MAKALAH TAUHID LINDA.docx

22
Halaman DAFTAR ISI …………………………………………………………………i KATA PENGANTAR ……………………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………1 A . LATAR BELAKANG ……………………………………………………1 B . TUJUAN PENULISAN …………………………………………………..1 BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..2 BAB II PENUTUP …………………………………………………………..10 A . KESIMPULAN ………………………………………………………….10 B . SARAN ………………………………………………………………….10 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….11

Transcript of MAKALAH TAUHID LINDA.docx

Page 1: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

Halaman

DAFTAR ISI …………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………1

A . LATAR BELAKANG ……………………………………………………1

B . TUJUAN PENULISAN …………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..2

BAB II PENUTUP …………………………………………………………..10

A . KESIMPULAN ………………………………………………………….10

B . SARAN ………………………………………………………………….10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….11

i

Page 2: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah , segala puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis , sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ KONSEP AJARAN ISLAM

TAUHID “ . Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar

Muhammad SAW . sahabat , keluarga serta pengikutnya serta akhir zaman .

Makalah ini disusun agar penulis dapat memperluas ilmu yang penulis

sajikan dari berbagai sumber . Makalah ini disusun oleh penulis dengan berbagai

rintangan . Baik itu yang dating dari diri penulis maupun yang dating dari luar .

Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT.

Akhirnya makalah ini dapat diselesaikan .

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalm penyelesaian makalah ini .

ii

Page 3: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tauhid secara bahasa berasal dari kata “ wahhada - yuwahhidu “ yang

artinya menjadikan sesuatu satu . secara syar’i , tauhid berarti mengesakan

allah dalam hal mancipta , menguasai , mengatur dan mengikhlaskan

peribadahan hanya kepadanya , meninggalkan penyembahan kepada selain-

nya serta menetapkan asmaul husna ( sifat- sifat yang tinggi ) .

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pemaparan dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian dari tauhid ?

2. Berapa macamkah jenis tauhid ?

3. Apakah aplikasi dari tauhid ?

C. TUJUAN

Adapun tujuan disusunnya makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dari tauhid.

2. Untuk mengetahui berapa macam tauhid.

3. Untuk mengetahui apa saja aplikasi dari tauhid.

1

Page 4: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

BAB II PEMBAHASAN

A. ARTI TAUHID

a. Menurut bahasa tauhid artinya “ meng-esa-kan” .

b. Menurut arti hatfiah ; tauhid berasal dari kata wahid yang berarti satu .

c. Menurut para ahli ilmu tauhid diartikan : “ Ilmu yang membahas segala

kepercayaan keagamaan dengan menggunakan dalil-dalil yang

meyakinkan .

d. Menurut definisi : ilmu tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang

wujudnya Allah , sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya membicarakan

tentang rasul-rasul allah , untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui

sifat-sifat yang mesti ada padanya .

e. Menurut agama tauhid ialah : “ Keyakinan tentang dalil-dalilnya yang

menjurus pada kesimpulan bahwa Tuhan itu satu disebut ilmu tauhid .

Didalamnya termasuk soal-soal kepercayaan dalam agama islam .

Seperti firman allah yang berbunyi :

“ katakanlah : dia – lah Allah yang maha esa , Allah adalah Tuhan yang

bergantung kepadanya segala sesuatu , dia tiada beranak dan tidak pula

diperanakan dan tidak ada satu orang pun yang setara dengan dia .”

( Q.S Al-Ikhlas : 1-4 )

Demikianlah , bahwa allah yang menguasai alam semesta ini sudah pasti Ia

maha Esa . Jika sekiranya penguasa ala mini lebih dari satu , niscahya akan

timbul perselisihan yang membawa kerusakan .

B. NAMA_NAMA LAIN ILMU TAUHID

a. Ilmu tauhid

Artinya Tauhid adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (meng-

esakan Tuhan ) dan tidak ada sekutu baginya . Dinamakan ilmu Tauhid

karena tujuannya adalah menetapkan ke-Esaan allah dalam dzat dan

2

Page 5: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

perbuatannya dalam menjadikan alam semesta dan hanya allah yang menjadi

tempat tujuan terakhir ala mini . prinsip inilah yang menjadi tujuan pertama

dari pada ajaran nabi Muhammad SAW .

b. Ilmu aqa’id atau aqa’idul iman

Arti tauhid ialah percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa 9 meng-

Esakan Tuhan ) dan tidak ada sekutunya . Karena arena dalam

pengetahuan ini ada fasal-fasal yang harus diikat , dibuhulkan erat-erat

dalam hati kita yang harus menjadi kepercayaan yang teguh .

c. Ilmu kalam

Ilmu kalam ialah ilmu pembicaraan , karena dengan membicarakan

pengetahuan akan menjadi jelas carakan pengetahuan yang tepat menurut

UU pembicaraan arti membicarakan kepercayaan yang benar dan dapat

ditanamkan dalam hati manusia . Disebut ilmu kalam sebab dalam ilmu

tauhid itu pembahasan .

Disebut ilmu kalam sebabnya yang paling banyak dan paling berat dan

paling banyak menjadi bahan diskusi musyawarah ialah masalah sifat

Kalam pada Allah swt.

d. Ilmu ushuluddin

Ilmu ushuluddin adalah ilmu yang membahas agama . Dinamakan

demikian karena memang soal kepercayaan itu betul-betul menjadi dasar

pokok dari pada soal-soal yang lain dalam agama .

e. Ilmu hakikat

Ilmu hakikat berarti ilmu sejati , karena ilmu ini menjelaskan hakikat

segala sesuatu , sehingga dapat meyakini akan kepercayaan yang benar .

sehingga dapat meyakini akan kepercayaan yang benar ( hakiki ) .

f. Ilmu ma’rifat

Disebut ilmu ma’rifat karena dengan pengetahuan ini dapat

mengetahui benar-benar akan Allah dan segala dengan keyakinan yang

teguh .

3

Page 6: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

C. PEMBAGIAN TAUHID

Tauhid dibagi menjadi tiga macam :

1. Tauhid Ar-Rububiyyah

Artinya mengesakan allah dalam hal perbuatan-perbuatan allah , dengan

meyakini bahwasanya ia adalah satu-satunya pencipta seluruh makhluk-

nya .

Allah berfirman : “ Siapakah Tuhan langit dan bumi ? “ jawabnya : “

Allah “ katakanlah : “ Maka patutlah kamu mengambil pelindung-

pelindungmu dari selain Allah , padahal mereka tidak menguasai

kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan bagi diri mereka sendiri ?”.

Katakanlah : “ adakah sama orang buta dan yang dapat melihat , atau

samakah gelap gulita dan terang benderang ; apakah mereka menjadikan

beberapa sekutu bagi allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya

sehingga kedua ciptaan itu serupa untuk pandangan mereka ? . katakanlah :

“ allah adalah pencipta segala sesuatu dan dialah tuhan yang maha esa “ .

( Ar-Ra’d : 16 )

Dan dia adalah pemberi rezeki bagi seluruh binatang dan manusia ,

firmannay yang artinya :

“ dan tidak ada satu binatang melatapun di bumi melainkan allah yang

memberi rezekinya , dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan

tempat penyimpanannya “ . ( Hud : 6 )

Dia adalah reja segala raja, pengatur semesta alam . pemberi ketentuan

takdir atas segala sesuatu , yang menghidupkan dan yang mematikan .

2. Tauhid Al-uluhiyyah

Tauhid al-uluhiyyah disebut juga tauhid ibadah , dengan kaitannya

yang disandarkan kepada allah yaitu azza wa jalla dalam peribadahan .

3. Tauhid al-asma’ wa shifat

Tauhid al-asma’ wa shifat artinya mengesakan allah dalam nama-nama

dan sifat-sifat baginya , dengan menetapkan semua nama-nama dan sifat

4

Page 7: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

-sifat yang allah sendiri menamai dan mensifati dirinya di dalam kitabnya

( al-qur’an ) , sunnah nabinya shallallahu ‘alaihi wasallam tanpa tahrif

(menyelewengkan makna ) , ta’thil (mengingkari) , takyif

( mempertanyakan ) dan tamtsil ( menyerupakan dengan makhluk ) .

Dan ketiga macam tauhid ini terkumpul dal firmannya yang artinya :

“ Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara

keduanya , maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam beribadat

kepadanya . apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan dia (

yang patut disembah ) “. ( Maryam : 65 ) .

D . PERANAN AKAL DAN WAHYU DALAM ILMU TAUHID

Ilmu tauhid membahas tentang wujud Allah dan sifat-sifatnya .

( Allah adalah bersumber kepada al-qur’an dan disamping itu adalah hadits

sebagai sumber yang kedua ) . Untuk menerima Al-qur’an dan hadist sebagai

sumber tauhid memang harus menggunakan akal . Manusia dalam

menggunakan akal terkadang tersesat juga . Ada orang yang percaya dan

tidak percaya . Ada orang yang percaya , yang begitu saja percaya sebelum

menggunakan akal dan fikirannya . ada juga orang yang tidak percaya ,

bahwa ia tidak percaya begitu saja sebelum memikirkan alasannya dan dalil-

dalilnya serta buktinya .

Kedua hal itu tercela terutama dalam hal kepercayaan , karena yang

demikian itu akan mematikan otak , dan tidak membawa manusia kea rah

kemajuan kearah kemajuan dan kesempurnaan .

Agama islam mencela kedua-duanya itu . tidak boleh menerima dan

menolak begitu saja sebelum diselidiki dan difikirkan lebih dahulu . dalam

Al-qur’an terdapat ayat yang menyatakan beberapa peranan akal berfikir

unruk memahami ke-esaan maupun kekuasaan Tuhan .

“ ialah orang-orang yang ingat kepada Allah dalam keadaan berdiri ,

keadaan duduk maupun berbaring dan mereka berfikir tentang penciptaan

langit dan bumi “ . ( Ali Imran : 191 ) .

5

Page 8: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

Berdasarkan ayat tersebut , maka akal bisa mengerti jika mampu berfikir

secara sehat . Dalam hal ini peranan guru dan umumnya juru pendidik itu

penting sekali . Mereka berkewajiban mengembangkan akal anak didik

dengan cara membimbingnya , belajar berfikir secara sehat dan teratur ,

memberikan bukti-bukti yang benar tentang sesuatu yang sesuai dengan

kenyataan yang sebenarnya .

Dalam perkembangan cara befikir yang yang baik dan benar , akal itu

melahirkan hokum akal yang dalam masalah tauhid disebut dalil aqli . jika

akal sudah mampu ber-dalil aqli ( logis ) maka akal itu mudah menerima

segala keterangan dari al-qur’an dan hadist .

Firman Allah :

“ Dan aku menurunkan kepadamu ( Muhammad alqur’an agar engkau

terangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar

mereka berfikir “ . ( QS. An-Nahl : 44 ) .

E . MACAM_MACAM DALIL DALAM ILMU TAUHID

1. Dalil aqli

Dalil aqli ialah akal . menurut logika sehat dimana alam semesta beserta

kerumita hokum-hukumnya adalah berupa dalil akal .

Menurut akal , kebenaran sesuatu dapat diamati , diteliti ( analisa ) , dapat

dicapai oleh akal . Pada dasarnya dalil aqli ini adalah penghargaan Allah

bagi hambanya agar mereka menggunakan akal dengan cermat .

Akal berasal dari alqur’an ( ‘aqlun ) . akal adalah satu-satunya pemberian

yang paling tinggi nilainya setelah iman ( hidayah ) . Dalam akal manusia

dapat berbudaya , dapat menguasai alam semesta . Ia dapat menang sendiri

diantara makhluk lain dialam ini , walaupun terhadap makhluk yang lebih

besar secara biologis .

Contoh-contoh dalil aqli :

1. 3 x 3 = 9 , angka Sembilan adalah benar menurut akal dan dapat

dibuktikan secara nyata .

6

Page 9: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

2. Pisang itu manis , papaya juga manis , papaya dan pisangt mengandung

vitamin A pada buah itu pasti ada , ialah maha –pencipta .

Jadi secara rasio ( aqli ) dapat menyimpulkan, bahwa segala yang berwujud

pasti ada yang mewujudkan . Yang mewujudkan itu pasti wajibul wujud ,

maha ada dan maha kekal .

2 . Dalil naqli

Dalil naqli untuk islam adalah al-qur’an dan hadist Rasullullah saw. Mau

tidak mau harus diterima dengan yakin dalam hati apa yang telah

disahkan didalamnya , maka dalil iti pun merupakan dalil yang paten dan

pasti tidak perlu diperdebatkan lagi . hal-hal yang cukup diimani ini

adalah yang ghaib . misalnya : iman kepada Allah , iman kepada malaikat

, iman kepada hari akhir , iman kepada adanya surge dan neraka , iman

kepada qada’ dan qadar dan masih banyak lagi hal-hal yang bersifat

ghaib yang harus diimani karena telah dinashkan dalam alquran dan

hadist .

Contoh-contoh dalil naqli :

1. Dalam surat al-ankabut :44

“ Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak . Sesungguhnya

pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan allah bagi

orang-orang mukmin “ .

2. Dalam surat al-baqarah : 20

“ hamper-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka . Setiap kali

kilat itu menyinari mereka , mereka berjalan dibawah sinar itu , dan

bila gelap menimpa mereka , mereka berhenti . Jikalau hamba

menghendaki niscahya dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan

mereka . sungguh segala sesuatu “ .

3. Dalam surat al-haj : 64

7

Page 10: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

“ kepunyaan allahlah yang segala yang ada dilangit dan segala yang ada

dibumi . dan sebenarnya allah benar-benar maha kaya lagi maha terpuji

F. ALIRAN –ALIRAN DALAM ILMU TAUHID

1. aliran salafyah

Salaf berasal dari bahasa arab yang artinya kuno atau kolot , lawannya

adalah khalaf yang berarti modern . Jadi aliran salaf adalah aliran kuno

atau kolot , bukan modern . Harus diingat bahwa tidak setiap yang kolot

itu tidak baik . aliran salaf adalah aliran yang hanya berpegang kepada

lahirnya nash , ia beritikad sepanjang dikehendaki oleh nash ( lafadz ) ,

tetapi mensucikan Allah dari hal-hal yang menyerupai dengan makhluk .

2 . aliran qadariyah ( mu’tazilah )

Aliran ini mula-mula dianjurkan oleh ma’bad al-juhaini , ghilan dimisqy

dan al-ya’du bin dirham . Golongan ini sebagai penentang dinasti bani

umayyah .

Pendapatnya :

Golongan ini berpendapat yang bertentangan golongan jabariyah .

Golongan qadariyah berpendapat dalam hal qada’ dan qadar sebagai

berikut :

1. Jika Tuhan telah menentukan terlebih dahulu nasib manusia , maka

manusia menjadi dhalim , karena tidak memberi kebebasan kepada

manusia untuk berbuat .

2. Manusia harus bebas memilih sesuatu , manusia dapat berikhtiar , ia

bebas menentukan nasibnya sendiri dan merdeka memilih dari

perbuatan dan af’al allah ( khalifakul af’al ) .Karena pesatnya

perkembangan golongan qadariyah ini , maka khalifah abdul malik

bin marwan ( khalifah bani umayyah ) menganggap golongan

qadariyah ini sangat berbahaya bagi kepercayaan umat Islam pada

masa itu . Khalifah marwan mengambil kekerasan , ma’bad , gilan

8

Page 11: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

, ya’du serta kawan-kawannya dihukum mati di Damsyik pada tahun 699

M ( 80 H ) . Akhirnya golongan qadariyah pada masa Marwan boleh

dikatakan hilang lenyap walaupun tidak sertus persen . Golongan

qadariyah ini kemungkinan timbul dan menjelma menjadi madzhab

mu’tazilah . Antara mu’tazilah dan qadariyah ini banyak persamaan

pendapatnya , antara lain pendapat mu’tazilah ialah :

1. Tentang qadar

Pendapatnya : ” Tidaklah allah menjadikan segala perbuatan makhluk

ini , malainkan makhluk sendirilah yang menjadikan dan menggerakkan

segala perbuatannya . oleh karena itulah , mangkanya diberi dosa dan

pahala . Denagn jalan demikian maka dengan sendirinya kita sudah

mensifati allah itu dengan sifat adil dan allah tentu tidak menyukai

perbuatan kebinasaan .

2. Tentang ketauhidan

Perkataan yang menyatakan bahwa allah itu bersifat qadim , adalah

menunjukan bahwa allah itu berbilang-bilang . padahal allah adalah maha

besar da tidak ada yang m,enyekutuinya . Allah tidak serupa dengan

sesuatu apapun bentuknya .

3. Tentang kekuasaan akal

Manusia dengan akalnya dapat mengetahui yang baik dan yang buruk

meskipun tidak diberitahu oleh syara’ . misalnya : Mengetahui baiknya

bersyukur kepada Allah dan mengetahui keburukan mengingkari nikmat

Allah atau kebaikan keadilan , dan kejelekan kedhaliman .

3 . Aliran jabariyah

a. Golongan ini mengatakan , bahwa semua gerak-gerik manusia itu

telah ditentukan oleh Allah . Jadi , manusia hidup ini tidak dapat

menentukan apa-apa , karena semuanya telah di tetapkan oleh Allah .

b. Pendapat , jabariyah tentang sifat Allah m surge dan neraka

a. Bahwa Allah tidak bersifat dengan sifat-sifat yang dimiliki

9

Page 12: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

makhluk . tidak layak Allah itu disifati denagn sifat yang dimiliki

makhluk , sebab hal itu berarti menyerupakan Allah dengan makhluk .

b. Bahwa surga dan neraka itu hanya alat pembalasan perbuatan yang

dilakukan makhluk selama di dunia .

4 . ALIRAN AHLI SUNNAH WAL JAMAAH

Golongan ahli sunnah wal jamaah adalah golongan yang didukung oleh para

ahli-ahli hadist , ahli-ahli fiqih dan para ahli madzhab fiqih .

Golongan ahli sunnah wal jamaah ini berusaha untuk berpegang dan

mengikuti jejak rasul dan para sahabatnya dan terus menerus berpegang

kitabullah dan sunaturrasul saw seerat-eratnya .

10

Page 13: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tauhid dari segi bahasa berarti menjadikan sesuatu itu esa . dari segi syar’I

tauhid ialah meng-esakan allah sendiri tetapkan melalui nabi-nabinya yaitu

dari segi rububiyyah , uluhiyyah , dan asma’ was shifat .

Aplikasi tauhid bahwasanya berilmu dan mengetahui serta mengenal at-

tauhid itu adalah kewajiban yang paling pokok dan utama sebelum

menegnal yang lainnya serta beramal ( karena suatu amalan itu akan

diterima jika tauhidnya benar ) .

B. SARAN

Dengan penulisan makalah ini diharapkan ;

1. Memperoleh pengetahuan tentang pengertian tauhid

2. Mengetahui berapa macam nama-nama tauhid

3. Memperoleh pengetahuantentang aplikasi ilmu tauhid

11

Page 14: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

DAFTAR PUSTAKA

Fauzan , Shalih . 2001 . Kitab Tauhid I . Yogyakarta : universitas islam Indonesia.

http://id.islamiclopedia.org/wiki/kitab_tauhid-tauhid

Page 15: MAKALAH TAUHID LINDA.docx

MAKALAH KONSEP AJARAN ISLAM

TAUHID

DISUSUN OLEH

Linda Sari 221410017

Lia Wahyuningsih Budiarti 221410049

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PONTIANAK

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2014-2015