Motor Bakar
description
Transcript of Motor Bakar
MOTOR BAKAR
Disusun oleh
Affan Fathur Rabbani 1431120079
Angge Liliansari 1431120078
Cicilia Kiky Maharani 1431120073
Faiz Adit Hibatullah 1431120074
Gilang Rizal Afdholly 1431120092
Mohkamad Zein D.A 1431120097
Reynaldya Ananta Aditya 1431120090
Roy Putra Hardianto 1431120072
POLITEKNIK NEGERI MALANG
DESEMBER
2014
Motor bakar adalah sebuah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi panas dan diubah ke energi mekanis.
Motor Bakar ditinjau dari prinsip perolehan energi kalor dibagi menjadi 2 dua macam yaitu,
:
a. Motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine)
Di dalam motor bakar terdapat tenaga panas bahan bakar yang diubah menjadi tenaga
mekanik, sehingga dalam hal ini merupakan proses pembakaran dalam mesin, di mana zat
arang dan zat cair bergabung dengan zat asam dalam
udara, jika pembakaran berlangsung maka diperlukan
:
-Bahan bakar dan udara dimasukkan ke dalam
motor
-Bahan bakar dipanaskan hingga suhu nyala
Pembakaran ini menimbulkan panas yang
mengahasilkan tekanan yang kemudian
menghasilkan tenaga mekanik. Contoh aplikasi dari
pembakaran dalam ini digunakan pada power rendah,
misalnya motor bensin dan motor diesel.
b. Motor pembakaran luar (External Combustion Engine).
Merupakan pembakaran yang terjadi
di luar sistem (silinder) dan biasa
digunakan pada power tinggi, yaitu
misalnya pada ketel uap, turbin uap,
mesin uap, dll. Untuk membuat uap air
maka bahan bakar yang dipergunakan
dapat berupa batubara atau kayu dan
pembakarannya dilakukan secara terus-
menerus. Secara singkat, mesin uap dan turbin uap mempunyai karakter yang hanya dapat
dipergunakan sebagai penggerak mula ukuran besar, misalnya lokomotip, kapal, dan power
plant dan tidak baik dipergunakan sebagai penggerak generator serbaguna, sepeda motor,
kendaraan (mobil),dll. Jadi pembakaran luar mesin (externalcombustion engine), terjadi di
luar sistem yaitu mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya
energi kinetik diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran.
Motor Bakar ditinjau dari bahan bakar yang digunakan, dibedakan menjadi dua macam, yaitu
:
a. Motor bakar bensin
Yaitu sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses
pembakaran, menggunakan bahan bakar bensin, parafin atau gas (bahan yang mudah terbakar
dan mudah menguap). Pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke
ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar
langsung ke silinder ruang bakar untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah
lingkungan. Motor bensin dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Motor bensin 2 Tak
Motor bensin 2 lak adalah mesin/motor yang memerlukan dua langkah torak atau 1
kali langkah keatas ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke untuk
memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Setiap 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali gerakan piston menghasilkan 1 kali
usaha
Langkah 1 Kompresi dan Hisap
Pada langkah isap piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Pada saat piston di
posisi TMB, bahan baker yang berada dibawah piston didorong dan keluar dari saluran
pembilasan. Proses selanjutnya, bahan baker yang keluar dari saluran pembilasan didorong
piston sampai mencapai posisi TMA. Pada saat hamper mencapai TMA, piston menutup
saluran pembuangan dan saluran pembilasan.
Akibatnya, saluran pemasukan bahan baker terbuka yang menyebabkan bahan baker
secara otomatis masuk melalui saluran pemasukan di bawah piston. Bahan baker yang telah
ada disilinder di tekan naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder
meningkat, kemudian bunga api dari busi membakare bahan baker dan udara menjadi letusan.
Langkah 2 usaha dan buang
Letusan tersebut menghasilkan tenaga
yang digunakan untuk mendorong piston
bergerak turun dari TMA menuju TMB.
Piston bergerak turun akan mendorong
bahan baker yang telah berada di bawah
piston menuju saluran pembilasan. Saat
piston bergerak turun saluran buang dan
saluran pembilasan dalam keadaan terbuka.
Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar
melalui saluran pembuangan menuju
knalpot akibat desakan bahan baker dan udara yang masuk dalam silinder melalui saluran
pembilasan. Dengan terbuangnya gas sisa hasil pembakaran, kerja mesin 2 tak selesai untuk
satu proses kerja (siklus). Proses up ward stroke dan down ward stroke akan terus bekerja
silih berganti.
Motor bensin 4 Tak
Motor bensin 4 tak adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak atau 2
kali langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah untuk memperoleh 1 kali usaha di
ruang pembakaran. Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston
menghasilkan 1 kali usaha.
Langkah Hisap
piston bergerak dari TMA ke TMB. Saat piston bergerak turun, katup masuk dalam
keadaan terbuka, sehingga campuran bahan baker dan udara terisap masuk kedalam silinder.
Ketika piston mencapai TMB, katup masuk dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa
langkah kompresi I selesai.
Langkah kompresi
Pada langkah kompresi II, kedua katup (katup masuk dan katup buang) dalam keadaan
tertutup. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA mendorong campuran bahan baker dan
udara dalam silinder, sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat.
Sebelum piston mencapai TMA campuran bahan baker dan udara yang bertekanan tinggi
dibakar oleh percikan api busi
Langkah usaha
Pada langkah isap, percikan api busi yang bereaksi dengan campuran bahan baker dan uadara
bertekanan tinggi akan menimbulkan letusan. Letusan ini akan menghasilkan tenaga yang
mendorong piston bergerak turun menuju TMB. Tenaga yang dihasilkan oleh langkah kerja
di teruskan poros engkol untuk menggerakkan gigi transmisi yang menggerakkan gir depan
Langkah Buang
Pada langkah buang, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Katup masuk dalam
keadaan tertutup dan katup buang dalam keadaan terbuka. Gas sisa hasil pembakaran
terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran,
berarti kerja keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.
b. Motor Bakar Diesel
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin
pemicu, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gasyang dikompresi, dan bukan
oleh alat berenergi lain seperti busi. Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia
menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran)
dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran
pada mesin Diesel terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar
akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Langkah kerja motor diesel adalah
sebagai berikut:
Langkah Hisap
Pada ruang bakar mesin, udara masuk, Saluran Masuk terbuka
Langkah Kompresi
Terjadi langkah Kompresi yaitu penekanan udara langkah disini menghasilkan
peningkatan tekanan dan suhu yang cukup tinggi. Saat kompresi berada di TMA maka fuel
injector akan memasukkan bahan bakar dengan mengabutkannya. Karena suhunya tinggi dan
ada bahan bakar yang telah masuk dari fuel injector berupa gas maka campuran tersebut
terbakar dengan sendirinya.
Langkah Usaha
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang
dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak
bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh
poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi
gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Langkah Buang
Saat torak bergerak keatas dan menekan udara hasil pembakaran keluar ke udara luar
melalui muffler/knalpot. Saluran keluarnya terbuka.