Muhammad Hendy Prathama - Laporan Tugas Akhir

10
Laporan Tugas Akhir Dasar OS Muhammad Hendy Prathama 06 Juni 2013 X TKJ B (@39)

Transcript of Muhammad Hendy Prathama - Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir Dasar OS

Muhammad Hendy Prathama 06 Juni 2013 X TKJ B (@39)

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 1

A. Pendahuluan

Laporan ini memuat laporan kerja pembuatan server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan

DHCP di Ubuntu Server 10.04.

a. PC Router

PC Router adalah sebuah PC (Komputer) yang di alih fungsikan menjadi jembatan

sebuah jaringan, yang cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan router seperti

biasanya. Namun dengan menggunakan pc router kita bisa menambahkan banyak

konfigurasi dan penambahan – penambahan fitur sebagai server.

b. SSH

Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan

pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama

banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun

shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya,

yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang

membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH

menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman

seperti Internet.

c. NTP (Network Time Protocol)

NTP adalah singkatan dari Networking Time Protocol yaitu pengaturan waktu pada

suatu jaringan jika waktu server itu berubah maka dengan adanya NTP semua

client dari server itu akan berubah waktunya dengan otomatis setelah

mengkonfigurasinya.

d. FTP (File Transfer Protocol)

File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di

dalam lapisan aplikasi pada OSI yang merupakan standar untuk

pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah antar

jaringan.

e. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol yang

menangani pemberian IP Address beserta atribut-atribut lainnya ke komputer

klien secara otomatis. DHCP server merupakan solusi management ip address di

jaringan besar.

B. Tujuan

- Membuat server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP dalam satu PC virtual

- Menginstal dan mengkonfigurasi PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP

- Menguji hasil konfigurasi PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 2

C. Alat dan Bahan

- Laptop (PC Fisik)

- VirtualBox

- 3 OS Ubuntu Server Virtual (1 Server dan 2 Client)

- CamStudio

- Akses Internet

- Paket-paket software vsftpd, ntp, ntpdate, openssh-server, openssh-client, dhcp3-

server

D. Langkah Kerja

1. Set Virtual Network Adapter, pada server ubah adapter 1 dan 2 manjadi Bridged

Adapter, dan pada Client 1 dan 2 cukup Adapter 1 yang diubah menjadi Bridged

Adapter.

2. Jalankan ketiga OS Virtual, lalu Login dan login sebagai Root.

3. Install semua paket di server dengan perintah:

$ apt-get install vsftpd ntp openssh-server dhcp3-server

4. Pertama-tama setting IP Network pada file /etc/network/interfaces dengan

menggunakan nan atau teks editor lain.

Sebelumnya, cek nama NIC dengan perintah $ ifconfig –a

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 3

Pada server, konfig menjadi (eth disesuaikan dengan hasil ifconfig –a) :

Dan pada Client (gateway di isi dengan IP server) :

Client 1 Client 2

5. Restart Networks dengan perintah:

$ invoke-rc.d networking restart ; atau

$ /etc/init.d/networking restart

6. Buka file /etc/sysctl.conf untuk konfigurasi PC Router. Pada baris

net.ipv4.ip_forward=0 ubah 0 menjadi 1.

7. Keluar & Save, lalu restart network.

8. Untuk pengujian, ping Client 1 ke Client 2. “Pengujian PC Router berhasil”.

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 4

9. Buka konfigurasi NTP dengan perintah:

$ nano /etc/ntp.conf

Lalu tambahkan baris :

10. Keluar dan Save, lalu restart ntp dengan perintah:

$ invoke-rc.d ntp restart

11. Tunggu beberapa saat untuk singkronasi. Untuk pengecekan bisa menggunakan

perintah:

$ ntpq –p

Jika sudah terdapat * di depan LOCAL(0), maka ntp sudah bisa digunakan.

12. Pengujian dilakukan di Client yang sudah terhubung dengan perintah:

$ ntpdate –d [ip_server] ; contoh : $ ntpdate –d 192.168.1.1

Jika hasil seperti ini, maka ntp berhasil.

13. Untuk Konfigurasi FTP, pada file /etc/vsftpd.conf dengan perintah :

$ sudo nano /etc/vsftpd.conf

anonymous_enable=NO maksudnya adalah hanya orang-orang yang kita kehendaki

yang bisa mengakses FTP kita, karena akan ada autentifikasi username dan

password saat mengakses FTP kita. Tapi jika YES, anonymous (siapa saja) bisa

mengakses FTP yg akan kita buat.

local_enable=YES maksudnya adalah user lokal (bukan root) bisa mengakses FTP

yang kita buat setelah login, tapi jika NO, user lokal tidak bisa mengakses FTP yang

kita buat walaupun sudah login.

write_enable=YES maksudnya user bisa menulis (write) pada FTP yg kita buat, jika

NO, user tidak bisa menulis apapun pada FTP kita.

chroot_local_user=YES maksudnya jika sintak ini di uncrash dan YES, maka user

client akan berubah menjadi root dan bisa mengubah apapun. Tapi jika di crash

(#) atau NO maka user tidak akan berubah menjadi root.

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 5

14. Restart FTP dengan perintah :

$ sudo invoke-rc.d vsftpd restart

15. Sebagai percobaan, buat file 123test.txt dengan perintah :

$ nano 123test.txt

Lalu save dan keluar dengan menekan ctrl+x dan y enter.

16. Sebelumnya, pastikan client sudah terhubung ke server. Lalu test FTP yang telah

kita buat dengan mengetikkan perintah:

$ ftp [ip_server] ; contoh : $ ftp 192.168.1.1

Coba download file yang tadi sudah dibuat. Jika bisa maka FTP berhasil.

17. Install paket openssh-client di komputer client, lalu config ssh di server pada file

sshd_config dengan perintah :

$ nano /etc/ssh/sshd_config

18. Pada proses pembuatan server ini, saya hanya menghilangkan crash (#) pada baris

Banner

19. Buka /etc/issue.net untuk menyesuaikan Banner sesuai keinginan kita. Contoh isi

file issue.net :

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 6

20. Restart SSH dengan perintah:

$ invoke-rc.d ssh restart

21. Lalu mulai meremote client dengan perintah:

$ ssh username@ip_address ; contoh:

$ ssh [email protected]

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 7

Jika berhasil login, maka ssh berhasil, untuk lebih meyakinkan reboot client.

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 8

22. Sebelumnya, backup data konfigurasi dhcp dengan perintah :

$ cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.ori

Lalu hapus file /etc/dhcp3/dhcpd.conf

23. Buka konfigurasi dhcp pada file dhcpd.conf dengan perintah:

$ nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Lalu isikan sintak berikut:

Save & Exit.

24. Lalu restart dhcp dengan perintah:

$ invoke-rc.d dhcp3-server restart

Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 9

25. Set IP Address client ke dhcp, lalu restart networknya

E. Kesimpulan

Saya berhasil membuat server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP dalam Ubuntu

Server. Dalam membuat Ubuntu Server, diperlukan kemampuan yang handal karena

pada suatu saat bisa saja terdapat masalah yang tidak sepele.