MAKNA KONTEKSTUAL & REFERENSIAL
description
Transcript of MAKNA KONTEKSTUAL & REFERENSIAL
KONTEKSTUALMenurut Abdullah Yusof et al. :-
- Kata yang berada dalam suatu konteks. Contohnya makna
kata “kepala” pada ayat berikut:
•Rambut di kepala nenek belum ada yang putih.
• Sebagai kepala sekolah, dia harus menegur murid itu.
• Nombor telefonnya ada pada kepala surat itu.
• Kepala paku dan kepala jarum tidak sama bentuknya.
Makna konteks boleh juga berkenaan dengan situasinya,
iaitu tempat, waktu, dan lingkungan penggunaan bahasa
itu. Contohya:
“Tiga kali empat, berapa?
-Pelajar akan menjawab dua belas (semasa mata
pelajaran matematik)
-Dua ratus atau tiga ratus ( juru gambar- kos untuk gambar
yang berukuran tiga kali empat sentimeter)
Menurut Drs. Mansoer Pateda:-
-Kontekstual muncul akibat hubungan antara ujaran dan situasi.
Misalnya pada situasi kedukaan.
-Contohnya kata lapar dalam konteks
Waktu itu saya lapar dan
Saya lapar bu, minta nasi.
-Pada ayat kedua, kata lapar ditambah dengan situasi, iaitu situasi
betul-betul lapar dan menginginkan nasi.
REFERENSIALMenurut Abdullah Yusof et al. :-
-Sesuatu kata disebut referensial jika ada referensinya atau acuan
kosa seperti “kuda”.
-Contoh-contoh lain seperti merah, gambar, kotak, dan bunga.
- Bagi kata seperti “ini”,” itu”, “atau”, dan “kerana” tidak termasuk
dalam referensial kerana tidak mempunyai referens atau acuannya.
Menurut Drs. Mansoer Pateda:-
-Referensial ialah makna yang berhubung dengan acuan yang
diamanatkan oleh kata. Menurut Anthony (1975), referen adalah
kenyataan yang disegmentasikan dan merupakan fokus lambang.
-Contohnya kata sungai yang dapat kita hubungkan dengan
acuannya, iaitu tanah yang berlubang lebar dan panjang, tempat air
mengalir ke laut atau danau.
-Marah (muka yang cemerut atau menggunakan ujaran dengan nada
tinggi)
Menurut Dr. T. Fatimah Djajasudarma dalam semantik 1:-
-Referent ialah objek atau hal yang ditunjuk (peristiwa dan
fakta dalam dunia pengalaman manusia)
-Reference pula ialah apa yang ada pada fikiran kita
tentang objek yang diwujudkan melalui lambang (simbol).
-Contohnya bila kita mengatakan rumah, akan terbayang
pada fikiran kita rumah dengan berbagai-bagai ukuran dan
jenis.
Menurut Dr. T. Fatimah Djajasudarma dalam semantik 2:-
-Makna yang berhubung langsung dengan kenyataan atau
referent (acuan), disebut juga makna kognitif kerana
memiliki acuan.
-Memiliki hubungan dengan konsep tentang sesuatu yang
telah disepakati bersama (oleh masyarakat bahasa).
b) konsep
a) kata c) acuan
-Kata merupakan lambang (simbol) yang menghubungkan konsep
dengan acuan.
-Contohnya:
Orang itu menampar orang
Orang itu menampar dirinya
- Dalam hal ini, makna referensial mengacu kepada konsep yang
sama, iaitu orang=manusia.
RUJUKAN
Abdullah Yusof, Alias Mohd Yatim dan Mohd Ra’in Shaari
(2009). Semantik dan Pragmatik Bahasa Melayu.
Dr. T. Fatimah Djajasudarma (1993). Semantik 1: Pengantar
ke Arah Ilmu makna. Bandung: PT Eresco.
Dr. T. Fatimah Djajasudarma (1993). Sematik 2: Pemahaman
Ilmu makna. Bandung: PT Eresco.
Mansoer Pateda (1986). Semantik Leksikal. Bandung:
Penerbit Nusa Indah