Makalah media pembelajaran berbasis tik
-
Upload
mayapuspitasari20 -
Category
Education
-
view
1.352 -
download
4
Transcript of Makalah media pembelajaran berbasis tik
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
TIK
MATA KULIAH
SISTEM BELAJAR JARAK JAUH
DOSEN : Moh. Zahri,S.Pdi
DI SUSUN OLEH
MAYA PUSPITA SARI NPM: 13.11.108.201103.002629
MIRNAWATI NPM: 13.11.108.201103.002631
MUHAMMAD AAN NPM: 13.11.108.201103.002635
NURLAELA NPM: 13.11.108.201103.002653
PURI RETNO MUTIA NPM: 13.11.108.201103.002660
TEKHNOLOGI PENDIDIKAN / SEMESTER 3
FAKULTAR KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkah
Rahmat dan Hidayah-Nya, kami bisa menyelesaikan susunan makalah yang berjudul
“PEMBELAJARAN BERBASIS TIK” ini.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Moh.Zahri,S.Pdi, selaku dosen mata
kuliah sistem belajar jarak jauh, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyusun makalah ini, dan kami ucapkan terimkasih pula kepada semua rekan Mahasiswa,
kedua orang tua kami dan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun
makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam makalah ini kami membahas tentang pembelajaran yang menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Sebagai penyusun makalah ini, kami sadari bahwa jauh sekali dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, Besar sekali harapan kami, agara makalah ini bisa bermafaat
untuk para pembacanya. Dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari Dosen, Rekan Mahasiswa, dan pembaca untuk kebaikan penyusunan
Makalah selanjutnya.
Tenggarong, Oktober 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB II Pembahasan
A. Kegunanaan media pendidikan dalam proses pembelajaran . . . . . 3
B. Jenis-jenis media berbasis TIK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
C. Bentuk-bentuk pembelajaran berbasis TIK . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
D. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam pembelajaran . . . . . 7
BAB III Penutup
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam
pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang
pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil
yang memuaskan. Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk
jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengna demikian
dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur
pesan. Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus
membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.”
Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan
cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa.
Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan
verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media
dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar pekuang terjadinya verbalisme.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya
juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan
untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik
dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut,
khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan
untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam
perkembangan mereka di kehidupan kelak. Sasaran penggunaan media adalah agar anak
didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang
telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam
kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka. Arief S. Sadiman ( 1984:6 )
mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 )
mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in
hearing has along history “.
1
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang
memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan
dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian
materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja guna media pendidikan dalam proses pembelajaran ?
2. Apa saja jenis-jenis media berbasis TIK ?
3. Apa saja bentuk-bentuk pembelajaran berbasis TIK ?
4. Apa Dampak negatif dan positif TIK dalam pembelajaran ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen
2. Untuk mengetahui dan lebih memahami guna media pendidikan dalam proses
pembelajaran
3. Untuk mengetahui jenis-jenis media apasaja yang berbasis TIK
4. Untuk mengetahiu bentuk-bentuk pembelajaran yang berbasis TIK
5. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif dan positif TIK dalam pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Pembelajaran
Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: 1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan berkala). 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:
a. Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita gambar, film
bingkai, film, atau model. b. Objek yang kecil dibantu proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar.
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography.
c. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi
lewat rekaman film, video, film bingkai. d. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram, dan lain-lain e. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim) dapat
divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna
untuk: a. Menimbulkan kegairahan belajar. b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan. c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan
dan minatnya. 4. Dengan sifat unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dam materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang
lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam: a. Memberikan perangsang yang sama.
b. Mempersamakan pengalaman. c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya
juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan
untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut,
khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk
dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
3
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan
dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
B. Jenis-jenis media yang ber basis TIK
Saat ini, dengan cepatnya teknologi komunikasi maka semakin banyak pula media
komunikasi yang muncul. Pada pembahasan ini, media komunikasi yang dimaksud adalah
media untuk membantu pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Beberapa media yang
dimaksud adalah komputer (internet), peralatan audio seperti tape recorder dan peralatan
visual seperti VCD/DVD.
1. Komputer
Perkembangan perangkat komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Hampir setiap bulan muncul genre-genre baru dalam dunia komputer. Sebagai contoh
adalah perkembangan prosessor sebagai otak dalam sebuah komputer mulai dari Intel
Pentium 1 sampai dengan Pentium 4. Sebagian orang belum bisa menikmati
kecanggihan Prosesor Pentium 4, saat ini sudah muncul Centrino bahkan Centrino
Duo Core. Belum lagi sebagian orang berpikir kehebatan Centrino Duo Core, telah
muncul pula AMD 690. Pesatnya perkembangan teknologi komputer ini memang
sebagai jawaban untuk akses data atau informasi. Perubahan di masyarakat yang
semakin cepat pada akhirnya menuntut perkembangan teknologi komputer yang
semakin canggih. Saat ini dibutuhkan akses data yang cepat, sehingga pada akhirnya
prosesor yang ada juga semakin cepat.
2. Peralatan Audio
Perkembangan peralatan audio saat ini juga mengalami perkembangan yang pesat.
Peralatan audio yang di pergunakan dalam proses bimbingan dan konseling seperti
tape recorder. Penggunaan tape recorder ini antara lain adalah untuk merekam sesi
konseling dan memutar kembali hasil-hasil yang diperoleh selama sesi konseling.
Tape recorder membutuhkan kaset untuk bisa melakukan tindakan perekaman. Kaset
memiliki pita magnetik yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi
percakapan. Saat ini telah berkembang alat perekam yang tidak membutuhkan pita
perekam. Alat ini disebut MP3 dan MP4. Pada dasarnya alat ini berfungsi sebagai
player, dimana di dalam alat ini terdapat sebuah mini harddisk yang memiliki
kapasitas sampai dengan 4 Gb. Sebagai sebuah player, maka alat ini dapat memainkan
4
musik dan dapat dipergunakan untuk merekam suara. Ukuran MP3 dan MP4 saat ini
amat kecil jika dibandingkan dengan sebuah mini tape recorder biasa. Seringkali kita
jumpai, alat MP3 atau MP4 seukuran sebuah spidol atau ballpoint.
3. Peralatan Visual
Alat visual dapat bermacam-macam ragamnya seperti video player dan VCD/DVD
player. Pada awalnya, penggunaan peralatan visual adalah dengan mempergunakan
projector. Penggunaan proyektor ini dipandang tidak efisien, karena dalam proses
produksinya membutuhkan tahapan-tahapan yang panjang. Mulai dari merekam
gambar sampai dengan menampilkan gambar. Bahkan seringkali dijumpai mutu
gambar yang tidak bagus dan bahkan mudah rusak. Sehingga lambat laun peralatan ini
mulai ditinggalkan. Video player dulu merupakan peralatan yang lumayan banyak
dipergunakan orang. Hanya saja, saat ini sudah banyak ditinggalkan karena proses
produksinya tertalu berbelit. Untuk menghasilkan sebuah hasil rekaman yang baik,
dibutuhkan kamera perekam yang lumayan besar dan berat, selain itu kaset yang
dipergunakan juga relatif besar, sehingga dipandang tidak praktis. Terlebih, hasil
rekaman seringkali tidak begitu jernih.Peralatan visual yang sering kita jumpai antara
lain adalah video player atau CD player. Peralatan ini banyak dijumpai karena
memiliki tingkat pengoperasian yang mudah dan memiliki harga yang relatif murah.
Penggunaan video player ini tidak akan bisa lepas dari keberadaan sebuah disc atau
keping VCD/DVD. Dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, proses
perekaman gambar tidak perlu mempergunakan perangkat yang bermacam-macam.
Saat ini telah berkembang alat perekam (handycam) yang secara langsung dapat
merekam gambar langsung ke dalam keping VCD/DVD. Dengan kata lain,
pengoperasian VCD/DVD ke player akan semakin mudah.
Perkembangan teknologi informasi saat ini, pada akhirnya bertujuan untuk
memudahkan konsumen menikmati hiburan antau informasi dengan efisien. Hal ini
pada akhirnya memunculkan perangkat-perangkat multi media. Teknologi multi
media yang berkembang saat ini sudah demikian canggihnya, sehingga sehingga
seringkali konsumen bingun untuk memilih teknologi apa yang akan dibeli.
5
C. Bentuk-bentuk pembelajaran berbasis TIK
1. Presentasi Power Point.
Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis
sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara
seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak
mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power
Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup
hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang
menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah hasilnya menjadi sangat
sederhana? Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point dapat dioptimalkan
dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas.
2. CD Media Ajar Berbasis HTML.
Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD
yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, dia langsung nge-load internet
browser dan menampilkan menu dan konten CD tersebut. Bahasa HTML adalah
bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman
HTML dapat dibuat dengan mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada
yang bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang
berhubungan dapat dengan mudah dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis
dengan halaman web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat
mudah, kumpulkan semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus
tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan
saat pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD.
Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’,
definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut.
3. Video Pembelajaran.
Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas
pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya
video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas
interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-
olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan
Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti
youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-
potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video
6
Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing
suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam
(kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas).
4. Multimedia Pembelajaran Interaktif.
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang
berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu
yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam
American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi
D. Dampak positif dan negatif TIK dalam pembelajaran
1) Dampak positif
a. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan. b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-
learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
c. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan. d. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah
dan lancar karena penerapan sistem TIK.
2) Dampak negatif
a. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan. b. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
c. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek
dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media pembelajaran sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama dalam
proses belajar dan mengajar. Namun yang perlu di perhatikan adalah media
pembelajaran bukanlah sebagai pengganti tetapi hanya sebagai alat bantu dalam
proses belajara mengajar sehingga lebih efektif. Oleh sebab itu, peran seorang guru
atau pendidik sangatlah penting dalam hal ini agar proses belajar dan mengajar bisa
berjalan sebaimana mestinya.
B. SARAN
Dalam melakukan sebuah proses belajar mengajar, peran guru sangatlah penting,
sehingga tugas guru sebagai pendidik bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik,
sebagaimana di sebutkan dalam UU Nomer 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Sedangkan sebagai peserta didik, tugas atau kewajibannya tidak hanya menerima
ilmu pengetahuan dari guru atau dosen, tetapi juga bisa mencari ilmu pengetahuan
secara mandiri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.
8
Daftar Pustaka
Agung EBW. 2006. Desain Komunikasi Visual. Jakarta.
Ewes A. Chaeruman . 2006. Aspek Pembelajaran . Pustekom. Jakarta
Materi Workshop Penyempurnaan Media Pembelajaran Berbasis TIK . 2006 . Jakarta.
Sadiman, Arief, dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
http://rinayunanta.blogspot.com/2012/01/media-pembelajaran-berbasis-tik
Kunandar,S.Pd.,M.Si.2007.Guru Profesional.Jakarta:Rajawali Pers.