LI LBM 1 Sari KB

11
STEP 7 Demografi a. Definisi Mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur Penduduk Meliputi : - Jumlah - Persebaran - Komposisi penduduk Proses demografi meliputi : - Kelahiran/fertilitas - Kematian/mortalitas - Migrasi penduduk Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar. b. Klasifikasi Demografi murni (pure demography) atau dapat juga disebut dengan demografi formal (formal demography) hanya mendeskripsikan atau menganalisis variabel-variabel demografi (komposisi Umur dan tingkat kelahiran), yaitu hubungan antara naik turunnya tingkat fertilitas dengan struktur demografi di suatu daerah. Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar. c. Faktor yang mempengaruhi Proses demografi meliputi : - Kelahiran/fertilitas - Kematian/mortalitas - Migrasi penduduk Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

description

b

Transcript of LI LBM 1 Sari KB

Page 1: LI LBM 1 Sari KB

STEP 7

Demografi

a. DefinisiMempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah.Struktur Penduduk Meliputi :- Jumlah- Persebaran- Komposisi penduduk

Proses demografi meliputi :- Kelahiran/fertilitas- Kematian/mortalitas- Migrasi penduduk

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

b. KlasifikasiDemografi murni (pure demography) atau dapat juga disebut dengan demografi formal (formal demography) hanya mendeskripsikan atau menganalisis variabel-variabel demografi (komposisi Umur dan tingkat kelahiran), yaitu hubungan antara naik turunnya tingkat fertilitas dengan struktur demografi di suatu daerah.

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

c. Faktor yang mempengaruhiProses demografi meliputi :- Kelahiran/fertilitas- Kematian/mortalitas- Migrasi penduduk

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

Fertilitas

a. DefinisiSama dengan kelahiran bayi yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan

dengan tanda-tanda kehidupan, misalnya berteriak, bernafas, jantung berdenyut,

dan sebagainya.

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

Page 2: LI LBM 1 Sari KB

Pengertian Fertilitas (live birth) adalah proses lahirnya seorang bayi dari rahim

perempuan dengan adanya tanda -tanda kehidupan, seperti bernafas, menangis

bergerak, dsb.

ATAU kemampuan wujud reproduksi aktual dari seorang wanita atau sekelompok

individu

Chabib Mustofa

b. Macam-macam pengukurana. Pengukuran fertilitas tahunan :

(vital rates) : mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan

dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun

tersebut

Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate).

Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk

B

CBR = _______ X k

Pm

Dimana

CBR = Crude Birth Rate

Pm = Penduduk pertengahan tahun

k = Bilangan konstan yang biasanya 1000

B = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu

Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate).

jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia usia 14-49 atau 15-

44 th) pada tahun tertentu

B

GFR = _________________ X k

Pf (15-49)

Page 3: LI LBM 1 Sari KB

Dimana

GFR = General Fertility Rate

B = Jumlah kelahiran

Pf (15-49) = Jumlah penduduk perempuan umur 15-49 th pada pertengahan

pertengahan tahun

Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate Fertility Rate).

perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun

tertentu Mengapa Menggunakan Umur ? Karena diantara kelompok

perempuan usia reproduktif (15-49) terdpat variasi kemampuan melahirkan,

karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas perempuan pada tiap-tiap kelompok

umur.

Bi

ASFR = ____________ X k

Pfi

Dimana:

ASFR = Age Specific Fertility Rate

Bi = Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur (i)

Pfi = Jumlah perempuan kelompok umur (i) pd th tertentu

k = angka konstanta (1000)

Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates).

adalah perhitungan perhitungan fertilitas f menurut urutan kelahiran bayi

oleh wanita pada umur dan dan tahun tertentu

Bo i

BOSFR = Σ _____________ X k

Pf (15-49)

Dimana :

BOSFR = Birth Order Specific Fertility Rates

Boi = Jumlah kelahiran urutan ke-1

Pf (15-49) = Σ perempuan umur 15-49 th pd pertengahan tahun

k = bilangan konstan (1000)

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

Page 4: LI LBM 1 Sari KB

b. Pengukuran fertilitas kumulatif :

Mengukur jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga

akhir batas usis subur

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates).

Jumlah kelahiran hidup laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga

akhir masa reproduksinya reproduksinya dengan catatan :

a. tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa

reproduksinya.

b. tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu..

TFR = 5 Σ ASFRi

i

Dimana :

TFR = Tingkat Fertilitas Total

å = penjumlahan tingkat fertilitas menurut umur

ASFRi = tingkat fertilitas menurut umur ke-1 dari kelompok berjenjang 5 tahunan

Contoh dari nilai TFR dari tabel hal.

Sebelumnya :

TFR = 5 å ASFR

= 5 X 1.016,1

= 5.080,5

Gross Reproduction Rates (GRR).

adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa

masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang

meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.

GRR = 5 Σ ASFRfi

i

Net Reproduction Rates.

jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis 1000 (pr) dg

memperhitungkan

Page 5: LI LBM 1 Sari KB

kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri masa

reproduksinya

nLx

NRR = Σ ASFRfi X ______

i lo

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

b. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitasa. Faktor demografi :

Struktur umur, struktur perkawinan, umur kawin pertama, paritas, distrupsi

perkawinan, dan proporsi yang kawin

b. Faktor non demografi :

Keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan,

urbanisasi, dan industrialisasi

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

c. Masalah yang ada dalam pengukuran fertilitas

d. Standarisasi Fertilitase. Pola Fertilitasf. Hubungan antara Fertilitas dengan program KB

g. INDIKATOR KEBRHASILAN FERTILITAS

h. MENGAPA PENGUKURAN FERTILITAS LEBIH KOMPLEKS DIBANDINGKAN DENGAN MORTALITAS ?

- Karena kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri), sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang saja (orang yang meninggal)

Page 6: LI LBM 1 Sari KB

- Tidak semua perempuan mengalami resiko melahirkan karena ada kemungkinan beberapa dari mereka tidak mendapat pasangan untuk berumah tangga, juga ada beberapa perempuan yang bercerai, menjanda.(oleh karena itu, terdapat variasi pengukuran fertilitas yang dapat diterapkan)

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

i. MASALAH UTAMA YANG MEMBTASI FERTILITAS?

j. PEMCAHAN MASALAH GUNA MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN?

Sensus penduduk

a. DefinisiSuatu proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penilaian data penduduk yang menyangkut antara lain :- Cirri-ciri demografi- Social ekonomi- Dan lingkungan hidup

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

b. TujuanUntuk mencacah seluruh penduduk yang ada di suatu Negara, ini berarti pada hari pelaksanaan sensus, petugas sensus akan datang ke rumah tangga- rumah tangga untuk mencacah seluruh anggota rumah tangga yang ada.

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

c. PelaksanaanSensus penduduk dilaksanakan secara periodic yaitu pada tiap-tiap tahun yang berakhiran angka kosong (0)

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

d. Ciri-ciri

Page 7: LI LBM 1 Sari KB

- Bersifat individu (individual) yang berarti informasi demografi dan social ekonomi yang dikumpulkan bersumber dari individu baik sebagai anggota rumah tangga maupun sebagai anggota masyarakat

- Bersifat universal yang berarti pencacahan bersifat menyeluruh- Pencacahan diselenggarakan serentak di seluruh Negara - Sensus penduduk dilaksanakan secara periodic yaitu pada tiap-tiap tahun yang

berakhiran angka kosong (0)

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

e. Tahap-tahap- BPS yang diberi mandat untuk melaksanakan sensus penduduk oleh pemerintah

Indonesia telah mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan digunakan . Daftar pertanyaan :L 1 1. Pengenalan tempat2. Rekapitulasi3. Keterangan petugas4. Pendaftaran bangunan dan rumah tangga

L 2 1. Keterangan anggota rumah tangga2. Pertanyaan untuk anggota rumah tangga yang berumur 5 tahun ke atas3. Pertanyaan untuk perempuan pernah kawin berumur 10 tahun ke atas

- Melatih petugas sensus untuk mewawancarai kepala RT dan anggotanay dgn menggunakan kuesioner yang telah disiapkan

- Membagi wilayah dlm wilayah2 pencacahn (WilCah)- WilCah dibedakan antara pedesaan dan perkotaan- Pencachan dilaksanakan dgn system aktif artinya petugas sensus aktif

mendatangi RT untuk mendapatkan data demografi , social, ekonomi dari masing-masing RT dan anggotanya.

- Selain melaksanakan pencacahn melalui pendekatan RT dan penduduk , seperti pada sensus penduduk sebelumnya pencachan melalui pendekatan wilayah (desa/kelurahan) dalam SP2000 juga dilaksanakan

- Hasil sensus penduduk diolah oleh BPS dan sebagian diterbitkan- Diantara pelaksanaan 2 sensus misalnya antara tahun 1980 dan 1990 diadakan

sensus khusus berdasrkan sampel, misalnya ; Survei penduduk Antar sensus ( SUPAS), Sensus pertanian, Sensus Industri , Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS),dll.

Page 8: LI LBM 1 Sari KB

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

f. Cara pengukuran

g. Kesalahan dalam pengukuran

- Kesalahan cakupan (error of coverage) kesalahan dimana tidak seluruh penduduk tidak tercacah dan bagi yang tercacah ada sebagian dari mereka tercacah 2x

- Kesalahan Isi pelaporan (error of content) kesalahan pelaporan dari responden, misalnya kesalahan pelaporan tentang umur. Karena tidak jujur , lupa/sengaja tdk dilaporkan

- Kesalahan ketepatan pelaporan (Estimating Error) Keslahan petugas sensus/kesalahan responden sendiriContoh : jenis kelamin laki-laki , tapi terdapat informasi jumlah anak yang dilahirkan 3 orang

Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2. Pustaka Pelajar.

KB

a. DefinisiTindakan yang membantu individu atau pasangan suami isteri untuk :1. Mendapatkan objektif2 terntentu2. Meghindari kelahiran yang tdk diinginkan3. Mendaptkan kelahiran yang memang diinginkan4. Mengatur interval di antara kehamilan5. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungn dengan umur suami isteri6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga

(KB dan Kontrasepsi, dr.Hanafi)b. Tujuan

Mewujudkan Keluarga Kecil yang Bahagia dan sejahtera (NKKBS)(KB dan Kontrasepsi, dr.Hanafi)

c. Macamd. Hambatane. Cara pemasangan Kontrasepsi

Page 9: LI LBM 1 Sari KB

f. Sasarana. Sasaran langsung

Pasangan Usia Subur (PUS) (15-49) dengan jalan mereka secara bertahap menjadi peserta KB yang aktif lestari, sehingga memberi efek langsung penurunan fertilitas

b. Sasaran Tidak LangsungOrganisasi2, lemabaga2 kemasyarakatan, instansi2 pemerintah maupun swasta, tokoh-tokoh masyarakat (alim ulama, wanita dan pemuda) yang diharapkan dapat memberikan dukungannya dalam pelembagaan NKKBS

(KB dan Kontrasepsi, dr.Hanafi)