OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

download OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

of 22

Transcript of OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    1/22

    PEMANFAATAN MINYAK BIJI NYAMPLUNG SEBAGAI

    BIODIESEL MENGGUNAKAN METODE TRANSESTERIFIKASI

    DENGAN MENGGUNAKAN CaO DARI KULIT AYAM SEBAGAI

    KATALIS

    Diajukan kepada Universitas Islam Negeri untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah

    Disusun Oleh :

    ! "airu# $mira %&&'(

    )! $*sha Mutia +albi %&,-(

    .! /ahma $nisa 0aliha %1,&(

    SMA NEGERI 90 JAKARTA

    JAKARTA

    2015

    LEMBAR PENGESAHAN

    1 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    2/22

    Karya ilmiah yang berjudul 23eman4aatan minyak biji nyamplung sebagai

    biodiesel menggunakan metode transesteri4ikasi dengan menggunakan 5aO dari kulit

    ayam sebagai katalis6 telah disahkan dan disetujui pada :

    7ari :

    Tanggal :

    Disetujui Oleh :

    8uru 3embimbing Kepala 0ekolah

    "arida 9tik /atnaati; 0!3D; M!0I Drs! ,&& =1&,. ,,=

    2 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    3/22

    ABSTRAK

    Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mesin diesel yang terdiri dari alkali

    monoester dari minyak tumbuhan. Nyamplung (Calophyllum inophyllum) merupakan

    tanaman yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan biodiesel.

    Biodiesel dapat dihasilkan dengan metode transesterifikasi. Transesterifikasi adalah

    reaksi minyak tanaman (Trigliserida) dengan alkohol menggunakan katalis basa

    sehingga menghasilkan biodiesel dan gliserol dengan menggunakan katalis. Katalis

    yang umum digunakan adalah digunakan adalah NaOH ,dan KOH. engunaan katalis

    NaOH dan KOH masih banyak memiliki kelemahan diantaranya adalah katalis tersebut

    tidak dapat digunakan kembali atau tidak dapat diregenerasi kembali dan tidak ramah

    lingkungan. enggunaan solid katalis dalam proses produksi biodiesel men!adi salah

    satu solusi untuk pengolahan biodiesel yang ramah lingkungan. CaO merupakan salah

    satu "ontoh solid katalis yang berperan dalam pengolahan biodiesel. CaO mudah

    didapat di lingkungan, berasal dari pembakaran CaCO# yang banyak terdapat pada

    kulit telur ayam. Tu!uan penelitian ini adalah untuk mengka!i metode untuk

    memproduksi biodiesel dari minyak bi!i nyamplung dengan menggunakan katalis CaOyang berasal dari kulit telur ayam.

    Kata kunci :Biodiesel, Katalis, Tumbuhan

    3 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    4/22

    KATA PENGANTAR

    $lhamdulillah; puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat $llah 0?T yang

    telah memberi rahmat; karunia; serta kasih sayang terbesar@Nya sehingga penulis dapat

    menyelesaikan makalah dengan judul 239M$N"$$T$N MINA$K

    Tim 3enulis

    DAFTAR ISI

    7$L$M$N BUDUL !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    4 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    5/22

    K$T$ 39N8$NT$/ !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    -

    D$"T$/ I0I !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! >

    D! Man4aat 3enulisan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    6/22

    D$"T$/ 3U0T$K$ !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ))

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    7/22

    peman4aatannya belum optimal! Oleh karena itu; untuk meningkatkan pemakaian

    sumber energi terbarukan diperlukan sosialisasi yang sangat luas dan pemahaman akan

    pentingnya pengembangan 9nergi

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    8/22

    1.2. T')'a# P#'!*%a#

    Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengkaji metode dalam

    memproduksi biodiesel dari minyak biji nyamplung dengan menggunakan katalis 5aO

    yang berasal dari kulit telur ayam!

    1.+. Ma#,aat P#'!*%a#

    3enulisan karya ilmiah ini memiliki man4aat yang hendak diCapai yaitu:

    ! Dihasilkan suatu terobosan baru untuk mengatasi krisis energi dengan

    menggunakan minyak Nyamplung sebagai pengganti solar

    )! Mengetahui proses pembuatan biodiesel

    .! Masyarakat terbuka untuk menggunakan energi alternati4 berupa minyak

    nyamplung untuk memenuhi kebutuhan energi solar!

    8 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    9/22

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A- S'(r E#r$* A!tr#at*,

    9nergi adalah kemampuan untuk melakukan usaha! $da banyak maCam energi

    Contoh energi alternati4! 9nergi alternati4 adalah istilah yang merujuk kepada

    semua energiyang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikanbahan

    bakarkonvensional! 0umber energi alternati4 adalah sumber energi yang bukan

    merupakan sumber energi tradisional %yaitu bahan bakar 4osil seperti batubara; minyak

    dan gas alam(!

    B) Nyamplung (Calophyllum inophyllum)

    Nyamplung merupakan jenis pohon dari 4amili 5alophyllaCeae! Nyamplung

    memiliki Ciri habitus pohon ukuran medium; tinggi menCapai hingga .> m; tanpa banir!

    Daun menjorong; membundar telur; membundar telur sungsang atau lonjong;

    membundar sampai membaji pada pangkal; membundar; bertakik atau agak merunCing

    pada ujung! 3erbungaan di ketiak; umumnya tidak berCabang tetapi kadang@kadang

    dengan Cabang; setiap Cabang . bunga; perbungaan terdiri atas >@>%@.,( bunga! @>, mm; dengan lapisan bagian

    luarnya Cukup tipis dan kompak; arna keabu@abuan@hijau %0oerianegara; ==-(!

    Nyamplung seringkali mudah dijumpai di pantai %pantai pasir(; tetapi kadang@

    kadang ditemukan juga di daratan pedalaman pada tanah pasir; menCapai ketinggian ),,

    m! Benis ini tersebar luas di kaasan Indonesia dan juga daerah di kaasan Malesia

    %Malaysia; "ilipina; Thailand dan Niugini(; seringkali ditanam juga di daerah tersebut!

    0alah satu man4aat nyamplung adalah bijinya yang dapat menghasilkan minyak

    untuk dijadikan biodiesel! > F minyak sedangkan biji yang

    9 | P a g e

    https://id.wikipedia.org/wiki/Energihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Energihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar
  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    10/22

    benar@benar kering mengandung ',;> F minyak! Minyak biji nyamplung mempunyai

    daya bakar selama ;. menit sedangkan minyak tanah selama >;& menit! Dilaporkan

    oleh Mukminah et al %),-(baha dari kg biji nyamplung dapat dihasilkan ,;> liter

    minyak yang memiliki daya bakar lebih lama dibandingkan dengan minyak tanah!

    Ketahanan pembakarannya dua kali lipat lebih lama dibandingkan minyak tanah!

    Minyak nyamplung tergolong minyak dengan asam lemak tak jenuh yang berantai

    karbon panjang; dengan kandungan utama berupa asam oleat .';>F; asam linoleat

    )&;..F; dan asam strearat =;=&F!

    Gambar 1.Morfologi Pohon, Bunga, dan Buah Nyamplung

    C- B*/*%!

    Nama biodiesel telah disetujui oleh Department o4 9nergi %DO9(; 9nvironmental

    3roteCtion $genCy %93$( dan $meriCan 0oCiety o4 Testing Material %$0TM(; biodiesel

    merupakan bahan bakar alternati4 yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak

    tumbuhan; lemak binatang atau minyak bekas melalui esteri4ikasi dengan alkohol!

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    11/22

    beroperasi dengan menggunakan biodiesel menghasilkan emisi karbon monoksida;

    hidrokarbon yang tidak terbakar; partikulat; dan udara beraCun yang lebih rendah

    dibandingkan dengan mesin diesel yang menggunakan bahan bakar petroleum!

    3enggunaan biodiesel mempunyai beberapa keuntungan; menurut studi yang

    dilakukan National

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    12/22

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    1. A!at a# Ba&a#

    $lat@alat dalam penelitian ini adalah oven atmos4eris; blender; ayakan ),, mesh;

    furna"e %thermolyne ),,C(; seperangkat peralatan gelas; labu leher tiga dilengkapi

    dengan pengaduk; pendingin balik dan termometer; pemanas listrik; Corong

    pemisah dan kertas saring!

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    13/22

    )! 3engepresan

    0erbuk biji Nyamplung yang sudah dikeringkan ditimbang sebesar )>, g tiap

    variabel lalu dibagi ke dalam , variabel pada tray & sampai ,! Kemudian dilakukan

    pengepresan sehingga diperoleh minyak beserta ampasnya!

    .! 9kstraksi

    5ake dari hasil pengepresan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tray pada

    kolom ekstraksi!

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    14/22

    dikeringkan pada suhu ,C selama )- jam! 0etelah dikeringkan; kulit telur tersebut

    dihanCurkan sampai menjadi tepung dan diayak dengan ukuran ),, mesh sebagai bahan

    baku pembuatan katalis! Kulit telur kemudian di kalsinasi dengan suhu =,,Cselama )

    jam! 0etelah proses kalsinasi selesai; katalis yang dihasilkan disimpan di dalam

    eksikator untuk menjaga kondisi katalis tetap kering! %Mahreni ),(

    8ambar )! skema pembuatan 5aO dari kulit telur

    b! 3embuatan

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    15/22

    mengakibatkan reaksi saponi4ikasi dengan katalis; oleh karena itu kadar ""$ harus

    dijaga maksimal F )! 9steri4ikasi menggunakan 7)0O- pa F massa minyak;

    methanol pa rasio mol dengan minyak :&! Kondisi operasi :0uhu &,5;aktu reaksi ;>

    jam!

    . Tahap Kalsinasi Katalis

    Kapur tohor; atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida %5aO(; adalah

    hasil pembakaran kapur mentah %kalsium karbonatatau 5a5O.(! Katalis 5aO yang

    berukuran >, mesh; dilakukan proses kalsinasi sebelum proses transesteri4ikasi!

    Karena katalis 5aO akan teraCuni oleh 5O) ;sehingga mengurangi akti4itasnya sebagai

    katalis! Dengan proses kalsinasi 5O) dihilangkan pada 5a5O. sehingga dihasilkan

    5aO murni! Kalsinasi dilakukan pada suhu =,,Cselama ) jam!

    #. Tahap Transesterifikasi

    Tahap transesteri4ikasi dilakukan dengan memasukkan methanol ke dalam labu

    leher tiga dengan rasio variabel :,; :>; :), mol ratio dan menambahkan katalis

    5aO sebanyak 'F dari massa minyak yang masuk! 0etelah Campuran homogen; minyak

    nyamplung ke dalam labu leher tiga dan dipanaskan hingga variabel suhu -,;>,;&, C

    dengan aktu ;);. jam disertai pengadukan! 0elanjutnya dilakukan penyaringan katalis

    5aO dengan menggunakan kertas saring %,;' m( dan memisahkan "$M9 yang

    terbentuk dengan gliserol menggunakan Corong pemisah

    *. +nalisa

    $nalisa yang dilakukan adalah analisa kandungan ""$ pada minyak

    menggunakan metode titrimetri; analisa densitas biodiesel; analisa viskositas

    menggunakan viskometer osald; dan analisa 85M0 untuk melihat kandungan pada

    biodiesel yang dihasilkan

    15 | P a g e

    https://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_karbonathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_karbonat
  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    16/22

    BAB I

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    $! $nalisa @ .;> Cm;

    hijau; dalam keadaan kering menjadi Coklat!

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    17/22

    3ada bagian akhir ulir terdapat dua buah konus yang digerakkan dengan bantuan

    sistem hidrolik dengan gerakan maju mundur sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan

    yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pengepresan dan tekanannya sebesar .,@>,

    bar!

    Minyak yang dihasilkan oleh mesin press dialirkan ke oil ibrating s"renn dan

    kemudian dialirkan ke "rude oil tank untuk diproses lebih lanjut;sedangkan serabut dan

    biji nyamplung yang masih mengandung -F minyak dialirkan ke "ake breaker

    "oneyor untuk proses selanjutnya! Motor listrik memutar poross"re press yang

    direduksi %dikurangkan( putarannya dari -'> menjadi ) rpm melaluispeed reduser!

    8ambar .!

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    18/22

    )! Untuk memperoleh hasil pressing yang baik yakni minyak nyamplung keluar

    semua maka perlu diperhatikan bahah sCre press harus dalam keadaan selalu

    penuh! Kondisi ini dibutuhkan untuk memperoleh e4isiensi yang lebih baik dari

    penekanan yang dilakukan sebab jika banyak ruang kosong pada saat penekanan

    maka tidak berlangsung maksimal

    Motor listrik sebagai sumber gerakan yang ber4ungsi untuk menggerakan

    mesin double s"re press dihidupkan melalui panel kendali sekaligus sistem

    hidroliknya; lalu dimasukkan air panas dengan suhu =,5 melalui pipa masuk %pipe

    inlet(! Motor listrik hidup memutar pulli melalui poros motor dengan daya )) K dan

    putaran -&> rpm! 3ulli menggerakkan sabuk menghantarkan putaran ke pulli yang

    terpasang pada poros yang menghubungi ke gear reduCer; dari gear reduCer digerakan

    poros utama yang dihubungkan dengan kopling! 3oros utama menggerakan roda gigi

    perantara yang mengakibatkan kedua poros berulir akan bergerak berlaanan arah

    dengan putaran yang sama!

    5! /eaksi 3embentukan 5a5O. Menjadi 5aO

    3embentukan 5aO dapat dilihat dari perubahan berat sampel sebelum dan

    sesudah kalsinasi dengan asumsi baha telah terjadi reaksi dekomposisi sesuai dengan

    persmaan reaksi %(! 3erubahan berat sampel disebabkan oleh pelepasan 5O) dari

    molekul 5a5O.! 3erubahan berat sampel dapat dilihat pada tabel ); dipengaruhi oleh

    temperatur kalsinasi! 0emakin tinggi temperatur kalsinasi; berat sampel semakin keCil

    karena semakin banyak 5O) yang dilepaskan! Dari hasil pengamatan seCara

    langsung serbuk hasil kalsinasi pada temperatur %1,, @=,,(C berarna putih

    sesuai dengan spesi4ikasi 5aO! 7asil kalsinasi pada temperatur %),,(Cberarna

    kuning dan kalsinasi pada temperatur %.,,@',,(C berarna kehitaman! ?arna

    kehitaman disebabkan oleh abu bahan organik yang terkandung di dalam kulit telur!

    3ada temperatur kalsinasi di atas ',,o5 abu bahan organik telah terdekomposisi dan

    terlepas dari permukaan 5aO sehingga arna hitam berubah menjadi putih! Dari data

    hasil pengamatan dan hasil analisis Q/D dapat disimpulkan baha temperatur

    kalsinasi terbaik adalah =,,Cmenghasilkan kristal 5aO! Untuk menentukan si4at

    18 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    19/22

    aktivitas katalis 5aO tes dilakukan dengan menCampur bubuk 5aO dengan a*uades

    dan p7 larutan diukur! 7asil pengukuran p7 didapatkan pada sampel hasil kalsinasi

    temperatur ),,C p7 larutan masih netral %p7 J '(! 7al ini disebabkan karena

    pada temperatur ),,Cdekomposisi kalsium karbonat belum terjadi! Kalsium karbonat

    tidak larut dalam air sehingga apabila ditambah dengan air; tidak menghasilkan

    larutan 5a%O7() dan p7 larutan sama dengan p7 air %netral(! 0ampel hasil

    kalsinasi pada temperatur kalsinasi 1,,@=,,Capabila dilarutkan di dalam a*uades; p7

    larutan berturut@turut ) dan - %sangat basa( karena banyak 5aO yang terlarut

    5aO lebih mudah larut dalam air(! 7al ini membuktikan baha 5aO sudah

    terbentuk dan di dalam air menghasilkan larutan 5a%O7()! 0emakin tinggi

    temperatur; 5aO yang dihasilkan semakin banyak dan p7 larutan semakin tinggi!

    Tabel ! 7ubungan antara temperatur kalsinasi dan berat sampel sesudah

    kalsinasi berat sampel mula @ mula ), gram!

    /eaksi transesteri4ikasi dilakukan dengan memvariasi aktu reaksi terhadap F berat

    biodiesel %berat metil esterHberat minyak( dan analisis si4at 4isis dan kimia metil ester

    , dan 1,( menit! 7asil pengukuran berat metil

    esterHminyak mula @mula ditampilkan pada Tabel )!

    19 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    20/22

    Tabel )! 7ubungan aktu reaksi dan persen berat metil esterHminyak!

    Tabel . menunjukan baha semakin lama aktu reaksi; metil ester yang didapat

    semakin banyak! 3ada aktu reaksi 1, menit menghasilkan metil ester tertinggi

    ==;-F! 7al ini membuktikan baha katalis 5aO merupakan katalis dengan

    aktivitas tinggi dalam reaksi transesteri4ikasi minyak dan metanol; disebabkan karena

    5aO yang dihasilkan dari kulit telur mempunyai kemurnian tinggi dan merupakan basa

    kuat! Mekanisme reaksi tranesteri4ikasi dengan menggunakan katalis basa dapat dilihat

    pada 8ambar )! 0eCara detail mekanisme reaksi transesteri4ikasi dalam suasana basa

    dapat dijelaskan melalui beberapa step: %( sebelum reaksi berlangsung terjadi

    ikatan antara katalis dan trigliserida; %)( ion alkoksid menyerang karbon karbonil dari

    molekul trigliserida

    20 | P a g e

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    21/22

    BAB

    PENUTUP

    &! Kesimpulan

  • 7/24/2019 OLEFIN BIJI NYAMPLUNG.docx

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    0antoso 7erry; 0T; MTM; 3hD; Ivan Kristianto; $ris 0etyadi! ),.! embuatan

    Biodiesel /enggunakan Katalis Basa Heterogen Berbahan 'asar Kulit

    Telur;https:HHmail!google!ComHmailHuH,HE

    uiJ)RikJ.ed=deb,.RvieJattRthJ>,&&a-C&&-.=4)RattidJ,!.RdispJi

    nlineRsa4eJR#%Diakses - Oktober ),>; ))!>.(

    Mukminah! $!; ,&&a-C&&-.=4)RattidJ,!>RdispJinlineRsa4eJR#%Diakses - Oktober ),>; )!,,(

    0ulistyaati Mahreni; 9ndang! ),! emanfaatan Kulit Telur -ebagai Katalis

    Biodiesel dari /inyak -ait dan

    /etanol ;https:HHmail!google!ComHmailHuH,HE

    uiJ)RikJ.ed=deb,.RvieJattRthJ>,&&a-C&&-.=4)RattidJ,!RdispJi

    nlineRsa4eJR#%Diakses - Oktober ),>; ))!,,(

    22 | P a g e

    https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.3&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.5&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zwhttps://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=3ed9deb031&view=att&th=15066a4c66439f21&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zw