Membuat Larutan

21
LAPORAN PRAKTKUM KIMIA ANALISIS DASAR Membuat Larutan OLEH : Lindra Ayu Puspa Dewi : 061330400321 Mega Dwi Shinthia : 061330400322 Miranda Aristy : 061330400323 Muhammad Firmansyah : 061330400325 Nini Nadila : 061330400326 Nur Fitriany : 061330400328 Dosen Pembimbing : Ir. Fatria, M.T. Kelas : 1 KB Kelompok : 2

Transcript of Membuat Larutan

Page 1: Membuat Larutan

LAPORAN PRAKTKUM

KIMIA ANALISIS DASAR

Membuat Larutan

OLEH :

Lindra Ayu Puspa Dewi : 061330400321

Mega Dwi Shinthia : 061330400322

Miranda Aristy : 061330400323

Muhammad Firmansyah : 061330400325

Nini Nadila : 061330400326

Nur Fitriany : 061330400328

Dosen Pembimbing : Ir. Fatria, M.T.

Kelas : 1 KB

Kelompok : 2

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2013/2014

Page 2: Membuat Larutan

Membuat Larutan

I. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini , kami mampu :

1.Membuat laurtan degan konsentrasi tertentu dari padatan dan cairan

2. Membuat larutan dengan cara yang tepat dan benar

3. Menggunakan peralatan dengan tepat dan benar

II. Dasar Teori

Suatu tipe campuran yang paling sering dijumpai adalah larutan . Suatu larutan adalah

campuran homogeny dari molekul , atom ataupun ion dari dua zat atau lebih . Umumnya

larutan terdiri dari zat terlarut (solute) dan zat pelarut ( solven ).

Konsentrasi larutan dapat berupa :

% W/W : persen berat / berat ¿gram zat terlarut100gram larutan

%W/V : persen berat / volume ¿ gram zat terlarut100ml larutan

%V/V : persen volume / volume ¿ ml zat terlarut100ml larutan

M : molaritas ¿ mol zat terlarutliter larutan

N : normalitas ¿ ekuivalen zat terlarutliter larutan

m : molalitas ¿ mol zat terlarutkg pelarut

Larutan dapat dibuat dari zat asalnya , yaitu :

a. Padatan

Page 3: Membuat Larutan

Jumlah zat terlarut ( solut ) yang dibutuhkan

Keterangan :

M : Molaritas larutan , mol/liter

V : Volume larutan , liter

BM : Berat molekul zat , gr/mol

b. Cairan

Zat yang berasal dari cairan umumnya senyawa asam , basa dan organic . Volume zat

yang dibutuhkan :

V1 X M1 = V2 X M2 atau V1 X N1 = M2 X N2

Dimana :

V1 : Volume awal

V2 : Volume akhir

M1 : Molaritas awal

M2 : Molaritas akhir

N1 : Normalitas awal

N2 : Normalitas akhir

Molaritas awal didapat dari :

Untuk % W/W :

M=% X ρ X 1000BM

Masa = M X V X BM

Page 4: Membuat Larutan

Untuk % W/V :

M=% X 1000BM

Faktor – faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu :

1. Temperatur

2. Sifat Pelarut

3. Efek ion sejenis

4. Efek ion berlainan

5. PH

6. Hidrolisis

7. Pengaruh Kompleks , dll

Ada 2 reaksi dalam larutan , yaitu :

1. Eksoterm

Proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan .

Temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energy potensial dari zat – zat

kimia yang bersangkutan akan turun .

2. Endoterm

Menyerap panas dari lingkungan ke sistem

Temperaturdari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat – zat

kimia yang bersangkutan akan naik

Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut , larutan dibedakan menjadi 2:

1. Larutan pekat

Larutan yang mengandung relative lebih banyak solut dibandingkan

dengan banyaknya solven

2. Larutan encer

Larutan yang mengandung relative lebih sedikit solut dibandingkan

dengan kandungan solven

Page 5: Membuat Larutan

Konsentrasi digunakan untuk menyatakan konsentrasi komposisi larutan secara

kuantitatif .

Molaritas ( M )

M=mol zat terlarutliter larutan

, jumlahmol (n )=gram zat terlarutberat molekul

M= gramzat terlarutBerat molekul X volume

gram zat terlarut = BM X M X V

Normalitas ( N )

N= ekuivalen zat terlarutliter larutan

, N= gramberat ekuivalen

N= gram zat terlarutberat ekuivalen X volume

N = mol zat terlarut X molaritas

III. Daftar Alat

1. Kaca arloji 2 buah

2. Spatula 1 buah

3. Pengaduk 2 buah

4. Gelas kimia 100 ml , 250 ml 3 buah

5. Labu takar 100ml , 250 ml 5 buah

6. Botol aquadest 1 buah

7. Corong gelas 2 buah

8. Bola karet 3 buah

9. Pipet ukur 5 ml , 10 ml 3 buah

10. Pipit tetes 4 buah

11. Masker , kacamata , sarung tangan

IV. Daftar Bahan

1. CH3COOH 2M 100 ml

Page 6: Membuat Larutan

2. H2SO4 6M 100 ml

3. NH4CL 2M 50 ml

4. Ba(NO3)2 1M 50 ml

5. AgNO3 1M 50 ml

6. KBr 0,1 M 50 ml

7. Dimetilglioksim 1% dalam etanol

8. CoCl2.6H2O 0,1M 50 ml

9. K4Fe(CN)6 0,5M 50 ml

10. NaOH 6M 50 ml

V. Langkah Kerja

a. Untuk zat asal padatan ( pelarutan )

1. Menghitung jumlah zat yang diperlukan

2. Menimbang zat tersebut dengan menggunakan kaca arloji

3. Memasukkan zat kedalam gelas kimia , menyemprot dan membilas dengan air

demineral pada zat yang tertinggal di kaca arloji

4. Mengaduk hingga semua zat terlarut dalam air

5. Memindahkan larutan ke dalam labu ukur yang sudah dipasang corong

6. Menyemprot dan membilas zat yang tertinggal dengan air demineral

7. Menambahkan air dengan hati hati sampai tanda batas

8. Menutup labu ukur dan mengocok bolak – balik secara homogeny

9. Memindahkan kedalam botol zat , member label identitas (nama/rumus kimia,

konsentrasi dan tanggal )

b. Untuk zat asal cairan ( pengenceran )

1. Menghitung molaritas zat asal berdasarkan keterangan pada botol

2. Menghitung volume zat yang dibutuhkan berdasarkan rumus pengenceran

3. Mengisi air demineral 1/3 bagian kedalam labu ukur melalui dindingnya

4. Menutup dan mengocok sambil bolak – balik sampai homogeny

5. Memasukkan kedalam botol zat dan memberi label identitas.

Page 7: Membuat Larutan

VI. Data Pengamatan

Zat yg

digunakan

Sifat fisik dan

kimia

perubahan Jumlah

yang

dibutuhkan

Konsentrasi

larutan yg

dibuat

Volume

larutan

CH3COOH Warna: Bening

Bau: Menyengat

Bentuk: cairan

BM: 60 gr/mol

%: 97%

Spgr: 1,05 gr/l

Cairan

mengalami

proses

ekstoterm

2 M 100 ml

NH4Cl Warna: putih

Bau: -

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM:53.5gr/mol

%: -

Spgr: -

(Padatan)

bewarna

putih

menjadi

cairan

bening

5,35 gr 2 M 50 ml

Ba(NO3)2 Warna: putih

Bau: -

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM: 261gr/mol

%: -

Spgr: -

(Padatan)

bewarna

putih

menjadi

cairan

bening

13,05 gr 1 M 50 ml

KBr Warna: putih

Bau: -

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM:119gr/mol

%: -

Spgr: -

(Padatan)

bewarna

putih

menjadi

cairan putih

0,595 gr 0.1 M 50 ml

Page 8: Membuat Larutan

Zat yg

digunakan

Sifat fisik dan

kimia

perubahan Jumlah yang

dibutuhkan

Konsentr

asi

larutan

yg dibuat

Volume

larutan

Dimetil

glioksim

1% dalam

etanol

Warna: putih

Bau: ada

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM: 116,12

gr/mol

%:-

Spgr: -

(Padatan)

bewarna putih

menjadi cairan

putih

0,7876 gr 50 ml

CoCl2.6H2O Warna: putih

Bau: menyengat

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM:238gr/mol

%:-

Spgr: -

(Padatan)

bewarna putih

menjadi cairan

merah muda

1,19 gr 0.1 M 50 ml

K4Fe(CN)6 Warna: orange

Bau: -

Bentuk: serbuk

( padatan )

BM:368gr/mol

%: -

Spgr: -

(Padatan)

bewarna orange

menjadi cairan

kuning

9,2 gr 0,5 M 50 ml

NaOH Warna: putih

Bau: Ada

Bentuk:Kristal

( padatan )

BM: 40 gr/mol

%: -

Spgr: -

(Padatan)

bewarna putih

menjadi cairan

bening

12 gr 6M 50 l

Page 9: Membuat Larutan

V1I. Perhitungan

1. Jumlah volume yang dibutuhkan CH3COOH

Dik : % = 97 % BM = 60 gr/mol

V2 = 100 ml = 0,1 L ρ=1,05gr /L

M2 = 2M

Dit : V1 … ?

Jawab :

M 1=%∗ρ∗1000BM

M 1=97 %∗1,05 gr / l∗1000

60grmol¿

¿

M1 = 16,98 M

V1 * M1 = V2 * M2

V❑1=V ❑

2∗M❑2

M❑1

V❑1=0,1 L∗2M

16,98M

V1 = 0,011782 L = 11,782 ml

2. Jumlah volume yang dibutuhkan H2SO4

Dik : % = 98 % BM = 98 gr/mol

V2 = 100 ml = 0,1 L ρ=1,84 gr /L

M2 = 6M

Dit : V1 … ?

Jawab :

M 1=%∗ρ∗1000BM

Page 10: Membuat Larutan

M 1=98 %∗1,84 gr / l∗1000

98grmol¿

¿

M1 = 18,4 M

V1 * M1 = V2 * M2

V❑1=V ❑

2∗M❑2

M❑1

V❑1=0,1 L∗6M

18,4M

V1 = 0,0326 L = 32,6 ml

3. Jumlah zat yang diperlukan oleh NH4Cl

Dik :BM = 53,5 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 2M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 2 mol/L * 0,05 L * 53,5 gr/mol

= 5,35 gram

4. Jumlah zat yang diperlukan oleh Ba(NO3)2

Dik :BM = 261 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 1M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 1 mol/L * 0,05 L * 261 gr/mol

= 13,05 gram

Page 11: Membuat Larutan

5. Jumlah zat yang diperlukan oleh AgNO3

Dik :BM = 170 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 1M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 1 mol/L * 0,05 L * 170 gr/mol

= 8,5 gram

6. Jumlah zat yang diperlukan oleh KBr

Dik :BM = 119 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 0,1 M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 0,1 mol/L * 0,05 L * 119 gr/mol

= 0,595 gram

7. Dimetilglioksim 1% dalam etanol

Dik :BM = 116,12 gr/mol ρ=0,7876 gr /L

V = 100 ml = 0,1 L

Dit : masa dimetilglioksim 1 % etanol dalam … ?

Jawab :

Masa = ρ∗V

= 0,7876 gr/L * 0,1 L

= 78,76 gram

1 % dalam etanol →1

100∗m= 1

100∗78,76gram=0,7876 gram

8. Jumlah zat yang diperlukan oleh CoCl2.6H2O

Dik :BM = 238 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 0,1 M

Dit : masa … ?

Jawab :

Page 12: Membuat Larutan

Masa = M * V * BM

= 0,1 mol/L * 0,05 L * 238 gr/mol

= 1,19 gram

9. Jumlah zat yang diperlukan oleh K4Fe(CN)6

Dik :BM = 368 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 0,5 M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 0,5 mol/L * 0,05 L * 368 gr/mol

= 9,2 gram

10. Jumlah zat yang diperlukan oleh NaOH

Dik :BM = 40 gr/mol V = 50 ml = 0,05 L

M = 6 M

Dit : masa … ?

Jawab :

Masa = M * V * BM

= 6 mol/L * 0,05 L * 40 gr/mol

= 12 gram

VIII. Analisa percobaan

Dalam percobaan pembuatan larutan , terlebih dahulu mengetahui berapa

konsentrasinya berat molekul , sifat zat yang akan dibuat larutan , volume zat , persen dan

density zat yang berasal dari cairan . Semakin tinggi konsentrasi suatu zat maka semakin

pekat larutan suatu zat tersebut .

Setiap larutan yang pekat sebelum dimasukkan kedalam labu ukur , terlebih dahulu isi

dengan air aquades dikarenakan ketika larutan pekat dimasukkan kedalam labu ukur maka

larutan pekat tersebut tidak memercik karena panas dari larutan pekat tersebut ( eksoterm )

telah diserap oleh air aquades .

Jika pada saat melarutkan asal zat padatan yang sukar larut maka harus dipanaskan

terlebih dahulu sampai zat padatan itu larut menjadi larutan seperti NaOH .

Page 13: Membuat Larutan

XI. Kesimpulan

Dari percobaan yang dilakukan dapat di simpulkan :

1. Larutan terdiri dari zat terlarut ( solute ) dan zat pelarut ( solven )

2. Pembuatan larutan dilakukan melalui 2 tahap yaitu proses perhitungan dan proses

pencampuran

3. Konsentrasi adalah kuantitatif relative suatu zat tertentu dalam suatu larutan

4. Larutan yang dibuat dari zat asalnya cairan , umumnya senyawa asam , basa ,

organik .

X. Daftar pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/larutan

http://larutancom.blogspot.com/2010/01/pembuatanlarutan.html

http://nerifimylover.blogspot.com/2009/07/artikel=panduan-praktikum-kimia.html

kimia analisis dasar Team.Penentuan Praktikum Kimia Analisis Dasar.Politeknik

Negeri Sriwijaya:Palembang

XI. Pertanyaan

1. Tuliskan 4 nama zat dan rumus kimianya dari zat asalnya padatan dan cairan serta

sifat fisik dan kimianya

Jawab :

Nama zat : Amonium Klorida

Rumus kimia : NH4Cl

Zat asal : serbuk ( padatan )

Warna : putih

Bau : tidak memiliki bau

BM : 53,5 gr/mol

Nama zat : Barium Nitrat

Rumus kimia : Ba(NO3)2

Zat asal : serbuk ( padatan )

Warna : putih

Bau : tidak memiliki bau

BM : 261 gr/mol

Nama zat : Asam Asetat

Rumus kimia : CH3COOH

Zat asal : serbuk ( padatan )

Page 14: Membuat Larutan

Warna : Bening

Bau : Menyengat

BM : 60 gr/mol

Masa jenis : 1,05 gr/L

% : 97 %

Nama zat : Kalium Heksasianidoferat(II)

Rumus kimia : K4Fe(CN)6

Zat asal : serbuk ( padatan )

Warna : Orange

Bau : tidak memiliki bau

BM : 368 gr/mol

2. Hitung Molaritas larutan yang mengandung 10 gram NaCl ( BM = 58,44 gr/mol )

dalam 200 ml larutan

Jawab :

Dik : m = 10 gram

BM = 58,44 gr/mol

V = 200 ml = 0,2 L

Dit : M ?

Penyelesaian :

M= mBM∗V

M= 10gr

58,44grmol

∗O ,2L=0,86

molL

3. Hitunglah Molaritas HCl pekat jika diketahui densitasnya 1,18 gr/ml dan 36 %

HCl

Jawab :

Dik :ρ=1,18gr /ml

BM = 36,5 gr/mol

% = 36 %

Dit : M ?

Penyelesaian :

Page 15: Membuat Larutan

M=%∗ρ∗1000BM

M=36%∗1,18

grml

∗1000

36,5grmol

=11,638molml

Page 16: Membuat Larutan

LAMPIRAN GAMBAR ALAT

Kaca Arloji Corong Gelas Pipet Tetes Kaca Mata

Gelas Kimia Spatula Neraca Analitik Gelas Ukur

Pengaduk Masker Sarung tangan Aquadest