Makalah Klasifikasi Mesin Bor

7/24/2019 Makalah Klasifikasi Mesin Bor

1/13

Disusun Oleh:Kelompok 3

Program Studi TeknikPertambanganFakultas Teknik

Universitas SyiahKuala

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat berupa hidayah dan kelapangan

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

Pengeboran dan Penggalian dengan baik. Sholawat serta salam semoga

dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta sahabat dan

1

MAKA

LAHPENG

EBOR

AN

DAN

PENG

GALIA

N

KLAS

IFIKA

SI

MESIN

BOR


2/13


3/13

BAB II PEMBAHASANA. Pengenalan Pemboran......................................................................................... 3

!. Sistem Klasi%ikasi Metode Pengeboran...............................................................3

4. Klasi%ikasi#4ara kerja dan Kelebihan5Kekurangan Mesin !or..........................)+

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan........................................................................................................3

!. Saran..................................................................................................................3

4. (a%tar Pustaka...................................................................................................3

!A! )

P6"(A'717A"

A. Latar BelakangAkti8itas pengeboran dalam kegiatan pertambangan merupakan hal yang sangat penting

untuk dilakukan. Pengeboran berperan sebagai salah satu metode pengambilan sample pada

kegiatan eksplorasi dan pembuatan lubang tembak dalam kegiatan operasi produksi. Agar

kegiatan itu berhasil9 baik eksplorasi maupun operasi produksi# alat bor harus memenuhikriteria sesuai dengan keadaan di lapangan seperti metode pengeboran# mesin bor yang

3


4/13

digunakan# pemilihan mata bor:bit; dan beberapa %aktor penting lainnya. (engan

mempelajari klasi%ikasi mesin bor diharapkan mahasiswa dapat memahami perbedaan setiap

jenis mesin bor# ara kerja mesin bor serta kelebihan5kekurangan pada masing


5/13

). Tipe pengeboran# adalah jenis


6/13

#ambar 1$ %ontoh tipe pengeboran berdasarkan pembuatan lubang$

+. Metode pembersihan dan penyetabilan lubang

Karena lubang bor telah dibuat dan utting dibersihkan dari muka mata bor# maka

utting harus dibersihkan semuanya dari lubang bor dan dilakukan penyetabilan dinding

lubang bor. >ika lubang bor tidak terbuka dan bersih maka proses pengeboran tidak bisa terus

berlangsung. Penyetabilan lubang bisa dilakukan dengan asing# tekanan hidrostatik# atau

dengan pembuatan dinding. Metode


7/13

Metode pembersihan mekanik di antaranya=

); !ailing# dimana proses penyetabilan dengan asing atau tekanan hidrostatik

+; !uket auger# dimana proses penyetabilan dengan asing atau tekanan hidrostatik

; Plate auger

2; 4ontinuous %light auger# Plate dan ontinuous %light auger lebih ook digunakan untuk

%ormasi yang stabil.

b. Pembersihan dengan %luida :sirkulasi langsung atau normal;# pada metode ini digunakan

%luida untuk membersihkan lubang bor. Sirkulasi normal adalah dimana %luida :udara# air#

atau lumpur; dipompa dengan tekanan ke bawah melalui stang bor# mata bor# dan kemudian

membawa utting ke permukaan di antara dinding lubang bor dan stang bor.

. Pembersihan dengan %luida :sirkulasi terbalik;# pada metode ini %luida dipompa ke bawah

melalui lubang di antara dinding lubang bor dan stang bor# kemudian melewati mata bor# dan

naik ke atas melalui lubang di dalam stang bor.

?ambar +. 4ontoh tipe pengeboran berdasarkan pembersihan lubang.

. Kedalaman dan ukuran lubang

Tipe pengeboran harus sesuai dengan kedalaman dan ukuran lubang bor yang

diinginkan. Sebagai ontoh bor auger tangan hanya dapat melakukan pengeboran pada

beberapa meter kedalaman dan ukuran lubang yang keil. !eberapa tipe pengeboran dapat

diaplikasikan pada rentang ukuran lubang bor tertentu#

a. 4able tool# ukuran lubang ),, mm s5d 2,, mm :2


8/13

?ambar . 4ontoh tipe pengeboran berdasarkan kedalaman dan ukuran lubang.

2. Aplikasi

Tipe pengeboran juga dapat diklasi%ikasikan berdasarkan aplikasinya seperti able tool untuk

pengeboran air# rotary untuk pengeboran minyak# hammer untuk pengeboran pada kuari# dll.

(alam hal ini klasi%ikasi lebih banyak ditentukan oleh si%at %ormasi seperti ditunjukkan dalam

da%tar berikut=

a. Pengeboran pada %ormasi yang terkonsolidasi

4able < Sampel bagus

Rotary mud < Tingkat penetrasi epat

Rotary air < Sangat epat pada %ormasi yang kering dan kohesi%

Rotary mud re8erse < Sampel bagus# penetrasi epat# menjaga kondisi dinding

Auger < Murah dan epat pada %ormasi kering

>etting < Murah pada kondisi air yang melimpah

b. Pengeboran pada %ormasi yang stabil :high drillability;

Rotary < Semua %luida memberikan hasil yang bagus

4able tool < !agus tetapi lebih lambat

'ammer < Sampling hip dan air# penetrasi epat

(iamond oring < 1ebih lambat dari hammer# sampel lebih sempurna

. Pengeboran pada %ormasi yang stabil :low drillability;

'ammer < Penetrasi epat

:Top hole untuk pengeboran dangkal dan down hole untuk pengeboran dalam;

(iamond drills < 0n%ormasi lengkap dan inti lebih bagus

'ea8y rotary drills < Murah dan epat

(


9/13

d. Pengeboran pada %ormasi boulder dan breksi keras !eberapa tipe pengeboran dapat

dilakukan dalam berbagai teknik pengeboran# dalam hal ini aplikasi akan menentukan teknik

pengeboran yang digunakan. (alam hal aplikasi untuk mendapatkan in%ormasi bawah

permukaan maka sistem kontrol yang ermat dan interpretasi semua indikator pengeboran

adalah parameter yang diutamakan.

(alam aplikasi untuk lingkungan maka metode pengeboran harus tidak memberikan dampak

terhadap kualitas sampel kimia maupun biologi. Kondisi seperti ini memerlukan modi%ikasi

dalam teknik pengeboran.

(alam aplikasi yang membutuhkan sampel inti maka metode pengeboran dipilih terhadap

proses penetrasi yang stabil sehingga akan memberikan inti yang lebih sempurna yang

tertampung dalam ore barrel.

7ntuk aplikasi yang hanya menginginkan lubang bor maka digunakan metode dengan

penetrasi yang epat dimana utting dan proses pembersihannya dilakukan seara epat tetapi

e%ekti% sehingga tetap dapat menjaga stabilitas dinding lubang bor

C. KLASIFIKASICARA KER!A DAN KELEBIHAN"KEKURANGAN

MESIN BOR

). Mesin !or

Mesin bor merupakan peralatan penting dalam operasi pengeboran sebagai tenaga penggerak

dari rangkaian bor. (alam setiap metode pengeboran maka akan digunakan jenis mesin bor

yang berbeda pula tergantung dari mekanisme metode pengeboran.

Pada pengeboran able tool# mesin bor berperan sebagai sumber tenaga yang menggerakkanrangkaian bor naik dan turun seara terus


10/13

g. Sliding stroke# yaitu mobilisasi mesin bor tanpa memindahkan bantalan mesin atau

tanpa kehilangan posisi titik lubang bor. Ada kalanya unit pemutar pada mesin bor

harus digeser misalnya untuk melakukan pengangkatan rangkaian bor# :mm;.

h. (imensi :panjang B lebar B tinggi;# :mm;

i. !erat mesin bor# :kg;

j. Power unit# yaitu tenaga yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin bor# :kW.P;

Ketepatan dalam pemilihan mesin bor sangat berpengaruh terhadap e%ekti8itas operasi

pengeboran. Sebagai ontoh pemilihan mesin yang kurang tepat# misalnya akan melakukan

pengeboran dengan kedalaman +,, m# jika memilih mesin bor dengan kapasitas kedalaman

yang kurang dari +,, m maka pengeboran tidak akan bisa menapai target kedalaman yang

diinginkan. >ika memilih mesin bor dengan kapasitas kedalaman yang lebih tinggi misalnya

).,,, m maka penetrasi pengeboran akan epat tetapi tidak e%isien karena biaya mobilisasi

alat yang tinggi# biaya depresiasi yang besar# dll.

(idalam pemboran ada beberapa jenis mesin bor diantaranya adalah sebagai berikut=

a. Mesin !or Tumbuk

Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut able tool atau spudder rig yang diopersikan dengan

ara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat seara berulang< berulang ke dalam lubang

bor.

Mata bor akan memeahkan batuan terkosolidasi menjadi kepingan keil#atau akan

melepaskan butiran C butiran pada lapisan.Kepingan atau hanuran tersebut merupakan

ampuran lumpur dan %ragmen batuan pada bagian dasar lubang# jika di dalam lubang tidak

dijumpai air# perlu ditambahkan air guna membentuk %ragmen batuan :slurry;.Pertambahan

8olume slurry sejalan dengan kemajuan pemboran yang pada jumlah terentu akanmengurangi daya tumbuk bor.

!ila keepatan laju pemboran sudah menjadi sangat menjadi sangat lambat# slurry diangkat

ke permukaan dengan menggunakan timba :bailer; atau sand pump. !eberapa %ator yang

mempengaruhi keepatan laju pemboran :penetrasi; dalam pemboran tumbuk diantaranya

adalah=

); Kekerasan lapisan batuan

+; (iameter kedalam lubang bor

; >enis mata bor

2; Keepatan dan jarak tumbuk

-; !eban pada alat bor

Kapasitas mesin bor tunbuk sangat tergantung pada berat perangkat penumbuk yang

merupakan %ungsi dari diameter mata bor# diameter dan panjang drill


11/13

2; !iaya operasi dan pemeliharaannya lebih rendah

-; Penyiapan rig untuk pemboran lebih epat

@; Menghasilkaaan ontoh pemboraan yang lebih baik

3; Tanpa sistem sirkulasi.

D; 1ebih mempermudah pengenalan lokasi aki%er

E; Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relati8e lebih keil

Kekurangannya=

); Keepatan laju pemboran rendah

+; Sering terjadi sling putusTidak bisa mendapatkan ore

; Tidak memiliki saran pengontrol kestabilan lubang bor

2; Terbatasnyaa personil yang berpengalaman

-; Pada %ormasi yang mengalami swelling lay akan menghadapi banyak hambatan

b. Mesin !or Putar

Mesin bor putar merupakan jenis mesin bor yang mempuyai mekanisme yang paling

sederhana# untuk memeahkan batuan menjadi kepingan keil# mata bor hanya mengandalkan

putaran mesin dan beban rangkaian stang bor. >ika pemboran dilakukan pada %ormasi batuan

yang ukup keras# maka rangkain stang bor dapat ditambah dengan stang pemberat. Kepingan

batuan yang hanur oleh gerusan mata bor akan terangkat ke permukaan karena dorongan

%luida. 4ontoh yang populer dari jenis ini adalah meja putar dan elektro motor.Pada jenis

meja putar# putaran 8ertial yang dihasilkan oleh mesin penggerak dirubah menjadi putaran

horiFontal oleh sebuah meja bulat yang ada pada bagian bawahnya terdapat alur C alur yangberpola konsentris# sedangkan pada elektro motor# energi mekanik yang digunakan untuk

memutar rangkaian stang bor berasal dari generator listrik yang dihubungkan pada sebuah

elektro motor.

Komponen C komponen utama dari mesin bor putar adalah=

); Swi8el

+; Kelly bar

; StabiliFer

2; Mata bor

-; Stang bor

@; Stang pemberat

. Mesin !or< 'idrolik

Pada mesin bor putar C hidrolik# pembebanan pada mata bor terutama diatur oleh sistem

hidrolik yang terdapat pada unit mesin bor# disamping beban yang berasal dari berat stang bor

dan mata bor. 4ara kerja dari jenis mesin bor ini adala mengombinasikan tekanan hidrolik#

stang bo dan putaran mata bor di atas %ormasi batuan.

/ormasi batuan yang tergerus akan terbawa oleh %luida bor ke permukaan melalui rongga

anulus atau melalui rongga stang bor yang bergantung pada sistem sirkulasi %luida bor yang

digunakan.

Adapun ontoh mesin bor putar C hidrolik adalah=

11


12/13

); Top (ri8e

7nit pemutar pada jenis Top (ri8e bergerak turun naik pada menara# tenaganya berasal dari

unit transmisi hidrolik yang digerakkan oleh pompa. Penetrasinya dapat langsung sepanjang

stang bor yang dipakai :umumnya sepanjang #@m C E m;# sehingga jenis mempuyai kinerja

yang paling baik.

+; Spindle

Pada jenis ini pemutarannya bersi%at statis# kemajuan pemboran sangat dipengaruhi oleh

panjang spindle :umumnya antara @, m C ),, m;# dan tekanan hidrolik yang dibutuhkan.

Adapun spesi%ikasi mesin bor yang digunakan adalah=

a; Merk

b; Kapasitas

; !erat

d; Kemampuan rotasi

e; (imensi

%; (iameter lubang

g; Tipe5 model

1


13/13

!A! 000

P6"7T7P

A. KESIMPULAN

Kegiatan pengeboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industri

pertambangan. Kegiatan pengeboran ini mempunyai tujuan yang bermaam

Makalah Klasifikasi Mesin Bor

Documents

Transcript of Makalah Klasifikasi Mesin Bor