(New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

20
Pengkajian Keamanan Lingkungan terhadap Tanaman Kedelai Event  GTS 40-3-2 T oleran te rhadap Herbi sida H!!" TS#"$ H P0%&&%00'& P()G(* *+LT","SPL"! ")T.K!)L)G" S.K)LH PS/S(! "!ST"T+T P.(T!"! )G)( )G)( 20&%

Transcript of (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

Page 1: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 1/19

Pengkajian Keamanan Lingkungan terhadap Tanaman

Kedelai

Event  GTS 40-3-2 Toleran terhadap Herbisida

H!!" TS#"$H

P0%&&%00'&

P()G(* *+LT","SPL"! ")T.K!)L)G"

S.K)LH PS/S(!

"!ST"T+T P.(T!"! )G)(

)G)(

20&%

&

Page 2: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 2/19

BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Kedelai merupakan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggidan ban1ak memiliki manaat *as1arakat biasa menggunakan

kedelai sebagai bahan pangan bahan baku industri dan pakan ternak

5Sugesti 20&36 Produk olahan dari kedelai merupakan sumber

protein nabati 1ang hargan1a relati murah dan dikonsumsi oleh

hampir seluruh lapisan mas1arakat

Produksi kedelai lokal pada tahun 20&3 menurut data adan

Pusat Statistik 5PS6 seban1ak 74'&8 ribu ton biji kering atau han1a

men9apai 33:; dari total kebutuhan 1ang men9apai 2% juta ton per

tahun +ntuk memenuhi sekitar '0; kebutuhan kedelai dalam negeri

"ndonesia mengimpor seban1ak &7&0073 ton dari merika Serikatrgentina +rugua1 dan ra<il enis kedelai 1ang ban1ak tumbuh di

merika Serikat ra<il dan rgentina merupakan kedelai transgenik

dengan spesi=kasi tahan terhadap herbisida berbahan akti gliosat

5Sugesti 20&36

,alam hal budida1a kedelai gulma menjadi salah satu aktor

1ang men1ebabkan rendahn1a nilai produksi kedelai lokal Salah satu

kedelai produk reka1asa genetik 5P(G6 1ang telah dikomersialkan di

"ndonesia 1aitu kedelai P(G event   GTS 40-3-2 Kedelai P(G galur

tersebut memiliki siat toleran terhadap herbisida elajar dari

pengalaman negara lain 1ang sejak lebih dari tiga dekade lalu mampu

meningkatkan produksi dan produkti>itas tanaman kedelai

diharapkan benih kedelai P(G dapat membantu meningkatan

produksi pangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan kedelai di

"ndonesia ,i sisi lain peredaran kedelai P(G GTS 40-3-2

menimbulkan berbagai polemik ditinjau baik se9ara pangan pakan

dan lingkungan eberapa kalangan menilai kedelai P(G mengandung

resiko 1ang dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap

lingkungan dan kesehatan manusia

,engan demikian perlu adan1a suatu aturan pemindahan

penanganan dan pemanaatan tanaman kedelai P(G event  GTS 40-3-

2 agar dapat dijamin tingkat keamanan ha1atin1a +ntuk men9apai

tingkat keamanan ha1ati suatu tanaman P(G harus mendapatkan

serti=kat keamanan ha1ati 1ang terdiri dari keamanan pangan pakan

dan lingkungan Keamanan lingkungan diperlukan apabila P(G

tersebut akan dilepas ke lingkungan dalam hal ini untuk ditanam dan

dibudida1akan +ntuk itu makalah ini membahas tentang regulasi

penanaman dan budida1a tanaman kedelai P(G event   GTS 40-3-2

ditinjau dari keamanan lingkungann1a

2. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

kajian keamanan lingkungan terhadap tanaman kedelai P(G event 

GTS 40-3-2 baik di "ndonesia dan beberapa negara lain di dunia

3. Metodologi

2

Page 3: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 3/19

Pada makalah ini dilakukan studi pustaka untuk mengumpulkan

data sekunder 1ang berkaitan dengan kajian keamanan lingkungan

tanaman kedelai P(G event GTS 40-3-2 di "ndonesia dan beberapa

negara lain

4. Tinjauan Pustaka4. 1. Perkembangan Tanaman Transgenik 

Pertumbuhan populasi penduduk dunia 1ang sangat pesat

men1ebabkan konsekuensi terhadap upa1a-upa1a pengadaan dan

peningkatan suplai pangan dunia Salah satu alternati untuk

mengatasi permasalahan tersebut 1aitu dengan menerapkan

bioteknologi untuk pertanian 5Karmana 200:6

*enurut Prati?i 520&26 reka1asa genetika merupakan bagian

dari perkembangan bioteknologi 1ang memperkenalkan produk

transgenik ioteknologi dengan transgenikn1a dapat digunakan

oleh para pakar dalam pendekatan-pendekatan baru untukmengembangkan >arietas baru dengan produk 1ang lebih tinggi

lebih bergi<i lebih tahan terhadap pen1akit dan keadaan

merugikan atau mengurangi kebutuhan pupuk maupun bahan-

bahan agrokimia lain 1ang hargan1a mahal 5Herman 20026

$aisal 520&26 mengemukakan bah?a produk transgenik

dihasilkan melalui reka1asa genetika memungkinkan dilakukan

perbaikan siat tanaman ,engan teknologi ini gen dari berbagai

sumber dapat dipindahkan kepada tanaman 1ang akan diperbaiki

siatn1a )rganisme hasil modi=kasi genetik dikenal dengan istilah

produk reka1asa genetika 5P(G6ntara tahun &::8-200& telah terjadi peningkatan 1ang

sangat drastis dalam penanaman tanaman G*) di seluruh dunia

Pada tahun 2000 dan 200& telah terjadi peningkatan luas tanam

sekitar &:; 1ang meliputi lebih dari 74 juta Ha Peningkatan luas

tanam dari P(G tersebut mengindikasikan semakin ban1akn1a

petani 1ang menanam tanaman P(G baik di negara maju maupun

negara berkembang 5ames 20086

Gambar & Perkembangan luas lahan tanaman transgenik 5ames 20086

3

Page 4: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 4/19

Sebagian besar tanaman P(G ditanam di negara-negara maju

Pada tahun 200& seban1ak 87; atau 3%' juta Ha tanaman

transgenik ditanam di merika Serikat Kanada menanam 32 juta

Ha dan ustralia han1a 200000 Ha Penanaman G*) juga

tern1ata telah ban1ak dilakukan di negara berkembang umlahgabungann1a pada tahun 200& meliputi 2%; dari luas seluruh

tanaman transgenik dunianegara sedang berkembang terban1ak

1ang menanam P(G adalah rgentina 5&&7 juta Ha6 dan /hina 5&%

 juta Ha6 !egara lainn1a ke9uali rika Selatan 1ang menanam

200000 Ha maka *eksiko +rugua1 dan "ndonesia menanam P(G

kurang dari &00000 Ha 5ames 20086

Pada tahun 2008 total lahan di dunia 1ang ditanami tanaman

transgenik seluas 7& juta hektar dengan laju perkembangan

sebesar 20; naik %7' juta ha dari 2002 merika Serikat

memimpin total luasan 47 juta ha diikuti rgentina 5&82 juta ha6Kanada 5%4 juta ha6 ra<il 5%0 juta ha6 dan /ina 53' juta ha6

5gambar 26

Gambar 2 Luas lahan pertanian transgenik di dunia tahun 2008 5ames 20086

Pada tahun 2008 total lahan di dunia 1ang ditanami tanaman

transgenik seluas 7& juta hektar dengan laju perkembangan

sebesar 20; naik %7' juta ha dari 2002 merika Serikat

memimpin total luasan 47 juta ha diikuti rgentina 5&82 juta ha6

Kanada 5%4 juta ha6 ra<il 5%0 juta ha6 dan /ina 53' juta ha6

Kedelai merupakan tanaman paling dominan me?akili tanamanP(G 580;6 ,ari tahun ke tahun total lahan transgenik mengalami

kenaikan Kenaikan lahan tanaman transgenik dari tahun 2002

hingga 2008 dapat dilihat di tabel &

 Tabel & Luas tiap jenis tanaman transgenik di dunia

No Tanaman 22 2! " 2# "

4

Page 5: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 5/19

. $"% $juta

ha%

$juta

ha%

1 Kedelai 82 %44 %0 %78 %'2  agung 2& 2&2 24 2%2 2%

3 Kapas &2 :7 && &34 &34 Kanola % 48 % 47 %!. Lain-lain - @0& @& @0& @&Total &00 :0 &00 &02 &00

4. 2. &ebutuhan &edelai Indonesia

Pada saat ini kedelai merupakan salah satu komoditas bernilai

ekonomi tinggi dan ban1ak memiliki manaat biasa digunakan

mas1arakat sebagai bahan pangan bahan baku industri dan pakan

ternak Sekitar %0; dan 40; kedelai 1ang tersedia untuk bahan

pangan diolah menjadi tempe dan tahu sedang sisan1a untuk 2

pengolahan susu kedelai ke9ap tauge dan tau9o Produk olahankedelai tersebut merupakan sumber protein nabati 1ang relati 

murah hargan1a dan dikonsumsi oleh hampir seluruh lapisan

mas1arakat di "ndonesia 5Sugesti 20&36

Produksi kedelai lokal pada tahun 20&3 menurut data adan

Pusat Statistik 5PS6 seban1ak 74'&8 ribu ton biji kering atau

han1a men9apai 33:; dari total kebutuhan 1ang men9apai 2%

 juta ton per tahun +ntuk memenuhi sekitar '0; kebutuhan kedelai

dalam negeri "ndonesia mengimpor seban1ak &7&0073 ton dari

merika Serikat rgentina +rugua1 dan ra<il enis kedelai 1ang

ban1ak tumbuh di merika Serikat ra<il dan rgentina

merupakan kedelai transgenik dengan spesi=kasi tahan terhadap

herbisida berbahan akti gliosat

 Tabel 2 "mpor komoditas dominan pertanian tahun 20&0-20&3

*enurut data PS 520&46 terjadi peningkatan impor kedelai

dari tahun 20&0 sampai 20&2 Pada tahun 20&3 terjadi penurunan

impor kedelai namun dengan nilai 1ang tidak begitu signi=kan

"mpor kedelai 1ang men9apai kisaran 2 juta ton menunjukkan

bah?a produksi kedelai dalam negeri masih jauh untuk memenuhi

kebutuhan pasar

4. 3. 'egulasi Produk 'eka(asa )enetik 

%

Page 6: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 6/19

+ntuk dapat dikomersialisasikan tanaman P(G harus

men9apai tingkat keamanan ha1ati Keamanan ha1ati diperoleh jika

suatu tanaman P(G telah mendapatkan serti=kat keamanan ha1ati

1ang terdiri dari keamanan pangan pakan dan lingkungan

Keamanan pangan dibutuhkan jika P(G tersebut dimaksudkanuntuk diedarkan bagi kepentingan pangan baik 1ang dapat

dikonsumsi langsung maupun 1ang merupakan bahan olahan untuk

pangan Keamanan pakan diperlukan jika P(G tersebut akan

digunakan sebagai pakan ternak atau bahan pakan ternak maupun

bahan tambahan untuk pakan ternak Keamanan lingkungan

diperlukan apabila P(G tersebut akan dilepas ke lingkungan dalam

hal ini untuk ditanam dan dibudida1akan

,i "ndonesia sudah ada undang-undang dan peraturan 1ang

menjadi pa1ung hukum penggunaan teknologi reka1asa genetik di

antaran1aAa +ndang-undang nomor ' tahun &::8 tentang Pangan 1ang

mengatur peredaran produk pangan hasil reka1asa genetik

5pasal &36Bb +ndang-undang nomor 2& tahun 2004 tentang Pengesahan

Protokol /artagena 1ang mengatur perpindahan antar batas

negara 1ang berbasis kepada hasil pengkajian keamanan

ha1ati terutama mengenai transer penanganan dan

pemanaatan organisme hidup 1ang termodi=kasi terutama

1ang memiliki dampak negati terhadap keanekaragaman

ha1atiB9 +ndang-undang nomor 32 tahun 200: tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1ang mengatur larangan

pelepasan P(G ke lingkungan tanpa ijin 5Pasal 8:6 dan sangsi

pidana danCatau denda atas pelanggaran 5pasal &&&6 sehingga

di?ajibkan untuk melakukan analisis risiko lingkungan hidupBd Peraturan Pemerintah nomor 8: tahun &::: tentang Label dan

"klan Pangan 1ang mengatur ?ajib pelabelan pangan produk

reka1asa genetik 5Pasal 3%6Be Peraturan Pemerintah nomor 2& tahun 200% tentang Keamanan

Ha1ati Produk (eka1asa Genetik 1ang mengatur tentang tata9ara pengkajian keamanan ha1ati P(G hal-hal terkait dengan

 jenis dan pers1aratan P(G penelitian dan pengembangan P(G

pemasukan P(G dari luar negeri pengkajian pelepasan

peredaran serta pemanaatan P(G penga?asan dan

pengendalian P(G kelembagaan serta pembia1aanB Peraturan Presiden !omor 3: Tahun 20&0 tentang Komisi

Keamanan Ha1ati Produk (eka1asa Genetik 5KKH P(G6 1ang

mengatur pembentukan dan tupoksi Komisi dan

perlengkapann1a seperti KKHBg Peraturan *enteri Pertanian !omor

8&CPermentanC)T&40C&0C20&& Tentang Pengujian Penilaian

Pelepasan dan Penarikan Darietas Peraturan ini men9akup

pengaturan >arietas tanaman pangan perkebunan dan hijauan

ternak baik P(G maupun non-P(G Permentan ini merupakan

perubahan atas Permentan nomor

3'CPermentanC)T&40C7C2008 tentang Pengujian Penilaian

8

Page 7: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 7/19

Pelepasan dan Penarikan Darietas 1ang belum rin9i mengatur

tentang pengujian penilaian penamaan pelepasan dan

penarikan >arietas P(G dan Permentan

3'CPermentanC)T&40C7C2008 masih mengatur pelepasan

tanaman hortikultura 1ang berdasarkan +ndang-+ndang nomor&3 Tahun 20&0 tentang Hortikutura tidak dikenal lagi istilah

pelepasan >arietas bagi hortikultura

4. 4. &edelai P') event )T* 4+3+2Gulma atau rumput liar merupakan masalah 1ang umum

dalam pembudida1aan tanaman kedelai Se9ara kon>ensional

gulma di kendalikan menggunakan kombinasi penanaman 5seperti

seleksi >arietas dan ?aktu tanam6 dan kontrol dengan bahan kimia

 Tergantung pada area produksi dan spesies gulma umum herbisida

dapat diterapkan sebelum penanaman 5pendimethalin triuralindan metribu<in6 setelah penanaman tetapi sebelum kemun9ulan

5pendimethalin linuron dan ima<ethra1r6 dan atau setelah

kemun9ulan 5benta<on a9iEuoren dan omesaen6 +mumn1a

herbisida 1ang berbeda dituntut untuk mampu mengendalikan

gulma di ladang kedelai

*enurut alai Kliring Keamanan Ha1ati "ndonesia 5KKH"6

kedelai P(G event GTS 40-3-2 merupakan produk kedelai pertama

1ang mengandung protein /P4 .PSPS 1ang bertanggung ja?ab

dalam toleransi terhadap herbisida gliosat Gen .PSPS 55-

enolpyruvyl shikimate-3-phosphate synthase) berasal dari Agrobacterium tumefaciens strain /P4 Gliosat sendiri merupakan

herbisida non-selekti 1ang memiliki spektrum pengendali 1ang

luas dan dapat mengendalikan gulma semusim atau tahunan

berdaun lebar dan digunakan pada peringkat pra-tumbuh Sen1a?a

gliosat ini diserap melalui daun dan diangkut ke dalam semua

 jaringan tumbuhan /ara kerjan1a mempengaruhi asam nukleat

dan sintesis protein Tanaman transgenik 1ang mengandung gen

resisten terhadap herbisida berbahan akti gliosat di dalamn1a

maka kedelai tidak ikut mati ketika herbisida tersebut diaplikasikan

pada gulma disekitarn1a meskipun herbisida bersiat tidak selekti 5Sugesti 20&36

*enurut inormasi pada G* /rop ,atabase kedelai event GTS

40-3-2 telah diuji se9ara eld trials di merika Serikat .ropa dan

Kanada sejak &::& erdasarkan data 1ang terkumpul lebih dari

&%0 lahan uji per9obaan selama lebih dari 3 periode sebelum

komersialisasi di merika Serikat melaporkan bah?a tanaman

kedelai GTS 40-3-2 tidak menunjukkan adan1a perbedaan 1ang

signi=kan dengan kedelai non P(G baik se9ara morologi produksi

benih karakteristik agronomi 5seperti ?aktu pembungaan dan

pembuahan6 serta ke9enderungan terhadap weediness GTS 40-3-2tidak memberikan eek 1ang negati terhadap organisme

menguntungkan dan nontarget serta tidak memberikan pengaruh

membaha1akan pada spesies 1ang teran9amSelain itu

karakteristik reproduksi seperti serbuk sari dan kelangsungan hidup

'

Page 8: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 8/19

tidak berubah pada GTS 40-3-2 jika dibandingkan dengan tanaman

kedelai non P(G

BAB II

Pembahasan

1. &ontro,ersi &eamanan Lingkungan &edelai P') event )T*

4+3+2

Kontro>ersi atas kehadiran tanaman kedelai P(G tidak bisa

dihindarkan da sebagian mas1arakat 1ang belum bisa menerima

kehadiran tanaman P(G dengan berbagai alasan Kedelai P(G GTS

40-3-2 oleh mas1arakat dikha?atirkan dapat menimbulkan

mun9uln1a gulma super 51ang lebih kuat atau resisten6 di lingkungan

Kontro>ersi lain 1ang berkaitan dengan isu lingkungan adalah

mun9uln1a perpindahan gen se9ara tidak terkendali dari tanaman

kedelai transgenik ke tanaman lain di alam melalui pen1erbukan

5polinasi6 Serbuk sari dari tanaman transgenik dapat terba?a angin

dan he?an hingga men1erbuki tanaman lain kibatn1a dapat

terbentuk tumbuhan baru dengan siat 1ang tidak diharapkan dan

berpotensi merugikan lingkungan 5(idha 20&&6

+ntuk itu tanaman kedelai P(G event GTS 40-3-2 1ang

dikomersialkan harus mendapatkan serti=kat keamanan ha1ati 1ang

terdiri dari keamanan pangan pakan dan lingkungan Keamanan

pangan dibutuhkan jika P(G tersebut dimaksudkan untuk diedarkan

bagi kepentingan pangan baik 1ang dapat dikonsumsi langsung

maupun 1ang merupakan bahan olahan untuk pangan Keamanan

pakan diperlukan jika P(G tersebut akan digunakan sebagai pakan

ternak atau bahan pakan ternak maupun bahan tambahan untuk

pakan ternak Keamanan lingkungan diperlukan apabila P(G tersebut

akan dilepas ke lingkungan dalam hal ini untuk ditanam dan

dibudida1akan

 Tanaman kedelai P(G event   GTS 40-3-2 sudah dibudida1akan

dan dipasarkan di berbagai negara Pengelolaan dan pemanaatan

bahan pangan dan pakan P(G pada prinsipn1a dilakukan melalui

pendekatan kehati-hatian 5 precautionary approach6 +ntuk

memberikan inormasi se9ara lengkap kepada pemohon tentang

pers1aratan tata 9ara pengajuan serta prosedur pengkajian

7

Page 9: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 9/19

keamanan ha1ati maka disusun Panduan Serti=kasi Keamanan Ha1ati

Produk (eka1asa Genetik

,i "ndonesia dalam pelaksanaan serti=kasi keamanan ha1ati

melibatkan beberapa instansi ber?enang 1aitu Kementerian Pertanian

untuk keamanan pakan adan Penga?as )bat dan *akanan 5P)*6untuk keamanan pangan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan

kementerian lainn1a 1ang terkait untuk keamanan lingkungan

2. *tatus &eamanan Lingkungan &edelai P') event  )T* 4+3+

2

Kedelai transgenik han1a dapat dibudida1akan jika sudah

dilakukan pengkajan keamanan lingkungan 1ang meliputi pengujian

weediness out crossing secondary dan non-target  5predator parasit

serangga berguna6 eek merugikan dan pengaruh pada biodi>ersitas

di lapangan uji terbatas dan din1atakan aman lingkungan

,ibandingkan dengan tanaman non-P(G tanaman P(G harusmelalui pengkajian keamanan lingkungan keamanan pangan atau

pakan se9ara komperhensi dengan metode ilmiah dan sahih

Ketetapan aman pangan pakan dan lingkungan diberikan oleh

Lembaga Pengatur 5regulatory bodies6 sesuai dengan peraturan

perundang-undangan 1ang ada di masing-masing negara

Pada tahun 2008 tanaman kedelai transgenik sudah din1atakan

aman pangan pakan dan aman lingkungan di epang Pada tahun

2008 kedelai transgenik ini ditanam oleh sembilan negara 1aitu S

rgentina ra<il Paragua1 Kanada +rugua1 rika Selatan

(umania dan *eksiko dengan luas %78 juta hektar atau %'; dari

total luas tanaman transgenik se9ara global 1aitu &02 juta hektar

5Herman 20076

 Tabel 3 ,atar regulasi penerimaan keamanan ha1ati beberapa negara

Negara Pangan Pakan Lingkungan

A-rika *elatan 200& 200& 200&Amerika *erikat &::4 &::4 &::4

Argentina &::8 &::8 &::8Brail &::7 &::7 &::7

 /e0ang &::8 &::8 &::8

&anada &::8 &::% &::%Paragua( 2004 2004 2004rugua( &::' &::' &::'

SumberA G* /rops ,atabase

*enurut Peraturan P)* nomor HK000%233%4& tahun 2007

mengenai Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk (eka1asa

Genetika 5P(G6 mengungkapkan lini kedelai P(G event   GTS 40-3-2

dengan gliosat spektrum luas 1ang mengandung toleransi terhadap

herbisida dengan toleransi herbisida gliosat ditemukan aman bagi

konsumsi dan pangan "normasi mengenai pro=l tanaman kedelai

P(G GTS 40-3-2 sebagai berikutA2. 1. lemen )enetik 

Kedelai P(G event GTS 40-3-2 mengandung satu gen interes

1aitu /P4 .PSPS .PSPS adalah 5-enolpyruvyl shikimate-3-

 phosphate synthase 1ang bertanggung ja?ab dalam toleransi

terhadap herbisida gliosat Promoter 1ang digunakan adalah

:

Page 10: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 10/19

/a*D-3%S 53%S dari cauliower mosaic virus6 dengan terminator

!)S 5nopaline synthase6 dari Agrobacterium tumefaciens

2. 2. *umber )en Interes

Gen .PSPS berasal dari Agrobacterium tumefaciens strain /P4

 Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri tanah 1ang bukanmerupakan sumber alergen atau <at 1ang bersiat toksik terhadap

manusia Gen .PSPS di dalam kedelai P(G event GTS 40-3-2

mengekspresikan toleransi terhadap herbisida 1ang mengandung

gliosat 

2. 3. *istem Trans-ormasi

Kedelai P(G event GTS 40-3-2 dirakit melalui teknik

transormasi dengan penembakan partikel 5 particle - acceleration ! 

biolistic6 menggunakan plasmid PD-G*GT04 pada sel tanaman

kedelai galur %403

2. 4. *tabilitas )enetik nalisis stabilitas genetik integrasi gen interes dari kedelai P(G

event GTS 40-3-2 dengan "outhern blot menunjukkan bah?a gen

/P4 .PSPS stabil sampai enam generasi Stabilitas genetik

pe?arisan siat toleransi terhadap herbisida gliosat kedelai P(G

event GTS 40-3-2 mengikuti prinsip hukum *endel ,ata dari

analisis "outhern blot menunjukkan bah?a kedelai P(G event GTS

40-3-2 mengandung satu kopi insert gen /P4 .PSPS

3. &ajian &eamanan Lingkungan &edelai P') event  )T* 4+3+2

Kajian keamanan lingkungan diperlukan apabila P(G tersebutakan dilepas ke lingkungan dalam hal ini untuk ditanam dan

dibudida1akan G* /rop database menginormasikan bah?a telah

dilakukan kajian keamanan lingkungan pada tanaman kedelai P(G

event  GTS 40-3-2 melaui serangkaian uji 1aituA3. 1. ji La0angan

Kedelai GTS 40-3-2 sudah diuji lapangan di merika Serikat

5&::&-&::36 Kanada 5&::26 Puerto (i9o 5&::36 rgentina dan

/osta (i9a gronomi mempelajari hasil pembenihan dan

obser>asi >isual pada karakter perke9ambahan benih hasil

akhir pen1akit 5?abah6 dan kerentanan serangga mendukungkesimpulan bah?a Kedelai GTS 40-3-2 aman untuk ditumbuhkan

dan dibudida1akan seperti >arietas kedelai lainn1a dan tidak

memiliki potensi resiko hama tanaman3. 2. Pen(ilangan $outcrossing%

Persilangan gen dari transormasi Kedelai GTS 40-3-2 sangat

tidak mungkin tidak ada hubungan antara pembudida1aan

kedelai di enua merika dan Kanada serta tanaman kedelai

hampir melakukan pen1erbukan sendiri Lebih jauh karakteristik

reproduksi seperti produksi serbuk sari dan kelangsungan hidup

tidak terganti oleh modi=kasi gen 1ang dihasilkan GTS 40-3-2Kedelai terbudida1a #lycine ma$  se9ara alami berhibridasi

dengan spesies liar tahunan #lycine so%a agaimanapun

#lycine "o%a  han1a ditemukan se9ara alami di /hina Korea

 epang dan Tai?an dan tidak se9ara alami di merika +tara

?alaupun mungkin ditumbuhkan pada plot penelitian

,isimpulkan bah?a potensi untuk transer uji toleransi gliosat

&0

Page 11: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 11/19

dari garis transgenik ke kerabat kedelai melalui arus gen dapat

diabaikan dalam ekosistem termanajemen dan bah?a tidak ada

potensi untuk transer ke spesies liar di Kanada dan merika

Serikat

3. 3.  Potensi Merum0ut $Weediness% Tidak ada keuntungan kompetiti pada kedelai GTS 40-3-2

selain ketahanan pada herbisida gliosat Ketahanan atas

herbisida 1ang mengandung gliosat pada dirin1a tidak akan

men1ebabkan kedelai berumput atau mengin>asi habitat alami

karena tidak ada karakter reproduksi atau pertumbuhan

termodi=kasi,i dalam ketidakmungkinan terbentukn1a herbisida 1ang

toleran hibrid tidak akan ada keuntungan kompetiti menilik

pada turunan hibrid di kekosongan dari penggunaan gliosat

sokongan Tanaman tahan gliosat bisa dengan mudah dikontroldengan jalan mekanis atau dengan herbisida 1ang tidak

berdasarkan gliosat Kedelai terbudida1a tidak menunjukkan

karakter berumput di merika Serikat dan Kanada ?alaupun

spesies terkait dilaporkan berumput seperti di epang dan /ina

,isimpulkan kedelai  event GTS 40-3-2 tidak berumput oleh

serbuan potensial dibandingkan >arietas kedelai komersiil3. 4.  -ek *am0ing dan -ek merugikan 0ada Non+Target

Pengamatan lapangan menunjukkan tidak ada eek negati 

dari kedelai GTS 40-3-2 pada organisme non-target mungkin

bah?a tingkat protein 1ang lebih tinggi di jaringan tanaman

tidak bera9un bagi organisme 1ang bermanaat Protein baru

/P4 .PSPS tidak menghasilkan perubahan bera9un dan

alerginitas Lebih jauh spesialitas 1ang tinggi dari en<im untuk

substratn1a membuatn1a tidak mungkin seperti en<im 1ang

dikenalkan akan memetabolisme substrasi endogen untuk

memproduksi 9ampuran bera9un uuntuk organism berguna

"ntin1a modi=kasi genetik kedelai GTS 40-3-2 tidak memiliki eek

negati signi=kan3. !. am0ak 0ada Biodi,ersitas

Kedelai GTS 40-3-2 tidak memiliki karakter enotip baru 1ang

akan memperpanjang penggunaann1a melampaui rangegeogra= saat ini Karena tidak ada hubungan liar dari kedelai di

Kanada dan merika serta kedelai bukan spesies in>asi siat

baru tidak akan tertranser ke lingkungan 1ang tidak

termanajemen,i "ndonesia keamanan lingkungan tanaman kedelai GTS 40-3-2

baru die>aluasi pada tahun 20&2 +pa1a per9epatan adopsi

teknologi termasuk produk reka1asa genetik diatur dengan PP !o

2& Tahun 200% tentang Keamanan Ha1ati Produk (eka1asa

Genetika dilengkapi Permentan !o 8&C)T&40CF"C20&& tentang

pengujian penilaian dan pelepasan >arietas tanaman tanamankedelai GTS 40-3-2 sudah mendapat serti=kat aman lingkungan

dan panganProsedur pengkajian keamanan lingkungan di "ndonesia 1aitu

berdasarkan pada Peraturan Pemerintah 5PP6 !omor 2& Tahun 200%

1ang dapat dilihat pada gambar 3

&&

Page 12: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 12/19

Gambar 3 lur pengkajian keamanan lingkungan di "ndonesia

Se9ara garis besar alur untuk memperoleh serti=kat keamanan

ha1ati mele?ati beberapa tahapan Pertama pemohon mengikutisemua prosedur 1ang diatur oleh Kepmentan tahun &::' tentang

Ketentuan Keamanan Ha1ati P(G 1aitu dengan mengajukan

permohonan tertulis 1ang dialamatkan kepada *enteri Pertanian 9

,irektur enderal Terkait 1aitu ,irektur enderal Tanaman Pangan

Permohonan tertulis tersebut disertai dengan ja?aban datar

pertan1aan dan dokumen keamanan ha1ati 1ang telah ada dan

mereka peroleh dari negara tempat asal tanaman PPH(G tersebut

dirakit serta serti=kat aman ha1ati dan i<in komersial di luar

negeri

,alam proses pengkajian keamanan ha1ati tanaman P(G harusmelalui tahapan pengujian di asilitas uji terbatas 5$+T6 dan

lapangan uji terbatas 5L+T6 $+T adalah suatu asilitas 1ang

dibangun untuk melaksanakan kegiatan perakitan dan pengujian

tanaman P(G dengan konsep pengelolaan risiko sampai pada suatu

tingkat 1ang dapat diterima $+T dibangun sesuai dan mengikuti

standar keamanan ha1ati internasional *enurut &'( #uidelines

5Tra1nor et al 200&6 ada empat tingkat keamanan ha1ati

5*iosafety +evel for ,lants LP6 untuk tanaman P(G 1aitu L&-P

L2- P L3-P dan L4-P $+T terdiri atas gedung utama 5head-

house6 rumah ka9a dan rumah kasa Tra1nor et al 5200&6 (umahka9a dibangun dari dinding 1ang terbuat dari polikarbonat dan kasa

200 mesh dengan sistem pintu ganda 5double door 6 untuk

men9egah terjadin1a pen1ebaran serbuk sari (umah ka9a juga

dilengkapi dengan shelldeck dan e$haust fan untuk memperoleh

suhu ruangan mendekati suhu udara luar dan tidak mengganggu

ungsi sebagai containment  1ang memiliki kesamaan lingkungan

dengan tempat tumbuh terbuka Sesuai dengan kebutuhan untuk

mengakomodasi tanaman dataran tinggi seperti kentang rumah

ka9a juga dapat dilengkapi dengan chiller  dan atau / (umah kasa

dibuat dari ka?at kasa dengan sistem pintu ganda 5Herman20&06

L+T seperti haln1a pengujian tanaman P(G di $+T L+T 1ang

digunakan untuk per9obaan tanaman P(G juga harus memenuhi

ketentuan pembatasanC pengamanan 5connement 6 gen novel dan

bahan tanaman P(G 1ang diadopsi dari /L" 5200%6 dan Halse1

&2

Page 13: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 13/19

520086 Ketentuan tersebut meliputiA 5&6 pen9egahan lepasn1a gen

novel dari lokasi per9obaan melalui serbuk sari bijiCbenih atau

bagian tanaman lain 5genetic connement 6 526 pen9egahan bahan

tanaman P(G untuk dikonsumsi oleh manusia dan he?an ternak

5material connement 6 dan 536 pen9egahan lepasn1a tanamanP(G dari lokasi per9obaan 5material  connement 6 da beberapa

9ara 1ang dapat dilakukan untuk men9egah atau menghindarkan

pemindahan gen antara lainA 5&6 isolasi jarak isolasi biologis

misaln1a kedelai P(G ditanam di sekitar tanaman melon jagung

dan padi gogoB 526 isolasi ?aktu misaln1a jagung P(G ditanam di

sekitar tanaman jagung lokal 1ang hampir panenB 536 isolasi =sik

misaln1a kapas P(G ditanam pada lahan beraB dan 546 isolasi

reprodukti Setelah hasil pengkajian L+T dan dokumen keamanan

ha1ati die>aluasi maka TTKH merekomendasikan aman ha1ati

terhadap tanaman P(G tersebut kepada KKH erdasarkanrekomendasi TTKH KKH menetapkan aman ha1ati terhadap kelima

event tanaman P(G 1ang 9iri-9irin1a disajikan pada Tabel 4 Tabel 4 /iri lima jenis tanaman P(G 1ang memperoleh ketetapan

aman ha1ati 5aman lingkungan6 di "ndonesia dari Komisi Keamanan Ha1ati

Tanama

n

,ent *i-at )en *umber

 /agung G2& TH

glifosat 

mE,","  agung

 /agung *)!7&0 TSH ry. Ab * thuringiensis

sub sp kurstaki

&a0as *)!&44%C&8:7 THglifosat 

/P4.PSPS

 A tumiefaciensstrain /P4

&a0as *)!%3&C'%'C&0

'8

 TSH ry. Ac * thuringiensis

sub sp kurstaki&edelai GTS 40-3-2 TH

glifosat 

/P4

.PSPS

 A tumiefaciens

strain /P4

 TH toleran herbisida TSH tahan serangga hama mE,","

mutated!modied %-enolpyruvylshikimate-3- phosphate synthaseSumberA KKH 5&:::a &:::b6 Herman 5200:6

,ata dan dokumen keamanan lingkungan tanaman P(G

meliputi inormasi genetik dan inormasi keamanan lingkungan

"normasi genetik 1ang diperlukan antara lain inormasi mengenai

elemen genetik sumber gen interes sistem transormasi dan

stabilitas genetik Sedangkan inormasi keamanan lingkungan

terdiri atas dampak terhadap organisme non target dampak

terhadap keanekaragaman ha1ati perpindahan gen dan potensi

menjadi gulmaa "normasi genetik terdiri atas inormasi elemen genetik

sumber gen interes sistem transormasi dan stabilitas

genetik .lemen genetik menerangkan inormasi tentang gen

interes promoter dan terminator 1ang ada dalam tanaman

P(G Sumber gen interes menerangkan dari organisme asal

dari gen interes diperoleh misaln1a bersumber dari >irus

9enda?an bakteri tanaman atau he?an Sistem

tranormasi menerangkan teknik transer gen 1ang

digunakan misaln1a melalui penembakan partikel 5 particle

bombardment 6 atau mediasi dengan >ektor  Agrobacterium

&3

Page 14: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 14/19

tumefaciens Stabilitas genetik dilakukan untuk melihat

sampai generasi ke berapa gen interes masih berada di

dalam genom tanaman P(G dan berapa jumlah kopi gen

interes tersebut serta apakah segregasi gen interes

mengikuti kaidah pe?arisan *endelb "normasi Keamanan Lingkungan men9akupA

&6 ,ampak terhadap organisme non target dampak

terhadap keanekaragaman ha1ati perpindahan gen dan

potensi menjadi gulma ,ampak terhadap organisme non

target "normasi dampak tanaman P(G terhadap organisme

non target dapat diperoleh dari studi di laboratorium rumah

ka9a dan lapang Per9obaan tersebut meliputi feeding study 

pada tanaman P(G terhadap organisme non target26 ,ampak terhadap keanekaragaman ha1ati ,alam kajian

ini diperlukan inormasi 9ara pen1erbukan tanaman P(Gasal usul tanaman P(G dan keberadaan kerabat liarn1a di

"ndonesia Tanaman 1ang asaln1a dari "ndonesia dan

mempun1ai kerabat liar adalah pisang dan kelapa 5Harlann

&::&6 "ndonesia bukan merupakan center of origin dari

beberapa komoditi seperti kapas kedelai jagung ka9ang

tanah ,i samping itu diperlukan penjelasan bah?a tanaman

P(G 1ang dirakit tidak menjadikan tanaman P(G tersebut

menjadi lebih invasive dan lebih bersiat seperti gulma

dibandingkan dengan tanaman tetuan1a 5non P(G6 Siat

baru 5no>el6 tidak akan ditranser ke daerah atau lingkungan1ang tidak dikelola 5unmanaged environment 636 Perpindahan gen atau dalam bahasa pemuliaan

diistilahkan sebagai pen1erbukan silang atau hibridisasi

silang adalah suatu peristi?a alami 1ang terjadi se9ara rutin

Perpindahan gen dari suatu tanaman ke tanaman lain sangat

dipengaruhi oleh 9ara pen1erbukann1a 5silang atau sendiri6

dan kompatibilitas seksual antara tanaman 1ang

memindahkan gen dan tanaman 1ang menerima "normasi

perpindahan gen diperlukan dalam pengkajian keamanan

lingkungan untuk mengetahui apakah ada kemungkinanberpindahn1a gen ke tanaman budi da1a sejenis dan untuk

menentukan jarak isolasi tanaman P(G ke tanaman non P(G

sesuai dengan ketentuan per9obaan L+T46 Potensi menjadi gulma Kajian ini diperlukan untuk

mengetahui apakah siat baru tanaman P(G dari

transormasi gen interes men1ebabkan tanaman P(G

berubah menjadi gulma Sehubungan dengan itu diperlukan

studi kesepadanan agronomis di rumah ka9a dan lapang

untuk mengetahui karakter enotipik tanaman P(G apakah

sepadan dengan tanaman non P(G eberapa karakter

gulma antara lainA pertumbuhan sangat 9epat pada ase

>egetati ke generati mampu bertahan hidup tanpa

bantuan manusia mempun1ai toleransi 1ang sangat tinggi

terhadap 9ekaman biotik atau abiotik produksi biji 1ang

sangat ban1ak pada beragam jenis lingkungan dapat

&4

Page 15: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 15/19

berkompetisi se9ara interspesies dengan berbagai 9ara

5seperti pembentukan roset dan terdapatn1a

allelochemicals6 mempun1ai siat dormansi tinggi dan

bersiat non shattering 5Hol<ner &:726

4. *tatus &eamanan Pangan &edelai P') event )T* 4+3+2

Galur 5event 6 kedelai transgenik toleran herbisida GTS 40-3-2

mengandung gen /P4 epsps 5toleran herbisida glioosat6 memperoleh

ketetapan aman pangan di epang pada tahun &::8 men1usul

ketetapan aman pangan di S?it<erland 5&::86 (epublik /eko 5200&6

(usia 520026 dan +ni .ropa 5200%6 erdasarkan Peraturan Kepala

adan P)* !omor HK000%233%4& Tahun 2007 tentang Pedoman

Pengkajian Keamanan Pangan Produk (eka1asa Genetik TTKHKP telah

melakukan pengkajian keamanan pangan kedelai P(G event GTS 40-

3-2 berdasarkan inormasi genetik dan inormasi keamanan pangan1ang terdiri atas kesepadanan substansial alergenisitas dan

toksisitas sebagaimana diuraikan di ba?ah ini

4. 1. &ese0adanan substansial

,alam pengkajian kesepadanan substansial ini kedelai P(G

event GTS 40-3-2 dibandingkan dengan kedelai non P(G komersial

>arietas %403 ersamaan dengan ini dibandingkan pula hasiln1a

dengan kedelai P(G event GTS 8&-8'-& non komersial 5*9/ann

200%6

Penanaman kedelai untuk per9obaan ini dilakukan di : lokasi di

+S pada tahun &::2 1aitu di *a9on *)B Iashington LB

*artins>ille "!B Green>ille *SB !e?port (B Pro9tor (B

Iinter>ille GB Se>en Springs !/ dan *arion ( Penanaman

pada tahun &::3 dilakukan di Gordon LB Salisbur1 *,B Steele

*) dan *arion ( Selain terhadap biji kedelai segar per9obaan

 juga dilakukan terhadap biji kedelai 1ang sudah diproses

khususn1a toasting baik dalam skala ke9il maupun besar

nalisis laboratorium 1ang dilakukan adalah analisis asam-

asam amino 1ang tahan asam asam-asam amino bersulur

triptoan karbohidrat lemak pro=l asam lemak serat kasar

isoEa>on bebas dan terikat lesitin kadar air protein asam =tat

gula inhibitor tripsin dan urease

Hasil dari semua analisis 1ang dilaporkan menunjukkan bah?a

komposisi kedelai P(G event GTS 40-3-2 serta bagian 1ang

diproses 5bungkil 1ang dipanggang bungkil tanpa lemak isolat

protein konsentrat protein /ened *leached 0eodori1ed 2il

5(,)6 dan lesitin6 sepadan dengan biji kedelai non P(G dan

raksi-raksin1a ,ilaporkan bah?a komposisi dari kedelai P(G

event GTS 40-3-2 selama tiga tahun pemuliaan tetap sepadan

dengan komposisi kedelai non P(G

"soEa>on dan <at anti gi<i 5inhibitor tripsin dan lektin6 kedelai

diuji baik tanpa pengolahan maupun setelah pemanasan Jat anti

gi<i lainn1a 1aitu =tat stakiosa dan ra=nosa han1a diuji pada

kedelai setelah pemanasan dan urease diuji pada kedelai tanpa

pengolahan ,ari hasil pengujian dapat disimpulkan bah?a <at anti

&%

Page 16: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 16/19

gi<i pada kedelai P(G event GTS 40-3-2 tidak berbeda dengan

kedelai non P(G

4. 2. Alergenisitas

Protein .PSPS diproduksi oleh gen .PSPS 1ang berasal dari

 Agrobacterium tumefaciens strain /P4 Protein ini bertanggung ja?ab untuk toleransi terhadap herbisida gliosat +mumn1a

bakteri ini hidup di tanah dan rhi1osphere tanaman tidak

menimbulkan alergi dan tidak ada populasi penduduk 1ang peka

terhadap protein dari bakteri tersebut 5$)CIH) &::&6

Studi bioinormatik dilakukan untuk membandingkan sekuen

asam amino protein hasil ekspresi dengan sekuen asam amino

berbagai protein 1ang sudah diketahui bersiat alergen 1ang sudah

ada di berbagai database Hasil studi menunjukkan tidak ada

kemiripan sekuen asam amino dan tidak ditemukan pula active site

homology Tidak ada homologi antara sekuen asam amino protein /P4

.PSPS dengan protein-protein 1ang diketahui bersiat toksin 1ang

terdapat pada database P"( S?iss-Prot .*L dan #en*ank  Hal ini

didukung dengan beberapa hasil pengujian lainn1a 1aitu analisis

protein /P4 .PSPS di dalam sistem pen9ernaan dan uji toksisitas

Kedelai sebagai sumber protein /P4 .PSPS tidak dikenal

sebagai bahan pangan 1ang mengandung alergen Kemungkinan

adan1a protein 1ang bersiat alergen dari kedelai P(G event GTS

40-3-2 se9ara kualitati maupun kuantitati dianalisis dengan

immunoblot assay  Hasiln1a menunjukkan bah?a antibodi "g.

sebagai respons spesi=k alergenisitas dari tubuh indi>idu 1ang

normal maupun sensiti terhadap alergi tidak mengalami

perubahan selama mengkonsumsi kedelai P(G event GTS 40-3-2

nalisis glikosilasi protein menunjukkan bah?a protein /P4

.PSPS tidak mengalami glikosilasi 5Harrison et al &::36 Pada

tumbuhan reaksi glikosilasi terjadi di dalam retikulum endoplasma

dan badan golgi 5Tai< dan Jieger &::&6 dan protein /P4 .PSPS

tidak terdapat didalamn1a Selain itu /P4 .PSPS diba?a ke

kloroplas 1aitu tempat sintesis asam amino dan diketahui bah?a di

dalam kloroplas tidak dilakukan proses glikosilasi erdasarkan hal

tersebut protein /P4 .PSPS tidak mengalami glikosilasi

Siat biokimia protein /P4 .PSPS menunjukkan bah?a protein

ini tidak bersiat alergen Protein /P4 .PSPS memiliki berat molekul

4'8 k, dan bersiat labil terhadap protease 1ang ada pada saluran

pen9ernaan mamalia sehingga kemungkinan untuk diabsorpsi oleh

mukosa usus sangat ke9il

+ji da1a 9erna protein in vitro telah dilakukan terhadap protein

/P4 .PSPS pada Simulated ammalian #astric 4luid 5SG$6 Hasil

menunjukkan protein /P4 .PSPS terdegradasi dalam ?aktu &%

detik setelah inkubasi seperti dibuktikan dengan analisis estern

blot erdasarkan hasil ini diperkirakan protein /P4 .PSPS akan

terdegradasi dalam saluran pen9ernaan manusia dalam ?aktu

1ang sangat 9epat Sebagai perbandingan %0; dari bahan padat

dikosongkan dari lambung dalam ?aktu 2 jam sedangkan bahan

9air dikosongkan dari lambung dalam ?aktu 2% menit 5Sleisenger

&8

Page 17: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 17/19

dan $ordtran &:7:6 ,apat disimpulkan bah?a protein /P4 .PSPS

dapat di9erna dengan 9epat

4. 3. Toksisitas

Pengujian toksisitas dilakukan melalui uji toksisitas terhadapprotein /P4 .PSPS kedelai P(G event GTS 40-3-2 Protein 1ang diuji

adalah protein /P4 .PSPS 1ang diproduksi oleh E coli strain G&00

dengan kemurnian :0; kemudian disimpan pada suhu -70/

sampai saatn1a dianalisis He?an 9oba 1ang digunakan adalah /,-

& Albino mice 5%0 jantan %0 betina6 berumur %% minggu 5jantan6

dan ' minggu 5betina6 dengan berat badan 2%2 - 2:7 g 5jantan6

dan 22' - 2'2 g 5betina6 1ang diperoleh dari harles /iver 

*reeding +aboratory ,ortage ' (ansum basal 1ang digunakan

adalah ,urina ertied /odent how no 5667 5Horrison &::86

Pengujian dia?ali dengan pemberian makan dan minum adlibitum pada men9it Protein 1ang diuji dilarutkan dalam larutan

dapar 5!a-bikarbonat sistein dan sukrosa6 Larutan protein

diberikan pada men9it se9ara gavage dengan dosis target 40

mgCkg &00 mgCkg dan 400 mgCkg 5masing-masing dosis

target tersebut setara dengan dosis aktual 4: mgCkg &%4

mgCkg dan %'2 mgCkg 6 He?an kontrol diberi bovine serum

albumin 5S6 dengan dosis protein 1ang disesuaikan dengan

perlakuan *en9it dimatikan pada hari ke-7 atau ke-: setelah diberi

larutan protein kemudian organ dalam diperiksa Pengujian

menunjukkan hasil bah?a tidak terdapat perbedaan berat badan

men9it berat badan kumulati dan konsumsi ransum antara grup

perlakuan dan grup kontrol Tidak terdapat kelainan pada organ

men9it 1ang disebabkan oleh perlakuan pemberian protein /P4

.PSPS Tidak terdapat pengaruh merugikan akibat pemberian

protein /P4 .PSPS pada men9it se9ara gavage pada dosis tinggi

%'2 mgCkg ,osis tersebut melebihi &000 kali perkiraan tingkat

konsumsi kedelai 1ang mengandung protein /P4 .PSPS ,ari hasil

pengkajian toksisitas dapat disimpulkan bah?a protein /P4 .PSPS

termasuk dalam golongan <at 1ang dianggap tidak toksik

BAB III

Penutu0

&esim0ulanKedelai transgenik han1a dapat dibudida1akan jika sudah

dilakukan pengkajian keamanan lingkungan erdasarkan database

dari G* /rops tanaman kedelai GTS 40-3-2 berstatus aman

lingkungan setelah melalui beberapa uji 1aituA +ji Lapangan

&'

Page 18: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 18/19

Pen1ilangan 5outcrossing6 Potensi merumput 5weediness6 eek

samping dan merugikan pada non-target dan dampak pada

biodi>ersitas,i "ndonesia tanaman kedelai GTS 40-3-2 baru die>aluasi pada

tahun 20&2 dan sudah mendapat serti=kat keamanan lingkunganKajian keamanan lingkungan tanaman kedelai GTS 40-3-2 di "ndonesia

berdasarkan prosedur pada Peraturan Pemerintah !omor 2& Tahun

200% tentang tata 9ara pengkajian keamanan ha1ati P(G

a-tar Pustaka

PS ,atabase 20&4 "mpor Kedelai 20&4 5httpACCbpsgoid6 ,iakses

tanggal 2C&&C20&%

$aisal 20&2 8anaman  8ransgenik dan 9ebi%akan ,engembangannya di

'ndonesia Pusat Pengkajian Kebijakan "no>asi Teknologi-PPTGinting . S Sat1a dan S Iido?ati 200: Darietas +nggul Kedelai untuk

ahan aku "ndustri Pangan :urnal +itbang ,ertanian 27536

G* /rop ,atabase 20&2 ,atabase Produ9t ,es9ription 5online

httpACC9eragm9orgCindeM6 ,iakses tanggal 02C&&C20&%

Harrison L aile1 *( !a1lor *I (eam . Hammond G !ida

,L urnette L !i9kson T. *itsk1 T Ta1lor *L $u9hs (L

dan Padgette S( &::8 The .Mpressed Protein in Gl1phosate-

 Tolerant So1bean %-enolp1ru>1l-shikimate-3-phosphate S1nthase

rom  Agrobacterium sp strain /P4 is (apidl1 ,igested "n Ditro

and !ot ToMi9 to 9utel1 Ga>aged *i9e  :ournal of &utrition &28A'27-'40

Herman * 2002 Perakitan Tanaman Tahan Serangga Hama melalui

 Teknik (eka1asa Genetik *uletin Agro*io %5&6A&-&3

Herman * 20&0 .mpat elas Tahun Perkembangan Peraturan

Keamanan Ha1ati dan Keamanan Pangan Produk (eka1asa

Genetika dan "mplementasin1a di "ndonesia urnal  Agro*iogen

8526A &&3-&2%

Hol<ner I &:72 /on9epts /ategories and /hara9teristi9s o Ieeds P 3-

20 "n I Hol<ner and ! !umata 5Eds6 iolog1 and .9olog1 o 

Ieeds I unk Hague !etherlands ames / &::8 Global (e>ie? o The $ield Testing and /ommer9iali<ed

 Transgeni9 PlantsA &:78 to &::% The $irst ,e9ade o /rop

iote9hnolog1 "S rie !o &"S "tha9a !e? Nork

Karmana " Ia1an 200: dopsi Tanaman Transgenik dan eberapa

spek Pertimbangann1a #ane "wara 3526

Komisi Keamanan Ha1ati 5KKH6 &:::a Surat Penetapan Komisi

Keamanan Ha1ati !o L &%0:0%&%% tentang man

Lingkungan Tanaman Kedelai Transgenik /oundup /eady 

 Tanaman agung Transgenik /oundup /eady  dan Tanaman

 agung Transgenik tKomisi Keamanan Ha1ati 5KKH6 &:::b Surat Penetapan Komisi

Keamanan Ha1ati !o L &%0:0%&%8 tentang man

Lingkungan Tanaman Kedelai Transgenik /oundup /eady 

 Tanaman agung Transgenik /oundup /eady  dan Tanaman

 agung Transgenik t

&7

Page 19: (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

7/25/2019 (New)BTK-Hanni Tsaqifah-P051150071-Kajian Kedelai PRG GTS 40-3-2

http://slidepdf.com/reader/full/newbtk-hanni-tsaqifah-p051150071-kajian-kedelai-prg-gts-40-3-2 19/19

*9/ann * / Liu K Trujillo I dan ,obert (/ 200% Gl1phosate-

 Tolerant So1beans (emain /ompositionall1 .ui>alent to

/on>entional So1beans #lycine ma$ + during Three Nears o $ield

 Testing :ournal of Agricultural and 4ood hemistry %3A %33&-%33%

Prati?i Sri 20&2 9a%ian tentang 8ransgenik di *eberapa &egara adanPengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Pengkajian "no>asi

 Teknologi

(usman ri 20&0 /ingkasan ,engka%ian 9eamanan ,angan 9edelai ,/#

event #8" ;6-3-7 alai Kliring Keamanan Ha1ati "ndonesia

(idha ( 20&& 8anaman 8ransgenik dan ,engaruh terhadap 9eamanan

+ingkungan

Sugesti Tri Linda 20&3 0eteksi 8ransgenik #8" ;6-3-7 8ahan (erbisida

*erbahan Aktif #lifosat menggunakan ,/

&: