MALARIA - anemia hemolitikPenyakit infeksi akut – kronis yang di sebabkan oleh infeksi parasite plasmodium yang di bawa oleh nyamuk anopheles.

ETIOLOGI: protozoa darah (plasmodium) akibat dr gigitan nyamuk anopheles

Plasmodium Flaciparum (M.Tropika) Plasmodium vivax (M.Tetriana) Plasmodium Malariae (M.malariae) Plasmodium ovale (M.ovale)

EPIDEMIOLOGI: salah satu penyakit yang pravelensinya tinggi di dunia

Indonesia mempunyai 396 kabupaten yang merupakan daerah endemic malaria (daerah timur Indonesia).

GEJALA DAN MANIFESTASI KLINIS

Anemia Trias malaria Ikterik Hiperparasitemia Perdarahan Dehidrasi Hipoglikemia Takikardi Hipotensi Hemoglobinuria Sflenomegali dan hepatomegali

KOMPLIKASI

BLACK WATER FEVER MALARIA SEREBRAL GANGGUAN PARU

GGA (GAGAL GINJAL AKUT) SUPRESI SUMSUM TULANG

DIAGNOSIS

1. ANAMNESA Trias malaria Gejala anemia Riwayat berpergian Riwayat penggunaan obat malaria Mual-muntah

2. PX FISIK Demam >38 derajat Pucat Ikterik Takikardi Takipnea Nadi cepat dan lemah Manifestasi perdarahan Dehidrasi Reflek patologis (+)

3. PX DARAH Eritrosit dan ht menurun HN<7 URINALISA = hemoglobinuria, proteinuria Hiper bilirubin dan penurunan haptoglobin Retikulosit meningkat

4. PX LABORATORIUM GOLDEN STANDARTD = mencari parasite dalam darah (darah tebal

dan darah tepi)

DIAGNOSA BANDING

HEPATITIS

PENATALAKSANAAN

1. LINI PERTAMA ACT = ARTRESUNATE+AMODIAQUIN+PRIMAQUIN DHP(FDC) = DIHIDROATREMISININ+PIPERAQUIN+PRIMAQUIN

2. LINI KE-2 KINA+DOKSISIKLIN/TETRASIKLIN+PRIMAQUIN

PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI