MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

232
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Lukas Restu Setyawan NIM: 121134142 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

Page 1: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2

SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN

2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Lukas Restu Setyawan

NIM 121134142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2

SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN

2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Lukas Restu Setyawan

NIM 121134142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus

Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku

Bunda Maria

Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan

Kedua orang tua

Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem

Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa

Kedua kakak tercinta

Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu

Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan

Almamater

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

i

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2

SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN

2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Lukas Restu Setyawan

NIM 121134142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus

Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku

Bunda Maria

Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan

Kedua orang tua

Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem

Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa

Kedua kakak tercinta

Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu

Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan

Almamater

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus

Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku

Bunda Maria

Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan

Kedua orang tua

Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem

Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa

Kedua kakak tercinta

Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu

Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan

Almamater

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus

Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku

Bunda Maria

Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan

Kedua orang tua

Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem

Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa

Kedua kakak tercinta

Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu

Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan

Almamater

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus

Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku

Bunda Maria

Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan

Kedua orang tua

Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem

Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa

Kedua kakak tercinta

Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu

Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan

Almamater

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

v

MOTTO

Berani memilih berani tanggung jawab

(Lukas Restu Setyawan)

ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara

kamurdquo

(1 Petrus 5 7)

Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan

mencelakakan orang lain

(Dalai Lama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI

SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V

semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan

konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu

konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa

kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun

2015

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan

populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti

adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes

pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda

siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi

yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban

siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami

miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998

dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa

mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya

yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu

6288

Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND

SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR

SLEMAN 2015

Lukas Restu Setyawan (121134142)

Sanata Dharma University

2016

This research background is the misconception for student class V second

semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine

misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the

second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015

This research used quantitative research survey with a population of 207

students and research sample 132 students The instrument used by the researcher

are test instrument and non-test instrument The research data was collected from

a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5

questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions

if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description

stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the

concept or the answers that have been defined

The research result shows that the multiple choice questions students had

misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest

that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the

description of students had misconceptions about the highest percentage on the

concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of

classifying the type of rock that is 6288

Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi

IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman

Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan

bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini

6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini

8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir

Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang

telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama

10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan

dan dorongan serta semangat

11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta

kasih dan menunjang segala kebutuhan

12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas

semua dukungan dan doa

13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan

semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini

14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era

Fira dan Ardian terima kasih semua

15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012

16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah

peneliti selama menjalani perkuliahan

17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun

material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan

berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis

sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi

ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan

masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Identifikasi Masalah 4

C Batasan Masalah 5

D Rumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

G Definisi Operasional 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A Kajian Pustaka 9

1 Konsep 9

2 Konsepsi 11

3 Miskonsepsi 12

4 Hakikat Pembelajaran IPA 19

5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21

a Gaya 21

b Pesawat Sederhana 23

c Sifat-sifat Cahaya 26

d Periskop 26

e Proses Terbentuknya Tanah 26

f Susunan Bumi 27

B Hasil Penelitian yang Relevan 29

C Kerangka Berpikir 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

D Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

A Jenis Penelitian 35

B Waktu dan Tempat Penelitian 36

1 Waktu Penelitian 36

2 Tempat Penelitian 37

C Populasi dan Sampel 37

1 Populasi 37

2 Sampel 39

D Teknik Pengumpulan Data 42

E Instrumen Penelitian 43

1 Instrumen Tes 44

2 Instrumen Non Tes 45

F Teknik Pengujian Instrumen 46

1 Validitas Isi 46

2 Validitas Muka 49

3 Validitas Konstruk 50

4 Reliabilitas 53

G Teknik Analisis Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57

A Hasil Penelitian 57

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57

2 Deskripsi Responden Penelitian 59

3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60

a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60

1) Kompetensi Dasar 51 63

2) Kompetensi Dasar 52 66

3) Kompetensi Dasar 61 73

4) Kompetensi Dasar 62 78

5) Kompetensi Dasar 71 80

6) Kompetensi Dasar 73 84

b Deskripsi Soal Essai 85

1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87

2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89

3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90

4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94

B Pembahasan 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB V PENUTUP 102

A Kesimpulan 102

B Keterbatasan Penelitian 103

C Saran 103

DAFTAR REFERENSI 104

LAMPIRAN 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Jadwal Penelitian36

Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38

Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39

Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43

Tabel 36 Pedoman Wawancara 46

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48

Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54

Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57

Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61

Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85

Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87

Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89

Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91

Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 21 Bentuk Magnet 22

Gambar 22 Katrol 25

Gambar 23 Sepeda Beroda 25

Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63

Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64

Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65

Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67

Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68

Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69

Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70

Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71

Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72

Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73

Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74

Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75

Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76

Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77

Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78

Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79

Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81

Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82

Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83

Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84

Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat 107

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

UPTD Kecamatan Minggir 111

Lampiran 2 Data Penelitian 112

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113

Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114

Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda

Untuk Expert Judgment 146

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188

Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203

Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206

Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210

Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212

Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213

Biodata Peneliti 214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang

berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah

identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian

manfaat penelitian dan definisi operasional

A Latar Belakang Masalah

Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan

negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah

pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya

manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu

mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas

sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam

Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung

dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi

pertumbuhan individu

Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai

pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31

ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah

melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah

diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang

berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013

Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua

menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang

Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan

dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan

Lokal

Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan

dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan

terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip

oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh

dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan

demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung

antara anak dengan objek yang sedang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat

banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang

salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui

kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak

tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga

anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh

guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah

Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat

berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)

yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca

matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003

menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika

dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian

kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di

Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua

orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana

masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada

pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai

mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA

khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya

pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk

membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap

miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab

miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya

Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak

berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut

sehingga cara yang ditempuh tidak tepat

Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas

V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo

B Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari

penelitian ini yaitu sebagai berikut

1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for

International Student Assesment (PISA)

2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir

yang masih rendah

3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C Batasan Masalah

Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan

dibatasi sebagai berikut

1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman

2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika

3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD

sebagai berikut

Standar Kompetensi

5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan

lebih mudah dan lebih cepat

6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber

71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

73 Mendeskripsikan struktur bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri

se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

E Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015

F Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat

sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

2 Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai

konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi

terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih

meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi

muda yang dapat diandalkan bagi negara

4 Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan

pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini

juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami

miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan

Minggir

G Definisi Operasional

Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain

1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah

yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat

dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini

bahwa jawaban itu benar pada suatu soal

2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang

tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar

bidang IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas

V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun

4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung

barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan

kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

A Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut

1 Konsep

Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir

(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa

belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan

penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep

harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)

mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu

kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang

sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang

akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara

tertentu

Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah

abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk

konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a Dimensi Konsep

Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat

berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi

1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut

yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang

datar

2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-

atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal

a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau

lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep

b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau

lebih sifat harus ada

c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep

Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional

3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu

terdiri atas konsep-konsep lain

4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep

itu

5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel

adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran

subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu

konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain

6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang

membedakan contoh dengan mencontoh konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju

bahwa konsep itu penting

2 Konsepsi

Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik

didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani

(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi

(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan

memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi

lingkungan

Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang

kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang

menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa

munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal

dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air

tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan

mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu

akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai

pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang

konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu

individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari

lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

3 Miskonsepsi

Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau

miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan

yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui

proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam

Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang

salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang

diterima para ahli

Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa

miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak

sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli

Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut

miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada

suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang

diterima pakar dalam bidang itu

Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman

siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan

bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang

diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu

a Penyebab Miskonsepsi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

1) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal

antara lain

a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi

seperti orang tua tetangga dan lain-lain

b) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

c) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

e) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang

mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat

daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa

tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

f) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum

siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari

sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti

tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

g) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari

fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam

proses belajar

h) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang

berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah

daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

2) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa

oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika

secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi

(Suparno 2005 42)

3) Buku

Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005

44-47) dijelaskan sebagai berikut

a) Buku Teks

Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit

dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap

diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang

dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)

Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah

ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara

bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya

dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar

c) Kartun (Cartoon)

Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat

memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak

mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku

4) Konteks

Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman

bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode

mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005

29) yang dijelaskan sebagai berikut

a) Pengalaman

Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat

melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari

siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras

Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan

bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak

kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian

yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno

2005 47)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b) Bahasa Sehari-hari

Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti

lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam

bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg

Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton

c) Teman Lain

Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman

kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang

suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai

miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal

miskonsepsi

d) Keyakinan dan Ajaran Agama

Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi

dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan

ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat

siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan

e) Metode Mengajar

Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang

menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun

membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak

jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa

b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi

Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau

seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Peta Konsep

Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam

bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara

konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun

hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan

dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam

proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep

(Nova dalam Suparno 121)

2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka

Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan

dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan

Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan

menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak

tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap

3) Tes Esai Tertulis

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa

siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat

melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami

gagasan mereka

4) Wawancara Diagnosis

Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara

bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa

dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah

disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya

5) Diskusi dalam Kelas

Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang

sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi

di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan

oleh siswa tersebut

6) Praktikum dengan Tanya Jawab

Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang

melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa

mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak

Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan

bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum

tersebut

4 Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar

yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata

pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan

pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa

mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud

1994 81)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural

science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang

terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil

percobaan dan pengamatan

a Fungsi mata pelajaran IPA

Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA

Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam

dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari

2) Mengembangkan keterampilan proses

3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk

meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling

mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan

lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi

b Tujuan pengajaran IPA

Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan

pengajaran IPA tersebut meliputi

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-

hari

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan

tentang alam sekitar

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar

4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab

bekerja sama dan mandiri

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala

alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan

suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2

Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat

cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi

a Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau

tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis

gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan

berikut ini adalah jenis-jenis gaya

1) Gaya magnet

Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda

logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu

kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk

jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk

lingkaran dan ada yang berbentuk batang

Gambar 21 Bentuk Magnet

Sumber Winarti (2009 63)

2) Gaya listrik statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan

listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya

gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada

rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka

sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa

menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke

bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau

benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di

luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya

mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa

4) Gaya Gesekan

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan

satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita

berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya

gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila

jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk

berjalan

b Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia

disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-

alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008

109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu

1 Tuas

Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan

untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik

beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi

tiga jenis yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a) Tuas kelas pertama

Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada

diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang

b) Tuas kelas kedua

Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara

titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik

tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas

kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah

biji

c) Tuas kelas ketiga

Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik

beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb

2 Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang

digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring

Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan

ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita

keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang

miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus

kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring

digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

3 Katrol

Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan

untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik

Gambar 22 Katrol

Sumber Winarti (2009 75)

Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga

katrol tetap

4 Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi

roda roda gerobak dan lain sebagainya

Gambar 23 Sepeda Beroda

Sumber Winarti (2009 77)

Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda

Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar

bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c Sifat-sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan

oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki

sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)

d Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal

selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan

untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008

136)

e Proses terbentuknya tanah

Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini

bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)

Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu

1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas

terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan

4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah

Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami

pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk

hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya

pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi

f Susunan Bumi

Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut

mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi

1) Selimut Bumi (atmosfer)

Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung

udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer

Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas

lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer

Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi

Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas

permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer

berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer

yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian

80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya

yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi

yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas

permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar

(Azmiyawati 2008139-140)

2) Lapisan Penyusun Bumi

Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi

yaitu

a) Kerak

Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan

dingin setebal 15ndash60 km

b) Selubung atau Mantel

Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya

mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling

tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC

c) Inti

Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar

merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255

kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat

panas sekitar 4500degC

B Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid

Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis

Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik

wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid

sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)

mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi

berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika

digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar

maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat

dipahami dengan baik oleh murid

Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam

kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada

penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah

Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya

miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi

klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas

dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa

menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas

Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti

karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar

Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas

menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA

Fisika SD

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul

ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta

di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari

penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang

memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling

dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak

dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada

siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk

menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara

kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan

menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang

menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya

dorong oleh pukulan

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II

untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar

Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul

ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan

tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab

miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan

Situbondo tahun pelajaran 20132014

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN

4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep

hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi

terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan

fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep

pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran

klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya

fotosintesis sebanyak 23

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya

miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang

dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa

23 guru 15 maupun buku 7

Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian

ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan

materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di

satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan

Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota

Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil

penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan

sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini

menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari

pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena

mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian

di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima

penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri

Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015

C Kerangka Berpikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala

alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang

pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan

tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima

dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus

yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat

terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa

kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang

diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks

konteks dan metode mengajar

Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah

dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut

Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu

mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang

dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)

mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk

menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik

tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh

tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah

proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi

Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya

D Hipotesis

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka

hipotesis pada penelitian ini adalah

1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD

Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya

pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian

populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen

penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris

berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014

104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang

dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)

Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan

data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel

kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik

populasi

Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang

berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini

akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan

sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA

Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman tahun 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

B Waktu dan Tempat Penelitian

1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret

2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara

dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan

Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut

Tabel 31 Jadwal penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

2015 2016

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1 Penyusunan

Proposal

2 Mengurus

Perijinan

3

Penyusunsan

Instrumen

Penilaian

4 Validasi

instrumen dan

revisi

5 Ujicoba

Instrumen

6 Pengumpulan

Data

7 Pengolahan

Data

8 Penyusunan

Laporan

9 Revisi

Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan

Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April

dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi

terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-

Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada

bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba

instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan

Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan

pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh

peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai

dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun

kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016

2 Tempat Penelitian

Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada

materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena

berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai

miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir

Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir

yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32

C Populasi dan Sampel

1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup

benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)

Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa

Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo Minggir

Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo Minggir

Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung Minggir

Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung Minggir

Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo Minggir

Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo Minggir

Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat

setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki

jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang

paling banyak 33 siswa

2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan

sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan

mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi

populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut

Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian

ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf

kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto

(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan

paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan

Tabel 33 Krejcie dan Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

N S N S N S

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 377

160 113 800 260 20000 379

170 118 850 265 30000 380

180 123 900 269 40000 381

190 127 950 274 50000 382

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan N = Populasi

S = Sampel

Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada

Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang

harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh

populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka

akan diambil sampel sebanyak 132 siswa

Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

1 SD N Jonggrangan 7

7 x 132 = 446

207 4

2 SD N Kwayuhan 12

12 x 132 = 765

207

8

3 SD N Kebonagung 33

33 x 132 = 2104

207

21

4 SD N

Sendangagung 16

16 x 132 = 102

207 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Nama SD Jumlah

siswa

Krejcie sampel penelitian

Rincian Bulat

5 SD N Balangan 1 28

28 x 132 = 1785

207

18

6 SD N Balangan 2 24

24 x 132 = 153

207

15

7 SD N Nglengking 7

7 x 132 = 446

207

4

8 SD N Sendangharjo 16

16 x 132 = 102

207z

10

9 SD N Dalangan 1 15

15 x 132 = 956

207

10

10 SD N Dalangan 2 12

12 x 132 = 765

207

8

11 SD N Daratan 15

15 x 132 = 956

207

10

12 SD N Sutan 15

15 x 132 = 956

207

10

13 SD N Jarakan 7

7 x 132 = 446

207

4

Jumlah 207 13195 132

Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan

diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi

anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai

anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil

sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik

yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat

dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)

Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil

beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar

persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu

dengan cara

D Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring

data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter

(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis

gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang

didapat dari masing-masing sekolah

Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong

(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan

maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi

miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir

Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie

Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

E Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes

berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara

1 Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya

yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat

dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini

berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)

Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis

terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya

mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip

dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian

Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan

dalam penelitian ini

Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

Nomor

Soal Esai

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi serta

fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1 2 3 2

512

Mengidentifikasi

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

7 8 9 10 11 12 1

522

Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

13 14 15 6

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

16 17 18

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat cahaya

19 20 21 22 23 4

612

Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

24 25 26 27 28 5

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya periskop

atau lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat cahaya

29 30 31

3 7

Memahami

perubahan

yang terjadi di

alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71 Mendeskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongkan

jenis-jenis batuan

32 33 34 35 8

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

36 37 38 7

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis tanah

39 40 41 42

43 44 45 46

47 48

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan bumi

49 50 3 9

Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA

Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan

pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat

pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni

2 Instrumen Non Tes

a Teknik wawancara

Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak

yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang

diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang

diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini

dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan

Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam

melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai

dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan

pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara

teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh

beberapa fungsi sebagai berikut

a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama

mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan

b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan

melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan

penelitian

c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis

wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang

dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan

wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36

Tabel 36 Pedoman Wawancara

Responden Pertanyaan

Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA

fisika di semester II

2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di

semester II

3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum

menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan

untuk mata pelajaran IPA fisika

4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan

konsep yang sebenarnya

5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam

memahami konsep materi IPA fisika di semester II

Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti

dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan

Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan

wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir

F Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi

validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan

dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui

validitas dan reliabilitas

1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan

isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)

Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan

dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan

ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada

2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

Sekolah Dasar Kelas V

Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala

skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala

Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal

(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert

meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu

Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai

Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi

kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal

tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus

agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2

Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai

Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan

pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan

Pelaksanaan Revisi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen

Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan

gt3 Positif Tidak Revisi

gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

lt3 Positif Revisi

lt3 Negatif Revisi

Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang

digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian

tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua

poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi

validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok

atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi

pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli

dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku

miskonsepsi

Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini

Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau

tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi

validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen

Pendidikan Fisika

Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman

yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar

kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd

Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal

mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap

soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada

lampiran

2 Validitas Muka

Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada

penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)

Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan

validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang

ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo

suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur

Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal

uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para

ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V

SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1

dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan

sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka

dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa

soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada

soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 38 Hasil Validitas Muka

No Item Masukan dari siswa

18 Pilihan ganda susah dipahami

20 Pilihan ganda membingungkan

24 Pilihan ganda membingungkan

34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami

35 Tidak paham arti fisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang

dianggap masih membingungkan

3 Validitas Konstruk

Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi

2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan

validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana

tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di

Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian

Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi

gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya

tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi

Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan

dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas

konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi Nomor butir

setelah direvisi

1 0033 0809 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

2 0059 0669 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

3 0166 0227 Tidak

Valid

Soal dipakai 1

4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2

5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3

6 0147 0286 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

No

Butir

Soal

Pearson

Correlation

Sig (2-

tailed)

Hasil

validasi

Setelah

direvisi

Nomor butir

setelah direvisi

7 0255 0060 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

8 0386 0004 Valid Soal tidak

dipakai

9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4

10 0030 0831 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5

12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6

13 0183 0182 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

14 0230 0091 Tidak

Valid

Soal dipakai 7

15 0089 0519 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8

17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9

18 0142 0303 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

19 0267 0049 Valid Soal tidak

dipakai

20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10

21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11

22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12

23 0169 0216 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13

25 0224 0101 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14

27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15

28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16

29 0138 0315 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

30 0213 0119 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17

32 0070 0611 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

33 0249 0067 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

34 0190 0165 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18

36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19

37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20

38 0224 0100 Tidak

Valid

Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item

4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19

item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35

item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili

masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili

sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal

nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel

penelitian

Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk

uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item

14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item

28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel

hasil validitas siswa untuk soal essai

Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai

No Butir

Soal

Pearson

Correlation Sig (2-tailed)

Hasil

Validitas

Setelah

direvisi

Nomor

butir

setelah

direvisi

1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1

2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2

3 0601 0000 Valid Soal tidak

dipakai

4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3

5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4

6 0576 0000 Valid Soal tidak

dipakai

7 0692 0000 Valid Soal tidak

dipakai

8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5

9 0545 0000 Valid Soal tidak

dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa

kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM

SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang

kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian

4 Reliabilitas

Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi

disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek

yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)

Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-

Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini

digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan

uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-

instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut

(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut

Tabel 311 Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas

091 ndash 100 Sangat Tinggi

071 ndash 090 Tinggi

041 ndash 070 Cukup

021 ndash 040 Rendah

Negatif ndash 020 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan

kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat

rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item

pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda

sebagai berikut

Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0752 20 Tinggi Reliabel

Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item

yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah

mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji

reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut

Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai

Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan

0834 9 Tinggi Reliabel

Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan

angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam

tingkat reliabilitas yang tinggi

G Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri

sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu

peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data

Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin

benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori

yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan

miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah

mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal

pilihan ganda

Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai

dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per

aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar

atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa

dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan

miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai

Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman

Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010

334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut

1 Reduksi data

Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh

peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke

dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang

menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk

mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya

2 Penyajian data

Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan

Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk

mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2

se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan

data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh

peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD

Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian

dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian

dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana

data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian

Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang

diungkapkan pada bab sebelumnya

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai

dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah

Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa

sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132

siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD

Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti

Tabel 41 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

1 SD N Jonggrangan 7 4

2 SD N Kwayuhan 12 8

3 SD N Kebonagung 33 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

No Nama SD Jumlah siswa Sampel

Penelitian

4 SD N Sendangagung 16 10

5 SD N Balangan 1 28 18

6 SD N Balangan 2 24 15

7 SD N Nglengking 7 4

8 SD N Sendangharjo 16 10

9 SD N Dalangan 1 15 10

10 SD N Dalangan 2 12 8

11 SD N Daratan 15 10

12 SD N Sutan 15 10

13 SD N Jarakan 7 4

Jumlah 207 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di

kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari

satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi

jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan

dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20

butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan

reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru

SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas

yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD

Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi

sampel penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di

Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran

20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait

sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke

setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan

mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan

instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti

kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali

kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen

siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah

ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang

berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa

mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah

dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai

pengawasan guru kelas

2 Deskripsi Responden Penelitian

Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan

undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan

mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada

lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup

nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun

Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter

anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS

penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan

oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman

Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa

perempuan

Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa

untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa

Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada

tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-

kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015

3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-

Kecamatan Minggir

a Deskripsi soal pilihan ganda

Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika

kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini

siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda

51 Mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi

melalui percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

1

512 Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi gaya

2 dan 3

52 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

4 5 dan 6

522 Menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis

pertama

7

523 Menyebutkan penerapan

pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

8 dan 9

61 Mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

10 dan 11

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

12 13 dan 14

62

Membuat suatu karyamodel

misalnya periskop atau lensa

dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

621

Mengetahui alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat

karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya

15 dan 16

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena

pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

17

712

Menjelaskan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

18 dan 19

73

Mendeskripsikan struktur bumi

731

Mendeskripsikan struktur

permukaan bumi

20

Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda

Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar

61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar

71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73

diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda

dapat dilihat pada gambar 41 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda

Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan

ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil

dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami

miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem

4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384

aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2

27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12

sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18

17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17

sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45

45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan

data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai

1335

3636

4241

2272

2801

384

2726

832

227

3180

2726

2650

4998

1817

39384392

3786

2575

4545

2423

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ait

em 1

Ait

em 2

Ait

em 3

Ait

em 4

Ait

em 5

Ait

em 6

Ait

em 7

Ait

em 8

Ait

em 9

Ait

em 1

0

Ait

em 1

1

Ait

em 1

2

Ait

em 1

3

Ait

em 1

4

Ait

em 1

5

Ait

em 1

6

Ait

em 1

7

Ait

em 1

8

Ait

em 1

9

Ait

em 2

0

Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai

berikut

1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam

gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

a) Soal pilihan ganda aitem 1

Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1

609

378

151

000

100

200

300

400

500

600

700

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa

miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan

menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah

151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara

keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135

b) Soal pilihan ganda aitem 2

Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2

606909

2121

000

500

1000

1500

2000

2500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka

pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang

menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa

yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan

siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar

ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah

3636

c) Soal pilihan ganda aitem 3

Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3

13631060

1818

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B C

pe

rse

nta

se

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal

item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang

memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa

di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3

secara keseluruhan berjumlah 4241

2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3

indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis

tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam gambar sebagai berikut

d) Soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4

Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat

diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan

Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab

pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 4 adalah 2272

1439

530303

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

e) Soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5

Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator

521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban

yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada

1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984

dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga

persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada

soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801

1060 984757

000

200

400

600

800

1000

1200

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

f) Soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6

Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6

yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara

keseluruhan berjumlah 384

227

000

151

000

050

100

150

200

250

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

g) Soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7

Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7

yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang

memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang

memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban

siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726

833

1742

151000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

h) Soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8

Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang

salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah

832

378

000

454

000

100

200

300

400

500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

i) Soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9

Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu

siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa

yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa

yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah

227

227

000 000000

050

100

150

200

250

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang

mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan

sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat

bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

j) Soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10

Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10

1287

1893

000000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893

dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0

Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada

aitem 10 adalah 3180

k) Soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11

Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

909

1136

681

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah

2726

l) Soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12

Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada

cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah

606

15901454

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang

mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah

2650

m) Soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13

Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan

jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih

pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang

1590

227

3181

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181

Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12

secara keseluruhan berjumlah 4998

n) Soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14

Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab

pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan

jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih

soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga

530

909

378

000

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara

keseluruhan adalah 1817

4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-

sifat cahaya

Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang

mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat

dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan

sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

o) Soal pilihan ganda aitem 15

Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15

1515

454

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A C D

pe

rse

nta

se

Aitem 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab

pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang

menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan

siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954

Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada

aitem 15 adalah 3938

p) Soal pilihan ganda aitem 16

Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16

075

1363

2954

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih

pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di

kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara

keseluruhan berjumlah 4392

5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis

batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah

karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis

pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

q) Soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17

Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi

terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat

dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya

bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat

diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan

menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab

pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang

menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa

yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah

3786

1893

984 909

000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

r) Soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18

Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang

memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih

pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih

jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami

miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575

1136

606

833

000

200

400

600

800

1000

1200

B C D

pe

rse

nta

se

Aitem 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

s) Soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal

pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19

Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban

siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin

benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin

benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B

dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan

piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase

siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item

19 secara keseluruhan adalah 4545

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal

yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan

struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal

tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut

t) Soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi

soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-

Kecamatan Minggir

Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20

Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal

pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi

dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa

2424

9091212

000

500

1000

1500

2000

2500

3000

A B D

pe

rse

nta

se

Aitem 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih

itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang

menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439

siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan

sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah

606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan

pada aitem 20 adalah 2423

b Deskripsi soal essai

Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di

SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi

dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai

Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Essai

52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih

mudah dan lebih cepat

521 Mengidentifikasi ciri-ciri

pesawat sederhana

1

51 Mendeskripsikan hubungan antara

gaya gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menyebutkan macam-

macam gaya melalui percobaan

2

61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat

cahaya

3

612 Menjelaskan sifat bayangan

pada cermin

4

71 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

711 Menggolongkan jenis-jenis

batuan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi

dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal

nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan

kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase

miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut

Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai

Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa

kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk

soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2

sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan

aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh

peneliti sabagai berikut

85618031

7197

8712

6288

000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5

Persentase Miskonsepsi Soal Essai

Miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang

didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat

membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3 2 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

B pengungkit jenis 1

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang

dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa

miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab

tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan

Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab

sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua

yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan

gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang

mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan

sebanyak 8561

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet)

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1

indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya

magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas

V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan

persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban

yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa

yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil

yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 8031

3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2

indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya

dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin

Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji

dalam tabel sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda 17 1288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya

Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase

siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang

sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang

menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal

ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis

normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803

Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang

menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197

Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir

masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4

yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat

kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata

terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 87 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator

711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk

jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut

Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

5 Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh tekanan

suhu udara

Batu Sedimen adalah batu

yang terbentuk dari endapan

magma

2 151

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat dari

aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah karena

pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat dari

lava

12 909

Batuan beku batuan yang

berasal dari letusan gunung

berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk dari

lava yang mengendap

Batuan sedimen terbentuk

dari fosil yang berusia jutaan

tahun

15 1136

Batuan beku adalah batuan

bisidian dan batuan sedimen

3 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

adalah batuan yang sisa

makhluk hidup

Batuan beku adalah batuan

yang terjadi dari pembekuan

magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

endapan magmalava

1 075

Batuan beku terjadi karena

pembekuan magmalava

Batuan sedimen terjadi

karena endapanpelapukan

mahkluk hidup yang telah

mati

7 530

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

12 909

Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan

ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada

siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat

berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep

atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem

5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan

yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang

membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang

menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa

yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar

konsep yang ditentukan yaitu 6288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

B Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA

Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam

penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh

siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian

dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa

dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin

benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika

jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah

ditentukan

Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa

siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami

miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar

Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi

dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan

4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada

cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9

dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan

pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai

Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban

siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang

tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili

kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612

menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang

terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili

kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan

Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)

terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu

Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul

ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun

Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga

dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi

Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil

dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta

kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang

paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling

tidak dipahami adalah konsep superposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang

Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun

Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4

Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan

Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul

ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan

dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1

Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan

hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep

pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219

Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal

dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi

Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah

siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini

memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-

Kecamatan Minggir dari siswa dan guru

5) Siswa

Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam

beberapa hal antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa

Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang

suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah

bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi

Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat

mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki

Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal

dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua

mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan

bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi

pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak

miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain

j) Pemikiran Asosiatif Siswa

Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa

pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat

menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru

dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada

kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain

k) Pemikiran humanistik

Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang

semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam

proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda

dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah

Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa

yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan

karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa

menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi

siswa

m) Intuisi yang salah

Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan

miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang

secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu

sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-

kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas

lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering

membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi

n) Tahap perkembangan kognitif siswa

Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang

digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara

umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila

mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering

salah mengerti tentang konsep tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

o) Kemampuan siswa

Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa

Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam

mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang

benar dalam proses belajar

p) Minat belajar siswa

Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga

berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa

yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih

rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika

6) Guru

Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang

dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti

bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan

miskonsepsi (Suparno 2005 42)

Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan

penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika

Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

BAB V

PENUTUP

Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan

penelitian dan saran dalam bab V ini

A Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan

oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa

kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan

Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh

kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi

terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase

miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada

konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih

cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227

Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi

pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi

yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena

pelapukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B Keterbatasan Penelitian

Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian yaitu

1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan

sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan

pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas

untuk kemudian dikerjakan oleh siswa

2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika

siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir

C Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan

menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian

selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah

sebagai berikut

1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi

tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi

miskonsepsi

2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan

penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan

Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan

prosedur mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan

Yogyakarta Ar-Ruzz Media

Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar

Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW

Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi

Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma

Yogyakarta

Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja

Grafindo Persada

Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung

Erlangga

Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud

Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press

Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog

Dalam Terbitan

httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada

15022016 pukul 1035)

Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis

Jakarta CV Teruna Grafica

Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas

V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi

Universitas Jember

Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta Kanisius

Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn

Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta

Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada

Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah

Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Skripsi Universitas Sanata Dharma

Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT

Indeks

Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam

Penelitian CV Andi Offset

Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada

Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di

MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah

disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu

23 Agustus 2014

Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung

Alfabeta

Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan

Fisika Jakarta Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap

Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis

Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta

Universitas Terbuka

Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan

Departemen Pedidikan Nasional

Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar

Sains Jakarta Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran 1

SURAT-SURAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor

Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran 2

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran

20142015

Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman

Provinsi DI Yogyakarta

Status Sekolah Negeri

No Nama SD Alamat

Jumlah

siswa

Jumlah

kelas

1 SD N Jonggrangan

Jonggrangan Sendangmulyo

Minggir Sleman 7

1

2 SD N Kwayuhan

Kwayuhan Sedangmulyo

Minggir Sleman 12

1

3 SD N Kebonagung

Kreo Pojok Sendangagung

Minggir Sleman 33

1

4 SD N Sendangagung

Nanggulan Sendangagung

Minggir Sleman 16

1

5 SD N Balangan 1

Sidorejo Sendangrejo Minggir

Sleman 28

1

6 SD N Balangan 2

Kebonagung Sendangrejo

Minggir Sleman 24

1

7 SD N Nglengking

Nglengking Sendangharjo

Minggir Sleman 7

1

8 SD N Sendangharjo

Padon Sendangrejo

MinggirSleman 16

1

9 SD N Dalangan 1

Parakan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

10 SD N Dalangan 2

Senden Sendangsari Minggir

Sleman 12

1

11 SD N Daratan

Daratan Sendangarum Minggir

Sleman 15

1

12 SD N Sutan

Sutan Sendangsari Minggir

Sleman 15

1

13 SD N Jarakan

Jarakan Sendangrejoo Minggir

Sleman 7

1

Jumlah 207 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa

No Nama SD Inisial LP

1

SDN KWAYUHAN

KWY 1 P

2 KWY 2 L

3 KWY 3 L

4 KWY 4 P

5 KWY 5 L

6 KWY 6 P

7 KWY 7 L

8 KWY 8 L

9

SDN NGLENGKING

NGLK 1 P

10 NGLK 2 P

11 NGLK 3 L

12 NGLK 4 P

13

SDN DALANGAN2

DAL2 1 L

14 DAL2 2 P

15 DAL2 3 P

16 DAL2 4 L

17 DAL2 5 L

18 DAL2 6 L

19 DAL2 7 P

20 DAL2 8 L

21

SDN BALANGAN 2

BAL2 1 P

22 BAL2 2 L

23 BAL2 3 P

24 BAL2 4 P

25 BAL2 5 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

26

SDN BALANGAN 2

BAL2 6 P

27 BAL2 7 P

28 BAL2 8 P

29 BAL2 9 P

30 BAL2 10 L

31 BAL2 11 P

32 BAL2 12 L

33 BAL2 13 L

34 BAL2 14 P

35 BAL2 15 L

36

SDN SUTAN

SUT 1 P

37 SUT 2 P

38 SUT 3 P

39 SUT 4 L

40 SUT 5 P

41 SUT 6 P

42 SUT 7 L

43 SUT 8 L

44 SUT 9 L

45 SUT 10 P

46

SDN DALANGAN 1

DAL1 1 L

47 DAL1 2 P

48 DAL1 3 L

49 DAL1 4 L

50 DAL1 5 L

51 DAL1 6 P

52 DAL1 7 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

53

SDN DALANGAN 1

DAL1 8 L

54 DAL1 9 L

55 DAL1 10 L

56

SDN KEBONAGUNG

KBG 1 L

57 KBG 2 P

58 KBG 3 L

59 KBG 4 L

60 KBG 5 L

61 KBG 6 L

62 KBG 7 L

63 KBG 8 P

64 KBG 9 L

65 KBG 10 P

66 KBG 11 L

67 KBG 12 P

68 KBG 13 P

69 KBG 14 L

70 KBG 15 P

71 KBG 16 P

72 KBG 17 L

73 KBG 18 P

74 KBG 19 P

75 KBG 20 L

76 KBG 21 P

77

SDN BALANGAN 1

BAL1 1 L

78 BAL1 2 L

79 BAL1 3 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

80

SDN BALANGAN 1

BAL1 4 P

81 BAL1 5 L

82 BAL1 6 P

83 BAL1 7 P

84 BAL1 8 P

85 BAL1 9 P

86 BAL1 10 P

87 BAL1 11 L

88 BAL1 12 L

89 BAL1 13 L

90 BAL1 14 P

91 BAL1 15 L

92 BAL1 16 P

93 BAL1 17 L

94 BAL1 18 P

95

SDN SENDANGHARJO

SDH 1 L

96 SDH 2 L

97 SDH 3 P

98 SDH 4 L

99 SDH 5 P

100 SDH 6 P

101 SDH 7 L

102 SDH 8 P

103 SDH 9 P

104 SDH 10 P

105 SDN DARATAN DAR 1 L

106 DAR 2 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

107

SDN DARATAN

DAR 3 L

108 DAR 4 P

109 DAR 5 P

110 DAR 6 L

111 DAR 7 P

112 DAR 8 L

113 DAR 9 L

114 DAR 10 L

115

SDN SENDANGAGUNG

SDG 1 P

116 SDG 2 P

117 SDG 3 L

118 SDG 4 L

119 SDG 5 P

120 SDG 6 P

121 SDG 7 L

122 SDG 8 P

123 SDG 9 L

124 SDG 10 P

125

SDN JARAKAN

JRK 1 P

126 JRK 2 P

127 JRK 3 P

128 JRK 4 P

129

SDN JONGGRANGAN

JGG 1 P

130 JGG 2 P

131 JGG 3 P

132 JGG 4 P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian

Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 2 Negatif Revisi

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 2 Negatif Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 1 Negatif Revisi

8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

9 4 Positif Tidak Revisi

10 3 Positif Tidak Revisi

11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

12 3 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

17 1 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 2 Negatif Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 3 Positif Tidak Revisi

24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

25 3 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 1 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 3 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

38 3 Positif Tidak Revisi

39 1 Negatif Revisi

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Positif Tidak Revisi

44 3 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 3 Positif Tidak Revisi

47 3 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

5 4 Positif Tidak Revisi

6 3 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu

18 4 Positif Tidak Revisi

19 1 Negatif Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 1 Negatif Revisi

29 4 Positif Tidak Revisi

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 4 Positif Tidak Revisi

2 4 Positif Tidak Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Guru 1 Ari Trisnawati SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 2 Negatif Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 4 Positif Tidak Revisi

6 1 Negatif Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 4 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 4 Positif Tidak Revisi

17 4 Positif Tidak Revisi

18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

19 4 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 4 Positif Tidak Revisi

22 4 Positif Tidak Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 4 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 4 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

30 4 Positif Tidak Revisi

31 4 Positif Tidak Revisi

32 4 Positif Tidak Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 4 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 4 Positif Tidak Revisi

37 4 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 4 Positif Tidak Revisi

43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 4 Positif Tidak Revisi

48 4 Positif Tidak Revisi

49 4 Positif Tidak Revisi

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 4 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 4 Positif Tidak Revisi

8 3 Positif Tidak Revisi

9 3 Positif Tidak Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd

A Pilihan Ganda

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 2 Negatif Revisi

2 2 Negatif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 3 Positif Tidak Revisi

6 4 Positif Tidak Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 2 Positif Revisi

9 2 Negatif Revisi

10 4 Positif Tidak Revisi

11 1 Negatif Revisi

12 4 Positif Tidak Revisi

13 4 Positif Tidak Revisi

14 3 Positif Tidak Revisi

15 4 Positif Tidak Revisi

16 3 Positif Tidak Revisi

17 2 Negatif Revisi

18 2 Negatif Revisi

19 3 Positif Tidak Revisi

20 4 Positif Tidak Revisi

21 1 Negatif Revisi

22 1 Negatif Revisi

23 4 Positif Tidak Revisi

24 3 Positif Tidak Revisi

25 4 Positif Tidak Revisi

26 4 Positif Tidak Revisi

27 3 Positif Tidak Revisi

28 4 Positif Tidak Revisi

29 2 Negaitf Revisi

30 2 Negatif Revisi

31 3 Positif Tidak Revisi

32 2 Positif Revisi

33 4 Positif Tidak Revisi

34 3 Positif Tidak Revisi

35 4 Positif Tidak Revisi

36 3 Positif Tidak Revisi

37 3 Positif Tidak Revisi

38 4 Positif Tidak Revisi

39 4 Positif Tidak Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

40 4 Positif Tidak Revisi

41 4 Positif Tidak Revisi

42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

43 4 Positif Tidak Revisi

44 4 Positif Tidak Revisi

45 4 Positif Tidak Revisi

46 4 Positif Tidak Revisi

47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu

50 4 Positif Tidak Revisi

B Uraian

No

Soal

Penilaian

Kuantitatif

Penilaian Kualitatif Keputusan

1 1 Negatif Revisi

2 2 Positif Revisi

3 4 Positif Tidak Revisi

4 3 Positif Tidak Revisi

5 2 Negaitf Revisi

6 2 Positif Revisi

7 3 Positif Tidak Revisi

8 4 Positif Tidak Revisi

9 4 Positif Tidak Revisi

10 1 Negatif Revisi

11 1 Negatif Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya

gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawaban

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

1 511 Menyebutkan

macam-macam gaya

1 C 3 A 1 14 106

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

B 2 7 53

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

2 15

D 4 3 227

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

1 075

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

2

C benda

cepat

menga

lami

pelapu

kan

A benda

memiliki

berat

14 1060

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

6 454

D benda jatuh

ke bawah

15 1136

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

3 227

E permukaan

air selalu

datar

33 25

Yakin Benar 28 2121

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa

Jumla

h Persentase

2 512

Mengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya

3 D 4 A 1 23 1742

Yakin Benar 18 1363

Tidak Yakin 5 378

B 2 18 1363

Yakin Benar 14 106

Tidak Yakin

Benar

4 303

C 3 32 2424

Yakin Benar 24 1818

Tidak Yakin

Benar

8 606

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa Jumlah Persentase

3

521

Mengidentifikasi

ciri-ciri pesawat

sederhana

4 A beban

berada di

antara titik

tumpu dan

kuasa

B titik

tumpu berada

di antara

beban dan

kuasa

29 2196

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

10 757

C kuasa

berada di

antara titik

tumpu dan

beban

10 757

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

3 227

D titik

tumpu beban

dan kuasa

berada pada

satu tempat

10 757

Yakin Benar 4 303

Tidak Yakin

Benar

6 454

5 B II dan III A I dan II 23

1742

Yakin Benar 14 1060

Tidak Yakin

Benar

9 681

C III dan I 23

1742

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

D IV dan III 10 757

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

2 151

6 A Katrol

yang

dipasang

pada

tempat

tertentu

dengan

posisi

tetap

B Katrol

yang dapat

bergerak

bebas dan

dapat

dipindah-

pindah

8 606

Yakin benar 3 227

Tidak yakin

benar

5 378

C Gabungan

antara

katrol

tetap dan

katrol

bebas

1 075

Yakin benar 0 0

Tidak yakin

benar

1 075

D Beberapa

roda

katrol

yang

disusun

secara

berdampin

gan dalam

satu poros

2 151

Yakin benar 2 151

Tidak yakin

benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

No

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan

Jawaban

Siswa

Jumla

h Persentase

4 522 Menyebutkan

contoh jenis tuas

atau pengungkit

jenis pertama

7 B kedua A Pertama 11 833

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

C Ketiga 29 2196

Yakin Benar 23 1742

Tidak Yakin

Benar

6 454

D keempat 2 151

Yakin Benar 2 151

Tidak Yakin

Benar

0 0

5 523 Menyebutkan

penerapan pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

8 A pengungkit

B katrol 6 454

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

1 075

C gravitasi

0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

D bidang

miring

6 454

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

0 0

9 C bidang

miring A roda

berporos

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

B katrol 1 075

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

1 075

D pengungkit 0 0

Yakin Benar 0 0

Tidak Yakin

Benar

0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat

cahaya

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla

h Persentase

6 611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

10 C Terbentuknya

pelangi

setelah hujan

A Pantulan

sinar

kendaraan

bermotor

pada malam

hari

23 1742

Yakin benar 17 1287

Tidak yakin benar 6 454

B Rambatan

cahaya

matahari

yang

menembus

genting kaca

34 2575

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

9 681

D Sorotan

lampu senter

ketika sedang

mati lampu

0 0

Yakin Benar 0

0

Tidak Yakin

Benar

0 0

11 A Peristiwa

penguraian

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

B Peristiwa

terpantulnya

cahaya

matahari

terhadap

bulir-bulir

air hujan

23 1742

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

C Peristiwa

terbiasnya

cahaya putih

oleh air

hujan

22 1666

Yakin Benar 15 1136

Tidak Yakin

Benar

7 530

D Peristiwa

terpantulnya

cahaya putih

menjadi

berbagai

cahaya

berwarna

18 1363

Yakin Benar 9 681

Tidak Yakin

Benar

9 681

7

612

Menjelaskan

sifat

bayangan

pada cermin

12 B Sama A Lebih jauh 10 757

Yakin benar 8 606

Tidak yakin benar 2 151

C Dekat

29 2196

Yakin benar 21 1590

Tidak yakin benar 8 606

D sangat dekat

6 454

Yakin benar 6 454

Tidak yakin benar

0 0

13 A semu tegak

dan

diperkecil

B semu tegak

dan

diperbesar

24 1818

Yakin benar 21 1590

Tidak Yakin

Benar

3 227

C nyata dan

terbalik

4 303

Yakin Benar 3 227

Tidak Yakin

Benar

1 075

D nyata tegak

dan

diperkecil

44 3333

Yakin Benar 42 3181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Tidak Yakin

Benar

2 151

14 C garis normal A garis

horizontal

20 1515

Yakin Benar 7 530

Tidak Yakin

Benar

13 984

B garis vertikal 30 2272

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

18 1363

D garis lurus 10 757

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

5 378

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya

periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

No Indikator Nomor

Butir Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

8

621

Mengetahui alat

dan bahan yang

digunakan untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

15 B periskop A lup

32 2272

Yakin Benar

20 1515

Tidak Yakin

Benar

12 909

C kacamata 12 909

Yakin Benar 6 454

Tidak Yakin

Benar

6 454

D mikroskop 36 2727

Yakin Benar 26 1969

Tidak Yakin

Benar

10 757

16

C Kotak

pasta gigi

dan

cermin

A gunting dan

lem

3 227

Yakin Benar 1 075

Tidak Yakin

Benar

2 151

B karton dan

isolasi

19 1439

Yakin Benar

18 1363

Tidak Yakin

Benar

1 075

D cermin dan

lem

46 3484

Yakin Benar 39 2954

Tidak Yakin

Benar

7 530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan

tanah karena pelapukan

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

9

711

Menggolongkan

jenis-jenis

batuan

17 A 1 2 dan

3

B 1 2 dan 4

46 3484

Yakin Benar 25 1893

Tidak Yakin

Benar

21 1590

C 2 3 dan 4 26 1969

Yakin Benar 13 984

Tidak Yakin

Benar

13 984

D 1 3 dan 4 21 15 90

Yakin Benar 12 909

Tidak Yakin

Benar

9 681

10

712

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

18 A proses

pelapukan

batuan

karena

pengaruh

suhu

hujan dan

angin

B pelapukan

yang terjadi

karena peran

makhluk hidup

25 1893

Yakin Benar

15 1136

Tidak Yakin

Benar

10 757

C pelapukan

yang

menghasilkan

perubahan zat

mineral

pembentuk

batuan

16 1212

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

8 606

D proses

pelapukan

batuan karena

11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

hujan deras dan

arus air

Yakin Benar 11 833

Tidak Yakin

Benar

0 0

19 DLumut

kerak lumut

humus dari

daun dan

akar

tanaman

A lumut lumut

kerak akar

tanaman dan

batuan

51 3863

Yakin benar 32 2424

Tidak yakin benar 19 1439

B lumut angin

lumut kerak

dan akar

tanaman

20 1515

Yakin benar 12 909

Tidak yakin benar 8 606

C akar

tanaman

humus dari

daun batuan

dan lumut

27 2045

Yakin benar 16 1212

Tidak yakin benar 11 833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur

bumi

No Indikator

Nomor

Butir

Soal

Kunci

Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase

11

731

Mendeskripsikan

struktur

permukaan

bumi

20 D Inti dalam

bumi inti

luar bumi

mantel

bumi

kerak

bumi

A Inti dalam

bumi kerak

bumi

mantel

bumi inti

luar bumi

28 2121

Yakin Benar 19 1439

Tidak Yakin

Benar

9 681

B Kerak bumi

mantel

bumi inti

dalam bumi

inti luar

bumi

20 1515

Yakin Benar 5 378

Tidak Yakin

Benar

15 1136

C Inti dalam

bumi inti

luar bumi

kerak bumi

mantel bumi

27 2045

Yakin Benar 8 606

Tidak Yakin

Benar

19 1439

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai

Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

1 Gambar A merupakan

pengungkit jenis kedua yang

memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik

tumpu

Gambar B merupakan

pengungkit pertama yang

memiliki ciri titik tumpu

berada antara beban dan

kuasa

Gambar A Beban terletak

diantara titik tumpu dan

kuasa

Gambar B Titik tumpu

terletak diantara beban dan

kuasa

19 1439

A pengunkit jenis 1

B pengunglit jenis 2 6 454

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

A = pengungkit jenis ke 3

B = pengungkit jenis ke 1 2 151

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 3 4 303

A pengungkit jenis 2

B pengungkit jenis 1 11 834

A Dimasukan ke

pengungkit ke III (tiga)

B Dimasukan pada

pengungkit kedua (II)

5 378

A) Posisi kuasa berada

diantara titik tumpu dan

beban

B) Posisi beban berada

diantara posisi kuasa dan

titik tumpu

12 909

Pemecah biji titik tumpunya

ada diantara titik kuasa

Tang titik tumpunya ada

diantara titik beban

9 682

A karena pemecah biji

kemiri katrol kesatu

B karena yang katrol ke

dua

1 075

A pengungkit jenis 3

B pengungkit jenis 1 2 151

A Pemecah kenari untuk

memecah buah kenari

B Tang Untuk

menarikmengambil paku

yang tertancap pada

kayudinding

10 758

Titik tumpu berbeda

tempatnya 17 1287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Berbeda jenisnya 11 833

Karena bendanya berbeda 2 151

Jawaban diluar konteks 21 1590

Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan

antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

2 Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat menembus

plastik

Paku kecil yang terbuat dari

besi atau baja yang dapat

dipengaruhi magnet karena

gaya magnet dapat

menembus plastik

26 1969

Karena gaya magnet sangat

kuat 14 1064

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Tidak karena terhalang

plastik 12 909

Ya kerena paku kecil yang

di pasang di plastik ada

magnetnya

2 151

Ya karena gaya magnet

menembus plastik 11 834

Tidak karena plastik tidak

dapat ditarik magnet 6 454

Ya karena paku terbuat dari

magnet 2 151

Ya karena plastik tipis 23 1743

Tidak karena plastik bukan

benda magnetis 13 986

Karena menembus benda

penghalang yang dipakai

adalah kutub magnet

1 075

Karena plastik menutup

kutub magnet 1 075

Ya karena digerakan satu

sisi 1 075

Karena magnet menarik

benda-benda tertentu 7 532

Karena dengan dibuat

elektromagnet 1 075

Masih ada medan magnet 2 151

Jawaban diluar konteks 10 757

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

3 Karena cahaya datang dari zat

yang kurang rapat menuju zat

yang lebih rapat Dalam hal ini

air lebih rapat dari udara

sehingga cahaya dibiaskan

mendekati garis normal

Karena cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju

zat yang lebih rapat Dalam

hal ini air lebih rapat dari

udara sehingga cahaya

dibiaskan mendekati garis

normal

37 2803

Pensil yang dimasukkan

dalam air akan berbeda

permukaannya

8 606

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

karena pembiasan cahaya

sehingga pensil terlihat patah

23 1743

Karena dapat pemantulan

cahaya

5 378

Karena bayangan pada gelas

beda dengan kaca karena

berada di garis normal

3 228

Karena cahaya dapat

merambat melalui 3 medium

yaitu air udara dan angin

4 303

Karena cahaya merambat ke

zat yang kurang rapat

1 075

Karena penguraian cahaya

sehingga terlihat menjadi

patah

3 227

Karena pemantulan cahaya

matahari pensil terlihat

seperti patah

2 151

Karena cahaya dapat

menembus benda bening

10 759

Karena cahaya merambat

lurus Pensil tempak terlihat

patah

9 681

Karena cahaya merambat ke

medium yang kurang rapat

maka cahaya itu akan

dibiaskan menjadi garis

normal

11 834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban tidak sesuai dengan

konteks

16 1211

4 Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda di

depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus) dan P

(pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang

terbentuk nyata terbalik Jika

benda terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak

Tidak Karena sifat bayangan

dibentuk oleh cermin cekung

bergantung pada letak benda

di depan cermin Jika benda

terletak di antara f (fokus)

dan P (pusat kelengkungan)

dan seterusnya maka

bayangan yang terbentuk

nyata terbalik Jika benda

terletak diantara O (pusat

optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin

maka di perbesar dan tegak 17 1288

Cermin cekung adalah cermin

yang cekung seperti sendok

jika kita bercermin cekung

maka kita terlihat kecil 21 1590

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Ya karena sifat cermin

cekung mengumpulkan

cahayadifergen 3 227

Tidak karena cermin cekung

bersifat maya dan semu 15 1137

Karena terjadinya

pemantulan cahaya yang

mengenai cermin cekung

yang memantulkan bayangan

terbalik 8 606

Karena cermin cekung

mempunyai sifat

mengumpulkan cahaya Jadi

itulah yang dimaksud cermin

cekung 1 075

Tidak selalu terbalik jika

benda dekat dengan cermin

bayangan benda bersifat

maya tegak dan diperbesar

jika benda jauh dari cermin

maka bayangan nyata dan

terbalik 4 303

Ya karena cermin cembung

adalah cermin yang bisa

dibalik kesegala arah 1 075

Karena bayangan ditangkap

oleh cermin cekung

mayasemu dan diberbesar 16 1213

Karena adanya pemantulan 10 758

Jawaban tidak sesuai dengan

kontek 36 2728

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan

Nomor

Butir

soal

Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase

()

Ket

5 Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses

pengendapan lumpur

dan mineral dalam air

sungai

Batuan beku adalah

batuan yang terbentuk

dari magma yang

membeku Sedangkan

batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk

dari proses pengendapan

lumpur dan mineral

dalam air sungai

49 3712

Batuan beku adalah batu

yang terbentuk oleh

tekanan suhu udara

Batu Sedimen adalah

batu yang terbentuk dari

endapan magma

2 151

M

I

S

K

O

N

S

E

P

S

I

Batuan beku terbuat dari

gas magma

batuan sedimen terbuat

dari aliran arus sungai

4 303

Batuan beku adalah

karena pelapukan batuan

Batuan Sedimen terbuat

dari lava

12 909

Batuan beku batuan

yang berasal dari letusan

gunung berapi

Batuan sedimen batuan

yang terjadi akibat

endapan

27 2045

Batuan beku terbentuk

dari lava yang

mengendap

Batuan sedimen

terbentuk dari fosil yang

berusia jutaan tahun

15 1136

Batuan beku adalah

batuan bisidian dan

batuan sedimen adalah

batuan yang sisa

makhluk hidup

3 227

Batuan beku adalah

batuan yang terjadi dari

pembekuan magmalava

Batuan sedimen adalah

batuan yang terjadi dari

1 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

endapan magmalava

Batuan beku terjadi

karena pembekuan

magmalava Batuan

sedimen terjadi karena

endapanpelapukan

mahkluk hidup yang

telah mati

7 530

Jawaban tidak sesuai

dengan konteks

12 909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No

soal

PG

Soal Kunci

Jawaban

1 5 Memahami

hubungan

antara gaya

gerak dan

energi

serta

fungsinya

51

Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya

gesek gaya

magnet)

511

Menyebutkan

macam-macam

gaya melalui

percobaan

1

Perhatikan gambar di atas

Percobaan di atas menunjukkan bahwa

paku-paku kecil dapat menempel pada

paku besar karena adanya gaya hellip

a gravitasi

b magnet

c gesek

d pegas

B

2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan

tersebut menunjukkan adanya gaya hellip

a pegas

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

b magnet

c gravitasi

d gesek

3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya

2 Adi mengerem sepedanya saat

melewati turunan

3 Air yang mengalir dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah

4 Bola yang dilempar ke atas akan

kembali jatuh ke tanah

Manakah di antara empat pernyataan di

atas yang menunjukkan penerapan gaya

gravitasi

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

D

512

Mengidentifika

si faktor-faktor

yang

mempengaruhi

gaya

4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh

gaya gravitasi terhadap benda adalah

a Benda memiliki berat

b Benda cepat mengalami pelapukan

c Benda jatuh ke bawah

d Permukaan air selalu datar

B

5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 Melapisi permukaan benda dengan

karet

2 Memperluas bidang permukaan

3 Memperkecil luas permukaan

4 Menggunakan corak batik pada

permukaan benda

5 Memperhalus permukaan benda

Yang termasuk cara untuk memperbesar

gaya gesek adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 1 2 dan 5

d 2 3 dan 4

6 Perhatikan gambar ini

Gambar di atas menunjukkan pak Beni

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

sedang mendorong tembok Pernyataan

yang benar adalah

a Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tidak mendorong pak Beni

b Pak Beni mendorong tembok dan

tembok diberi gaya oleh pak Beni

c Pak Beni mendorong tembok dan

tembok mendorong pak Beni

d Pak Beni mendorong tembok dan

tembok tetap diam karena memberi

gaya pada pak Beni

52 Menjelaskan

pesawat

sederhana yang

dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521

Mengidentifika

si ciri-ciri

pesawat

sederhana

7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini

1 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

2 Semakin kecil ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

3 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin besar

4 Semakin besar ukurannya maka gaya

kuasanya semakin kecil

Yang bukan merupakan sifat roda

ditunjukkan oleh nomor

a 1 dan 2

b 1 dan 3

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c 1 dan 4

d 2 dan 3

8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan kedudukan titik tumpu beban

dan kuasanya Gunting termasuk

a Pengungkit yang titik bebannya

terletak di antara titik tumpu dan

titik kuasa

b Pengungkit yang titik tumpunya

terletak di antara titik beban dan

kuasa

c Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

d Pengungkit yang titik kuasanya

terletak di antara titik tumpu dan

titik beban

B

9 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada

alat di atas yaitu

a titik tumpu berada di antara beban

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dan kuasa

b beban berada di antara titik tumpu

dan kuasa

c kuasa berada di antara titik tumpu

dan beban

d titik tumpu beban dan kuasa

berada pada satu tempat

10

Pada waktu menyapu titik tumpu terletak

pada bagian yang bernomor

a I

b II

c III

d IV

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

11

Bagian pada sekrup yang menggunakan

prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip

a I

b II

c III

d IV

C

12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap

adalah

a katrol yang dipasang pada tempat

tertentu dengan posisi tetap

b katrol yang dapat bergerak bebas

dan dapat dipindah-pindahkan

c gabungan antara katrol tetap dan

katrol lepas

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d beberapa roda katrol yang disusun

secara berdampingan dalam satu

poros

522

Menyebutkan

contoh jenis

tuas atau

pengungkit

jenis pertama

13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama

adalah hellip

a gunting

b gerobak pasir

c sekop

d pemecah biji

A

14

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas

golongan hellip

a pertama

b kedua

c ketiga

d keempat

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

15

Gambar di atas adalah contoh tuas jenis

ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas

ditunjukkan oleh nomor hellip

a 1

b 2

c 3

d 4

A

523

Menyebutkan

penerapan

pesawat

16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip

kerja hellip

a pengungkit

b katrol

A

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

c gravitasi

d bidang miring

17 Jalan di pegunungan dibuat dengan

lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

a roda berporos

b katrol

c bidang miring

d pengungkit

B

18 Perhatikan gambar di bawah ini

Alat yang digunakan pada kegiatan seperti

pada gambar menggunakan prinsip kerja

pesawat sederhana berupa

a pengungkit

b roda dan poros

c katrol

d bidang miring

D

2 6 Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

61

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611

Menyebutkan

sifat-sifat

cahaya

19 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

a menjauhi garis normal

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

kegiatan

membuat

suatu karya

atau model

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat

lurus Peristiwa di bawah ini yang

menunjukkan bahwa cahaya merambat

lurus adalah kecuali

a pantulan sinar kendaraan bermotor

pada malam hari

b rambatan cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c terbentuknya pelangi setelah hujan

d sorotan lampu senter ketika sedang

mati lampu

C

21 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah hellip

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis normal

A

22 Apabila cahaya merambat dari udara ke

air maka cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

a menjauhi garis normal

b mendekati garis normal

c sejajar garis normal

d berlawanan arah dengan garis

normal

23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah

hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

a peristiwa penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

b peristiwa terpantulnya cahaya

matahari terhadap bulir-bulir air hujan

c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh

air hujan

d peristiwa terpantulnya cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna

A

612

Menjelaskan

sifat bayangan

pada cermin

24 Ketika seseorang sedang bercermin pada

cermin datar maka jarak benda dengan

cermin hellip dengan jarak bayangannya

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

B

25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

adalah

a bayangan yang arahnya terbalik

terhadap bendanya

b bayangan yang letaknya di depan

cermin atau di belakang lensa

c bayangan yang terbentuk oleh sinar-

sinar pantul

d bayangan yang dapat kita lihat dalam

cermin tetapi di tempat bayangan

tersebut tidak terdapat cahaya pantul

26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca

spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

d nyata tegak dan diperkecil

A

27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda

dijauhkan dari cermin cekung adalah

a semu tegak dan diperkecil

b nyata tegak dan diperkecil

c nyata dan terbalik

d semu tegak dan diperbesar

C

28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat

ke zat yang kurang rapat maka cahaya

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

62

Membuat suatu

karyamodel

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana dengan

menerapkan sifat-

sifat cahaya

621

Mengetahui

alat dan bahan

yang

digunakan

untuk

membuat

karyamodel

yang

menerapkan

sifat-sifat

cahaya

29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-

benda yang berada di atas batas pandang

adalah hellip

a lup

b periskop

c kacamata

d mikroskop

B

30 Bahan utama yang digunakan untuk

membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

C

31 Bahan utama pada pembuatan kaca

pembesar sederhana adalah hellip

a bola lampu

b kardus

c karet gelang

d air

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

3 7 Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber

71

Mendeskripsikan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

711

Menggolongka

n jenis-jenis

batuan

32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang

berbeda Hal ini disebabkan oleh

perbedaan hellip

a kandungan mineralnya

b tempat ditemukannya

c kegunaannya

d proses pelapukannya

A

33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

1 Terbentuk dari lava yang membeku

dengan sangat lama

2 Dapat digunakan untuk pelapis

dinding atau ubin

3 Tidak mengandung banyak gas

4 Terbentuk dari endapan air sungai

Merupakan ciri dari batuan granit adalah

a 1 2 dan 3

b 1 2 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 4

A

34 Batuan sedimen adalah

a batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku

b batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan magma

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c batuan yang terbentuk karena

mengalami peningkatan tekanan

atau suhu

d batuan yang terbentuk dari proses

pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

35

Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini

1 memiliki warna hijau keabu-abuan

2 Berasal dari magma

3 berasal dari endapan hasil pelapukan

batuan tanah

4 memiliki rongga-rongga kecil

5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang

halus

Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri

dari batuan basal adalah

a 12 dan 3

b 12 dan 4

c 2 3 dan 4

d 1 3 dan 5

B

712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

karena

a getaran permukaan bumi

b perubahan suhu yang drastis

c terbenturnya batuan satu sama lain

karena angin

d pengaruh paparan panas sinar

matahari

37 Pelapukan fisis adalah

a proses pelapukan batuan karena

pengaruh suhu hujan dan angin

b pelapukan yang terrjadi kerena

peran makhluk hidup

c pelapukan yang menghasilkan

perubahan zat mineral pembentuk

batuan

d proses pelapukan batuan karena

hujan deras dan arus air

A

38 Beberapa penyebab pelapukan biologi

adalah

a lumut lichen akar tanaman dan

batuan

b lumut angin lichen dan akar

tanaman

c akar tanaman humus dari daun

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

batuan dan lumut

d lichen lumut humus dari daun dan

akar tanaman

72

Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721

Mengetahui

jenis-jenis

tanah

39 Berdasarkan komposisi penyusunnya

tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali

a tanah berhumus

b tanah liat

c tanah berkapur

d tanah berpasir

C

40 Tanah yang merupakan perpaduan antara

tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah

a tanah humus

b tanah lempung

c tanah gambut

d tanah liat

B

41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan yang membusuk dan air serta

sering disebut tanah organik adalah tanah

a tanah lempung

b tanah pasir

c tanah humus

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

d tanah gambut

42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan

zat mineral tanah lainnya disebut tanah

a tanah humus

b tanah gambut

c tanah pasir

d tanah lempung

C

43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga peredaran udara dan air pada

tanah kurang baik disebut tanah

a tanah liat

b tanah lempung

c tanah humus

d tanah gambut

A

44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah

a kandungan tanah sangat subur dan

cocok untuk menanam tanaman

pangan

b mengandung banyak unsur hara

dan sering dimanfaatkan untuk

menanam sayuran

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

c saat kering tanah retak-retak dan

ketika hujan air di atas menggenang

d mengandung banyak air dan

bersifat sangat asam

45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah

a memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

b unsur hara yang ada di dalam tanah

sangat sedikit

c peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

d bersifat sangat asam dan biasanya

terdapat di daerah rawa

D

46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah humus kecuali

a unsur hara sangat sedikit

b berasal dari tumbuhan dan hewan

kecil yang membusuk

c memiliki daya serap dan daya tahan

air yang tinggi

d sangat cocok untuk menanam

tanaman pangan

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari

tanah liat kecuali

a peredaran udara dan air pada tanah

kurang baik

b saat musim kemarau tanah menjadi

retak-retak

c saat musim penghujan air

menggenang

d sering digunakan untuk bercocok

tanam

D

48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah

pasir adalah

a cocok ditanami tumbuhan sayur-

mayur

b banyak mengandung unsur hara

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c hanya dapat ditanami sedikit jenis

tanaman

d bersifat sangat asam

73

Mendeskripsikan

struktur bumi

731

Mendeskripsik

an struktur

permukaan

bumi

49

Gambar di atas menunjukkan lapisan

penyusun bumi Urutan lapisan penyusun

bumi dari yang paling dalam adalah

a inti dalam bumi kerak bumi mantel

bumi inti luar bumi

b kerak bumi mantel bumi inti dalam

bumi inti luar bumi

c inti dalam bumi inti luar bumi kerak

bumi mantel bumi

d inti dalam bumi inti luar bumi

mantel bumi kerak bumi

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

50

Magma pada gambar di atas ditunjukkan

dengan huruf

a A

b B

c C

d D

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Soal

5 Memahami hubungan

antara gaya gerak dan

energi serta fungsinya

51 Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi gaya gesek

gaya magnet)

511 Menjelaskan

hubungan gaya

magnet

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang

plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan

52 Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

521 Menjelaskan

perbedaan

golongan

pengungkit

1

Kedua alat di atas tampak sama Namun

kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa

demikian Jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

522 Menjelaskan

fungsi bidang

miring

6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat

berkelok-kelok

6 Menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya atau

model

61 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

611Mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya 4

Perhatikan gambar di bawah ini

Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas

berair pada gambar di atas tampak seperti

patah

612Menjelaskan sifat

bayangan pada

cermin

5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin

cekung selalu terbalik Jelaskan

7 Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam

71 Mendiskripsikan

proses pembentukan

tanah karena

pelapukan

711Menggolongkan

jenis-jenis batuan 8

Jelaskan perbedaan antara batuan beku

dengan batuan sedimen

712 Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah karena

7

Apakah yang dimaksud dengan pelapukan

biologi Sebutkan penyebabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

pelapukan

72 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah

721 Mampu

menjelaskan salah

satu jenis tanah

10

Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat

ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan

berikan contoh tanaman tersebut

11

Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan

padi cocok ditanam di tanah humus

Jelaskan

73 Mendeskripsikan

struktur bumi

731 Mendeskripsikan

struktur bumi

3

Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi

berdasar gambar tersebut

1

2

3

4

9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan

penyusun atmosfer

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pedoman Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1

Kedua alat seperti diatas sekilas

tampak sama Namun kedua

alat tersebut dimasukkan

kedalam jenis pengungkit yang

berbeda Mengapa demikian

Jelaskan

Gambar a merupakan pengungkit jenis

kedua yang memiliki ciri beban berada

diantara posisi kuasa dan titik tumpu

Gambar b merupakan pengungkit pertama

yang memiliki ciri titik tumpu berada

antara beban dan kuasa

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit berserta 2 ciri dari kedua

pengungkit tersebut

4

Siswa mampu menyebutkan 2 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 ciri dari pengungkit tersebut

3

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit dan hanya menyebutkan

1 cirinya

2

Siswa mampu menyebutkan 1 jenis

pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1

Siswa tidak bisa menyebutkan jenis

pengungkit dan cirinya 0

2

Karena ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari

besi Ketika pintu didekatkan magnet

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Perhatikan gambar di atas

Pada saat dibuka pintu lemari

es secara otomatis dapat

tertutup kembali rapat

Mengapa hal tersebut dapat

terjadi Jelaskan

akan segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Alasan

1 Ada magnet yang dipasang dibadan

lemari es

2 bingkai pintunya terbuat dari besi

3 Ketika pintu didekatkan magnet akan

segera menariknya

Akibatnyatimbullah gaya tarik yang

menyebabkan pintu lemari es tertutup

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan alasan

tetapi tidak mencakup poin-poin

yang tersedia

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

3 Sebut dan jelaskan lapisan

penyusun bumi

Lapisan-lapisan penyusun bumi

a Kerakbumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar

permukaan bumi yang berupa

batuankerasdandinginsetebal 15-60

km

b Selubungatau mantel bumi

Mantel bumi merupakan lapisan di

bawahkerakbumi yang tebalnya

Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

4

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

3

Siswa hanya mampu menyebutkan

dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan

penyusun bumi dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

mencapai 2900 km dan merupakan

lapisan paling tebal

c Inti luar

Inti luar merupakan satu-satunya

lapisancair terdiri atas besi nikel dan

oksigen

d Intidalam

Inti dalam merupakan lapisan paling

dalam berupa bola logam yang padat

dan sangat panas

Siswa mampu menyebutkan lapisan-

lapisan penyusun bumi namun

belum mampu menjelaskannya

dengan benar

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

4 Perhatikan gambar di bawah

ini

Jelaskan mengapa sedotan pada

gambar di atas tampak seperti

Kunci Jawaban

Sedotan pada gambar di atas nampak

seperti patah karena cahaya datang dari

zat yang lebih rapat (benda di air) menuju

ke udara (kurang rapat) dibiaskan

menjauhi garis

Siswa mampu menjelaskan alasan

dengan tepat dan benar 4

Siswa mampu menjelaskan alasan

mendekati benar 3

Siswa hanya mampu menuliskan

beberapakata kunci (garis normal

zat dibiaskan)

2

Siswa menjawab namun salah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

patah

Siswa tidak menjawab

0

5

Apakah bayangan yang

dibentuk oleh cermin cekung

selalu terbalik Jelaskan

Tidak

Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk

oleh cermin cekung bergantung pada letak

benda di depan cermin

Alasan 2 Jika benda terletak di antara F

(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan

seterusnya maka bayangan yang terbentuk

nyata terbalik

Alasan 3 Jika benda terletak di antara O

(pusat optis) dan F maka bayangan

terletak di belakang cermin maya

diperbesar dan tegak

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban

1

Siswa tidak mengerjakan soal

0

6 Mengapa jalan di daerah

pegunungan dibuat berkelok-

kelok

1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan

cara kerja bidang miring

2 Agar orang dapat mudah mencapai

tempat ketinggian tertentu dengan

tenaga yang lebih kecil

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

3 Dengan dibuat berkelok-kelok

pengendara kendaraan bermotor lebih

mudah melewati jalan yang menanjak

Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan benar 2

Siswa mampu menjelaskan jawaban

tetapi tidak mencakup alasan yang

tersedia dalam jawaban 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

7 Apakah yang dimaksud dengan

pelapukan biologi Sebutkan

penyebabnya

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang

terjadi karena peran makhluk hidup

Penyebab pelapukan biologi adalah lumut

lichen akar tanaman dan humus dari daun

Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan penyebab pelapukan

biologi dengan benar 4

Siswa mampu menjelaskan

pengertian pelapukan biologi dengan

tepat tetapi penyebab hampir tepat 3

Siswa menjelaskan pengertian dan

penyebab dari pelapukan batuan

hampir benar 2

Siswa menjawab pertanyaan tetapi

belum tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

8 Jelaskan perbedaan antara

batuan beku dengan batuan

sedimen

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

dari magma yang membeku Batuan

sedimen adalah batuan yang terbentuk dari

proses pengendapan lumpur dan mineral

dalam air sungai

Siswa mampu menjelaskan

pengertian batuan beku dan batuan

sedimen dengan benar 4

Siswa hanya mampu menjelaskan

salah satu pengertian dari batuan

dengan benar 3

Siswa mampu menjawab soal

dengan jawaban hampir benar 2

Siswa mejawab pertanyaan dengan

tidak tepat 1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

9 Gambarkan dan jelaskan

lapisan-lapisan penyusun

atmosfer

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 5 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 4

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 4 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

a Lapisan troposfer meruakan lapisan

yang paling dekat dengan permukaan

bumi terbentang sejauh 10 km dari

permukaan bumi

b Lapisan stratosfer merupakan lapisan

di ataslapisan troposfer berjarak 10-

30 km dari permukaan bumi

c Lapisan mesosfer merupakanlapisan

di atas stratosfer berjarak 50 km dari

permukaan bumi

d Lapisan termosfer merupakan lapisan

di atas mesosfer terbentang pada

ketinggian 50-400 km dari

permukaan bumi

e Lapisan eksosfer merupakan lapisan

tertinggi pada atmosfer bumi lapisan

ini berada pada ketinggian 400-100

km dari permukaan bumi

Siswa mampu menggambarkan dan

menjelaskan 3 lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 2

Siswa mampu 2 menggambarkan

dan menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar 1

Siswa hanya mampu

menggambarkan namun belum

dapat menjelaskan lapisan penyusun

atmosfer dengan benar

0

10 Jelaskan mengapa tanah pasir

hanya dapat ditanami oleh jenis

tanaman tertentu dan berikan

contoh tanaman tersebut

Karena banyak mengandung

butiran-butiran pasir

Unsur hara yang terdapat pada

tanah pasir sedikit

Mudah dilalui air dan udara

Siswa mampu menjelaskan 3 alasan

dengan tepat beserta contohnya 4

Siswa mampu menjelaskan 2 alasan

dengan tepat beserta contohnya 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan

dengan tepat beserta contohnya 2

Siswa belum mampu menjelaskan

alasan dengan tepat serta

memberikan contohnya

1

Siswa tidak dapat menjelaskan

alasan serta memberikan contoh 0

11 Mengapa tanaman pangan

seperti jagung dan padi cocok

ditanam di tanah humus

Jelaskan Karena tanah humus berasal dari

tumbuhan dan hewan kecil yang

membusuk

Tanah humus memiliki daya

serapdan daya tahan air yang tinggi

sehingga sangat subur

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian dengan tepat

4

Siswa mampu memenuhi 2 aspek

penilaian namun kurang tepat

3

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian dengan tepat

2

Siswa mampu memenuhi 1 aspek

penilaian namun kurang tepat

1

Siswa tidak mengerjakan soal 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden

Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap

Identitas Siswa

Nama

No Absen

Umur

Kelas

Jenis kelamin

Nama Sekolah

Identitas Orang tua

Nama Orang tua

Pekerjaan Orang tua

Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada

SD (Sekolah Dasar)

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SMA (Sekolah Menengah Atas)

Sarjana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal

Prosedur Pengerjaan Soal

1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih

dalam undian

2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal

3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal

4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa

5 Soal tidak boleh dibawa pulang

6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan

kedalam amplop

7 Waktu pengerjaan soal 90 menit

8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan

sejenisnya

9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman

(mencontek)

10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian

Nama

Kelas

No absen

Sekolah

I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang

benar

II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban

Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu

pilih)

Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang

kamu pilih)

1 Perhatikan pernyataan berikut

5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan

6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan

7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju

Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah

e benda memiliki berat

f benda cepat mengalami pelapukan

g benda jatuh ke bawah

h permukaan air selalu datar

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

3 Perhatikan pernyataan di bawah ini

6 Melapisi permukaan benda dengan karet

7 Memperluas bidang permukaan

8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola

9 Memperhalus permukaan benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah

e 1

f 2

g 3

h 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

4 Perhatikan gambar berikut

Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu

e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

5 Perhatikan gambar berikut

Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu

nomor hellip

e I dan II

f II dan III

g III dan I

h IV dan III

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

IV

V

I

III

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah

e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap

f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan

g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas

h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

7 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip

e pertama

f kedua

g ketiga

h keempat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

8 Perhatikan gambar berikut

Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja

hellip

e pengungkit

f katrol

g gravitasi

h bidang miring

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis

penerapan hellip

e roda berporos

f katrol

g bidang miring

h pengungkit

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang

tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah

e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari

f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca

g terbentuknya pelangi setelah hujan

h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi

cahaya Dispersi cahaya adalah

e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan

g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan

h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda

dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin

a lebih jauh

b sama

c dekat

d sangat dekat

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip

a semu tegak dan diperkecil

b semu tegak dan diperbesar

c nyata dan terbalik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

d nyata tegak dan diperkecil

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati hellip

a garis horizontal

b garis vertikal

c garis normal

d garis lurus

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang

dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip

e lup

f periskop

g kacamata

h mikroskop

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip

a gunting dan lem

b karton dan isolasi

c kotak pasta gigi dan cermin

d cermin dan lem

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut

5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama

6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin

7 Tidak mengandung banyak gas

8 Terbentuk dari endapan air sungai

Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor

e 1 2 dan 3

f 1 2 dan 4

g 2 3 dan 4

h 1 3 dan 4

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

18 Pelapukan fisis adalah

e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin

f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup

g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan

h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah

e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan

f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman

g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut

h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

20 Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam adalah

e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi

f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi

g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi

h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi

Yakin Benar

Tidak Yakin Benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 36 Soal Essai Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar

jawab yang tersedia

1 Perhatikan kedua gambar berikut

Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam

jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan

2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi

magnet Jelaskan

3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut

Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan

jawabanmu

5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 4

HASIL VALIDASI AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli

Kepada

Yth BapakIbu validator

di tempat

Dengan hormat

Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan

validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal

essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika

Kelas V SD se-Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi

IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan

profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman

Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa

RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian

Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk

masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang

dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu

Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan

mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang

sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah

penyerahan

Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk

menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd

dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di

nomor telepon 081809809444

Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu

Hormat kami

Kelompok Studi Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda

No

Soal

Validator Rata-

rata Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 3 4 3 2 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

Validator 4

Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro

magnet dan gosok

2 3 4 2 2 275

Validator 1

Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh

subjek dan mengganti alternatif pegasnya

Validator 2

Percobaan diganti dengan peristiwa

Validator 3

Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang

digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena

Validator 4

Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan

ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-

hari

3 2 4 2 4 3

Validator 1

Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat

miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang

salah

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa

dapat mengelompokan salah satu jenis gaya

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat soalnya tidak baik

Validator 2

-

Validator 3

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Validator 4

-

5 2 4 4 3 325

Validator 1

Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena

mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

6 1 4 1 4 25

Validator 1

Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat

membuat siswa pandai bingung

Validator 2

-

Validator 3

Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak

yang didorong bergerak karena apahellip

Validator 4

-

7 1 4 4 3 3

Validator 1

Perlu ada gambar dan membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

-

8 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

9 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

-

Validator 4

Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung

kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi

Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya

adalah

10 3 4 4 4 375

Validator 1

Soal penting atau tidak diberikan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

11 3 4 4 1 3

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana

Validator 4

Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring

Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban

ditambahi menjadi

a I amp IV

b II amp I

c III amp II

d IV amp III

12 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

13 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

-

14 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

15 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

16 3 4 4 3 35

Validator 1

Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti

apa

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

17 1 4 4 2 275

Validator 1

Salah dalam menulis kunci jawaban

Validator 2

Kunci jawaban diganti C bukan B

Validator 3

-

Validator 4

Apa iya jawabannya B

18 2 4 3 - 25

Validator 1

Gambar tidak jelas

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat

menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Gambar kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Validator 4

Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada

2 prinsip bidang miring amp pengungkit

19 1 - 4 3 3

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban diganti B bukan A

Validator 3

-

Validator 4

-

20 2 4 4 4 35

Validator 1

Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah

jawab karena kalimatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

21 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

22 1 - 4 1 05

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Soal sama dengan no 19

23 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

-

24 3 4 4 3 35

Validator 1

Kalimat harus diperbaiki

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

25 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

26 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

27 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

28 1 - 4 4 325

Validator 1

Membingungkan

Validator 2

Kunci jawaban A bukan C

Validator 3

-

Validator 4

-

29 4 4 3 2 325 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Validator 2

-

Validator 3

Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang

apakah terlalu kecil atau terlalu jauh

Validator 4

Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti

menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip

30 1 4 4 2 275

Validator 1

Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa

mereka membuatnya

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

31 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

32 4 4 4 2 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

33 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

34 4 4 4 3 375 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

35 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

36 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

37 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

Diganti hurufnya

Validator 3

-

Validator 4

-

38 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

39 1 4 4 4 325

Validator 1

Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan

lagi

Validator 2

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Validator 3

-

Validator 4

-

40 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

41 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

42 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Dapat digunakan sebagai bahan bangunan

43 3 4 3 4 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat

sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang

baik disebut tanah

Validator 4

-

44 3 4 4 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

-

Validator 4

-

45 4 4 4 4 4

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

46 3 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

47 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk

membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan

di soal no 43

48 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng

merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan

49 4 4 4 3 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa

dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo

dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan

penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar

di atas adalahrdquo

50 4 4 4 4 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung

siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi

Validator 4

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian

No

Soal

Validator Rata-

rata

Komentar Saran Perbaikan

1 2 3 4

1 4 4 3 1 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan

perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas

Validator 4

Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar

validator menjadi

ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit

Jelaskan perbedaannyardquo

2 3 4 2 2 275

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip

Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih

dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup

sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)

Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan

anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu

kulkas karenahelliphellip

Validator 4

Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator

menjadi

ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo

3 3 4 4 4 375

Validator 1

Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan

Validator 2

-

Validator 3

Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat

mendiskripsikan struktur bumi

Validator 4

-

4 3 4 4 3 35 Validator 1

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

5 4 4 3 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo

6 3 4 4 2 325

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

-

7 3 4 4 3 35

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi

ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi

Sebutkan contoh penyebabnyardquo

8 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan

Validator 4

-

9 4 4 3 4 375

Validator 1

-

Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

-

Validator 3

-

Validator 4

-

10 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

11 4 4 4 - 3

Validator 1

-

Validator 2

-

Validator 3

-

Validator 4

Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat

tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk

jenis tanah tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Lampiran 5

HASIL VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 033

Sig (2-tailed) 809

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 059

Sig (2-tailed) 669

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 166

Sig (2-tailed) 227

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 342

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 508

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 147

Sig (2-tailed) 286

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 255

Sig (2-tailed) 060

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem10

Pearson Correlation 030

Sig (2-tailed) 831

N 56

Aitem11

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem12

Pearson Correlation 513

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem13

Pearson Correlation 183

Sig (2-tailed) 182

N 56

Aitem14

Pearson Correlation 230

Sig (2-tailed) 091

N 56

Aitem15

Pearson Correlation 089

Sig (2-tailed) 519

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

Aitem16

Pearson Correlation 394

Sig (2-tailed) 003

N 56

Aitem17

Pearson Correlation 272

Sig (2-tailed) 045

N 56

Aitem18

Pearson Correlation 142

Sig (2-tailed) 303

N 56

Aitem19

Pearson Correlation 267

Sig (2-tailed) 049

N 56

Aitem20

Pearson Correlation 357

Sig (2-tailed) 007

N 56

Aitem21

Pearson Correlation 386

Sig (2-tailed) 004

N 56

Aitem22

Pearson Correlation 456

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem23

Pearson Correlation 169

Sig (2-tailed) 216

N 56

Aitem24

Pearson Correlation 305

Sig (2-tailed) 024

N 56

Aitem25

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 101

N 56

Aitem26

Pearson Correlation 340

Sig (2-tailed) 011

N 56

Aitem27

Pearson Correlation 490

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem28

Pearson Correlation 455

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem29

Pearson Correlation 138

Sig (2-tailed) 315

N 56

Aitem30

Pearson Correlation 213

Sig (2-tailed) 119

N 56

Aitem31

Pearson Correlation 284

Sig (2-tailed) 036

N 56

Aitem32

Pearson Correlation 070

Sig (2-tailed) 611

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Aitem33

Pearson Correlation 249

Sig (2-tailed) 067

N 56

Aitem34

Pearson Correlation 190

Sig (2-tailed) 165

N 56

Aitem35

Pearson Correlation 401

Sig (2-tailed) 002

N 56

Aitem36

Pearson Correlation 355

Sig (2-tailed) 008

N 56

Aitem37

Pearson Correlation 475

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem38

Pearson Correlation 224

Sig (2-tailed) 100

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

752 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris

Total

Total

Pearson Correlation 1

Sig (2-tailed)

N 56

Aitem1

Pearson Correlation 657

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem2

Pearson Correlation 664

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem3

Pearson Correlation 601

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem4

Pearson Correlation 795

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem5

Pearson Correlation 655

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem6

Pearson Correlation 576

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem7

Pearson Correlation 692

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem8

Pearson Correlation 732

Sig (2-tailed) 000

N 56

Aitem9

Pearson Correlation 545

Sig (2-tailed) 000

N 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian

Case Processing Summary

N

Cases Valid 56 1000

Excludeda 0 00

Total 56 1000

a Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbachs

Alpha

N of Items

834 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian

Penyerahan soal penelitian kepada

Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2

Penyerahan soal penelitian kepada guru

kelas V di SD Negeri Daratan

Peneliti menjelaskan prosedur

pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan

Siswa mengerjakan soal di SD Negeri

Kebonagung

Siswa sedang mengerjakan soal di SD

Negeri Jarakan

Peneliti sedang menjelaskan prosedur

pengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

BIODATA PENELITI

Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret

1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak

Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang

pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah

Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006

Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya

pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di

SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan

selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti

English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar

workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan

yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas

PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies

Natalis Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 10: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 11: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 12: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 13: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 14: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 15: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 16: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 17: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 18: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 19: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 20: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 21: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 22: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 23: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 24: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 25: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 26: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 27: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 28: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 29: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 30: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 31: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 32: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 33: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 34: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 35: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 36: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 37: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 38: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 39: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 40: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 41: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 42: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 43: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 44: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 45: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 46: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 47: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 48: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 49: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 50: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 51: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 52: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 53: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 54: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 55: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 56: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 57: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 58: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 59: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 60: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 61: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 62: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 63: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 64: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 65: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 66: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 67: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 68: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 69: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 70: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 71: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 72: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 73: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 74: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 75: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 76: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 77: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 78: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 79: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 80: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 81: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 82: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 83: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 84: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 85: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 86: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 87: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 88: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 89: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 90: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 91: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 92: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 93: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 94: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 95: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 96: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 97: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 98: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 99: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 100: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 101: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 102: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 103: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 104: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 105: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 106: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 107: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 108: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 109: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 110: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 111: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 112: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 113: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 114: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 115: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 116: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 117: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 118: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 119: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 120: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 121: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 122: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 123: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 124: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 125: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 126: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 127: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 128: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 129: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 130: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 131: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 132: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 133: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 134: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 135: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 136: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 137: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 138: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 139: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 140: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 141: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 142: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 143: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 144: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 145: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 146: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 147: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 148: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 149: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 150: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 151: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 152: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 153: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 154: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 155: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 156: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 157: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 158: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 159: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 160: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 161: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 162: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 163: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 164: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 165: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 166: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 167: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 168: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 169: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 170: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 171: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 172: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 173: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 174: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 175: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 176: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 177: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 178: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 179: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 180: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 181: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 182: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 183: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 184: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 185: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 186: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 187: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 188: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 189: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 190: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 191: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 192: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 193: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 194: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 195: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 196: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 197: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 198: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 199: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 200: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 201: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 202: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 203: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 204: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 205: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 206: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 207: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 208: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 209: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 210: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 211: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 212: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 213: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 214: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 215: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 216: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 217: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 218: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 219: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 220: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 221: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 222: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 223: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 224: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 225: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 226: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 227: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 228: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 229: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 230: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 231: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …
Page 232: MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD …