NAGEKEO CARE ISLAND -...

14
NAGEKEO CARE ISLAND

Transcript of NAGEKEO CARE ISLAND -...

Page 1: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

NAGEKEONAGEKEOCARE ISLANDCARE ISLAND

Page 2: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

NAGEKEO

C A R E I S L A N D

Sekretaris Ketua Pelaksana

(Etna Khairullah) (Lutfi Achdian Fahmi)

Mengetahui,

Ketua Umum PAPS

(Hadi Saputra)

Penanggung JawabKementerian Pemuda dan Olah raga

(Drs. Agus Komarudin, M. Si)

Halaman PengesahanHalaman Pengesahan

Page 3: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

LNRPB/KPN dalam rangka Sail Komodo Tahun 2013 adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Kemenpora untuk para pemuda Indonesia. Didalam kegiatan ini, pemuda melakukan banyak sekali kegiatan yang bermanfaat termasuk salah satunya adalah group discussion. Didalam kegiatan ini keseluruhan peserta yang berjumlah 287 orang dibagi kedalam 15 kelompok yang terdiri dari 15‐20 orang peserta. Setiap kelompok diberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur karena mengingat sasaran kegiatan LNRPB/KPN tahun ini adalah mengembangkan potensi pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada kegiatan pelayaran ini, terdapat sebuah group discussion yang akan membahas berbagai masalah sosial masyarakat yang berkaitan dengan tema kebaharian. Nagekeo Care Island adalah sebuah organisasi pemuda peduli bangsa yang berorientasi kepada pelayanan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan NKRI, khususnya pulau‐pulau terdepan. Sasaran kegiatan kami adalah membagi ilmu pengetahuan tentang pengelolaan dan pelestarian sumber daya laut yang merupakan basis mata pencaharian umum masyarakat pesisir. Selain itu juga kami akan mendirikan taman‐taman bacaan untuk anak‐anak di sekitar pulau yang memiliki akses belajar terbatas. Hal ini kami lakukan untuk memperkaya pengetahuan anak‐anak yang tinggal di daerah perbatasan dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Bangsa Indonesia. Nagekeo Care Island adalah salah satu dari ide‐ide cemerlang anak‐anak bangsa untuk mewujudkan aksi nyata sebagai rasa kepedulian dan kecintaan kepada negerinya, Indonesia. Nagekeo adalah nama dari kelompok kelima yang terdiri dari pemuda‐pemuda yang mewakili beberapa provinsi yang ada di Indonesia. Kelompok ini terdiri dari beberapa pemuda perwakilan Dispora provinsi, Kemenpora, Kesra, BKKBn, dan PMI. Nama Nagekeo sendiri diambil oleh nama daerah yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Kelompok yang disatukan oleh berbagai macam latar belakang dan budaya ini saling membangun keakraban dengan bertukar pikiran dan pendapat dalam memecahkan suatu masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Selain itu, Nagekeo juga pernah menampilkan kegiatan seni drama di acara pertunjukkan seni selama kegiatan LNRPB/KPN yang lalu. Dalam diskusi kelompok dan sharing yang kami lakukan selama kegiatan pelayaran dengan KRI Makassar 590, tema Ketahanan Nasional adalah salah satu tema yang kami pilih dari enam judul tema yang di sediakan oleh panitia. Hal ini kami pertimbangkan karena mengingat dalam menjaga kestabilitasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kemaritiman adalah salah satu penunjang utama Negara Indonesia sebagai negara maritim dengan banyaknya pulau‐pulau terdepan yang berada di garis perbatasan yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Pulau‐pulau terdepan inilah yang menjadi salah satu ketahanan nasional karena penduduk yang tinggal di pulau‐pulau tersebut merupakan warga negara Indonesia juga, hanya saja keadaan masyarakatnya beberapa masih hidup dalam kondisi yang tidak layak karena jauh tertinggal dari ke‐modernan.Sasaran kelompok Nagekeo dalam membahas ketahanan nasional di wilayah perbatasan adalah Pulau Nasi yang terletak di Provinsi Aceh. Pulau Nasi merupakan salah satu pulau terdepan yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena selain keindahan alam dan potensi sumber daya alamnya yang masih belum secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar juga kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, kami kelompok Nagekeo bekerja sama dengan Pemuda Aceh Peduli Sesama yang didukung oleh beberapa pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bertujuan untuk membuat Youth Social Project berbasis ketahanan nasional dengan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Pulau Nasi. Kegiatan Sosial yang kami lakukan ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap tanah air. Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Nasi, penduduk yang tinggal di pulau tersebut dapat hidup lebih sejahtera dan masyarakatnya dapat membuka pikiran akan pentingnya kesadaran Nasionalisme pada negara Indonesia. Semoga dengan sedikit usaha yang akan kami lakukan nantinya akan membawa perubahan bagi kehidupan yang lebih baik pada masyarakat yang tinggal di Pulau Nasi.

Tentang Nagekeo TeamTentang Nagekeo Team

Page 4: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang telah dianugrahi oleh Tuhan YME berupa kekayaan alam baik yang ada di darat, air, maupun udara yang berada di wilayah Indonesia. Peradaban bangsaIndonesia telah lebih dari 68 tahun dan perilakunya berlandaskan kemandirian budaya bangsa yang berideologi Pancasila dan Undang‐Undang Dasar 1945. Cita‐cita yang ingin diwujudkan adalah terwujudnya peri kehidupan bangsa yang adil dan makmur baik materiil dan spiritual. Sebagai suatu negara yang dalam tahap pembangunan dan berkembang, Indonesia melaksanakan pembangunan yang pada hakikatnya merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya dengan berlandaskan Pancasila. Sebagai negara kepulauan dengan 80% wilayahnya berupa laut dan 20% berupa wilayah darat, potensi ancaman terbesar terhadap kedaulatan dan wilayah Indonesia terdapat di laut. Persentase ancaman ini menjadi semakin tinggi karena posisi geografis Indonesia berada pada jalur perdagangan dunia. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan kapal baik kapal dagang maupun militer melintas di perairan Indonesia melalui Sea Lanes of Communication (SLOC) serta Sea Lines of Oil Trade (SLOT). Laut Indonesia memiliki arti yang sangat penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu laut sebagai media pemersatu bangsa, laut sebagai media perhubungan, laut sebagai media sumber daya, laut sebagai media pertahanan dan keamanan, serta laut sebagai media diplomasi. Konsep pemikiran tersebut sangat diperlukan bangsa Indonesia a g a r t i d a k m e n j a d i k a n d a n menganggap laut sebagai rintangan, k e n d a l a , a t a u h a m b a t a n pihak‐pihak asing yang tidak menginginkan kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia. Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang juga memiliki banyak potensi ekowisata melalui pulau‐pulau kecilnya yang eksotis. Salah satu pulau kecil yang terkenal adalah Pulau Nasi yang terletak di sebelah timur laut Pulau Sumatra dan di sebelah barat laut Pulau Weh. Titik koordinat Pulau Nasi adalah 53°7'0" LU dan 95°7'0" BT. Pulau Nasi secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Asal muasal penamaan Pulau Nasi sangat sederhana, berasal dari masyarakat yang sering berlayar ke pulau tersebut menumbuhkan sebauh filosofi unik yaitu apabila kita berlayar ke pulau tersebut dengan berbekal nasi yang dibungkus daun pisang, ketika telah sampai di pulau tersebut tetap tidak basi. Pulau Nasi juga terkenal dengan beberapa sebutan, antara lain: Pulau Sarang Malaria, Pulau Si Ladang Ganja, dan Pulau Markas GAM. Sebutan‐sebutan tersebut muncul karena dahulu masyarakat di sekitar Pulau Nasi banyak terserang wabah penyakit demam dengue dan karena kurangnya informasi dan teknologi sehingga pencegahan dan pengobatan belum dapat dilakukan secara maksimal. Sementara dikenal dengan sebutan Pulau Ladang Ganja. Karena kesuburan dan kegemburan tanahnya. Apabila masyarakat melemparkan biji atau bibit ganja ke pantai, ganja dapat tumbuh dengan subur meskipun tanpa perawatan. Sementara disebut dengan Pulau Markas GAM

Latar BelakangLatar Belakang

Page 5: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

karena akses ke pulau itu cukup sulit, maka pada zaman konflik pemerintah Aceh dengan Gerakan Aceh Merdeka pulau tersebut sering dijadikan tempat penempaan dan pelatihan pasukan GAM. Pulau Nasi sebagai pulau terdepan yang berada di garis perbatasan antara Negara Indonesia dengan laut Samudera Hindia menjadi suatu pusat perhatian manakala perlu dipertanyakan apakah masyarakat yang tinggal di pulau nasi cukup mengenal dan mengetahui mengenai negaranya sendiri, Negara kesatuan Republik Indonesia. Karena sangat rentan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan untuk memiliki rasa nasionalisme yang kuat apabila kehidupan mereka kurang mendapat perhatian akibat jauhnya jarak dan terbatasnya komunikasi. Bagaimanapun, tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan kehidupan mereka juga merupakan salah satu kunci kesuksesan agar masyarakat yang tinggal di wilayah‐wilayah perbatasan seperti Pulau Nasi dapat membantu terwujudnya ketahanan nasional di negara Indonesia. Apabila mereka merasa mendapat perhatian dari negara, maka akan terbangun paradigma bahwa Negara Indonesia masih memperdulikan masyarakat yang tinggal di wilayah‐wilayah pulau terdepan seperti mereka. Selain itu, pengembangan dan pembangunan wawasan kebangsaan penting di tanamkan kepada anak‐anak yang tinggal di wilayah‐wilayah perbatasan ini. Bagaimanapun, mereka adalah calon masyarakat dan calon generasi penerus Bangsa Indonesia yang di tangannyalah terdapat harapan dan cita‐cita Bangsa Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Dengan landasan tersebut, perlu dilakukan pembinaan rasa nasionalisme terhadap masyarakat yang ada di Pulau Nasi. GAM yang pernah menjadikan Pulau Nasi sebagai markas besarnya tentu menyisakan sedikit generasi masyarakat yang masih mendapat pengaruh dari GAM. Selain itu, letak Pulau Nasi yang berada di ujung Indonesia turut mempengaruhi permasalahan ini. Pembinaan rasa nasionalisme tersebut akan membantu membangun dan mempertahankan ketahanan nasional masyarakat Pulau Nasi melalui pendidikan dan wirausaha terhadap potensi pariwisata bahari yang ada di pulau tersebut.

1. Undang‐undang RI Nomor 6 Tahun 1974 tentang Pokok‐pokok Kesejahteraan Sosial.2. Undang‐undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia.3. Undang‐undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.4. Hasil persentasi kelompok 5 (Nagekeo) dalam acara LNRPB/KPN Sail Komodo 2013 KementrianPemuda dan Olah Raga.

Nagekeo Care Island: “Berbagi Rasa Nasionalisme Dengan Anak‐anak di Pulau Terdepan Indonesia”

Adapun tujuan kegiatan dalam proposal ini adalah sebagai berikut.1. Meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat di Pulau Nasi.2. Meningkatkan perekonomian Pulau Nasi dengan mengenalkan dan memajukan pariwisata bahari dipulau tersebut.

Landasan KegiatanLandasan Kegiatan

Nama dan Tema KegiatanNama dan Tema Kegiatan

Tujuan KegiatanTujuan Kegiatan

Page 6: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

Bentuk dan Sasaran KegiatanBentuk dan Sasaran Kegiatan

ManfaatManfaatAdapun manfaat dalam proposal ini adalah sebagai berikut.1. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memberdayakan masyarakat lokal dengan berwirausaha.2. Upaya memajukan potensi pariwisata bahari di Pulau Nasi.3. Menambah wawasan masyarakat pesisir, khususnya Pulau Nasi, tentang ketahanan nasionalisme.4. Meningkatkan infrastruktur daerah pesisir.5. Meningkatkan kesadaran dan memberdayakan pemuda Indonesia terhadap peningkatan danpengembangan pendidikan masyarakat di Indonesia.6. Diharapkan anak‐anak, khususnya anak pulau dapat berwawasan dan berilmu pengetahuan sehinggabisa menginspirasi anak pulau lainnya dengan adanya rumah baca Merah Putih.

1. Taman Baca Merah PutihRumah Baca Merah Putih merupakan program layanan pendidikan non formal yang dilakukan melalui penyediaan sarana pembelajaran di Pulau Nasi. Program ini merupakan konsep rumah baca dimana menggabungkan nilai pendidikan, kebudayaan, kreativitas, dan pembangunan karakter nasionalisme bagi anak‐anak yang tinggal di daerah pesisir dan pelosok yang memiliki akses terbatas ke perpustakaan. Melalui Taman Baca Merah Putih, kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mendorong semangat agen perubahan di kalangan pemuda dan anak‐anak Indonesia, serta memberi mereka semangat bela negara untuk membantu mereka lebih mengenal dan mencintai negaranya. Kami juga akan mengajarkan kepada mereka tentang kebudayaan Indonesia, seperti tarian tradisional, alat musik tradisional atau lagu daerah yang mulai dilupakan saat ini. Dengan Rumah Baca ini kami ingin membuktikan bahwa dengan keterbatasan media pembelajaran, anak‐anak di daerah pesisir bisa mendapatkan kualitas pendidikan sebaik anak‐anak di perkotaan. 2. Edu‐TravelEdu‐Travel adalah sebuah program wisata pendidikan di Pulau Nasi bagi wisatawan mancanegara ataupun wisatawan dalam negeri. Edu‐travel ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk menikmati kekayaan alam dan potensi‐potensi serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru selama di Pulau Nasi, namun juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengajarkan ilmu maupun menyalurkan bakatnya kepada anak‐anak di Pulau Nasi. Wisatawan dalam sasaran kegiatan kami ini adalah beberapa pemuda Indonesia yang terpilih untuk menjadi volunteer kegiatan sekaligus menjadi wisatawan yang akan lebih dikenalkan lagi dengan aneka tempat‐tempat wisata dan potensi kelautan yang tersimpan didalamnya. Program ini bertujuan untuk mempromosikan wisata daerah Aceh secara langsung kepada masyarakat Indonesia melalui beberapa pemuda yang telah terpilih sebagai volunteer kegiatan, hal ini juga dapat mendukung promosi ke mancanegara maupun nasional untuk lebih mengenal potensi dan kekayaan di Pulau Nasi.Adapun kegiatan ‐ kegiatan dalam Edu‐Travel adalah sebagai berikut :1) Mengunjungi tempat wisata2) Home stay di rumah masyarakat3) Pengenalan Wisata Bahari4) Mengajar di rumah baca: Taman baca Merah Putih5) Pelatihan daur ulang sampah6) Pelatihan Komputer

Page 7: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

7) Pembuatan Media Karang8) Pelatihan Kewirausahaan dan Industri Rumah Tangga untuk ibu‐ibu rumah tangga9) Pemugaran Situs bersejarah Kuburan Raja Kandang,10) Pembersihan pantai bersama warga

Adapun tempat dan waktu kegiatan adalah sebagai berikut :1. Rumah Baca Merah PutihWaktu : 15 Maret 2014 dan seterusnyaTempat : Pulau Nasi, Aceh2. Edu TravelWaktu : 15‐23 Maret 2014Tempat : Pulau Nasi, Aceh

Tempat dan Waktu KegiatanTempat dan Waktu Kegiatan

Penasehat : Husni Bahri TOB, SH, MM, M. Hum

Penanggung Jawab : Drs. Agus Komarudin, M. Si

Ketua Pelaksana : Lutfi Achdiyan Fahmi ( Jakarta )

Sekretaris : Etna S. Khairullah ( Kepulauan Riau )

Bendahara : Nur Fadhilah ( Sulawesi Tenggara )

Sie Edutravel : Fadliana ( Aceh )

Munawir Mukhtar Lutfi ( Jakarta )

Rafika ( Jawa Timur )

Sie Rumah Baca : Wahyu Okta Rinanda ( Riau )

Yulis Septiani Astuti ( Jakarta )

Hadijah Silawane ( Maluku )

Sie Perkap dan Akomodasi : Sahabudin ( NTB )

Efrem Guardi Santoso ( NTT )

Haryo Seto ( Kalimantan Barat )

Jeandika Primasta ( Medan )

Sie Publikasi & Dokumentasi : Faizal Afnan ( Jogjakarta )

Rury Nur Utomo ( Jakarta )

Irfa Ismatullah (Jakarta)

Dio Sansaka ( Jakarta )

Sie Dana dan usaha : Charlie Tumiwang ( Sulawesi Utara )

Enmo Pranata Tindaon (Jakarta)

Ichsan Jaya Kelana ( Lampung )

Susunan PanitiaSusunan Panitia

Page 8: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

AnggaranAnggaran

Ì

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Print Proposal 10 Eksemplar 1 x 20,000 200,000

2 Kertas A4 2 Rim 1 x 47,500 95,000

3 Jilid Proposal 10 Jilid 1 x 26,500 265,000

4 ATK 5 Paket 1 x 50,000 250,000

5 ID Card 60 Unit 1 x 5,000 300,000

1,110,000

B.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Sewa Mobil APV 1 Unit 3 Hari 400,000 1,200,000

2 Sewa Mobil Damri 1 Unit 1 Hari 450,000 450,000

3 Sewa Mobil Pickup 2 Unit 7 Hari 200,000 2,800,000

4 Sewa Kapal KMP Papuyu 1 Unit 2 Hari 2,000,000 4,000,000

5 BBM 400 Liter 1 x 6,500 2,600,000

11,050,000

C.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Sewa Kamar 6 Kamar 2 Hari 400,000 4,800,000

4,800,000

D.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Sewa Life Jacket 30 Unit 1 x 30,000 900,000

2 Google Snorkle 30 Unit 1 x 50,000 1,500,000

3 Kaki Bebek 30 Unit 1 x 50,000 1,500,000

4 Radio/Handy Talkie (HT) 6 Unit 7 Hari 100,000 4,200,000

5 Baju kegiatan 60 Buah 1 x 75,000 4,500,000

6 Sewa Toa 2 Unit 7 Hari 50,000 700,000

7 Kaos Peserta & panitia 60 pcs 1 x 50,000 3,000,000

8 Sewa Tenda Pleton 1 Unit 7 Hari 400,000 2,800,000

19,100,000

D1.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Sewa Laptop 2 Unit 7 Hari 75,000 1,050,000

2 Sewa Projector 1 Unit 7 Hari 200,000 1,400,000

3 Modem 2 Unit 1 x 300,000 600,000

3,050,000

ĿSȘÖŔ

Pelatihan Komputer

Jumlah Volume

Jumlah

Total

Jumlah

Total

Volume

Volume

Kesekretariatan

Transportasi

Penginapan

Perlengkapan Umum

Jumlah Volume

Total

Jumlah Volume

Total

Page 9: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

D2.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Sendok Semen 30 buah 1 x 7,000 210,000

2 Rice Cump 30 Buah 1 x 10,000 300,000

3 Semen 5 Sak 1 x 50,000 250,000

4 Timba/Ember 10 Buah 1 x 20,000 200,000

960,000

D3.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Tong 50 Liter 10 Unit 1 x 260,000 2,600,000

2 Pipa Paralon 1 inch 10 Unit 1 x 30,000 300,000

3 Lem Pipa 10 Buah 1 x 5,000 50,000

4 Besi Hollow 120 Meter 1 x 100,000 12,000,000

5 Seng 2 x 2 m 10 Buah 1 x 80,000 800,000

6 Besi Jeruji 20 Batang 1 x 50,000 1,000,000

7 Ongkos Las 5 Unit 1 Hari 500,000 2,500,000

19,250,000

D4.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Pamlet ukuran 2 x 1,5 m 1 Unit 1 x 400,000 400,000

2 Cat Minyak 5 Kg 5 Kaleng 1 x 45,000 225,000

3 Cat Air 50 Kg 3 Kaleng 1 x 250,000 750,000

4 Kuas 8 inch 10 Buah 1 x 7,500 75,000

5 Kuas 40 inch 10 Buah 1 x 15,000 150,000

6 Tali Tambang 20 Meter 1 x 50,000 1,000,000

7 Katrol 1 Unit 1 x 150,000 150,000

8 Sewa Chainsaw (Gergaji Mesin) 1 Unit 1 x 150,000 150,000

9 Sewa Mesin Pemotong Rumput 1 Unit 1 x 100,000 100,000

3,000,000

D5.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Plastik Sampah Besar 12 Pack 1 x 30,000 360,000

360,000

D6.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Photo Copy Bahan 100 Eksemplar 1 x 2,000 200,000

2 Sewa Projector 1 Unit 7 Hari 200,000 1,400,000

1,600,000

Penyuluhan Terumbu Karang

Jumlah Volume

Total

Daur Ulang Sampah

Pemugaran Kuburan Raja Kandang

Pembersihan Pantai

Total

Jumlah Volume

Total

Jumlah Volume

Total

Total

Jumlah Volume

Jumlah Volume

Pelatihan Terumbu Karang

Page 10: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

D7.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Cat Minyak 5 Kg 5 Kaleng 1 x 45,000 225,000

2 Cat Air 50 Kg 3 Kaleng 1 x 250,000 750,000

3 Kuas 8 inch 10 Buah 1 x 7,500 75,000

4 Kuas 40 inch 10 Buah 1 x 15,000 150,000

5 Jaring Ventilasi 15 Meter 1 x 5,000 75,000

6 Tong Sampah 1 Unit 1 x 100,000 100,000

7 Paku Payung 10 Kotak 1 x 3,000 30,000

8 Karton 5 Lembar 1 x 3,000 15,000

9 Sewa Mesin Pemotong Rumput 1 Unit 1 x 100,000 100,000

10 Kunci Jendela 8 Unit 1 x 10,000 80,000

11 Karpet Karet 10 Pack 1 x 60,000 600,000

12 Meja Baca 4 Unit 1 x 500,000 2,000,000

13 Hiasan Ruangan 1 Unit 1 x 500,000 500,000

4,700,000

D8. Mengajar di SD

No. Kebutuhan Jumlah Volume Satuan Jumlah Harga

1 Sikat Gigi 150 Buah 1 x 5,000 750,000

2 Pasta Gigi 50 Buah 1 x 4,000 200,000

3 Sabun Cair 8 Buah 1 x 17,500 140,000

4 Gelas Plastik 150 Buah 1 x 2,000 300,000

5 Ember Plastik 8 Buah 1 x 100,000 800,000

6 Gayung Plastik 4 Buah 1 x 5,000 20,000

7 Tissue/Serbet 8 Pack 1 x 3,000 24,000

Total 2,234,000

D9. Beasiswa SMP

No. Kebutuhan Jumlah Volume Satuan Jumlah Harga

1 Formulir 40 Lembar 1 x 200 8,000

Total 8,000

E.

No. Kebutuhan Satuan Jumlah Harga

1 Catering (3x makan) 60 Orang 9 Hari 15 24.300.000

2 Air Mineral 25 Kotak 1 x 17 425

3 Mie Instan 5 Kotak 1 x 60 300

4 Telur 7 Lemping 1 x 29 203

5 Kopi 2 Kg 1 x 15 30

6 Gula 6 Kg 1 x 14 84

7 Teh 6 Kotak 1 x 6 36

8 Biskuit 40 Bungkus 1 x 7 280

25.658.000

Total Keseluruhan 96,380,000

Konsumsi

Jumlah Volume

Total

Total

Rehabilitasi Rumah Baca/Perpustakaan

Jumlah Volume

Page 11: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

Susunan AcaraSusunan AcaraÈ Pukul Kegiatan

16.00 ‐ 18.00 Registrasi Peserta + Panitia + pembagian Tempat tidur

20.00 ‐ 22.00 Makan Malam peserta (selanjutnya acara bebas)

08.00 ‐ 10.00 Presentase Kota Banda Aceh (Museum Tsunami)

10.30 – 12.00 Kunjungan Ke PLTD Apung

12.30 – 13.30 Shalat Zhuhur (Mesjid Raya Baiturrahman + makan siang)

14.00 – 16.30 Pantai Lampuuk

17.00 – 18.00 Kembali ke penginapan

19.00 – 20.00 Ishoma

20.10 – 22.00Briefing Peserta + Panitia mengenai Pemberitahuan Tempat

Homestay

22.30 – 05.00 Istirahat

05.30 – 06.00 Shalat shubuh jamaah

07.30 – 09.30 Audiensi dengan PEMDA Aceh

10.00 – 11.00 Perjalanan dari Ule Lheu – Pulau Nasi

11.00 – 12.00 Pembagian ke orang tua angkat/ ke penginapan/ kotej

12.30 – 13.30 Ishoma

14.00 – 16.00 Ramah tamah dengan warga setempat, geucik, camat dll

17.00 – 18.00 Kembali ke rumah

18.30 – 19.00 Ishoma

20.00 – 22.00 Bebas ( dengan keluarga angkat)

05.30 – 06.00 Shalat shubuh jamaah

08.00 – 11.30 Mengajar ke SD

Pelatihan untuk pemuda di bagi 3 kelompok

Pelatihan komputer

Pelatihan kerajinan tangan

Pelatihan daur ulang sampah

20.00 – 22.00 Bebas dengan keluarga

22.30 – 05.00 istirahat

05.30 – 06.00 Shalat shubuh jamaah

12.00 – 13.00 Ishoma

14.00 – 17.30Pengenalan dan Presentasi Mengenai Objek wisata di Pulau

Nasi

18.00 – 19.30 Ishoma

20.30 – selesai Kegiatan bebas

Sabtu, 15 Maret

Minggu, 16 Maret

Senin, 17 Maret

Selasa, 18 Maret 12.00 – 17.00

Rabu, 19 Maret

08.00 – 11.001. Penanaman Mangrove

2. Penyuluhan Terumbu karang

Page 12: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

05.30 – 06.00 Shalat Shubuh berjamaah

12.00 – 13.00 Ishoma

14.00 – 17.00 Pembersihan pantai

18.00 – 22.00 Bebas

22.30 – 05.00 Istirahat

05.30 – 06.00 Shalat shubuh berjamaah

08.00 – 11.00 Launching Rumah Baca: “Taman Baca Merah Putih”

12.00 – 14.00 Jumatan Ishoma

14.00 – 17.00 Pengenalan Objek‐objek Wisata Tahap II

18.00 – 19.30 Ishoma

20.00 – 22.00 Perpisahan dengan warga

23.00 – 05.00 Istirahat

05.30 – 06.00 Ibadah

08.00 – 09.00 Pulau Nasi – Banda Aceh

10.00 – 12.00 Ishoma

12.30 – 14.00 Ishoma

14.00 – 17.00 Kunjungan ke Tugu Nol, benteng, dll

18.00 – 19.30 Ishoma

20.00 – 22.30Perpisahan dengan peserta + panitia (Sharing pengalaman

selama kegiatan)

05.30 – 06.00 Ibadah

08.00 – 10.00 Sabang ‐ Banda Aceh

Selanjutnya bebas sampai kepulangan ke daerah masing2.

Sabtu,22 Maret

Minggu, 23 Maret

Kamis, 20 Maret

08.00 – 11.30

Jum’at, 21 Maret

1. Mengajar kesekolah SMP

2. Merekrut siswa SMP untuk disekolahkan secara gratis di

SMK Grafika Jantho (Salah satu Sekolah Terpadu di Aceh)

3. Pelatihan Kewirausahaan dan Pemanfaatan Hasil laut Dalam

Industri Rumah Tangga (Praktek Pengolahan Produk Rumput

Laut dan Hasil Tangkapan Ikan)

Page 13: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

SponsorshipSponsorship1. Setiap sponsorship wajib menandatangani lembar kesediaan berpartisipasi.2. Kesediaan untuk menjadi Sponsor selambat‐lambatnya diterima oleh panitia pada tanggal 28 Februari

2014 Apabila kesepakatan kerjasama dilakukan setelah batas waktu diatas maka pihak sponsor akan kehilangan point yang berupa kontraprestasi berupa Poster dan Leaflet. Dan dapat diganti dengan kontraprestasi lain sesuai dengan kesepakatan tanpa mengurangi nilai sponsor awal

3. Kepastian akhir keikutsertaan sponsor pada tanggal 5 Maret 20144. Pengiriman desain dari sponsor (logo, slide/ iklan, dll) dibatasi sampai dengan 7 Maret 2014

5. Pembayaran dilakukan dalam 2 tahap yaitu :Tahap 1� : � Membayar uang muka sekurang‐kurangnya 50% dari nilai kontrak, dibayar pada

saat penandatanganan surat perjanjian. Tahap 2� : � Sisa pembayaran diserahkan selambat‐lambatnya 1 minggu sebelum

pelaksanaan kegiatan, dan dapat diangsur sebanyak 2 kali.6. Materi Sponsor

a. Materi Sponsor disediakan oleh pihak Sponsor dan harus mendapat persetujuan dari pihak panitia

b. Materi Sponsor dapat disediakan oleh Panitiac. Panitia tidak bertanggung jawab atas kesalahan jika materi publikasi dari sponsor diterima

Panitia dalam bentuk jadid. Materi Sponsor tidak diperkenankan mengunakan kata‐kata yang menganjurkan seperti:

makanlah, minumlah, belilah, dlle. Materi publikasi harus diserahkan kepada panitia pada tanggal yang telah ditentukan

�7. Panitia tidak menutup kemungkinan terjadinya bentuk kerjasama degan pihak sponsor dalam bentuk

lain yang ditawarkan

8. Pelunasan dan pengiriman Perjanjian kontrak dilaksanakan oleh ketua panitia beserta stafnya dengan pihak perusahaan yang bersangkutan.

9. Pembatalan Sponsorship

Dari Pihak Sponsora. Sponsor yang telah lunas membayar biaya totaldi muka, 60% menjadi milik panitiab. Sponsor yang belum lunas membayar biaya total sebelum hari pelaksanaan, 75% menjadi milik

panitia c. Pengunduran diri setelah tanggal 7 Maret 2014 dikenai sanksi pembayaran penuhd. Di luar ketentuan di atas, panitia berhak menentukan kebijaksanaan

Dari Pihak PanitiaAkan dikembalikan sebesar yang diterima oleh panitia

10. Force Majeur

Dalam keadaan Force Majeur yang disebabkan antara lain huru‐hara, bencana alam, pemogokan serta

hal‐hal lain di luar kemampuan panitia, sehingga mempengaruhi dan mengakibatkan tertundanya

pelaksanaan kegiatan, maka semua pihak tidak berhak atas ganti rugi.11. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke bank:

BNI No.Rekening : 0152846812

CP: Lutfi Achdiyan Fahmi (08562004633)� � Email: [email protected]

Page 14: NAGEKEO CARE ISLAND - iloveaceh.orgiloveaceh.org/wp-content/uploads/Proposal-Pulau-Nasi-Maret-2014.pdfdiberi nama sesuai dengan nama beberapa pulau dan kabupaten yang ada di Provinsi

Kontraprestasi SponsorKontraprestasi Sponsor

Í ŠSŖÙØ Silver Gold Platinum Diamond

>

8.000.000

>

17.500.00

>

35.000.00

>

53.000.00

>

70.000.00

Pencantuman Logo Pada:

*Spanduk, Baliho, X‐Banner, Back Drop V V V V V

*Poster,Pamflet,Co‐Card Panitia dan Peserta V V V V V

*T‐Shirt Panitia dan Peserta V V V V V

*Mural V V V V V

Penyebutan dalam Peresmian Rumah Baca V V V V V

Penyebutan dalam Pelatihan ‐ V V V V

Penyebutan dalam Gerakan Kreatif Anak ‐ ‐ V V V

Pembagian Brosur Sponsor di Semua Gerakan ‐ ‐ ‐ V V

Pemasangan Umbul‐umbul Sponsor ‐ ‐ ‐ ‐ V

Penawaran Kerjasama

PenutupPenutup

Salah satu pulau yang di miliki indonesia yang masih belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah adalah pulau nasi yang terletak di Provinsi Aceh. Pulau nasi ini masih kurang mendapatkan perhatian daripemerintah setempat padahal memiliki potensi alam dan bahari yang luar biasa. Dalam segi pendidikan, akses,infrastruktur dan pendidikan di Pulau Nasi masih memprihatinkan dan memerlukan banyak perhatian. Salah satu program yang di tawarkan adalah berupa program Edupreneurship berbasis Ketahanan Nasional kepada masyarakat yang ada di Pulau Nasi. Edupreneurship atau Education Enterpreneurship yang dimaksud berupa pendidikan terhadap masyarakat sekitar dan pengembangan potensi kewirausahaan sumber daya alam yang ada sehingga menjadikan suatu wilayah yang berpotensial akan sumber daya alam dan sumber daya manusia dapat dikembangkan prekonomianya dan dengan tujuan bersama menjaga rasa nasionalisme .

Program seperti ini tidak hanya untuk berlaku untuk Pulau Nasi tetapi dapat diterapkan di ribuan pulau yang ada di Indonesia. Saran untuk pemerintah setempat agar dapat memfasilitasi infrastruktur yang baik dan memperbaiki kualitas pengajar di Pulau Nasi dan menanamkan mindset untuk lebih sadar akan kewajiban dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga rasa nasionalisme tetap terjaga demi mempertahankan rasa kesatuan dan persatuan bangsa.