A.PANITIA WILAYAH BATUSANGKAR

1.KETUA

Pelaksanaan

Pelaksanaan tugas ketua Sitoplasma secara garis besar berjalan lancar. Semua jobdesk

yang diberikan pusat sudah dilaksanakan ketua dengan baik dengan bantuaan teman-teman

panitia Batusangkar lainnya. Komunikasi dan kekompakan antar sesama panitia juga

berjalan dengan baik karena ketua telah menanyakan komitmen panitia saat pertama

kepanitiaan terbentuk. Dalam segi kepanitiaan semuanya berjalan dengan baik.

Sitoplasma Batusangkar dilaksanakan pada tanggal 30 November 2014 bertempat di

SMA N 1 Batusangkar. Target awal peserta adalah 200 orang mencakup daerah

Batusangkar dan sekitarnya. Antusias dari peserta Sitoplasma Batusangkar sangat tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta melebihi target dan juga peserta berasal dari

sekolah dari daerah yang tidak mendapatkan sosialisasi acara sitoplasma ini. Dalam segi

acara, respon positif diberikan oleh peserta di Batusangkar sehingga layak untuk

dilaksanakan lagi tahun selanjutnya.

Kendala :

a) Keluhan dari guru-guru karena acara dilaksanakan menggunakan baju bebas.

b) Komunikasi dengan pihak sekolah yang kurang optimal karena kesalahan dalam

surat dan kurangnya waktu untuk ke Batusangkar karena padatnya kegiatan

kemahasiswaan.

c) Sosialisasi tidak mencapai target (hanya 5 dari 10 Sekolah) dikarenakan

sosialisasi yang terpusat.

d) Kurangnya rapat dengan SC karena jadwal yang kurang memungkinkan untuk

mengadakan rapat.

e) Banyaknya panitia yang laki-laki main game saat acara akan,sedang dan setelah

dilaksanakan sehingga menciptakan suasana yang agak kurang harmonis antara

panitia laki-laki dan perempuan.

f) Kurangnya komunikasi dengan prodi lain sehingga acara secara garis besar

dilaksanakan oleh prodi pendidikan dokter saja.

g) Kondisi gedung yang digunakan sedang dalam perbaikan.

Evaluasi :

a) Acara dilaksanakan dengan menggunakan baju seragam sekolah.

b) Melakukan pemeriksaan pada surat yang akan dikirimkan kesekolah sehingga

tidak ada sekolah yang merasa didatangi oleh orang asing saat mau sosialisasi.

c) Mengoptimalkan waktu sosialisasi dengan membagi tim untuk sosialisasi

sehingga semua sekolah mendapat sosisalisasi.

d) Mencari waktu yang tepat untuk rapat dengan SC atau rapat bisa dilakukan

dengan dengan media social guna mendapatkan saran-saran yang lebih

membangun.

e) Meningatkan panitia dengan komitmen diawal kepanitiaan dibentuk.

f) Melakukan komunikasi yang lebih baik dengan prodi lain dan sesekali

mengadakan rapat di tempat prodi lain sehingga tidak tercipta suasana kalau

Sitoplasma hanya milik prodi pendidikan dokter saja.

g) Melakukan peminjaman gedung dari beberapa bulan/minggu sebelum acara

sehingga saat gedung sekolah tidak bisa digunakan bisa menggunakan alternative

lain untuk mengadakan.

Saran :

a) Menanyakan komitmen panitia diawal kepanitiaan dibentuk.

b) Melakukan sosialisasi lebih banyak lagi keseluruh wilayah di Kab.Tanah Datar

sehingga ancara tidak mencakup daerah batusangkar dan sekitarnya saja.

c) Melakukan komikasi yang lebih baik dengan pihak sekolah.

d) Lebih kreatif dalam melakukan sosialisasi sehingga menambah minat dari peserta

Sitoplasma selanjutnya seperti menggunakan media sosial untuk pengenalan awal

acara.

e) Ketua harus mampu mengkoordinasikan semua panitia agar tidak ada yang

merasa terbeban acara karena acara Sitoplasma ini adalah acara bersama.

f) Meminta saran SC saat terjadi kendala dalam pelaksanaan acara.

g) Mengganti nama kepanitiaan menjadi Sitoplasma Tanah Datar sehingga lebih

mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.