Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
-
Upload
nani-setyo-wulan -
Category
Documents
-
view
307 -
download
19
Transcript of Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
1/10
MODUL 2
PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN
Perintah Dasar dan Konfigurasi IP pada Debian
Oleh:
Nani Setyo Wulan S.Pd.
Nelyetti S.Kom.
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN
PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG
2014
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
2/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 1
Perintah Dasar dan Konfigurasi IP pada Debian
A.
TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami perintah dasar pada Sistem Operasi Debian
2.
Mahasiswa mampu memahami konsep konfigurasi IP pada Sistem Operasi
Debian
3.
Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi IP pada Sistem Operasi Debian
B. DASAR TEORI
Perintah Dasar pada Debian
1)
id = Melihat ID yang ada di Linux, baik ID dari User, Grup, Device yang
terpasang.
Contoh : # id
2) hostname = Melihat nama dari komputer yang sedang dipakai / aktif.
Contoh : # hostname
3) w = Melihat siapa saja yang sedang Login dengan informasi yang sangat lengkap.
Contoh : # w
4) whoami = Menampilkan nama dari yang Login saja, tanpa informasi yang lain.
Contoh : # whoami
5) chfn = Merubah informasi dari user.
Contoh : # chfn
6)
finger = Melihat informasi user yang telah ditambahkan oleh perintah chfn.
Contoh : # finger
7) man = Menjelaskan secara rinci perintah yang dimaksud.
Contoh : # man whoami
8) apropos = Mencari perintahperintah yang mengandung huruf yang dimaksud.
Contoh : # apropos w
9) whatis = Menampilkan fungsi dari suatu perintah saja yang dimaksud.
Contoh : # whatis w
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
3/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 2
10)Cd /nama_direktori = Masuk ke dalam direktori. Perintah cd tanpa parameter
secara default akan membawa ke home directory.
Contoh : # cd /etc
11)Clear = menghapus layar
Contoh : # clear (atau tekan Ctrl + l)
12)grep = Mencari kata di dalam suatu file.
Contoh : # grep wulan daftarnamawulan adalah kata yang akan dicari pada file
daftarnama
13)
Adduser = menambah user biasa lagiContoh : # adduser nama user baru
14)
Userdel = menghapus user
Contoh : # userdel nama user yg ingin di-del
15)Whoami = mengetahui siapa yang login
Contoh : # whoami
16)Exit = untuk keluar dari login
Contoh : # exit
17)Hostname = melihat hostname kita
Contoh : # hostname
18)Ifconfig = melihat ip address
Contoh : # ifconfig
19)Melihat aplikasi yang sudah terinstall
Contoh : # dpkg(spasi) --get-selections
20)
Melihat aplikasi tertentu yang sudah terinstall :
# dpkg(spasi)--get-selections(spasi)|(spasi)grep nama_aplikasi
Contoh : # dpkg --get-selections (spasi)|(spasi)grep dhcp
21)apt-get install = Menginstall aplikasi
Contoh : # apt-get install bind9 (perlu CD/DVD lain atau harus koneksi ke internet)
22)
merestart debianContoh : # shutdownr now
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
4/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 3
23)mematikan debian
Contoh : # shutdownh now
24)
editor teks
Untuk mengakses isi fle system dalam debian dalam hal ini menambah dan
mengurangi file, selain harus login sebagai ROOT kita juga memerlukan script
khusus dan editor teks.
a. Script khusus
/etc = merupakan yang digunakan pada administrasi system, berfungsi agar kita
dapat masuk ke dalam file system-nya
b. Editor teks
Editor teks berfungsi agar kita bisa mengedit isi file system-nya. Misal: nano, pico,
vi, vim. Editor teks yang kita gunakan adalah NANO, karena selain mudah
penggunaannya juga lebih tertata rapi.
Contoh : # nano /etc/hostname
25)Kombinasi tombol keyboard yang digunakan untuk eksekusi perintah di
Debian
Ctrl+C = untuk meng-interrupt perintah di Debian (misal proses tidak dapat
berjalan/ingin menghentikan proses yang berjalan, bisa menggunakan perintah ini)
Ctrl+O = untuk menyimpan dan keluar dari editor teks
Ctrl+X = keluar dari editor teks
Konfigurasi IP pada Debian
Alamat IP (Internet Protocol Address; sering disingkat IP) adalah angka 32-
bit yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.
Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim
dan komputer penerima.
Pengalamatan IP address ada 2 macam, yaitu IP Statis dan Dinamis. IP Statis
adalah konfigurasi IP secara manual, sedangkan IP dinamis yaitu konfigurasi oleh
komputer server melalui jaringan komputer dengan protokol yang disebut DHCP.
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
5/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 4
C. LATIHAN
I.
Cobalah perintah-perintah di dasar teori pada Debian, kemudian printscreen
hasilnya (minimal 10 perintah)
II.
Konfigurasi IP pada Debian
1. Buka virtualbox, masuk ke menu setting network, ubah adapter 1 menjadi
host-only adapter, dan allow all untuk promiscuous mode seperti
tampilan di bawah ini.
2.
Jalankan debian, login user, lalu loginn ke root dengan mengetikkan su dan
masukkan password dari root.
3. Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama etho, eth1,
eth2, dst. Dan untuk interface Local Loopback diberi nama lo. Untuk
interface lo, jangan pernah dinonaktifkan, sebab interface tersebut digunakan
oleh aplikasi-aplikasi server Debian agar dapat berjalan pada computer
Localhost. Agar dapat terkoneksi dengan jaringan komputer, aktifkan
ethernet dan interface local loopback dengan mengetikkan :
# ifup eth0
# ifconfig eth0 up
# ifconfig lo up
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
6/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 5
# ifconfig
Dan sebaliknya, untuk mematikan digunakan perintah ifdown.
Konfigurasi ip address di linux ada 2 cara.
Pertama dengan perintah singkat:
#ifconfig eth0 192.168.56.1 netmask 255.255.255.0 up
Kelemahan perintah di atas adalah, jika computer booting ulang, maka
konfigurasi Ip Address tersebut akan hilang. Cara kedua, kita bisa
menggunakan aplikasi text editor vim, vi, nano, gedit ataupun yang lainnya
untuk mengedit file tersebut. Kelebihan cara kedua adalah konfigurasi
tersebut tidak hilang walaupun komputer booting ulang.
4. Agar konfigurasi kita tidak hilang walaupun komputer booting ulang, kita
menggunakan cara kedua, yaitu menggunakan teks editor. Teks editor yang
kita pakai adalah nano. Konfigurasi dengan editor nano:
# nano /etc/network/interfaces
Bila yg muncul tidak ada teksnya sama sekali, berarti perintahmu masih
salah, cek lagi, sehingga muncul teks yg mendeskripsikan network this
file describes the network interfaces available on your system .
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
7/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 6
Set IP address, netmask,broadcast dan gatewaynya sehingga menjadi seperti
berikut :
5.
Tekan Ctrl+O, tekan enter, lalu Ctrl+X
6. Stop dan jalankan kembali network dengan perintah :
# /etc/init.d/networking stop
# /etc/init.d/networking start
7. Lihat hasilnya dengan mengetikkanifconfig
8.
Lihat routing tablenya dengan mengetikkan route n
9. Lihat IP Virtualbox Host-Only adapter pada windows dengan mengetikkan
arpapada command prompt. Lihat IPnya apakah sudah berada dalam
satu jaringandengan Debian. Bila belum, sesuaikan.
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
8/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 7
Caranya, petama klik kanan device network yang ada di pojok kanan bawah
desktop dengan icon atau , klik open network and sharing center
change adapter setting klik kanan pada virtual host only network
properties Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) setting Ipnya
sehingga berada pada satu jaringan dengan server. Contohnya seperti
tampilan berikut : (tidak harus sesuai tampilan berikut, yg jelas harus dalam
satu jaringan dg server)
Perlu diperhatikan, setelah melakukan penyesuaian IP antara client dengan
server, lakukan restart network. Pada windows, klik kanan pada virtual host
only network, klik disable, selanjutnya enable lagi.
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
9/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 8
Bila IP sudah sesuai, network sudah direstart, lakukan tes koneksi dengan
ping pada command prompt di windows.
10.Setelah ping di windows berhasil, lakukan ping pula pada Debian
Apabila salah satu atau bahkan keduanya tidak mereply, matikan firewall atau
antivirus yang kemungkinan memblokir aktivitas VirtualBox. Jangan lupa cek lagi
konfigurasinya, terutama di masalah Alamat IP dan konfigurasi Network
Virtualbox.
-
8/10/2019 Modul 2 Praktikum Administrasi Jaringan - Perintah Dasar Dan Konfig IP Manual
10/10
Modul 2 Administrasi Jaringan 2014
Akademi Komunitas Solok Selatan 9
D. SOAL
1.
Jelaskan secara singkat langkah-langkah konfigurasi IP pada Debian!
2.
Apa kekurangan dan kelebihan konfigurasi IP secara manual?
3. Apa kekurangan dan kelebihan konfigurasi IP secara dinamis?