Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Tersebarnya Jilbab Yang

2
Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Tersebarnya Jilbab Yang Dihias-hiasi Posted on 1 September 2012 by Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Jilbab Yang Dihias-hiasi Oleh: Syaikh Sholeh bin Fauzan al-Fauzan hafidzohulloh Pertanyaan: Akhir-akhir ini tersebar aba’ah (yakni: jilbab, pent) yang dinamakan ‘Aba’ah Islamiyyah’ yang dikenakan dari atas kepala, akan tetapi ia memiliki lengan dari tangan sampai ke bahu. Bagaimana pendapat syaikh tentang memakai aba’ah semacam ini? Jawaban: Yaa ikhwan, jilbab itu tujuannya untuk menutupi bukan untuk berhias . ia bukanlah perhiasan dan tidak boleh digunakan untuk berhias atau diberi bordir-bordir atau lukisan, atau dibuatkan lengan sehingga jadi seperti baju (lengan panjang, pent). Yang seperti ini bukanlah jilbab tapi baju.

description

ghjjkgf

Transcript of Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Tersebarnya Jilbab Yang

Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Tersebarnya Jilbab Yang Dihias-hiasi

Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Tersebarnya Jilbab YangDihias-hiasiPosted on 1 September 2012 by Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Jilbab Yang Dihias-hiasi

Oleh: Syaikh Sholeh bin Fauzan al-Fauzan hafidzohulloh

Pertanyaan:Akhir-akhir ini tersebar abaah (yakni: jilbab, pent) yang dinamakan Abaah Islamiyyah yang dikenakan dari atas kepala, akan tetapi ia memiliki lengan dari tangan sampai ke bahu. Bagaimana pendapat syaikh tentang memakai abaah semacam ini?

Jawaban:Yaa ikhwan, jilbab itu tujuannya untuk menutupi bukan untuk berhias. ia bukanlah perhiasan dan tidak boleh digunakan untuk berhias atau diberi bordir-bordir atau lukisan, atau dibuatkan lengan sehingga jadi seperti baju (lengan panjang, pent). Yang seperti ini bukanlah jilbab tapi baju.

Jilbab itu tujuannya untuk menutupi, menutupi seluruh badan wanita, seperti selimut yang besar yaitu jilbab. Tujuannya adalah untuk menutupi dan bukan untuk berhias.

Bahkan tujuannya adalah untuk menutup diri dari berhias di hadapan laki-laki (ajnabi), maka tidak boleh menghiasi jilbab. Ia diberi embel-embel Islami supaya laris, padahal ini tidak Islami! Ini hanya supaya laris saja.

Jilbab yang Islami itu adalah jilbab yang menutupi, lebar dan panjang serta tidak terdapat lukisan, bordiran dan hiasan-hiasan, jilbab Islami itu adalah yang sederhana dan tidak ada hiasan-hiasannya. Naam.

***

Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/index.php?q=node/3192Dengarkan rekamannya: http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/1881.mp3***