghambat "embentkan 1ko"e"tida yang di"erlkan ntk sintesis

dinding sel mikroba. erhada" mikroba yang sensiti!, )enisilin akan menghasilkan e!ek

bakterisid (membnh kman* "ada mikroba yang sedang akti! membelah. 1ikroba dalam

keadaan metabolik tidak akti! (tidak membelah*, yang disebt #ga sebagai "ersisters, "raktis

tidak di"engarhi oleh )enisilinC kala"n ada "engarhnya hanya bakteriostatik

(menghambat "erkembangan*. 1ekanisme ker#a antibiotika betalaktam da"at diringkas

dengan rtan sebagai berikt 2

a. :bat bergabng denganpenicillin-binding protein ()8)s* "ada kman.

b. er#adi hambatan sintesis dinding sel kman karena "roses trans"e"tidasi antar

rantai "e"tidoglikan tergangg.

$. 0emdian ter#adi akti4asi enzim "roteolitik "ada dinding sel.

3i antara sema "enisilin, "enisilin G mem"nyai akti4itas terbaik terhada" kman gram-

"ositi! yang sensiti4e. 0elom"ok am"isilin, 7ala"n s"e$trm A1nya lebar, akti4itasnya

terhada" mikroba gram-"ositi! tidak sekat "enisilin G, teta"i e!ekti! terhada" bebera"a

mikroba gram-negati! dan tahan asam, sehingga da"at diberikan "er oral.

Resistensi &ari $enisi%in

Resistensi terhada" "enisilin dibagi dalam bebera"a kategori yang berbeda 2


10/37

a.8akteri tertent (misalnya, kebanyakan Staphylococcus aureus, bebera"a

Haemophilus influenzae dan gonokok, kebanyakan batang enterik gram negati!*

menghasilkan beta-laktamase, yang menginakti!kan bebera"a "enisilin dengan

meme$ah $in$in beta-laktam. 0ontrol genetik "ada "embentkan beta-laktamase

terda"at kira-kira >F enzim berbeda, sat sama lain terletak "ada "lasmid yang da"at

di"indahkan. )enisilin lain (misalnya, na!silin* dan se!alos"orin resisten terhada"

beta-laktamase karena $in$in beta-laktam tersebt dilindngi oleh bagian akti!

terhada" organisme "enghasil beta-laktamase.

b. 8akteri lain tidak membentk beta-laktamase teta"i resisten terhada" ker#a "enisilin

karena rang mem"nyai rese"tor s"esi!ik ata krangnya "ermeabilitas la"isan

lar, sehingga obat tersebit tidak men$a"ai rese"tor.

$.8ebera"a bakteri mngkin tiddak rentan terhada" ker#a "enisilin yang mematikan

karena enzim atolik di dalam dinding sel tidak akti!. :rganisme yang toleran

tersebt (misalnya, sta!ilokoks tertent, stre"tokoks,Listeria* dihambat teta"i tidak

dibnh.

d. :rganisme tan"a dinding sel ata(bentk Myoplasma L* yang se$ara metabolik

tidak akti! bersi!at tidak rentan terhada" "enisilin dan "enghambat dinding sel

lainnya karena mereka tidak mensintesis "e"tidoglikan.

e.8ebera"a bakteri (misalnya, sta!ilokoks* mngkin resisten terhada" ker#a "enisilin

yang resisten terhada" beta-laktamase se"erti metisilin.mekanisme resisten ini

tam"aknya bergantng "ada de!isiensi ata tidak da"at di$a"ainya rese"tor )8). al

ini tidak bergantng "ada "rodksi beta-laktamase dan !rekensinya sangat

ber4ariasi dengan lokasi geogra!is.

*arakokinetik &ari $enisi%in

a. Absor"si

)enisilin G mdah rsak dalam sasana asam (" *. 6airan lambng dengan " /

tidak terlal mersak "enisilin. Garam Na "enisilin G yang diberikan oral, diabsor"si

tertama di dodenm. Absor"si di dodenm ini $k" $e"at, teta"i hanya %5 bagian dosis

oral disera". Adanya makanan akan menghambat absor"si, yang mngkin disebabkan

absor"si "enisilin "ada makanan. 0adar maksimal dalam darah ter$a"ai dalam F sam"ai ?F

menit. Sisa 5 dari dosis oral diterskan ke kolon. 3i sini ter#adi "eme$ahan oleh bakteri dan

hanya sebagian ke$il obat yang kelar bersama tin#a.


11/37

8ila dibandingkan dosis oral terhada" I1, maka ntk menda"atkan kadar e!ekti!

dalam darah, dosis "enisilin G oral harslah / sam"ai > kali lebih besar dari"ada dosis I1.

:leh karena it "enisilin G tidak dian#rkan ntk diberikan oral.

Lartan garam Na-"enisilin G FF.FFF UI (= %F mg* yang disntikkan I1, $e"at

sekali diabsor"si dan menghasilkan kadar "n$ak dalam "lasma setinggi UI (= /, g5ml*

dalam 7akt %> sam"ai F menit. Untk mem"erlambat absor"sinya, "enislin G da"at

diberikan dalam bentk re"ository, m"amanya "enisilin G benzatin, "enisilin G "rokain

sebagai ss"ensi dalam air ata minyak.

)enisilin tahan asam "ada mmnya da"at menghasilkan kadar obat yang dikehendaki

dalam "lasma dengan "enyesaian dosis oral yang tidak terlal ber4ariasiC 7ala"n

bebera"a "enisil oral diabsor"si dalam "ro"orsi yang $k" ke$il. Adanya makanan akan

menghambat absor"siC teta"i bebera"a di antaranya dihambat se$ara tidak bermakna. )enisiln

< 7ala"n relati4e tahan asam, FH mengalami "eme$ahan di salran $erna bagian atas,

sehingga tidak sem"at diabsor"si. ;mlah am"isilin dn senya7a se#enisnya yang diabsor"si

"ada "emberian oral di"engarhi besarnya dosis dan ada tidaknya makanan dalam salran

$erna. 3engan dosis lebih ke$il "ersentase yang diabsor"si relati4e lebih besar.

Absor"si am"isilin oral tidak lebih baik dari"ada "enisilin < ata !enetisilin. Adanyamakanan dalam salran $erna akan menghambat absor"si obat. )erbedaan absor"si am"isilin

bentk trihidrat dan bentk anhidrat tidak memberikan "erbedaan bermakna dalam

"enggnaan di klinik. Sering absor"si am"isilin oral tidak $k" memaskan sehingga "erl

meningkatkan dosis. Ester am"isilin misalnya "i4am"isilin, bakam"isilin dan hetasilin

diabsor"si lebih baik dari"ada am"isilin. 8erbagai enzim dalam mkosa salran $erna, serm

dan #aringan lain menghidrolisis ester-ester ini dan membebaskan am"isilin.

Absor"si amoksisilin di salran $erna #ah lebih baik dari"ada am"isilin. 3engan

dosis oral yang sama, amoksisilin men$a"ai kadar dalam darah yang tingginya kira-kira kali

lebih tinggi dari"ada yang di$a"ai oleh am"isilin, sedang masa "arh eliminasi keda obat ini

ham"ir sama. )enyera"an am"isilin terhambat oleh adanya makanan di lambng, sedang

amoksisilin tidak.

1esilin dan na!silin tidak diberikan "eroral sebab $e"at dirsak oleh asam lambng dan

absor"sinya brk. 0arbenisilin tidak diabsor"si di salran $erna. 3alam bentk ester, indanil

karbenisilin sangat tahan asam dan da"at diberikan oral. )ada "emberian % g I1, kadar


12/37

"n$ak karbenisilin dalam "lasma men$a"ai %> sam"ai F g5ml dalam F,> sam"ai #am.

Akti4itasnya hilang sekitar ? #am sesdah "emberian. Jakt "arh eliminasi "ada indi4di

dengan !ngsi gin#al normal, sekitar % #am dan da"at meman#ang hingga #am bila ada

kelainan !ngsi hati. Sekitar >FH obat ini terikat "ada "rotein "lasma.

b. 3istribsi

)enisilin G didistribsi las dalam tbh. Ikatan "roteinnya ialah ?>H. 0adar obat yang

memadai da"at ter$a"ai dalam hati, em"ed, gin#al, ss, lim!e dan semen, teta"i dalam 6SS

skar di$a"ai. 8ila meningen dalam keadaan normal, skar sekali di$a"ai kadar F,> UI5ml

dalam 6SS 7ala"n kadar "lasmanya >F UI5ml. Adanya radang meningen lebih

memdahkan "enetrasi "enisilin G ke 6SS teta"i ter$a"ai tidaknya kadar e!ekti! teta" skar

diramalkan. )emberian intratekal #arang diker#akan karena risiko yang lebih tinggi dan

e!ekti4itasnya tidak lebih memaskan.

3istribsi !enoksimetil "enisilin, !enitisilin, "enisilin isoksazolil dan metisilin "ada

mmnya sama dengan "enisilin G. 3engan dosis yang sama kadar "n$ak dalam serm

tertinggi di$a"ai oleh diklosasilin, sedangkan kadar tertinggi obat bebas dalam serm di$a"ai

oleh !lkloksasilin.

3istribsi amoksisilin se$ara garis besar sama dengan am"isilin. 0arbenisilin "adammnya mem"erlihatkan si!at distribsi yang sama dengan "enisilin lainnya termask

distribsi ke dalam em"ed, dan da"at men$a"ai 6SS "ada meningitis.

$. 8iotrans!ormasi dan ekskresi

8iotrans!ormasi "enisilin da"at dibagi men#adi da kelom"ok, oleh hos"es dan oleh

mikroba. )roses biotrans!ormasi oleh hos"es mmnya tidak bermakna dan belm diketahi

tem"atnya dengan "asti. )roses yang ditimblkan oleh mikroba tertama berdasarkan

"engarh enzim "enisilinase dan amidase. Akibat "engarh "enisilinase ter#adi "eme$ahan

$in$in betalaktam dengan kehilangan akti4itas antimikroba selrhnya. Amidase meme$ah

rantai sam"ing (radikal ekor*, dengan akibat "enrnan "otensi antimikroba yang sangat

men$olok.

3iantara sema "enisilin, hanya "enisilin isoksazoil, metisilin, dan na!silin yang tahan

terhada" "enisilinaseC sedangkan amidase da"at mem"engarhi sema "enisilin tan"a

terke$ali. Untngnya tidak banyak mikroba yang menghasilkan amidase.


13/37

Ekskersi "enisilin mmnya ter#adi melali "roses sekresi di tbli gin#al. )roses ini

da"at dihambat oleh "robenesid. 1asa "arh eliminasi "enisilin dalam darah di"er"an#ang

oleh "robenesid men#adi - kali lebih lama. Selain "robenesid, beberaa obat lain #ga,

meningkatkanmasa "arh eliminasi "enisilin dalam darah, antara lain !enilbtazon,

sl!i"irazon, asetosal, dan indometasin. 0egagalan !ngsi gin#al #ga mem"engarhi ekskresi

"enisilin, yang antara lain tergambar "ada "er"an#angan masa "arh eliminasi "enisilin dalam

darahC $ontohnya masa "arh karbenisilin "ada gin#al sehat 7akt "arhnya ?F menit, "ada

gagal gin#al men#adi %> #am. 0mlasi biasanya tidak ter#adi karena "eningkatan

biotrans!ormasi di he"ar.

Na!silin tertama diekskresi melali hati, sebanyak +FHC hanya %FH diekskresi melali

gin#al. Am"isilin tertama diekskresi melali gin#al teta"i dalam #mlah yang $k" tinggi

#ga diekskresi bersama tin#a.

Sebanayk @>->H dosis karbenisilin di da"atkan di rin ddalam bentk akti! setelah +

#am "emberian.

$en##+naan K%inik

a. In!eksi kman gram "ositi!

0man dalam bentk koks se"erti )nemonia, 1eningitis, Endokarditis, :titis 1ediaakt dan 1astoiditis, #ga in!eksi Sta!ilokoks. 0man dalam bentk batang se"erti 3i!teria,

0lostridia, Antraks, Listeria, Erisi"eloid.

b. In!eksi kman gram negati!

0man dalam bentk koks se"erti in!eksi 1eningokoks, Gonore, in!eksi

Gonokoks di ekstragenital, #ga Si!ilis. 0man dalam bentk batang se"erti "ada in!eksi

Salmonella dan Shigelia, aemo"hils in!lenzae, ). mlto$ida.

Efek Sa"in# &ari $enisi%in @,

a.Reaksi hi"ersensiti!, mlai ram dan gatal sam"aiserum sicknessdan reaksi alergi

sistemik yang seris.

b. Nyeri tenggorokan ata lidah, lidah terasa berbl lembt, mntah, diare.

$.1dah marah, halsinasi, ke#ang.

d. Reaksi alergi da"at ter#adi sebagai syok ana!ilaktik yang khas.


14/37

Se&iaan &ari $enisi%in @

Amoksisilin dan $am"rannya (asam kla4lamat*

8entk tablet ata ka"sl dengan kandngan Amoksisilin >Fmg, >FF mg dan

@> mg. Agar Amoksisilin tidak rsak oleh asam lambng, Amoksisilin adayang dikombinasi dengan asam 0la4lamat %> mg. Untk sediaan ini tidak

boleh dibagi5dira$ik karena kandngan o"timm Asam 0la4lamat ntk

bentk sediaan tablet %> mg.

8entk sediaan sir" dengan kandngan Amoksisilin %> dan >F mg 5 > ml.

8ila dikombinasi dengan Asam 0a4lamat, %,> mg Asam 0la4lamat dan %>

mg Amoksisilin ata ?,> mg Asam 0la4lamat dan >F mg Amoksisilin.

Untk sediaan in#eksi biasa dalam bentk 4ial %.FFF mg, dengan kombinasi

Asam 0la4lamat FF mg.

Am"isilin

8entk sediaan ka"sl ata tablet dengan kandngan >F mg, >FF mg ata %FFF

mg.

8entk sediaan sir" dengan kandngan %> mg ata >F mg5> ml sir".

Untk sediaan in#eksi biasa dalam bentk 4ial dengan kandngan FF mg, >FF

mg dan %.FFF mg Am"isilin. 3an ada kombinasi %.FFF mg Am"isilin dan >FF

mg Slba$tam ata >FF mg Am"isilin dan >F mg Slba$tam.

$. 'l$lo&a$ilin

3i "asaran terda"at dalam bentk ka"sl dengan kandngan >F mg dan >FF mg

zat akti! #ga dalam bentk sir" dengan kandngan zat akti! %> mg 5 > ml.

6lo&a$ilin

3i "asaran terda"at dalam bentk ka"sl dengan kandngan >F mg dan >FF mg

zat akti! #ga dalam bentk 4ial dengan kandngan zat akti! >F mg, >FF mg

dan %.FFF mg 54ial.

)i"era$ilin

3i "asaran terda"at dalam kombinasiC / gram )i"era$ilin dengan >FF mg

azoba$tam dalam bentk 4ial.

Slbeni$ilin

3i "asaran terda"at dalam bentk 4ial dengan kandngan % gram dan gram zat

akti!.

3eri4at "enisilin lainnya


15/37

Se"erti )heno&ymethyl )eni$illin dan 8enzathine )eni$illin dalam bentk 4ial

ntk "emakaian in#eksi.

. $ENULISAN RESE$ DAN DOSIS

)reskri"si dokter sangat "enting bagi seorang dokter dalam "roses "erese"an obat bagi

"asiennya. 3okter dalam me7#dkan tera"i yang rasional, memerlkan langkah yang

sistematis dengan moto /T 0Te"at obat1 Te"at &osis1 Te"at 2ara1 &an !a&3a% "eberian

serta te"at BSO &an +nt+k "en&erita (an# te"at *. )reskri"si yang baik harslah ditlis

dalam blanko rese" se$ara lege artis.

$ENGERTIAN UMUM TENTANG RESE$

Rese" dide!inisikan sebagai "ermintaan tertlis dari dokter, dokter gigi ata dokter he7an

ke"ada a"oteker "engelola a"otek (A)A* ntk menyediakan dan menyerahkan obat bagi

"enderita sesai dengan "eratan "erndangan yang berlak. Rese" yang benar adalah ditlis

se$ara #elas, da"at diba$a, lengka" dan memenhi "eratran "erndangan serta kaidah yang

berlak. 6ontoh rese" yang benar2

dr. Sarah Ayu

SIP. 087/2007

Alamat rumah/praktek:

Jl. Kenanga No.10 Surakarta

Surakarta 1! Jun" 2008

#/ Para$etamol mg 100

Sa$$h. %a$t"& '.&

m.(.l.a. pul).d.t.d. No. *I

&.p.r.n.t.d.d.pul) I

++++++++++++++++++++

Pro : Su&" , 2 tahun-

Alamat: Penump"ng 1/2 Surakarta


16/37

Uns+r-+ns+r rese"4

%. Identitas 3okter

Nama, nomor srat i#in "raktek, alamat "raktek dan rmah dokter "enlis rese" serta

da"at dilengka"i dengan nomor tele"on dan hari serta #am "raktek. 8iasanya sdah

ter$etak dalam blanko rese".

. Nama kota (sdah di$etak dalam blanko rese"* dan tanggal ditlis rese"

. S"ers$ri"tio

3itlis dengan symbol R5 (re$i"e=hara" diambil*. 8iasanya sdah di$etak dalam

blanko. 8ila di"erlkan lebih dari sat bentk sediaan obat5!ormla rese", di"erlkan

"enlisan R5 lagi.

/. Ins$ri"tio

Ini mer"akan bagian inti rese", berisi nama obat, kekatan dan #mlah obat yang

di"erlkan dan ditlis dengan #elas

>. Sbs$ri"tio

8agian ini men$antmkan bentk sediaan obat (8S:* dan #mlahnya. 6ara "enlisan

(dengan singkatan bahasa latin* tergantng dari ma$am !ormla rese" yang

dignakan.

6ontoh2

m.!.l.a. "l4. d.t.d.no. K

m.!.l.a. sol

m.!.l.a. "l4. No KK da in $a"s

?. Signatra

8erisi in!ormasi tentang atran "enggnaan obat bagi "asien yait meli"ti !rekensi,

#mlah obat dan saat diminm obat, dll.

6ontoh2 s.t.d.d.tab.I..h.".$ ( tandailah tiga kali sehari sat tablet sat #am setelah

makan*

@. Identitas "asien

Ummnya sdah ter$antm dalam blanko rese" (tlisan "ro dan mr*. Nama "asien

di$antmkan dalan "ro. Sebaiknya #ga men$antmkan berat badan "asien s"aya

kontrol dosis oleh a"otek da"at akrat.

TATA ARA $ENULISAN RESE$

idak ada standar bak di dnia tentang "enlisan rese". Untk Indonesia, rese" yang

lengka" menrt S0 1enkes RI No. ?5+% (8A8 III, "asal %F* memat2

%. Nama, alamat, Nomor Srat I#in )raktek 3okter (NSI)*


17/37

. anggal "enlisan rese"

. Nama setia" obat5kom"onen obat

/. anda R5 "ada bagian kiri setia" "enlisan rese"

>. anda tangan5"ara! dokter "enlis rese"

5. anda ser dan "ara! dokter ntk rese" yang mengandng obat dengan #mlah

melebihi dosis maksimm

LANGKA6 $RESKRI$SI

7. $ei%ian obat (an# te"at

3alam melakkan "rakteknya, dokter "ertama kali hars melakkan anamnesis dan

"emeriksaan !isik yang baik "ada "asiennya ntk menegakkan diagnosis. Setelah

it, dengan mem"ertimbangkan keadaan ("atologi "enyakit , "er#alanan "enyakit dan

mani!estasinya*, maka t#an tera"i dengan obat akan ditentkan. 0emdian akan

dilakkan "emilihan obat se$ara te"at, agar menghasilkan tera"i yang rasional.

al yang sangat "enting ntk men#adi "ertimbangan dalam memilih obat2

a. 8agaimana rasio man!aat dengan risiko obat yang di"ilih

b. 8agaimana keamanan (e!ek sam"ing, kontra indikasi* obat yang di"ilih

$. ;enis bahan obat a"a (bahan bak, !ormla standar, bahan generik, ata bahan

"aten* yang di"ilih

d. )ertimbangan biaya5harga obat

3engan mem"ertimbangkan hal di atas, dihara"kan "reskri"si obat dokter akan te"at

berdasar man!aat, keamanan, ekonomi, serta $o$ok bagi "enderita

Untk me7#dkan tera"i obat yang rasional dan ntk meningkatkan daya gna dan

hasil gna serta biaya, maka seorang dokter "erl memahami kriteria bahan obat

dalam "reskri"si. 8ahan obat di dalam rese" termask bagian dari nsr ins$ri"tio dan

mer"akan bahan bak, obat standar (obat dalam !ormla bak5resmi, sediaan

generik* ata bahan #adi5"aten

Nama obat da"at di"ilih dengan nama generik (nama resmi dalam bk 'armako"e

Indonesia* ata nama "aten (nama yang diberikan "abrik*. )enggna #enis obat "aten

"erl mem"erhatikan kekatan bahan akti! dan ata kom"osisi obat yang dikandng

di dalamnya agar "emilihan obat yang rasional da"at ter$a"ai dan "elayanan obat di

a"otek tidak men#m"ai adanya masalah.


18/37

6ontoh2 A"abila dalam tera"i "erl diberikan bahan obat )ara$etamol, maka da"at

di"ilih bahan bak (ada di a"otik*, sediaan generik berlogo (bentk tablet ata sir"

"ara$etamol ata sediaan "aten*

;mlah obat yang ditlis di dalam rese" tergatng dari lama "emberian dan !rekensi

"emberian. )arameter yang di"erlkan ntk menentkannya adalah lama "er#alanan

"enyakit, t#an tera"i, dan kondisi "enderita. ;mlah obat ditliskan dengan angka

Roma7i ntk #enis sediaan #adi5"aten

6ontoh2 ab. Sanmol >FF mg no. K ata ab. Sanmol >FF mg da K

8ahan5sediaan obat dalam "reskri"si berdasarkan "eratran "erndangan da"at

dikategorikan2

a. Golongan obat narkotika ata : ($t2 $odein, mor"hin, "ethidin*

b. Golongan obat 0eras ata G ata 0

3ibedakan mena#adi 2

- Golongan obat 0eras tertent ata )sikotro"ika (diaze"am dan deri4atnya*

- Golongan obat 0eras ata 0 ($t2 amo&i$illin, ib"ro!en*

- Golongan obat 7a#ib a"otek ata :JA ($t2 !amotidin, allo"rinol, gentamy$in

to"i$al*

$. Golongan obat bebas terbatas ata J ($t2 "ara$etamol, "irantel "almoat*

d. Golongan obat bebas ($t2


19/37

"arenteral. NSAI3s yang diberikan "ada "enderita gastritis sebaiknya dilakkan

"emberian "er re$tal.

b. At+ran &osis 0&osis &an !a&3a% "eberian8 obat

DOSIS3osis yang ideal adalah dosis yang diberikan "er indi4idal. al ini mengingat

bah7a res"on "enderita terhada" obat sangat indi4idalistis. )enentan dosis

"erl mem"ertimbangkan2 %* kondisi "asien (se"erti2 mr, berat badan, !isiologi

dan !ngsi organ tbh* * kondisi "enyakit ( akt, kronis, berat5ringan* * Indeks

tera"i obat (lebar5sem"it* /* 4ariasi kinetik obat >* $ara5rms "erhitngan dosis

anak ( "ilih yang "aling teliti*

)erhitngan dosis "ada anak se$ara ideal menggnakan dasar kran !isik (berat

badan ata las "ermkaan tbh*. A"abila dosis anak dihitng dengan

"erbandingan dengan dosisi de7asa, yait dengan memakai rms "erhitngan

dosis anak (antara lain Dong, 6lark*, maka "erl di"erhatikan tentang ketelitian

dari rms yang di"akai.

)ADWAL $EMBERIAN

;ad7al "emberian ini meli"ti !rekensi, satan dosis "er kali dan saat57akt

"emberian obat. 3alam rese" tertang dalam nsr signatra.

*REKUENSI

'rekansi artinya bera"a kali obat yang dimaksd diberikan ke"ada "asien.

;mlah "emberian tergantng dari 7akt "arh obat, 8S:, dan t#an tera"i. :bat

anti asma diberikan kala sesak (".r.n* namm bila ntk men#aga agar tidak

ter#adi serangan asma da"at diberikan se$ara teratr misal & sehari (t.d.d*.

SAAT:WAKTU $EMBERIAN

al ini dibthkan bagi obat tertent s"aya dalam "emberiannya memiliki e!ek

o"timal, aman dan mdah diikti "asien. 1isal2 :bat yang absorbsinya tergangg

oleh makanan sebaiknya diberikan saat "ert kosong %5 % #am sebelm makan

(%5 % h. a.$*, obat yang mengiritasi lambng diberikan sesdah makan (".$* dan

obat ntk meme"ermdah tidr diberikan sebelm tidr (h.s*, dll.

LAMA $EMBERIAN

Lama "emberian obat didasarkan "er#alanan "enyakit ata menggnakan "edoman

"engobatan yang sdah ditentkan dalam "staka5RS. 1isalkan "emberian

antibiotika dalam 7akt tertent ( hari setelah ge#ala hilang ntk menghindari

resistensi kman, obat simtomatis hanya "erl diberikan saat simtom mn$l

(".r.n*, dan "ada "enyaklit kronis (misal asma, hi"ertensi, 31* di"erlkan

"emberian obat yang ters meners ata se"an#ang hid" (IERM*;. $ei%ian BSO (an# te"at


20/37

)emilihan 8S: dalam "reskri"si "erl di"ertimbangkan agar "emberian obat o"timal

dan harga ter#angka. 'aktor ketaatan "enderita, !a$tor si!at obat, bioa4iabilitas dan

!a$tor sosial ekonomi da"at dignakan sebagai "ertimbangan "emilihan 8S:


21/37

Gtt. = gttae (% tetes = F,F> ml*

atatan4 indari "enggnaan sendok teh dan senok makan rmah tangga

karena 4olmenya tidak selal %> ml ntk sendok makan dan > ml ntk

sendok teh. Gnakan sendok "lastik (> ml* ata alat lain ( 4olme >, %F, %>

ml* yang disertakan dalam sediaaan $air "aten.

!. Arti "rosentase (H*

F,>H (b5b*F,> gram dalam %FF gram sediaan

F,>H (b54*F,> gram dalam %FF ml sediaan

F,>H (454*F,> ml dalam %FF ml sediaan

g. indari "enlisan dengan angka desimal (misal2 F,...C F,F....C F,FF...*

/. a. )enlisan kekatan obat dalam sediaan obat #adi (generik5"aten* yang beredar di

"asaran dengan bebera"a kekatan, maka kekatan yang diminta hars ditlis,

misalkan ab. )rim"eran > mg ata ab. )rim"eran %F mg

b. )enlisan 4olme obat minm dan berat sediaan to"ikal dalam tbe dari sediaan#adi5"aten yang tersedia bebera"a kemasan, maka hars ditlis, misal2

- Allerin e&". Dang 4olme ?F ml ata %F ml

- Garamy$in $ream yang > mg5tbe ata %>mg5tbe

>. )enlisan bentk sediaan obat (mer"akan bagian sbs$ri"tio* ditliskan tidak hanya

ntk !ormla magistralis, teta"i #ga ntk !ormla o!!i$ialis dan s"esialistis

1isal2 m.!.l.a."l4. No. K

ab Antangin mg >F K

ab No4algin mg >F K

?. )enlisan #ad7al dosis5atran "emakaian (bagian signatra*

a. ars ditlis dengan benar1isal2 s.t.d.d. "l4. I.".$ ata s.".r.n.t.d.d.tab.I

b. Untk "emakaian yang rmit se"erti "emakaian ta"ering "5do7n gnakan

tanda s.+.2(ss $ognits = "emakaian sdah tah*. )en#elasan ke"ada "asien

ditlis "ada kertas dengan bahasa yang di"ahami.

@. Setia" selesai menliskan rese" diberi tanda "ent" ber"a garis "ent" (ntk %

R5* ata tanda "emisah di antara R5 (ntk R5* dan "ara!5tanda tangan "ada setia"

R5.

. Rese" ditlis sekali #adi, tidak boleh rag-rag, hindari $oretan, ha"san dan tindasan.

+. )enlisan tanda Iter (Itteretr5 hara" dilang* dan N.I. (Ne Iterretr5tidak boleh

dilang*

Rese" yang memerlkan "englanagan da"at diberi tanda4 Iter n =&i sebe%a kiri

atas dari rese" ntk selrh rese" yang dilang. 8ila tidak sema rese", maka ditlis

di ba3a setia" rese" (an# &i+%an#.

Rese" yang tidak boleh dilang, da"at diberi tanda2 NI &i sebe%a kiriatas dari rese"

ntk selrh rese" yang tidak boleh dilang. 8ila tidak sema rese", maka ditlis di

ba3a setia" rese" (an# &i+%an#.

%F. )enlisan tanda 6ito ata )I1


22/37

A"abila di"erlkan agar rese" segera dilayani karena obat sangat di"erlkan bagi

"enderita, maka rese" da"at diberi tanda ito ata+ $IMdan hars ditlis di sebelah

kanan atas rese".

DOSIS OBAT DAN $ENENTUAN RESE$ DALAM $RESKRI$SI

$ENDA6ULUAN

)reskri"si dokter memerlkan kete"atan dosis obat yang diberikan dan "emilihan !ormla

yang te"at "la. 6alon dokter hars da"at memahami $ara menentkan dosis obat dengan

te"at dengan $ara "erhitngan yang benar dan hars memahami !ormla rese" yang te"at

dignakan ntk me7#dkan tera"i rasional.

DOSIS OBAT DALAM $RESKRI$SI

3osis te"at sangat dibthkan s"aya e!ek dari obat o"timal dan resiko e!ek sam"ing

seke$il mngkin. 8esaran dosis tera"i obat biasanya di$antmkan dalam rentangan5kisaran

dosis, misalkan >F->FF mg. Rentangan dosis ini menn#kkan kadar obat yang aman yang

da"at diberikan dalam "raktek "engobatan. 8ila dokter memberikan dosis di ba7ah5 di atas

dosis rentangan, maka da"at memberikan e!ek yang mergikan bagi "asien dan da"at

menimblkan "ertanyaan bagi a"otek yang menerima rese" tersebt.

3osis obat dalam "reskri"si adalah besarnya dosisi "er kali ntk "asien dan mngkin

dalam sehari da"at diberikan bebera"a kali sesai dengan !rekensi "emberian yang tertlis

di dalam rese". )enentan dosis tersebt dida"atkan darai dosis tera"i (dosis lazim* yangter$antm dalam literatr. Untk dosis anak biasanya di$antmkan dengan misalnya F-/F

mg5kg 885hari. Sehingga "erla adnya "enentan dosis yang $ermat bagi anak. Ada bebera"a

obat yang men$antmkan dosis hanya ntk orang de7asa, sehingga bila obat it akan

diberikan ke"ada anak maka "erl "erhitanan dengan membandingkan dengan dosis

de7asa, dengan menggnakan rms ( misalkan R. 6lark, R. Dong, dll*

ARA MENG6ITUNG DOSIS ANAK


23/37

Ada bebera"a $ara dalam menghitng dosis anak. Untk it, di"ilih yang da"at

menn#kkan "engetra"an dosis indi4idal. Untk obat-obat yang mem"nyai rentang tera"i

sem"it, maka memerlkan ketelitian yang tinggi dalam menentkan dosis ntk anak.

6ontoh2 itnglah dosis Amo&y$illin ntk anak bermr / tahn dengan 88 %@ kg

3iketahi2 3osis Amo&y$illin anak di ba7ah 88 F kg adalah F-/F mg5kg 885 hari

diberikan dalam dosis terbagi tia" ?- #am.

Untk dosis de7asa adalah >F->FF mg, diberikan tia" ?- #am.

)erhitngan2

%. 8erdasarkan indi4idal dengan kran !isik 882

%@ K (F-/F* mg = /F- @F mg5hari

8ila di"ilih diberikan K sehari, maka dosis "er kali "emberian = %%, - ?,?@ mg

. 8erdasarkan dosis de7asa dengan rms 6lark

%@ K (>F->FF* mg = ?F,@% %%,/ mg5kali

F. 8erdasarkan dosis de7asa dengan rms Dong

/ & (>F->FF* mg = ?,>-%> mg5kali

%?

/. 8erdasarkan dosis de7asa dengan abel ;.ahn2

>. Anak / tahn, 88 %,F-%?, kg = H dosis de7asa

= >@,>-%%> mg5kali

asil di atas menn#kkan bah7a $ara "erhitngan tersebt menghasilkan dosis yang

berbeda. 3engan mem"ertimbangkan kondisi "enyakit dan kondisi "enderita, maka dokter

da"at menentkan besarnya dosis "er kali dan "er hari dalam rese"nya.

1isalkan di"tskan memberikan amo&y$illin "er kali %> mg

8ila !rekensinya kali sehari, maka dosis "er hari adalah @> mg.

*ORMULA RESE$

Ada !ormla dalam "enlisan rese" (magistrlis, o!!i$inalis dan s"esialistis*. 'aktor yang

di"erhatikan dalam "enentan #enis !ormla yang akan dignakan2 %* kete"atan dosis, *

stabilitas obat ter#amin, * ke"athan "asien, /* kemdahan menda"atkan obat5sediaan, >*

harga ter#angka

*ORMULA MAGISTRALIS'ormla ini dikenal dengan rese" ra$ikan.3alam hal ini, dokter selain menliskan bahan

obat, #ga bahan tambahan. 8ahan tambahan yang ditambahkan tergantng dari sediaan yang

diinginkan. :leh karena it, "enting sekali di"erhatikan si!at obat, interaksi !armasetik,

ma$am bentk sediaan dan ma$am bahan tambahan yang da"at dignakan serta "edoman

"enlisan rese" magistralis.

al-hal yang "enting di"erhatikan dalam !ormla magistralis2

%. 8ahan obat, seda"at mngkin menggnakan bahan bak. )enggnaan sediaan

#adi5"aten (tablet, sir", dll* sering menimblkan masalah baik dalam

"elayanan( misalkan tidak da"at hals, tidak homogen, dan tidak stabil* ma"n


24/37

kerasionalan tera"i (antara lain "erbahan !ormla sediaan, "erbahan bioa4iabilitas

obat, "erbahan absorbsi, "enrnan konsentrasi obat*. )en$am"ran bahan yang

lebih dari sat ma$am hars di"ertimbangkan adanya interaksi (!armasetik dan

!armakologi* dan rasionalitas obat.

. 8ntk sediaan yang da"at di"ilih meli"ti serbk ("l4eres dan "l4is ads"ersorim*,

ka"sl, lartan (solsio, in!sa*, ss"ensi, ngenta, $ream dan "asta.

. )enentan bahan tambahan ($orrigen sa"oris, $orrigen odoris, $orrigen $oloris, dan

$onstitent54ehi$lm*.

6ontoh "enysnan rese" !ormla magistralis2

%. 3okter Siti Indah, SI) F@5FF beralamat di ;L. Srya No. % Srakarta "ada tanggal

%> ;ni FF menlis rese" !ormla magistralis dengan bentk sediaan "l4eres

("yer* sebanyak %F bngks, setia" bngks mengandng "ara$etamol %F mg.)yer ini diberikan ke"ada Sari ( tahn, % kg* dengan atran "akai2bila "anas

diberikan K sehari, tia" kali sat bngks

Keteran#an2

Ambilkan "ara$etamol %F mg dan

sa$$h la$tis se$k"nya, $am"r dan

batlah menrt atran "yer sebanyak

%F bngks, masing-masing bngks

mengandng %F mg "ara$etamol dan

sa$$h la$tis se$k"nya. andailah2

bila "anas da"at diberikan K sehari %

bngks

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008


Jl. Surya No.1 Surakarta


#/ Para$etamol mg 120

Sa$$h. %a$t"& '.&

m.(.l.a. pul).d.t.d. No.

&.p.r.n.t.d.d.pul) I ,(er"&-

++++++++++++++++++++

Pro : Sar" ,12 kg-

mur : 2 tahun


25/37

Keteran#an2

Ambilkan "ara$etamol %, g dan sa$$h

la$tis se$k"nya, $am"r dan batlah

menrt atran "yer sebanyak %F

bngks. andailah2 bila "anas da"at

diberikan K sehari % bngks

. 3okter Siti Indah, SI) F@5FF beralamat di ;L. Srya No. % Srakarta "ada tanggal %>

;ni FF menlis rese" !ormla magistralis dengan bentk sediaan sale" sebanyak F gram

yang mengandng bori$ >H serta menggnakan bahan dasar 4aselin albm. Sale" ini

diberikan ke"ada ono (F tahn* dengan atran "akai2diberikan kali sehari, ntk obat

lar.

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ Para$etamol 12

Sa$$h. %a$t"& '.&

m.(.l.a. pul). No.

&.p.r.n.t.d.d.pul) I ,(er"&-

++++++++++++++++++++

Pro : Sar"

mur : 2 tahun12 kg

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ A$. or"$ !3

*a&el"n al. '.&

m.(.l.a. ungt. 20

&..d.d. u.e

++++++++++++++++++++

Pro :4ono

mur : 20 tahun


26/37

*ORMULA O**IINALIS

Rese" dengan !ormla ini berarti obat yang dignakan adalah obat generik dan tersedia dalan

sediaan generik (8):1 3e"kes* ata sediaan standar bak ('ormlarim Indonesia*.

3engan menggnakan !ormla ini, berarti dokter sdah tah kom"osisi bahan akti! dan

kegnaannya. )enlisan ini $e"at dan sederhana serta harganya lebih mrah.

6ontoh !ormla o!!i$inalis2

%. 3okter Siti Indah, SI) F@5FF beralamat di ;L. Srya No. % Srakarta "ada tanggal %>

;ni FF menlis rese" dengan menggnakan obat batk )otio nigra $ontra tssim, sat

!ormla standar dalam 'ormlarim Indonesia dan diberikan ke"ada 8". ono dengan atran

"akai2bila batk da"at diminm / K sehari sat sendok makan, selama %F hari

Keteran#an4 3okter mnggnakan !ormla

standar dalam 'ormlarim Indonesia.

0om"osisi obat tersebt2

)ot nigr. $. tss. FF ml

S$$s liBiritae %F

Amm. 6hloride ?

Sol amm.s"irt. anis ?

ABa dest. Ad FF ml

)emakaian /-> d.d. 6.I


;ni FF menlis rese" dengan menggnakan sediaaan generi$ berlogo sale" mata

6hloram"eni$ol (%H* dan diberikan ke"ada 8". ono dengan atran "akai2 K sehari

dioleskan "ada mata kanan dan kiri, "agi dan sore

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ Pot n"gr. $. tu&&. ml 500

&.p.r.n. 6.d.d. . I ,"la atuk-

++++++++++++++++++++

Pro :4ono

mur : 20 tahun


27/37

Keteran#an4

3engan rese" tersebt, dokter

menggnakan !ormla standar dalam

sediaan #adi generik berlogo.

0om"osisi obat tersebt2

Ungt. :"hth. 6hloram"eni$ol %H. Setia"

gram sale" mata mengandng %F mg

6hloram"eni$ol, berat tia" tbe > gram

*ORMULA S$ESIALISTIS

Rese" yang ditlis dengan !ormla ini adalah obat "aten dari "abrik obat. 0adang "abrik obat

membat obat dengan berbagai sediaan, kekatan, dan kombinasi obat. 8ila "enlisan rese"

ini krang #elas ata tidak lengka" da"at mengakibatklan kesalahan dalam "elayanan di

a"otek.

6ontoh "enlisan rese" s"esialistis2

%. 3okter Siti Indah, SI) F@5FF beralamat di ;L. Srya No. % Srakarta "ada tanggal %>

;ni FF menlis rese" dengan menggnakan sediaaan "aten Allerin e&"ektorant %F ml dan

diberikan ke"ada 8". ono dengan atran "akai2 K sehari sendok teh (4olme $airan obat

yang diminm adalah %F ml*.

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ hloramphen"$.ungt.ophth 13 ! g

&..d.d. ungt.ophth. od o&

++++++++++++++++++++

Pro : p. 4ono

mur :


28/37

Keteran#an4

3engan rese" tersebt, dokter

menggnakan !ormla s"esialistis dan

menggnakan obat dengan nama "aten.

8entk sediaan2 sir"

0om"osisi2 ia" > ml sir" berisi2

Gliseril gaiakolat >F mg

Natrim sitrat %F mg

3i!enhidramin 6l %,> mg

'enil"ro"anolamin 6l %,> mg

0emasan2 8otol 4olme ?F ml dan %F ml


;ni FF menlis rese" dengan menggnakan sediaaan "aten ka"let 0almo&i$illin >FF mg

sebanyak F bi#i dan diberikan ke"ada 8". ono dengan atran "akai2 K sehari.

Keteran#an4

3engan rese" tersebt, dokter menggnakan

!ormla s"esialistis dan menggnakan obat

dengan anam "aten. 8entk sediaan2 sir"

0om"osisi2 ia" ka"let 0almo&i$illin>FF mg

mengandng Amo&y$illin trihidrat

Selain sediaan tersebt, ada "la 0a"sl >F

mg, ss"ensi kering %> mg5> ml dengan

kemasan botol ?F ml, ss"ensi kering >F

mg5> ml dengan kemasan botol ?F ml, in#eksi

(serbk %g54ial*

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ Aller"n e9p. 120 ml lag I

&.t.d.d. .th. II

++++++++++++++++++++

Pro : p. 4ono

mur :

dr. S"t" Indah

SIP. 087/2008




#/ apl Kalmo9"$"ll"n mg !00 No.

&.t.d.d. apl. I

++++++++++++++++++++

Pro : p. 4ono

mur :


29/37

SINGKATAN BA6ASA LATIN >ANG SERING DI$AKAI DALAM RESE$

SINGKATAN KE$AN)ANGAN ARTI

Aa Ana Sama banyak

a.$ Ante $oenam Sebelm makan

ad Ad Sam"ai

ad lib.5ad libit. Ad libits Seska hati

ad "art. dolent Ad "artes dolentes )ada bagian-bagian

yang sakit

add. Adde ambahkan

alt. dieb. Alternis diebs Setia" da hari

alt. hor. Alternis horis5altera

hora

Setia" da #am

a.m. Ante meridiem Sebelm tengah hari

a.n. Ante no$tern Sebelm malam hari

a""li$. A""li$atio )enggnaan,

"emakaian


30/37

a..e (ad. s. e&t* Ad sm e&ternm Untk obat lar

.". Sm "ro"rim 3i"akai sendiri

m.i. 1ihi i"si 3i"akai sendiri

aB.dest ABa destilata Air sling

$. 6m 3engan

6. 6o$hlear, $ibarim Sendok makan (%> ml*

6.th 6o$hlear theae Sendok teh (> ml*

$.$. 6entrimetrm $bi$m Senti meter kbik

$at. 6ate ati-hati

$om". 6om"osits :bat $am"ran

$on$. 6on$entrats 0onsentrasi

$r. 6remor 0rim

da ad lag. 3a ad lagenam 8erikan dalam botol

da ad 4itr. 3a ad 4itrm 8erikan dalam botol

da ad oll. 3a ad ollam 8erikan dalam "ot

da In oll. 3a in ollam 8erikan dalam "ot

d.$. 3rante $oenam Sedang makan

d.$. !orm. 3a $m !ormla liskan dengan

rese"nya

dr.dol. 3rante dolore Selagi sakit

d. d. 3e die Sehari, setia" hari

s.d.d. Smel de die Sekali sehari

b.d.d.(b.i.d* 8is de5in die 3a kali sehari

t.d.d.(t.i.d* er de5 in die iga kali sehari

B.d.d (B.i.d* arter de5in die Em"at kali sehari

de&t.et sin. 3e&ter et sinister 0anan dan kiri

o.d.5o.s. :$ls de&ter et o$ls 1ata kanan dan mata


31/37

sinister kiri

dil. 3ilts En$er

d.t.d 3a teles doses 8erikan sebanyak

dosis tersebt

e"ith. E"ithema :bat kom"res

e&tend. E&tende oleskan

e&tend. $r. E&tende $rass oleskan tebal-tebal

(F,? mm*

e&tende ter. E&tende termiter oleskan ti"is-ti"is (F.mm*

e&t. s. alt E&tende s"ra altam oleskan di atas klit

lnak

e&t. s. $or E&tende s"ra $orim oleskan di atas klit

kak

!. 'a$, !iat bat, hara" dibat

!eb. dr. 'ebri drante se7akt demam

!om. 'omentm, !omenti obat kom"res ("anas*

l.a. Lege artis $ara semestinya

(sesai atran*

!iltr. 'iltra, !iltretr saring, hara" disaring

g.,gm. Gramma gram

gi.arab. Gmmi, arabi$m gom arab (=a$a$ia*

garg. Gargarisma obat kmr

gtt. Gttae tetes

gtt. ad ar. Gttae ad ares obat tetes telinga

gtt. ari$. Gttaeari$lares obat tetes telinga

gtt. nasal. Gttae nasals obat tetes hidng


32/37

gtt. o"hth Gttae o"hthalmi$ae obat tetes mata

h. ora #am

h.m. ora mattina "agi hari

h.s. ora somni sebelm tidr

h.4. ora 4es"ertina "ada sore hari

hast. asts tegk sekaligs

i.m.m. In manm medi$i berikan ke tangan

dokter

i.$. Inter $ibos antar da 7akt

makan

in!. In!sm air rebsan

In#. In#e$tio obat sntik

Iter. Iteretr hara" dilang

Iter %&. Iteretr %K hara" dilang %K

l.a. Lege artis $ara semestinya

l$. Lo$o "engganti

lit.or. Lits oris $airan ntk dioleskan

di mlt

lo$.dol. Lo$os dolens tem"at yang terasa

sakit

lot. Lotio lotio (obat $air tk

obat lar*

LiB. liBids $air

m. mane "agi

m.et 4. mane et 4es"ere "agi dan sore


33/37

merid. meridie tengah hari

m. mis$e, mis$eatr $am"rlah, hara"

di$am"r

m.!. mis$e !a$ $am"r dan batlah

m.!.l.a. mis$e !a$ lege artis $am"r dan batlah

menrt $ara

semestinya

mg., mgm. milligrama milligram

mi&t. mi&tra $am"ran

m.i. mihi i"si di"akai sendiri

m$.gi.arab. m$ilago gmmi

arabbi$i

lender dari a$a$ia

n. no$tm malam

N.l. ne iteretr hara" #angan dilang

Non. Re". non re"eretr hara" #angan dilang

Non in lag.orig. non in lagenam original #angan dalam botol

asli

o.h. omni hora tia" #am

o.b.h. omni bihora tia" #am

o.t.h omni tri hora tia" #am

o./h. omni Barter hora tia" / #am

o.m. omni mane tia" "agi

o.n. omni no$te tia" malam

".$. "ost $oenam sesdah makan

)I1 "eri$lm in mora berbahaya #ika ditnda

".r.n. "ro re nata kala "erl minm


34/37

5$airan yang

dignakan

"ot. "otio ntk obat dalam

"l4. "l4is serbk tnggal

"l4. "l4eres serbk terbagi ("yer*

"l4.ads". "l4is ads"ersoris serbk tabr

"l4.denti!r. "l4is dentri!i$is te"ng 5 serbk gosok

gigi

B.s. Bantm satis5sl!i$it se$k"nya

R5 re$i"e ambilah

re$."ar. re$ents "arats dibat bar

s. signa tandailah, tlislah

sol. soltio lartan

s"ir. s"irits s"irits

steril. sterilisats yang disterilkan

s"". s""ositria s"ositria

s"".re$t. s""ositria re$tal s"ositria rektm

syr. syr" siro"

tab. tablae tablet

t$t. (tin$t.* tin$tra tin$tr

tss. tssis batk

tss. rg. tssi rgente #ika batknya amat

menggangg

.$. ss $ognits atran "akai diketahi


35/37

.n. ss nots atran "akai diketahi

.e. ss e&terns obat lar

.". sm "ro"rim di"akai sendiri

.4. ss 4eterinaris gna kedokteran

he7an

ngt. ngentm sale"

ngt.o"hth. ngentm

o"hthalmi$ae

sale" mata

4es". 4es"ere sen#a hari

I ns sat

II do da

III tres tiga

I< Battor em"at

< BinBe lima


36/37

1 mille serib


37/37

DOSIS ANAK MENURUT ).6A6N

Umr 8erat 8adan (kg* )erbandingan 3osis terhada" 3osis 3e7asa (H*

8ar lahir .@ - .> /

% blan . - /.F >

blan /.F - /. ?

blan /.@ - >.?

/ blan >. - ?. +

> blan >. - ?. +

? blan ?./ - @./ %F

@ blan ?. - @.+ %%

blan ?.+ - . %

+ blan @./ - .@ %

%F blan @.> - +.% %

%% blan @.@ - +.> %

% blan @.@ - %F %/ tahn %F.% - %.> %

tahn %%.? - %/.> %

/ tahn %.F - %?.

> tahn %/. - %@.

? tahn %?.F - F. +

@ tahn %@.> - . %

tahn %+.F -/. /

+ tahn %. - @.

%F tahn .> - +. /

%% tahn >.? - . /?% tahn +.@ - /. >F

% tahn .@ - @. >/

%/ tahn ?.@ - /.> ?%

%> tahn /F. - /.> @F

%? tahn //./ - >./ @@

%@ tahn /+.% - >@./

% tahn >.% - ?%. +

%+ tahn ?%./ - ?. +

F tahn >/. - ?>.F +/

Learning Issu1

Documents

Transcript of Learning Issu1