MENJANGKAU GENERASI BARU DALAM GEREJA - stbi.ac.id · Pengasuhan Anak •ANAK ADALAH PRIORITAS...
Transcript of MENJANGKAU GENERASI BARU DALAM GEREJA - stbi.ac.id · Pengasuhan Anak •ANAK ADALAH PRIORITAS...
MENJANGKAU GENERASI BARU DALAM GEREJA
Monica Muryawati, MA.HCD
STBI, 22 Oktober 2018
Perkenalan
• MONICA MURYAWATI MAUFA
• KELUARGA • Suami : Pdt. Yohanes Purnomo • Anak :
• Yedidia Yonica Yo (14th) • Yonadav Yonico Yo (11th)
• PENDIDIKAN
• S.TH (STBI Semarang, 2005)
• MA.HCD (MBTS Penang - Malaysia, 2015)
• PEKERJAAN :
• Plt PUKET II STBI SEMARANG
• PELAYANAN :
• Wakil Ketua Departemen Wanita GGBI 2015-2020
• Sekretaris Tim Nasional SAIN GGBI 2017 – 2020
• Penulis Buku SM GGBI Kelas Indria
• Bendahara IDPHI 2017-2020
SAIN GGBI
Apakah SAIN itu ?
SAIN (“Sayang Anak INdonesia”) Adalah Sebuah Kegerakan
Nasional Bersama Umat Baptis Yang Berada Di Bawah
Naungan Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GGBI) Yang
Memiliki Visi Untuk Menjadi Mitra Allah Dalam Memuridkan
Anak-anak Indonesia Usia 0-15 Tahun Sebagai Pengikut
Kristus Yang Unggul Dan Berdampak Baik Bagi Gereja,
Bangsa, Dan Dunia.
BAPTIS INDONESIA PEDULI ANAK
Menjangkau generasi yang hilang di dalam gereja
Memuridkan generasi penerus bagi kristus
Menghasilkan generasi militan demi keberlangsungan
gereja
• Pelatihan 2.000 pamong (mentor) anak
• ToT SAIN Nasional & Daerah
• Gerakan Kaum Muda
• I’m A Brother (Sister) Keeper
• Integrasi ke dalam Kurikulum Sekolah Minggu
• Integrasi ke PRIA TERHORMAT & WANITA TERPUJI
(Parenting/Keluarga Ramah Anak)
• TARGET: 10.000 ANAK DIMURIDKAN
Misi SAIN
1. Merekrut pamong anak yang berkualitas untuk menjadikan anak-anak Indonesia usia 0-15 tahun murid Kristus.
2. Memberitakan karya keselamatan Allah di dalam Kristus kepada anak-anak Indonesia usia 0–15 tahun.
3. Mengembangkan kemampuan anak-anak Indonesia usia 0-15 tahun dengan prinsip kecerdasan majemuk dan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal.
4. Membentuk karakter pemimpin Kristiani di dalam diri anak-anak Indonesia usia 0-15 tahun.
Gol SAIN GGBI 2020
• 2 TAHUN (2018 – 2020)
• 2.000 pamong yang berkualifikasi tersedia
• 10.000 anak Indonesia terdampak baik melalui Gerakan 1:5 (1 pamong mendoakan, menjangkau, dan memuridkan 5 anak dalam lingkaran pengaruhnya)
• 500 gereja dalam naungan GGBI terlibat aktif
• 100 mitra nasional dan internasional (pribadi maupun kelompok) terlibat aktif
Dasar Alkitab
• MAZMUR 78:3-7
• Lukas 2:40–52
Semboyan
Loving Children, Building Nation. Mengasihi Anak, Membangun Bangsa.
BAGAIMANA MENJADI BAGIAN SAIN ?
• Berdoa untuk anak-anak Indonesia
• Menjangkau dan memuridkan anak-anak Indonesia
• Mendukung dalam dana melalui Skema@151 atau lainnya
Langkah SAIN yang perlu didukung
• Pelatihan 2.000 pamong (mentor) anak • ToT SAIN Nasional & Daerah
• Gerakan Kaum Muda • I’m A Brother (Sister) Keeper
• Integrasi ke dalam Kurikulum Sekolah Minggu
• Integrasi ke PRIA TERHORMAT & WANITA TERPUJI (Parenting/Keluarga Ramah Anak)
• TARGET: 10.000 ANAK DIMURIDKAN
Langkah SAIN yang perlu didukung
• Membuat Buku Panduan SAIN :
• Landasan Teologis Alkitabiah • Landasan Psikososial • Landasan Eklesiologi dalam
bingkai GGBI • Landasan Praktis dalam
bingkai nasionalisme • Karakteristik dan Tugas
Tumbuh Kembang Anak
• Gerakan Nasional • Doa Bagi Anak Indonesia • Penjangkauan Bagi Anak
Indonesia • Pemuridan Bagi Anak
Indonesia
• Suplemen: • Pribadi Ramah Anak
(Mentoring)
• Rumah Ramah Anak (Parenting)
• Gereja Ramah Anak
• The world is awfully “discipling” our beloved children, so let us become solid disciples of Christ who vibrantly disciple them for the glory of God and for the benefit of our nation.
Tradisi Yahudi Dalam Pengasuhan Anak
• ANAK ADALAH PRIORITAS UTAMA
• Wanita hamil menjadi prioritas utama
di lingkungan
• Ibu menyusui harus mendapatkan kesempatan
penuh untuk mengasuh anaknya (3–5 tahun) – I Sam 1:20–24
• Orang tua harus bertanggung jawab penuh atas pendidikan
anak-anaknya secara holistik – Ulangan 6 : 4 – 9
DI MATA TUHAN, MEREKA…
BAGIAN DARI PERJANJIAN
TUHAN (Kej.1:28, Ul.4:9-
10; 6:7, Yos.24:15)
WUJUD BERKAT TUHAN (Mzm.127:3-5, 1
Sam.1:10-11)
PEMEGANG KUASA
DARI TUHAN (Mazmur 8:2)
MODEL PENERIMA
KERAJAAN SURGA (Mat.18:1-4)
SEORANG ANAK ADALAH
MANUSIA SEUTUHNYA DI
HADAPAN TUHAN
JIKA KITA MENGASIHI TUHAN
KITA PASTI MEMURIDKAN ANAK-ANAK
KITA
Ulangan 6:4-10
MENGENALI GENERASI
•BABY BOOMERS
•GENERASI X
•GENERASI Y
•GENERASI Z
•GENERASI ALPHA
• 1946-1964 (Newspaper, Television, Radio, Telephone)
• 1965-1980 (Computer, Phone, Cable Television, Walkman, Mail
• 1981-1995 (Hand Phone, Laptop, Music Player, Tablet, Chatting
Platform)
• 1996-2010 (Social Media, Media Platform, Chatting Apps
• 2010-NOW (
POPULASI PENDUDUK : 262 Juta PENGGUNA INTERNET 143 Juta
6,73% 7,97%
5,63%
2,49%
KAMU YANG BERAPA PERSEN SIH?
16,68% 13-18
49,52% 19-34
29,55% 35-54 54+
4,24%
“Z”
Aplikasi yang paling sering dikunjungi adalah Instagram (54,2%). Aplikasi lainnya yang sering diakses adalah Line sebanyak 45,4
persen, Google Tools 42,1 persen, dan YouTube sebesar 39,4 persen.
EKSIS DI MANA GENERASI Z?
Jenjang
Total
SD SMP SMA SMK
2.325.231 1.017.125 372.555 298.182 4.013.093
*Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
T.A. 2016/2017 jumlah siswa TK sebanyak 4.605.809, setidaknya 1% saja siswa Kristen, sehingga menjadi 46.058 orang.
Mereka Memiliki Dunianya sendiri.
Keinginan, kebudayaan, dan cita rasa mereka dibentuk oleh teknologi.
Berbelanja secara online.
Berkomunikasi melalui pengiriman berita secara instan, bermain game, mengutarakan keluhan kepada teman melalui medsos.
Produk Teknologi Digital : Boleh atau Tidak ?
Namun tidak dapat dipungkiri, penggunaan teknologi digital yang tak terkontrol berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Be Wise or Be Quite ?
• Bermain aman dengan netral dan bersih di internet
• Hati-hati “Mass Self Communication” di social media
• Hoax or no hoax?
• Teknologi instan dan konsumerisme
Influencer or Influenza ?
• Temukan orang2 yang
menginspirasi anak dari dunia
online? Berikan arahan yang
tepat pada anak.
Awasi Aktivitas Anak
• Potensi anak di dunia digital dapat dengan mudah
terlihat. Hal ini disebabkan oleh sifat generasi z dan
alpha sangat mudah belajar. Dukung kegiatan positif
yang mereka lakukan, namun tetap dalam batas
pengawasan orang tua.
• Memanfaatkan teknologi dengan waktu yang tepat
• Dengan siapa anak berinteraksi di dunia online?
• Dukung dengan ikut belajar dari anak
Reframing is a technique used in therapy to help create a different way of looking at a
situation, person, or relationship by changing its meaning.
Reframing may be used with adults or teens to
change the way they think, feel, and behave.
POLA ASUH ANAK DI ERA DIGITAL
PARADIGMA YANG KELIRU
Perubahan perilaku terjadi secara mekanistis . Artinya, kalau anak nangis beri permen atau bahkan hukuman – pendekatan behavioristic
Membiarkan saja anak bertumbuh/berubah dengan sendirinya (teori naturalistik)
PARADIGMA YANG BENAR
Membangun hubungan/ relasi yang sehat
Mengasuh anak dengan kehangatan dan kasih sayang
(listening each other, honesty, trust, togetherness & support, understanding, respecting and appreciating)
Nasehat paling ampuh adalah keteladanan
Mengapa Menjangkau Anak Itu Penting ?
•Anak adalah generasi penerus
•Gereja bertumbuh kuat
Bagaimana Menjangkau Anak ?
• Kenali kebutuhan anak
• Kenali budaya dan lingkungan anak
• Rencanakan kegiatan penjangkauan yang
sesuai dengan kebutuhan anak
• Gunakan media permainan tradisional (local
wisdom)
PEMURIDAN ANAK
•Melihat kembali tujuan Allah bagi anak
•Tuhan menciptakan dunia ini pada mulanya sebagai
tempat yang sempurna bagi anak – anak (Kejadian 1 :
1-31)
PERGI MENGHASILKA
N BUAH BUAHMU ITU
TETAP
MEMINTA KEPADA BAPA
DALAM NAMAKU
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yohanes 15:16)
PEMURIDAN ADALAH PROSES PENJANGKAUAN JANGKA PANJANG SEHINGGA MENGHASILKAN PEMURID YANG
MENJANGKAU
PEMURIDAN ANAK (Ulangan 6:4-9)
Mengajarkan Berulang -
ulang
Membicarakan kapan
saja
Menjadi teladan
Mudah dilihat
Apa yang harus kita lakukan ? (Wess Stafford)
Pergi kepada mereka dan memasuki dunia
mereka
Membawa mereka ke dunia kita
Menggabungkan dua dunia
Pemeran Penting Dalam Pemuridan
Orang Tua
• Orang dewasa pertama yang memuridkan seorang anak
Pamong
• Orang dewasa kedua yang memberi dampak besar dalam menanamkan nilai
Lingkungan
• Tempat dimana seorang anak bertumbuh dan menerima semua informasi dan pengetahuan
Infant (0-12 months)
Toddler (2-3 tahun)
Pra Sekolah
(4-6 tahun)
Sekolah Dasar (7-12 tahun)
SMP - SMA
(13-18 tahun)
Motivator
Teman Pemelihara Perawat
Pelindung
PERAN PEMURID BAGI ANAK
WAKTU PEMURIDAN
• Memberikan perhatian yang tak terbagi Waktu
Berkualitas
• Saat bisa membangun hubungan yang baik
• Saat yang terjadi karena sebuah peristiwa / keadaan,
• Saat pemurid bisa membagikan prinsip atau kebenaran yang relevan kepada murid
Membangun waktu
berkualitas
PENUTUP
• Mari kita bermain bersama anak – anak
• Mari kita belajar bersama anak – anak
• Mari kita bertumbuh bersama anak – anak
• Mari kita memberikan waktu dan perhatian kita bagi anak –
anak
Terima Kasih