Mitigasi bencana Gunung Meletus
-
Upload
mega-widiyaningsih -
Category
Government & Nonprofit
-
view
251 -
download
8
Transcript of Mitigasi bencana Gunung Meletus
Kelompok 61. Mega widiyaningsih (15)2. Nurazizah Kusumastuti (17)3. Santi Amalia W (21)4. Tati Puji Lestari (25)5. Wahyu Dwi Haryanto (27)
XI IIS4
Gunung MeletusGunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Tanda-Tanda Gunung Api akan Meletus :
Suhu disekitar gunung meningkat Sumber mata air menjadi kering Sering mengeluarkan suara
gemuruh Tumbuhan di sekitar gunung layu Sering terjadi gempa kecil Binatang di sekitar gunung
bermigrasi
Upaya Mitigasi1. Sebelum Bencana
• Dilakukan pemantauan gunungapi• Penyediaan peta kawasan rawan bencana
gunungapi, peta zona risiko bahaya gunung api• Pemantapan protap tingkat kegiatan gunungapi• Pembimbingan dan informasi gunungapi• Penerbitan peta geologi gunungapi• Penyelidikan geologi, geofisika dan geokimia• Peningkatan sumberdaya manusia dan
pendukungnya
2. Saat Terjadi Bencana Mengirimkan tim tanggap darurat Meningkatkan pengamatan Melaporkan tingkat kegiatan sesuai
alur Memberikan rekomendasi kepada
pemda sesuai protap
3. Sesudah Bencana Menurunkan tingkat kegiatan
gunungapi sesuai protap Menginventarisir data letusan,
termasuk sebaran dan volume bahan letusan
Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya sekunder
Memberikan saran teknis penanggulangan bahaya sekunder
Tahapan Status Gunung Api
1. Normal (Level 1)Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental dapat termati fluktuasi tetapi tidak memperlihatkan peningkatan kegiatan berdasarkan karakteristik masing masing gunung api. Ancaman bahaya berupa gas gas berarun dapat terjadi di Pusat erupsi berdasarkan karakteristik masing masing guungapi.
2. Waspada (Level II)Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental mulai teramati atau terekam gejala peningkatan kegiatan gunungapi. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi tetapi hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar pusat erupsi berdasarkan karakteristik masing masing gunung api.
3. Siaga (Level III)berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instumental teramati peningkatan kegiatan yang semakin nyata atau udapat berupa erupsi yang mengancam daerah sekitar Pusat erupsi tetapi tidak mengancam pemukiman di sekitar gunung api berdasarkan karakteristik masing masing gunung api.
4. Awas (Level IV)Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental teramati peningkatan kegiatan yang semakin nyata datau dpat berupa erupsi yang mengancam pemukiman di sekitar gunungapi berdasarkan karakteristik masing masing gunung api.
TERIMA KASIH