Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi...

39
0 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Transcript of Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi...

Page 1: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

0

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Page 2: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

1

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Page 3: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

2

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Page 4: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

3

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Page 5: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

4

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Buku Panduan Skripsi dalam Masa Pandemi Covid 19 ini. Buku Panduan ini merupakan panduan skripsi di lingkungan akademik FISIP Universitas Hangtuah Surabaya yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, yakni pada masa pandemi global sebagai tindaklanjut untuk mendukung kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya pencegahan Coronavirus (Covid-19). Dalam hal masa berlaku pandemi Covid 19 tersebut telah dicabut oleh Pemerintah RI, baik dalam masyarakat umum ataupun di lingkungan Perguruan Tinggi di Indonesia, maka prosesi penulisan Skripsi di FISIP Universitas Hangtuah mengacu pada Buku Panduan Penulisan Skripsi tahun 2015 yang disesuaikan dengan era New Normal (Kenormalan Baru) di Indonesia. Sehingga FISIP Universitas Hangtuah merencanakan akan menerbitkan Buku Panduan Penulisan Skripsi yang baru di era New Normal di Indonesia Tahun 2020. Sehingga saat ini, mahasiswa dan Dosen pembimbing dapat mengunakan Buku Panduan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 dengan tetap mengacu pada Buku Panduan Skripsi Tahun 2015 terutama bagian Lampiran. Dari berbagai rapat, diskusi dan masukan para ahli yang mempunyai kompetensi dalam Bidang Metodologi Penelitian maka Panduan Penulisan Skripsi di masa Pandemi Covid 19 di FISIP Universitas Hangtuah ini merupakan Panduan Penulisan Skripsi Tahun 2015 yang diperbaharui dengan menambahkan studi literatur sebagai model penelitian dan studi literatur sebagai Teknik pengumpulan data. Kedua model tersebut masih selaras dengan definisi skripsi dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi FISIP Universitas Hangtuah Tahun 2015, yaitu Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian lapangan atau penelitian kepustakaan oleh mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dari studi formalnya di lingkungan perguruan tinggi. Skripsi di susun atas dasar penelitian yang dilakukan mahasisiwa yang dibimbing oleh tenaga edukatif dalam rangka penyelesaian studi. Sebagai salah satu bentuk karya ilmiah, skripsi harus ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau kaidah kaidah ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Melalui pembuatan skripsi ini, kalangan akademik pada suatu perguruan tinggi pada suatu perguruan tinggi, dapat mengkomunikasikan informasi, gagasan, kajian atau hasil penelitian yang memiliki manfaat secara teoritis dan atau praktis secara obyektif, metodologis dan komunikatif.

Page 6: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

5

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19 ini diatur dalam Surat Edaran Dekan No. SE/448/UHT.B0.04/IV/2020 tanggal 7 April 2020 tentang Penyelesaian Skripsi Dan Tesis Di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah Dalam Rangka Pencegahan Pandemi Covid – 19

Buku Panduan Skripsi di masa Pandemi ini tersusun dalam proses yang cukup lama sekitar dua bulan dengan mendengarkan dan menerima banyak masukan dari berbagai pihak baik dari dalam maupun dari FISIP UHT yang dilakukan melalui diskusi di media sosial maupun media daring dengan harapan dapat menjadi panduan bagi dosen pembimbing dan mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan. Berbagai forum tersebut antara lain: 1. Webinar FISIP UHT dengan Tema “Teknik Menyusun Skripsi di Masa

Pandemi Covid 19: Analisis Framing (Zainal Abidin Ahmad, 30 April 2020)

2. Webinar FISIP UHT dengan Tema “Studi Literatur dalam Penelitian Sosial (Basuki, 5 Mei 2020)

3. Webinar FISIP UPN dengan Tema “Metode Riset (Komunikasi) Berbasis Big Data Media Sosial (Catur Suratnoaji, 6 Mei 2020)

4. Diskusi dengan Alumni Tentang Studi Literatur (Ali Maksum, 6 Mei 2020)

5. Webinar FISIP UPN dengan Tema, “Netnography in Public Relation Research (Yuli Candrasari, 7 Mei 2020)

6. Webinar FISIP UPN dengan Tema, “Practical Experiences of Virtual Etnographic Methode” (Zainal Abidin Achmad, 12 Mei 2020)

7. Materi Presentasi “Literature Review” (Moeheriono, 2020) 8. Materi “Studi Literatur” (Masroro Lilik Ekowanti, 2020) 9. Pandangan Materi “Studi Literatur” (Agus Subianto, 2020) 10. Rapat Penyusunan Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid

19 (FISIP UHT, 15 Mei 2020) Dalam kesempatan ini, UGKM FISIP mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, telah berkontribusi dalam tersusunnya Buku Panduan Skripsi di masa Pandemi Covid-19 ini. Tentunya Buku Panduan ini masih memerlukan evaluasi dalam pelaksanaannya dan memerlukan penyempurnaan diwaktu mendatang sebagai referensi bagi penyusunan Buku Panduan Skripsi Tahun 2020. Oleh karena itu, Buku ini terbuka terhadap segala kritik dan masukan yang membangun yang dapat disampaikan secara tertulis maupun lesan kepada Unit Gugus Kendali Mutu (UGKM) FISIP.

Surabaya, 1 Juni 2020 UGKM FISIP

Page 7: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

6

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

DAFTAR ISI Surat Keputusan Dekan FISIP UHT ……………………………………… 2 Surat Tugas Dekan FISIP UHT …………………………………………… 3 Kata pengantar ……………………………………………………………… 5 Daftar isi ……………………………………………………………………… 6 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 7 A. PENGANTAR …………………………………………………………... 7 B. KETENTUAN UMUM ………………………………………………….. 11 C. PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA ……………………………… 12

C.1. Prosedur Pengajuan Skripsi ……………………………………. 12 C.2 Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi …………… 14 C.3. Prosedur Penelitian di Masa Pandemi Covid-19……………… 14 C.4. Prosedur Ujian Skripsi Virtual ………………………………….. 14 C.5. Instruksi Kerja Mahasiswa Pemrograman Skripsi …………… 15 C.6 Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Seminar Proposal Skripsi 15 C.7 Instruksi Kerja Pelaksanaan Penelitian ………………………. 16 C.8 Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Ujian Skripsi Virtual …… 16 C.9 Instruksi Kerja Dosen Pembimbing Skripsi …………………... 17 C.10 Instruksi Kerja Dosen Penguji Seminar Proposal Skripsi …… 19 C.11 Instruksi Kerja Dosen Penguji Ujian Skripsi Virtual ………….. 19 C.12 Instruksi Kerja TU Dalam Pelaksanaan Skripsi ……………… 19

D. SISTEMATIKA DAN ISI PROPOSAL SKRIPSI ……………………. 20

D.1. Format Penulisan Naskah Seminar Proposal Skripsi Pada pendekatan Kualitatif ……………………………………………. 21 D.2. Format Penulisan Naskah Seminar Proposal Skripsi Pada pendekatan Kuantitatif …………………………………………... 24 D.3. Format Penulisan Naskah Skripsi Pada Pendekatan Kualitatif 25 D.4. Format Penulisan Naskah Skripsi Pada Pendekatan Kuantitatif28

BAB II STUDI LITERATUR (LITERATURE REVIEW …………………… 34 A. PENGANTAR ……………………………………………………………. 34 B. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ………………… 34 C. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ……………………………… 35 BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 36 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 37 LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 38

Page 8: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

7

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGANTAR

Buku Panduan Penyusunan Skripsi FISIP UHT (2015) menjelaskan bahwa terdapat 2 (dua) “Pendekatan” atau metode yang digunakan dalam

Penelitian, yakni Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif. Kedua metode penelitian tersebut tentunya berujung pada satu hal yakni upaya untuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Secara sederhana, setiap penelitian ilmiah melalui beberapa proses, diantaranya adalah pengumpulan data ilmiah baik berupa data angka atau data kata-kata (teks), pengolahan data dan penyajian data dengan menggunakan analisis tertentu yang dikaitkan dengan konsep (teori) tertentu, pengujian data ilmiah serta penarikan kesimpulan.

Definisi skripsi dalam Buku Panduan Penyusunan Skripsi FISIP UHT (2015) tersebut sebetulnya masih relevan bila digunakan pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini. Bahwa, skripsi merupakan karya ilmiah berasal dari penelitian lapangan atau studi kepustakaan. Kata “berasal” menunjukkan awal dari sebuah penelitian itu darimana? Hal ini

berkaitan dengan teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian. Dari mana data tersebut di dapatkan?

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, persoalan darimana data itu berasal, tentunya menjadi persoalan krusial yang harus dipecahkan dan disepakati (Basuki, 2020). Berdasarkan sumber data, secara umum data dibagi menjadi 2 (dua), yakni data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang berasal dari proses hubungan langsung (face to face) antara peneliti dan manusia yang diteliti (responden dalam metode kuantitatif) atau (subyek penelitian/ informan dalam metode kualitatif atau getting in getting along (Basuki, 2020). Data primer bisa didapatkan dari wawancara langsung dan atau observasi (dalam metode kualitatif) serta survey terhadap responden (dalam metode kuantitatif). Sedangkan data sekunder merupakan data non face to face antara peneliti dengan yang diteliti. Walaupun penggunaan istilah primer dan sekunder tentunya penuh dengan dialektika yang panjang. Hal ini bisa terjadi dalam beberapa keilmuan tertentu, misalnya ilmu sejarah, ilmu antropologi atau ilmu sastra, data sekunder berupa buku atau hasil karya lain menjadi data primer karena manusia yang menciptakan karya tersebut telah meninggal dunia. Sehingga ‘sumber sekunder’ tersebut menjadi rujukan utama dalam

penelitian ilmiah di beberapa bidang ilmu sosial.

Page 9: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

8

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, penelitian yang menggunakan data primer, yakni face to face antara peneliti dengan manusia lain yang diteliti, banyak mengalami kendala. Misalnya masalah perijinan penelitian, banyaknya pabrik dan kantor-kantor yang tutup dan lain sebagainya. Dalam metode kuantitatif, survey juga sulit dilakukan tanpa adanya proses perijinan, serta terdapat kendala social and physical distancing pada masa pandemi ini sehingga sangat menyulitkan untuk melakukan penelitian survey di lapangan. Walaupun akhir-akhir ini berkembang penelitian survey yang dilakukan secara daring. Model seperti ini tentunya patut didiskusikan lebih lanjut, terutama berkaitan dengan cara penarikan sampel yang harus menggambarkan populasi. Dalam metode kualitatif juga berkembang model wawancara daring (online), seperti memakai video call whatsapp, chatting online dan lain sebagainya (Maksum, 2020). Model wawancara ini seperti juga perlu dikaji lebih lanjut dan disepakati. Karena pada intinya penulisan skripsi dalam sebuah institusi pendidikan adalah kesepakatan (Basuki, 2020).

Walaupun demikian, dalam masa pandemi Covid-19 ini, dengan menggunakan metode kualitatif, mahasiswa masih mungkin untuk melakukan wawancara mendalam secara face to face dengan subyek penelitian, terutama yang berkaitan dengan tema-tema misalnya policy and everydaylife, dampak sosial, dampak ekonomi masyarakat, partisipasi masyarakat, pendampingan masyarakat dan lain lain.

Sumber data yang paling memungkinkan dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah menggunakan sumber data yang berasal dari penelitian ‘non lapangan’, atau dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) disebut

sebagai penelitian kepustakaan atau studi literatur (Basuki, 2020) atau literature review (Moeheriono, 2020).

Studi Literatur merupakan sebuah pendekatan penelitian dimana peneliti dapat mengumpulkan data dari tulisan-tulisan di Jurnal atau sumber dokumentasi lainnya (Basuki, 2020). Sumber dokumentasi lainnya tersebut, salah satunya adalah teks (berita) media (Achmad, 2020); atau data media sosial (Suratnoaji, 2020).

Beberapa catatan dari Webinar FISIP pada bulan April dan Mei 2020 menyebutkan bahwa data dalam studi literatur tersebut, ‘lebih

memungkinkan’ untuk diolah dan dianalisa dengan menggunakan metode penelitian kualitatif (Achmad, 2020; Basuki, 2020; Maksum, 2020; Candrasari, 2020) karena proses analisa datanya lebih mudah, lebih sederhana tanpa harus menggunakan ‘alat’ tertentu. Hal ini berbeda

dengan yang menggunakan metode kuantitatif, misalnya bigdata analysis dalam media sosial, yang harus menggunakan ‘alat tertentu’, karena untuk menggambarkan sebuah tren tertentu dalam sebuah kurun waktu tertentu (Suratnoaji, 2020). Meskipun demikian, metode kuantitatif juga memberi

Page 10: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

9

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

kemungkinkan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian berbasis data keuangan dari sumber online tertentu (Achmad, 2020).

Pertanyaan penting yang harus disepakati adalah darimana sumber data utama dalam studi literatur? Apakah Ilmiah dan sumber dokumentasi lain)? Untuk Strata S-1, penggunaan hanya berbasis jurnal ilmiah? Apakah berbasis sumber dokumentasi lain (seperti teks berita media, sosial media, chatt WA, dll)? Ataukah keduanya, meskipun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa penggunaan model seperti ini mungkin cocok untuk strata S3, untuk studi-studi yang sangat detail dan mendalam dalam upaya ‘menumbangkan’ sebuah teori tertentu (Danil, 2020). Serta, hasil penelitian

dalam studi literatur dapat berupa konsep baru atau kritik dari konsep yang sudah ada (Basuki, 2020). Tentunya hal ini sangat berat bagi mahasiswa S1, karena baru pada taraf mendeskripsikan hubungan antara fenomena (fakta) dengan teori yang dipelajari. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa S1 dapat mengembangkan dan mampu untuk penelitian seperti itu setelah memetakan gap penelitian dari banyak jurnal ilmiah.

Yang memungkinkan adalah penggunaan sumber dokumentasi lainnya (teks media dan lain-lain) sebagai sumber data utama dalam studi literatur. Secara teknis, hal ini tidak merubah secara sistematika Buku Panduan Skripsi FISIP UHT yang telah berjalan, hanya ada beberapa penyesuaian di Bab III yang berkaitan dengan Metode Penelitian, yang berdampak pada Bab IV (Hasil dan Pembahasan).

Hal ini selaras dengan pernyataan bahwa tidak ada sistematika penulisan skripsi yang khusus untuk studi literatur. Pernyatan lainnya, bahwa sistematika penulisan skripsi dalam studi literatur, ditulis oleh mahasiswa sebagaimana biasanya (Bab I-Bab V) (Achmad, 2020; Maksum, 2020, Basuki, 2020). Yang terpenting dari semua ini adalah kesepakatan ‘para kolega’ (insan akademik) dalam proses penyusunan skripsi (panduan skripsi adalah di sebuah institusi perguruan tinggi (Basuki, 2020).

Oleh karena itu, dari proses ‘pembacaan kembali’ Buku Panduan

Penyusunan Skripsi, beberapa Webinar dan masukan beberapa sumber/ informan, Panduan Penulisan Skripsi pada masa pandemi Covid-19 ini ‘menyepakati’ beberapa hal berikut: a) Secara umum, perihal Ketentuan Umum dan Prosedur Skripsi

sebagaimana tertulis dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan untuk dilaksanakan, walaupun perlu ada beberapa penyesuaian pada masa Pandemi Covid-19 ini. Misalnya mekanisme pembimbingan secara daring, ujian proposal skripsi secara luring dan ujian skripsi secara daring, yang telah dituangkan dalam keputusan Rektor Universitas Hangtuah dan Surat Edaran Dekan FISIP Universitas Hangtuah tentang Mekanisme Ujian Skripsi sacara Daring (SK Rektor UHT, 2020; SE Dekan FISIP UHT, 2020)

Page 11: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

10

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

b) Secara substansial, tidak ada perubahan sistematika Bab dalam Penulisan Skripsi di FISIP UHT sebagaimana Buku Panduan Penulisan Skripsi FISIP UHT Tahun 2015, yang menyebutkan bahwa Skripsi terdiri dari Bab I: Pendahuluan, Bab II: Tinjauan Pustaka, Bab III: Metode Penelitian, Bab IV: Hasil Pembahasan dan Bab V: Penutup.

c) Isi masing masing Bab dalam Skripsi dimungkinkan untuk dilakukan perubahan dalam skala kecil, disesuaikan dengan perkembangan keilmuan pada saat ini.

d) Perubahan tersebut termasuk didalamnya berupa penyesuaian-penyesuaian, terutama di Bab III (Metode Penelitian) terutama berkaitan dengan sumber data, yang berimplikasi kepada Bab IV tentang analisa dan penyajian data.

e) Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Pendekatan atau Metode Penelitian Kualitatif lebih memungkinkan untuk dilaksanakan oleh mahasiswa dalam penyeselesaian penulisan skripsi

f) Dalam konteks tertentu, penggunaan metode kualitatif dengan sumber data primer yakni wawancara penelitian, masih dimungkinkan untuk dilaksanakan di lapangan terutama berkaitan dengan tema-tema yang ‘melibatkan’ langsung masyarakat (based on everyday life). Model wawancara seperti tidak memerlukan perijinan secara formal pada instansi Pemerintahan tertentu.

g) Lebih diutamakan, dalam masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa melakukan studi-studi literatur dengan pendekatan (metode) kualitatif dengan beragam proses analisa data (Webinar, 2020).

h) Pendekatan atau Metode Penelitian Kuantitatif juga masih memungkinkan untuk dilaksanakan dalam tema tertentu, misalnya studi literatur tentang data keuangan perusahaan tertentu atau dibidang kajian Manajemen Sumber Daya Manusia dan lain lain.

i) Pendekatan atau Metode Penelitian Kuantitatif dengan proses pengumpulan data di lapangan melalui penyebaran kuesioner secara offline sulit untuk dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 ini, sehingga tidak disarankan kepada mahasiswa. Sedangkan model penyebaran kuesinoner secara online, perlu didiskusikan dan diputuskan oleh stakeholder di FISIP Universitas Hang Tuah terutama berkaitan dengan penarikan sampling dan proses generalisasi (penggambaran) populasi.

j) Perlunya konsistensi dalam penggunaaan paradigma, teori dan metode dalam penulisan skripsi di FISIP Universitas Hang Tuah

B. KETENTUAN UMUM 1. Skripsi merupakan tugas akhir dan diujikan bila mahasiswa

sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah lainnya sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Page 12: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

11

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

2. Skripsi bertujuan untuk membangun kemampuan dan keterampilan yang diperolehnya selama mengikuti proses pembelajaran dalam memahami dan memecahkan persoalan dari topik penelitiannya. Selain itu, skrlpsl juga membantu mahasiswa dalam memadukan pengetahuan dan ketrampilannya rnenjadi suatu sistem yang terpadu dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuannya (Buku Panduan Skripsi FISIP, 2015).

3. Skripsi harus memilikl karakteristik berikut: merupakan hasil karya asli/ orisinil (bukan plagiasi/ hasll jlplakan, baik sebagian maupun keseluruhan). Skripsi mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis. Skripsi juga memuat nllai-nilai obyektifltas, metodologis, slsternatis serta komunikatif dengan menggunakan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

4. Dosen pembimbing adalah dosen yang diberi tugas untuk membimbing mahasiswa dalam penyelesaian skripsi berdasarkan Surat Tugas Dekan sesuai dengan usulan Ka. Prodi dengan memertimbangkan Ketentuan dan kompetensi Dosen Pembimbing Skripsi

5. Tim Pembimbing Skripsi sesuai dengan Petunjuk Operasional Penilaian Angka Kredit (PO-PAK 2019) dan Pedoman Akademik Universitas Hang Tuah terdiri atas Pembimbing I (Utama) dan Pembimbing II (Pendamping)

6. Pembimbing Skripsi adalah Dosen tetap minimal berijasah Magister dan minimal berpangkat asisten ahli yang bertugas membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

7. Ujian/ Sidang Skripsi adalah ujian yang ditujukan untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk lulus pada program sarjana dari hasil penelitian. Hasil ujian skripsi dikategorikan dalam 3 jenis yaitu: a. Lulus tanpa revisi b. Lulus dengan revisi c. Tidak lulus

8. Ujian Skripsi dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang terdiri dari 2 (Dua) dosen pembimbing dan 1 (satu) dosen penguji dalam 1 (satu) sidang skripsi.

9. Dosen Penguji adalah dosen yang diberi tugas untuk melakukan ujian akhir studi mahasiswa.

10. Ka. Prodi/ Sek. Prodi dapat meminta dosen lain untuk menjadi dosen penguji kedua jika:

Page 13: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

12

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

a. Terjadi ketidaksepakatan tentang penilaian dan kelulusan diantara dewan penguji

b. Dosen penguji tidak memberikan nilai c. Dosen penguji yang ditentukan tidak hadir

11. Pergantian dosen pembimbing dapat dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Dosen pembimbing tidak bersedia melakukan/ melanjutkan

pembimbingan dengan dibuktikan oleh Surat Pernyataan Ketidaksanggupan Pembimbingan

b. Permohonan tertulis penggantian dosen pembimbing oleh mahasiswa dan disetujui oleh Dosen Wali

c. Hasil evaluasi proses pembimbingan oleh Prodi 12. Dosen pembimbing I bertindak sebagai Ketua Sidang Dewan

Penguji Skripsi 13. Pemrograman Skripsi dilakukan 1 (satu) kali dalam satu

semester 14. Jadwal Sidang skripsi dilakukan sesuai dengan jadwal yang

ditentukan oleh Prodi berdasarkan Kalender Akademik. Pelaksana Ujian Skripsi yang terdiri dari Staf Administrasi Akademik membuat pengumuman tentang jadwal skripsi di papan pengumuman dan atau media lain.

15. Ujian Skripsi dapat dibatalkan dan diganti di hari lain bila dosen pembimbing tidak hadir. Pembatalan dilakukan oleh Ka. Prodi/ Sek. Prodi. Apabila dalam keadaan sangat terpaksa, dosen pembimbing tidak dapat hadir dalam ujian skripsi yang telah dijadwalkan, maka Ka. Prodi/ Sek. Prodi mengambil alih kewenangan dosen pembimbing dalam ujian skripsi dengan terlebih dahulu meminta persetujuan tertulis dari dosen pembimbing.

C. PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN SKRIPSI C.1 Prosedur Pengajuan Judul Skripsi

1. Mahasiswa dapat mengajukan usulan penelitian telah menempuh minimal 110 SKS.

2. Mahasiswa menentukan bidang minat skripsi dan disesuaikan dengan roadmap penelitian UHT yang dapat di akses di laman universitas. (http://lppm.hangtuah.ac.id/index.php/renstra-penelitian/)

3. Mahasiswa melakukan Konsultasi dengan Dosen Wali dengan membawa Lembar Konsultasi Akademik yang ada di Buku Pedoman Akademik FISIP UHT.

Page 14: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

13

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

4. Mahasiswa mengajukan Judul Skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Wali kepada Ka. Prodi dengan melampirkan Draft Proposal Skripsi (Minimal BAB I - Pendahuluan-).

5. Ka. Prodi menentukan Dosen Pembimbing Sesuai dengan Judul/ Topik Penelitian.

6. Mahasiswa mendaftar ke Sub Bag Akademik Fakultas untuk pembimbingan skripsi.

7. Ka. Prodi menentukan Dosen Pembimbing dengan ketentuan sebagai berikut: a. Apabila mahasiswa mengajukan judul Skripsi sebelum

Pandemi Covid - 19, maka tim Pembimbing terdiri atas dua orang, yaitu Pembimbing I (Utama) dan Pembimbing II (Pendamping).

b. Apabila mahasiswa mengajukan judul Skripsi pada masa Pandemi Covid-19, maka dapat dipertimbangkan memiliki 1 (satu) orang Dosen Pembimbing dengan jabatan fungsional minimal Lektor Kepala (LK).

c. Apabila masa Pandemi Covid-19 telah berakhir (berlaku masa New Normal), maka Tim Pembimbing Skripsi kembali seperti ketentuan semula (terdiri atas 2 orang).

8. Ka. Prodi mengusulkan Surat Tugas dosen pembimbing Skripsi ke Fakultas.

9. Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing menyusun proposal sesuai metode penulisan skripsi dengan memperhatikan Panduan Penulisan Skripsi yang berlaku.

10. Mahasiswa melakukan bimbingan Skripsi dengan memanfaatkan media pembelajaran yang efektif dan mudah diakses oleh mahasiswa secara daring dan luring, seperti e-Mail, WAG, LINE, Google Duo, Zoom Meeting dan Google Meet.

11. Mahasiswa tidak perkenankan melakukan pengambilan data di lapangan selama Pandemi Covid – 19 dan dapat menggunakan Teknik pengumpulan data yang disarankan oleh Pembimbing, misalnya studi literatur/ dokumentasi/ kepustakaan dengan data sekunder. Mahasiswa juga tetap dapat melakukan pengambilan data melalui wawancara dengan aplikasi daring yang sudah disepakati.

12. Mahasiswa juga dapat menggunakan Studi Literatur (Literature Review) sebagai desain penelitian dan sudah dikonsultasikan sebelumnya dengan Dosen Wali dan atau Dosen Pembimbing.

Page 15: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

14

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

C.2 Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi 1. Mahasiswa mendaftar seminar proposal ke bagian administrasi/

Tata Usaha setelah menyelesaikan persyaratan administrasi untuk melaksanakan seminar.

2. Ka. Prodi mengusulkan Surat Tugas dosen penguji. 3. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing dan dosen penguji

menentukan jadwal seminar proposal skripsi 4. Mahasiswa dapat mengajukan Seminar Proposal Skripsi apabila

sudah melalui minimal 5 (lima) kali proses bimbingan serta persetujuan Dosen Pembimbing dibuktikan dengan Kartu Bimbingan Skripsi

5. Mahasiswa melaksanakan desk evaluation seminar proposal yang sudah dilengkapi form penilaian Seminar Proposal Skripsi.

6. Mahasiswa melakukan perbaikan (Revisi) proposal sesuai saran-saran pembimbing dan penguji yang diberikan dalam seminar proposal.

C.3 Prosedur Penelitian di Masa Pandemi Covid – 19 1. Mahasiswa mengajukan permintaaan surat perijinan untuk

melakukan penelitian di Sub Bag Akademik yang ditandatangani oleh Dekan sebagai kelengkapan administratif.

2. Mahasiswa melaksanakan penelitian skripsi atas bimbingan dosen pembimbing.

3. Mahasiswa melaksanakan analisis atau interpretasi data hasil penelitian serta menyusun naskah skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing.

C.4 Prosedur Ujian/ Sidang Skripsi Virtual. 1. Mahasiswa mendaftar ujian skripsi ke bagian administrasi/ Tata

Usaha setelah menyelesaikan persyaratan administrasi akademik dan keuangan untuk ujian/ Sidang.

2. Ka. Prodi mengusulkan Surat Tugas dosen penguji. 3. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing dan dosen penguji

menentukan jadwal ujian skripsi. 4. TU membuat Surat Kesediaan Menguji untuk pelaksanaan ujian

skripsi. 5. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi virtual (secara daring)

dihadapan dosen penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dan dosen penguji yang sudah ditunjuk oleh Ka. Prodi.

6. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing merevisi naskah lengkap skripsi sesuai saran-saran dari ujian skripsi.

7. Mahasiswa memperbaiki naskah skripsi lengkap dengan bimbingan dosen pembimbing.

Page 16: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

15

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

8. Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dan disahkan oleh Ka. Prodi ke bagian Tata Usaha dan pihak terkait.

9. Mahasiswa membuat artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal.

10. TU mengarsipkan nilai dan naskah skripsi

C.5 Instruksi Kerja Mahasiswa Pemrogram Skripsi 1. Mahasiswa dapat mengajukan usulan penelitian minimal telah

menempuh 110 sks. 2. Mahasiswa memprogram mata kuliah skripsi dalam KRS setelah

menempuh 120 sks. Mahasiswa pemrogram skripsi dapat memprogram seminar proposal dan ujian skripsi dalam KRS pada semester yang sama atau pada semester yang berbeda.

3. Mahasiswa pemrogram skripsi segera menentukan bidang minat dan topik penelitian dengan Dosen Wali untuk segera dipakai dalam penentuan dosen pembimbing skripsi.

4. Mahasiswa melapor ke Ka. Prodi untuk meminta penugasan kepada dosen pembimbing skripsi.

5. Mahasiswa menyusun skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing.

C.6 Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Seminar Proposal Skripsi 1. Mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing mengajukan

penjadwalan seminar proposal kepada Kaprodi. 2. Mahasiswa menyusun naskah proposal skripsi yang telah

disetujui (acc) oleh pembimbing dan tandatangan dosen pembimbing dapat dilengkapi kemudian.

3. Mahasiswa bersama tim penguji yang telah ditunjuk oleh Ka. Prodi untuk menentukan jadwal desk evaluation seminar proposal skripsi.

4. Mahasiswa mendaftar seminar proposal kepada Ka. Prodi dengan menyerahkan berkas proposal skripsi yang sudah disetujui pembimbing,

5. Mahasiswa menghubungi dan menyampaikan surat kesediaan menguji seminar proposal kepada dosen yang telah ditentukan paling lambat satu minggu sebelum seminar proposal skripsi.

6. Mahasiswa menunggu hasil desk evaluation seminar proposal skripsi yang telah dijadwalkan oleh Ka. Prodi.

7. Mahasiswa yang telah selesai seminar proposal skripsi wajib segera memperbaiki naskah proposal sesuai saran-saran penguji dan persetujuan dosen pembimbing.

Page 17: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

16

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

C.7 Instruksi Kerja Pelaksanaan Penelitian Skripsi 1. Mahasiswa mengajukan surat ijin penelitian yang akan

dilaksanakan kepada TU. 2. Mahasiswa menyerahkan surat ijin penelitian yang sudah

disetujui Dekan kepada instansi terkait yang sudah dikoordinasikan terlebih dahulu.

3. Mahasiswa selama penelitian skripsi secara periodik tiap minggu atau minimal tiap bulan wajib melaporkan kemajuan hasil penelitiannya kepada pembimbing serta menuliskan semua aktivitas penelitian pada kartu bimbingan.

4. Mahasiswa melakukan bimbingan skripsi dimasa Pandemi Covid-19 melalui aplikasi daring maupun luring sesuai dengan kesepakatan dengan Dosen pembimbing. Misalnya konsultasi melalui telepon seluler, SMS, WA, LINE, e-Mail, Zoom Meeting, Google Meet, Google Duo, dan lain-lain bila diperlukan.

C.8 Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Ujian/ Sidang Skripsi Virtual 1. Mahasiswa menyusun naskah skripsi sesuai pedoman penulisan

skripsi dan disetujui dosen pembimbing. 2. Mahasiswa meminta transkrip nilai ke Sub Bag Akademik

fakultas dan memeriksakan kebenarannya kepada Ka. Prodi. 3. Mahasiswa menghubungi Pustakawan untuk melakukan cek

plagiasi (uji kemiripan) maksimal 25% terhadap naskah skripsi (tidak termasuk Daftar Pusaka) melalui aplikasi Turnitin. Hasil uji plagiasi diserahkan kepada Dosen Pembimbing sebagai syarat untuk mendapatkan persetujuan (acc) Dosen Pembimbing. Apabila Mahasiswa sudah melaksanakan Ujian Skripsi dan belum melakukan uji plagiasi, dapat menghubungi Pustakawan untuk melengkapi naskah skripsinya.

4. Naskah Skripsi yang mendapat persetujuan (acc) dari dosen pembimbing untuk diujikan harus tertulis dalam Kartu Bimbingan Skripsi.

5. Mahasiswa bersama dosen pembimbing menentukan jadwal pelaksanaan ujian skripsi.

6. Mahasiswa membayar biaya ujian skripsi kepada SBAK (diutamakan pembayaran melalui transfer bank yang telah ditentukan fakultas).

7. Mahasiswa menghubungi dosen penguji yang telah ditentukan mengenai kesediaan menguji pada waktu yang disepakati.

8. Mahasiswa meminta kepada TU Fakultas dan melengkapi berkas-berkas untuk ujian skripsi yang meliputi undangan tim penguji, berita acara ujian, dan berkas penilaian, kemudian menyerahkan kembali kepada TU Fakultas.

Page 18: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

17

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

9. Naskah Skripsi yang akan diujikan diserahkan kepada seluruh dosen penguji palinglambat 2 hari sebelum hari pelaksanaan ujian yang sudah dijadwalkan melalui e-Mail.

10. Mahasiswa sudah siap paling lambat 10 menit sebelum pelaksanaan sidang skripsi dengan mengenakan baju warna putih, celana atau rok warna gelap, dan jas almamater.

11. Mahasiswa menyajikan skripsinya maksimum 15 menit kepada tim penguji melalui aplikasi daring yang telah disepakati (Zoom Meeting).

12. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi maksimum dalam waktu 120 menit.

13. Mahasiswa dalam waktu dua minggu harus segera memperbaiki naskah skripsi sesuai saran-saran tim penguji dan persetujuan pembimbing, menggandakan dan menjilid serta segera menyerahkan kepada TU Fakultas untuk dilegalisasi. Bila revisi naskah belum selesai dan diserahkan ke TU dalam waktu lebih dari dua minggu maka nilai skripsi mahasiswa yang bersangkutan diturunkan satu tingkat; dan apabila setelah diturunkan nilainya mahasiswa tidak lulus menurut ketentuan nilai skrpsi, maka mahasiswa tersebut harus ujian ulang.

14. Mahasiswa apabila belum menyelesaikan revisi dan menyerahkan naskah skripsi lebih dari satu bulan, maka mahasiswa diwajibkan mengulang ujian skripsi dan membayar biaya ujian. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan revisi dan menyerahkan naskah skripsi yang sudah disetujui pembimbing dalam waktu lebih dari dua bulan, maka mahasiswa tersebut diwajibkan melakukan proses pengambilan skripsi yang baru dengan judul penelitian yang berbeda.

15. Mahasiswa menyerahkan naskah dan abstrak skripsi dalam bentuk CD dan cetakan kepada TU Fakultas.

16. Mahasiswa hadir pada acara yudisium kelulusan sebagai sarjana secara daring sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Fakultas.

C.9 Instruksi Kerja Dosen Pembimbing Skripsi 1. Dosen pembimbing skripsi mengarahkan dan memberikan

persetujuan (acc) dalam seminar proposal, dan sidang skripsi terhadap mahasiswa bimbingannya.

2. Dosen pembimbing mengarahkan dan bertanggung jawab terhadap penyusunan proposal penelitian skripsi mahasiswa bimbingannya.

3. Dosen pembimbing memberikan konfirmasi persetujuan terhadap kebenaran isinya paling lambat 5 hari sebelum

Page 19: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

18

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

pelaksanaan seminar. Tandatangan persetujuan pembimbing proposal skripsi akan dilengkapi kemudian.

4. Dosen pembimbing bersama mahasiswa bimbingannya menentukan, tempat dan waktu seminar proposal paling lambat 3 hari sebelum seminar.

5. Dosen pembimbing sekaligus bertindak sebagai dosen penguji memberikan penilaian dan saran-saran dalam seminar proposal secara desk evaluation.

6. Dosen pembimbing mengarahkan dan memberikan bimbingan terhadap mahasiswa dalam perbaikan isi proposal skripsi.

7. Dosen pembimbing secara periodik setiap minggu atau minimum sebulan sekali memantau kemajuan pelaksanaan penelitian serta kebenaran metode dan hasil penelitiannya, serta memberikan tandatangan pada kartu bimbingan yang dapat dilengkapi kemudian.

8. Dosen mengarahkan dan menjelaskan metode analis data serta memeriksa kebenarannya pada akhir penelitian skripsi.

9. Dosen membimbing memastikan naskah skripsi untuk bahan sidang skripsi telah disusun secara lengkap sesuai Buku Panduan Skripsi 2015.

10. Dosen pembimbing memastikan naskah skripsi mahasiswa sudah melalui cek plagiasi (uji kemiripan) maksimal 25% terhadap naskah skripsi (tidak termasuk Daftar Pusaka) sebagai salah satu syarat mendapatkan persetujuan (acc).

11. Dosen pembimbing memberikan konfirmasi persetujuan (acc) terhadap naskah skripsi secara tertulis kepada mahasiswa dan Kaprodi setelah melalui poin 9 dan 10 diatas dan memberikan tandatangan pada Kartu Bimbingan yang dilengkapi kemudian.

12. Dosen pembimbing bersama mahasiswa bimbingannya menentukan tempat dan waktu ujian/ sidang skripsi untuk didaftarkan ke TU Fakultas.

13. Dosen pembimbing bertindak sebagai dosen penguji memberikan penilaian ujian skripsi.

14. Dosen pembimbing menghitung nilai akhir hasil ujian skripsi, mendiskusikan dengan tim penguji, dan merekap nilainya yang sudah disepakati tim penguji pada formulir yang telah disediakan.

15. Dosen pembimbing mengisi berita acara dalam ujian skripsi dan melengkapi tandatangan kemudian.

16. Dosen pembimbing dihadapan tim penguji mengumumkan kelulusan mahasiswa tanpa menyebutkan nilainya.

17. Dosen pembimbing menyerahkan semua berkas ujian skripsi kepada TU fakultas dan menyerahkan naskah skripsi kepada mahasiswa.

Page 20: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

19

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

18. Dosen pembimbing mengarahkan dan memberikan bimbingan terhadap mahasiswa dalam perbaikan naskah skripsi serta naskah artikel ilmiah untuk publikasi jurnal.

19. Dosen pembimbing memberikan tanda tangan sebagai persetujuan terhadap naskah skripsi yang akan digandakan dan diserahkan ke fakultas dan atau universitas.

C.10 Instruksi Kerja Dosen Penguji Seminar Proposal 1. Dosen penguji memberikan kesediaan sebagai penguji dalam

seminar proposal yang diajukan oleh mahasiswa. 2. Dosen penguji memeriksa dan menilai naskah proposal skripsi

secara desk evaluation. 3. Dosen penguji menyerahkan formulir penilaian dan saran-saran

yang sudah diisi kepada koordinator seminar proposal sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Ka. Prodi.

C.11 Instruksi Kerja Dosen Penguji Ujian/ Sidang Skripsi Virtual 1. Dosen penguji memberikan kesediaan sebagai penguji dalam

Ujian skripsi secara daring yang diajukan oleh mahasiswa. 2. Dosen penguji memeriksa dan menilai naskah skripsi. 3. Dosen penguji siap di tempat 10 menit sebelum acara ujian skripsi

melalui aplikasi daring yang sudah disepakati. 4. Dosen penguji bertanya dan memberikan penilaian sesuai dengan

formulir penilaian Ujian Skripsi. 5. Dosen penguji menyerahkan formulir penilaian dan saran- saran

yang sudah diisi kepada Ketua dewan penguji.

C.12 Instruksi Kerja TU Dalam Pelaksanaan Skripsi 1. TU membuat surat pengantar permohonan surat tugas untuk

pembimbing skripsi, dosen dosen penguji skripsi yang diajukan kepada dekan fakultas.

2. Pustakawan melakukan cek plagiasi (uji kemiripan) melalui aplikasi Turnitin maksimal 25% pada naskah Skripsi (tidak termasuk Daftar pusataka) yang akan diujikan, dan menerbitkan Surat Keterangan lolos uji plagiasi.

3. TU membantu pendaftaran mahasiswa yang akan menempuh ujian skripsi.

4. TU menyerahkan semua berkas formulir persyaratan ujian skripsi kepada mahasiswa pendaftar ujian skripsi

5. TU menerima dan memeriksa semua berkas persyaratan ujian skripsi dari mahasiswa pendaftar yang meliputi naskah skripsi, formulir undangan, transkrip dan kwitansi pembayaran.

6. TU mengagendakan ujian skripsi di papan tulis TU dan buku ujian skripsi.

Page 21: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

20

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

7. TU membuat undangan ujian skripsi yang ditandatangani Dekan untuk tim penguji dan mahasiswa yang bersangkutan sesuai waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh mahasiswa dan tim penguji yang dikirimkan melalui e-Mail atau media sosial lainnya yang telah dikoordinasikan.

8. TU mengirimkan surat kesediaan menguji beserta naskah skripsi kepada masing-masing tim penguji paling lambat satu minggu sebelum waktu pelaksanaan ujian.

9. TU menyiapkan semua berkas administrasi yang diperlukan dalam ujian skripsi meliputi berita acara ujian, formulir penilaian, formulir saran-saran, tata cara/pedoman penyelenggaraan ujian skripsi, transkrip nilai dan biodata mahasiswa yang bersangkutan.

10. TU menyiapkan Link Zoom Meeting atau ID Personal Meeting dan password, serta berkas administrasi yang diperlukan untuk ujian skripsi 30 menit sebelum ujian dilaksanakan.

11. TU menerima dan mengarsip berkas administrasi beserta berkas penilaian ujian skripsi.

12. TU menerima dan mengarsip satu naskah skripsi yang sudah dijilid dan ditandatangani oleh pembimbing untuk diserahkan ke ruang baca fakultas.

13. TU membuat surat undangan yang ditujukan kepada dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa yang bersangkutan untuk menghadiri acara yudisium secara daring.

14. TU memeriksa transkrip nilai semua mata kuliah yang sudah ditempuh calon sarjana beserta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan studinya, hal ini diperlukan untuk menentukan predikat kelulusan mahasiswa yang disampaikan pada saat yudisium.

15. TU menyerahkan berkas administrasi yudisium kepada Ka. Prodi pada waktu dan tempat yang ditentukan untuk yudisium.

16. TU mengarsip dan menyerahkan nilai skripsi beserta status predikat kelulusan mahasiswa ke fakultas.

D. SISTEMATIKA DAN ISI PROPOSAL SKRIPSI

Sebagaimana diketahui bahwa, tahapan ujian dalam penyusunan skripsi di FISIP UHT melalui 2 tahapan, yakni seminar proposal dan ujian skripsi. Secara substansi masing masing tahapan memiliki tujuan akhir yang sama, yakni meningkatkan kualitas penulisan ilmiah khususnya hasil penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah mewajibkan mahasiswa yang lulus Program Sarjana untuk menghasilkan makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, Upaya untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa

Page 22: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

21

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

sebagai luaran pembelajaran di perguruan tinggi dilakukan dengan menentukan proporsi literatur atau referensi yang digunakan sebesar minimal 60% Jurnal dan 40% buku teks terbitan maksimal 10 tahun terakhir dari penelitian yang sedang dilakukan.

Penelitian ilmiah berawal dari permasalahan yang timbul dari gap penelitian yang dapat dibedakan atas empirical gap, literature gap, research gap dan theoretical gap. Setiap penelitian harus menjelaskan tentang kebaharuan atau pembeda (novelty) dengan penelitian terdahulu dalam pembahasannya.

Karya ilmiah mahasiswa selama ini menggunakan paradigma penelitian dengan pendekatan kualitatif (Post Positivism Paradigm) dan kuantitatif (Positivism Paradigm). Mahasiswa juga dapat melakukan penelitian dengan desain penelitian/ metode Studi Literatur (Literature Review). Sehingga dalam sebuah penelitian, mahasiswa menempatkan studi literatur dalam dua perspektif, yaitu: 1. Studi literatur sebagai Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 2. Studi literatur sebagai Model Penelitian (Sari Wahyuni, 2017

“Qualitative Research Method: Theory and Practice, Third Edition”,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta) Pada saat terjadi Pandemi Covid-1, maka Proses Belajar Mengajar

(PBM) di Universitas Hang Tuah menyesuaikan dengan SE Rektor UHT Nomor SE/686/UHT.A0/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Di Lingkungan Universitas Hang Tuah Dalam Rangka pencegahan Corona Virus (COVID-19). Dalam Rapat Dosen Pembimbing Skripsi dan Tesis di lingkungan FISIP UHT pada tanggal 2 April 2020, disepakati bahwa: 1. Mahasiswa yang telah melaksanakan penelitian lapangan dan sudah

mendapatkan data untuk menjawab permasalahan penelitiannya sebelum Pandemi Covid-19, dapat menyelesaikan penelitiannya sesuai dengan desain penelitiannya semula.

2. Mahasiswa yang telah melaksanakan Seminar Proposal Skripsi sebelum atau pada masa Pandemi Covid-19 dan belum ke lapangan untuk menggali data, maka Proposal Skripsi menyesuaikan dengan Panduan ini.

3. Mahasiswa yang mengajukan judul penelitian pada masa Pandemi Covid-19, menyesuaikan dengan Panduan ini.

D.1. FORMAT PENULISAN NASKAH SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PADA PENDEKATAN KUALITATIF

Berikut Format Penulisan Naskah Seminar Proposal Skripsi Pada Pendekatan Kualitatif:

Page 23: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

22

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Bagian Awal Proposal Pada dasarnya, sistematika penulisan proposal skripsi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, lebih ‘fleksibel’. Walaupun

secara umum, Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, terdiri dari: Sampul Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Daftar Isi Halaman daftar tabel (jika ada) Halaman Daftar Gambar (jika ada) Halaman Daftar Singkatan (jika ada) Halaman Daftar Simbol (jika ada) Halaman Daftar Lampiran (jika ada) Bagian Utama Proposal BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Paragraf pertama harus berupa ‘tendangan’ yang menusuk ke

permasalahan yang diteliti untuk mengikat pembaca (Abidin, 2020) B. Perumusan Masalah

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. C. Tujuan Penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. D. Manfaat Penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. BAB II Tinjauan Pustaka

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan dan untuk memudahkan Peneliti dalam melakukan sitasi karya ilmiah, dapat menggunakan aplikasi Mendeley. Pada Bab II ini terdiri dari:

A. Penelitian terdahulu B. Landasan Konseptual C. Kerangka Konsep D. Definisi Konsep

BAB III Metode Penelitian A. Metode dan Pendekatan Penelitian

Kualitatif. Lebih baik dicantumkan “turunan” atau tradisi tradisi

dalam metode penelitian kualitatif (Creswell, 2014) B. Fokus Penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan.

Page 24: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

23

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

C. Lokasi dan Situs Penelitian Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. D. Subyek dan Sumber Informasi

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. E. Teknik Pengumpulan Data

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Perlu ditambahkan beberapa hal antara lain: Sumber Data Primer: Menggunakan Alat pengumpul Data: panduan wawancara dan observasi lapangan Sumber data Sekunder: Menggunakan Alat pengumpul Data: Reading Document/ Pembacaan Dokumen berupa: - Jurnal - Buku Teks. - Teks Media (Berita media online yang relevan) - Media Sosial - Chat (Whatsapp) dalam Group - Sumber Data Sekunder lain yang memungkinkan

F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat (tools) untuk menngumpulkan dan mengklasifikasikan data. Alat (tools) yang digunakan bisa berupa pedoman wawancara, alat perekam dan observasi, serta transkip (manuskrip) sebagai hasil pengumpulan dan pengklasifikasian data.

G. Teknik Analisa Data Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Selain Deskriptif, perlu diperkenalkan analisis kritis (Achmad, 2020) Teknik analisa data menyesuaikan dengan teknik pengumpulan data, disesuaikan dengan tradisi-tradisi dalam penelitian Kualitatif (Creswell, 2014). Sebagai contoh misalnya Data dari teks berita media dianalisa dengan Analisis Framing. Data Chat WA bisa diolah dengan digital fenomenologi. Data Chat WA dalam satu group WA bisa analisa dengan netnography. Untuk Mahasiswa S1, lebih disarankan menggunakan framing analysis Entman (Achmad, 2020), karena dengan teknik analisa ini mahasiswa bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi. Walaupun demikian, dalam berbagai buku, masih banyak teknik analisis data yang memungkinkan untuk digunakan. Teknik analisis data yang lazim dilakukan dalam penelitian kualitatif diantaranya, analisis konten, analisis tematik, serta analisis komparatif konstan (Miles, Hubermans & Sagala, 2014).

H. Teknik Validasi Data

Page 25: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

24

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Validasi (keabsahan) data dalam penelitian sangat penting sebagai bukti empirik bahwa kegiatan riset yang dilakukan adalah benar, dapat dipercaya serta memenuhi prosedur dan kaidah dalam metodologi penelitian. Validitas (keabsahan) data meliputi: validitasi konstruk, validasi konten, validasi internal (credibility), validasi eksternal (transferability), dan reliability (dependability) (Guba and Lincoln, 1985). Agar hasil dapat digeneralisasi maka proses validasi data harus dilakukan triangulasi (sumber, investigator/pewawancara, dan tempat) penelitian. Sama halnya dengan penelitian kuantitatif maka penelitian kualitatif bisa dilakukan generalisasi dengan melakukan proses objektifitas (confirmability) (Newman, 2017).

I. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian merupakan agenda atau perencanaan waktu pelaksanaan riset yang sebaiknya ditulis secara rinci mulai dari persiapan, penyusunan instrument penelitian, pengambilan data, pengolahan dan analisa data serta laporan penelitian. Kebutuhan waktu yang diperlukan untuk penelitian juga harus diuraikan secara rinci dan disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan

Bagian Akhir Proposal Daftar Pustaka Lampiran (transkrip wawancara/ manuscript, Salinan Kartu Bimbingan, dll) D.2. FORMAT PENULISAN NASKAH SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PADA PENDEKATAN KUANTITATIF

Berikut Format Penulisan Naskah Seminar Proposal Skripsi Pada Pendekatan Kuantitatif: Bagian Awal Proposal Secara Umum, Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, terdiri dari: Sampul Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Daftar Isi Halaman daftar tabel (jika ada) Halaman Daftar Gambar (jika ada) Halaman Daftar Singkatan (jika ada) Halaman Daftar Simbol (jika ada) Halaman Daftar Lampiran (jika ada)

Page 26: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

25

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Bagian Utama Proposal Secara Umum, Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, walapun dalam perjalanan penulisan dan proses ujian proposal diperlukan saran dan masukan dari para dosen. Sistematika tersebut terdiri dari: BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II Tinjauan Pustaka A. Penelitian Terdahulu B. Landasan Teori C. Hipotesis dan Model Hipotesis D. Definisi Operasional Variabel

BAB III Metode Penelitian A. Metode dan Pendekatan Penelitian B. Operasionalisasi variabel C. Lokasi penelitian D. Populasi dan Sampel penelitian E. Sumber Data

Misalnya: Data Keuangan dari Bursa Efek F. Instrumen Penelitian G. Teknik Pengumpulan Data H. Teknik Analisa Data I. Jadwal Penelitian

Bagian Akhir Proposal Daftar Pustaka Lampiran D.3. FORMAT PENULISAN NASKAH SKRIPSI PADA PENDEKATAN KUALITATIF Berikut Format Penulisan Naskah Skripsi Pada Pendekatan Kualitatif: Bagian Awal Proposal Secara Umum, Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, terdiri dari: Sampul Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Pernyataan Originalitas

Page 27: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

26

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Halaman Persembahan Lembar Motto Abstrak Abstrack Kata Pengantar Halaman Daftar Isi Halaman daftar table (jika ada) Halaman Daftar Gambar (jika ada) Halaman Daftar Singkatan (jika ada) Halaman Daftar Simbol (jika ada) Halaman Daftar Lampiran (jika ada) Bagian Utama Naskah Skripsi BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Paragraf pertama harus berupa ‘tendangan’ yang menusuk ke

permasalahan yang diteliti untuk mengikat pembaca (Achmad, 2020)

1.2. Perumusan Masalah Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan.

1.3 Tujuan Penelitian Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan.

1.4. Manfaat Penelitian Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 2.1. Penelitian terdahulu 2.2. Landasan Konseptual 2.3. Kerangka Konsep 2.4. Definisi Konsep BAB III Metode Penelitian 3.1. Metode dan Pendekatan Penelitian

Kualitatif. Lebih baik dicantumkan “turunan” atau tradisi tradisi

dalam metode penelitian kualitatif (Creswell, 2014) 3.2. Fokus Penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 3.3. Lokasi dan Situs Penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 3.4. Subyek dan Sumber Informasi

Page 28: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

27

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 3.5. Teknik Pengumpulan Data

Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Perlu ditambahi bebera hal antara lain: Sumber Data Primer: Menggunakan Alat pengumpul Data: angket/ wawancara mendalam dan observasi lapangan Sumber data Sekunder: Menggunakan Alat pengumpul Data: Reading Document (Pembacaan Dokumen berupa: - Jurnal - Buku - Teks Media (Berita media online yang relevan) - Media Sosial - Chat (Whatsapp) dalam Group - Sumber data Sekunder lain yang memungkinkan

3.6. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat (tools) untuk menngumpulkan dan mengklasifikasikan data. Alat (tools) yang digunakan bisa berupa pedoman wawancara, alat perekam dan observasi, serta transkip (manuskrip) sebagai hasil pengumpulan dan pengklasifikasian data (Wahyuni, 2019).

3.7. Teknik Analisa dan Penyajian Data Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. Selain Deskriptif, perlu diperkenalkan analisis kritis (Achmad, 2020) Teknik analisa data menyesuaikan dengan teknik pengumpulan data, disesuaikan dengan tradisi-tradisi dalam penelitian Kualitatif (Creswell, 2014). Sebagai contoh misalnya Data dari teks berita media dianalisa dengan Analisis Framing. Data Chat WA bisa diolah dengan digital fenemenologi. Data Chat WA dalam satu group WA bisa analisa dengan netnography. Untuk Mahasiswa S1, lebih disarankan menggunakan framing analysis Entman (Achmad, 2020), karena dengan teknik analisa ini mahasiswa untuk mendeskrepsikan fenemena yang terjadi. Walaupun demikian, dalam berbagai buku, masih banyak teknik analisis data yang memungkinkan untuk digunakan. Teknik analisis data yang lazim dilakukan dalam penelitian kualitatif diantaranya, analisis konten, analisis tematik, serta analisis komparatif konstan (Miles, Hubermans & Sagala, 2014).

Page 29: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

28

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Penyajian data dapat menggunakan alat bantu (software) seperti NVivo dan Atlas.ti.

3.8. Strategi Validasi Data Strategi validasi (keabsahan) data dalam penelitian sangat penting sebagai bukti empirik bahwa kegiatan riset yang dilakukan adalah benar, dapat dipercaya serta memenuhi prosedur dan kaidah dalam metodologi penelitian. Validitas (keabsahan) data meliputi: validitasi konstruk, validasi konten, validasi internal (credibility), validasi eksternal (transferability), dan reliability (dependability) (Guba and Lincoln, 1985). Agar hasil dapat digeneralisasi maka proses validasi data harus dilakukan triangulasi (sumber, investigator/pewawancara, dan tempat) penelitian. Sama halnya dengan penelitian kuantitatif maka penelitian kualitatif bisa dilakukan generalisasi dengan melakukan proses objektifitas (confirmability) (Newman, 2011).

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, terdiri dari: 4.1. Gambaran Umum Lokasi 4.2. Temuan dan Intepretasi Data 4.3. Relevansi Hasil Penelitian Saat Ini dengan Penelitian Terdahulu BAB V. Penutup Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran Bagian Akhir Naskah Skripsi Daftar Pustaka Lampiran Daftar Riwayat Hidup D.4. FORMAT PENULISAN NASKAH SKRIPSI PADA PENDEKATAN KUANTITATIF

Secara Umum, Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, walapun dalam perjalanan penulisan dan proses ujian skripsi diperlukan saran dan masukan dari para dosen. Berikut Format Penulisan Naskah Skripsi Pada Pendekatan Kuantitatif: Bagian Awal Proposal Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan, terdiri dari:

Page 30: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

29

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Sampul Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Pernyataan Originalitas Halaman Persembahan Lembar Motto Abstrak Abstrack Kata Pengantar Halaman Daftar Isi Halaman daftar tabel (jika ada) Halaman Daftar Gambar (jika ada) Halaman Daftar Singkatan (jika ada) Halaman Daftar Simbol (jika ada) Halaman Daftar Lampiran (jika ada) Bagian Utama Naskah Skripsi Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang

Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut didukung oleh fakta empirik (pemikirian induktif) sehingga jelas yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalah-permasalahan yang lebih luas.

1.2. Perumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penilitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan.

1.3. Tujuan Penelitian Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas, terarah, terukur dan tegas.

1.4. Manfaat Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang temuan baru yang dihasilkan dan manfaat temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuawan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu

Page 31: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

30

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Penelitian terdahulu memuat hasil-hasil penelitian yang sejenis dan relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan dengan uraian, nama peneliti, judul, tahun, metode penelitian yang digunakan, hasil yang dicapai, serta perbedaan/persamaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan.

2.2. Landasan Teori Landasan teori memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal pustaka mutakir yang memuat teori, proposisi, konsep dan pendekatan terbaru yang ada hubungannyan dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer dengan mencatumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan.

2.3. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual disintesis dan diabstraksi dan dieksploitasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan, hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.

2.4. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan kerangka/pernyataan/dugaan sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, yang dapat serta harus diuji kebenarannya berdasarkan fakta empiris.

BAB III Metode Penelitian 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian merupakan pemilihan atas strategi penelitian yang digunakan. Jenis penelitian ditentukan oleh penulis dengan berdasarkan salah satu kriteria pada jenis penelitian yang meliputi pada tujuannya (eksplorasi, pengembangan, verifikasi) atau berdasarkan pendekatannya (cross-sectional, kuantitatif, survey, assessment, evaluasi, action research). Berdasarkan model penelitian (asosiasi, kausatif, atau proksikal) dalam Copper dan Emory (1995). Banyaknya kriteria pada jenis penelitian bukan berarti penulis mendeskripsikan kesesuaian dari keseluruhan kriteria dengan tema penelitiannya akan tetapi yang terpenting adalah menentukan alasan-alasan mengapa memilih jenis penelitian tersebut dan

Page 32: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

31

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

menjelaskan bagaimana prosedur penelitian sesuai dengan strategi yang digunakan.

3.2. Operasionalisasi variabel Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Operasionalisasi variabel bermanfaat untuk: 1. Mengidentifikasikan kriteria yang dapat diobservasi yang sedang didefinisikan; 2. Menunjukkan bahwa suatu konsep atau obyek mungkin mempunyai lebih dari satu definisi operasional; 3. Mengetahui bahwa definisi operasional bersifat unik dalam situasi dimana definisi tersebut harus digunakan. Variabel yang dioperasionalisasikan berdasarkan indikator-indikator sehingga dapat diukut sesuai dengan skala yang dipergunakan (Silalahi, 2017).

3.3. Lokasi penelitian Bagian ini berisi, dimana data penelitian dikumpulkan/didapatkan, serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan seluruh kegiatan penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan pula yang menjadi unit-unit penelitian. Apakah orang, lembaga, atau kasus. Apakah unit-unit analisis itu sebagai individu atau kelompok. Perlu juga penjelasan kegunaan unit-unit penelitian berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data.

3.4. Populasi dan Sampel penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek dan subyek yang memiliki kuantitas dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Hal yang mendasar pada bagian ini adalah alasan-alasan mengapa lingkup penelitian dibatasi apda populasi tertentu dan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan polulasi umum dan populasi sasaran (sampel). Hal lainnya perlu penjelasan pula alasan-alasan mengenai metoda sampling yang digunakan (Sekaran, 1992).

3.5. Sumber Data Sumber data dapat berupa data primer yang didapat sebagai hasil kuesioner (angket) dari responden serta hasil survey dan sensus. Sumber data sekunder bisa berupa studi dokumentasi (laporan keuangan, laporan kinerja karyawan, data kinerja keuangan dari Galeri Investasi/Bursa Efek Indonesia).

3.6. Instrumen Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrument yang digunakan dalam pengumpulan data. Pada penelitian kuantitatif instrument penelitian adalah serangkaian pernyataan/pertanyaan

Page 33: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

32

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

yang disusun dalam daftar item dalam kuesioner/angket. Di mana pertanyaan/pernyataan tersebut harus mendefinisikan serta sebagai alat ukur variabel penelitian (Jonker, Pennink dan Wahyuni, 2011).

3.7. Teknik Pengumpulan Data Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara inci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.

3.8. Teknik Keabsahan Data Keabsahan data penelitian kuantitatif terdiri atas uji validasi dan uji reliabilitasi, di mana keduanya dilakukan secara statistika. Uji keabsahan data secara statistika yang lazim dan paling sederhana dilakukan adalah menggunakan Pearson Product Moment (validasi) serta Alpha Cronbah (realiabilitas) (Granvetter dan Wallnau, 2014).

3.9. Teknik Analisa Data Bagian ini memuat uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik. Analisis data pada kuantitatif berdasarkan pada jenis penelitian, kerangka konseptual serta model penelitian antara lain: regresi linier sederhana, regresi berganda, analisis jalur ataupun analisis model struktural (SEM). Penyajian data dapat menggunakan alat bantu (software) seperti SPSS.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Buku Panduan Penulisan Skripsi (2015) masih relevan. 4.1. Gambaran Umum Lokasi

Berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian dilakukan ataupun lazim disebut profil penelitian, disertai dengan data-data sekunder dalam bentuk peta, tabel, diagram yang berhubungan dengan aspek geografis, ekonomi, sosial kependudukan dan lain-lain yang berhubungan dengan tema penelitian.

4.2. Karakteristik Responden Berisi tentang profil responden melalui diskripsi tabel frekuensi tentang profil responden yang sesuai dengan kebutuhan data penelitian.

4.3. Penyajian data/Deskripsi variabel Dalam diskripsi data untuk masing-masing variabel yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi disertai grafik yang berupa histogram, nilai rerata (mean), simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel ditampilkan dalam sub-sub tersendiri dengan merujuk kepada rumusan masalah atau tujuan penelitian

4.4. Analisis data/pengujian Hipotesis

Page 34: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

33

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Berisi tentang pengujian hipotesis untuk masing-masing hipotesis. Hipotesis penelitian perlu dikemukakan dalam bab ini sekaligus rumusan hipotesisnya dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas hasil pengujian itu secara ringkas dan jelas.

4.5. Intepretasi/pembahasan Merupakan bagian yang memberikan pemaknaan terhadap temuan-temuan yang bertalian dengan hipotesis-hipotesis penelitian. Diperlukan interpretasi yang mendalam atas temuan-temuan penelitian.

BAB V Penutup 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

BAGIAN Akhir Proposal Daftar Pustaka Lampiran

Page 35: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

34

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

BAB II STUDI LITERATUR (LITERATURE REVIEW)

A. PENGANTAR

Yang dimaksud dengan Studi Literatur dalam Panduan Penulisan Skripsi ini adalah sebuah proses penelitian ilmiah yang bersumber dan menggunakan metode pengumpulan data dari dengan mengambil data di pustaka (Moeheriono, 2020)

Penelitian studi literatur merupakan penelitian ilmiah yang proses penelitian sama dengan dengan penelitian lainnya, yakni membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian yang bersumber dari data pustaka (Moeheriono, 2020).

Sumber data pustaka yang dimaksud adalah Paper dari Journal

Ilmiah; Paper dari Conference (Proceedings); Thesis dan Disertasi; Report

(Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya dan Buku Textbook

(Moeheriono,2020) Cara yang digunakan dalam Studi Literatur atau Literature Review

diantaranya adalah (a) mencari kesamaan (compare); (b) mencari ketidaksamaan (contrast); (c) memberi pandangan (criticize); (d) membandingkan (synthesize) dan (e) meringkas (summarize) (Moeheriono, 2020).

Dalam poin (c) yakni memberi pandangan atau mengkritik beberapa bahan data pustaka inilah terjadi beberapa pendapat yang berkaitan dengan luasan (size) dan kedalaman (depth) dari penelitian pustaka ini. Apakah hasil yang akan diharapkan dari penelitian pustaka ini ‘hanya’

sampai pada proses ‘mendiskripsikan sesuatu’? Ataukah sampai pada

proses memaknai sesuatu (interpretatif)? Atau sampai pada mengkritik hasil penelitian di jurnal ilmiah (critical) sehingga merumuskan state of the art (kebaharuan dalam ilmu pengetahuan)? Hal ini tentunya memerlukan kesepahaman dan kesepatan diantara insan akemika di FISIP Universitas Hangtuah dengan mempertimbangkan kemampuan mahasiswa yang akan melakukan penelitian skripsi.

Adapun sistematika penulisan proposal skripsi dan skripsi di FISIP Universitas Hangtuah adalah sebagai berikut: B. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI MODEL

PENELITIAN STUDI LITERATUR

Page 36: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

35

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi dalam model studi literatur yang terdiri 1 (satu) BAB adalah sebagai berikut (Masroro Lilik Ekowanti, 2020): BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Kerangka Teori 1.6. Metode Penelitian

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data 1.6.2 Analisa Data

C. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI MODEL PENELITIAN STUDI

LITERATUR

Adapun sistematika Penulisan Skripsi dalam model studi literatur yang terdiri 3 (tiga) BAB adalah sebagai berikut (Masroro Lilik Ekowanti, 2020; Moeheriono, 2020): BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Kerangka Teori 1.6. Metode Penelitian

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data 1.6.2 Analisa Data

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu 2.2. Tinjauan Teori 2.3. Hasil Pembahasan BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran LAMPIRAN

Page 37: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

36

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

BAB III PENUTUP

Demikian Panduan Penulisan Skripsi DI Masa Pandemi Covid-19 yang digunakan di lingkungan FISIP Universitas Hangtuah untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dan Dosen Pembimbing dan atau Penguji dalam menyusun dan menilai karya akhir mahasiswa. Buku Panduan ini menjadi referensi bagi penyempurnaan Buku Panduan penulisan Skripsi Tahun 2015 yang juga masih menjadi referensi bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi pada masa pandemi Covid-19 ini. Pada intinya, semua yang telah dituliskan dalam buku panduan ini sudah dilaksanakan oleh ISIP UHT dan masih terus diperbaharui dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang berkaitan dengan kebaharuan (novelty) dalam penelitian.

Page 38: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

37

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

DAFTAR PUSTAKA

Copper, D. R and William Emory. 1995. Business Research Methods. Prentice Hall. New Jersey. Denzin & Y.S. Lincoln (Eds). 2017. Handbook of Qualitative Research. Sage Publications, Inc. Gravetter, F. J and Larry B. Wallmau. 2014. Statistics for Behavioral Science. Cangage Learning Asia Pte Ltd. Singapore. Guba, E.G., & Lincoln, YS. 1994. Competing Paradigms in Qualitative Research. In N.K Jonker, J., Bartjan, J.W. P and Sari Wahyuni. 2011. Metodologi Penelitian. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Miles, Hubermans And Sagala, 2014. Qualitative Data Analyze. Prentice Hall. New Jersey. Newman, W. L. 2011. Social Research Methods: Qualitative and Quantitatif Approaches 7th Edition. Pearson Education Inc. Boston. Sekaran, Uma. 1996. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. 2nd Edtion. John Wiley and Son Inc. New York. Silalahi, Ulber. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. PT. Refika Aditama. Bandung. Wahyuni, Sari. 2019. Qualitative Research Method, Theory and Practice 3rd Edition. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Page 39: Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19...5 Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Ketentuan lain yang disesuaikan dengan penulisan skripsi dimasa pandemi Covid-19

38

Panduan Penulisan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19

LAMPIRAN Buku Panduan Penulisan Skripsi 2015 masih relevan menjadi acuan.