Makalah biologi

19
MAKALAH BIOLOGI ”Stuktur dan fungsi otot sebagai alat gerak aktif”

Transcript of Makalah biologi

Page 1: Makalah biologi

MAKALAH BIOLOGI”Stuktur dan fungsi otot sebagai alat gerak

aktif”

KATA PENGANTAR 

Page 2: Makalah biologi

Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-NYA, sehingga kami sebagai penyusun dapat

menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat serta

salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang

benar. 

Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah

membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun

berdasarkan tugas dari mata pelajaran Biologi yang berjudul

“struktur dan fungsi otot sebagai alat geral aktif”. Penyusunan

makalah ini salah satunya bertujuan agar kita dapat mengetahui

struktur dan fungsi otot sebagai alat gerak aktif. Semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya kita sebagai siswa.

Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam

penyusunan makalah ini.

Raha, november 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN 

Page 3: Makalah biologi

A. Latar BelakangB. Rumusan masalahC. HipotesisD. TujuanBAB II TINJAUAN PUSTAKABAB III PEMBAHASAN A. Struktur otot B. Macam – Macam NarkobaC. Faktor yang MendorongD. Bahaya NarkobaE. Penyelesaian atau Solusi

BAB III PENUTUP KesimpulanSaranDAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jaringan otot merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Sel otot memiliki struktur filamen dalam sitoplasma, bentuk selnya memanjang agar dapat melangsungkan perubahan sel menjadi pendek. Di balik mekanisme otot yang secara eksplisit hanya merupakan gerak mekanik itu, terjadilah beberapa proses kimiawi dasar yang berseri demi kelangsungan kontraksi otot.

Page 4: Makalah biologi

Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot lurik. Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti: lambung dan usus. Otot Lurik (otot rangka)

Otot lurik merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. cara kerja otot jantung yaitu involuntary (tidak disadari).

Jaringan otot merupakan kumpulan dari sel sel yang serabut otot. Selama perkembangan embrionik, serabut otot dibentuk melalui peleburan ekor dengan ekor dari banyak sel menjadi struktur yang seperti pipa. Di dalam sel serabut otot ini terdapat unit kontaksi berupa protein yang trerdiri atas miofibril-miofibril. Miofibril ini merupakan kumpulan dari lapis tebal (miosin) dan lapis tipis (aktin).

B. Rumusan Masalah

1.  Bagaimanakah struktur otot sebagai alat gerak aktif?2. Jelaskan fungsi otot sebagai alat gerak aktif?3. Sebutkan jenis jenis otot!4. Jelaskan sifat kerja otot!

C. Hipotesis

1.

2.

3. Jenis jenis otot yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik(otot

rangka)

4. Sifat sifat kerja otot yaitu Antagonis, Sinergis, Kelelahan Otot,

Sliding Filamen Teori.

Page 5: Makalah biologi

D.Tujuan

1. Untuk dapat mengetahui bagaimana struktur otot.

2. Untuk dapat mengetahui bagaimana fungsi otot.

3. Untuk dapat mengetahui Jenis jenis otot.

4. Untuk dapat mengetahui sifat kerja otot

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bagian-bagian otot:

1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot 2.Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada 3.Miofibril Miofibril merupakan serat-serat pada otot. 4. Miofilamen Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni : a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos) b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik). Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut

Page 6: Makalah biologi

aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.

(Sridianti)

Fungsi otot dalam tubuh manusia yaitu melakukan beberapa fungsi penting. Fungsi utama mereka adalah gerakan, baik sengaja dan tidak sengaja, dan mereka juga mendukung tubuhnya, membantu menjaga postur. Sehat, otot yang kuat juga menstabilkan tubuh banyak sendi dan menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Fungsi tambahan adalah untuk menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari proses lainnya.

(Fahmi Rizaldi)

Sifat sel otot:1. Setiap sel mempunyai muatan ion (-) di sebelah dalam dan ion (+) di sebelah luar membran sel2. Mempunyai kemampuan untuk memelihara perbedaan potensial3. Pada saat istirahat, muatan di dalam dan di luar membran sel sama

(Novia Feliza)

Struktur anatomi otot yaitu

1. Bahu , terdiri atas otot deltoid dan otot trapezius .2. Dada, terdiri atas otot Pectoralis Major.3. Punggung, otot Latissimus Dorsi, Otot-otot punggung atas

(upper back), dan Otot-otot punggung bawah (lower back). 4. Perut, terdiri atas Rectus Abdominis dan otot External

Obliques.5. Lengan , Otot Biceps, Otot Triceps dan Otot-otot lengan bawah

(forearms).6. Paha dan Pinggul (thighs & glutes), terdiri atas otot Otot

Quadriceps, Otot Biceps Femoris (hamstrings), dan Otot Glutes Maximus.

7. Betis (calves) terdiri atas otot terdiri atas otot Otot Gastrocnemius.

(Aditya Pramana)

Page 7: Makalah biologi

BAB III

PEMBAHASAN

A.Struktur otot

Otot terbagi menjadi 3 yaitu :1. Otot Lurik

Struktur otot lurik adalah sebagai berikut :

Empal otot atau ventrikel otot dengan membran pembungkusnya disebut fasia superfasialis tersusun atas banyak berkas otot.

Berkas otot dengan membran pembungkusnya disebut fasia propria tersusun atas banyak serabut otot atau serat otot atau sel otot.

Serat otot atau sel otot tersusun atas banyak miofibril.2. Otot Jantung

]Struktur otot jantung adalah sebagai berikut :

Bercabang, tidak seperti otot rangka, yang cenderung linear. Mereka memiliki filamen protein (miosin) tebal dan tipis (aktin) bergantian.

memiliki jumlah berlimpah mitokondria yang merupakan pusat pembangkit listrik sel. Jumlah berlimpah mitokondria memungkinkan respirasi aerobik konstan yang memasok energi untuk otot-otot ini terus menerus.

memiliki penyimpanan sangat marjinal dari glikogen yang merupakan bahan baku untuk produksi energi dalam kondisi anaerobik.

Page 8: Makalah biologi

3. Otot Polos

Struktur otot jantung adalah sebagai berikut :

Berbentuk gelondong dengan dua ujung yang meruncing dan tepat pada bagian tengah cenderung menggelembung. Polos sebab tidak memiliki garis-garis yang melintang sama seperti yang dijumpai pada otot lurik. Otot polos ini memiliki fibril atau serabut yang cenderung homogen.

B.Fungsi otot

a. fungsi otot lurik

sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan tubuh.

b. Fungsi otot jantung

a. Sifat ritmicity / otomatis: secara potensial dapat berkontraksi tanpa adanya rangsangan (impuls) sendiri. Dalam keadaan fisiologis sel – sel miokardium memiliki daya kontraksi yang tinggi.

Page 9: Makalah biologi

b.Mengikuti hukum gagal atau tuntas: bila impuls dilepas mencapai ambang rangsangan otot jantung, maka seluruh jantung akan berkontraksi secara maksimal sebab susunan otot jantung merupakan suatu sistem sehingga impuls jantung segera dapat mencapai bagian jantung. Kekuatan kontraksi dapat beruubah ubah tergantung pada faktor tertentu misalnya serat otot jantung, suhu, dan hormon tertentu.c.Tidak berkontraksi tetanik: refraktor absolut pada otot jantung berlangsung sampai sepertiga massa, relaksasi jantung merupakan upaya tubuh untuk melindungi diri.

d.Kekuatan kontraksi: dipengaruhi panjang awal otot bila seberkas otot rangka direnggangkan kemudian dirangsang secara maksimal maka akan berkontraksi dengan kekeuatan tertentu. Panjangnnya seakan berubah bila volume diastoliknya bertambah, tetapi apabila melampaui batas tertentu kontraksi akan menurun kembali.

c. Fungsi Otot Polos

membantu dalam kontraksi yang memungkinkan gerakan zat dalam atau dari organ yang lain. Kontraksi dan pelebaran sehingga memfasilitasi pergerakan fluida juga. Sel yang terhubung satu sama lain dengan adherens junction untuk melawan perubahan bentuk organ ketika gaya diterapkan. Jadi ketika satu sel di organ atau jaringan kontraksi, kontraksi set di sel sebelah juga. Otot unit tunggal memiliki gap junction dalam bundel yang dilalui sinyal untuk kontraksi dimediasi.

C. Jenis jenis otot

Terdapat 3 jenis otot yang ditemukan pada vertebrata,

yaitu otot rangka, otot jantung dan otot polos. Bila diteliti di

Page 10: Makalah biologi

bawah mikroskop, pada otot jantung dan otot rangka terlihat

adanya garis-garis dan disebut otot lurik, sedang otot polos tidak

ditemukan adanya garis-garis atau pun garisnya sangat halus,

oleh karena itu disebut otot polos.

A.  Otot Polos

Otot polos mempunyai serabut kontraktil yang tidak

memantulkan cahaya berselang-seling, sehingga sarkoplasmanya

tampak polos dan homogen. Otot polos mempunyai bentuk sel

seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing.

Dalam setiap sel otot polos terdapat satu inti sel yang terletak di

tengah dan bentuknya pipih.

Aktivitas otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (otot

tidak sadar) sehingga disebut otot involunter dan selnya dilengkapi

dengan serabut saraf dari sistem saraf otonom. Kontraksi otot polos

sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah. Otot polos

terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam sehingga disebut juga

otot visera. Misalnya pada pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran

pencernaan, kandung kemih, dan saluran pernapasan. Otot polos

berfungsi memberi gerakan di luar kehendak, misalnya gerakan zat

sepanjang saluran pencernaan. Selain itu, berguna pula untuk

mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata.

B. Otot Lurik atau Otot Rangka

Otot lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan

cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel

atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau serabut panjang.

Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi

sarkoplasma. Otot lurik bekerja di bawah kehendak (otot sadar)

sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi serabut saraf

dari sistem saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur

Page 11: Makalah biologi

dan mudah lelah. Otot lurik disebut juga otot rangka karena

biasanya melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan

trisep. Selain itu juga terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan

diafragma. Otot lurik berfungsi sebagai alat gerak aktif karena dapat

berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat menggerakkan

tulang dan tubuh.

C.   Otot Jantung

Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini

tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling

berhubungan satu dengan lainnya. Setiap sel otot jantung

mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma.

Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau

disebut juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari

saraf otonom. Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis,

teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat. Dinamakan otot

jantung karena hanya terdapat di jantung. Kontraksi dan relaksasi

otot jantung menyebabkan jantung menguncup dan mengembang

untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ciri khas otot jantung

adalah mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel

yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.

D.Sifat Kerja Otot

Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu :

a.      Antagonis

Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan

kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang

kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau

terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua

berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula.

Page 12: Makalah biologi

Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep

adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat

pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep

adalah otot yang memiliki tiga jung (tiga tendon) yang melekat pada

tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat

lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.

Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot

bisep berelaksasi.

Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya

menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:

1.    Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan),

misalnya otot trisep dan otot bisep.

2.    Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan)

misalnya gerak tangan   sejajar bahu dan sikap sempurna. 

3.    Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak

kepala merunduk  dan menengadah.

4.    Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup),

misalnya gerak telapak    tangan menengadah dan gerak telapak

tangan menelungkup.

b.      Sinergis

Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya

menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator

kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah

atau menelungkup). Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang

bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot

itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot –

otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik

napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak

tangan menengadah atau menelungkup. Gerakan pada bagian

tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila

Page 13: Makalah biologi

otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya

sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.

Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot

akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggembung.

Karena memendek, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik atau

terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk

menggerakan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat

kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan

relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup. Tulang harus

ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang

berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama.

Jadi, untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain,

kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua

macam otot dengan kerja berbeda.

C.       Sliding Filamen Teori

Sliding filament theory atau teori pergeseran. Salah satu teori kontraksi otot adalah teori geseran filamen (the sliding filament theory of muscular contraction). Menurut teori geseran filamen bahwa pada suatu kontraksi otot, panjang aktin dan myosin tidak berubah. Jadi pada saat suatu otot berkontraksi atau mengerut, yamg terjadi adalah saling bergesernya(sleding) atau saling mendekat dan merapatnya filamen aktin dan myosin.

BAB III

PENUTUP

A.     KESIMPULAN

Struktutr otot terdiri atas berkas-berkas serabut otot, berkas serabut otot ini terdiri atas sel-sel

otot. Di dalam setiap sel otot terdiri atas sarkolemna, sarkoplasma, dan miofibril. Miofibril

memliliki struktur gelap (anisotrop/A) dan strukur terang (isotrop/I). Dalam pola gelap dan

Page 14: Makalah biologi

terang tersebut terdapat miofilamen yang terdiri atas filamen tipis dan filamen tebal. Filamen

tipis merupakan aktin sedangkan filamen tebal merupakan mioisin. Aktin dan miosin

merupakan protein sel otot yang bertanggung jawab atas kontraksi otot, selain aktin dan

miosin, terdapat pula beberapa protein otot yang mempunyai peran penting dalam kontraksi

otot, yaitu titin, tropomiosin, dan troponin.

1.      Bagian-bagian otot

        Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung

otot

        Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan

miofilamen berada

        Miofibril merupakan serat-serat pada otot.

Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril

terbagi atas 2 macam, yakni :

a.       miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)

b.      miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot

lurik).

2.      Jaringan otot terdiri dari:

        Otot Polos (otot volunter) adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan

bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu

nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan

seperti:lambung dan usus.

        Otot Lurik (otot rangka) merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara

kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik,

memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan.

        Otot Jantung (otot cardiak) merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang

hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik

yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan

otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus

interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya

yakni involuntary (tidak disadari). Otot jantung hanya terdapat pada jantung.

Page 15: Makalah biologi