Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan...

27
Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 1) Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 1) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep (part 1) (part 1)

Transcript of Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan...

Page 1: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Mencermati Kata, Kalimatdan Paragraf dalamPenulisan Ilmiah(part 1)

Mencermati Kata, Kalimatdan Paragraf dalamPenulisan Ilmiah(part 1)

By:

Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

By:

Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

(part 1)(part 1)

Page 2: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

I.I.I.MENCERMATI KATA

I.MENCERMATI KATA

Page 3: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

PendahuluanPendahuluan

• Bahasa sebagai alat komunikasi berfungsi untuk menyampaikan gagasan atau ide penulis kepada pembaca

• pembaca akan dapat menerima gagasan atau ide yang disampaikan penulis apabila pilihan

• Bahasa sebagai alat komunikasi berfungsi untuk menyampaikan gagasan atau ide penulis kepada pembaca

• pembaca akan dapat menerima gagasan atau ide yang disampaikan penulis apabila pilihan ide yang disampaikan penulis apabila pilihan kata yang mengandung gagasan dimaksud tepat

• Pilihan kata yang tidak tepat dari penulis dapat mengakibatkan gagasan atau ide yang disampaikannya tidak dapat diterima dengan baik oleh pembaca

ide yang disampaikan penulis apabila pilihan kata yang mengandung gagasan dimaksud tepat

• Pilihan kata yang tidak tepat dari penulis dapat mengakibatkan gagasan atau ide yang disampaikannya tidak dapat diterima dengan baik oleh pembaca

Page 4: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

1. Kata bermakna denotatif

2. Kata bermakna konotatif

3. Kata bersinonim

1. Kata bermakna denotatif

2. Kata bermakna konotatif

3. Kata bersinonim

Jenis – jenis KataJenis – jenis Kata

3. Kata bersinonim

4. Kata bermakna umum dan khusus

5. Kata yang mengalami perubahanmakna.

3. Kata bersinonim

4. Kata bermakna umum dan khusus

5. Kata yang mengalami perubahanmakna.

Page 5: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

1. Kata bermakna denotatif1. Kata bermakna denotatif

• adalah kata yang maknanyamenunjukkan adanya hubungankonsep dengan kenyataan.

• adalah kata yang maknanyamenunjukkan adanya hubungankonsep dengan kenyataan.

• Makna ini merupakan makna yanglugas, makna apa adanya.

• Bukan makna kiasan atauperumpamaan.

• Makna ini merupakan makna yanglugas, makna apa adanya.

• Bukan makna kiasan atauperumpamaan.

Page 6: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

2. Kata bermakna Konotatif2. Kata bermakna Konotatif

• Atau disebut asosiatif adalah katayang maknanya muncul akibatasosiasi perasaan atau pengalamankita (penulis) terhadap apa yang

• Atau disebut asosiatif adalah katayang maknanya muncul akibatasosiasi perasaan atau pengalamankita (penulis) terhadap apa yangkita (penulis) terhadap apa yangdiucapkan atau apa yang didengar.

• Makna konotatif dapat muncul disamping makna denotatif suatu kata.

kita (penulis) terhadap apa yangdiucapkan atau apa yang didengar.

• Makna konotatif dapat muncul disamping makna denotatif suatu kata.

Page 7: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan ……Lanjutan ……

• Dalam bahasa tulisan ilmiah dan formal yang harus kita gunakan adalah kata–kata denotatif agar keobjektifan bisa tercapai dan mudah dipahami tanpa adanya asosiasi.

• Dalam bahasa tulisan ilmiah dan formal yang harus kita gunakan adalah kata–kata denotatif agar keobjektifan bisa tercapai dan mudah dipahami tanpa adanya asosiasi. asosiasi.

• Hal ini perlu diperhatikan karena apabila terdapat kata asosiatif, pemahaman pembaca atau pendengar sangat subjektif dan berlainan

asosiasi. • Hal ini perlu diperhatikan karena apabila

terdapat kata asosiatif, pemahaman pembaca atau pendengar sangat subjektif dan berlainan

Page 8: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan …..Lanjutan …..

Contoh kata denotatif dan konotatif.1. a. Perempuan itu ibu saya (denotatif)

b. Ah,dasar perempuan (konotatif/asosiatif)

Contoh kata denotatif dan konotatif.1. a. Perempuan itu ibu saya (denotatif)

b. Ah,dasar perempuan (konotatif/asosiatif)

2. a. Saudara saya termasuk orang pandai dalam memotivasi orang lain untuk berpikir positif.b. Karena keyakinannya, barang yang hilang itu ditanyakan kepada orang pandai yang tinggal di sebuah kota.

2. a. Saudara saya termasuk orang pandai dalam memotivasi orang lain untuk berpikir positif.b. Karena keyakinannya, barang yang hilang itu ditanyakan kepada orang pandai yang tinggal di sebuah kota.

Page 9: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

3. Kata bersinonim3. Kata bersinonim

• adalah kata yang memiliki maknayang sama atau hampir sama.

• Banyak kata bersinonim yangberdenotasi sama, tetapi konotasinya

• adalah kata yang memiliki maknayang sama atau hampir sama.

• Banyak kata bersinonim yangberdenotasi sama, tetapi konotasinyaberdenotasi sama, tetapi konotasinyaberbeda. Akibatnya, kata–kata yangbersinonim itu dalam pemakaiannyatidak sepenuhnya dapat salingmenggantikan

berdenotasi sama, tetapi konotasinyaberbeda. Akibatnya, kata–kata yangbersinonim itu dalam pemakaiannyatidak sepenuhnya dapat salingmenggantikan

Page 10: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan………Lanjutan………

Contoh

mati, meninggal, wafat, gugur, mangkat, mampus, dan berpulang

Contoh

mati, meninggal, wafat, gugur, mangkat, mampus, dan berpulang

• memiliki makna denotasi yang sama, yaitu nyawa lepas dari raga,

• makna konotasinya berbeda, misal:– Dia telah mampus kemarin– Kambing itu telah wafat kemarin.

• memiliki makna denotasi yang sama, yaitu nyawa lepas dari raga,

• makna konotasinya berbeda, misal:– Dia telah mampus kemarin– Kambing itu telah wafat kemarin.

Page 11: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

4. Kata bermakna Umum &Khusus

4. Kata bermakna Umum &Khusus

• Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus.

• Kata bermakna umum dapat menjadi kata

• Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus.

• Kata bermakna umum dapat menjadi kata bermakna khusus jika dibatasi.

• Kata bermakna umum digunakan dalam mengungkapkan gagasan yang bersifat umum, sedangkan kata bermakna khusus digunakan untuk menyatakan gagasan yang bersifat khusus atau terbatas.

bermakna khusus jika dibatasi.

• Kata bermakna umum digunakan dalam mengungkapkan gagasan yang bersifat umum, sedangkan kata bermakna khusus digunakan untuk menyatakan gagasan yang bersifat khusus atau terbatas.

Page 12: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan …….Lanjutan …….

Contoh,

1. Dia memiliki kendaraan

2. Dia memiliki mobil

Contoh,

1. Dia memiliki kendaraan

2. Dia memiliki mobil2. Dia memiliki mobil

3. Dia memiliki sedan

2. Dia memiliki mobil

3. Dia memiliki sedan

Page 13: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

5. Kata yang mengalamiPerubahan Makna

5. Kata yang mengalamiPerubahan Makna

• Sejarah perkembangan kehidupanmanusia dapat memengaruhi sejarahperkembangan makna kata.

• Sejarah perkembangan kehidupanmanusia dapat memengaruhi sejarahperkembangan makna kata.perkembangan makna kata.

• Baik dalam bahasa Indonesia,maupun bahasa lain, terdapat katayang mengalami penyempitanmakna, peluasan makna, perubahanmakna.

perkembangan makna kata.• Baik dalam bahasa Indonesia,

maupun bahasa lain, terdapat katayang mengalami penyempitanmakna, peluasan makna, perubahanmakna.

Page 14: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan ……Lanjutan ……

Contoh ;sarjana dan pendeta merupakan contoh kata

yang mengalami penyempitan makna.• Kata sarjana semula digunakan untuk

menyebut semua cendekiawan. Kini kata

Contoh ;sarjana dan pendeta merupakan contoh kata

yang mengalami penyempitan makna.• Kata sarjana semula digunakan untuk

menyebut semua cendekiawan. Kini kata menyebut semua cendekiawan. Kini kata tersebut hanya digunakan untuk cendekiawan yang telah menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi.

• Kata pendeta semula memiliki arti orang yang berilmu, kini hanya digunakan untuk menyebut guru/pemimpin agama Kristen.

menyebut semua cendekiawan. Kini kata tersebut hanya digunakan untuk cendekiawan yang telah menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi.

• Kata pendeta semula memiliki arti orang yang berilmu, kini hanya digunakan untuk menyebut guru/pemimpin agama Kristen.

Page 15: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

KATA BAKU dan TAKBAKUKATA BAKU dan TAKBAKU

• Kata Baku adalah kata yang tidak bercirikan bahasa daerah atau bahasa asing.

• Baik dalam penulisan maupun dalam

• Kata Baku adalah kata yang tidak bercirikan bahasa daerah atau bahasa asing.

• Baik dalam penulisan maupun dalam • Baik dalam penulisan maupun dalam pengucapannya harus bercirikan bahasa Indonesia.

• Dengan perkataan lain, kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah mengenai kata dalam bahasa Indonesia

• Baik dalam penulisan maupun dalam pengucapannya harus bercirikan bahasa Indonesia.

• Dengan perkataan lain, kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah mengenai kata dalam bahasa Indonesia

Page 16: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan …….Lanjutan …….

Kata Baku Kata Takbaku

Pikir, paham Fikir, faham

Jadwal Jadual

Ijazah Ijasah Ijazah Ijasah

Karier Karir

Pasien Pasen

Lewat Liwat

Page 17: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Kata Ilmiah dan Kata PopulerKata Ilmiah dan Kata Populer

• Kata ilmiah adalah kata yang biasadigunakan di lingkungan ilmuwan dandunia pedidikan umumnya.

• Kata ilmiah adalah kata yang biasadigunakan di lingkungan ilmuwan dandunia pedidikan umumnya.dunia pedidikan umumnya.

• Kata popular adalah kata yang biasadigunakan di kalangan masyarakatumum.

dunia pedidikan umumnya.

• Kata popular adalah kata yang biasadigunakan di kalangan masyarakatumum.

Page 18: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan ……Lanjutan ……

Kata Ilmiah Kata Populer

Dampak Akibat

Kendala Hambatan

Formasi Susunan

Frustasi Kecewa

Pasien Orang sakit

Koma Sekarat

Page 19: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Kata Percakapan danKata/Ungkapan UsangKata Percakapan danKata/Ungkapan Usang

• KATA PERCAKAPAN – Kata percakapan biasanya digunakan dalam bahasa

lisan. – Kata – kata ini umumnya memiliki kaidah sendiri yang

berbeda dengan kata – kata yang digunakan dalam

• KATA PERCAKAPAN – Kata percakapan biasanya digunakan dalam bahasa

lisan. – Kata – kata ini umumnya memiliki kaidah sendiri yang

berbeda dengan kata – kata yang digunakan dalam berbeda dengan kata – kata yang digunakan dalam tulisan. Kata–kata percakapan, di antaranya, memiliki ciri kedaerahan (dialek), tidak ajeg menggunakan kaidah bentukan kata dan sering menyingkat kata.

– Contoh; nggak, ngerti, dapet, sikon, gini, gitu.– Kata–kata percakapan sebaiknya dihindarkan dalam

tulisan atau pembicaraan resmi karena dapat mengganggu keresmian atau keilmiahan.

berbeda dengan kata – kata yang digunakan dalam tulisan. Kata–kata percakapan, di antaranya, memiliki ciri kedaerahan (dialek), tidak ajeg menggunakan kaidah bentukan kata dan sering menyingkat kata.

– Contoh; nggak, ngerti, dapet, sikon, gini, gitu.– Kata–kata percakapan sebaiknya dihindarkan dalam

tulisan atau pembicaraan resmi karena dapat mengganggu keresmian atau keilmiahan.

Page 20: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan …..Lanjutan …..

KATA/UNGKAPAN USANG

• ungkapan yang masih dipahami oleh umum dapat digunakan untuk menghidupkan suasana tulisan.

KATA/UNGKAPAN USANG

• ungkapan yang masih dipahami oleh umum dapat digunakan untuk menghidupkan suasana tulisan. menghidupkan suasana tulisan.

• Akan tetapi, ungkapan yang sudah usang tidak lagi mempunyai kekuatan harus dihindarkan karena dapat membosankan dan melemahkan tulisan kita.

menghidupkan suasana tulisan.

• Akan tetapi, ungkapan yang sudah usang tidak lagi mempunyai kekuatan harus dihindarkan karena dapat membosankan dan melemahkan tulisan kita.

Page 21: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan….Lanjutan….

Contoh;

1. Taklekang oleh panas taklapuk olehhujan.

Contoh;

1. Taklekang oleh panas taklapuk olehhujan.

2. Kami generasi muda siap mendukungdua anak.

2. Kami generasi muda siap mendukungdua anak.

Page 22: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

PROPOSISIPROPOSISI• Proposisi adalah apa yang dihasilkan dengan

mengucapkan suatu kalimat atau arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri.

• Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama

• Proposisi adalah apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat atau arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri.

• Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya samaproposisi yang sama, jika artinya sama

• Proposisi disebut sebagai “tempat kebenaran” bukan bahwa proposisi itu selalu benar, melainkan karena hubungan yang diakui atau diingkarinya itu dapat diuji dengan kenyataan, dan hasilnya pun dapat benar dan dapat salah.

proposisi yang sama, jika artinya sama• Proposisi disebut sebagai “tempat kebenaran”

bukan bahwa proposisi itu selalu benar, melainkan karena hubungan yang diakui atau diingkarinya itu dapat diuji dengan kenyataan, dan hasilnya pun dapat benar dan dapat salah.

Page 23: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Unsur-unsur proposisi:Unsur-unsur proposisi:

a. Term subyek : hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan.

b. Term predikat : apa yang diakui atau diingkari tentang subyek

a. Term subyek : hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan.

b. Term predikat : apa yang diakui atau diingkari tentang subyekdiingkari tentang subyek

c. Kopula : penghubung (adalah, bukan/tidak) antara term subyek dan term predikat, dan sekaligus memberi bentuk (pengakuan atau pengingkaran) pada hubungan itu

diingkari tentang subyekc. Kopula : penghubung (adalah,

bukan/tidak) antara term subyek dan term predikat, dan sekaligus memberi bentuk (pengakuan atau pengingkaran) pada hubungan itu

Page 24: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan…..Lanjutan…..

Contoh;

1. “Ayam putih itu berkokok”a. subjek ”ayam putih”

Contoh;

1. “Ayam putih itu berkokok”a. subjek ”ayam putih”

b. predikat “berkokok”

c. pola proposisinya “ S=P “ (artinya: ayam putih itu memang benar berkokok)

b. predikat “berkokok”

c. pola proposisinya “ S=P “ (artinya: ayam putih itu memang benar berkokok)

Page 25: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan ……Lanjutan ……

Contoh;

2. “Ayam putih itu tidak berkokok”• subjek ”ayam putih”

Contoh;

2. “Ayam putih itu tidak berkokok”• subjek ”ayam putih”

• predikat “tidak berkokok”

• pola proposisinya “ S ≠ P “ (artinya: ayam putih itu memang tidak berkokok)

• predikat “tidak berkokok”

• pola proposisinya “ S ≠ P “ (artinya: ayam putih itu memang tidak berkokok)

Page 26: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

Lanjutan ……Lanjutan ……

Dari contoh tersebut jelaslah bahwaproposisi itu mengandung sifat benaratau salah

Dari contoh tersebut jelaslah bahwaproposisi itu mengandung sifat benaratau salahatau salah

jenis proposisinya adalahfakta/empirik karena dapat diujisecara empirik dengan menggunakanindera.

atau salah

jenis proposisinya adalahfakta/empirik karena dapat diujisecara empirik dengan menggunakanindera.

Page 27: Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan ...blogs.unpad.ac.id/febiratnasari/files/2011/05/Mencermati-Kata... · lugas, makna apa adanya. • Bukan makna kiasan atau perumpamaan.

TO BE CONTINUE….TO BE CONTINUE….