LAMPIRAN SKENARIO DRAMA

YU NARSIH KASMARANIde Cerita Sheila Khairunnisa BS

Skenario SHEILA KHAIRUNNISA BS

Sutradara SHEILA KHAIRUNNISA BS

1

Sinopsis cerita YU NARSIH KASMARAN OLEH: SHEILA KHAIRUNNISA BS Kisah bermula dari tokoh Yu Narsih seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang berasal dari desa. Ia memiliki sifat yang periang, rajin, polos, lugu dan mudah terpengaruh. Suatu hari ia menginginkan sebuah telepon genggam seperti yang dimiliki oleh para tetangganya. Karena Yu Narsih selalu merengek, akhirnya dengan berat hati Mas Parlan sang suami yang memiliki sifat penyabar pun membelikannya. Awalnya, Bu Bagyo sang majikan yang memiliki watak tegas, mendukung dengan keinginan Yu Narsih untuk memiliki telepon genggam dengan alasan agar memudahkan mereka untuk berkomunikasi masalah dapur dan hal-hal lainnya. Namun, ternyata telepon genggam tersebut justru malah menurunkan kinerja Yu Narsih. Keteledoran yang dilakukan Yu Narsih akibat telepon genggam tersebut membuat keluarga Bu Bagyo kecewa pada dirinya. Keteledoran tersebut tidak hanya terjadi sekali, atau dua kali saja. Namun, acapkali terjadi sehingga Bu Bagyo mengancam Yu Narsih untuk melarang membawa telepon genggam pada saat bekerja. Ditambah lagi dengan kemunculan orang ketiga yang hadir dalam rumah tangga Yu Narsih. Orang ketiga ini adalah pria yang dikenal Yu Narsih melalui SMS. Yu Narsih semakin kecanduan dengan telepon genggamnya itu. Gelagat aneh pun mulai tercium oleh Mas Parlan. Yu Narsih mulai mengabaikan suami dan anak-anaknya hanya karena terlalu asik dengan SMS.2

Hingga pada suatu hari, pria kenalannya itu mengajak untuk kopi darat atau bertemu dengannya. Tidak disangka, pria yang ia kenal itu ternyata adalah anak alay atau sering juga disebut dengan Ababil (ABG labil) yang usianya masih sangat muda dan masih ingusan. Anak muda tersebut terkejut dan kecewa ketika yang dilihatnya adalah perempuan paruh baya yang lebih pantas menjadi Bibinya. Keduanya pun sama-sama kecewa dan pergi berlalu. Pada akhirnya, Yu Narsih sadar bahwa telepon genggam telah membawa dirinya pada dunia yang palsu. Ia terlalu terbuai dengan telepon genggam tanpa mengutamakan nilai manfaatnya. Ia telah melalaikan segala pekerjaannya. Dan yang tak kalah penting juga adalah ia telah mengabaikan keluarganya.

3

BREAK DOWN KARAKTER YU NARSIH Lugu, polos, rajin, periang, kemayu, mudah terpengaruh, berusia 33 tahun, pembantu rumah tangga, berasal dari desa, istri Mas Parlan. MAS PARLAN Penyabar, penyayang, pencemburu, sedikit manja, tanggung jawab, berusia 35 tahun, petani, berasal dari desa. BU BAGYO Tegas, cerewet, baik hati, suka mensehati, berusia 50 tahun, PNS, majikan Yu Narsih. PAK BAGYO Tegas, berwibawa, berusia 55 tahun, PNS, suami Bu Bagyo. MBAK LILA Judes, mudah emosi, pada dasarnya baik hati, sedikit tomboy, susah bangun pagi, berusia 25 tahun, mahasiswi komunikasi angkatan tua, anak pertama Bu Bagyo. MBAK SINTA Manja, mudah ngambek, suka mengadu (wadulan), pada dasarnya baik hati, seperti kakaknya juga susah bangun pagi, berusia 20 tahun mahasiswi ekonomi, anak kedua Bu Bagyo.

4

AAN (kenalan Yu Narsih, anak alay) WAHYU (anak Yu Narsih) SI SOER (anak Yu Narsih) NUR (anak Yu Narsih) BEBERAPA FIGURAN

5

SKENARIO DRAMA YU NARSIH KASMARAN CERITA & SKENARIO SHEILA KHAIRUNNISA BS

01. INT. RUANG MAKAN / PAGI KELURGA PAK BAGYO SEDANG SARAPAN PAGI, SEDANGKAN YU NARSIH PEMBANTU KELUARGA PAK BAGYO SIBUK MELAYANI MEMBUATKAN MINUMAN. YU NARSIH MELETAKKAN BEBERAPA MINUMAN DI ATAS MEJA. YU NARSIH (RAUT MUKANYA TAMPAK SUMRINGAH) Monggo....minumannya. YU NARSIH KEMBALI KE DAPUR. BU BAGYO Seneng aku punya pembantu kok ya sregep. Masakannya enak, kalau nyetrika juga rapi dan cepat. Wis, ndak usah ganti-ganti pembantu lagi. Aku wis cocok pak. PAK BAGYO Kalau sudah cocok ya dipertahankan. Tapi juga jangan lupa diberi jatah libur. Mesakake, wong punya anak kecil dirumah.

6

BU BAGYO Ah, kayak PNS aja to pak. Ada liburnya segala. Nanti yang mau nyapu latar siapa kalau hari minggu horo? PAK BAGYO Yo anak wedho to bu ne. Punya anak wedho dua kok ndak diberdayakan. MBAK SINTA DAN MBAK LILA (SALING BERPANDANGAN) CUT TO 02. INT. RUANG ATAS / SIANG YU NARSIH SEDANG MENYAPU LANTAI. TAK JAUH DARINYA, TERLIHAT MBAK LILA YANG SIBUK DENGAN KOMPUTER DI HADAPANNYA, SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI. TIBA-TIBA HP YU NARSIH BERDERING ADA SMS YANG MASUK. MBAK LILA MENOLEH KE ARAH YU NARSIH DENGAN TATAPAN KESAL. YU NARSIH (MEMBACA SMS YANG MASUK) Leh nal? YU NARSIH MENGERNYITKAN KENING KARENA TIDAK PAHAM DENGAN MAKSUD ISI SMS. LALU YU NARSIH BERTANYA KEPADA MBAK LILA TENTANG ISI SMS TERSEBUT. YU NARSIH Mbak Lila, maaf mengganggu sebentar. Saya Mau numpang tanya. Leh nal itu apa ya? Hehehehe....

7

MBAK LILA (MENJAWAB DENGAN NADA KESAL) Boleh kenal. YU NARSIH (BERBICARA DENGAN GENIT) Ooo....ngajak kenalan to. Mmm....boleh ndak ya? Boleh ndak ya Mbak Lila? MBAK LILA (MENJAWAB DENGAN NADA KESAL) Ya, terserah. Wong situ yang diajak kenalan kok. YU NARSIH Ealah, sentimentil tenan to Mbak Lila ki. YU NARSIH MENJAWAB SMS SAMBIL MENGEJA. YU NARSIH Boleh-boleh saja. Tapi sebelumnya nuwun sewu, panjenengan siapa ya? YU NARSIH MELANJUTKAN MENYAPU. BEBERAPA MENIT KEMUDIAN HP NYA KEMBALI BERDERING ADA BALASAN SMS. SEDANGKAN MBAK LILA KEMBALI MENATAPNYA DENGAN KESAL, LALU MEMBENTAKNYA. MBAK LILA Yu Nar, mbok ya Hpnya digetarke aja to! Brisik! YU NARSIH Iya, Mbak. Lha, cara nggetarkannya bagaimana? Saya ndak bisa jeh. Hehe....

8

MBAK LILA Huu..ndeso! Sini tak ajari. MBAK LILA MENGAJARI YU NARSIH MENGGETARKAN HP. SETELAH ITU YU NARSIH MEMASUKKAN HP NYA KEDALAM BAJU. LALU IA KEMBALI MELANJUTKAN MENYAPU. TAK LAMA KEMUDIAN SMS MASUK. YU NARSIH TERSENTAK KEGELIAN KARENA HP NYA BERGETAR. YU NARSIH MEMBACA SMS. YU NARSIH (MENGGARUK-GARUK KEPALA) Ini Aan EnDoet LuThuwna EmbeM c@ianK Cemu@na. Gi ng4pz? Haduh, kok ya dhowo tenan to jenenge mumet aku. YU NARSIH BERTANYA KEPADA MBAK LILA TENTANG MAKSUD BALASAN SMS TERSEBUT. YU NARSIH Mbak Lila-Mbak Lila. Hehe....ini baca nya apa ya, kok ada huruf sama angka nya. Nulis nya gede kecil. Mata saya sampai jereng jeh mbacanya. MBAK LILA (MENDENGUS KESAL) Huh.mana-mana? Yu Nar ini ganggu terus to? Aan EnDoet LuThuwna EmbeM c@ianK Cemu@na. Gi ng4pz? Namanya Aan. Dia tanya Yu Nar lagi apa? YU NARSIH (MENJAWAB SMS DENGAN MENGEJA) Owalah.... Kulo nembe nyapu mas. Hehe....9

YU NARSIH KEMBALI MENYAPU. LAGI-LAGI HP NYA BERGETAR. YU NARSIH KEGELIAN. IA MENGAMBIL HP DARI DALAM BAJUNYA, LALU MEMBUKA SMS. EKSPRESI WAJAHNYA KEBINGUNGAN MENANDAKAN BAHWA IA TIDAK PAHAM AKAN MAKSUD SMS TERSEBUT. UNTUK KESEKIAN KALINYA YU NARSIH BERTANYA KEPADA MBAK LILA. YU NARSIH Mbak kalau ini maksudnya apa? Hehe.... MBAK LILA (MENJAWAB DENGAN MENAHAN EMOSI) Ea muuph 94n99u. Cemungudz ea ny4pun4. Iya maaf ganggu. Semangad ya nyapunya. YU NARSIH Ooo. Cemungudz itu semangat to. Mas e celat yo Mbak kayak e? Hehehehe.... MBAK LILA (PENUH EMOSI) Hah, ora urusan aku Yu! Takon-takon meneh tak balang CPU lo koe! YU NARSIH Weits! Mbak Lila, cemungudz ya ngerjakke skripsi nya. Hehe.... CUT TO 03. INT. DAPUR / PAGI BU BAGYO MENGIRIS WORTEL, SEDANGKAN YU NARSIH MEMASAK SAYUR SAMBIL SMA-AN.

10

BU BAGYO Elok-elok.ndhuwe anak loro wedho kabeh, jam segini kok masih nglempus. Aku itu penginnya mbok ya bangun pagi-pagi terus bantu-bantu masak gitu lo. Mbesok kalau sudah berkeluarga ben ndak kaget. Aku yo ngerti, malamnya nglembur skripsi, mesti paginya njuk males bangun. Aku mung kawatir, kalau terus-terusan nglembur skripsi, lha njuk kapan belajar masaknya horo, hoo to yu? YU NARSIH (SAMBIL MEMBALAS SMS) Lha, nggih Bu. BU BAGYO Nek pinter masak, pinter ngurus rumah tangga njuk disayang mertuo lak sek bangga yo Ibu ne to. Hoo ora yu? YU NARSIH (SAMBIL MEMBALAS SMS) Lha, nggih Bu. BU BAGYO Mbok ya Mbak Sinta sama Mbak Lila itu diajari masak to Yu. YU NARSIH (SAMBIL MEMBALAS SMS) Lha, nggih Bu. BU BAGYO Eh, nanti rodho siang aku tak nitip arisan tempate Bu Darsono yo yu. Ndak sudi aku kesana. Lha kemaren pas nyumbang manten di Lempongsari mosok aku dibilang crigis

11

mung goro-gorone tak elekke nek Bu Dar kui leh nyumbang kesithiken. Pancen lambene kui ora tau disekolahke. Ah, mosok opo iyo to yu aku ini crigis? YU NARSIH (MASIH SAMBIL MEMBALAS SMS. KALI INI SAMBIL TERSENYUM DAN TERTAWA KECIL) Hehehe.lha, nggih Bu BU BAGYO MENGHAMPIRI YU NARSIH DAN MENDAPATINYA SEDANG ASYIK SMS-AN. BU BAGYO GEREGETAN, MENYADARI JIKA OMONGANNYA HANYA DITANGGAPI DENGAN SEKENANYA. CUT TO 04. EXT. TERAS RUMAH / SORE YU NARSIH BERPAMITAN PULANG PADA BU BAGYO. YU NARSIH Bu, kulo badhe pamit wangsul rumiyen. BU BAGYO Iyo. Ati-Ati Yu. Iki tak gawani lawuh nggo sek nang omah. YU NARSIH Matur nuwun Bu. Pareng.... CUT TO 05. EXT. JALAN / SORE YU NARSIH BERJALAN PULANG SAMBIL SMS-AN. SESEKALI TERSENYUM DAN TERTAWA KECIL. TERLIHAT BEBERAPA ORANG YANG BERPAPASAN DENGANNYA MEMANDANG HERAN.

12

CUT TO 06. INT. KAMAR YU NARSIH / MALAM DI ATAS TEMPAT TIDUR, MAS PARLAN MERASA GELISAH MELIHAT TINGKAH YU NARSIH YANG ANEH. ISTRINYA ITU TERLALU SIBUK DENGAN HP NYA SEHINGGA TIDAK MEMPEDULIKANNYA. DISISI LAIN, MAS PARLAN SEDANG MEMBUTUHKAN PERHATIAN DARI ISTRINYA. MAS PARLAN (MERENGEK LAYAKNYA ANAK KECIL YANG MENGINGINKAN SESUATU) Dik....dik. YU NARSIH (MENDENGUS KESAL) Sek to Mas.... MAS PARLAN (SEMAKIN GELISAH) Dik....dik. YU NARSIH Arep njaluk opo to Mas? MAS PARLAN Mosok ora ngerti to dik? YU NARSIH Ck, sssstttt! Prei. Warunge tutup.

13

MAS PARLAN KESAL. LALU IA MEMBALIKKAN BADANNYA SAMBIL MEMELUK GULING DAN MENGGERUTU. CUT TO 07. EXT. TEMPAT JEMURAN / PAGI YU NARSIH MENJEMUR PAKAIAN SAMBIL BERNYANYI-NYANYI RIANG. TIBA-TIBA ADA AIR YANG MENETES DI MULUTNYA. AIR ITU TAK LAIN MENETES DARI SEBUAH KUTANG YANG DIJEMUR DAN MASIH BASAH. YU NARSIH MENGGERUTU. YU NARSIH Asem ik! Semprul! YU NARSIH MENGUSAP MULUTNYA LALU MELANJUTKAN KONSER TUNGGALNYA. TAK LAMA KEMUDIAN DATANGLAH MBAK SINTA DENGAN WAJAH GERAM, MULUTNYA CEMBERUT SEPERTI TIKUS CELURUT. MBAK SINTA (MENGHAMPIRIU NARSIH. TANGANNYA MENGGENGGAM SEBUAH BAJU) Yu Naaaaaar....! Iki kok iso dadi ngene to? Iki klambi ku sing paling apik jeh. Iki kan seko pacar ku Yu. YU NARSIH (WAJAH YU NARSIH MEMELAS) Duh, saya minta maaf Mbak. Saya ndak sengaja. Sak estu. Kemaren kan saya ada SMS, njuk saya mbalesi. Tiba-tiba kok bajunya sudah bolong. Mau matur sama Mbak Sinta saya lupa karena ada SMS yang masuk lagi.

14

MBAK SINTA Sesuk meneh nek nyetriko ngati-ati Yu. Nek bolong sekali lagi, tak bilangke Ibu ben ndak boleh lagi bawa HP. Yowis iki tulung setrikakke klambi ku. Aku ameh mangkat kuliah. YU NARSIH Nggih Mbak. CUT TO 08. INT. RUANG MAKAN / PAGI SEPERTI BIASANYA, RUTINITAS PAGI KELUARGA PAK BAGYO SEBELUM BERAKTIVITAS ADALAH SARAPAN. SELURUH ANGGOTA KELUARGA BERKUMPUL DI RUANG MAKAN. PAK BAGYO (PAK BAGYO MEMUNTAHKAN MAKANAN DALAM MULUTNYA) Puih! Iki sayur opo upil to Bu ne? Asin e ora ketulungan. Yu Nar ameh rabi maneh opo piye? BU BAGYO Ah, mosok to Pak? PAK BAGYO Ini lho mbok dicoba. BU BAGYO (MENCICIPI SAYUR) Wah, payah tenan iki Yu Nar. Ndak kira-kira ngasih garamnya. BU BAGYO MEMANGGIL YU NARSIH.15

BU BAGYO (BERTERIAK) Yuuuuuuu....!!!! YU NARSIH Dalem Bu? Ada apa ya? Ada yang bisa saya bantu? Hehe.... BU BAGYO Ada apa-ada apa, ini lho diicipi! YU NARSIH (DENGAN MUKA MALU) Asin Bu. Siapa ini yang masak? BU BAGYO (PENUH EMOSI) Lha yo koe! YU NARSIH (TRSENTAK KAGET) Oh, iya. BU BAGYO Kamu ini ada apa to Yu? Kok ndak biasanya masak asin sekali. YU NARSIH (DENGAN MUKA MEMELAS) Masaknya sambil SMS an Bu. Jadi masukkan garamnya kebanyakan.

16

MBAK SINTA Wah, gara-gara SMS an, baju ku juga bolong Bu disetrika sama Yu Nar. BU BAGYO Yu, mbok kalau SMS an itu lihat waktu to. Jangan sambil kerja. YU NARSIH Nyuwun pangapunten. Mbesok-besok ndak lagi Bu. BU BAGYO Ya sudah, sana lanjutkan kerjanya lagi. YU NARSIH Inggih Bu. Sendiko dawuh. CUT TO 09. INT. KAMAR TIDUR PAK BAGYO / MALAM PAK BAGYO MEMBACA KORAN DI ATAS TEMPAT TIDUR. SEDANGKAN BU BAGYO BERBARING DISAMPING SUAMINYA. MEREKA SALING BERCENGKRAMA. BU BAGYO Pak, opo mulai sekarang Yu Nar tak larang bawa HP saja ya? PAK BAGYO Lho kenapa to Bu ne? Bukannya dulu Bu ne malah mendukung kalau Yu Nar bawa HP? Katanya biar mudah komunikasinya? Nanti kalau sewaktu-waktu pas Ibu di kantor bisa pesen suruh manasi lauk opo suruh belanja ini itu, gampang bisa lewat SMS? Piye to Ibu ini?

17

BU BAGYO Yo dulu memang maksud nya begitu. Tapi kok ternyata malah banyak mudhlorotnya. Sebenarnya Ibu itu ndak papa kalau Yu Nar punya kenalan. Tapi mbok yao SMS an nya itu lihat-lihat waktu. Jangan pas bekerja. Baju nya si Sinta yang jadi korban. Bolong garagara disetrika. Njuk tadi pagi juga nyayurnya keasinen to? PAK BAGYO Woh, iya juga ya Bu ne. Ya diperingatkan saja to Bu. Nanti kalau begitu lagi, jangan diperbolehkan bawa HP. BU BAGYO Ya Pak. Yo wis ayo gek tidur. Besok pagi-pagi ada upacara to di kantor? BU BAGYO MEMATIKAN LAMPU. CUT TO 10. INT. DAPUR / SIANG BU BAGYO, MBAK SINTA DAN MBAK LILA ASIK MEMBUAT KUE. TAK KETINGGALAN YU NARSIH IKUT SERTA MEMBANTU MENGADUK ADONAN DAN MEMBERSIHKAN LOYANG. SAMBIL MENGERJAKAN, YU NARSIH CURHAT PADA KETIGA MAJIKANNYA ITU. BU BAGYO Yu Nar, mbok jangan ngalamun to. Tolong itu loyange diolesi Karo mentego. YU NARSIH Nggih Bu. Mboten ngalamun kok Bu. Saya ini sedang galau jeh. MBAK SINTA DAN MBAK LILA Lebay!

18

YU NARSIH Eeee.sak estu niki Mbak, mboten lebay. Kemaren itu orang yang ngajak kenalan saya tiba-tiba ngajak ketemu jeh. MBAK LILA Sek endi to Yu wong e? YU NARSIH Itu lo yang namanya Aan EnDoet LuThuwna EmbeM c@ianK Cemu@na. MBAK LILA Owalah....hehehe.... MBAK SINTA Puber kedua po mbak? Hehehe....Njuk Mas Parlan mau dikemanakan? YU NARSIH Yo di hati ku lah Mbak tetepan. MBAK SINTA Eleng anak bojo lo Yu.... MBAK LILA Yo ketemu tinggal ketemu aja to Yu. Gitu aja kok pakek acara galau segala lho. YU NARSIH Saya malu Mbak. Saya kan wong ndeso, rupane elek. Nanti kalau dia ndak mau berteman sama saya lagi piye? BU BAGYO Ya kalau namanya teman itu ya harus mau menerima apa adanya to Yu.19

YU NARSIH Iya juga ya Bu. CUT TO 11. EXT. PEMATANG SAWAH / SORE YU NARSIH BERDIRI DI PEMATANG SAWAH, MENUNGGU SESEORANG YANG SELAMA INI MENJADI TEMANNYA. TEMAN YANG SELAMA INI SAMA SEKALI BELUM PERNAH IA JUMPAI. RASA PENASARAN, MALU, DAN CEMAS CAMPUR ADUK MENJADI SATU. TAK LAMA KEMUDIAN MUNCUL SESOSOK PRIA REMAJA DENGAN MOTOR MATIC, BERHENTI TEPAT DI SAMPING YU NARSIH. PRIA ITU BERHENTI LALU MENGELUARKAN HP DARI KANTONG

CELANANYA. SESEKALI KEPALANYA BERPUTAR MENGITARI SEKELILING PEMATANG SAWAH. LALU IA MENGETIK SMS. HP YU NARSIH BERDERING, ADA SMS YANG MASUK.YU NARSIH MEMBACA SMS TERSEBUT LALU MEMBALASNYA. HP PRIA REMAJA ITU BERDERING, LALU IA MEMBACA SMS. DENGAN SERENTAK DAN BERSAMAAN MEREKA SALING MENYAPA. YU NARSIH Aan EnDoet LuThuwna EmbeM c@ianK Cemu@na? AAN Nersi? PRIA REMAJA ITU MENATAP YU NARSIH DENGAN TATAPAN ANEH. DIPANDANGINYA YU NARSIH DARI UJUNG KAKI HINGGA UJUNG KEPALA. TAK ADA SATU MENIT, PRIA REMAJA TERSEBUT TANCAP GAS PERGI MENINGGALKAN YU NARSIH. YU NARSIH TERNGANGA. SESUATU YANG DIKHAWATIRKANNYA TELAH TERJADI. IA SUDAH MENDUGA, TEMANNYA ITU AKAN TERKEJUT MELIHAT20

PENAMPILANNYA. YU NARSIH MELANGKAHKAN KAKINYA DENGAN GONTAI. IA PULANG KE RUMAH BERTEMU DENGAN SANG PUJAAN HATI YANG SANGAT IA CINTAI, YAITU SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA. MAS PARLAN, SI SOER, WAHYU, DAN SI NUR. CUT TO 12. INT. KAMAR YU NARSIH / MALAM SUARA JANGKRIK MENGISI SUNYINYA MALAM YANG DIRASAKAN OLEH YU NARSIH. TATAPANNYA MENERAWANG KE LUAR JENDELA. MEMORI OTAKNYA BERPUTAR KE MASA LALU KETIKA PERTAMA KALI

BERKENALAN DENGAN PRIA YANG SAAT INI TELAH MENJADI SUAMINYA. MASIH SEGAR DALAM INGATANNYA, KETIKA IA MERASAKAN JATUH CINTA. SUNGGUH BEGITU INDAHNYA. FLASHBACK 13. EXT. JALAN / SIANG DI ATAS SEPEDA ONTHEL, YU NARSIH MENJERIT-JERIT KARENA MAS PARLAN YANG MENJALANKAN SEPEDANYA DENGAN TIDAK SEIMBANG. LALU MEREKA TERJATUH. SESEKALI MEREKA SALING TERTAWA DAN BERCANDA. CUT TO 14. INT. KAMAR YU NARSIH / MALAM PANDANGAN YU NARSIH BERALIH PADA SUAMI DAN KETIGA ANAKNYA YANG TERTIDUR LELAP. SAMBIL MEMELUK MEREKA, DALAM HATI YU NARSIH BERJANJI IA AKAN SELALU MENYAYANGI DAN SELALU ADA DI SAMPING MEREKA. SELAMANYA.... CUT TO

21

15. INT. RUANG TAMU / SORE BU BAGYO SEDANG ASIK MEMBACA MAJALAH. TIBA-TIBA YU NARSIH MUNCUL. YU NARSIH Nuwun sewu Bu. Sebelumnya saya minta maaf. Saya mau memeberitahu kalau mulai mbesok saya ndak bawa HP lagi. Saya pikir-pikir, setelah saya bawa HP, pekerjaan saya jadi ndak beres. Suami dan anak-anak juga malah ndak keurus. Cuma gara-gara asik SMS an dan dapat kenalan. BU BAGYO Sebenarnya aku itu ndak masalah kok kalau Yu Nar bawa HP. Tapi harus lihat waktu. Kalau waktunya bekerja, ya bekerja. Jangan disambi. Wong ada gunanya juga kok kalau Yu Nar bawa HP. Aku bisa pesen dan tanya keadaan dirumah, kalau pas di kantor. Inti nya, HP itu fungsinya untuk komunikasi. Boleh SMS an, tapi lihat waktu. Ngerti to? YU NARSIH Inggih Bu. TERDENGAR SUARA MOTOR DARI HALAMAN. MBAK SINTA PULANG DARI KULIAH. MBAK SINTA Gimana Yu kopi daratnya? Ngganteng ndak cowoknya? Sama Mas Parlan ngganteng mana hayo? YU NARSIH Ah, ya gitu Mbak. Aku ndak begitu ngamati. Belum sempat ngobrol dia malah udah tancep gas. Takut apa ya lihat saya kok seperti lihat kuntilanak. Tapi kayaknya masih kecil. SMA mungkin Mbak. Sama Mbak Sinta saja tua Mbak Sinta kok. Tapi yang jelas tetep ngganteng Mas Parlan Mbak. Hehe....22

MBAK SINTA Weeeee.brondong to jebulane. Hehehehe. Ndak popo Yu malah apik ben nyaingi Yuni Shara karo Raffi Ahmad. YU NARSIH Hehehehe.Ah, Mbak Sinta ini lo bisa saja. Nggih sampun Bu. Kulo badhe pamit wangsul rumiyen. Matur nuwun, pareng. BU BAGYO Yo, ati-ati Mbak. BEBERAPA SAAT SETELAH YU NARSIH PERGI. MBAK SINTA Hehehehe. Lucu e Yu Narsih ki. CUT TO 16. INT. RUANG TAMU YU NARSIH / MALAM YU NARSIH MEMBUATKAN KOPI UNTUK MAS PARLAN YANG SEDANG MENDENGARKAN RADIO DI RUANG TAMU. SAMBIL MELETAKKAN SECANGKIR KOPI DI ATAS MEJA. YU NARSIH MENAWARKAN KOPI DENGAN SEDIKIT BERCANDA. YU NARSIH Di ombe sek Mas kopi ne. Nek anyep ora enak. Nek kepaiten utowo kurang manis, delengen aku. Ben manis e pas.

23

MAS PARLAN (MENYINDIR) Tumben.... Ora senam jari dik? YU NARSIH Maksud e opo to Mas? Senam kok senam jari. Sek ono kui senam lansia, senam ibu hamil, karo senam jantung. MAS PARLAN (SAMBIL MENYERUPUT KOPI) Senam jari kui teges e SMS an. YU NARSIH Owalah....Ah, ora. Aku ameh ngobrol karo koe wae Mas. Mmmm.... Mas, pitik e wis dilebokke kandang to? MAS PARLAN Uwis dik. YU NARSIH Mas, opo koe iki ora kesel to? MAS PARLAN Lha, kesel ngopo? Wong mau mung ngarit nak ngalas njuk bali. YU NARSIH Maksudku, opo koe iki ora kesel bar mlayu-mlayu nang pikiranku?

24

MAS PARLAN (SALAH TINGKAH) Mmmmm.Sak jan-jan e, sopo to dik sing sok kok ajak SMS an kui? Bocah lanang utowo wadon? YU NARSIH Lanang Mas. Isih cilik kok, kiro-kiro isih SMA. Cemburu po Mas? MAS PARLAN (SAMBIL MENYERUPUT KOPI) Ehm, yooo.ngonolah. Lah, pendak dino koe ngepet (SMS an) wae aku ora digagas jeh. YU NARSIH Halah, ora-ora mas nek aku iki macem-macem. Percoyo wae. Cinta ku iki sekonyongkonyong koder. MAS PARLAN (SAMBIL MELIRIK KE DALAM KAMAR) Nek ngono, warung mu wis bukak to dik? YU NARSIH TERSENYUM MENGGODA, MEREKA BERANJAK MASUK KE DALAM KAMAR. TIBA-TIBA HP YU NARSIH BERDERING. MAS PARLAN (BERBISIK) Dek HP mu muni ....

25

YU NARSIH (BERBISIK) Sssst....wis ben, Mas.

SEKIAN

26